Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga
UNTUK KESEHATAN SESAMA PMI SAMOSIR ADAKAN DONOR DARAH
Samosir, DNM
1. Mendapatkan
Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum
mendonorkan darahnya calon donor akan diperiksa terlebih dahulu berat badannya,
tekanan darah, frekuensi nadi, kadar hemoglobin(Hb), dan pemeriksaan oleh
dokter. tentu hal ini sangat menguntungkan, dimana kesehatan kitapun selalu
terawasi (check-up rutin) apalagi gratis.
2. Menyehatkan
Jantung
Pendonor darah
akan memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. hal ini telah
dibuktikan secara ilmiah dalam American Journal of Epidemiology, bahwa pendonor
darah memiliki 88% kemungkinan lebih rendah terkena serangan jantung dan 33%
lebih rendah kemungkinan menderita semua jenis penyakit kardiovaskular. Juga
dapat mencegah terjadinya stroke dan meningkatkan kesehatan psikologis sehingga
pikiran menjadi lebih stabil. Donor darah juga dapat menurunkan kolesterol
dalam tubuh.
3. Menurunkan
Level Iron
Setiap kali
seseorang mendonorkan darahnya dapat bermanfaat menurunkan kadar iron (zat
besi) dalam tubuh, turunnya level iron dalam tubuh dapat membantu mengurangi
risiko penyakit jantung. Kadar besi yang tinggi memiliki potensi untuk
meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena zat besi mempercepat proses
oksidasi kolesterol dalam tubuh, yang merusak arteri yang pada akhirnya
mempermudah terjadinya aterosklerosis.
4. Menurunkan
Risiko Kanker
Donor darah yang
konsisten akan bermanfaat menurunkan risiko kanker, termasuk diantaranya kanker
hati, paru-paru, usus besar, lambung dan kanker tenggorokan. Tingkat risiko
menurun seiring dengan seberapa sering partisipan mendonorkan darahnya. Donor
Darah dianjrkan setiap 3 bulan (untuk pria) dan 4 bulan (untuk wanita)).
5. Membaharuan
Sel-Sel Darah
Bila seseorang
mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48
jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar
diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang
baru. Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh
tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.
6. Donor
Darah Dapat Membakar Kalori
Seseorang akan
membakar sekitar 650 kalori per sumbangan dari satu pint (500ml) darah, menurut
University of California, San Diego. Pendonor darah yang rutin menyumbangkan
bisa kehilangan sejumlah besar berat badan, tetapi tidak diperbolehkan
digunakan sebagai program penurunan berat badan. Pada Aksi Sosial Donor Darah
yang diadakan oleh PMI Samosir pada hari Jumat, (21/10) nanti, akan dimulai
dari mulai pukul 08 pagi sampai pukul 12 siang di Aula Hotel Dainang
Pangururan, Samosir. “Tim donor darah dengan bus PMI Sumatera Utara akan datang
langsung ke Samosir, jadi bagi warga Samosir yang hendak mendonorkan darahnya
tidak perlu khawatir dengan alatnya, semua steril. Panitia juga akan memberikan
puding pengganti dan gimik dari pendukung kegiatan ini, dan bagi warga yang
hendak mendaftar dapat menghubungi panitia dinomor 0812 6349 222 atau nomor
0813 6193 1238 pada jam kerja,” ujar Sekretaris PMI Samosir, Fernando
Sitanggang, MH.
PMI Samosir Dilantik
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumut
melantik PMI Kabupaten Samosir bertempat di halaman Hotel Dainang, Jalan Putri
Lopian, Pangururan, Pengurus PMI Sumut melalui Siregar membacakan hasil
keputusan Ketua PMI Sumut yang menetapkan pengurus PMI Kabupaten Samosir, Ketua
Juang Sinaga, Sekretaris Fernando Sitanggang dan Bedahara Sardo Rumapea dan
pengurus lainnya. Siregar dalam penyampaian sambutan Ketua PMI Sumut menyebut,
dengan terpilihnya kepengurusan PMI Kabupaten Samosir ke depannya bisa bekerja
dengan lebih giat. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaaan yang menyangkut
dengan kemanusiaan, sehingga kalau ada nantinya yang membutuhkan darah di
Kabupaten Samosir tidak susah lagi dan tidak repot mencari kemana-mana, seperti
pengalaman sebelumnya. Siregar menambahkan ke depannya apabila RSU di
Pangururan dan warga masyrakat Samosir yang membutuhkan darah sudah bisa
langsung link dengan PMI sehingga tidak begitu lama prosesnya akan terlaksana.
Sementara Juang Sinaga pihaknya akan bersinergi untuk melakukan pekerjaan yang
berkaitan dengan kemanusiaan ini dan dia memohon kepada teman sekerja
(pengurus) supaya terus berkoordinasi dalam hal pekerjaan PMI karena dengan
demikian maka semua akan bisa berjalan dengan baik. Juang mengatakan masyarakat
Samosir yang membutuhkan darah, nantinya tidak lagi susah dan membeli darah
dengan harga yang tidak pantas. Juang berharap ke depannya dengan adanya PMI di
Samosir masyarakat bisa terbantu dan meringankan beban masyarakat.
(MS-red)
Anggota DPR RI Serahkan 10
Hand Traktor Kepada Kelompok Tani Kabupaten Samosir
Samosir, DNM
Lapor Polisi Kalau ada Issu
Money Politik Untuk Masuk Perangkat Desa di Kabupaten Samosir
Samosir, DNM
Penerimaan perangkat desa tahun 2016 di Kabupaten
Samosir untuk menduduki jabatan kepala seksi (Kasi), kepala urusan
(Kaur) dan kepala dusun (Kadus) dihiasi issu tidak menyenangkan. Beredar
issu di masyarakat, adanya intervensi antara calon dengan tim penyelenggara
untuk duduk di jabatan perangkat desa, para calon tak perlu susah payah, hanya
dengan memberikan uang pelicin dijamin lulus. Menanggapi hal tersebut, Asisten
I Pemkab Samosir ketika dikonfirmasi wartawan via selularnya mengatakan itu
tidak benar, dan jika ada silahkan dilaporkan ke aparat Kepolisian, “Mengenai
issu yang beredar katanya ada intervensi untuk menduduki jabatan perangkat desa
itu tidak ada. Di cek dilapangan, kalau ada kedapatan kita laporkan ke Polisi.
Tapi kalau ada pun orang yang ngomong demikian itu terserah kepada orangnya,
yang jelasnya itu tidak ada,” ujar Asisten I Pemkab Samosir. Asisten I Pemkab
Samosir juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa pelamar
perangkat desa dan jadwal seleksi ujian karena masih seleksi administrasi,
“Untuk jumlah pelamar calon perangkat desa belum ada data dari lapangan, karena
masih seleksi administrasi, masih ada jabatan belum memenuhi syarat, maka
diperpanjang sampai tanggal 20 Oktober. Begitu juga dengan seleksi ujian, belum
terjadwal, tunggu selesai seleksi administrasi, outputnya yang berhak mengikuti
ujian dikecamatan masing-masing. “Jelasnya. Direncanakan, penyelenggara ujian
tertulis murni dari Universitas Negeri Medan (Unimed). “Penyelenggara
Ujian tertulis itu murni dari Unimed. Untuk bahan materi yang diujikan
belum kita ketahui, karena tidak sampai kesana berdiskusi dengan Unimed. Dan
tempat ujian, kita berkoordinasi dengan dinas pendidikan, seperti
sekolah-sekolah, yang layaklah,” pungkasnya.(MS-red)
Wakil Bupati Samosir Membuka
Kegiatan Sosialisasi Tentang Kerukunan Beragama
Samosir, DNM
Kabupaten Samosir sangat taat akan ajaran agama
dan dianut mayoritas beragama Kristen dan agama Katolik yang sebagian kecil
menganut agama Islam, namun demikian kerukunan beragama sangat harmonis dan
tidak pernah ceritanya sekalipun ada masalah antara umat beragama baik agama
Katolik/Kristen Protestan dengan penganut agama lainnya. Justru menjalin
silaturahmi termasuk pergaulan sehari-hari dan tidak seperti di daerah luar
Kabupaten Samosir sering terdengar masalah antar agama termasuk SARA, ini tentu
perbuatan yang tidak terpuji dan tidak perlu kita contoh karena Negara Republik
Indonesia berazaskan Pancasila. Wakil Bupati Samosir, Ir. Juang Sinaga membuka
secara resmi kegiatan Sosialisasi membangun pemuda/I umat beragama yang
berwawasan kerukunan di Aula SMK N I Kecamatan Harian. Wakil Bupati Samosir
Ir.Juang Sinaga mengatakan bahwa masa depan Samosir tergantung kepada
pemuda/i, untuk itu masing-masing harus saling menjaga kerukunan umat beragama,
jangan ada pembeda-bedaan, tidak pembedaan ras dan suku. Dengan demikian akan
tercipta kerukunan umat beragama yang saling menghargai satu sama lain.
Ciptakan ketentraman dilingkungan masing-masing,buang segala yang namanya kejahatan
karena kejahatan akan meruasak moral generasi muda. Pemuda/i jangan tergoda dan
jangan mau jadi kelinci percobaan, banggakan orangtua dengan prestasi, tambah
Juang Sinaga. Kegiatan ini diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
dengan nara sumber dari Kepolisian dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Kab. Samosir dan diikuti 75 orang pemuda/i se-Kecamatan Harian. (MS-red)
Wakil Bupati Kabupaten
Samosir Harus Tanggap Bencana
Samosir, DNM
Bencana merupakan suatu kejadian yang ditakuti
oleh masyarakat dimanapun berada tapi namanya bencana kejadiannya harus
tiba-tiba tanpa diketahui di sekelilingnya, kalau kita melihat dari siaran
media elektro (TV) sangat banyaknya korban manusia, bangunan, persawahan dan
lain-lain yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan, justru hal inilah
dimintakan kepada semua masyarakat di daerah dan tempat rawan bencana di
Kabupaten Samosir. Masyarakat harus tanggap dalam situasi, tanggap bila suatu
saat terjadi bencana. Demikian dihimbau Wakil Bupati Samosir Ir. Juang
Sinaga saat membuka Simulasi sekaligus sosialisasi penanggulangan bencana di
Desa Buntu Mauli Kecamatan Sitiotio. Bencana tidaklah sesuatu yang
direncanakan dan sama sekali tidak diharapkan, untuk itu seluruh
masyarakat Samosir, khususnya masyarakat Desa Buntu Mauli agar
tanggap bila suatu saat terjadi bencana. Nantinya akan ada simulasi cara
penanganan bencana kata Juang Sinaga. Desa Buntu Mauli Kecamatan Sitiotio
merupakan salah satu lokasi yang terkena bencana banjir bandang yang merusak
fasilitas umum dan lahan pertanian tahun 2010 silam. Untuk itu Wabup Juang
Sinaga menghimbau agar masyarakat jangan merusak hutan, bila hutan gundul maka
tanah akan longsor sehingga aliran sungai yang besar akan membawa material yang
dapat merusak lahan dan rumah. Sejak dini perkirakan jarak bangunan dari tepi
sungai, karena bila terlalu dekat sangat membahayakan. Juang menganjurkan
agar , masyarakat bergotong-royong menanam pohon ditepi sungai demi keselamatan
dan kepentingan bersama. Bila permintaan masyarakat ada, maka bibit pohon akan
segera disediakan Dinas Kehutanan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Samosir mengatakan Simulasi ini bertujuan untuk
mengurangi dampak bencana dan cara evakuasi. Peserta diikuti 300 orang
dengan nara sumber dari BPBD Propinsi, Polres Samosir dan TNI. (MS-red)
Kementrian PU-Pera Survey Samosir Akan Bangun Kawasan Danau Toba
Samosir,DNM
Kawasan Danau Toba
telah mendapat lampu hijau dalam pembangunan sekawasan Danau Toba,ini telah
ditegaskan oleh Presiden RI Jokowi termasuk dalam pidatonya pada waktu
kunjungan Beliau ke semua Kabupaten Se-kawasan Danau Toba dan tidak hanya itu
Menko Kemaritiman RI Luhut Panjaitan sudah langsung terjun kedaerah Kabupaten
se-kawasan Danau Toba melihat /meninjau secara langsung kelapangan ,inilah
kepedulian Pemerintah pusat betapa pentingnya Pembangunan sampai ke daerah.Guna
merealisasikan pembangunan dikawasan Danau Toba yang juga tindak lanjut kedatangan
Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PU-Pera) RI melakukan survei lapangan diseluruh kawasan danau toba
termasuk Kabupaten Samosir.Kementrian PU-Pera langsung dipimpin Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rido Matari
Ichwan, MCP dan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Rezeki
Peranginangin, MSc yang disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon, MM serta
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE. Adapun lokasi yang disurvei adalah
lapangan Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Simanindo, objek wisata Pantai Indah
Situngkir serta pelebaran jalan FL.Tobing Onan Baru.Sebelum melakukan survei,
Bupati Samosir mengadakan jamuan makan siang bersama rombongan kementrian di
Rumah Dinas Bupati Samosir , yang sekaligus penyampaian cendramata berupa
ulos dan plakat Pemkab Samosir kepada rombongan serta ucapan terimakasih kepada
Kementerian PU-Pera atas kunjungannya ke Samosir dan berharap agar rencana
pembangunannya segera terealisasi.“Kami dari pemerintah kabupaten Samosir
menyampaikan terimakasih atas kunjungannya dan survey lapangannya. Pemkab
Samosir dan masyarakat siap menerima segala rencana Kementerian PU-Pera,” ujar
Rapidin Simbolon.Sementara Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Ir.
Rido mennyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Samosir untuk melihat
langsung kondisi lapangan sehingga dapat memungkinkan untuk dilakukan
pengembangan pembangunan di Samosir.Tirut hadir pada kegiatan Survey tersebut
adalah Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Staf Khusus Bupati Samosir,
Kadis PU, Kadis Parsenibud serta Kabag Humas Samosir.Setelah makan siang
bersama, rombongan Kementrian PU bersama Bupati dan Wakil Samosir
melanjutkan survei ke Terusan Tano Ponggol serta menara pandang tele. Dari tele
rombongan Kementerian PU-Pera melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Karo guna
untuk melakukan survey yang sama disana. (MS-red)
Uskup Agung Medan Mgr.Dr.AB Sinaga
Parawista Danau Toba Harus Berpedoman pada Habatakon Nauli Tanpa Narkoba, Prostistusi dan Pornografi
Samosir,DNM
Keuskupan Agung
Medan sukses melaksanakan Seminar Nasional Keparawisataan yang sekaligus
pelaksanaan Pencanangan Aksi Soft Tourism Melalu Penerapan Sustainable Tourism
dan Community Based Tourism,di Kompleks Gereja Katolik Pangururan,
Samosir.Seminar Nasional ini dibuka resmi oleh Menteri Parawisata Indonesia
yang diwakili Dr. Frans Lebua selaku Asisten Deputi Pengembangan
Infrastuktur Destinasi Kementrian Parawisata RI.Panitia pun menghadirkan para
tokoh nasional sebagai pembicara seperti Dr.Frans Lebua, My Esti Wijayati dari
Komisi X DPR RI, Mantan Menteri Parawisata RI, Dr.Gede Ardika dan dari Kompas
Group.Seminar yang juga menghadirkan Uskup Agung Medan Mgr.Dr.Anicetus Bongsu
Sinaga, juga Pastor Dr.Herman Nainggolan serta Dosen Fisip Universitas Sumatera
Utara, Henry Sitorus PhD.Uskup Agung Medan Mgr. Dr.Anicetus Bongsu Sinaga berharap
keparawisataan Kawasan Danau Toba harus berpedoman kepada Habatakon
Nauli.“Parawisata Danau Toba adalah Soft Tourism yang langsung turun dari Atas
(Tuhan). Parawisata Danau Toba harus tanpa Narkoba, prostitusi, pornografi,
kekerasaan dan segala nafsu khususnya korupsi.Menurut Uskup Sinaga, maksud
Habatakon Nauli dalam Soft Torism adalah parawisata yang mengutamakan
budaya batak yaitu hal-hal yang indah, benar dan kudus dari budaya batak yang
sangat positip dari soft tourism.Soft Tourism dalam Habatakon Nauli haruslah
mengembangkan identitas kultural dalam 3 dimensi sebagai pedoman dan ciri khas
Sumatera Utara serta menjadi sumbangsih pada dunia dalam Habatakon Nauli, yaitu
berdasarkan Iman dan Keyakinan gaya Indonesia khususnya dari umat yang ada disana,
dan bukan berdasarkan pandangan import yang sering tidak benar.“Kemudian,
Habatakon Nauli dalam Soft Tourism juga haruslah berdasarkan filosofi yang
sehat, yang mengenakan Bhineka Tunggal Ika serta bersama merayakan segala
perbedaan dari mulai budaya, tradisi dan konsep. Dan umat Katolik juga harus
berpikir inklusif yaitu Habatakon Nauli dalam parawisata harus kudus dan
benar,” tambah Uskup Sinaga.Indoneisa harus berbangga, bahwa diantara 240
budaya di Indonesia kita bisa berdamai dan saling menghargai, dan ini sangat
sulit didapatkan dinegara lainnya.Namun disayangkan, pada seminar nasional ini
moderator tidak memberikan kesempatan kepada peserta seminar untuk memberikan
pendapat atau mengajukan pertanyaan langsung kepada para narasumber, dan hanya
diberikan kesempatan memberikan pertanyaan melalui tulisan dan diberikan kepada
panitia. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang sudah melewati waktu yang
ditentukan panitia.Turut hadir pada seminar nasional ini Wakil Bupati Samosir
Ir.Juang Sinaga, Viktor Sidabutar, Preases Distrik 24 Tanah Jawa Pdt.Desy
Hutasoit, Ketua PGPI Samosir Pdt. JM.Sinaga, Sekretaris PMI Samosir Fernando
Sitanggang,MH dan para peserta yang merupakan jemaat yang berasal dari kawasan
danau toba.(MS-red)
Orang Hilang
Tanpa Permisi, Rahman Simanjuntak Pergi Tinggalkan Rumah
Samosir,DNM
Tanpa alasan dan
tidak permisi, Rahman Simanjuntak (32), penduduk Dusun 3 Huta Sidaji, Desa
Simarmata, Kecamatan Simanindo, pergi meninggalkan rumahnya tanpa
tujuan.Akibatnya, keluarga Rahman Simanjuntak sangat resah. Hal itu menurut
Mariana Nainggolan yang merupakan inanguda Rahman bersama berenya.Melaporkannya
kepada Samosir Green.Mereka sangat mengkhawatirkan kepergiannya yang tanpa
permisi.Dia merupakan anak dari adek yang marpariban,setelah tiga bulan tinggal
dirumah Mariana Nainggolan karena mamanya pergi ke Bandung mengurus putrinya
yang lagi melahirkan.Mariana Nainggolan yang biasa dipanggil Oppung Josua
Simarmata ini member keterangan kepada wartawan kita dengan nada sedih.Rahman
Naibaho, menurut Mariana Nainggolan mempunyai sifat pendiam dan sering lupa
ingatan. Bila berpergian ketempat yang baru sering tidak mampu untuk kembali
lagi dan takut bertanya kepada orang lain. Bahkan bila ditanya sesuatu, hanya
menjawab akan ke Balige dan ketika ditanya kembali langsung diam dan tidak mau
menjawap pertanyaan itu lagi.Kronologisnya, menurut Mariana Nainggolan yang
bersuamikan seorang marga Simarmata namun sudah Almarhum ,ketika Mariana
permisi kepada Rahman Simanjuntak untuk mengikuti rapat dikantor Kepala Desa
Simarmata. Namun ketika kembali dari kantor desa, Mariana Nainggolan tidak
menemukan Rahman Simanjuntak dirumah lagi.Menurut warga sekitar, Rahman
Simanjuntak meninggalkan rumah sekitar pukul 13 Wib dengan membawa sebuah tas
tenteng warna hitam dan memakai sandal jepit warna hitam serta topi
hitam.Bersama keluarga lainnya, Mariana Nainggolan lalu mencarinya kearah dolok
(pebukitan), tepatnya ke Hutapinagar desa Sihusapi, Siamnindo. Dari sana,
didapatkan informasi bahwa Rahman pergi kearah Sijambur di Kecamatan
Ronggurnihuta.Dengan harapan yang kuat Mariana Nainggolan menyusulnya ke
Sijambur dan bertemu dengan seorang petani kopi bernama Amani Farel Sinurat dan
benar ada bertemu dengan seorang laki-laki bernama Rahman Simanjuntak. Dia
mendatangi rumah saya pada Rabu pagi dan meminta nasi karena katanya dia lapar.
Lalu saya kasih makan”tutur Farel Sinurat”, dan ketika sudah siap makan, diajak
ke Onanbaru Pangururan, karena kebetulan dianya mau ke Pangururan untuk menjual
kopi hasil panennya.Sesampainya di Onanbaru pada Rabu, Amani Farel Sinurat
menanyakan dimana tempat tinggalnya, namun Rahman Simanjuntak tidak dapat
menjawabnya.Rahman Simanjuntak ditinggalkannya di Onanbaru sesudah diberikan
rokok dan sejumlah uang. Setelahnya tidak didapat lagi kabar tentang keadaanya.Rahman
Simanjuntak mempunyai ciri berambut keriting, tinggi sekitar 168 cm dan
berkulit putih. Dibawah dagunya ada daging tumbuh sebesar setengah telur ayam
kampung, bersandal hitam dan bertopi warna hitam dan sering dipakai terbalik.Dimintakan
kepada warga masyarakat apabila menemukan Rahman Simanjuntak dengan ciri
diatas, silahkan menghubungi Mariana Nainggolan ( Oppung Josua) dinomor 0853
6266 5175 / 0812 6959 9222.(MS-red)
Akibat Kemarau Panjang Warga Petani Kabupaten Samosir Harapkan Bantuan Pemerintah
Samosir,DNM
Akibat kemarau
panjang diwilayah Kabupaten Samosir warga petani sangat mengeluh karena tanaman
mereka mengalami kekeringan dimana hasil pertanian mereka tidak dapat dipanen
sesuai dengan yang diharapkan.Gunawan Sinurat kepada Wartawan menerangkan semua
tanaman pertanian didesa Pardugul Pangururan Samosir mengalami kekeringan dan
gagal panen sehingga masyarakat petani disana terancam kelaparan,karena
satu-satunya matapencaharian dan penghidupan mereka adalah dari hasil pertanian
seperti padi,jagung,bawang,kopi,sayur.Gunawan Sinurat menambahkan mereka
bingung apa yang mau dikerjakan karena selain bertani mereka tidak tahu kemana
pergi untuk memenuhi hidup sehari-harinya.Dalam rangka Hari Tani, Serikat Tani
Kabupaten Samosir (STKS) bersama Kelompok Study Pengembangan Prakarsa
Masyarakat (KSPPM) melakukan dialog publik dengan tema “Menilik Masa Depan
Petani Samosir” yang dihadiri para petani se Kabupaten Samosir.Dalam dialog itu
ditemukan riset yang dilakukan KSPPM yang menyatakan minimnya anggaran terhadap
pertanian di Kabupaten Samosir dimana hanya sebesar empat persen dari total
APBD Samosir TA 2016 diperuntukkan kepada sektor pertanian.Wakil Bupati
Samosir, Juang Sinaga berjanji akan mengevaluasinya dan memperbaikinya untuk TA
2017.“APBD 2016 yang kita pakai disusun oleh pemerintah lama. Namun, kini
pemerintahan yang baru kami mendorong pertanian dan pariwisata harus besinergi.
Hampir sama anggaran pertanian dan pariwisata, sehingga kedepan pemerintah Samosir
akan melakukan visi Samosir yaitu meningkatkan pertanian dan pariwisata,”
katanya.Sementara itu, sumber terpercaya, meski warga petani di Kabupaten
Samosir menderita dalam menghadapi persoalan kemarau yang berkepanjangan, namun
Kepala Dinas Pertanian Samosir, Rensus Simanjorang justru menghamburkan uang
untuk biaya perjalanan dinasnya.Diduga biaya perjalanan dinas yang dilakukannya
mencapai ratusan juta setiap tahunnya dan hasilnya disinyalir tidak menguntungkan
masyarakat petani.(MS-red)
Pemkab Samosir Akan Panggil PLN Terkait Pembangunan SUTET Tanpa IMB dan HO
Samosir,DNM
Tampaknya persoalan pembangunan
Tower SUTET berjumlah 72 buah milik PLN yang didirikan di Kabupaten Samosir dan
dituding warga belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin
Gangguan (HO), akan memasuki babak baru.Terbukti dengan adanya rencana
Pemerintah Kabupaten Samosir untuk memanggil pimpinan PLN guna meminta
penjelasan serta menanyakan dasar hukum yang dipergunakan oleh pihak PLN
mengapa sampai saat ini belum mengurus IMB.Hal itu dibenarkan Bupati Samosir
melalui Wakil Bupati Bupati Ir Juang Sinaga kepada wartawan kita diruang
kerjanya,Menurut Juang Sinaga, pemanggilan pihak PLN untuk
memperjelas dan mebuka secara transparan masalah ini.“Kita akan duduk bersama
untuk mebicarakannya, mudah-mudahan pertemuannya bisa dilaksanakan dalam waktu
dekat ini. Selain itu, kita juga akan mengundang rekan pers untuk meliput
pertemuan tersebut, sehingga diharapkan semuanya bisa bersifat transparansi
tanpa merugikan siapa pun khususnya masyarakat Samosir,” ujar Juang
Sinaga.Sebelumnya, Kepala Badan Perizinan, Penanaman Modal Terpadu (BPPMT)
Kabupaten Samosir, Sampe Sijabat membenarkan bahwa pihaknya belum menerbitkan
IMB dan izin gangguan pembangunan tower Sutet milik PLN tersebut.“Sejauh ini
belum ada rekomendasi yang diterbitkan BPPMT kepada Dinas Tarukim untuk IMB
serta Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Samosir untuk izin gangguan
pembangunan tower Sutet milik PLN itu,” terang Sijabat saat dikonfirmasi
wartawan.Namun, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Pengembangan dan Penelitian,
Jabiat Sagala justru mengaku sudah mengeluarkan AMDAL pembangunan tower pada
Gardu Induk di Parbaba dan tower Sutet PLN.“Amdal dan izin lingkungan untuk
pembangunan tower pada Gardu Induk di Parbaba dan tower Sutet PLN sudah
diterbitkan,” ujar Jabiat Sagala.Kepala BLH yang merangkap sebagai Kadis
Pendidikan Samosir ini berkilah bahwa pihaknya hanya sebatas menerbitkan Amdal
dan izin lingkungan, mengenai penerbitan IMB dan izin gangguan bukan wewenang
Lingkungan Hidup.(MS-red)
Marco Sihotang Ketua LSM Gerhana
Lelang Proyek Pengairan Dinas PU Samosir Diduga Telah Dikondisikan
Samosir,DNM
Proses lelang proyek di Dinas PU
Samosir khususnya bidang pengairan irigasi 2016 diduga telah dikondisikan .
Modusnya adalah dengan mengarahkan proyek untuk penawaran maksimal kepada
dua rekanan saja yang sengaja dibuat lengkap dan dilengkapi dokumennya SKT
(Sertifikat Keterampilan Kerja) nya sehiggga dapat dianggap meredam keberatan
pihak lainnya.Hal itu disampaikan LSM Gerhana Samosir melalui Ketuanya, Marco
Sihotang kepada Samosirgreencom .“Kami menduga pada saat proses tender berjalan
diduga sengaja dilakukan setiap penawaran mempunyai SKT sampai lima, namun bila
dibuktikan dilapangan diragukan kebenarannya, sehingga SKT SKT tersebut
terindikasi bohong,” ujarnya.Marco Sihotang yang juga mantan anggota DPRD
Samosir periode 2004-2009 ini juga menduga penawaran yang masuk ada pemotongan
1%hingga 2% yang dilakukan oleh Dinas PU, hal ini terbukti dari jumlah
tender yang di tentukan turun 1%sampai 2%.Ketika hal itu di konfirmasi
kepada Dinas PU Samosir yang membidangi pengairan, Sarimpol Manihuruk melalui
selulernya, dengan tegas membantahnya.“Itu tidak benar, tak ada pemotongan
dan penawaran yang kita lakukan berjalan sesuai dengan prosedur .Jadi kalau ada
yang salah dan pihak yang menduga dikondusifkan silahkan saja,” ujar Sarimpol
Manihuruk.Sarimpol Manihururk menambahkan kalau ada yang menduga proyek
penawaran tender proyek pengairan itu dikondisifkan, sangat tidak
beralasan dan apabila terbukti pihaknya siap untuk dituntut.(MS-red)
62 Pejabat Samosir Ikuti Seleksi, 13 Tak Lulus Secara Administrasi
Samosir,DNM
Setelah melewati
tahapan pendaftaran, akhirnya sebanyak 49 peserta pejabat Eselon II di
lingkungan Pemkab Samosir dinyatakan lulus secara administrasi dan masuk ke
tahap pemeriksaan kesehatan.Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Jabatan, Rudi
Siahaan kepada wartawan membenarkan dan dari 62 pejabat yang mendaftar,
tercatat 13 orang tidak lulus atau tidak lengkap secara administrasi dan 49
dinyatakan lulus, hasil seleksi administrasi sudah diumumkan dan ada 13 tidak
lulus,” ujarnya.Selanjutnya tahapan ke-49 yang lulus administrasi akan
mengikuti tes kesehatan dan akan digelarkemudian dan dilaksanakan di RS
Hadrianus Sinaga.Sementara itu, beberapa elemen masyarakat menyampaikan, para
pejabat Eselon II yang dinyatakan lulus secara administrasi harus benar- benar
berkualitas dan tidak cacat hukum.Salah seorang tokoh masyarakat
Jamontang Simarmata menjelaskan, para pejabat yang tersangkut dan pernah
diperiksa secara hukum seyogianya tidak layak untuk menjabat meski secara
administrasi dinyatakan lulus.“Bupati harus tegas, jangan dipakai lagi
orang-orang yang tersangkut secara hukum, sebab ke depan Pemkab Samosir harus
diisi oleh orang-orang berkualitas dan berintegritas,” katanya.
49 ASN Samosir Akan Tes Wawancara
Setelah lulus
administrasi, sebanyak 49 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Pemkab Samosir akan mengikuti tes seleksi potensi akademik dan wawancara
untuk mengisi 29 jabatan eselon II.Pelaksanaan seleksi secara bertahap itu
dilaksanakan di aula Depag dan Kantor BKD Samosir.Para ASN tersebut antara lain
akan mengisi beberapa jabatan kepala dinas di lingkungan Pemkab Samosir, yang
pengisiannya dilakukan dengan sistem lelang jabatan, terutama bagi ASN yang
telah mengikuti “assesment” beberapa waktu lalu.Beberapa jabatan kepala dinas
yang akan dirotasi dan ditawarkan kepada ASN melalui sistem lelang, ada 29
posisi jabatan eselon II, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Kepala Dinas
Pertanian dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Inspektorat, Kepala Dinas
Pariwisata, dan lainnya.Sekretaris Panitia Seleksi Lelang Jabatan, Sampe
Sijabat, menjelaskan, berdasarkan hasil seleksi administrasi terhadap berkas
pelamar yang mengikuti seleksi terbuka dan kompetitif, sejumlah peserta pada
hari pertama sudah 13 yang mengikuti tes wawancara di Kantor BKD.“Kepada peserta
yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan tes kesehatan, akan
mengikuti proses seleksi tes wawancara serta penulusuran (rekaman jejak)
calon.Sementara Bupati Samosir Rapidin Simbolon, beberapa waktu lalu
mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem lelang jabatan untuk mengisi
jabatan di lingkungan Pemkab Samosir.“Semua ASN punya kesempatan untuk mengisi
jabatan di lingkungan Pemkab Samosir dengan syarat mereka sudah mempunyai
pangkat atau golongan yang cukup dan lulus seleksi,” katanya.Ia juga menegaskan
tidak ada jual beli dalam menempatkan pejabat dalam satu jabatan tertentu di
lingkungan Pemkab Samosir. (MS-red)
Pemkab Samosir Mensuply Air ke Desa, Warga Menyambut Baik
Samosir,DNM
Tampaknya musim
kemarau masih tetap dan setiap warga menunggu bantuan Pemerintah Kabupaten
Samosir, untuk mendapatkan air minum yang bersih dan warga sudah mulai kewalahan
tentang sulitnya mendapatkan air bersih, akibat musim kemarau berkepanjangan,
melalui Wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga, akhirnya memerintahkan
pihak terkait untuk membagikan subsidi air minum ke desa-desa yang
membutuhkan.Seperti di Desa Panampangan Kecamatan Pangururan satu unit Mobil
tangki air berkapasitas 12.000 liter tampak membagikan air kepada masyarakat.Warga
langsung berebut dan antri mendapatkan air tersebut dengan membawa jerigen,
ember dan tempat air lainnya untuk dibawa ke rumahnya masing-masing.warga
masyarakat berterimakasih kepada Pemkab Samosir sudah mengirimkan air kepada
masyarakat yang sangat membutuhkan.Sehingga kami yang tinggal di pelosok ini
sangat terbantu, juga kepada media/wartawan yang tak berhenti
memberitakan keluhan para masyarakat, tutur salah satu warga sekitar, D.Sinurat
(17) kepada wartawan.Ia juga berharap, bantuan air tersebut dapat berlangsung
hingga musim penghujan datang.Ditempat berbeda, Camat Pangururan Mangihut
Situmeang ketika dikonfirmasi via selulernya mengatakan, bantuan air tersebut
untuk desa yang ada di dolok (pebukitan) yang jauh dari danau toba.“Bantuan air
tersebut untuk setiap desa yang berada di 20 Desa yang membutuhkan.” jelas
Mangihut.Mangihut juga mengatakan, bantuan air tersebut dari pihak swasta
dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.“Pembagian air itu tidak ada dikutip
atau dibebankan kepada masyarakat,dan sifatnya ini bantuan murni dari swasta
dengan BPBD. (MS-red)
Horja Bius Mangalahat Horbo Di Kabupaten SamosirBerlangsung
Meriah
Samosir,DNM
Untuk menarik perhatian para
wisatawan domestik dan mancanegara di Daerah Kabupaten Samosir yang penuh
dengan daya pikat dan daya tarik melalui beberapa situs dan legenda Objek
Wisata yang tidak ketinggalan pegelaran mangalahat horbo(horja bius) yang
setiap tahunnya dipegelarkan sesuai dengan klender kegiatan event-event
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya.Pagelaran
event budaya Horja
Bius-Mangalahat Horbo yang
diselenggarakan di Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo pada tanggal 14-15
oktober 2016 berlangsung dengan meriah dan mendapat perhatian para turis manca
negara baik dari Eropa maupun Asia termasuk turis dari Negara tetangga, Malaysia
dan Singapura. Event Horja Bius-Mangalahat Horbo sebagai event ke-6 Horas
Samosir Fiesta 2016 mempagelarkan ritual
budaya Batak meliputi Ulaon Hahomion(ritual), Marhata Maraja, Patortor Tunggal panaluan, Pangurason,
Pajongjong Borotan, mangharihiri Horbo, mangaliat Horbo Borotan dan Manullang Horbo borotan.Pelaksanaan
event kolaborasi antara pesta budaya masyarakat Tomok dan
upaya pemasaran wisata budaya Kabupaten samosir adalah
sebagai langkah untuk melestarikan kebudayaan daerah
khususnya ritual budaya batak sekaligus sebagai daya tarik
atraksi budaya kepada wisatawan domestik terlebih manca Negara.Pagelaran seni
budaya seperti ritual Mangalahat horbo, tortor kreasi, Tortor tunggal panaluan,
opera si Boru tumbaga, dan konser mini Marsada Band berhasil menarik perhatian
para pengunjung karena berhasil menyeimbangkan antara pagelaran ritual budaya
dan pertunjukan seni budaya Kabupaten Samosir.Hadir dalam kegiatan ini Asdep
Pengembangan infrastruktur destinasi Kementerian Pariwisata- Bapak
Frans Lebua, Wakil Bupati Samosir, dan beberapa pejabat di Kabupaten Samosir.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Frans Lebua, menyambut sangat positif kegiatan
ini karena mampu melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan arus
kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir, khususnya Desa Tomok.Kegiatan yang
mengambil tema Doa dan permohonan kepada
Allah Sang Pencipta untuk kesejahteraan, kemakmuran dan harapan berakhirnya
kemarau panjang di bumi samosir ini dibuka dan ditutup dengan ibadah/ kebaktian
dan berjalan dengan penuh hikmah.(MS-red)
PISAH SAMBUT
KODIM 0210 TU
Samosir,Pelita
Rakyat
Komando
Distrik Militer 0210 TU (KODIM 0210 TU)meliputi 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Taput,Kabupaten
Tobasa,Kabupaten Humbahas,dan Kabupaten Samosir sehingga ke empat Kabupaten ini
berkoordinasi yaitu Forum Koordinasi Pemerintah Daerah(FKPD)dengan Kodim 0210
TU.Koordinasi tersebut selalu nampak jika ada kegiatan
Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan dimasing-masing Kabupaten,termasuk
di Kabupaten Samosir tidak ketinggalan Dandim 0210 TU atau yang mewakilinya
tetap hadir dan sebaliknya jika ada rapat atau pertemuan di Kodim 0210 TU di
Tarutung semua Bupati antara lain Bupati Taput,Bupati Tobasa,Bupati
Humbahas,dan Bupati Samosir selalu menghadirinya,tentu inilah menandakan
keakraban dan keharmonisan atas kerjasama pihak Forum Koordinasi Pemerintah
Daerah(FKPD).Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM didamping beberapa SKPD
menghadiri acara pisah/lepas sambut Jabatan Komandan Kodim 0210 TU dari
Komandan Kodim yang lama Letkol Inf. Baginta Bangun, S.I.P kepada Komandan
Kodim yang baru Letkol. Arm. Ezra Natanael, Rabu (26/10) di Markas Kodim 0210
TU Tarutung.(MH Sinaga)
HUT SUMPAH PEMUDA KE-88 TAHUN 2016 TINGKAT KABUPATEN SAMOSIR
Samosir,Pelita Rakyat
Sumpah Pemuda
merupakan suatu sikap dan pernyataan para pemuda bangsa Indonesia dan bertekad
mempertahankan kesatuan persatuan Negara Rebuplik Indonesia dan bertekad pula
sebagai generasi penerus perjuangan para pendahulu.Dengan memperingati HUT
Sumpah Pemuda tentu kita mengingat kembali betapa pengorbanan para
pejuang-pejuang pendahulu kita dengan tegas para pemuda/i di Nusantara dan
sebagai penerus perjuangan Bangsa harus memahami dan bekerja keras untuk
mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga Kesatuan Bangsa dan Negara
Rebuplik Indonesia .Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM bertindak sebagai
Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 Tahun 2016 bertempat
di Tanah Lapang Pangururan, Jumat (28/10). Upacara Hut Sumpah Pemuda ke-88
diikuti Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Kajari Samosir, Wakapolres,
Plt.Sekda, SKPD, Ketua TP.PKK, TNI/Polri, Camat Pangururan, ASN/THL, Siswa/i
SD, SMP, SMA/SMK serta OKP/Ormas.Thema Hut Sumpah Pemuda Ke-88 Tahun 2016
” Pemuda Indonesia Menatap Dunia“
dengan Subthema ” Membangun DuniaKarakter Kepemimpinan
Pemuda Yang Peduli Dan Profesional”(MH Sinaga)
BUPATI SAMOSIR BUKA FESTIVAL VOKAL SOLO
Samosir,Pelita Rakyat
Setiap
Yayasan/perguruan dan sekolah-sekolah mengusahakan kegiatan pesta atau ulang
tahun dan pesta perak/pesta emas atau pesta Yubilieum pertanda untuk mensyukuri
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan beberapa kegiatan atau perlombaan
(festival)tidak hanya itu disamping kegiatan dan perlombaan tersebut tentu
tidak kalah pentingnya untuk menjalin kerjasama,kesatuan dan persatuan antara
peserta Festival dimaksud.Dalam rangka menyambut Pesta Perak 25 Tahun SMA Swasta
Santo Mikhael Pangururan menyelenggarakan Festival Vokal Solo Tingkat SMP dan
SMA/SMK Se-Kabupaten Samosir di Aula Paroki St. Mikhael Pangururan, Sabtu
(29/10).Ditandai pemukulan gong, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM resmi
membuka Festival Vokal Solo Tingkat SMP, SMA/SMK Se-Kabupaten Samosir. Turut
hadir Plt. Sekda, Kadis Parsenibud, Plt. Kadis Pendidikan, Kabag Humas, Kabag
Umum, Pastor Paroki dan Kepala Sekolah SMA Santo Mikhael Pangururan. (MH
Sinaga)
BUPATI SAMOSIR TINJAU BBI HARIAN
Samosir,Pelita
Rakyat
Danau
Toba salah satu Danau yang memiliki berbagai jenis ikan dan dapat diambil oleh
warga masyarakat di kawasan Danau Toba sebagai salah satu kehidupan masyarakat
namun Pemerintah Daerah di Kawasan Danau Toba termasuk Pemerintah Kabupaten
Samosir tetap berupaya mendorong masyarakat untuk berusaha mengembangkan
kehidupannya melalui perikanan darat seperti usaha tambak ikan,perikanan jeram
air sungai dan lainnya.Bupati Samosir membatu petani ikan dengan memberikan
bantuan melalui Dinas terkait Pemkab Samosir apakah itu sifatnya bantuan
pinjaman lunak(ringan),pinjaman jangka panjang dengan bunga ringan dan bantuan
permanen lainnya.Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM bersama Plt. Sekda
Tombor Simbolon, SH, MM, Kadis Parsenibud Drs. Ombang Siboro, M.Si, Kabag Humas
Lemen Manurung, S.Pd, Kabag Umum Rudi SM Siahaan, AP,MM dan Camat Harian
mengadakan peninjauan ke Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Harian, Sabtu
(29/10).(MH Sinaga)
Setelah Beberapa Hari Menghilang Dari Samosir Rahman Ditemukan Di Muara Taput
Samosir,Pelita Rakyat
Setelah
dinyatakan hilang sejak Selasa, (11/10/2016) lalu, Rahman Simanjuntak
(32), penduduk Dusun 3 Huta Sidaji, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo yang
pergi meninggalkan rumah tanpa permisi, akhirnya ditemukan di Kecamatan Muara,
Kabupaten Tarutung.Rahman Simanjuntak ditemukan di Tarutung tepatnya di Polsek
Muara. Awalnya Rahman ditemukan warga Desa Sihilap Huta Nagodang dan
langsung mengantarkannya ke pihak Polsek Muara.Hal itu disampaikan salah
seorang anggota polisi bermarga Saragi yang bertugas di Polsek Muara melalui
selulernya kepada Samosirgreencom.“Setelah mendapat laporan dari warga tentang
Rahman Simanjuntak, saya langsung teringat mendengar berita yang dibacakan di
radio Samosir Green dan langsung menghubungi Samosir Green untuk meminta
nomor hp keluarga Rahman yang bisa di hubungi. Dalam pembicaraan itu,
ciri ciri Rahman yang disampaikan keluarganya cocok yang salah
satunya adalah adanya tonjolan daging tumbuh didagu Rahman,” ujar
Saragi.Setelah pihak keluarga datang menjemput Rahman Simanjuntak ke Polsek
Muara sekitar pukul 10 Wib.Sebelumnya diberitakan Samosirgreencom, Rahman
Simanjuntak (32), penduduk Dusun 3 Huta Sidaji, Desa Simarmata, Kecamatan
Simanindo, pergi meninggalkan rumahnya tanpa permisi dan tanpa
tujuan.Akibatnya, keluarga Rahman Simanjuntak sangat kehilangan. Hal itu
terbukti ketika Mariana Nainggolan yang merupakan inanguda Rahman bersama
berenya. melaporkannya kepada Samosir Green Media, Desa Pardugul, Kecamatan
Pangururan, Samosir.“sehingga sangat mengkhawatirkan kepergiannya yang tanpa
permisi ini. Dia itu anaknya baik dan merupakan anak dari adek saya yang
marpariban, dan baru tiga bulan dirumah kami juga mamanya pergi ke Bandung
mengurus putrinya yang lagi melahirkan,” ujar Mariana Nainggolan yang biasa
dipanggil Oppung Josua Simarmata ini dengan nada sedih.Rahman Simanjuntak,
menurut Mariana Nainggolan mempunyai sifat pendiam dan sering lupa ingatan. Bila
berpergian ketempat yang baru sering tidak mampu untuk kembali lagi dan takut
bertanya kepada orang lain. Bahkan bila ditanya sesuatu, hanya menjawab akan ke
Balige dan ketika ditanya kembali langsung diam dan tidak mau menjawab
pertanyaan itu lagi.Rahman Simanjuntak mempunyai ciri berambut keriting, tinggi
sekitar 168 cm dan berkulit putih. Dibawah dagunya ada daging tumbuh sebesar
setengah telur ayam kampung, bersandal hitam dan bertopi warna hitam dan sering
dipakai terbalik. (MH Sinaga)
DPRD SAMOSIR MENYETUJUI RANPERDA
TENTANG P-APBD TA.2016 MENJADI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR
Samosir,Pelita
Rakyat
Dalam rapat
paripurna DPRD Kabupaten Samosir,Bupati Samosir membacakan nota pengantar pada
sidang yang diikuti Ketua/Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Samosir telah
mendapat tanggapan perorangan dan Fraksi DPRD dan ini menjadi tugas dan PR oleh
Bupati Samosir dan jajarannya.Pada hari Selasa 25 Oktober 2016 rapat paripurna
DPRD Kabupaten Samosir ,semua
Fraksi-fraksi membacakan pendapat akhir atas Ranperda Kabupaten Samosir
tentang rangcangan peraturan daerah Kabupaten Samosir dan tentang perubahan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Samosir tahun anggaran
2016.Sebelum setiap Fraksi membacakan pendapat akhir tentunya DPRD Kabupaten
Samosir melalui Fraksi memberikan masukan kepada Bupati Samosir untuk dapat
ditinjau kembali dan diperbaiki sesuai dengan ketentuan yang ada.
Pendapat
Akhir dari Fraksi Golkar
Kami berpendapat
perlu pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama pada instansi-instansi
publik semisal pelayanan di RSUD Dr.Hadrianus Sinaga ,puskesmas, untuk itu
disarankan agar pemerintah Kabupaten Samosir melakukan penempatan Pejabat yang
berani,tegas,dan kompeten sesuai dengan keahliannya.Setelah Ranperda tentang
P.APBD 2016 ditetapkan maka sisa waktu efektif
Tahun Anggaran 2016 sekitar 1.5(satu setengah) Bulan .Oleh karena itu
kami meminta kepada eksekutif untuk melakukan langkah-langkah percepatan
pelaksanaan program dan kegiatan disetiap SKPD .Khususnya di tiga Dinas yaitu
PU,Tarukim,dan Pertanian lebih memprioritaskan program yang sifatnya cepat
terlaksana dan jangan sampai membuat program yang jelas-jelas tidak mungkin
bias dilaksanakan di Bulan
Desember,terutama yang berhubungan dengan fisik.
Pendapat
Akhir dari Fraksi Hanura
Terkait dengan
dana Desa ,agar Bupati Samosir melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya dan
mendorong setiap Desa untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran.Sekaitan
dengan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan di setiap SKPD tidak sama dengan
perencanaan di Desa yang mengakibatkan tumpang tindih perencanaan anggaran yang
sudah ditetapkan kadang-kadang mengalami perubahan karena doubel perencanaan
(Perencanaan Di SKPD tidak sejalan dengan Perencanaan Desa).Diharapkan kepada Pemerintah untuk
mendorong pelaksanaan APBD murni supaya tidak ada kegiatan fisik yang mengalami
putus kontrak untuk Tahun Anggaran 2016 ini.
Pendapat
Akhir dari Fraksi
Demokrat
Mengingat usulan
Pemerintah Kabupaten Samosir untuk pengadaan Mobil/Operasional penghisap
debu,yang tertuang dokumen KUA-PPAS P-APBD 2016 pada dasarnya kami dapat
memahami urgensi kebijakan tersebut yakni adanya komitmen kita dalam mewujudkan
Kabupaten Samosir yang berbasis Pariwisata,akan tetapi kami menyarankan agar
Saudara Bupati Samosir dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana sebagai
bahan pertimbangan atas pengadaan Mobil penghisap debu tersebut.Mengingat
banyaknya pelaksanaan kegiatan fisik pada Tahun Anggaran 2016 yang belum
maksimal terutama dalam hal perencanaan ,pelaksanaan serta pengawasan
mengakibatkan kualitas pekerjaan fisik berdasarkan pengamatan terkesan kurang
baik.Untuk itu kami berpendapat bahwa perlu dilakukan evaluasi dan pembinaan
yang berkesinambungan terhadap penyedia usaha jasa pelaksanaan Konstruksi
,Konsultan perencanaan dan pengawas.
Pendapat
Akhir dari Fraksi
Kebangkitan Nasional
Terkait tentang
data base jalan Kabupaten Samosir dan rencana induk strategis pengembangan air
minum Kabupaten Samosir yang sampai saat ini juga belum selesai.Kami harapkan
agar sebelum pembahasan APBD TA.2017 segera diselesaikan dan disampaikan ke
DPRD Kabupaten Samosir.Bahwa banyak pelaksanaan kegiatan fisik diduga
dikerjakan tidak sesuai dengan dokumen kontrak,ditambah lagi bahwa para rekanan
tidak menyiapkan tenaga ahli dilapangan.Demikian juga Konsultan Pengawas tidak
pernah dijumpai dilapangan.Untuk ini kami harapkan agar Bupati Samosir
mengambil langkah-langkah agar Konsultan Pengawas betul-betul yang menguasai
tugasnya.Setiap rekanan yang mengerjakan pekerjaannya tidak sesuai dengan yang
diharapkan kualitas dan juga dalam tahap pemeliharaan tidak dilaksanakan
sebagaimana mestinya .Diharapkan supaya Bupati Samosir memblack list
kontraktor-kontraktor tersebut dan melaporkan kepada DPRD Kabupaten Samosir
secara tertulis.Diharapkan untuk Tahun berikutnya tidak diikutsertakan dalam
pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Samosir.
Pendapat
Akhir dari Fraksi
Nasdem
Terkait dengan
nota jawaban saudara Bupati Samosir mengenai pengadaan Mobil penghisap debu
untuk membersihkan badan jalan dan saluran dan juga menunjukkan bukti
keseriusan dan komitmen Pemerintah serta memotivasi masyarakat untuk senantiasa
menjaga dan meningkatkan kebersihan.Namun Fraksi kami berpendapat agar
pengadaan Mobil Penghisap debu ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya melihat
kondisi jalan Kabupaten Samosir saat ini masih tahap pembenahan dan pembangunan
,dan Anggaran untuk pengadaan Mobil Penghisap debu tersebut dialihkan untuk
pembuatan Industri Pengolahan Air Limbah(IPAL)didaerah-daerah perkotaan di Kabupaten
Samosir sehinggah limbah Rumah Tangga tidak langsung ke Danau Toba.Dalam rangka
meningkatkan pelayanan BPJS,kami sependapat dengan Saudara Bupati Samosir akan
melakukan sosialisasi ke masyarakat sehingga masyarakat memahami mekasnisme
pelayanan dan rujukan mulai dari Puskesmas hingga ke Rumah Sakit ,namun kami
berpendapat agar Saudara Bupati melakukan perbaikan data peserta BPJS dan KIS
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya ,karena kami melihat bahwa data peserta
BPJS dan KIS semakin amburadul.Untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Samosir
menuju daerah Pariwisata ,disarankan menambah Anggaran untuk program dan
kegiatan khusus mewujudkan Pariwisata di Kabupaten Samosir .
Pendapat
Akhir dari Fraksi
Gerindra
Kami melihat
langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir dalam
mengatasi krisis air minum dan penanggulangan masalah kemarau /cuaca ekstrim
dapat kami maklumi sebagai solusi jangka pendek,akan tetapi diperlukan
kebijakan strategis untuk mengantisipasi kemarau yang berkepanjangan maupun
kondisi yang sama dikemudian hari sebagai alternatifnya kita sudah harus
memikirkan pembangunan waduk dibeberapa wilayah maupun pembangunan sarana air
minum dengan sistem gravitasi.Namun sebelum hal tersebut dilakukan kami
berpendapat sebelum Ranperda ini disepakati
agar Bupati Samosir dan pimpinan DPRD Kabupaten Samosir membuat
keputusan bersama yang menyatakan Kabupaten Samosir darurat kemarau
panjang.Dalam hubungan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah
Desa terkait pelaksanaan kegiatan fisik di Desa ,kami meminta ada koordinasi
maupun pendampingan kepada Pemerintah Desa khususnya dalam penyusunan APBDes
sehingga tumpang tindih kegiatan dapat diatasi .Harapan kami untuk Tahun depan
masalah ini tidak terjadi lagi.
Pendapat
Akhir dari Fraksi
PDIP
Perubahan APBD
dilakukan pada intinya bermuara pada pengoptimalan serapan Anggaran melalui
penyempurnaan rencana yang tidak sesuai dengan estimasi awal dalam perkembangan
perjalanan waktu menjelang Tahun Anggaran .Untuk itu seyogyanya perubahan APBD
setiap tahun harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga Anggaran
pendapatan dapat dibelanjakan seoptimal mungkin untuk memperoleh hasil dan
dampak yang maksimal untuk penyelenggaraan pembangunan ,pemerintahan dan
pelayanan masyarakat .Disamping kerja keras untuk mengoptimalkan penyerapan
Anggaran kita juga harus berjuang mendongkrak pendapatan untuk membiayai
pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan untuk menjadi alat ungkit
pencapaian Visi Kabupaten Samosir
yaitu”Terwujudnya Masyarakat Samosir yang sejahtera ,mandiri,dan berdaya
saing berbasis Pariwisata dan Pertanian.Untuk itu kami menyarankan kepada
Saudara Bupati agar selalu melakukan langkah dan upaya yang tepat untuk
memwujudkan penyerapan Anggaran yang tepat waktu dan mengoptimalkan pendapatan
daerah melalui peningkatan kinerja satuan Kerja
Perangkat Daerah unsur pendukung pelaksanaan tugas-tugas Saudara Bupati
sebagai pimpinan eksekutif di Kabupaten tercinta ini.
P-APBD TA 2016 naik,PAD turun
Bersama DPRD Samosir, Bupati Samosir
menyampaikan nota pengantar Bupati Samosir terkait keuangan Perubahan APBD
2016, pada rapat paripurna dikantor DPRD Samosir.Pada pembahasan rancangan
peraturan daerah tentang P-APBD tersebut, Rapidin Simbolon menerangkan
bahwa belanja tidak langsung Pemkab Samosir meningkat 4,90% dari sebelumnya
Rp.850 miliar menjadi Rp.891 miliar.“Sementara pendapatan daerah Samosir pada
APBD Rp807 miliar, setelah perubahan APBD, menjadi Rp786 miliar atau berkurang
Rp20.590 miliar,”terangnya.Terdapat penurunan pendapatan daerah paling banyak
dari dana alokasi khusus (DAK) Rp.23 miliar lebih, hal itu akibat surat edaran
menteri keuangan, tambah Rapidin.Bupati Samosir tidak lupa mengajak seluruh
elemen masyarakat baik yang tinggal di Samosir maupun di perantauan untuk mau
berubah dan berbenah diri guna memberikan kontribusi dalam pembangunan Samosir.
(MH Sinaga)
Hujan Mulai Turun Namun Petani Samosir Belum Dapat Menanam Padi
Samosir,Pelita Rakyat
Musim tanam padi di kabupaten
Samosir yang seyogyanya telah bercocok tanam pada bulan November namun petani
belum bisa menanam padi karena musim kemarau panjang yang mengakibatkan lahan
persawahan kering dan tidak dapat diolah karena areal persawahan sangat kering
juga termasuk membibitkan (menyamai)padi .Tidak hanya itu saja termasuk juga
tanaman palawija juga gagal panen .Pada awal bulan November 2016 musim hujan
sudah mulai turun namun belum berpengaruh terhadap petani sawah dan masih
menunggu dan mengharapkan hujan turun secara berkesinambungan .Musim kemarau di
Samosir yang berkepanjangan sampai akhir bulan Oktober 2016 membuat warga
samosir secara khusus petani mengalami kesulitan.Samosir yang kering telah
mendapat curahan hujan dari langit. "Ini merupakan berkat dari Tuhan. Baru
ini hujan berlangsung,kata T. Naibaho di Pangururan.Dia mengatakan, sebelumnya musim
kemarau pernah terjadi di Samosir, namun belum pernah kejadian seperti tahun
ini lamanya.Semoga ini pertanda kemarau
sudah berakhir di samosir," tambahnya.Hal senada juga diungkapkan Jenri
Sitanggang kepada Prtk. Menurutnya, hujan yang terjadi ini merupakan jawaban
dari doa warga samosir yang merindukan hujan."Seperti yang kita tahu,
kemarau sudah berlangsung lama di Samosir. Kita rindu, apalagi kita tahu bahwa
banyak warga di perbukitan yang sangat membutuhkan air bersih karena tempat
penampungan mereka sudah kering," tuturnya.Sitanggang berharap agar
situasi kemarau itu akan berakhir dengan turunya hujan. Sementara itu, pantauan
prtk mengatakan banyak netizen mengucapkan syukur atas hujan yang turun di
Samosir. Umumnya mereka berasal dari Samosir.(MH Sinaga/prtk)
DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir Salurkan Air Bersih Kepada Warga
Samosir,Pelita
Rakyat
Kemarau
yang berkepanjangan melanda Kabupaten Samosir sejak awal tahun 2016 lalu,
membuat sebagian besar warga Samosir yang mengantungkan hidup dengan bertani
mengakibatkan gagal panen. Tak hanya itu, warga tinggal di perbukitan lebih
tersiksa karena kehabisan air bersih. Di beberapa tempat seperti Aeklan Desa Siantinganting,
masyarakat sudah berbulan-bulan kekurangan air minum. Warga harus berjalan kaki
sepanjang beberapa kilometer untuk mendapatkan air ke Danau Toba.Lain halnya di
Kecamatan Ronggur Nihuta kemarau selama empat bulan terakhir ini membuat warga
di sana kesulitan air bersih,dan Warga terpaksa memanfaatkan air dari Danau
Sidihoni atau air dari kolam-kolam kecil yang airnya berwarna kecoklatan alias
kurang bersih. Meski air tersebut kurang layak dikonsumsi, warga tetap
memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan MCK sebab tidak ada lagi sumber
air.DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir tergerak untuk membantu meringankan
penderitaan warga yang kekurangan air. Tepat pada peringatan hari Sumpah Pemuda
pada 28 Oktober 2016, DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir mengelar bhakti sosial
dengan memberikan sebanyak 50 ribu liter air bersih ke beberapa desa yang
tinggal di perbukitan.FSPTI-KSPSI sengaja tidak ikut berbaris dalam acara
peringatan Sumpah Pemuda, karena kita sebagai pemuda ingin menunjukkan karya
nyata dan keprihatinan terhadap warga yang kekurangan air minum," kata
ketua DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir, Paul Silalahi kepada wartawan
.Dijelaskan, ada 50 ribu liter air yang diberikan secara gratis dan air ini
langsung dari sumber mata air yang bersih sehingga layak minum. Dan air ini diberikan
kepada warga Aeklan, Lintong Nihuta, dan Huta Tinggi.Dari beberapa desa yang
diberikan air minum yakni Aeklan Desa Siantinganting, Huta Tinggi dan Desa
Lintong Nihuta, para warga berterimakasih kepedulian DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten
Samosir atas penderitaan masyarakat."Alani susah ni aek on, olo ma aek
manuci tangan, sampe 3 hali ni pake. Lam ma mandi, sahali saminggu nama hami.
(Karena begitu susah mendapat air, terkadang air cuci tangan pun sampai tiga
kali digunakan. Bahkan mandipun jadi satu kali seminggu)," kata Agusman
Sitanggang, warga Aek Land Desa Siantinganting.pepatah batak mengatakan bolak tao Toba idaon sian on ale holan
mamereng ma hami. Daong boi ni inum. "Mauas ditoruni sampuran yang artinya
Danau Toba yang luas dilihat dari perbukitan namun apadaya tangan tidak sampai
untuk mendapatkan air dari Danau Toba karena jauhnya dari gunung atau
perbukitan." (Luas danau toba kami lihat dari sini, tapi kami hanya bisa
memandang, tidak bisa di minum).Semenjak kekeringan melanda Samosir, mereka
terpaksa membeli air. Biasanya mereka membeli 1000 liter air seharga 100 ribu
rupiah.Dan air itu hanya cukup beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan beberapa
warga.Akibat susahnya cari air mengakibatkan warga sering tidak mandi dan
mencuci pakaian ,justru inilah kami mengharapkan Pemerintah dan berbagai
instani lainnya dapat membantu warga masyarakat dalam penyediaan air minum pada
waktu musim kemarau.Kita turut prihatin atas kekeringan yg melanda Samosir. (MH
Sinaga/ptk)
SDN 24
Gorat Parlobbuan Kecamatan Palipi,Kabupaten Samosir Adakan Jumat bersih
Samosir,Pelita Rakyat
Pemerintah Daerah kabupaten Samosir
menginstruksikan semua SKPD ,Kepala Sekolah,BUMN,BUMD bersama warga masyarakat
supaya menata dan membersihkan lokasi /tempat disekelilingnya namun sebahagian
tidak mengindahkannya termasuk warga masyarakat ,padahal kebersihan itu
satu-satunya termasuk menjaga kesehatan dan keserasian lingkungan.Kepala SDN 24
Gorat Pallobuan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Hotma Sihotang,SPd di
kantonya mengatakan kepada wartawan Pelita Rakyat beliau selalu mengarahkan
para siswa dan guru-guru untuk melaksanakan gotongroyong /membersihkan lokasi
sekolah dan sekitarnya termasuk Jumat bersih.Wartawan melihat langsung areal
/lokasi SDN 24 Gorat Pallobuan benar-benar kelihatan bersih dan tertata dengan
baik.Menurut data SDN 24 Gorat Parlobbuan disana mempunyai sebanyak 81 orang
siswa antara lain :kelas I sebanyak 11 siswa,kelas II sebanyak 13 siswa,kelas
III sebanyak 15 siswa,kelas IV sebanyak 11 siswa,kelas V sebanyak 11
siswa,kelas VI sebanyak 20 siswa,sedangkan tenaga pengajar sebanyak 8 orang
yaitu guru kelas 3 orang(ASN),guru Agama 3 orang (ASN),guru honor 2 orang(non
ASN).Atas pertanyaan wartawan Kepala SDN 24 Gorat Parlobbuan menerangkan
keadaan siswa di SDN tersebut berpengaruh dengan program KB dan termasuk para
pasangan usia subur yang dulunya tinggal di desa tersebut sudah banyak yang
meninggalkan kampong halamannya alias pergi merantau juga warga masyarakat yang
tinggal dikampung kebanyakan berusia tua namun bertindak sebai wali siswa
karena anaknya yang pergi merantau menitipkan anaknya pada orang tua yang
tinggal dikampung (nenek siswa)sebagai wali siswa.(MH Sinaga)
Pembangunan
Revilititase Desa Adat II Kecamatan Palipi Samosir Sudah Hampir Rampung
Samosir,Pelita Rakyat
Pemerintah Pusat melalui dana APBN
Direktorat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat
Jenderal Kebudayaan Kementerian Pindidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia TA
2016 memberikan berupa bantuan Desa Adat II di Sinaga uruk desa Urat 2
Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara.Bantuan tersebut
dilaksanakan peletakan batu pertama di Sinaga Uruk Desa Urat 2 pada tanggal 13
agustus 2016 yang lalu yaitu pembangunan rumah Batak yang pelaksanaannya hampir
rampung dan acara peletakan batu pertama pembangunan rumah Batak tersebut yang
dihadiri Ketua PPTSB se-Indonesia Mangihut Sinaga,SH,MA, Bupati Samosir yang
diwakili Wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga,Sekretaris Umum PPTSB
se-Indonesia Edward Sinaga,SH,MA,dan pengurus PPTSB dari Jakarta dan dari Medan
,Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mula
Sinaga.Pembangunan Rumah Batak terletak diareal /lokasi Tugu Toga Sinaga di
Sinaga Uruk Desa Urat 2 kecamatan Palipi Kabupaten Samosir sangat strategis dan
merupakan suatu objek wisata dan situs di Kabupaten Samosir menurut beberapa
tokoh adat marga Sinaga yang diwawancarai oleh wartawan Pelita Rakyat mengatakan
dengan dibangunnya Rumah Adat Batak diareal /lokasi Tugu Toga Sinaga rasanya
tidak lengkap kalau tidak dibangun satu lagi Rumah Sopo yang
berdampingan,karena itu merupakan cirri khas Orang Batak Toba termasuk di
Samosir .Wartawan yang terjun kelapangan menemui beberapa pekerja(tukang) yaitu
:Mangitua(Op.Rido) Siallagan/Kepala Tukang,Karim(A.Rospita) Sinurat,D Turnip
(Op.Putri),Eris Sinaga,Jonshon Siallaga(A.Rido),Amson Sihombing .Mereka bekerja
atas kesepakatan pemborong dengan mereka (tukang) karena mereka sudah sering
mengerjakan beberapa Rumah Adat di Kabupaten Samosir bahkan di luar Kabupaten
Samosir.(MH Sinaga)
Aksi Demo di Kantor DPRD Samosir
Samosir,DNM
Makan dan minum
suatu kebutuhan manusia semasa hidupnya,ini tidak boleh tidak harus dipenuhi
dan harus dicari manusia dari berbagai tempat.Beberapa orang aksi demo
mengatakan kepada wartawan bahwa mereka mengadakan pengambilan batu dan pasir
bukan untuk kaya raya namun hanya untuk memenuhi makan sekeluarga,justru inilah
orasi kami datang kekantor DPRD Samosir dimana mereka sebagai wakil rakyat yang
perlu memperhatikan nasib rakyatnya,jelas pendemo dengan nada sedih dan
kesal.Federasi Serikat Transpot Indonesia (DPC F SPTI) dan Konfederasi
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) beserta rombongan Komunitas Penambang
Pasir, Penambang Batu dan Pengusaha Truk gelar aksi demo di Kantor DPRD
Kabupaten Samosir pada Senin (7/11).Aksi demo berangkat dari titik kumpul
Tanah Lapang Pangururan dengan menggunaka puluhan dump truk secara tertib dan dikawal
oleh mobil patroli polisi hingga ke halaman kantoran DPRD.Guna menyampaikan aspirasi mereka terhadap
keberadaan izin usaha galian C di Kabupaten Samosir dan penangkapan yang
dilakukan oleh pihak aparat.Para pendemo menyuarakan aspirasinya di hadapan
DPRD.Mereka mogok karena tidak memperoleh izin,dimana izin galian C diback up
di Kabupaten Samosir.Apalagi dengan adanya baru-baru ini peresmian usaha galian
C di Silima Lombu milik Oknum S dan adanya pemungutan retribusi oleh Pemkab
Samosir padahal status galian ilegal. Sehingga mereka merasa seperti dikucilkan
oleh pemerintah.Merespons hal tersebut, Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata
dihadapan aksi demo menyambut dan menerima 10 orang perwakilan duduk
bersama guna menjawab aspirasi mereka.“Kami para penambang juga ingin berhak
mendapatkan kesejahteraan. Hidup kami bergantung dari sini. Agar DPRD juga
segera memikirkan para rakyatnya. Kami tak bisa lagi bekerja untuk
mencari sesuap nasi, bagaimana menghidupi keluarga kami. Aparat jangan hanya
menertibkan, tetapi perlu diusut juga hasil pungutan retribusi itu selama ini,”
tutur salah satu pendemo, J Simbolon (32).Aksi demo tersebut juga dikawal ketat
oleh pihak kepolisian dan Satpol PP. (MS-red/Sg23)
KONAS XII JLPK DISAMOSIR DISEMARAHKAN DENGAN PAWAI NUSANTARA
Samosir,DNM
Manusia juga
perlu juga hubungan dengan alam. Dengan demikian, teologi tidak sekadar bahan
refleksi tapi juga berupa aksi.Dalam kata sambutannya, ketua pelaksana Konas
XII, David Rajagugguk menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak terutama jajaran pemerintahan Kabupaten Samosir,
HKBP Resort Limbong, masyarakat Desa Sari Marrihit, pihak kepolisian.Dengan
agenda yang sudah ditetapkan, David berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk
lebih mendekatkan diri dan memahami persoalan masyatakat.Suryati Simanjuntak
selaku ketua Kelompok Kerja (pokja) JKLPK mengatakan bahwa Konas XII merupakan
momentum untuk merefleksikan kehadiran JKLPK di tengah-tengah rakyat selama
hampir 3 dekade.Dengan tantangan dan dinamika yang ada terutama di tengah
orientasi pembangunan fisik dalam mengejar pertumbuhan ekonomi yang masih
berlangsung, Suryati berharap JKLPK bisa menempatkan diri sebagai motor
penggerak dalam mewujudkan perubahan menuju keadilan sosial.Bupati Samosir
Rapidin Simbolon dalam pidato pembukaannya menyampaikan terima kasih dan
menyambut baik pemilihan Samosir sebagai tempat berlangsungnya Konas
XII.Setelah menjelaskan agenda kerja yang sedang ditempuh terutama dalam
pengembangan pariwisata, beliau berharap dengan penyelenggaraan Konas, akan
turut mendukung program tersebut.Selanjutnya Konsultasi Nasional (Konas) JKLPK
XII digelar Kamis, (3/11) diawali dengan pawai budaya nusantara dengan peserta
sekitar 300 orang.Peserta terdiri dari utusan masing-masing lembaga partisipan
JKLPK, anggota Serikat Tani Kabupaten Samosir dan masyarakat Desa Sari
Marihit-Sipitudai. Peserta mengenakan pakaian adat dan menampilkan indentitas
budaya berdasarkan suku atau daerah masing masing.Saat
dipantau samosirgreen.com dan beberapa wartawan,pawai dimulai sekitar
pukul 10.00 Wib. Dengan berjalan kaki, peserta menelusuri jalan-jalan utama di
Pangururan, ibukota kabupaten Samosir dan dimulai dari Simpang 4 Pangururan
menuju Jalan Sisingamangaraja, FL. Tobing, dr Sugiyo Pranoto, Ronggurnihuta,
arah terminal Pangururan, Jalan Liberty Malau, Jalan Nahum Situmorang, Jalan
Putri Lopian, Onan Tajur dan berakhir kembali di Simpang 4.Jelang pukul 12.00
wib peserta kembali ke tempat kongres di HKBP Limbong Desa Sari
Marrihit-Sipitudai, Sianjur Mulamula. Di sana lembaga partisipan dari regional
Sumatera yang merupakan tuan rumah sekaligus panitia lokal Konas XII menyambut
peserta dengan tortor dan Gondang Batak.Acara selanjutnya adalah ibadah yang
dipimpin oleh Pdt Robert Setio. Tema kotbah diambil dari Markus 16:15,
“memberitakan kabar baik bagi semua makhluk”.Dalam kotbahnya, Dosen Universitas
Kristen Duta Wacana ini menekankan pada pentingnya kontekstualisasi Alkitab
dengan kehidupan semua makhluk di bumi terutama konteks krisis lingkungan atau
ekologi yang semakin parah.Pemulihan hubungan antara manusia dengan lingkungan
menjadi sentral karena manusia tidak bisa hidup sendiri, harus hidup bersama
dengan orang lain.Manusia selain butuh hidup dalam keadaan damai atau dalam
hubungan yang baik dengan sesama, Bupati didaulat untuk membuka Konas ini
secara resmi. Unsur pimpinan pemerintah daerah yang turut hadir antara lain
Janter Sirait dari Fraksi Golkar DPRD Sumut, Fatimah Hutabarat wakil
Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dan Robensen Simatupang (Staf Ahli Gubernur
Sumut) dan ketua PGI wilayah Sumut.Konas XII merupakan mekanisme pengambilan
keputusan tertinggi di tubuh JKLPK. Agenda pada hari berikutnya adalah
pembahasan agenda kerja strategis terutama Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
periode 2013-2016, menetapkan program kerja periode 2016-2019, penetapan
kelompok kerja (Pokja) periode 2016-2019 dan studi wisata akan berlangsung pada
Jumat (4/11). Sementara keesokan harinya Konas XII akan ditutup dengan ibadah. (MS-red/Sg23)
Gereja Harus Dijauhkan dari Politik Uang
Samosir,DNM
Gereja suatu
wasah tempat berkumpul umat beragama untuk memuji Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan umatnya dan bukan tempat berpolitik apalagi sampai
berintraksi politik uang,ini perlu kita hindari bersama.Sucikanlah Gereja
sebagai tempat beribadah dan jangan dikotori dari berbagai perilaku yang tidak
terpuji.Perlu dihimbau kepada semua Pemimpin Gereja supaya mawas diri dan
hati-hati dalam menjalankan kepemimpinannya dan jangan sampai ternoda dengan
pengaruh suatu kelompok atau golongan juga harus memonitoring dan mengawasi
semua dijajarannya.Pemimpin gereja di lingkungan masyarakat harus jauh dari
praktik politik uang. Seperti dalam pemilihan kepala-kepala gereja yang tidak
memakai politik uang. Umat Kristen harus jauh dari perilaku buruk itu.Hal
tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Sumut, Janter Sirait, di sela
acara Konas XII JKLPK bertempat di HKBP Sari Marrihit, Sipitudai.Dimintakan
umat Kristen terhindar dari money politics, bisa meniru apa yang dilakukan HKI
dalam memilih Ephorus mereka.“Supaya umat Kristen terhindar dari namanya money
politics, kalau boleh dipelajari seperti gereja HKI. Gereja itu sudah mulai
berkurang perilaku korupnya, karena memilih pucuk pimpinan gereja dengan cara
menarik secarik kertas berisikan nama calon Ephorus, ” kata Janter.Dia sebut,
masih sangat banyak pengurus gereja menggunakan praktik money politic dalam
membentuk kepengurusan gereja.Buktinya sekarang gereja terindikasi pergolakan.Seperti
HKI menjadi HKIP. “Jadi karena merasa dizolimi, akhirnya mereka tidak puas
karena di sana punya deking duit, deking orang, sehingga tak bisa menjadi
pemimpin akhirnya terjadi perpecahan.Lanjut Sirait, yang perlu diterapkan
kepada masyarakat agar terjauh dari money politics, jangan memilih
pimpinan-pimpinan gereja semata-mata melihat uang. “Karena uang itu akar dosa.
Fatimah Hutabarat
Mengingat
maraknya aksi pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintah dan masyarakat,
Wakil Ketua DPRD Tapanuli Utara (Taput), Fatimah Hutabarat mengimbau agar
pungli dijauhkan dari gereja.Hal itu dia lontarkan pada saat menyampaikan
sambutannya di acara Konsultasi Nasional (Konas) XII Jaringan Kerja Lembaga
Pelayanan Kristen Indonesia (JKLPKI) di HKBP Desa Sari Marrihit,
Kecamatan Sianjurmula-mula, Kabupaten Samosir pada Kamis (3/11).Fatimah
menyebut, mengingat dirinya sebagai umat Kristen yang kemudian menghadiri Konas
XII, dengan tema karena acara tersebut tentang Kristen, “Kabar Baik Bagi Semua
Makhluk” tentunya mengharapkan umat Kristen lebih baik ke depannya.“Tidak ada
ketok-ketok palu “pungli” dimulai dari hal-hal kecil,” katanya.Politisi dari
Partai Nasdem itu juga mengatakan Tema Konas XII erat dengan perbuatan semua
pihak saat ini.“Kabar Baik Bagi Semua Makhluk”. Ini sangat berat dengan
“perbuatan kita”. Berdoalah kita semua, semoga acara ini berjalan dengan sukses
sampai selesai,” katanya. (MS-red/Sg23
HUJAN TURUN DISAMOSIR MASYARAKAT LEGA
Samosir,DNM
Sudah lama
didambakan masyarakat Samosir datangnya musim penghujan karena selama ini warga
masyarakat sungguh kewalahan untuk mendapatkan air termasuk kebutuhan air minum
dan masak,sehingga warga terpaksa mencari air bersih ke Danau Toba walaupun
jaraknya berkisar beberapa Kilometer.Memang pada waktu musimnya kemarau
Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir membantu warga masyarakat yang tinggal
dipegunungan walaupun air tersebut tidak dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan
keluarga secara maksimal.Setelah 10 bulan lebih Kabupaten Samosir mengalami
musim kemarau panjang yang mengakibatkan lahan pertanian mengering dan susahnya
mendapatkan air minum, akhirnya dituruni musim penghujan akhir-akhir pekan
ini.Para petani yang selama ini melemah akibat hasil pertanian mereka gagal
total tampaknya sudah mulai bergegas mengolah lahan pertaniannya meskipun belum
pernah dituruni hujan lebat.Seperti pantauan wartawan di beberapa desa baik di
Kecamatan Pangururan maupun Ronggurnihuta para petani beraktivitas
seperti biasanya.“Syukurlah hujan ini sudah mulai turun, sudah lama kita
tunggu-tunggu mengingat lamanya musim kemarau dan susahnya mendapatkan air
minum.Kita masyarakat petani yang berdomisili di “perbukitan” ini sangat
terbantu karena sulitnya mendapatkan stok air. Dan kita sudah bisa kembali
melakukan aktivitas bertani seperti biasanya,” tutur Ama Lenny (43) kepada wartawan
di ladang pertaniannya Desa Harapohan.“Melihat curah hujan yang turun,
sepertinya belum memuaskan, karena tanah pertanian sudah terlalu lama gersang
(retak). Mudah –mudahan kedepannya hujan semakin lebat,” harapnya kemudian,Di
tempat berbeda M boru Manik (39) warga Desa Lumban Suhi Kecamatan Pangururan
mengatakan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah turunnya
hujan.Terimakasih kepada Tuhan. Senang hati kita turunnya hujan. Sudah bersusah
payah kita selama hampir satu tahun ini tidak turun hujan, sangat menderita
memang, asli hasil pertanian menurun drastis, ini menjadi pelajaran buat
masyarakat Samosir, bagaimana menjaga lingkungan Samosir ini ke
depannya.“Kemungkinan besar akibat dari ulah tangan kita sendiri yang sangat
rakus dan jahil, maka lingkungan rusak, tambahnya. (MS-red/Sg23)
KUPTD ALAT BERAT DPU DICOPOT BUPATI SAMOSIR
Samosir,DNM
Alat berat suatu
peralatan yang cukup potensial dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan di
Kabupaten Samosir,tentunya alat berat tersebut diutamakan dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat banyak justru inilah Bupati Samosir harus menempatkan
bawahannya yang boleh dipercaya dan bertanggung jawab atas apa yang diserahi
oleh Bupati.Bupati Samosir Rapidin Simbolon mencopot Kepala Unit Pelaksana
Teknis (KUPTD) Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Jonson Simbolon dan Ronatal
Sinaga.Penggantinya sementara dipegang Kabag Pembangunan Setdakab Samosir
Sudion Tamba dan kepala seksi alat berat di emban Robinhoot
Sitanggang.Pergantian pejabat di lingkungan UPTD Alat berat DPU Samosir
disanyalir akibat beredarnya selentingan di tengah-tengah masyarakat yang
menyatakan alat berat Pemkab Samosir itu sering disewakan dengan tarif cukup
mahal sementara uangnya masuk ke kantong pribadi pejabat di UPTD itu.Menanggapi
hal itu, Ronatal Sinaga membantah tudingan masyarakat yang memperkaya diri
sendiri dengan cara menyewakan alat berat kepada masyarakat.(MS-red/mb)
BUPATI SAMOSIR BUKA KONSULTASI NASIONAL(KONAS) XII JKLPK
Samosir,DNM
Kabupaten
Samosir sebagai tuan rumah Konsultasi Nasional Ke XII JKLPK dan bertempat
didesa Sari Marrihit Kecamatan Sianjurmula-mula Kabupaten Samosir Propinsi
Sumatera Utara.Kepercayaan sebagai tuan rumah disambut baik oleh Pemkab Samosir
dan wrga Samosir terutama yang beragama Kristen Protestan dan Khatolik.Rapat
Konsultasi Nasional XII Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen di Indonesia
(JKLPK) yang berlangsung selama 3 hari tanggal 3-5 Nopember 2016 di Desa Sari
Marrihit Kecamatan Sianjur Mula-Mula secara resmi dibuka Bupati Samosir Drs.
Rapidin Simbolon, MM, Kamis (03/11). Turut hadir Ketua DPRD, Asiten II, Kadis
Parsenibud, Kabag Kessos, Kabag Humas, Kabag Umum, Camat Sianjur Mulamula dan
Kepala Desa Sari Marrihit.Bupati Samosir kepada seluruh peserta Konsultasi
Nasional (Konas) menyampaikan selamat datang di Kabupaten Samosir dan
mengapresiasi dan menyambut baik acara Konas JKLPK. Menurut Bupati bahwa JKLKP
merupakan sebuah organisasi yang berbentuk jaringan yang bekerja secara aktif
dalam mewujudnyatakan kesejahteraan sosial, kesetaraan, keadilan, perdamaian
dan keutuhan ciptaan melalui kegiatan jaringan, advokasi dan asistensi
kemanusiaan bagi yang terpinggirkan. Lebih lanjut Bupati mengatakan sesuai
dengan tema “ Menjadi Alat Untuk Memberitakan Kabar Baik Bagi Semua Makhluk
Agar Hidup Harmoni, Holistik dan Damai Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
“, Bupati mengambil kutipan Markus “ Pergilah Keseluruh Dunia, Beritakanlah
Injil Kepada Segala Makhluk” .Untuk mendukung acara Konas tersebut Bupati Samosir
mengintruksikan Dinas Pariwisata untuk menggelar seni budaya Samosir dengan
tujuan untuk melestarikan kebudayaan sekaligus promosi kekayaan adat, tradisi
dan kesenian lokal Kabupaten Samosir.Menurut Ketua Pelaksana Konas bahwa
peserta konas terdiri dari 12 Region yakni Region Bali, Yogyakarta-Jateng,
Jabotabek, Jatim, Kalbar, Kaltengsel, Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi
dan Sumatera.(MS-red/hms)
TAPAL BATAS KAB.HUMBAHAS DAN KAB.SAMOSIR DISEPAKATI
Samosir,DNM
Pertemuan antara Bupati Samosir Drs. Rapidin
Simbolon, MM dengan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor membuahkan
hasil dan menyepakati tapal batas kedua Kabupaten. Pertemuan dilaksanakan di
Kantor Bupati Humbang Hasundutan.Turut hadir ketua DPRD Humbahas Manaek
Hutasoit. Pembahasan tentang Tapal batas antar kedua Kabupaten sudah
menyita waktu yang lumayan lama, berlangsung selama empat tahun dan baru
menemukan titik temu. Pertemuan antara kedua kepala daerah yang cukup kompak
dan ddampingi tim tapal masing-masing Kabupten menyepakati tapal batas tanpa
banyak tarik ulur.“kita bersaudara, kabupaten tetangga dan memiliki kesamaan
adat istiadat, masalah tapal batas merupakan kesepakatan bersama, tidak ada
kepentingan apapun” kata Dosmar Banjarnahor. Masalah pemetaan yang sudah
dilakukan pusat tidaklah mutlak, masih bisa diperbaiki bila kita sepakat,
untuk itu cukup kali ini aja pembahasan tapal batas ini dibahas dan
dituntaskan.Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon mengatakan bahwa pemetaan
Pemerintah Pusat dengan titik koordinat yang telah ditentukan mengenai
tapal batas Samosir dan Humbahas yang mempedomani Permendagri nomor 76 tahun
2012 merupakan kesepakatan yang masih harus dirubah, ini demi kepentingan
masyarakat, tanggung jawab sosial yang harus diperjuangkan kepala
daerah.Rapidin juga mengaku tidak ada kepentingan-kepentingan lain,namun dari
hasil pemetaan pusat, bahwa titik koordinat yang ditentukan tidak sesuai dengan
sejarah dan pengakuan masyarakat Desa Hutagalung (Kabupaten Samosir). Namun demikian
Bupati Samosir mengatakan tidak akan ngotot dan tarik ulur dengan hal
tersebut karena sudah ada peraturan yang lebih tinggi yang mengatur,
kedatangannya bersama tim tapal batas Samosir ke Humbahas untuk mencari solusi
tersebut, apabila Bupati Humbahas bersedia maka masalah tersebut sudah selesai,
tambah Rapidin. Penyelesaian tapal batas ini juga akan mempercepat penyusunan
tata ruang wilayah dua Kabupaten.Setelah berdialog, akhirnya Bupati Samosir dan
Bupati Humbahas menyepakati penambahan titik koordinat baru yaitu antara titik
TK 4 (02 24 46,967 LU dan 98 40 56,574 BT) dengan P08 (02 23 44,990 LU dan 93
37 7,610BT) yang berada di Jembatan Jalan Nasional Dolok Sanggul-Sidikalang
dengan titik koordinat 980 40’ 24,4” BT dan 020 24’ 22,2”
LU. Perubahan garis diujung sebelah barat hasil kajian PBD Pusat yaitu mulai
titik TK9 (02 26 11,299 LU dan 98 27,775 BT) ke titik pertigaan (simpul) dengan
titik koordinat 02.28.35,000 LU dan 98.25.17,000 BT.Kesepakatan tersebut telah
dituangkan dalam hasil keputusan rapat yang dibubuhi tanda tangan Bupati
Samosir, Bupati, Humbahas, Ketua DPRD Taput.Untuk penandatangan kesepakatan
akan dilaksanakan di Samosir dan selanjutnya Kedua Bupati juga menyepakati
untuk memberikan waktu satu minggu kepada kedua tim tapal batas untuk turun
kelapangan dan melakukan pemetaan untuk disampaikan ke Mendagri sebagai bahan
untuk merubah pemetaaan batas wilayah administrasi.(MS-red/hms)
GEBYAR KULINER DAN GEBYAR PAUD TINGKAT KABUPATEN SAMOSIR
Samosir,DNM
Puncak
pelaksanaan Gebyar Kuliner dan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkat
Kabupaten Samosir dilaksanakan di komplek Hotel Dainang Pangururan.Turut hadir
Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Kapolres, Pabung 0210 TU, anggota DPRD, Plt.
Sekda, pimpinan SKPD, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK dan para Camat.Bupati
Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM sangat menyambut baik sekaligus mengepresiasi
acara tersebut serta mengajak ibu-ibu PKK dengan dilaksanakannya gebyar kuliner
dapat menjadi alat pemicu untuk dapat ambil bagian di setiap kegiatan dan bila
memungkinkan dapat membuka warung jajanan pada malam hari.Lebih lanjut Bupati
menyampaikan bahwa Kab. Samosir memiliki potensi alam yang luar biasa yang bisa
di eksplotasi untuk dijadikan icon penunjang kepariwisataan dan menjadi modal utama
serta daya tarik bagi Kabupaten Samosir untuk menjadikan Kabupaten ini menjadi
kota yang bersih dan menjadi sentra pariwisata sesuai dengan harapan kita
bersama ” Samosir Negeri Indah Kepingan Surga”. Gebyar Kuliner memiliki peran
nyata dalam mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Samosir untuk
semakin mencintai dan memiliki kebanggaan terhadap kekayaan akan produk-produk
unggulan yang ada.Masa usia dini merupakan periode emas bagi perkembangan anak
untuk memperoleh proses pendidikan, untuk itu pendidikan anak usia dini dalam
bentuk pemberian rangsangan-rangsangan (Stimulasi) dari lingkungan terdekat
sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak. Kerjasama yang baik
antara guru dan orangtua anak sangat diperlukan pendidikan anak usia dini
menjadi tolak ukur untuk kehidupan masa depan anak-anak, bila pendidikan
usia dini baik maka masa depan anak akan baik juga.(MS-red/hms).
SMP N 3 SITOTIO SAMOSIR ADAKAN GOTONGROYONG DI DESA
HOLBUNG
Samosir,DNM
Kabupaten
Samosir memiliki 9 Kecamatan diantaranya ialah Kecamatan Sitiotio yang memiliki
3 SMP Negeri dan 1 SMA N,Kecamatan Sitiotio adalah Kecamatan ke 9 yang
dimekarkan dari Kecamatan Palipi (induk) yang dulunya masih Kabupaten
Tobasa,dan sekarang menjadi Kabupaten Samosir.Kecamatan Sitiotio berada
bersebrangan dengan Pulau Samosir yang berbatasan dengan Desa Tipang Kecamatan
Bakti Raja Kabupaten Humbahas.Siswa/I SMP N 3 Sitiotio selalu aktif mengadakan
kebersihan disekitar Sekolah tersebut juga mengadakan gotng royong bersama
warga desa demi memelihara keindahan disekitarnya .Pada minggu ini Siswa/i
dipimpin Kepala Sekolah SMP N 3 Sitiotio Drs Eslon Malau adakan gotong royong
di desa Holbung Kecamatan Sitiotio dan diatur lokasi gotong royong disetiap
dusun yaitu Dusun I ditempatkan siswa/i kelas VII,Dusun II siswa/i kelas VIII
,Dusun III siswa/i kelas IX dan semuanya sangat tekun adakan gotong royong
.Menurut masyarakat disana SMP N 3 Sitiotio memiliki siswa/i dari 2 Desa yaitu
Desa Holbung dan Desa Janji Raja,keduanya Desa ini paling ujung di Kecamatan
Sitiotio dan berbatasan dengan desa Tipang Kecamatan Bakti Raja Kabupaten
Humbahas.Masyarakat Holbung dan Janji Raja jika berurusan ketingkat Kecamatan
di Ibukota Kecamatan Sitiotio harus menempuh dengan melalui danau dan sarana
transport adalah Kapal Motor atau Boat kecil.Serupa halnya untuk berurusan ke
Tingkat Kabupaten Samosir juga harus menyebrang Danau Toba dan memakai alat
transportasi dengan Kapal Motor ke Pangururan Ibukota Kabupaten Samosir .SMP N
3 Sitiotio mempunyai tenaga pengajar 14 orang dan 1 tata usaha yaitu 8 orang
PNS(ASN),dan 6 orang tenaga guru honor sedangkan siswa berjumlah 173 siswa/i
antara lain kelas VII.1=27 siswa,Kelas VII.2=27 siswa,kelas VIII.1=29
siswa,VIII.2=30 siswa,kelas IX.1=31 siswa,dan kelas IX.2=29siswa.Menurut kepala
sekolah Drs Eslon Malau tenaga pengajar di SMP N 3 Sitiotio masih dibutuhkan
termasuk guru bidang kesenian .(MS-red)
Pengerukan
Dan Pelebaran Terusan Tano Ponggol Samosir Akan Dimulai Awal 2017
Samosir,DNM
Terusan Tano ponggol sudah tidak
dapat lagi dilewati oleh kapal motor (KM) karena sudah dangkal dan kering
akibat musim kemarau yang berkepanjangan ,justru inilah Pemerintah pusat dalam
hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan
dana untuk pengerukan dan pelebaran tano ponggol Pangururan Samosir. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air, Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera II mengadakan pertemuan konsultasi
masyarakat tentang studi investigasi dan desain pelebaran alur terusan Tano
Ponggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Acara pertemuan sekaligus
dirangkai dengan sosialisasi pekerjaan Embung Serbaguna Kabupaten
Samosir.Pertemuan yang dihadiri Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Plt Sekda
Tombor Simbolon, Asisten I Mangihut Sinaga, Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda), Kadis PU, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Samosir ini membahas tentang perencanaan pelebaran Tano Ponggol awal
Tahun 2017 dimulai dikerjakan.Pertemuan itu juga membahas bentuk ganti rugi
yang diberikan pemerintah kepada warga yang tanah dan rumahnya di sekitar Tano
Ponggol terkena rencana pelebaran akan diganti rugi.Bupati Samosir Rapidin
Simbolon, meminta masyarakat yang lahan dan rumahnya terkena rencana pelebaran
Tano Ponggol mau secara iklas menerima dan semuanya akan diganti rugi.“Ada dua
jenis ganti rugi yakni tanah orang hidup dan orang mati (kuburan) yang akan
kita ganti. Jika perlu kuburan yang akan dipindahkan nanti akan kita pestakan
(gondang i),” jelas Rapidin Simbolon. Dia meminta masyarakat agar mendukung
pembangunan yang disalurkan Pemerintah Pusat untuk kemajuan Kabupaten Samosir
itu.“Jangan seperti relokasi pedagang dari Pasar Tajur Onan Lama, ada pedagang
yang “Sijogal rukkung” (membandal) padahal itu bukan kebijakan Pemerintah
Kabupaten Samosir melainkan instruksi dari Pemerintah Pusat demi pelebaran Tano
Ponggol,” terang Rapidin Simbolon.Untuk menghadapi kendala ini, lanjut Rapidin,
mau tidak mau harus pelan-pelan membujuk para pedagang untuk pindah ke Onan
Baru.“Untung Pemerintah Pusat dan Provinsi masih bisa bersabar, kalau tidak
sudah kena tegur saya karena tidak becus selaku pimpinan daerah dalam
merelokasi pedagang dari Pasar Tajur,” kata Rapidin Simbolon. (MS-red/Sg14)
Air Danau Toba Drastis Turun Akibat Pengaruh PT.Inalum
Samosir,DNM
Surutnya air Danau
Toba setiap harinya, karena cuaca kemarau panjang yang sudah berlangsung selama
10 bulan mendorong beberapa masyarakat angkat bicara.Saat ditemui wartawan,
di dua tempat berbeda yakni, Kecamatan Pangururan dan di Kecamatan Simanindo,
warga sepakat meminta supaya PT Inalum atau perusahaan aluminium yang ada di
Asahan untuk sementara menghentikan produksinya.“Kami meminta supaya PT Inalum
untuk sementara menghentikan produksinya. Danau Toba sudah semakin surut dan
dikwatirkan akan semakin surut. Sehingga, produksi PT Inalum kami minta untuk
dihentikan,” ujar Arifin Naibaho salah satu tokoh masyarakat Pangururan.Hal
senada disampaikan, tokoh masyarakat dari Simanindo, Ater Marpaung. Orangtua
yang juga aktif dalam media ini menerangkan, volume air Danau Toba yang
digunakan untuk memutar mesin turbin-turbin lebih baik dihentikan sejenak,
supaya air Danau Toba bisa kembali normal.Diakuinya, jika pintu air yang ada di
Desa Siruar, Kecamatan Porsea, Toba Samosir ditutup sementara atau dikembalikan
ke posisi standar, air Danau Toba akan kembali normal. Sebab, selain air yang
sangat kurang, musim kemarau panjang membuat air semakin sedikit.Sementara itu,
dari sisi pariwisata, beberapa objek wisata yang ada seperti di Objek wisata
Parbaba, air danau tampak surut sekitar 100 meter dari biasanya. Pasir putih
tampak meluas dan beberapa tenda dari plastik didirikan di hamparan pasir
putih.Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro menyampaikan,
tinggi rendahnya air Danau Toba bisa diatur oleh water regulator milik PT
Inalum.Sebab, diakuinya, beberapa tahun lalu, masyarakat sekitar Danau Toba
bersama pemerintah sudah menyepakati ketinggian air danau di kisaran 901 hingga
902 dari ketinggian danau sekitar 904 meter dari permukaan laut.“Kalau saya
tidak salah, beberapa waktu lalu, sudah ada kesepakatan bersama masyarakat,
pemerintah dan perusahaan tersebut tentang batas air, sehingga itu perlu
diperhatikan kembali,” katanya.Ia juga berharap, air Danau Toba kembali normal
supaya gairah pariwisata di Danau Toba secara khusus di Samosir bisa kembali
normal dan para pengunjung bisa menikmatinya.(MS-red/sg14)
FKPD Kabupaten Samosir Sambut Anggota DPR RI
Samosir,DNM
Kunjungan
anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai PDIP, Junimart Girsang dan anggota
Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar, Anton Sihombing disambut baik oleh
Bupati Radipin Simbolon di rumah dinasnya di Pangururan.Rapidin Simbolon dalam sambutannya
mengatakan sangat menyambut baik atas kunjungan anggota DPR RI ke Samosir.“Kami
dari Pemkab Samosir menyambut baik kedatangan anggota DPR RI, Junimart Girsang
bersama dengan Anton Sihombing. Kami sangat bangga, sudah berbuat di Kabupaten
Samosir meskipun dapilnya Sumut III. Ini merupakan kunjungan resmi dan sangat
baik,” tutur Rapidin.Dalam kesempatan yang sama, Junimart Girsang menyampaikan
terima kasih kepada Pemkab Samosir sudah menyambut baik kedatangan mereka.Dia
menyebut, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi anugerah yang baik. Tujuan
pihaknya datang berkontribusi untuk Kabupaten Samosir.“Jangan hanya main-main
kementerian saja. Main-main juga ke DPR. Yang pasti Pak Kajari dan Pak Kapolres
kalau kurang cerdas laporkan kepada kita, Pak,” katanya sembari begurau
tawa.Selang acara tersebut, Pemkab Samosir beserta FKPD memberikan cinderamata
berupa Ulos kepada dua anggota DPR. Dan itu dibalas Junimart dan Anton
memberikan cinderamata kepada Bupati Samosir beserta FKPD.Turur
hadir,mWabup Samosir, Juang Sinaga, Kapolres Samosir, AKBP Donald Simanjuntak,
Kajari Pangururan Edward Malau, Plt Sekda Tombor Simbolon dan Humas Pemkab
Lemen Manurung. Kunjungan anggota DPR RI Komisi III Hukum, HAM, Keamanan,
Junimart Girsang ke Kabupaten Samosir disambut hangat oleh Kapolres Samosir,
AKBP Donald P Simanjuntak di pelabuhan Fery Simanindo.Setelah sampai di
pelabuhan, Junimart langsung meninjau kapal feri yang didocking, yang
nantinya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan yang
berkunjung ke Samosir.Di tempat yang berbeda, salah satu wisatawan Samosir, Rei
Sinaga (26) mengatakan perlunya fasilitator yang sangat menunjang pasokan
pengunjung ke Samosir.“Kabupaten Samosir memang sangat minim fasilitas,
baik di darat maupun di perairan, sehingga berdampak buruk terhadap wisatawan
yang berkunjung,” kwtq Rei.Dia sarankan perlu pembenahan oleh pemerintah dan
dukungan dari masyarakat, bagaimana supaya akses transportasi berjalan dengan
lancar untuk menambah wisatawan.Sinaga juga berharap agar pemerintah setempat
untuk memberantas pungli ,terutama terhadap para wisatawan yang
berkunjung.“Kita sebagai pengunjung sangat risih dengan keberadaan pungutan
liar masih saja banyak kita temui di Kabupaten Samosir ini, baik di objek
wisata maupun tempat umum. Hal seperti itu perlu perhatian khusus dari
Pemerintah Samosir, sehingga terjalin kenyamanan bagi para pengunjung,”
ungkapnya.(MS-redSg23)
Oknum Kades Siallagan Pindaraya Kecamatan Simanindo Ditegur Bupati Samosir
Samosir,DNM
Presiden RI Joko
Widodo telah mempercayakan kepada Pemerintah Desa dalam mengelolah pembangunan
Desa dengan dana Desa(ADD)dan bantuan Pemerintah Pusat namun pertanyaan apakah
Kepala Desa dan Perangkatnya sudah siap dan mampu untuk mengelolah dana
tersebut,jawabnya mari kita sama-sama mengevaluasi dilapangan.Oknum Kepala Desa
Siallagan Pindaraya berinisial “RS” akhirnya melakukan pekerjaan perbaikan
tembok penahan jalan di lokasi Sipalakka jalan lingkar Samosir di Desa
Siallagan Pindaraya Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir setelah Bupati
Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM melakukan teguran dan perintah keras, agar
kerusakan itu diperbaiki atau dilapor ke Polisi, karena melanggar
peraturan.Oknum Kades dalam satu hari memberdayakan sekitar 12 tenaga kerja
melakukan perbaikan.Menurut Sekretaris BPD Alber Siallagan didampingi beberapa
warga seperti M Ambarita, Ama Kevin Simanjuntak dan Melanton Siallagan kepada Wartawan
mengatakan bahwa tembok penahan jalan yang dirusak alat berat atas suruhan
oknum Kades “RS” telah diperbaiki kembali setelah mendapat teguran keras dari
Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Asisten Pemerintahan Drs Mangihut
Sinaga dan Camat Simanindo Prasian Lumbangaol.“Kami warga sebelumnya heran,
tembok penahan dirusaki hanya untuk kepentingan pribadi dengan dalih mengambil
tanah timbunan dari kecuraman diarahkan ke pertapakan rencana pembangunan rumah
pribadi di lintasan lingkar Tuktuk tanpa memperhitungkan resiko yang timbul di
kemudian hari,” jelas warga.(MS-red/hrsb)
Hari Pahlawan Nasional Di Kabupaten Samosir Berjalan Hikmah
Samosir,DNM
Peringatan Hari
Pahlawan Tahun 2016 di Kabupaten Samosir dilaksanakan di Tanah Lapang
Pangururan.Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga bertindak sebagai Inspektur
Upacara serta dihadiri Ketua DPRD, Kajari Samosir, Kapolres, Pabung 0210
TU, Plt Sekda, Asisten, pimpinan SKPD, Camat Pangururan, para PNS/THL,
TNI/Polri dan para pelajar.Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dalam
sambutan tertulis yang dibacakan Wabup mengatakan, semangat kepahlawanan adalah
semangat persatuan, persatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan
sesuatu golongan dan lapisan, semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk
dan membangun negara.Tema HUT Pahlawan “Satukan Langkah Untuk Negeri”
mengandung pesan untuk bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam
persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang kita cintai. Bangsa Yang Besar
adalah bangsa yang harus menghargai jasa para pahlawannya.Peringatan Hari
Pahlawan diharapkan dapat membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan
nila-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air dalam
bingkai NKRI.Gerakan revolusi mental diharapkan bisa mendorog gerakan hidup
baru dalam bentuk perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup yang merintangi
kemajuan serta peningkatan dan pembangunan cara berfikir, cara kerja dan cara
hidup yang baik.Gerakan hidup baru adalah gerakan revolusi mental untuk
menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru, yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang
menyala-nyala.Mengakhiri sambutannya Menteri Sosial mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri
sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan
bagi negeri ini.Sebelum upacara dilaksanakan terlebih dahulu dilaksanakan
ziarah dan tabur bunga ke Makam Pahlawan Sidamdam. Usai upacara para siswa yang
tergabung dalam kepramukaan menampilkan drama kolosal kepahlawan.(MS-red/sg14)
Melakukan Restrukturisasi Perangkat Daerah Merupakan Momentum Bagi Pemkab Samosir
Samosir,DNM
Sudah hampir 1
tahun Bupati dan Wakil Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM dan Ir.Juang
Sinaga sebagai parhobas di Kabupaten Samosir namun belum melaksanakan
pergeseran dan pelantikan pejabat secara formal,ini merupakan kebijakan Bupati
Samosir yang perlu dipahami dimana Bupati harus merekret para pembantunya yang
benar-benar mampu dan bertanggungjawab sesuai dengan tupoksinya.Fraksi
Kebangkitan Nasional menyarankan agar penyuluh pertanian
lapangan (PPL) yang dikepalai oleh koordinator supaya digabungkan ke
bidang yang sesuai ilmu pendidikannya karena PPL ada ilmu pengetahuannya di
bidang peternakan, holtikultura, perkebunan dan perikanan.Demikian disampaikan juru bicara
Fraksi Kebangkitan Nasional,Viktor Simbolon saat menyampaikan tanggapan fraksi
atas nota pengantar Bupati Samosir mengenai Ranperda Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Samosir,pada rapat paripurna DPRD setempat.“Bupati
Samosir agar dalam pelantikan pimpinan SKPD dilaksanakan Januari tahun 2017,
agar program dan kegiatan tahun anggaran 2016 dapat dilaksanakan secara
maksimal dan tidak terganggu adanya pergeseran ASN,” ucapnya.Sementara itu
Ketua Fraksi Nasdem, Sarhochel Martopolo Tamba mengatakan, terbentuknya
organisasi perangkat daerah yang baru, merupakan momentum bagi Pemkab Samosir
untuk melakukan restrukturisasi organisasi perangkat daerah sehingga dapat
lebih maksimal dalam melayani kepentingan masyarakat.Selain itu Fraksi Nasdem
mendukung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dipisah
menjadi dua yaitu Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah dan Badan
Pendapatan dan Pengelolaan Pasar. Ini untuk memaksimalkan kinerja pejabat yang
mengelola keuangan dan pendapatan asli daerah.Sebelumnya, Wakil Bupati Samosir
menyampaikan nota pengantar Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah.Melalui upaya restrukturisasi kelembagaan perangkat daerah sebagaimana
dimaksud pada PP No 18/2016 tentang perangkat daerah. Bahwa pembentukan dan
susunan perangkat daerah ditetapkan menjadi Perda.Ketua DPRD Samosir. (MS-red/sg14)
Proyek Rabat Beton Pangururan Ronggur Nihuta Diduga Asal Jadi
Samsir,DNM
Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon
MM dalam janjinya pada pencalonan Bupati periode 2016-2021 selalu mengatakan
jika mereka menang akan memperbaiki Pemerintahan,Pembangunan dan kemasyarakatan
di Kabupaten Samosir,tentu ini sangat diapresiasi semua masyarakat Kabupaten
Samosir karena masyarakat perlu dan selalu mendambakan Pembangunan mendapat
perubahan .Pekerjaan proyek jalan rabat beton dari Pangururan ke Kecamatan
Ronggur Ni Huta Kabupaten Samosir, bernilai ratusan juta rupiah, diduga asal
jadi.Berdasarkan pengamatan Wartawan di lapangan, pada sisi kiri dan kanan
jalan rabat beton tersebut terlihat sudah retak. Selain itu, pada bagian badan
jalan juga berserakan bebatuan, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi
pengguna jalan(pengendara).Kadis Pekerjaan Umum Samosir, Pantas Samosir
melalui Sekretarisnya Meijonter Limbong menyampaikan retaknya rabat beton
tersebut dimungkinkan karena pondasinya kurang kuat. Sehingga rekanan harus
memperbaikinya, karena pekerjaan tersebut masih dalam tahap
pemeliharaan.Ditanya pagu pekerjaan rabat beton tersebut, Meijonter
mengatakan proyek tersebut menghabiskan dana Rp 1 miliar yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016.(MS-red/hrsb)
Bupati Samosir Perintahkan Satpol PP Supaya Mengadakan Penertiban
Samosir,DNM
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon
saat Pimpin Apel Pagi yang mengatakan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) menertibkan ternak yang berkeliaran termasuk keberadaan Aparatur Sipil
Negara (ASN) di warung-warung saat jam kerja, langsung ditanggapi oleh Kasat
Pol PP Krimson Malau.Melalui Kasesi Pembinaan dan Penyuluhan, Medi Saragi
kepada wartawan, disebutkan pihaknya akan rutin dan terus menertibkan ternak
dan ASN yang bolos saat jam kerja,“Satpol PP secara rutin akan terus
menertibkannya. Itu memang sudah tugas.Kami akan terus cros cek di lapangan dan
perlu kami himbau kesadaran masyarakat,”kata
Medi, pihaknya sebatas menertibkan. Pada sisi lain, warga juga harus mau diajak
kerja sama dengan tidak melepas liarkan ternaknya.Warga kata dia, lebih pintar
karena mereka melepaskan ternak pada dini hari sekitar pukul 01.00 Wib dan
kembali memasukkan ke kandang pukul 06.00 Wib.“Sudah banyak laporan dari warga
kepada kita.Mereka resah dengan keberadaan ternak yang berkeliaran,”
katanya.Ditambahkan, perlu peningkatan Perda 26 Tahun 2006, karena jika
ditertibkan pun dalam 2 x 24 Jam mereka sangat gampang untuk menebusnya.“ Beberapa
hari lalu pihaknya juga sudah tertibkan sejumlah ASN, dibina dan disurati
Kepala SKPD terkait untuk memberikan sanksi.Bupati juga sudah melayangkan surat
edaran nomor 713/1192/ORTA/V/2016 perihal peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara
(ASN).“Kalau ada warga yang menemukan ASN yang nakal, agar segera dilaporkan.Di
tempat berbeda, salah satu warga Pangururan, E Simbolon (46) mengatakan
perlunya pemerintah tegas dalam memberikan sanksi kepada ASN yang melanggar
aturan.“Kalau pengen kinerja di Pemkab Samosir berlangsung dengan baik,
pemerintah harus ketat, tegas dan disiplin memberikan sanksi. Jangan ada
intervensi antara atasan dan bawahan. Agar ada efek jera kepada ASN yang
bandal. Unang adong be holanna di kode-kode mar dam batu i(jangan ada lagi
bermain di kedai pada jam kerja),” cetusnya. Mengingat penyakit lama aparatur sipil negara
(ASN) di Pemkab Samosir bolos saat jam kerja, Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) diminta untuk menertibkan.“Kepala Satpol PP, masalah ternak
agar ditindaklanjuti secara rutin. Juga dengan ASN, saya lihat sudah mulai dengan
penyakit lama, di warung-warung pada saat jam kerja. tutur Bupati Samosir,
Rapidin Simbolon saat mempimpin apel pagi di Perkantoran Bupati.Rapidin juga
mengatakan, 49 pansel assesment yang ingin mengetahui, agar ditanya kepada
pihaknya, tidak diumumkan secara terbuka,“49 Pansel Assesment,yang ingin
mengetahuinya ditanya kepada saya. Tidak diumumkan secara terbuka
dan kalau ternyata satu pun tidak lolos berdoa lah dulu supaya kembali ke
jalan yang benar.Karena ada kawan -kawan merasa hebat, jago, ketika di test
ngak tau apa-apa. Ini soal perilaku dan kedisplinan juga,” cetus
Rapidin.Dia meminta diberi masukan agar pemerintahanan lebih baik ke depannya.
Semua pihak jika kerja sungguh-sungguh, akan sejahtera ke depannya. Mudah-
mudahan kita semakin bergairah dalam bekerja demi Samosir lebih baik indah ke
depannya,” kata Rapidin.Sebelumnya, saat baris-berbaris apel pagi, Asisten I
Pemkab Samosir, Mangihut Sinaga sibuk melihat ketidakdisplinan para ASN , juga
kepada ASN yang tidak lengkap atribut agar keluar dari barisan. (MS-red/Sg23)
Anggota DPR RI Bangga Melihat Keindahan Dan Berbagai Panorama Indah Di Samosir
Samosir,DNM
Dua anggota DPR RI, Junimart Girsang
SH dari komisi III dan Anton Sihombing dari komisi V melakukan kunjungan kerja (kunker),ke
Kabupaten Samosir.Rombongan tersebut disambut Bupati Samosir, Drs. Rapidin
Simbolon, Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Kapolres Samosir AKBP Donald
Simanjuntak Sik, Kejari Samosir Edward Malau, Plt Sekretaris Daerah Tombor
Simbolon, para pimpinan SKPD, serta seluruh tamu undangan lainnya.Dalam kata
sambutannya Junimart Girsang mengatakan supaya para penegak hukum yang ada di
samosir tetap menegakkan aturan hukum secara adil dan jujur. "Karena hukum
adalah sebuah panglima," katanya.Lebih lanjut, Junimart mengharapkan
kepada rekan-rekan media kiranya mau memberitaka hal-hal yang menyangkut
penegakan hukum yang ada di samosir ini. "Dimana dengan tegaknya aturan
hukum tersebut, kiranya kehidupan yang aman dan sejahtera akan terwujud,"
tandas pria kelahiran 3 Juni 1963 itu.Di tempat yang sama, Anton Sihombing
mengaku salut atas perkembangan Kabupaten Samosir khususnya panorama keindahan
Samosir."saya sangat salut dengan perkembangan samosir saat ini seiring
dengan panoramanya yang sangat inda," kata Anton.Untuk itu lanjut dia,
Bupati Samosir diharapkan supaya semaksimal mungkin mengelola DAK yang
diperuntukkan ke Samosir sebesar Rp. 80 Milyar. "sehingga apa yang
diharapkan bisa berjalan dengan baik," ucap Anton.Di kesempatan itu,
Kapolres Samosir AKBP Donald P. Simanjuntak, S.iK mengucapkan terimakasih atas
kunjungan dan arahan yang diberikan anggota DPR RI tersebut. Menurutnya,
sebagai penegak hukum, apa yang menjadi peraturan harus ditegakkan."Hukum
adalah Panglima, untuk itu sebagai penegak, kami akan terus melaksanakan
penegakan hukum sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku. Dan saya
juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas arahan yang
diberikan," kata Donald.Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon
menyampaika, bangga atas kedatangan para tokoh nasional itu. "Atas nama
pemerintah daerah, kami sangat bangga dengan kehadiran para tokoh nasional ke
samosir. kiranya dengan kehadiran bapak kemari, kami semakin semangat untuk
bisa lebih baik lagi demi samosir negeri indah kepingan
surga,"ucapnya.Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyematan ulos dari
Bupati Samosir didampingi Wakil Bupati, Kapolres Samosir serta Kejari Samosir
kepada Junimart Girsang dan Anton Sihombing. Kemudian dari pihak anggota DPR RI
juga memberikan cindera mata kepada Pemkab Samosir. Pantauan wartawan
dilokasi, sejak dimulainya kegiatan ini sekitar pukul 14:00 WIB hingga pukul
17:00 WIB, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. (MS-red/P-08)
Bupati Asahan Ajak Masyarakat Bekerjasama Percepat Pembangunan
Asahan,DNM
Bupati Asahan
Drs H Taufan Gama Simatupang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan
Meranti.Dalam kunjungannya itu,Bupati Asahan mengajak seluruh masyarakat untuk
bekerjasama mempercepat keberhasilan pembangunan di Kabupaten Asahan.“Mari kita
bangun Asahan ini bersama-sama. Silahkan berikan sumbangsih pemikiran untuk
pembangunan Asahan,"kata bupati.Bupati Taufan yang didampingi Ketua PKK, H
Winda Fitrika, Wakil Bupati Asahan, Surya BSc berjanji akan menuntaskan pembangunan
di Asahan diseluruh Kecamatan. Hal ni tidak lepas dukungan dari semua
masyarakat. Diantaranya Kepala Desa (Kades) baik yang baru terpilih mapun yang
masih menjabat.“Kades harus dukung rencana pembangunan. Dan jaga persatuan dan
kesatuan didaerah masing-masing, tinggal persoalan dukung dan tidak medukung
saat pilkades maupun pilkada,”ucap bupati Taufan dihadapan masyarakat di tiga
Kecamatan yakni Meranti, Rawang Panca Arga dan Pulau Bandring.Selain itu,
bupati juga menjelaskan sejumlah rencana pembangunan di tiga Kecamatan
tersebut. Diantaranya tentang rencana pembangunan jalan mantap.“Mari kita
dukung kegiatan dan rencana pembangunan Pemkab Asahan,”ajak bupati.Kunjungan
kerja tersebut dirangkai dengan upah-upah masyarakat kepada Bupati, pemberian
bantuan kepada masyarakat. Yakni pemberian bantuan benih padi, bibit ikan,
penyerahan kartu program keluarga harapan, akte kelahiran serta penyerahan tas
sekolah kepada ratusan anak yatim. Dihadiri pihak Pemerintahan Kecamatan, Desa,
Tokoh masyarakat,tokoh agama dan pihak lainya.Sebelumnya,Tokoh masyarakat
menyatakan siap mendukung rencana pembangunan yang dilakukan Pemkab Asahan.
Berharap rencana pembangunan terealisasi di tiga Kecamatan. (MS red/hms)
DPRD Asahan Sahkan P-APBD Asahan 2016
Asahan,DNM
Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Asahan tahun anggaran
2016 disahkan menjadi peraturan daerah dalam sidang Rapat Paripurna di gedung
DPRD Asahan.Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan
didampingi wakil Ketua Ilham Harahap dan Dahrun Hutagaol ini sebelum dilakukan
persetujuan perubahan, masing-masing Fraksi di DPRD Asahan menyampaikan
pendapat akhirnya terkait rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
tahun 2016. Dan masing-masing menyetujuinya untuk dijadikan peraturan
daerah.Selanjutnya dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh 34 orang
anggota dewan itu menetapkan pertambahan anggaran pendapatan daerah menjadi
sebesar Rp 1,495 Triliun lebih setelah dilakukan perubahan.Selanjutnya belanja
daerah menjadi Rp1,645 Triliun lebih setelah dilakukan pembahasan di badan
anggaran DPRD Asahan, dan penerimaan pembiayaan daerah setelah dilakukan
pembahasan menjadi Rp171 Milliar lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah
sesudah perubahan menjadi Rp21,489 Miliar lebih.Bupati Asahan Drs H
Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutannya usai mendengarkan penyampaian
fraksi terhadap Perda PAPBD Asahan 2016 ini memberikan apresisasi dan
penghargaan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Asahan serta kepada Badan
Anggaran yang telah membahas dan merumuskan kebijakan perubahan pendapatan,
belanja, dan pembiayaan daerah.“Dan selanjutnya aturan ini akan disampaikan
kepada Gubsu untuk dievaluasi sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri. Hal ini
dilakukan untuk keserasian kebijakan dengan kebijakan nasional dan tidak
bertentangan dengan ketentuan umum,“ungkap Bupati Taufan dihadapan para anggota
legislatif Asahan di gedung dewan setempat.Adapun ketujuh fraksi yang
menyampaikan pendapat akhirnya adalah Fraksi Golkar disampaikan oleh Emaris,
Fraksi PDIP disampaikan Rosmansyah, Fraksi Partai Amanat Nasional disampaikan
Nursan Siagian, Fraksi Demokrat disampaikan Irwansyah Siagian, Fraksi Gerindra
disampaikan Baharuddin Harahap, Fraksi Hanura Ebenejer Siregar, dan fraksi
Kedaulatan Umat disampaikan oleh Alimin.Pengesahan perubahan anggaran dilakukan
dengan penandatanganan oleh Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dan
Ketua DPRD Asahan H Benteng Panjaitan SH. (MS-red/hms)
Bupati Asahan dan KPK Teken Aksi Pemberantasan
Korupsi
Asahan,DNM
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan
Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adlinsyah M Nasution dan
Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melakukan penandatanganan rencana
aksi pemberantasan korupsi dan penyerahan source code Aplikasi serta sosilisasi
dan monitoring program pengendalian gratifikasi.Penandatangan tersebut juga
dilakukan oleh kepala daerah lainya yakni Walikota Pematang Siantar, Walikota
Tanjung Balai, Bupati Labuhan batu, di Convention Siantar Hotel.“Kemarin,
Bupati Asahan telah melakukan komitmen bersama KPK untuk mengikuti system
terkait dengan pemberantasan korupsi,” ucap Kepala Bagian Humas Setdakab
Asahan, Rahmad Hidayat Siregar dikonfirmasi.Dengan ditandatanganinya hal
tersebut, Kabag Humas mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kedepan
siap dan berusaha melakukan Tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan bersih
dari hal-hal yang berbau korupsi.“Bupati siap untuk menjalankan system yang
disepakati. Agar Pemkab Asahan lebih baik lagi. Dan tentunya hal ini dilakukan
secara bertahap dan akan dimulai pada tahun 2017,”kata Kabag Humas, sembari
mengatakan Bupati Asahan didampingi oleh Sekda, Kepala Bapeda, Kadis Perizinan,
Kadis Perhubungan.Sebelumnya dalam acara penandatanganan tersebut, Ketua Tim
Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Adlinsyah M Nasution berharap agar seluruh kepala daerah mempunyai
komitmen yang kuat dalam melakukan pemberantasan korupsi. Selain itu
diharapkan seluruh Kepala daerah lebih proaktif dalam melaporkan harta kekayaan
dengan sebenarnya.Menurutnya, penandatanganan dan sosialisasi ini merupakan
tindakan pencegahan dan mendorong transparansi yang lebih melibatkan pengawasan
secara online sehingga masyarakat bisa memonitor secara langsung."KPK juga
terbuka dalam menerima laporan-laporan dari masyarakat yang dianggap perlu
diselesaikan KPK. Kami berharap sosialisasi dan penandatanganan ini memberikan
manfaat terhadap proses dan tahapan pencegahan korupsi seperti yang kita
harapkan,” kata Adliansyah. (MS-red/hms)
Bupati Asahan Ingatkan Hindari Pungli di Hari
Pelantikan Kepala Desa
Asahan,DNM
Bupati Asahan
Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melantik 90 kepala desa terpilih yang
diselengarakan di Gedung Serba Guna Kisaran.Dalam sambutan Bupati mengucapkan
terima kasih kepada tim panitia pemilihan kepala desa, para calon kepala desa,
BPD dan tokoh masyarakat di 90 desa, unsur muspida dan unsur muspika serta komponen
masyarakat, karena dapat menyelenggarakan Pilkades dengan aman dan
tertib.Bupati juga berpesan kepada para kepala desa yang baru dilantik
agar menghindari pungutan liar (pungli) demi mewujudkan desa yang mandiri dan
memaksimalkan potensi untuk kesejahteraan masyarakat dalam pelayanan kepada
masyarakat.“Selamat mengemban amanah kepada para kepala desa yang baru
dilantik. Kemudian saya ingatkan kepada para kades beserta perangkatnya agar
menghindari pungli apapun bentuknya, bahkan 10 ribu rupiah sekalipun,”pesan
Bupati Taufan.Ditambahkan Bupati, menyelesaikan tugas dan amanah yang diberikan
warga desa harus dilakukan secara sungguh sungguh dan ikhlas. Sebab jabatan
merupakan amanah yang sudah pasti akan dimintai pertanggungjawabannya
kelak."Usai dilantik, mari bekerja dengan sungguh sungguh dan
ikhlas, untuk membangun desa sesuai harapan masyarakat. Sebab harapan
masyarakat adalah harapan utama untuk kemajuan desa,” pesan Bupati dihadapan
seluh kepala desa yang hadir.Lanjut Bupati Taufan yang kembali mengingatkan
para Kepala Desa yang dilantik untuk membangun koordinasi dengan
Beppemas, BPD dan organisasi desa harus dirangkul. Supaya program yang
ada saat kades kampanye kepada masyarakat, bisa terealisasikan. Lalu juga
menciptakan desa yang mandiri. Potensi alam bisa dikelola untuk manfaat lebih
besar lagi. Misalnya di sektor pertanian, pendidikan dan fasilitas
penunjangnya."Maksimalkan potensi desa lebih maksimal, supaya mampu
mengangkat perekonomian masyarakat di desa," sambung Bupati Asahan yang
akrab disapa buya ini yang hadir dalam kondisi badan kurang sehat.Selanjutnya
Bupati Asahan juga menekankan program pembangunan, kemiskinan dan kesejahteraan
rakyat harus berjalan dengan baik dengan mempergunakan dana desa."Apabila
hal ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh saya yakin pilar pilar
pembangunan yang selaras dengan visi misi Pemkab Asahan dapat berjalan dengan
baik. Jangan kecewakan hati masyarakat yang telah mengamanahkan tugas kepala
desa ini kepada anda,"pesan Bupati. (MS-red/hms)
Bupati Asahan Jawab Pandangan Umum Fraksi Terhadap
14 Ranperda
Asahan,DNM
Bupati Asahan
melalui Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc menjawab satu persatu pandangan umum
fraksi terhadap 14 rancangan peraturan daerah (Ranperda) dalam rapat paripurna
di gedung dewan.Pandangan umum fraksi DPRD Asahan yang sebelumnya disampaikan
oleh masing-masing fraksi satu persatu dijelaskan oleh wakil Bupati. Mulai dari
pandangan umum dari Fraksi Golkar dan PDI Perjuangan, PAN, Fraksi Gerindra,
fraksi Kedaulatan Umat, Fraksi Hanura dan fraksi Demokrat.Diantaranya pandangan
umum Fraksi Golkar tentang Rumah Susun Sewa Serderhana yang sampai hari ini
belum sampai berita acara serah terima bangunan gedungnya kepada Pemkab Asahan.
Wakil Bupati menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Satker
Kementrian PU Pera dan Diperkirakan pada Tahun 2017 proses penyerahan akan
dilaksanakan.Terkait dengan penamaan alun-alun kota Kisaran, Wabup menjelaskan
pemberian nama alun-alaun dengan semboyan Rambate Rata Raya yang juga merupakan
motto Kabupaten Asahan. Semboyan ini dipilih agar masyarakat khususnya generasi
muda memahami symbol dan artinya. Rambate Rataraya berarti kerja keras bersama
untuk menuju masyarakat adil dan makmur.Kemudian menanggapi pandangan umum
fraksi PAN tentang tenaga kerja asing di Kabupaten Asahan, yang bekerja untuk
perusahaan. Pemkab Asahan akan berupaya memantau tenaga kerja asing melalui
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan dan kemudian Wabup juga menjelaskan
pandangan umum fraksi lainya.Diakhir sambutanya, Wakil Bupati berharap agar
tahapan pembahasan sesuai dengan mekanisme yang ada serta dilaksanakan denga
tepat waktu tanpa hambatan.Selanjutnya,DPRD Asahan membentuk 2 Pansus untuk
membahas 14 ranperda. Yakni Pansus D diketuai oleh Rosmansyah politisi PDI-P
akan membahas 7 ranperda dan pansus E yang diketuai oleh Eben Ezer juga akan
membahas 7 ranperda. (MS-red/hms)
KPU Tetapkan Paslon Walikota/Wakil Walikota Tebing Tinggi
Tebing Tinggi,DNM
KPU Tebing Tinggi melalui surat No.
41/kpts/KPU Kota-002.434914/2016 menetapkan pasangan calon Walikota Tebing
Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan/H.Oki Doni Siregar sebagai pasangan calon yang
akan ikut serta dalam Pilkada 2017. Penetapana ini dilakukan pada sidang pleno
terbuka senin (24/10) di Balai Kartini Kota Tebing Tinggi.Komisioner KPU
Divisi Pencalonan Bukhori, membacakan bahwa segala persyaratan paslon dan dari
hasil verikasi tim, maka dinyatakan paslon H.Umar Zunaidi Hasibuan/H.Oki Doni
Siregar memenuhi persyaratan. Pimpinan rapat Ketua KPU A. Khudori bersama 5
Komisioner lain yakni Wal-Asri, Zulkifli, Ridwan Napitupulu dan Buchori
menyatakan sepakat memenuhi persyaratan.Rapat terbuka tersebut juga dihadiri
oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati, Kajari H. Fajar Rudi Manurung, Paslon
H. Umar Zunaidi Hasibuan/ H. Oki Doni Siregar, para Pimpinan parpol pengusung,
Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi serta disaksikan para Panwaslih Tebing
Tinggi.Usai acara rapat, Paslon Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan kepada pers
menyatakan terimakasih kepada para komisioner KPU yang telah melaksanakan
tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada sampai dengan tahap penetapan Paslon hari
ini. Selanjutnya beliau menyatakan bahwa kami akan memasuki tahapan kampanye.
Kami akan tetap melaksanakanya dengan kampanye terbatas kepada
kelompok-kelompok tertentu, yang pada prinsipnya menyampaikan informasi kepada
masyarakat atas visi dan misi ke depan dalam membangun Kota Tebing
Tinggi."Tebing Tinggi ini kedepannya tetap akan kita bangun dan berdayakan
sebagai kelanjutan apa yang sudah dikerjakan selama 5 tahun periode pertama.
Dan yang paling urgent adalah pembangunan tersebut harus sejalan dengan
pembangunan pertumbuhan ekonomi rakyat, tidak akan ada artinya jika pembangunan
fisik sarana dan prasarana tampa kemajuan pertumbuhan ekonomi", ujarnya.H.
Umar Zunaidi Hasibuan yang merupakan Paslon tunggal, merasa optimis akan
terpilih kembali menjadi Walikota untuk periode kedua. Hal ini sama dengan kita
bertanding olahraga, jika sudah berani memasuki lapangan, harus optimis untuk
menang, ujar beliau dengan tegas.Ketua KPU A.Khoir kepada pers menyatakan,
selanjutnya KPU akan memasuki tahapan sosialisasi. Dan kami hingga saat ini
masih menunggu PKPU yang baru tentang tekanis pemilihan dan kertas pemilihan,
yang ada dengan kami PKPU No.14 Tahun 2010, yang masih ada kalimat setuju atau
tidak setuju. Tadi kami dapat informasi dari Ketua Komisi II DPR-RI bahwa hal
tersebut sudah diperbarui dengan hanya dua kolom tanda Paslon dan 1 kolong
kosong tanpa gambar, dan sistemnya juga bukan di contreng tetapi di coblos,
namun demikian kami masih menunggu PKPU yang baru dari KPU-RI, ungkap
beliau.(MS-red/hms)
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Tebing Tinggi
Tebing Tinggi,DNM
Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP)
ke 88 di Kota Tebing Tinggi berlangsung penuh khidmat. Dalam upacara ini
dilangsungkan pemberian hadiah dan penghargaan kepada pemenang Pemuda Pelopor
dan Duta Wisata tingkat Kota Tebing Tinggi tahun 2016 oleh inspektur upacara
Kepala Kejaksaan Negeri H Fajar Rudi Manurung, Jumat (28/10), di Lapangan
Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.Tiga orang pemenang Pemuda Pelopor
masing-masing Muhammad Jaka Suntana (kepeloporan bidang pangan), Jhon Krisman
Limbong (bidang pendidikan) dan Syafril (Pemuda pelopor terbaik II tingkat
provinsi). Dan pemenang juara I, II dan III Duta Wisata Putra/Putri tahun 2016
masing-masing, Imanda Afcadana Lubis/Sri Audina Anggreiny, M Ilham Lubis/Fatwa
Ikhsani dan M Rizky Fatihah/Ayu Novia.Menpora RI Imam Nahrawi dalam pidato
tertulis yang dibacakan inspektur upacara H Fajar Rudi Manurung mengatakan,
Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan
teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak
memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan
kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia. Rasanya tidak cukup jika
harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharumkan nama
Indonesia di kancah Internasional. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi
dengan kualitas yang baik. Mari kita buktikan dalam sejarah Indoneisa, untuk
kesekian kalinya pemuda Indoneisa menjadi motor utama penentu perubahan
Indonesia. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan Bebas Asia dan Dunia.
Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia.Ketua KNPI
Kota Tebing Tinggi M Hatta Hasibuan ST yang juga selaku panitia peringatan Hari
Sumpah Pemuda bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tebing Tinggi
menyampaikan, pemuda harus menjadi prioritas dalam upaya peningkatan sumber
daya manusia. Pemerintah telah menyiapkan ruang yang luas, dengan harapan
pemuda bebas berkreasi, beraktivitas, bersosial, wirausaha dan berekonomi
kreatif agar pemuda bisa lebih maju ke depan. Bagi pemuda, moment Hari Sumpah
Pemuda ini sangat perlu diperingati, karena untuk mengingatkan kembali dan
terus menerus ditanamkan mengenai arti pentingnya peristiwa sumpah pemuda itu
sendiri",ujarnya. Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Tebingtinggi juga
diwarnai dengan atraksi teatrikal yang dibawakan oleh ratusan pelajar dibawah
asuhan Sanggar Seni Dewan Kesenian Kota Tebingtinggi yang menggambarkan tentang
peran pemuda dalam menyikapi permasalahan pembangunan dan kencenderungan para
pemuda yang terlibat dengan berbagai permasalahan sosial.Hadir dalam peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 antara lain, Plh Walikota Tebingtinggi H
Johan Samose Harahap, Wakil Ketua DPRD Chairul Mukmin Tambunan, Danramil 13
Tebingtinggi Kapten Inf Salehan, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati,
para pengurus organisasi kepemudaan (OKP), ASN, barisan mahasiswa, pramuka
serta pelajar.(MS-red/hms)
Pj Walikota: “Soal Pilkada, Mari Saling Menghargai Meski Berbeda Pilihan”
P.Siantar,DNM
Pemuda harus
menjadi teladan dengan memberdayakan segala potensi yang ada pada dirinya,
sehingga mampu berkarya yang dapat dinikmati orang lain. Untuk itu, pemuda
harus merubah pola pikir sejak dini menuju arah yang lebih baik, tidak boleh
cepat menyerah, apalagi bersungut-sungut dengan keadaan yang ada saat ini.
“Jauhkan perhatian saudara-saudara dari pemikiran tentang kelemahan dan
kekurangan agar ada pembaruan dalam mengatasi setiap persoalan. Jika hanya
berpasrah pada keadaan, itu tidak akan menyelesaikan persoalan.”Demikian
dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun
(GKPS), Pdt.Dr.Paul Ulrich Munthe dalam sambutannya saat membuka kegiatan Expo
Pemuda GKPS 2016, Jumat sore (4/11) di Lapangan Adam Malik. Acara yang
berlangsung hingga Minggu (6/11) ini diikuti ratusan utusan pemuda dari 9
distrik yang ada di GKPS, termasuk dari Palembang, Pekanbaru, Jambi, Medan dan
Jakarta.Pdt Paul juga mengajak para pemuda gereja untuk terus berkarya guna
menghasilkan berbagai kreativitas, menjadi pelopor kebenaran, serta pelopor
pembangunan. “Semua itu harus dilandasi iman, optimisme serta pengharapan akan
masa depan yang lebih cerah. Karena masa depan tidak datang dengan sendirinya,
tetapi harus diperjuangkan dan direncanakan dengan baik,”imbuhnya.Sementara
itu, Penjabat (Pj) Walikota, Antony Siahaan SE,ATD,MT dalam sambutannya
mengapresiasi karya Pemuda GKPS yang ditampilkan dalam berbagai bentuk, yang
memberikan nilai tambah ekonomis karena barang kerajinan yang dihasilkan bisa
dijual ke publik. Hal ini menurutnya harus terus dipelihara, dibina dan
ditingkatkan sehingga berbagai karya yang diproduksi para pemuda gereja itu
semakin diminati masyarakat.Secara khusus, Pj Walikota juga berkesempatan
mensosialisasikan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota pada Rabu 16 November
ini. “Mari kita saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai serta
tetap menjalin persatuan diantara kita, meski pun berbeda pilihan. Jangan
gara-gara Pilkada kita menjadi terkotak-kotak. Silahkan gunakan hal pilih
saudara sesuai hati nurani. Siapa pun yang menang harus kita dukung, karena
pada prinsipnya semua calon itu adalah orang-orang terbaik bagi Kota Pematangsiantar,”
tandasnya.Kegiatan Expo ini, menurut Ketua Umum Panitia, Ir Adiaksa Purba, akan
diisi dengan beragam kegiatan diantaranya Pameran Usaha, Kebaktian Penyegaran
Iman (KPI), Tortor, Festival Lagu Simalungun, Workshop tentang Kewirausahaan,
Marsombuh Sihol dan lain-lain.Tampak hadir pada acara pembukaan tersebut,
Praeses GKPS Distrik I, Pdt.Parlin Damanik,S.Th, Pendeta Pembimbing Pemuda
GKPS, Pdt.Jimmi Saragih S.Th, Pengurus Pusat Pemuda GKPS, Agri Soendoko Purba,
Asisten I dan III Pemko Pematangsiantar Leonardo Simanjuntak SH,M.Hum dan Baren
Purba SH serta Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian.(MS-red/hms)
Kesbangpolinmas Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar
P.Siantar,DNM
Narkoba
merupakan barang yang sangat berbahaya sehingga harus kita jauhi.Pelajar yang
mencoba-coba menggunakan narkoba, sama saja dengan membunuh dirinya sendiri
secara perlahan. “Karena itu, kami menghimbau pihak sekolah untuk mencegah penggunaan
narkoba dikalangan pelajar,“ demikian ditegaskan Penjabat Walikota
Pematangsiantar, diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat, Leonardo Simanjuntak, SH, M.Hum ketika membuka acara
Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar se Kota Pematangsiantar,
di Simalungun Room Siantar Hotel, Jumat pagi (3/11).Menurutnya, pencegahan
narkoba ditingkat sekolah bisa dilakukan melalui sosialisasi oleh guru dengan
diskusi yang melibatkan para siswa. Salah satu cara yang dilakukan adalah
dengan mengenalkan ciri – ciri orang yang menggunakan narkoba, akibat
penggunaannya dan efeknya yang sangat merusak generasi muda bangsa ini.
“Sehingga mereka dapat menghindari ajakan dan rayuan dari orang yang ingin
dengan sengaja menghancurkan masa depan bangsa ini melalui penggunaan narkoba,
“tandasnya.Pada bagian lain dikatakan, generasi muda khususnya pelajar
merupakan calon–calon pemimpin bangsa yang diharapkan mampu menjadi pemimpin
disegala aspekkehidupan guna mencapai tujuan nasional serta dapat bersaing
dengan negara – negara lain. “Untuk itu semua pihak, apakah orang tua, guru
mari kita bimbing anak – anak kita supaya menjauhi narkoba. Mari kita berikan
waktu luang kepada anak – anak, dalam menumbuhkan rasa cinta dan kasih pada mereka
sehingga tidak terjerumus pada narkoba,“ imbuhnya.Sebelumnya, Plt Kepala Badan
Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat, Dra. Ruspina Siregar
menjelaskan tujuan kegiatan tersebut, untuk memberikan pemahamam bagi para
pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang sangat merugikan dan merusak
generasi bangsa. “Sosialisasi ini diikuti sekitar 100 orang pelajar SMP, SMA
dan SMK Se Kota Pematangsiantar,“ujarnya.Sebagai Narasumber dalam sosialisasi
tersebut, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Siantar Ahmad Yani
Damanik, S.os, Kepala Urusan Bin Ops Narkoba Kepolisian Resort Pematangsiantar
Iptu. B Simanjuntak, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota
Pematangsiantar Drs.H.M Ali Lubis. Hadir juga dalam sosialisasi tersebut, Plt
Kabag Humas Pemko Pematangsiantar, Jalatua Hasugian.(MS-red/hms)
Pj Walikota: “Kita Akan Segera Bahas R-APBD 2017 dan PP 18/2016”
P.Siantar,DNM
Ketua DPRD
Pematangsiantar, Eliakiam Simanjuntak SE mengetuk palu pertanda disetujuinya
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Perda tentang Penyertaan Modal
Daerah Non Kas ke PDAM Tirtauli dan Perda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (P-APBD) 2016, Jumat siang (4/11) dalam Penutupan Rapat
Paripurna VI di Gedung Harungguan DPRD, Jalan Adam Malik.Didampingi kedua
wakilnya, Mangatas Silalahi SE dan Timbul M Lingga SH, Eliakiam mengucapkan
terimakasih kepada seluruh anggota dewan serta jajaran Pemko Pematangsiantar,
yang telah bersusah payah membahas kedua Ranperda tersebut sejak 20 Oktober
2016 lalu.Penjabat Walikota, Antony Siahaan,SE,ATD,MT dalam pidato penutupan
juga mengapresiasi kinerja lembaga dewan. “Pembahasan kedua Ranperda ini
merupakan perwujudan kepedualian kita terhadap tugas dan tanggungjawab bersama,
sekaligus mengemban amanah rakyat kepada kita sebagai aparatur yang
bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Pematangsiantar
ini,”katanya.Ditambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini masih ada agenda yang
harus dibahas bersama, yakni pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Struktur Organisasi Daerah sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah
No.18/2016 tentang Perangkat Daerah. Pembahasan Ranperda ini paralel dengan
pembahasan Ranperda tentang APBD 2017. “Dengan begitu, usulan prioritas yang
belum dapat ditampung pada Perubahan APBD 2016 ini, tentunya akan
dipertimbangkan untuk ditampung pada Ranperda APBD 2017,”imbuhnya.Sesuai dengan
Nota Keuangan Walikota yang dibacakan oleh Pj Walikota sebelumnya yakni
Drs.Jumsadi Damanik SH,M.Humpada 20 Oktober lalu, Pendapatan Daerah semula Rp.
1.043.772.390.481,50 bertambah sebesar Rp.10.622.838.170,03 sehingga menjadi
Rp.1.054.395.228.651,53. Sedangkan untuk Belanja Daerah yang semula Rp.
1.043.772.390.481,50 kini bertambah sebesar Rp.26.595.264.552,48 sehingga
menjadi Rp.1.069.977.655.033,98.Dengan demikian, dalam usulan RP-APBD 2016
mengalami defisit sebesar Rp.15.582.426.382,45 yang dibiayai oleh Pembiayaan
Daerah sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan Rp.0
(nihil).(MS-red/hms)
PJ Walikota: “Soal Pungli, Jangan Pancing ASN Menyimpang dari Aturan”
P.Siantar
Penjabat (Pj)
Walikota Pematangsiantar yang baru hari pertama bertugas, Antony Siahaan,
SE,ATD,MT meminta para insan Pers untuk bersama-sama mengawal proses Pilkada
Pematangsiantar yang akan digelar 16 November ini, agar berlangsung demokratis,
aman, nyaman dan damai. Termasuk menyangkut netralitas Aparatur Sipil Negara
(ASN), Pers juga diminta turut mengawasinya.“Silahkan rekan-rekan Pers
melaporkan jika ada ASN yang terindikasi mengajak, mengarahkan, atau mendukung
salah satu pasangan calon disertai bukti dan fakta. Kita akan menindaknya
sesuai dengan aturan dan ketentuan yang jelas,”tegasnya kepada puluhan awak
media, usai menggelar Silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda), ASN dan perwakilan masyarakat di Rumah Dinasnya, Jalan MH.
Sitorus.Menjawab soal pungutan liar alias pungli, Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Utara ini dengan tegas mengatakan,”Masyarakat juga jangan
memancing ASN untuk berbuat menyimpang dari aturan. Jika ada pembayaran kepada
aparatur, itu harus disertai bukti pembayaran yang sah. Jika ada diluar itu,
tolong jangan diladeni,supaya kita semua ikut menjaga demi perbaikan
kedepan,”katanya.Menyinggung soal dana Pilkada yang membutuhkan Naskah
Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), alumni
Magister Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) kelahiran Sidikalang ini
menegaskan,“Akan secepatnya kita tandatangani, karena salah satu tugas saya
sebagai Pj Walikota adalah memfasilitasi pelaksanaan Pilkada.Jika semua proses
administrasi sudah beres,pasti secepatnya saya tandatangani,”
tegasnya.Sebelumnya,kepada para tamu dan undangan,Pj Walikota memperkenalkan
diri bersama keluarga, sekaligus memohon dukungan dari seluruh elemen
masyarakat Kota Pematangsiantar dalam menjalankan tugasnya. Terutama menjaga
kondusivitas situasi di kota berhawa sejuk yang heterogen ini menjelang
Pilkada. “Siapa pun nantinya yang menang dalam Pilkada, itu merupakan pilihan
terbaik buat masyarakat Pematangsiantar, mari kita dukung demi pembangunan dan
kebaikan kita bersama,” katanya.Turut memberikan sambutan dan ucapan selamat
datang, mewakili ASN Sekda Drs.Donver Panggabean,M.Si, mewakili Forkopimda
Kapolres AKBP Dodi Darjanto,S.IK.MTTA, mewakili tokoh masyarakat Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar, Drs.M.Ali Lubis yang juga merupakan
Ketua Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB). Ketiganya, mengucapkan
selamat datang dan selamat bertugas kepada Pj Walikota yang baru, menggantikan
Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum yang telah bertugas 11 bulan di
Pematangsiantar.Selain jajaran pimpinan SKPD, BUMN dan BUMD, dari Forkopimda
juga hadir Ketua Pengadilan Negeri Pesta Sitorus M.Hum, para wakil rakyat,
mewakili Danrem 022/PT, Kajari, Dandim 0207/Sml, Dandenpom I/1, Danki Brimob
Sub Den 2 B, Komisioner KPU, Panwaslih, serta perwakilan elemen masyarakat
lainnya.(MS-red/hms)
Gubsu Lantik Antony Siahaan Pj Walikota Pematangsiantar
P.Siantar,DNM
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu), Ir.H.Tengku Erry Nuradi,M.Si, atas nama Presiden
Republik Indonesia, melantik Antony Siahaan,SE,ATD.,MT (Kadis Perhubungan
Provinsi Sumatera Utara) sebagai Penjabat Walikota Pematangsiantar dan
Zulkarnain, SH,M.Si (Asisten III Sekda Provinsi Sumatera Utara) sebagai
Penjabat Walikota Tebing Tinggi di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumatera
Utara.Dalam amanatnya, Gubsu menegaskan 6 hal kepada kedua Pj Walikota agar:
menjalankan roda pemerintahan, memfasilitasi Pilkada, menjaga netralitas
Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak mengganti pejabat struktural kecuali izin
tertulis Menteri Dalam Negeri, tetap melaksanakan tugas sebagai pejabat di
Pemprovsu, serta melaksanakan masa jabatan paling lama lama 1 tahun. “Saya
minta kedua Pj Walikota untuk menciptakan suasana kondusif, khususnya menjelang
Pilkada serta melakukan koordinasi kepada Forkopimda maupun komunikasi kepada
semua elemen masyarakat,”katanya.Pada saat yang bersamaan, Gubsu juga
mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pj Walikota lama,
Drs.Jumsadi Damanik, SH.M.Hum yang telah menjalankan tugas dengan baik selama
11 bulan. “Terimakasih kepada saudara Jumsadi Damanik yang telah menjalankan
tugas dengan baik selama menjabat Pj Walikota Pematangsiantar. Namun mengingat
tugas yang diemban sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum dan Aset yang
begitu berat, maka yang bersangkutan sangat dibutuhkan keberadaannya di
sini,”paparnya.Usai pelantikan dan ucapan selamat dari para hadirin, di Lantai
8 Ruangan Beringin, dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan antara Pj
Walikota lama Jumsadi Damanik kepada Pj Walikota yang baru, Antony
Siahaan,SE,ATD,MT yang dipandu Asisten I Pemko Pematangsiantar, Leonardo Simanjuntak,SH.Hum.
Dalam acara ini, Jumsadi Damanik meminta agar seluruh pejabat struktural serta
ASN Pemko Pematangsiantar, mendukung kinerja Pj Walikota yang baru. “Saya minta
semua aparatur Pemko Pematangsiantar mendukung Pj Walikota yang baru sekaligus
melanjutkan program kerja yang telah kita rencanakan, demi kemajuan kota yang
kita cintai bersama,”katanya.Sementara itu, Antony Siahaan menegaskan, seluruh
ASN untuk netral selama proses Pilkada, namun mengajak seluruh ASN menggunakan
hak pilihnya. “Saya tegaskan, bahwa seluruh ASN harus netral, dan tidak
berpihak kepada salah satu pasangan calon, tetapi silahkan gunakan hak pilih
sesuai nurani. Tak perlu mengajak orang lain, karena ASN dilarang untuk itu
sebab ada sanksi bagi yang melanggar,”katanya seraya mengucapkan terimakasih
dan apresiasi kepada Jumsadi Damanik.Selain dihadiri Sekda Pemrovsu, Hasban
Ritonga,SH pelantikan kedua Pj Walikota juga dihadiri serta unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan SKPD Provinsi Sumatera
Utara. Dari Pematangsiantar tampak hadir Ketua Pengadilan Negeri Pesta
Partogi Sitorus M.Hum, Wakapolres Kompol Waimin, Kasi Pidana Khusus Kajari
Herianto Siagian SH, Pimpinan Bank Sumut, Syafrizalsyah.Dari jajaran Pemko
Pematangsiantar, hadir Sekda Drs.Donver Panggabean,M.Si, Asisten III Baren
Alijoyo SH, Inspektur Dontes Simatupang SE, Dirut PDAM Tirtauli Badri
Kalimantan, Dirut PD-PAUS Herowin Sinaga,M.Si serta sejumlah Kepala Dinas,
Kepala Badan, Kepala Kantor dan Kepala Bagian.(MS-red/hms)
KUA PPAS
Perubahan APBD 2016 Simalungun Disepakati
Simalungun,DNM
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan
DPRD Simalungun telah menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran
(KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2016, di gedung DPRD Simalungun.Penandatanganan
Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani Bupati Simalungun, JR Saragih dan
keempat pimpinan Dewan yang dihadiri badan anggaran DPRD Simalungun
(Legislatif) dan tim anggaran Pemkab Simalungun (Eksekutif).Ketua DPRD
Simalungun, Johalim Purba menyampaikan terima kasih kepada badan anggaran DPRD
Simalungun yang telah bekerja keras dalam pembahasan KUA PPAS dalam rangka
P-APBD TA 2016. "Oleh karena itu kepada badan anggaran Legislatif dan
tim anggaran Eksekutif diharapkan untuk mempedomani KUA PPAS ini dalam
penyusunan P-APBD mendatang," kata Johalim.Bupati Simalungun juga
menyampaikan terima kasih kepada badan anggaran DPRD Simalungun dan tim
anggaran Pemkab Simalungun yang telah meluangkan waktunya dalam membahan KUA
PPAS dalam penyusunan P-APBD tahun 2016.Bupati berharap dengan selesai KUA PPAS
itu pembahasan P-APBD tahun 2016 segara dapat dilaksanakan dalam rangka
percepatan program pembangunan di daerah demi meningkatkan kesejahteraan
rakyat.(MS-red/ant)
Desa Bandar
Jawa Simalungun Bangun Parit Pasangan
Simalungun,DNM
Anggaran dana desa tahun 2016 yang
diterima pemerintah Nagori (Desa) Bandar Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera
Utara, secara bertahap dipergunakan untuk membangun parit pasangan di empat
titik.Pangulu atau Kepala Desa (Kades) Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar,
Kurniawan Syahputra menjelaskan, bangunan untuk aliran air di Kampung Gunung
dan Kampung Jawa itu panjang totalnya mencapai 1.170 meter."Kami juga
membangun plat beton sepanjang 13 meter di tiga titik di Kampung Gunung,"
sebut Kurniawan.Anggaran pembangunan fisik infrastruktur itu berasal dari
pencairan dana desa tahap pertama sebesar 60 persen dari total keseluruhan
Rp611 juta lebih.Sedangkan pencairan tahap kedua direncanakan dimanfaatkan
untuk lanjutan parit pasangan dan rabat beton di Kampung Kataran.Kurniawan
berkomitmen menggunakan anggaran dana desa untuk pembangunan yang bermanfaat
bagi 3.675 jiwa penduduk yang tersebar di wilayah seluas 835 hektare, sehingga
kehidupan mereka bisa lebih baik lagi.Sinton (53 tahun), warga Kampung Jawa
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo yang
peduli dengan rakyatnya yang berada di desa-desa dengan memberikan uang untuk
pembangunan.Menurut Sinton, tanpa turun tangan Pemerintah Pusat, desa-desa di
Indonesia akan sulit berkembang, karena terbatasnya anggaran Pemerintah
Kabupaten dan luasnya wilayah pemerintahan.Dia optimis pembangunan parit
pasangan tersebut menjadi jalan keluar menangani permasalahan genangan air dan
becek di halaman rumah warga dan jalan lintas antarkampung.(MS-red/ant)
Dolok Hataran Simalungun Aspal Jalan
Desa
Simalungun,DNM
Nagori (Desa) Dolok Hataran,
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memperbaiki jalan penghubung antardusun
sepanjang dua ratus meter lebih menggunakan dana desa tahun 2016.Pangulu atau
Kepala Desa Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Suhardi, Rabu, mengatakan, dana
desa tahap pertama untuk tahun 2016 diterima pada September 2016 sejumlah Rp
378 juta lebih atau 60 persen dari total seluruhnya.Dana tersebut untuk
pengaspalan sepanjang 241 meter dengan lebar tiga meter penghubung Dusun
Sidomulyo, Sidodadi dan Silau Manik serta desa tetangga dengan biaya Rp302 juta.”Selebihnya
untuk membangun parit pasangan sepanjang 110 meter berketinggian satu meter di
Dusun I Batu Onom," kata Suhardi.Dia menegaskan, dana desa tahap kedua
yang dalam dekat segera dicairkan Pemkab dipergunakan seluruhnya untuk
pembangunan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat
. "Saya akan perjuangkan pembangunan yang berkesinambungan sebagai bentuk
tanggung jawab terhadap amanah masyarakat," tegas Suhardi.Anggota DPRD
Kabupaten Simalungun, Sulaiman Sinaga apresiasi pemanfaatan dana desa untuk
pembangunan jalan dan sarana infrastruktur lainnya dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pedesaan. Politisi Partai Demokrat itu mengatakan,
dalam kunjungan ke sejumlah desa di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun
yang merupakan bagian dari daerah pemilihannya, banyak pembangunan
infrastruktur jalan antar desa yang sudah dibangun dengan menggunakan dana desa."Saya
mengapresiasi pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan
pedesaan, karena sangat membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan desa
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Sulaiman.(MS-red/ant)
Bakti Sosial TNI-Polri dan
Pemerintah Daerah digelar di Kota Tanjungbalai
Tj Balai,DNM
Gubernur
Sumatera Utara H T Erry Nuradi mengajak segenap masyarakat Tanjung Balai untuk
bersatu membangun Kota Tanjung Balai tanpa harus memandang agama dan suku.
Harapannya agar rasa kebersamaan dan persaudaraan antar sesama yang telah
tercoreng oleh ulah segelintir orang dapat terajut kembali.Himbauan itu
disampaikan Gubsu di hadapan warga masyarakat Kota Tanjung Balai saat memimpin
apel Bakti Sosial TNI, Polri dan Pemerintah Daerah di Lapangan Sultan Abdul
Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjung Balai. Hadir dalam kesempatan itu Kapolda Sumut
Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel, Panglima Kodam l/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk
Pusung, Dan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter
Tappangan,SH, Pangkosek Hanudnas III, Walikota Tanjung Balai M.Syahrial SH,MH,
Kepala BNN, Wakapolda, mewakili Kajati Sumut dan ratusan warga.Gubsu
mengatakakan masyarakat Kota Tanjung Balai harus berusaha menunjukkan sikap
toleran. Apa yang sudah terjadi harus menjadi pelajaran berharga dengan
bersama-sama menciptakan kerukuanan dan kedamaian.“Mari kita bergandengan
tangan bersama bersatu membangun Kota Tanjung Balai. Masyarakat Kota
Tanjungbalai harus bisa menunjukkan sikap toleran, rukun dan damai sehinga
tidak menimbulkan trauma bagi masyarakat atau berdampak buruk bagi iklim
investasi usaha,” imbuh Gubsu.Menurut Erry Nuradi, bersatu membangun Kota
Tanjung Balai ini adalah bagian dari membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia. “Karena kita harus memiliki tekad untuk melakukan yang terbaik demi
NKRI,” kata Erry.Sementara itu, Walikota Tanjung Balai M.Syahrial mengatakan
kondisi dan situasi Kota Tanjung Balai saat ini kondusif. Penurunan patung dari
Vihara menurut Syahrial merupakan kesepakatan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah yang ada di Tanjung Balai dalam rangka menjaga kondusifitas . “Saya
menghimbau kepada seluruh masyarakat agar pasca kejadian kerusuhan Tanjungbalai
tidak berefek kepada daerah lain,” ujar Syahrial.Dijelaskan Syahrial , pasca
penurunan patung dimaksud, pihaknya mengajak para alim ulama dan tokoh agama di
Tanjung Balai terlibat aktif memberi pengertian kepada umat agama masing-masing
demi terwujud situasi kondusif.“Terhadap para tersangka pelaku kerusuhan,
biarkan proses hukum berjalan. Yang terpenting saat ini menjaga kondusifitas
dan menjalin kembali kerukunan antara umat beragama,” kata Syahrial.
Apresiasi
Dalam kesempatan
itu, Gubsu mengapresiasi kegiatan Bakti Sosial yang dilaksanakan sebagai wujud
kepedulian dan tanggungjawab Polri dalam upaya membantu saudara yang
membutuhkan uluran tangan. “Sinergitas dan kemanunggalan Polri dengan rakyat
serta Pemda melalui kegiatan bakti sosia seperti ini menjadi kekuatan luar
biasa untuk memajukan daerah, menggali dan mendayagunakan potensi serta
mengatasi berbagai isu dan persoalan yang terjadi,” ujar Gubsu.Bakti Sosial
TNI-Polri dan Pemerintah Daerah terdiri atas kegiatan pengobatan gratis,
pembagian sembako 1.250 paket dan kerja bakti di rumah ibadah berupa mesjid,
gereja, vihara dan klenteng. Pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis
meliputi pemeriksaan tensi, USG penyakit dalam kebidanan, mata, umum dan gigi
dengan target 1.000 pasien. Sedangkan kerja bakti dilaksanakan di 9 rumah
ibadah yaitu mesjid Al Ikhlas, Mesjid Nurul Iman, Mesjid Jamik Isabil, Vihara
Tri Ratna, Kelenteng Dewi Samudera, Kelenteng Kiong Hoa, Gereja HKBP, Gereja
BNKP Nias dan Gereja Pentakosta Indonesia. Kerja Bakti melibatkan personil TNI,
Brimob dan Polres Tanjungbalai.(MS-red/hms)
Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 Kota
Tanjungbalai
Tj Balai,DNM
Guyuran Hujan
Tidak mengurangi Semangat Pelaksanaan Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 Kota
Tanjungbalai.Kota Tanjungbalai yang sudah diguyur Hujan mulai pagi dini hari
hingga menjelang siang,kondisi ini tidak mengurangi Semangat dari para peserta
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di
Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai. Walikota Tanjungbalai
M.Syahrial SH, MH langsung turun sebagai Inspektur Upacara Pada Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2016 ini. Seluruh
Peserta upacara tampak mengikuti Upacara dengan penuh hikmah dan antusias.
Pembacaan Sumpah Pemuda langsung di bacakan oleh perwakilan dari KNPI kota
tanjungbalai didampingi Pemuda yang memakai pakaian adat yang merupakan wujud
dari para Pemuda dari berbagai Etnis yang ikut mendeklarasikan Sumpah pemuda
pada 28 Oktober 1928 yang lalu. Jong Bataks, Jong Selebes,Jong Jawa,Jong
Sumatera adalah bagian dari Pemuda saat itu.Walikota yang membacakan Pidato
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menekankan bahwa Peringatan Sumpah
Pemuda tahun ini merupakan Kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan
teknologi,Pemuda – pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak
memberikan Sumbangsih pemikiran dan gagasan untuk kesejahteraan dan kebesaran
Bangsa indonesia,terutama diatas dunia. Mengingat Pesan Bung Karno yang hebat
“Beri Aku 1000 orang tua,niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,Beri aku 10
Pemuda niscaya akan kuguncang Dunia” hal inilah yang akan kita buktikan dan
saat ini sudah terbukti, Diantaranya Rio Hariyanto yang masuk level
internasional F1,tradisi Emas dari Cabang Bulutangkis di Olimpiade Rio de
jeneiro lewat Owi-Butet,Joe Taslim yang menjadi Aktor Hollywood,Gama Ali Bin
Said yang berhasil dengan inovasi Bank Sampahnya dan membuat Pangeran Charles
Inggris kagum dan banyak lagi para pemuda Indonesia yang sukses. Untuk itulah
kita sebagai pemuda Indonesia akan terus berupaya menjadikan Indonesia sejajar
dengan Negara lain.Usai Upacara dilanjutkan dengan Penampilan Baris Berbaris
dari Polisi Cilik (Pocil) Polres Tanjungbalai dan pemberian Penghargaan kepada
Pocil oleh Walikota Tanjungbalai.Hadir dalam Upacara tersebut Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Kota Tanjungbalai Wakil Walikota Drs.H
Ismail,Danlanal TBA,Ketua Pengadilan Negeri,Ketua Pengadilan Agama, Mewakili
Ketua DPRD, Mewakili Kapolres, Mewakili Dandim 0208/AS,Danki Brimob, Seketaris
Daerah Drs.Abdi Nusa serta SKPD Pemerintah Kota Tanjungbalai, KNPI kota
tanjungbalai, Organisasi Pemuda yang tergabung dalam KNPI,Aparatur Sipil Negara
(ASN),TNI dan Polri serta Siswa SMA kota tanjungbalai.(MS-red/hms)
Penandatanganan
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi dan Penyerahan Source Code Aplication
(E-Planning dan Perizinan Terpadu)
Tj Balai,DNM
Pemerintah
Republik Indonesia melalui Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Terus melakukan
upaya dalam pencegahan dan Penanggulangan Korupsi di Indonesia,hal ini
dilakukan dengan melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah baik Propinsi
maupun Kabupaten / Kota. Hal inilah yang dilakukan dengan Penandatanganan
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi dan Penyerahan
Source Code Aplication (E-Planning dan Perizinan Terpadu) serta Sosialisasi dan
Monitoring Program Pengendalian Gratifikasi di Siantar Hotel.Tampak hadir dalam
acara tersebut Mewakili Gubernur Sumatera Utara Kadis Kominfo Fitriyus,mewakili
dari KPK RI Adlinsyah Nasution serta Kepala Daerah dari 4 Kab/Kota diantaranya
Bupati Asahan,Bupati Labuhan Batu, Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH, MH
serta Plt.Walikota Pematang Siantar.Adlinsyah Nasution yang mewakili KPK
RI memberikan Saran kepada Kepala Daerah untuk melaksanakan Pelayanan Perizinan
Terpadu satu pintu serta Ketersediaan Anggaran Infrastruktur,SDM,Standard
Operasinal dan Regulasi Penduduk di seluruh Pelayanan Perjanjian Yang mengatur
Produksi Pemberian Izin Standar waktu Pelayanan dan Mekanisme Kerja Tenaga
Teknis dari SKPD terkait didaerah serta Upaya Pencegahan Gratifikasi terkait
Perizinan. KPK juga berharap pelaksanaan Aplikasi Elektronik terkait Perizinan
dalam upaya Sistem Pemerintahan daerah yang Transparan dan Terbuka dengan s
item Terpadu.Hadir juga mendampingi Walikota Tanjungbalai Ketua DPRD Bambang
Harianto LOBO SE, Ketua Pengadilan Negeri, Mewakili Kejaksaan,Seketaris Daerah
Drs.Abdi Nusa, serta SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai diantaranya
Kadis PPKA, Kadis Perhubungan,Kepala BKD,Ka. Inspektorat, Plt.Ka Bappeda,
Ka.Perizinan,Kabag Hukum, Kadis Pendidikan serta Kadis Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Tanjungbalai.(MS-red/hms)
Sosialisasi Perpajakan Terkait
Amnesti Pajak di Pemerintah Kota Tanjungbalai
Tj Balai,DNM
Wakil Walikota Drs.H Ismail membuka
Sosialisasi Perpajakan terkait Amnesti Pajak di Pemerintah Kota Tanjungbalai
yang dilaksanakan di Aula I Kantor Walikota Tanjungbalai ( Kamis, 27/10). Hadir
dalam acara tersebut Kepala KPP Pratama Kisaran Imam Nashiruddin,Seketaris
Daerah Drs.Abdi Nusa,Ka.Dinas PPKA serta para peserta Sosialisasi
Perpajakan.Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi Amnesti Pajak yang merupakan Kerja sama antara Pemerintah
Kota Tanjungbalai dengan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
merupakan suatu kesempatan kepada Semua wajib Pajak,Badan Usaha maupun orang
pribadi/Karyawan Perusahaan Besar maupun Kecil dalam mendapatkan Pengampunan
Pajak. Dengan mengacu pada UU No 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan
Permenkeu No 118/PMA 03/2016 tentang pelaksanaan UU No 11 tahun 2016. Wakil
Walikota juga mengajak pihak untuk bersama-sama mensukseskan Program Pemerintah
untuk mengikuti Program Amnesti Pajak. Motto Amnesti Pajak ”
Ungkap,Tebus,Lega”.(MS-red/hms)
Karate Harus Jadi Ujung Tombak Dunia
Batu Bara,DNM
Bupati Batu Bara H Ok Arya
Zulakarnain SH MM Secara Resmi Buka Olaraga Karate Pekan olaraga Kab Batubara
(porkab) ke II tahun 2016 yang dilaksanakan dibalai karyawan PTPN IV Tanah Itam
Ulu (21/10) dikec lima puluh kab Batubara.Ketua Forki Kab Batubara Sahala
menyampaikan dalam acara pembukaan cabang olah raga karate yang diikuti dari
kec sei suka 21 peserta,Seibalai 11 peserta,Air putih 12 peserta,lima puluh 18
peserta,Tanjung tiram 6 peserta,madang deras 9 peserta dan kec talawai 1
peserta.”jumlah keseluruhan yang ikut cabang olahraga 78 peserta karate.Lanjut
sahala,Prestasi bukan dilahirkan tetapi diciptakan dan persaudaraan tetap
nomor satu. Sembari menyampaikan permohonan kepada Bupati Batubara agar
dibangun gedung serbaguna dikabupaten Batubara ini. Karate harus jadi ujung
tombak didunia ini,Acara yang dihadiri Kasat bimas lima puluh Iptu
Wakino,Anggota DPRD Batubara Citra Muliadi, Ketua umum Koni Kab Batubara Hadi
suriono SE,MM, Danrami Lima puluh Zulpan yang diwakilkan Babimsa Lima puluh
Srianto. Arahan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM , pekan olah raga kabupaten
Batubara ke II tahun 2016,cabang olah karate merupakan salah satu cabang olah
olah raga yang dipertandingkan,dengan merupakan sarana pengembangan prestasi
dan tolak ukur dibidang olah raga karate.“Harapan Bupati Batubara agar
mempersiapkan Atlet-Atlet karate pada evant porwilsu mendatang. Dan kabupaten
Batubara sudah dipercaya menjadi tua rumah pada tahun 2010 dan tahun 2014.Pekan olah raga
karate sudah telaksana ditingkat nasional diprovinsi jawa barat,bandung pada
kegiatan cabang olah raga karate meraih, 2 medali emas, 1 medali perak dan 5
medali perunggu. Dan saya sudah impikan satu gedung olaraga yang bisa digunakan
serba guna,Ujar Bupati saat membuka secara resmi cabang olah raga karate
dikabupaten Batubara.(MS-red/hms)
Jawaban Resmi Pemkab Tentang Somasi Tim Kuasa Hukum Kuala Gunung
Batu Bara,DNM
Menjawab surat keberatan PT Kwala
Gunung No 01/TAPT.KG/X/2016 lewat tim advokasi yang diketuai Sofwan Tambunan,SH
terkait penyerahan lahan seluas 50 hektar dari Pemkab Batubara kepada Korem
022/PT, Bupati Batubara menyebutkan bahwa tindakan tersebut sudah sesuai dan
tidak bertentangan dengan undang-undang No 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah
bagi kepentingan umum.Hal itu dikatakan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH
MM lewat surat bernomor 522/4381 tanggal 19 Oktober 2016.Dijelaskannya,
menurut pasal 27 ayat (1) UUD 1945, segala warga negara bersamaan kedudukannya
didalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dengan
tidak ada pengecualian. Tindakan yang dilakuakan bupati sudah sesuai dengan
peraturan yaitu pasal 34 UU pokok agraria No 5 tahun 1960 yang menyebutkan HGU
dihapus karena jangka waktu telah berakhir dan dicabut untuk kepentingan umum,
apalagi HGU PT Kwala Gunung telah berakhir jangka waktunya pada tahun
2006.Kemudian sudah sesuai dengan pasal 17 ayat (2) PP No 40 tahun 1996 yang
menyatakan HGU hapus karena (2) hapusnya HGU sebagaimana dimaksud (1) tanahnya
menjadi tanah negara.Selanjutnya, sudah sesuai dengan pasal 3 ayat (1) dan (2)
PP No 40 tahun 1996 yang menyatakan, (1) pemegang HGU yang tidak lagi memenuhi
syarat sebagaimana dimaksud pasal 2, dalam waktu satu tahun wajib melepaskan
atau mengalihkan HGU itu kepada pihak yang memenuhi syarat. (2) apabila dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka (1) HGU tidak dilepas atau
dialihkan, HGU itu hapus karena hukum dan tanahnya menjadi tanah negara,sedangkan
surat-surat yang diminta BPN Sumut No 1710/12.300/XII/2015 tanggal 30 Desember
2015 sebagaimana disebutkan diatas hingga saat ini belum dipenuhi PT Kwala
Gunung.Lebih jauh dijelaskan, tindakan tersebut telah sesuai dengan surta
pernyataan PT Kwala Gunung tertanggal 29 September 2006 yang pada pasal (4)
menyatakan, “bilamana dikemudian hari kabupaten Batubara telah terbentuk dan
bila ada pemanfaatan lahan dilokasi tersebut, kami bersedia melepaskan sebagian
dari areal kami setelah ada kesepakatan dengan pemerintah Kab Batubara sesuai
perundang-undangan yang berlaku”.Berikutnya telah sesuai dengan surat
rekomendasi DPRD Batubara No 170/0573 tanggal 26 Juli 2016 tentang rekomendasi
pelepasan hak PT Kwala Gunung seluas 300 hektar kepada Pemkab Batubara.Telah
sesuai dengan perubahan RTRW Kab Batubara No 050.13/3226 tanggal 04 Agustus
2016 yang ditujukan kepada Gubsu. Tindakan bupati Batubara juga sudah sesuai UU
No 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan antara lain menyatakan
“pejabat pemerintahan memiliki hak untuk menggunakan kewenangan dalam mengambil
keputusan dan/atau tindakan menyelwnggarakan aktivitas pemerintahan berdasarkan
kewenangan yang dimiliki.(MS-red/hms)
Pemkab Batu Bara Mekarkan Kecamatan
Batu Bara,DNM
Pemerintah Kabupaten Batu Bara
melalui Bagian Pemerintahan melaksanakan rapat di aula Kantor Bupati dalam
rangka persiapan Acara Peninjauan Lapangan Tim Provsu Ke Calon Pemekaran di
Kabupaten Batu Bara, Rabu (19/10). Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Bapak
Aswin Lubis, Biro Pemerintahan Ibu diah ananda, Biro Keuangan Afrini
Yohana, Biro Hukum Mintaito Siregar dan Bappeda Provsu Drs M Ismael, SKPD ,
Camat dan Kades di Kabupaten Batu Bara.Bupati Batu Bara H OK Arya mengatakan,
Kabupaten Batu Bara yang di bentuk melalui Undang – Undang nomor 5 tahun 2007
tentang pembentukan Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatera utara. Terdapat 7
Kecamatan dan 151 Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Batu Bara, yang meliputi
kecamatan Medang Deras, Sei Suka, Air Putih, Lima Puluh, Tanjung Tiram, Talawi
dan Sei Balai.Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi di tengah –
tengah masyarakat yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat di Kabupaten Batu
Bara tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan pelayanan
publik dan kemudahan untuk menjangkau akses – akses Pemerintah, makan di anggap
perlu dilakukan pembentukan Kecamatan baru sesuai dengan amanat peraturan
Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2009 tentang kecamatan.Dalam
konsep pemekaran kecamatan tersebut, Kecamatan Medang Deras rencananya akan
dimekarkan menjadi Kecamatan Medang Deras dan Calon Kecamatan Pagurawan,
Kecamatan Sei Suka akan dimekarkan menjadi Kecamatan Sei Suka dan Calon
Kecamatan Laut Tador, Kecamatan Air Putih akan dimekarkan Menjadi Kecamatan Air
Putih dan Calon Kecamatan Sei Tanjung, Kecamatan Limapuluh akan dimekarkan
menjadi Calon Kecamatan Lima Puluh Kota dan Calon Kecamatan Datuk Lima Puluh,
Kecamatan Tanjung Tiram akan dimekarkan menjadi Kecamatan Tanjung Tiram dan
Calon Kecamatan Nibung Hangus serta Kecamatan Talawi dan Calon Kecamatan Tanah
Datar. Jika Usulan Pembentukan Kecamatan dimaksud dapat direalisasikan, maka
nantinya Kecamatan di Batu Bara Akan Berjumlah 14 Kecamatan.Dengan
dilaksanakannya pemekaran Kecamatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat yang semakin baik dan dapat
mempercepat pengembangan potensi daerah di setiap Kecamatan dan Desa. Ujar
Bupati.(MS-red/hms)
Petugas Satpol PP Yang Positif Terlibat Narkoba Akan Diberhentikan
L.Batu,DNM
Bupati
Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si saat menerima cenderamata dari Kepala
BNN Kotamadya Tanjung Balai Saharuddin Bangko, SH, M.BA usai pembukaan
Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu.Petugas Satuan
Polisi Pamong Praja adalah perpanjangan tangan Bupati dalam bidang Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat, untuk itu Satpol PP harus mengerti fungsi dan tugasnya masing-masing
dan bagi Satpol PP yang positif terlibat narkoba akan diambil tindakan atau
diberhentikan dengan tidak hormat.Demikian antara lain ditegaskan Bupati
Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Selasa (15/11) saat membukaan
Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika bagi Anggota Satpol PP Kabupaten Labuhanbatu di Ruang Data dan Karya
Kantor Bupati Labuhanbatu. Lebih lanjut dikatakan Pangonal Harahap, semua yang
dilakukan Satpol PP ini adalah untuk kebaikan Labuhanbatu dan ini merupakan
awal dari perbaikan Labuhanbatu kedepan agar lebih baik lagi yang diawali dari
Polisi Pamong Praja.Menurutnya, Pembukaan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ini dimaksudkan untuk menciptakan
personil Satpol PP yang handal dan memiliki disiplin tinggi dalam penegakan
Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah dalam rangka menjaga ketentraman
umum dan ketertiban masyarakat agar tidak terlibat dalam penggunaan narkoba dan
sejenisnya yang bisa merusak kinerja anggota Satpol PP.Kepala BNN Kotamadya
Tanjung Balai Saharuddin Bangko, SH, M.BA dalam sambutannya mengucapkan terima
kasih atas kepercayaan Bupati Labuhanbatu untuk bekerjasama dalam pencegahan,
pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten
Labuhanbatu yang dimulai dari Satuan Polisi Pamong Praja.Dijelaskannya, bahwa
ASN (Aparat Sipil Negara) harus bersih dari narkoba, karena masalah narkoba ini
adalah merupakan tanggung jawab kita semua, katanya singkat dan
tegas.Sementara, Kasat Pol PP Kabupaten Labuhanbatu Aminullah Haris Nasution,
SH dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini
adalah untuk meningkatkan optimalisasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja agar
tidak terlibat atau menjadi pengguna narkoba dan sejenisnya dalam melaksanakan
tugas.Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika bagi Anggota Satpol PP Kabupaten Labuhanbatu sengaja mendatangkan
nara sumber atau tenaga teknis dari Badan Narkotika Nasional Kotamadya Tanjung
Balai.Dalam Kegiatan sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan tes
urin bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Labuhanbatu, jelas Aminullah
Haris.(MS-red/hms)
Bupati Labuhanbatu Serahkan Delapan Unit Mobil Ambulance Kepada Kapuskesmas
L.Batu,DNM
Bantuan berupa
mobil ambulance ini adalah wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Bantuan Mobil
Ambulance tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan
masyarakat di wilayah Kecamatan dan Pedesaan.Demikian antara lain disebutkan
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Senin (14/11) saat menyerahkan
delapan unit Mobil Ambulance Puskesmas Keliling kepada Kepala Puskesmas dalam
rangkaian Upacara Hari Kesehatan Nasional Ke-52 Tahun 2016 di Lapangan Ikabina
Rantauprapat.Delapan Kepala Puskesmas yang menerima bantuan Mobil Ambulance
tersebut adalah Kepala Puskesmas Labuhanbilik, Teluk Sentosa, Tanjung Haloban,
Negeri Lama, Pangkatan, Perlayuan, Suka Makmur dan Kepala Puskesmas Janji
Kecamatan Bilah Barat.Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam
kesempatan itu sangat mengharapkan kepada seluruh Kepala Puskesmas yang
menerima bantuan Mobil Ambulance ini agar benar-benar dapat meningkatkan lagi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkannya.Selain menyerahkan
delapan unit Mobil Ambulance, Pangonal Harahap juga melantik 200 orang dokter
kecil se-Kabupaten Labuhanbatu yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di
Wilayah Kabupaten Labuhanbatu.Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-52
Tahun 2016 ini Bupati Labuhanbatu menyampaikan sambutan tertulis Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), dalam
sambutan itu Menkes menekankan bahwa Program prioritas pembangunan Kesehatan
pada periode 2015-2019 dilaksanakan melalui Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga, sekaligus sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.Menurutnya, dalam rangka
penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, ditetapkan
12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga, yaitu,
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan, Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, Bayi mendapat Air
Susu Ibu (ASI) eksklusif, Balita mendapatkan pantauan pertumbuhan, Penderita
tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar, Penderita Hipertensi
melakukan pengobatan secara teratur, Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan, Anggota keluarga tidak ada yang merokok,
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Keluarga
mempunyai akses sarana air bersih, Keluarga menggunakan jamban keluarga.(MS-red/hms)
Plt. Sekdakab Labuhanbatu Buka Pelatihan LP3 PKK Di Rantauprapat
L.Batu,DNM
Plt. Sekdakab
Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Labuhanbatu Hj Siti Awal Siregar dan dihadiri Plt. Asisten Adm Pemerintahan
Hasnul Basri, S.Sos serta Camat se Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (10/11) telah
membuka kegiatan Pelaksana Pelatihan LP3 (Latihan Pengelola Program dan
Penyuluh) PKK bagi Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan Kabupaten
Labuhanbatu di Aula Kantor PKK Jln. Wr. Soepratman Rantauprapat.Plt. Sekdakab
Labuhanbatu dalam kesempatan itu hanya menekankan, bahwa keaktifan para ibu dan
bapak dalam mengikuti pelatihan ini akan sangat menentukan kesiapan dan
penguasaan ibu dan para kader dalam memberhasilkan Gerakan PKK di
Desa/Kelurahan dan Kecamatan masing-masing, terutama kegiatan-kegiatan khusus
yang berkaitan dengan tugas Dinas/Instansi sekaligus menjadi prioritas program
secara nasional.Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKk Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti
Awal Siregar pada sambutannya mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini sangat
penting kami laksanakan mengingat materi yang akan disampaikan merupakan
penjabaran dari prioritas program dalam kegiatan pelaksanaan Gerakan PKK sesuai
Rakernas VIII PKK Tahun 2015 yang lalu.Untuk itu saya yakin para ibu dan bapak
peserta akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini sampai selesai sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan, disamping itu saya juga yakin bahwa para
ibu juga senantiasa disiplin dan mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
panitia, terang Hj. Siti Awal Siregar.Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak
PKK Kabupaten ini mengharapkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan
ini dengan tertib, karena seperti orang bijak mengatakan “Waktu adalah modal
utama dalam hidup kita, maka berbahagialah siapapun yang pandai mengatur dan
memanfaatkan waktu sehingga tidak berlalu sia-sia”, katanya mengingatkan.Hj.
Rosmanidar selaku Ketua Pelaksana kegiatan LP3 ini dalam laporannya
mengutarakan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 150 orang yang
terdiri dari Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten sebanyak 51 orang, Pengurus
Tim Penggerak PKK Kecamatan sebanyak 54 orang dan Kader Posyandu sebanyak 45
orang. (MS-red/hms)
Warisan Terbaik Para Pahlawan Bukanlah “Politik Ketakutan” Melainkan “Politik Harapan”.
L.Batu,DNM
Setiap tanggal
10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen
reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para Pahlawan Kesuma Bangsa
dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan,
peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan
pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan
korban jiwa yang sangat besar.Demikian antara lain disebutkan Menteri Sosial
Republik Indonesia KhofifahIndar Parawangsa dalam amanat tertulisnya yang
dibacakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Kamis (10/11) pada
Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Lapangan Ikabina
Rantauprapat.Menurutnya, peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa
warisan terbaik para Pahlawan Bangsa bukanlah “Politik Ketakutan” melainkan
“Politik Harapan”, bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan
keterbatasan yang ada tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.Pengalaman
merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit
perjuangan dan mental, karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar
biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan.Mensos juga
mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya bukan abunya,
dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat
rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealism dengan mengutamakan
kepntingan umum diatas kepentingan pribadi.Semangat kepahlawanan adalah semangat
persatuan, persatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu
golongan dan lapisan, semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan
membangun bangsa, kata Mensos dalam pidato tertulisnya.Upacara Peringatan Hari
Pahlawan 10 November yang dihadiri Wakil Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi
Dalimunthe, ST, MT, Unsur Muspida, Kepala SKPD, Ormas, OKP dan Ketua Tim
Penggerak PKk Kabupaten Labuhanbatu ini dilanjutkan dengan kegaiatan Ziarah di
Taman Makam Pahlawan Rantauprapat dengan inspektur Upacara Dandim 0209
Labuhanbatu Letkol Inf. Berkim Sitompul.(MS-red/hms)
Pemkab Labusel Gelar Rapat pembentukan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan dimulainya Pengutipan Retribusi Terminal Penumpang
Labusel,DNM
Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Selatan melalui dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informasi menggelar rapat pembentukan forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan
dimulainya Pengutipan Retribusi Terminal Penumpang di Kabupaten Labuhanbatu
Selatan, Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa Palayanan lalu lintas
merupakan pelayanan langsung kepada masyarakat maupun pengangkutan barang,
pengaturan lalu lintas angkutan darat diharapkan tertata dgn baik, teranalisa,
terkoordinasi guna kepentingan masyarakat sesuai
dgn Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi).Sehingga
lalu lintas dan angkutan darat memberikan kontribusi terhadap Kesejahteraan
Sosial.Pegutipan retribusi diharapkan menunjang Pembangunan di Labuhanbatu
Selatan tercinta ini, "saya berharap Supaya Sumber Daya Manusia
diperhatikan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa atensi Presiden RI
terhadap maraknya berbagai pungli sangat besar, ini dibuktikan dengan langkah
pemberantasan dan pencegahan pungli yang sedang digalakkan Pemerintah Pusat,
oleh karenanya saya meminta kepada kita semua supaya tidak terjadi pelanggaran
dalam proses retribusi dan terminal ini, mari untuk benar-benar mempelajari
kondisi dan tata letak kabupaten Labuhanbatu Selatan.Seperti kita
ketahui juga bahwa Labuhanbatu Selatan berada pada titik strategis kota transit
yang menghubungkan dari Kabupatan Tapanuli Selatan menuju Riau dan dari Medan
menuju Riau , diharapkan kepada pihak yang terkait langsung supaya mencermati
lokasi pengutipan ini dengan begitu tidak mengakibatkan kemacetan atau
mengganggu aktivitas lalu lintas, kita berharap supaya sinergi tetap terjalin
terus" ucap Bupati mengakhiri sambutannya.Kepala Dinas Perhubungan Abrar,
Spd, MP dalam paparannya menyampaikan bahwa keberadaan terminal sangat penting
untuk manajemen dan Rekayasa Lalu lintas, oleh karenanya pembentukannya harus
se segera mungkin, selain itu terminal dan pengutipan Retribusi efektif untuk
menambah PAD Kabupaten. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas membacakan
struktur kepengurusan terhadap pihak pihak yang trkait dalam pembahasan retribusi
dan terminal itu.Dalam rapat tersebut turut hadir perwakilan Kapolres,
Perwakilan Dandim, Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan, perwakilan Kajari, Kapolsek
Kotapinang, Danramil, Sekdakab, Kepala Badan, Dinas dan Kantor.(MS-red/hms)
Bus PMH Tabrak Masjid Di Jalinsum Torgamba Labusel,2
Orang Tewas
Labusel,DNM
Bruaak!...Bus PMH sarat penumpang
dari Pekanbaru tujuan Medan menabrak masjid Nurul Yaqin di Jalan Lintas
Sumatera (Jalinsum) Desa Asam Jawa,Kecamatan Torgamba,Kabupaten Labuhanbatu Selatan
(Labusel).Akibat kecelakaan ini,2 orang penumpang tewas di tempat,sementara bus
dan masjid mengalami kerusakan parah.Korban tewas diketahui bernama Pintu
Pintu(67),warga desa Huta Bayu, Hutaraja,Simalungun,dan Kalpino Afandi(4),warga
kampong Bangun,Desa Pekan Tolan ,Kampung Rakyat.Menurut Kabid Humas Polda Sumut
Kombes Pol Rina Sari Ginting,kecelakaan tersebut menimpa Bus PMH Nopol BK 7639
LT usai bersenggolan dengan truck Colt Diesel pada pukul 04.20 WIB.”Bus datang
dari arah Pekanbaru menuju Medan,dilokasi bersenggolan dengan truck pengangkut
sayur lalu menabrak masjid,”ujarnya.Kombes Rina mengatakan,tak lama setelah
kejadian petugas Unit Lantas Polsek Kotapinang tibaa dilokasi.Para korban luka
akibat kecelakaan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kotapinang.”Seluruh
korban telah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat,”tambahnya.Setelah melakukan
olah tempat kejadian perkara,petugas lalu mengamankan sopir dan meminta
keterangan sejumlah saksi mata .Polisi juga telah berkoordinasi dengan pengurus
masjid untuk mendata kerusakan .”Sopirnya dan Bus PMH telah diamankan sebagai
barang bukti,”tandasnya(MS-red/Hendrix)
Bupati Minta Kasus Simandulang Tidak Terulang
Labura,DNM
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H
Kharuddin Syah SE meminta agar peristiwa pembakaran pukat trawl yang terjadi di
Simandulang Kecamatan Kualuhleidong beberapa waktu lalu tidak terulang.Hal itu
dikatakannya pada pelepasan 17 nelayan Simandulang dari kantor bupati untuk
kembali ke kediaman mereka di Simandulang, Rabu."Saya harap kejadian
serupa tidak terulang lagi," katanya dalam acara yang dilaksanakan di aula
kantor bupati.Jika ada masalah, tambahnya, hendaknya jangan langsung disikapi
dengan cara emosional. Karena tindakan demikian hanya akan menimbulkan konflik
dan akhirnya merugikan baik individu maupun masyarakat luas.Acara itu juga
dihadiri sejumlah anggota DPRD Labura seperti HM Rulis Harahap SIP, Indra SB
Simatupang SH MKn, Lumba Munthe SE dan lainnya. Acara yang berlangsung
sederhana itu jug diselingi dengan makan bersama.Pelepasan para nelayan itu
menyusul adanya kesepakatan dan jaminan Bupati serta Ketua DPRD Labura terhadap
warga Simandulang tersebut. Sebelumnya, bupati dan sejumlah pejabat serta
anggota DPRD Labura juga mengikuti kegiatan sosisialisasi tentang Peraturan Menteri
Kelautan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 di Mapolres Labuhanbatu.Usai diberi
arahan oleh bupati srlanjutnya warga Simandulang tersebut dipulangkan ke
kampung halamannya dari kantor bupati dengan menumpangi truk Satpol PP dengan
pengawalan dari Dinas Perhubungan dan Kepala Satpol PP Labura Drs Bambang
Wahyuandi.(MS-red/juraidi)
142 Penderita Katarak Ikuti Operasi Gratis
Labura,DNM
Operasi katarak gratis yang
dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanabatu Utara (Labura) diikuti 142 orang.Operasi
dilaksanakan di RSUD Aekkanopan dan dihadiri Wakil Bupati Drs Dwi Prantara
MM.Dalam arahannya wabup menyatakan, Pemkab Labura berusaha memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk di bidang kesehatan. Diantaranya
melalui operasi katarak yang dilaksanakan hari itu."Kita berharap operasi
ini berjalan lancar. Ke depan kita berharap agar kegiatan ini dapat lebih besar
lagi," ujarnya dalam acara yang dihadiri Kadis Kesehatan Labura
Burhanuddin Harahap MKes, Direktur RSUD Aekkanopan dr Saodah dan Kabid Yankes
Tigor Pasaribu MKes.Melalui operasi gratis itu diharapkan keluhan penglihatan
yang dialami warga dapat teratasi dan bisa sehat kembali. "Mudah-mudahan
bapak-bapak dan ibu-ibu yang ikut operasi akan kembali dapat sembuh dan melihat
lebih baik lagi," ujarnya seraya berharap operasi seperti itu dapat
dilakukan di Puskesmas-puskesmas.Kabid Yankes Tigor Pasaribu MKes kepada
wartawan menyebutkan, animo masyarakat untuk mengikuti operasi katarak gratis
itu cukup besar. Pada saat pemeriksaan di Puskesmas Guntingsaga beberapa waktu
lalu, warga yang datang lebih 200 orang."Tapi setelah diperiksa, yang bisa
ikut hanya 142 orang. Sebagian calon tak bisa ikut operasi karena kadar gula,
darah dan lainnya tak memungkinkan untuk menjalani operasi," ujar pria
yang langsung memonitor pemeriksaan di puskesmas Guntingsaga beberapa waktu
lalu.Ia juga menjelaskan, untuk kelancaran operasi, selain dokter spesialis
dari Labura, pihaknya juga menggunakan tenaga dokter spesialis dari Medan.
"Kita juga memakai dokter spesialis dari Medan," katanya beberapa
waktu lalu.Wabup Labura juga berkesempatan menyaksikan pelaksanaan operasi.
Kepada peserta diberikan kacamata.(MS-red/juraidi)
Dua Potensi Wisata Pantai Dairi
Dairi,DNM
Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera
Utara, memiliki dua potensi wisata pantai yang masih asri dan diyakini mampu
menarik kunjungan wisatawan.Anggota DPRD Sumut Leonard Surungan Samosir kepada
Antara di Medan, Selasa mengatakan kedua lokasi itu adalah Pantai Silalahi dan
Pantai Paropo yang berada di Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi.Lokasi
wisata tersebut berhadapan langsung dengan Danau Toba dengan hamparan yang
lebih luas sehingga dapat "memanjakan" mata wisatawan.Pemandangan di
dua lokasi wisata tersebut masih sangat asri dan alami sehingga sangat menarik
bagi penikmat wisata alam, katanya.Menurut dia, kondisi jalan menuju dua lokasi
wisata tersebut sangat bagus karena telah berstatus jalan nasional."Saya
yakin, siapa pun yang pernah ke sana, pasti ingin datang lagi," katanya.Mantan
Ketua DPRD Kabupaten Dairi itu menjelaskan, Pantai Silalahi dan Pantai Paropo
berjarak sekitar 40 KM dari Sidikalang yang merupakan Ibu Kota Kabupaten
Dairi.Karena kondisi jalannya cukup bagus, katanya, dua lokasi wisata tersebut
dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 30 menit dari Sidikalang.Meski masih
asri, tetapi telah ada penginapan yang nyaman di lokasi wisata tersebut,
termasuk mess yang dibangun Pemkab Dairi.Namun politisi Partai Golkar tersebut
mengakui jika kunjungan ke Pantai Silalahi dan Pantai Paropo belum terlalu
ramai karena belum mendapatkan promosi lebih dari pemda setempat."Tapi
kini mulai ramai karena lokasinya memang sangat indah," kata
Leonard.Selain wisata alam, pengunjung juga dapat menikmati wisata budaya
karena daerah itu merupakan asal muasal marga Silalahi.(MS-red/as)
Disdukcapil "Jemput" Bola
Dairi,DNM
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Dairi melakukan 'jemput bola' dalam perekaman
elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) ke desa-desa.Hal itu disampaikan Kadis
Dukcapil Dairi Rewin Silaban di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan
Dairi.Dengan adanya perekaman ke desa, kata Rewin, anjuran dari Kementerian
Dalam Negeri setiap warga negara Indonesia yang telah cukup umur wajib memiliki
e-KTP.Awalnya ditetapkan paling lambat September 2016, tetapi belakangan
kembali diperpanjang hingga pertengahan 2017.Menurutnya, perekaman e-KTP di
Dairi sudah akan selesai pada Desember 2016. Disebutkannya, Dairi sudah sekitar
171.500 orang atau 74,72 persen yang sudah memiliki e-KTP maupun perekaman,
dari 222 ribu orang warga Dairi yang wajib e-KTP.Saat ini, ada sekitar 6500
hasil perekaman tidak bisa dicetak akibat gangguan jaringan secara
nasional. "Data perekaman sudah dikirim kabupaten ke pusat, tetapi
pengiriman data kembali oleh pusat ke kabupaten mengalami gangguan,"
katanya.(MS-red/juraidi)
BUPATI KUNJUNGI PUSKESMAS TINADA DAN
PEMBANGUNAN PASAR KLOHI
Pakpak Bharat,DNM
Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo
Yolando Berutu, M.Fin, MBA, bersama Ka. Dinas Kesehatan, dr. Tomas dan Ka.
Dinas PU, Ir. Parlaungan, MSi, melakukan sidak ke Puskesmas Tinada yang
disambut Ka. Puskesmas, Sulastri Berutu, SKM, beserta jajarannya.“Wah, bau
karbol. Saya suka ini. Inilah ciri khas faskes (fasilitas kesehatan) yang
sebenarnya. Dengan begini terasa suasana higienitas dan mendukung kerja-kerja
medis di sini”, seru Bupati saat baru saja tiba di depan Puskesmas. Tak lupa
Bupati mengingatkan agar terus menjaga peralatan tetap steril dan kebersihan
ruangan, termasuk paramedis yang bertugas di Puskesmas. “Saya yakin dan percaya
akan kualitas kalian sebagai tenaga kesehatan. Walaupun begitu, meminimalisir
terjadinya infeksi dan perkembangbiakan kuman serta bakteri itu penting dengan
cara menjamin media kerja tetap steril serta tenaga kesehatan selalu memakai
antiseptik, utamanya yang bersentuhan dengan pasien”, jelasnya.Sambil
berkeliling dan mengamati ruangan-ruangan serta fasilitas di Puskesmas, Bupati
mengutarakan akan melakukan perbaikan-perbaikan fundamental terhadap faskes
ini. “Sudah tidak saatnya lagi Puskesmas berkesan kaku seperti ini. Akan kita
rubah agar orang termasuk anak-anak tidak takut dan merasa nyaman di Puskesmas.
Ke depan akan kita hadirkan inovasi infrastruktur fasilitas kesehatan di
Kabupaten ini secara menyeluruh sehingga urusan kesehatan tetap menjadi andalan
kita”, tegas Bupati Remigo.Diakhir pertemuan, Bupati berpesan agar tetap
bersabar karena segala kebutuhan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya
di Kabupaten Pakpak Bharat akan dilengkapi serta dimodernisasi. “Yang penting
tetap semangat bekerja dan pastikan budaya organisasi kita, yaitu HOC (Hati,
Otak dan Cepat) serta tujuh nilai penyangganya selalu diterapkan”,
pungkasnya.Bupati dan rombongan kemudian melanjutkan peninjauan kesiapan Pasar
Klohi yang direncanakan digunakan pada akhir tahun ini. Sambil menyaksikan
proses pembangunan pasar serta prasarana infrastrukturnya, Bupati menekankan
agar pekerjaan semakin dimaksimalkan mengingat saat ini sudah musim hujan dan
hal tersebut merupakan kendala utama dalam pembangunan fisik.(MS-red/hms)
BUPATI REMIGO SIDAK DINAS DUKCATPIL
Pakpak Bharat,DNM
Mendadak Bupati Pakpak Bharat,
Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, inspeksi ke Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Dukcatpil) di Kompleks Perkantoran Sindeka, Salak.Dengan
ditemani Ka. Dippekade, Benar Baik Sembiring, SE (Ak), MSi dan Ka. Bagian Humas
Setda Kastro Manik, S.Sos, Bupati memeriksa beragam prosedur pelayanan Disdukcatpil
sembari mengkritisi beberapa hal terkait budaya organisasi HOC (Hati, Otak dan
Cepat) di satuan kerja tersebut.“Banyak ide-ide praktis yang memudahkan
pekerjaan. Seperti saya yang harus menandatangani ribuan SK (Surat Keputusan)
dengan limit waktu terbatas. Beragam cara saya coba dengan try by error,
sehingga akhirnya ditemukan metode tercepat untuk menuntaskan pekerjaan”, sebut
Bupati Remigo memberi ilustrasi di hadapan Ka. Disdukcatpil, Petrus Saragih,
SE, MM, dan jajarannya.Beliau juga menyarankan perubahan komposisi ruangan
sehingga membuat mobilitas para pegawai yang bertugas pada instansi terdepan
dalam perekaman data kependudukan ini semakin efektif dan efisien. “Tidak usah
ragu membuat tata letak yang mungkin tidak berestetika, tetapi sesungguhnya
membantu kinerja kita dalam hal kecepatan bekerja”, tuturnya lebih lanjut.Tak
luput dari pandangan Bupati bagaimana kebersihan dan kerapian ruangan serta
sentuhan-sentuhan keindahan dalam menambah kenyamanan masyarakat saat berurusan
ke kantor tersebut. “Jangan ragu untuk berimprovisasi semisal membuat
musik-musik santai yang ditempatkan di ruang tunggu sehingga mengurangi
kebosanan saat masyarakat harus menunggu dalam waktu yang lama, yang bisa saja
juga secara tidak langsung menambah gairah bekerja dan produktivitas para
jajaran Disdukcatpil. Kalian juga bisa membuat pengumuman di radio untuk
semakin menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya berkas administrasi
kependudukan”, jelas Bupati Remigo panjang lebar.Kepala Dinas bersama para PNS
Disdukcatpil berjanji akan membuat suasana yang lebih baik lagi sebagaimana
saran dan arahan Bupati. “Berbagai proses produksi akan kami percepat dan saya
memberi kesempatan kepada jajaran Disdukcatpil untuk menginisiasi bagaimana
mempercepat kinerja mereka dalam melayani. Kami juga akan memberikan sentuhan
hati untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang mengurus kelengkapan
administrasi kependudukan dan menggunakan otak bagaimana melakukan peningkatan
dan percepatan pendataan serta perekaman data penduduk, baik melalu KTP-el dan
beragam akta yang kami keluarkan”, ungkap Petrus Saragih mengakhiri
pembicaraan.(MS-red/hms)
SKPD SE-KABUPATEN PAKPAK BHARAT
ASISTENSI RKA DI HADAPAN BUPATI
Pakpak Bharat,DNM
Dalam rangka menunjang percepatan
penyelesaian R-APBD 2017 sampai akhir November 2016 untuk menjadi Perda APBD,
Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, mengawal secara
penuh pelaksanaan asistensi RKA dengan leading sector Bappeda dan Dippekade.
Seperti yang terlihat pada Selasa (01/11), dengan serius Bupati mengamati
pemaparan yang disampaikan seluruh SKPD-SKPD yang mengajukan anggaran.Tampak
beberapa kali terjadi perdebatan untuk mencari solusi yang terbaik dalam hal
penganggaran. Selain itu perubahan dalam OPD (Organisasi Pemerintah Daerah)
sebagaimana amanah Undang-undang juga membutuhkan penyesuaian dalam
penganggaran.Menurut Bupati Remigo, kacamata penganggaran sudah tidak seperti
di masa lalu, yaitu money follow function. “Kini saatnya money follow
programme. Artinya penganggaran SKPD harus mengacu sepenuhnya dari Renja dan
Renstra masing-masing yang merupakan turunan dari RPJMD yang diterjemahkan dari
Visi dan Misi Kabupaten”, sebutnya.Bupati juga memonitor secara tekun setiap
penganggaran yang dilakukan terkait layanan publik, pembangunan kemasyarakatan,
dan hal-hal yang bersentuhan dengan orang banyak. “Bagi saya, apabila sebuah
program dan kegiatan yang dari sisi output dan outcome tidak membawa perubahan
bagi masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, semisal pertumbuhan ekonomi, peningkatan
kualitas SDM dan sebagainya, bukan menjadi program serta kegiatan prioritas.
Artinya sebisa mungkin penganggaran yang terkesan menghambur-hamburkan uang
akan dieliminir. Gunakan hati dan otak dalam berkreasi menyusun anggaran, serta
dibarengi kecepatan serta percepatan untuk penyelesaiannya”,
pungkasnya.(MS-red/hms)
Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus
KONI Masa Bakti 2016-2020
Pakpak Bharat,DNM
Bupati Pakpak Bharat DR Remigo
Yolando Berutu,M.Fin, MBA menghadiri acara pelantikan Pengurus Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pakpak Bharat masa bakti 2016-2020, Rabu
(2/11) di hotel Waris, Salak.Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Umum
KONI Propinsi Sumatera Utara H. Gus Irawan Pasaribu, SE,Ak,MM, Ketua Harian
KONI Sumut, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Jansen Sitohang, SIK, MH, Danramil
Salak, KNPI, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.Pelantikan Pengurus ditandai
dengan penyerahan Pataka KONI oleh Ketua Umum Koni kepada Ketua KONI
Kabupaten Pakpak Bharat Saktimon Berutu,ST dilanjutkan penandatanganan
Berita Acara Pelantikan Pengurus KONI yang disaksikan Bupati Pakpak
Bharat.Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat sekaligus menyambut gembira
atas dilantiknya pengurus KONI yang baru. “ Ini akan membawa semangat baru
dalam membina para atlit muda untuk meraih prestasi nasional,” kata
Bupati.Dipaparkannya , membina dan membangun prestasi olahraga harus membangun
koordinasi dengan berbagai pihak sehingga akan melahirkan para atlit yang
berprestasi baik tingkat propinsi maupun nasional.Kedepannya Bupati
berkomitmen akan membangun sarana olahraga dengan anggaran yang berasal dari
APBD dan ditunjang dengan APBN demi terciptanya atlit-atlit yang
berprestasi.Sementara itu Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan mengatakan agar para
pengurus yang baru dilantik terus melakukan pembinaan kepada para atlit
sehingga dapat meraih prestasi lebih baik lagi kedepannya. Gus juga berharap
agar pemerintah terus mendukung KONI untuk menciptakan atlit yang
berkualitas.(MS-red/hms)
UPACARA
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-88 TINGKAT KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pakpak Bharat,DNM
Dengan mengambil tempat di
Lapangan Napasengkut, Salak, Jumat pagi (28/10), Upacara Peringatan Hari Sumpah
Pemuda ke-88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung dengan
khidmat, yang diikuti oleh unsur TNI, PNS, pelajar dan organisasi kepemudaan.
Pada upacara ini dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibra
Kabupaten Pakpak Bharat.Inspektur Upacara, Plt. Sekretaris Daerah, Mester
Padang, SPd, MM, yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam
Nahrawi, menyampaikan bahwa hari ini adalah hari kebangkitan anak muda
Indonesia. “Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang
sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya
untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia”,
sebutnya.Disampaikan juga oleh beliau bahwa tidak cukup jika harus menuliskan
semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharukan nama Indonesia di kancah
internasional. “Mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang
hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah
cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk
menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di
Indonesia”, tambahnya.Di akhir sambutannya, Menteri mengharapkan pembuktian
dalam sejarah bahwa pemuda motor utama penentu perubahan Indonesia. “Bonus
demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan
pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara
besar lainnya. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan bebas Asia dan dunia.
Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia”,
tandasnya.Adapun pejabat pelaksana upacara kali ini berasal dari organisasi
kepemudaan. Komandan Upacara adalah Sabam Banurea, SPd dari IPK, Pembaca
Pembukaan UUD 1945, Radumen Bancin dari Kebasmisi, dan Pembaca Teks Sumpah
Pemuda adalah Indah Manik dari FKPPI. Turut hadir dalam upacara ini Ketua PN
Sidikalang, Jon Sarman Saragih, SH, M.Hum, anggota DPRD Elson Angkat, SS dan
Mhd. Said Darwis Boangmanalu, para pimpinan SKPD dan perwakilan
FKPD.(MS-red/hms)
DEKLARASI DAMAI PILKADES SERENTAK
SE-KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pakpak Bharat,DNM
6 CALON KEPALA DESA PEREMPUAN
WARNAI PILKADES DI PAKPAK BHARAT.Perempuan-perempuan Pakpak Bharat ternyata
cukup peduli untuk terjun langsung dalam pembangunan di Pedesaan. Hal itu dibuktikan
dengan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa dalam Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades) Serentak, yang akan jatuh tanggal 9 November 2016, agar dapat
berperan aktif secara lebih nyata membangun Desanya, sebagaimana terlihat pada
acara Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2016 Kabupaten Pakpak Bharat, di Gedung
Serbaguna Salak, Jumat (28/10).Bahkan di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan,
perempuan mendominasi kandidat yang ada. Dari 5 calon terdapat 3 perempuan,
yaitu Azriana Boangmanalu, Massariah Berutu dan Nurhayati Habeahan. Selain di
Desa Perpulungen, calon Kepala Desa perempuan lainnya adalah Dine Nurliana
Padang (Desa Salak II, Kecamatan Salak), Maima Darmawati Manik (Desa Simerpara,
Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut), dan Ati Solin (Desa Tanjung Meriah,
Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe).Dalam acara ini para Kepala Desa membacakan
secara bersama-sama mengucapkan Deklarasi Damai yang dipandu oleh Abdul Hairil
Berutu, Calon Kepala Desa Tanjung Meriah. Setelah itu, 30 orang calon Kepala
Desa dari 11 Desa di 5 Kecamatan ini secara berturut menandatangani Deklarasi
Damai dihadapan seluruh undangan yang hadir.Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo
Yolando Berutu, M.Fin, MBA, mengapresiasi kegiatan Deklarasi Damai ini
sebagaimana disampaikan oleh Ka. Bapemas, Pemdes, PP dan KB, Drs. H. Tekki
Angkat. “Jadikanlah Deklarasi Damai ini sebagai pembuktian sikap sportivitas
dalam persaingan. Menang ataupun kalah bukan suatu tujuan akhir. Kebersamaan
untuk membangun Desa yang paling penting. Sudah tidak tidak zamannya lagi
melakukan kampanye negatif, apalagi pembusukan melalui black campaign. Saatnya
kita beradu program untuk memajukan Kabupaten tercinta”, sebutnya.Ka. Bidang
Pemberdayaan Desa, Darliati Ujung, SH, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkades
yang jatuh tanggal 9 November nanti merupakan gelombang pertama. “Tahapan sudah
dimulai awal September yang lalu dengan terlebih dahulu membentuk P2KD (Panitia
Pemilihan Kepala Desa). Kampanye Calon Kepala Desa dilaksanakan selama 3 hari,
mulai tanggal 2 sampai 4 November 2016, yang dilanjutkan dengan minggu tenang
keesokan harinya sampai satu hari sebelum pemungutan suara”, jelasnya.Selain
calon Kepala Desa, acara ini juga turut dihadiri para Camat dan unsur Muspika,
Tim Fasilitasi Kabupaten, para Pejabat Kepala Desa, BPD dan P2KD. Adapun
Desa-desa yang melaksanakan Pilkades Gelombang I ini di Kecamatan Salak, yaitu
Salak I (2 calon), Salak II (2), dan Sibongkaras (3). Kecamatan PGGS, yaitu
Aornakan II (2), dan Simerpara (3). Kecamatan Kerajaan, yaitu Perpulungen (5),
dan Kuta Meriah (3). Kecamatan STTU Jehe, yaitu Tanjung Meriah (3) dan Perjaga
(3). Kecamatan STTU Julu, yaitu Lae Langge Namuseng (2) dan Cikaok
(2).(MS-red/hms)
Kunjungan Kerja Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan ke Kabupaten Karo
Karo,DNM
Kunjungan kerja
Gubsu, Kapoldasu, Pangdam 1/BB beserta rombongan diterima oleh Bupati Karo
Terkelin Brahmana, SH, Wakil Bupati Karo, dan Forkopimda Kabupaten Karo di
Jambur Pemkab Karo Jalan Veteran Kabanjahe.Turut hadir dalam kunjungan kerja Gubsu
tersebut tersebut Kepala BIN Daerah Sumut Brigjen TNI Sungkono, Danrem, Kanwil
BPN Sumut, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Karo, turut serta
juga pimpinan ormas Tanah Karo.Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH dalam
sambutannya menyatakan bahwa saat ini Pemkab Karo, instansi terkait dan seluruh
komponen masyarakat Karo tetap bersatu dalam penanggulangan erupsi Gunung
Sinabung. Hal ini terus dilakukan mengingat erupsi Sinabung berupa guguran
lava, abu vulkanik dan luncuran awan panas masih berlangsung hingga saat
ini.Terkelin berharap dengan kunjungan kerja Gubernur, Kapoldasu dan Pangdam
kaki ini dapat memberikan masukan-masukan serta upaya-upaya terkoordinir dalam
rangka Penanggulangan Bencana Sinabung.Pada kunjungan kerja tersebut, masyarakat
adat Karo berkesempatan memberikan penabalan marga kepada Kapolda Sumut dengan
marga Karo-karo dan Ny. Rycko Amelza dengan marga Ginting.“Ini suatu kehormatan
yang luar biasa, pertama kali kedatangan kami di Tanah Karo mendapat sambutan
yang begitu hangat dan penuh kasih sayang. Kami mengucapkan terima kasih semoga
persaudaraan ini terjalin sampai akhir hayat kita” Ujar Kapoldasu
terharu.Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan
kerja kali ini untuk meningkatkan komunikasi antara Pemprov, Pemkab dan seluruh
masyarakat di Tanah Karo Simalem dengan harapan semua yang berhubungan dengan
permasalahan yang ada dapat diatasi.Pada kesempatan tersebut Erry memberikan
pesan antara lain, pertama semua pihak harus bersinergi untuk peningkatan
kapasitas pembangunan di daerah kita terutama di Karo.Kedua, pemerintah
provinsi dan pemkab serta pusat memberikan perhatian terhadap bencana yang
masih belum selesai di Karo termasuk penanganan relokasi pengungsi. Hal ini
akan diusahakan progress secepat mungkin dalam relokasi pengungsi yang
diperkirakan berjumlah 10.000 orang sehingga masalah relokasi pengungsi segera
dapat diatasi.Ketiga, agar semua pihak menjaga kerukunan sehingga keamanan di
daerah kita tetap terjaga dengan baik dan tidak gampang dipecah-pecah oleh
isu-isu yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam
kemudian melakukan kunjungan ke posko pengungsian GPDI di Kecamatan Simpang
Empat dan memberikan bantuan kepada para pengungsi.Gubsu kembali mengingatkan
kepada para pengungsi dan seluruh masyarakat agar mengikuti himbauan pemerintah
kabupaten dan tidak memasuki zona merah Sinabung karena saat ini Sinabung masih
terus erupsi. Sehingga peristiwa yang tidak diinginkan tidak terjadi
lagi.Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam juga berkesempatan meninjau portal menuju
zona merah Sinabung di simpang Sibintun. memberikan bantuan kepada petugas
penjaga portal yang berasal dari TNI, POLRI dan relawan (MS-red/hms).
Apel Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat Kabupaten Karo Tahun 2016
Karo,DNM
Apel Sinergitas
Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat Kabupaten Karo tahun 2016
dilaksanakan di Lapangan Makodim 0205/TK, Berastagi, Kamis (3/11).Bertindak
sebagai Pimpinan Apel Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH.Dalam sambutannya
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menyampaikan sejalan dengan perkembangan
bangsa dan negara akhir-akhir ini banyak hal yang harus kita sikapi dengan
penuh kearifan dan kebijaksanaan seiring dengan pengaruh situasi dunia terhadap
perkembangan ekonomi yang penuh dengan tantangan
dan suasana persaingan global.Krisis multidimensi yang melanda bangsa
Indonesia saat ini cukup membuat semua pihak prihatin, antara lain diakibatkan
oleh menurunnya semangat kebangsaan, menurunnya rasa cinta air, ditandai dengan
terjadinya pembenturan dan krisis sosial, berbagai ujuk rasa yang anarkis,
kerusahan bentrok masyarakat, bentrok antar pelajar, narkoba, adanya gerakan
yang ingin menggantikan idiologi pancasila dengan ideologi lain dan berbagai
bentuk pelanggaran hukum lainnya, jelas Bupati.Apel Sinergritas Pemerintah
Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat yang dilaksanakan pada hari ini merupakan
langkah strategis dalam rangka peningkatan kembali semangat kebangsaan, rasa
cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan sebagai salah satu upaya
membangun karakter bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa,
bagi seluruh komponen bangsa Indonesia yang kita cintai. ujar Bupati.Mari kita
tingkatkan kebersamaan dalam penyelenggaran kehidupan bermasayarakat, berbangsa
dan bernegara dengan mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan serta
bersatu padu mengisi pembangunan khususnya di daerah kita Kabupaten Karo agar
masyarakat lebih dapat maju dan sejahtera, tambahnya.Usai Bupati Karo
membacakan sambutan acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Pakta Integritas
Anti Judi dan Narkoba dan selanjutnya usai upacara dilanjutkan acara foto
bersama Unsur Forkompida dengan peserta apel yang dihadiri unsur TNI/POLRI,
Pramuka, OKP, Pemda dan Masyarakat.(MS-red/hms)
Acara Forum Discussion Group Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu Kawasan Pariwisata Pegunungan dan Budaya Berastagi
Karo,DNM
Wakil Bupati
Karo Cory S Sebayang membuka acara Forum Discussion Group Penyusunan Rencana Pembangunan
Infrastruktur Terpadu Kawasan Pariwisata Pegunungan dan Budaya Berastagi yang
dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Karo, Rabu (11/2).Forum Discussion Group
dihadiri Kepala Bidang Fasilitas Pengadaan Tanah Infrastuktur PUPR, Pusat
Pengembangan Kawasan Strategis BPIW-PUPR Ir. I Gde Wayan Samsi Gunarta, M.
Appl, Sc beserta staff, Pimpinan SKPD terkait, serta Perwakilan Pengusaha,
Masyarakat, dan Cendikiawan/Akademi.Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang saat
membuka acara menyampaikan Potensi wilayah Kabupaten Karo, Sektor Pariwisata
merupakan salah satu sektor perioritas unggulan di Kabupaten Karo. Sesuai
dengan salah satu misi yaitu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan
pariwisata yang berkawasan lingkungan, sehingga sektor pariwisata menjadi sangat
potensial untuk dikembangkan.Pengembagan sektor pariwisata tidak hanya terkait
objek wisata saja, keterlibatan sektor lain juga sangat diperlukan,
infrastuktur yang baik, kelembagaan yang baik, promosi yang efektif serta
masyarakat yang mendukung juga sangat diperlukan dalam pengembangan sektor
pariwisata di Kabupaten Karo, ujar Wabup.Pemeritah Kabupaten Karo mengharapkan
melalui pelaksanaan Forum Discussion Group, Potensi alam terkait pengembangan
pariwisata di Kabupaten Karo dapat diidentifikasi secara komprensif sehingga
penyusunan rencana pembangunan infrastuktur terpadu kawasan strategis
pariwisata pegunungan dan budaya di Kabupaten Karo khususya Berastagi dapat
disusun dengan baik, jelas Wabup.(MS-red/hms)
Perbaiki Bangsa Dengan Dakwah
Binjai,DNM
Puncak
peringatan gebyar Muharram 1438 Hijriah tahun 2016 Kota Binjai digelar zikir
dan tausiyah akbar, bertempat di Lapangan Merdeka Binjai, Senin (31/10) pagi.
Ribuan masyarakat turut hadir memeriahkan acara tersebut, beserta seluruh unsur
SKPD dan FKPD di jajaran Pemko Binjai.Dalam tausiyahnya Al Ustadz Fadlan
Garamatan menjelaskan bahwa muharram adalah pristiwa hijrah dari keburukan
menuju kebaikan, satu bangsa dapat diperbaiki jika dakwah hidup. Pemimpin harus
memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya.“Dakwah harus dihidupkan dari
mulai tingkatan terendah, dimulai dari keluarga, lingkungan sekitar, dan
seterusnya. Kita tidak bisa membangun jati diri anak bangsa, jika dakwah tidak
hidup di negeri ini,” tegas Ustadz Fadlan.Rahmat selalu hadir jika semua umat
manusianya bertaqwa kepada Allah. Jika para pemimpin menginginkan perubahan
kepada bangsa ini, maka hal yang harus dilakukan yaitu dengan menghidupkan
kembali dakwah dalam kehidupan.“Dengan begitu seluruh generasi muda akan
terhindar dari perbuatan negatif, seperti narkoba dan hal lainnya, biasakan
untuk melakukan solat di Masjid, serta semua pemimpin hendaknya selalu memberikan
motivasi kepada bawahannya sebelum melakukan aktifitas,” ucap Al Ustadz yang
berasal dari Papua itu.Walikota Binjai, HM Idaham, berharap momentum muharram
dapat dijadikan sebagai peristiwa hijrah menuju kebaikan, karena saat ini kita
membutuhkan keimanan, agar mampu memiliki daya saing dalam memperbaiki
pembangunan.“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan,
karena teknologi semakin maju dan berkembang, dan kita harus mampu membentengi
diri terhadap perubahan dan informasi yang berasal dari budaya luar.Idaham
mengimbau kepada seluruh masyarakat Binjai, agar tidak mudah untuk terprofokasi
terhadap isu nasional yang tengah berkembang , Binjai kota yang damai, kota
yang penuh persaudaraan, ia meminta untuk dapat terus mempertahankan kekondusifan
Kota Binjai.(MS-red/hms)
Pemko Binjai Gandeng Politeknik Negeri Medan
Binjai,DNM
Walikota Binjai
HM Idaham SH Msi bergerak cepat untuk mewujudkan visi menjadikan kota Binjai
sebagai kota cerdas. Salah satunya dengan menggandeng Politeknik Negeri Medan
untuk ikut terlibat membangun sistem tatakelola pemerintahan berbasis teknologi
informasi . Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Walikota HM Idaham dengan
Direktur Polmed Ir. M. Syahruddin MT, Rabu (26/10) di ruang kerja
walikota.“Kami minta dukungan Direktur Politeknik Negeri Medan karena kami
yakin tidak bisa wujudkan Binjai smart city tanpa dukungan perguruan tinggi,”
kata Walikota dalam pertemuan tersebut .Walikota HM Idaham menegaskan ingin
menunjukkan bukan hanya kota –kota di pulau Jawa saja, tapi Binjai juga mampu
menjadi role model untuk smart city. Untuk mewujudkannya , peran Polmed tidak
hanya sekedar pendampingan namun menjadi bagian dan bekerjasama sebagai satu
tim.“Ayo kita bangun sehingga kita bisa tunjukkan bahwa Binjai juga mampu, “
kata Idaham didampingi Sekda Elyuzar Siregar.Direktur Polmed Ir Syahruddin MT
menyatakan siap mendukung rencana Walikota Binjai dan pihaknya akan menjadikan
Kota Binjai sebagai pilot project smart city di Sumatera Utara.“Orientasi kami
bukan profit, tetapi kerjasama ini bisa digunakan untuk penelitian dan
pengabdian, itu sudah kebanggaan karena berkaitan juga dengan akreditasi, “
kata Syahruddin.Alumni SMP Negeri 2 Binjai ini juga sangat mengapresiasi
kesungguhan Walikota Binjai untuk mewujudkan smart city dan mengaku terkejut
karena untuk bertemu tidak ada protokoler yang ribet. Berbeda pengalamanan
ketika akan bertemu beberapa kepala daerah lain.Dalam pertemuan turut hadir
Wakil Direktur Polmed bidang kerjasama Ir. Bertha Ginting MT, kepala program
studi Zakaria Sembiring, staf pengajar Polmed Heru Pranoto selaku ketua Tim
Binjai Smart City.(MS-red/hms)
Muhammad Idham Dilantik Jadi Direktur PDAM Tirtasari
Binjai,DNM
Walikota Binjai HM Idaham SH MSi
melantik dan mengambil sumpah jabatan Muhammad Idham SE sebagai direktur PDAM
Tirtasari periode 2016-2020, Rabu (26/10) di aula Pemko Binjai. Walikota
mengingatkan tugas berat menanti direktur baru, karena itu harus bergerak cepat
untuk membenahi PDAM Tirtasasi.Pelantikan dihadiri Sekda Elyuzar Siregar,
anggota DPRD Sumut Muchrid Nst, anggota DPRD Binjai T. Matsyah.Walikota HM
Idaham mengatakan dalam rencana pembangunan nasional jangka menengah tiap
perkotaan harus mampu memenuhi kebutuhan air bersih 100 persen. Ini bukanlah
target ringan. Sebab kota Binjai baru mampu menyediakan 27 persen dari
kebutuhan air bersih masyarakat. Tingkat kebocoran air juga masih tinggi.“ Saya
harap Direktur baru fokus membenahi semua ini ke depan “ kata HM
Idaham.Ditambahkan Walikota hutang PDAM Tirtasari sebesar Rp 49 Miliar telah
dihapuskan oleh pemerintah pusat. Sehingga sudah tidak lagi memiliki hutang
jangka panjang. Tugas direktur untuk membuat audit baru agar PDAM bisa keluar
dari kondisi tidak sehat sehingga lebih leluasa untuk melakukan perbaikan ke
depan. Saat ini PDAM Tirtasari sudah menjalin kerjasama dengan pihak swasta
untuk pembangunan water treatment plant berkapasitas 300 l/detik. Dalam rencana
sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Mebidangro, sumber airnya juga akan
berasal dari Binjai.(MS-red/hms)
Bupati DS Resmikan Rumah Pastor Klasi Paroki ST Yohannes Paulus II Namopecawir Pancurbatu
Deliserdang,DNM
Bupati
Deliserdang H Ashari Tambunan didampingi Ketua TP PKK Ny Yunita Ashari Tambunan
meresmikan Rumah/Pastoran Klasi Paroki ST Yohannes Paulus II di Namopecawir
Kecamatan Pancurbatu,ditandai penandatanganan batu prasasti dan peninjauan
pastoran,yang dirangkai dengan pelantikan Dewan Pastoral Paroki (DPP) oleh
Uskup Agung Medan Mgr Anicetus Sinaga yang juga dihadiri Kustos Maria Tak
Bernoda Indonesia Maximilianus Sembiring OFM Cap,Pastor Paroki,Vikep Santo
Yohannes Rasul-Hayam Wuruk Pastor Harold Hariandja,OFM Cap,Ketua PP Pemuda
Merga Silima Mbelin Brahmana ST yang juga Ketua Panitia Pembangunan
Pastoral.Bupati H Ashari Tambunan dipakaikan ulos berkat oleh Panitia Pembangun
Pastoral sebagai ungkapan rasa kekeluargaan di tengah-tengah
masyarakat Karo serta pemberi semangat untuk terus melanjutkan pembangunan
di daerah ini.Pada kesempatan itu,Bupati menyampaikan ucapan selamat atas peresmian
Pastoran Klasi Paroki yang cukup
megah,tentu memiliki makna dan arti tersendiri menunjukkan bahwa
ikatan persaudaraan Umat di Paroki Tuntungan ini sangat kokoh,yang
diharapkan bermuara kepada peningkatan keimanan.Dikatakan Bupati bahwa
pembangunan keagamaan di Deli Serdang ini menjadi prioritas dan
penting bagi upaya kita memperkokoh kadar keimanan semua umat,sejalan
dengan visi-misi pembangunan Deli Serdang yaitu “ Deli Serdang yang maju,
berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan”.Dikatakan Bupati,kita
harus berjiwa maju,mari manfaatkan semua teknologi dan miliki daya saing
yang tinggi,tetapi bersainglah secara sehat dan menjunjung tinggi
nilai-nilai ajaran agama.Pemerintah akan siap selalu bersama semua umat untuk
membangun daerah ini bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.(MS-red/hms)
Ny Iriana Joko Widodo Kunjungi Dua Sekolah PAUD di Batang Kuis Deli Serdang
Deliserdang,DNM
Ibu Negara yang
juga Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Nasional Ny Iriana Joko Widodo
bersama Ny Mufidah Jusuf Kalla mengunjungi kelompok bermain Yayasan Haji
Muchtar PAUD Miftahul Jannah Dusun VII Gang Seri dan
PAUD,RA,TK,TPA Yayasan Islam Al Iman Dusun X Desa Tanjung Sari Kecamatan
Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang,dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke
Sumatera Utara.Ibu Negara didampingi sejumlah Isteri Menteri Kabinet
Kerja serta pejabat dari Direktorat PAUD Kemendikbud RI,Bunda PAUD Sumut Ny Evi
Diana Erry Nuradi,Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodwyk Pusung,Kapoldasu Irjen
Pol Rico Ameza Dahniel,Pimpinan FKPD Sumut lainnya dan Sekretaris
Dinas Pendidikan Sumut A Bakri Tanjung disambut Bupati Deli Serdang H Ashari
Tambunan didampingi Bunda PAUD Ny Hj Yunita Ashari Tambunan serta Ketua GOPTKI
Ny Hj Asdiana Zainuddin,Dandim 0204 DS Letkol Arm Asep Hendra Budiana
beserta unsur FKPD lainnya,Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Dra
Wastianna Harahap dan pimpinan SKPD,Camat Batang Kuis Edy Yusuf beserta
Muspika dan masyarakat.Ibu Negara beserta rombongan langsung bertemu dan bertatap
muka diselingi tanya jawab dengan para anak-anak PAUD dan
disambut dengan nyanyian selamat datang Ibu,seraya
mengajak anak-anak bernyanyi,menari dan bermain layaknya seperti guru PAUD
di kelas diantaranya nyanyi bersama lagu kasih ibu sepanjang
masa,balonku ada lima dan sholawat Nabi membuat anak-anak bergembira dan
bahagia.Pada kesempatan itu,Ibu Iriana menyerahkan berbagai bantuan
berupa Alat Permaian Edukatif (APE) seperti boneka,ayunan,prosotan,tas,
buku-buku cerita dan alat tulis lainnya di dua yayasan PAUD tersebut
serta membagi-bagikan cendramata kepada masyarakat yang
hadir.Selanjutnya Ibu Negara dan rombongan menuju Kota Medan untuk melanjutkan
kunjungan kerjanya di beberapa tempat lainnya.Bunda PAUD Deli
Serdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan disela-sela kunjungan Bunda PAUD
Nasional ini mengatakan bahwa kunjungan ini memiliki arti penting bagi kita,
untuk memotivasi ibu-ibu pengelola PAUD di daerah ini agar
meningkatkan peran aktif dan pengabdiannya mendidik anak-anak sejak
usia dini bagi upaya kita menjadikan generasi muda yang
berkualitas serta ber akhlaq mulia,menjunjung tinggi ajaran agama.(MS-red/hms)
Parade Multi Etnis Meriahkan Hari Sumpah Pemuda
Deliserdang,DNM
Wakil Bupati
Deli Serdang H Zainuddin Mars di Lapangan Tengku Raja Muda Lubuk
Pakam melepas Parade Multi Etnis Bhineka Perkasa Jaya.Ratusan
muda mudi berpakaian adat etnis masing-masing mengitari Kota Lubuk Pakam
menuju Yayasan Sosial Perguruan Dharma Bhakti sekaligus menampilkan tarian
multi etnis yang dirangkai dengan peresmian sanggar seni,peresmian taman
lalulintas Zebra ditandai penandatangan batu prasasti dan peletakan batu
pertama pembangunan klinik Dharma Bhakti.Acara yang diawali dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di iringi musik kecapi ini ,turut
dihadiri Ketua DPRD Ricky Prandana Nasution SE beserta anggota Edison
Marpaung , Wadir Lantas Poldasu AKBP Marceleno,Kapolres Deli Serdang AKBP
Robert Dacosta dan unsur FKPD lainnya,Asisten II Hj Saadah Lubis
MAP,Sultan Serdang T Achmad Tala’a, Muspika Lubuk Pakam,pimpinan Yayasan
Dharma Bhakti Ade Chandra MM dan unsur pengurus lainnya.Wabup H Zainuddin
Mars menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tulus atas
penyelenggaraan Parade Akbar Multi Etnis Bhineka Perkasa Jaya ini,yang
dirangkai dengan berbagai kegiatan Yayasan Sosial Dharma
Bhakti bekerjasama dengan organisasi lembaga masyarakat lainnya.Wabup
juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaran kegiatan yang
sangat positif dan strategis ini,terutama karena dilaksanakan
bertepatan kita baru saja memperingati Hari Sumpah Pemuda ke
88 tanggal 28 Oktober 2016.Oleh sebab itu,mari kita terus bergandeng
tangan,bahu membahu dalam kekuatan kebersamaan,bersatu dalam kebhinekaan untuk
tetap dapat melanjutkan,memantapkan dan meningkatkan pembangunan Deli
Serdang kedepan menjadi lebih maju lagi,lebih berdaya saing dengan
mewujudkan masyarakatnya yang religius dan tetap bersatu dalam
kebhinekaan.(MS-red/hms)
Bupati
Sergai Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kesadaran Menjaga Kelestarian Lingkungan
Sergei,DNM
Lingkungan
merupakan hal terpenting bagi kita, karena lingkungan mempengaruhi perkembangan
hidup manusia. Akan tetapi dewasa ini sering timbul berbagai macam permasalahan
tentang lingkungan hidup yang menjadi pembicaraan di Indonesia bahkan di dunia.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan
rumah dari 17% total spesies yang ada di dunia dan untuk kelautan setidaknya
terdapat ribuan spesies. Namun keanekaragaman hayati itu menghadapi ancaman
kepunahan karena perusakan habitat dan perburuan. Oleh karenanya, pemerintah
menegaskan perlindungan terhadap Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL).Permasalahan
lingkungan yang sangat serius lainnya yakni pencemaran air dan udara,
persampahan dan B3 maupun limbah B3 serta kerusakan akibat pertambangan. Hal
ini jugalah yang menjadi permasalahan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).Hal
ini dikemukakan Bupati Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat menghadiri
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sergai Tahun 2016 di
bantaran Sungai Baungan Kecamatan Perbaungan, Rabu (2/11/2016).Sejalan dengan
semangat peringatan Hari Lingkungan Hidup di tingkat Nasional, peringatan Hari
Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai yang dilaksanakan bulan
November bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh 28 November,
Bupati Soekirman juga mengajak seluruh masyarakat dan para stakeholder untuk
ikut berpartisipasi menyelamatkan tumbuhan dan satwa sebagai penyangga
kehidupan mulai dari lingkungan masing-masing dengan menanam bunga dan pohon di
halaman rumah serta memelihara tanaman yang terdapat di bantaran sungai dan
pantai, ujar Bupati Sergai.Sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Internasional
"Go Wild For Life" dan tema nasional "Selamatkan Tumbuhan dan
Satwa Liar untuk Kehidupan", kita sebagai masyarakat berada pada posisi
yang strategis baik sebagai potensi sumber masalah dan juga potensi solusi
seharusnya ikut berpartisipasi dalam upaya pengelolaan lingkungan salah satunya
kegiatan hari ini melakukan jalan santai sambil memungut sampah. Bupati
Soekirman berharap agar momen Hari Lingkungan Hidup sedunia ini menjadi alarm,
tanda siaga kita untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai
masalah lingkungan yang banyak, kompleks dan rumit. Oleh karena itu ada empat
kunci yang perlu dilaksanakan dalam menjaga kelestarian lingkungan yakni
pertama, kesadaran, kedua, pengetahuan, ketiga, peraturan dan keempat,
partisipasi masyarakat. "Marilah lestarikan alam, jaga hutan dan
keanekaragaman hayati untuk anak cucu kita", pungkas H.
Soekirman.Sebelumnya Kakan Lingkungan Hidup Drs. Sofian M.Pd melaporkan bahwa
tujuan dilaksanakannya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sebagai
upaya menggerakkan berbagai komponen masyarakat dalam melakukan aksi nyata
melindungi dan mengelola lingkungan hidup serta meningkatkan pemahaman
stakeholder di Kabupaten Sergai.Acara dimeriahkan dengan jalan santai sambil
memungut sampah, penanaman pohon secara simbolis di bantaran Sungai Baungan,
penandatangan Deklarasi Masyarakat Pencinta Sungai Baungan oleh Kades Kota
Galuh, Citaman Jernih, Desa Melati II dan Lurah Simpang Tiga Pekan, penyerahan
bibit pohon, pemberian penghargaan kepada perusahaan yang taat pada peraturan
lingkungan hidup.Selanjutnya penyerahan hadiah perlombaan pengetahuan
lingkungan hidup untuk tingkat SD, SMP, SMA dalam kegiatan peningkatan edukasi
dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan, lomba karya ilmiah lingkungan
hidup dan pidato tingkat SMA, lomba puisi lingkungan hidup tingkat SMP dan
lucky draw.Acara ini juga disambungkan dengan Kantor Pusat Environment Online
International (ENO) di Finlandia.Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Sergai
AKBP Eko Suprihanto, SH, S.IK, MH, Kajari Kabupaten Sergai Erwin Panjaitan SH,
mewakili Dandim 0204/DS, Ketua PN Tebing Tinggi dan DPRD, Ketua TP. PKK Ny. Hj.
Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. drg.
Khairani Hadi Winarno, para Asisten dan Staf Ahli.(MS-red/dna)
Sosialisasi Berat Muatan Kenderaan
Angkutan dan Kelas Jalan
Sergei,DNM
Infrastruktur jalan mempunyai
peranan yang sangat strategis dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan di sebuah daerah. Hal ini tentunya dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat, sehingga harus dipertahankan fungsinya dengan baik melalui
sistem pemeliharaan yang baik juga. Peranan jalan sangat penting membawa
implementasi bagi upaya dan kerja keras dalam mewujudkan penyelenggaraan
infrastruktur jalan yang berkualitas bagi masyarakat.Hal ini dikemukakan Bupati
Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat membuka secara
resmi Sosialisasi Berat Muatan Kendaraan Angkutan dan Kelas Jalan di Aula Hotel
Resort Theme Park, Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (2/11).Lebih lanjut
disampaikan Bupati H. Soekirman bahwa terbatasnya ketersediaan sarana dan
prasarana jalan serta masih lemahnya sistem regulasi dalam pengaturan dan
pengawasan pergerakan barang dengan menggunakan angkutan barang di jalan,
merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan
seluruh stakeholder.Kendaraan dengan muatan berlebih (over tonase) menjadi
permasalahan penyebab kerusakan karena mengakibatkan penurunan kondisi dan
kualitas jalan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Pelanggaran muatan
dan dimensi mobil barang, menjadi pembicaraan hangat yang banyak disorot oleh
masyarakat yang langsung menerima dampak dari pelanggaran tersebut sehingga
membutuhkan perhatian seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Oleh karena
itu, Bupati Soekirman mengajak semua pihak turut berpartisipasi dalam mendukung
terwujudnya "zero overload" dengan fungsi masing-masing.Diakhir
sambutannya Ir. H. Soekirman menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Sergai dalam upaya mewujudkan kondisi jalan yang baik dan berkualitas akan
terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana jalan dengan melakukan
pemeliharaan dan memperketat pengawasan muatan berlebih di jalan. Sesuai
Peraturan Perundang-Undangan telah ditetapkan bahwa jalan kabupaten adalah
jalan kelas III yang dapat dilewati kendaraan dengan tonase maksimal 8 ton.Selain
itu juga, dalam rangka pembinaan dan pengawasan, melakukan pemasangan rambu
jalan kelas III pada jalur padat."Demi terwujudnya pelayanan lalu lintas
dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu, mari
sama-sama memperhatikan dan menjaga kualitas jalan demi kepentingan bersama,
pungkas Bupati Sergai.Sebelumnya Kabid Perhubungan Darat M. Siahaan dalam
laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti para Camat dan
pengusaha/pemilik angkutan barang se-Sergai bertujuan untuk memberikan
pemahaman Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan yang sesuai dengan Kelas Jalan yang ada di wilayah Sergai dan pentingnya
jalan sebagai moda transportasi darat untuk meningkatkan perekonomian.Turut
hadir Kadis Perhubungan Drs. Herlan Panggabean, Kasat Pol PP Drs. Amir
Panggabean, Kabag Humas Benny Saragih dan Kabag Hukum Surian Syahrizal serta
narasumber Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, S.IK, MH, Asisten
Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan, MSi, Kadis Bina Marga Darwin Sitepu dan
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Rudy Sitorus SH.(MS-red/dna)
Protes Jalan Rusak, Warga Pasar Baru
Tanam Pokok Pisang di Tengah Jalan
Sergei,DNM
Warga Desa Pasar Baru Kecamatan
Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), melakukan tanam pohon pisang
di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes kepada Pemerintah lantaran kondisi
jalan Kabupaten Kecamatan Teluk Mengkudu, tepatnya di Dusun I yang parah belum
juga diperbaiki.Akibatnya para pengendara kesulitan melintas dikarenakan
terhalang dengan pohon pisang yang tertanam di lokasi, bahkan menimbulkan
antrian kenderaan, Kamis (3/11/2016), dan saking parahnya kondisi jalan, satu
unit truk Mitshubishi Fuso 190 PS terbenam di lokasi karena kondisi jalan yang
lembek lantaran diguyur hujan tadi malam sehingga menyebabkan ban belakang truk
terperosok ke dalam lubang.Selain pohon pisang di lokasi, amatan DNAberita
terlihat juga pohon terong yang ditanam berdampingan di tengah jalan, ketika
dikonfirmasi warga setempat tidak mengetahui siapa yang menanam pohon - pohon
tersebut, karena tiba - tiba pagi tadi sudah ada di lokasi.Untuk diketahui
kondisi jalan Kabupaten Teluk Mengkudu tepatnya di Dusun I Desa Pasar Baru
diperparah dengan hilir mudiknya truk pengangkut tanah liat dari Desa Pematang
Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu yang melintas di jalan tersebut sehingga
mengakibatkan jalan rusak melebar hingga dibeberapa titik.Awalnya jalan
tersebut rusak hanya satu titik saja disebabkan oleh truk pengangkut material
pembangungan drainase menggunakan dana APBD Kabupaten Sergai sepanjang 100
meter, namun kondisinya bertambah parah sejak masuknya truk pengangkut tanah
liat dari Desa Pematang Guntung keluar Kecamatan Teluk Mengkudu seminggu
terakhir ini.Informasi yang diterima dari berbagai sumber menyebutkan, tanah
liat tersebut merupakan hasil dari pencetakan sawah program Kementrian
Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, namun demikian hendaknya
tanah yang sudah dikorek tetap berada di lokasi agar dapat dimanfaatkan warga
setempat bukan dibawa keluar yang malah menimbulkan kerusakan
infratsruktur.Terkait persoalan itu, anggota LSM Penjara Indonesia Kabupaten
Sergai Ramses Manik menegaskan agar Pemerintah Kabupaten Sergai melalu Dinas
terkait segera meninjau jalan rusak di Kecamatan Teluk Mengkudu tersebut,
karena kalau tidak disegerakan maka kondisi jalan rusak makin bertambah lebar
dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan karena kondisinya yang licin
dan berlubang."Jika tidak diperbaiki ada baiknya tanaman pisang itu
diperbanyak karena jalan itu sudah seperti sawah, makanya perlu ketegasan Pemka
Sergai", pungkasnya.(MS-red/dna)
Kapolres Sergai Resmikan Gedung
Penjagaan dan Sat Sabhara
Sergei,DNM
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto
SH, Sik, MH meresmikan gedung Penjagaan dan Sat Sabhara Polres Serdang Bedagai,
ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Selasa (
01/11/2016 ). Hadir dalam peresmian tersebut Kabag, Kasat, Kapolsek, para
Perwira juga Ketua Cabang Bayangkari berikut Pengurus Cabang.Kapolres Serdang
Bedagai dalam kesempatan itu berpesan agar dijaga kebersihan gedung yang baru
ini serta dapat menghilangkan image bahwa tempat penjagaaan identik dengan
tempat pindah tidur dan kumuh, tetapi penjagaan adalah garda terdepan di
lingkup Kantor Polres Serdang Bedagai.Lanjut Kapolres, setelah gedung ini
nantinya akan dilanjutkan dengan renovasi gedung lama penjagaaan untuk
pelayanan SPKT yang lebih Humanis guna meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat yang membutuhkan kehadiran Polri.Sekilas mengingatkan kembali sejak
Bulan juni 2016,Kapolres Sergai di jabat oleh AKBP Eko Suprihanto SH, Sik, MH
telah banyak melakukan terobosan Inovasi dalam membangun sarana dan prasarana
demi kenyamanan bekerja bagi anggota Polres Serdang Bedagai dan Pelayanan
Masyarakat,hal ini dapat dilihat setelah (2)dua minggu menduduki jabatan
Kapolres langsung merenovasi gedung Poliklinik Kesehatan bagi anggota dan
keluarga yang cukup nyaman, bersih dan indah, kemudian dilanjutkan dengan
pembangunan ruang tunggu untuk tamu .Tidak hanya dibidang infrastrutur yang di
benahi,di bidang (TI)Tehnologi Informasi Kapolres Serdang Bedagai juga tidak
mau tertinggal kemudian membangun Gedung TMC (Trafic Management Center
)dengan memasang CCTV di jalur Jalinsum yang rawan macet.Perlu juga untuk
diketahui bahhwa dibulan Okotober 2016 Polres Sergai juga telah meluncurkan
sistim Pelaporan secara Online melalui aplikasi Sergai PIC ( Police Information
Center) untuk melayani masyarakat melalui internet tentunya terlebih dahulu
harus mendown load Goegle Play Store yakni Sergai PIC.(MS-red/dna)
NGOGESA LEPAS KEBERANGKATAN 41 PESERTA OUT BOND
Langkat,DNM
Guna mendorong
peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Langkat
adakan Pelatihan pembekalan sumber daya aparatur yang berlangsung di Berastagi
mulai tanggal 2 s/d 5 November 2016.Karena tempat pelaksanaannya terletak di
Kabupaten Karo, Bupati Langkat beri arahan dan bimbingan kepada para ASN
Langkat yang akan ikuti kegiatan tersebut di ruang pola kantor Bupati Langkat,
Selasa (2/11).Dalam bimbingannya, Bupati mengatakan bahwa kegiatan pelatihan
pembekalan Sumber Daya Aparatur ini juga sering disebut dengan Out Bond.
“Olehkarena itu, seluruh peserta yang ikut serta harus mengikuti kegiatan
dengan semangat sehingga makna dan maksud tujuan kegiatan dapat dipahami”
kata Ngogesa.Lebih lanjut Ngogesa mengatakan, sesuai UU Nomor 5 tahun 2014
mengenai Aparatur Sipil Negara, setiap ASN mempunyai hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi.Karenanya, Out Bond diselenggarakan agar inspirasi
makna dari permainan Out Bond dapat dimengerti oleh seluruh peserta, khususnya
makna kebersamaan dan makna semangat dalam bekerja professional.“Perlu konsentrasi, keberanian,
kepercayaan diri dan waspada dalam permainan out bond yang ditujukan untuk
membentuk karakter kepribadian diri yang nantinya akan berguna bagi birokrasi
di Langkat” pesan Ngogesa kepada seluruh peserta.Kepala Bagian
Organisasi Setdakab. Langkat Drs. Tawar Malem Sembiring menjelaskan, jumlah
peserta yang mengikuti kegiatan ada 41 orang, terdiri dari 1 perwakilan dari
Badan, Dinas, Kantor dan Bagian di lingkungan Pemkab. Langkat. Lanjutnya,
bertindak sebagai Koordinator Instrukstur Prof. DR. H. M. Arif Nasution, MA dan
tim out Bond Sibolangit.Tujuan dari kegiatan yakni untuk mengembangkan mental
dan pola pikir inovatif dan kreatif serta untuk meningkatkan pelaksanaan
kinerja pada setiap lini di unit kerja dijajaran pemkab. Langkat. Acara
pelepasan keberangkatan dihadiri oleh Assisten I Adm. Pemerintahan dan seluruh
Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat. (MS-red/hms)
BUPATI LANGKAT H. NGOGESA CANANGKAN KEBANGKITAN ZAKAT
Langkat,DNM
Bupati Langkat
H. Ngogesa Sitepu, SH canangkan Kebangkitan Zakat di Kabupaten Langkat agar
optimalisasi pengumpulan zakat di Langkat berjalan sukses dan tepat sasaran,
pencangan Kebangkitan Zakat tersebut berlangsung di halaman Kantor Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas) Langkat, Rabu (2/11).Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Anggota DPR-RI Delia Pratiwi, SH, Direktur Pemberdayaan Zakat Dirjen Bimas
Islam Kemenag RI Drs. H. Tarmizi Tohor, MA, Dirjen Pemberdayaan Zakat Kemenag
RI. M. Nasyir Tajang, Ketua Baznas Provsu Drs. H. Amansyah Nasution, Unsur
Forkopimda Langkat, Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes, MM,
Kakan.Kemenag H. T. Darmansya, MM, Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Ketua
MUI Langkat Buya H. Ahmad Mahfudz, para pimpinan perusahan BUMD/BUMN dan
undangan lainnya.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu,
SH mengatakan bahwa Pencanangan Kebangkitan Zakat di Langkat adalah untuk
mendorong pengumpulan zakat di Langkat sehingga mampu digunakan untuk hal-hal
yang bersifat sosial serta membantu warga dalam pengentasan kemiskinan,Lebih
lanjut dikatakan H. Ngogesa, SH terkadang untuk memberikan bantuan terkedala
dari keterbatasan dana di APBD, olehkarena itu, pencangan Kebangkitan Zakat
adalah solusi untuk meningkatkan partisipasi semua pihak terkait optimalisasi
pengumpulan zakat.“Bekerja di Langkat, mendapat rejeki di Langkat, karenanya, sudah
seharusnya kita mengeluarkan zakat profesi dari penghasilan pokok kita”
ujar Ngogesa.Ngogesa berharap, partisipasi dan kepedulian para pejabat eselon
yang dalam katagori telah wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan
perhitungannya kita doakan semoga mendapat ridho dari Allah SWT, sehingga
masyarakat di Langkat yang memerlukan bantuan akan teratasi dengan sadarnya
kita untuk mengeluarkan zakat profesi dari penghasilan pokok melalui BAZNAS
Kab.Langkat. Ditambahkannya bahwa kegiatan ini harus punya arti yang positif
dan atas nama peribadi dan kedinasan tentang pengeluaran zakat ini jangan pelit
dan tidak ada orang yang mengeluarkan zakat akan jadi miskin, dan perlu
diketahui bahwa Allah SWT mengetahui perbuatan baik kita namun umat harus
mengetahui juga tetapi jangan ria.Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Drs. H. Tarmizi Tohor, MA yang hadir dalam
kegiatan mengucapakan apresiasi atas kehadiran Bupati Langkat H. Ngogesa yang
telah mencanangkan Kebangkitan Zakat di Langkat.“Ini merupakan koordinasi yang efektif antara
Pemerintah Daerah dengan Baznas yang saat ini telah berupaya membantu
Pemerintah terkait kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat”
katanya.Tarmizi berharap, kebangkitan zakat dilangkat akan meningkatkan
kesadaran bagi seluruh pihak, baik PNS/TNI/Polri ataupun pimpinan perusahaan
untuk membayar zakatnya lewat Baznas.Dirjen Pemberdayaan Zakat Kemenag RI
M. Nasyir Tajang juga memberikan sambutannya yang mengatakan bahwa perlu
diketahui masalah kemiskinan adalah merupakan masalah yang mendasar oleh karena
itu masalah tersebut.Harus kita berantas bersama-sama, ini telah dibuktikan
oleh kepemimpinan H. Ngogesa Sitepu, SH sebagai Bupati Langkat dapat
menggerakan dijajaran untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Langkat dan
semoga Kabupaten Langkat manjadi Kabupaten yang Bandatun Thoyibatun Warabbun
Ghafur.Ketua DRPD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, SE menjelaskan bahwa
Pemerintah sedang berusaha mengeluarkan peraturan untuk optimalisasi
pengumpulan zakat dengan salah satu turunannya yaitu Peraturan Ketua Baznas
soal UPZ yang masih dalam bentuk rancangan.Lanjutnya, Peraturan itu juga akan
melengkapi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 soal zakat dan Lewat peraturan
itulah, karyawan Muslim dari kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian
akan wajib menyetorkan zakatnya melalui Baznas.“Karenannya, semoga pencanangan ini berjalan sukses
kedepannya, dan Langkat yang maju, unggul, sejahtera dapat terwujud atas
kepedulian seluruh pihak dalam berzakat” harap
Terbit.Sebelumnya Ketua Baznas Langkat KH. Abdurahman mengatakan banwa hari ini
merupakan hari pencangan kebangkitan Zakat di Kabupaten Langkat, ini merupakan
usaha Baznas Langkat dan Pemkab. Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Langkat
H. Ngogesa, SH dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA, SE untuk menggalang
dan mengumpulkan para wajib zakat untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas
Langkat dan nantinya akan kita salurkan kepada yang berhak menerimanya dengan
tujuan untuk mengentaskan Kemiskinan.Diakhir acara dilakukan dengan pemberian
pengahrgaan dari Baznas Provsu, untuk Bupati Langkat, serta pembayaran zakat
perdana diawali oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH, dilanjutkan
oleh kepala SKPD dan pimpinan perusahan yang hadir dalam acara tersebut. (MS-red/hms)
KONTIGEN KOPRI LANGKAT IKUTI PORDA KOPRI SUMUT
Langkat,DNM
Sebanyak 37
orang kontigen atlet dan official diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten
Langkat untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) Korpri (Korps Pegawai
Republik Indonesia) Propinsi Sumatera Utara tahun 2016 di Medan,Mewakili Bupati
Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, Kadispora Langkat Drs. TM. Auzai melepas
keberangkatan kontigen Korpri Langkat dari Halaman Kantor Korpri Langkat Selasa
(2/11). menyebutkan bahwa ada 5 cabang olahraga yang diikuti Kontigen Langkat,
yakni bulu tangkis, tenis meja, bola volley dan futsal."Mereka akan mengikuti Porda
Korpri yang dimulai dari tanggal 2 s/d 4 November 2016 yang berlangsung di
Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) dari tanggal 2 s/d 4 November
2016.," katanya.Ia berharap kontingen Porda Korpri Langkat
dapat memberikan prestasi dalam Porda Korpri Provinsi Sumut 2016, sehingga bisa
ikut andil dalam Pornas yang akan datang.Ia berpesan kepada para atlet untuk
menjunjung sportifitas dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan, semangat
untuk membangun tim yang kuat diharapkannya dapat diwujudkan oleh atlet
Langkat."Kebersamaan itu sangat penting untuk membangun tim yang kuat dan
menggelorakan semangat berjuang memperoleh prestasi,"
ujarnya. Sementara itu Koordinator Kontigen Syaiful Abdi yang juga
Kadisnakertras Langkat mengatakan prestasi Kabupaten Langkat dalam Porda Korpri
Sumut belakangan ini sangat bagus."Beberapa atlet Korpri Langkat berhasil
mencetak prestasi pada Korpri tahun-tahun sebelumnya"
tutunya. Lanjutnya, dari 37 kontigen yang akan berangkat, saya diberi amanah
untuk memimpin keseluruhan tim yang nantinya akan berjuang memberikan prestasi
membanggakan bagi Langkat, berikut nama-nama atlet dan kontigen Korpri Langkat
yang akan mengikuti Porda Kopri Sumut tahun 2016, diantaranya,H. Khairul Irawan
(Official catur), Sumardi (atlet catur), Dr Rifai (atlet tennis meja), Kusmano
(atlet Bulutangkis), Heri Saputra (atlet Volley), T. Syafri Elza Hadiprawira
dan Yudianta Sitepu (atlet Futsal).(MS-red/hms)
LOMBA
PILDACIL TINGKAT KABUPATEN LANGKAT DISELENGGARAKAN
Langkat,DNM
Sebanyak 22
orang peserta ramaikan ajang Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) di Kabupaten
Langkat yang berlangsung di Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, Selasa
(1/11).Ajang berbakat tersebut berlangsung 1 hari dimana 22 peserta tersebut
adalah perwakilan dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Langkat. Berdasarkan
penilaian dewan juri yang terdiri dari, H. Farhan Indra, Hj. Rahmadaniar dan
KH. Abdurahman.Balqis Alika dari Kecamatan Pangkalan Susu berhasil menjadi
juara I ajang Pildacil tingkat Kabupaten Langkat disusul Khodijah dari
Kecamatan Babalan sebagai juara II dan Winda Safina dari Kecamatan Besitang
sebagai juara III.Untuk juara Favorit diraih Wulan Firana dari Kecamatan Binjai
dan Busana terbaik diraih Nabila Ali dari Kecamatan Sei Bingei. Penyerahan
dilakukan oleh Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa yang juga sangat
menggemari potensi-potensi berbakat yang dimiliki oleh generasi muda
Langkat.Nuraida mengatakan, ajang Pildacil adalah ajang berbakat yang tidak
semua anak-anak yang bisa melakukan pertunjukkan ini, apalagi dihadapan banyak
orang.“Ini potensi luar biasa, motivasi dari orangtua, guru dan seluruh
Keluarga telah berhasil membangkitkan semangat yang luar biasa”
katanya didampingi Wakil Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj Irawati Sulistianto dan
Ketua DWP Langkat Ny. Hj Roro Endang Salahudin.Nuraida berharap, kemampuan yang
dimiliki harus senantiasa ditingkatkan, khusus kepada orang tua dan keluarga,
mohon untuk selalu diberikan dukungan kepada anak-anaknya, sehingga kedepannya,
mereka mampu menjadi generasi yang sukses dan berakhlak.Sementara itu, Kepala
Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setdakab. Langkat H. Syahrizal menjelaskan
bahwa kegiatan ditujukan sebagai ajang meningkatkan komptensi generasi muda
Langkat khususnya dalam bidang agama.“Tiap peserta menampilkan satu tema-tema yang
mayoritas menceritakan tentang Bulan Muharam 1438 H yang harus disambut dengan
kegiatan-kegiatan agama seperti kegiatan penyentunan anak yatim serta hijrahnya
perbuatan tidak baik menuju kebaikan” kata Syahrizal.Hadir
dalam kegiatan tersebut, sejumlah Kepala SKPD dijajaran pemkab. Langkat, Camat
dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Langkat serta orang tua/keluarga para
peserta yang hadir untuk mendukung anak-anaknya bertanding. Juara pada ajang
tersebut mendapatkan tropy dan uang pembinaan serta bingkisan kepada seluruh
peserta.(MS-red/hms)
BPN PROSU SERAHKAN 1.059 SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH
Langkat,DNM
Bertempat di
halaman kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Langkat, Selasa
(1/11), BPN Provinsi Sumatera Utara serahkan sertifikat hak atas tanah yang
diperuntukan untuk tanah wakaf, Tanah Aset Pemerintah Kabupaten
Langkat seperti tanah bangunan Gedung Kantor, Gedung Sekola dan pelayanan
kesehatan, gedung Mapolres Langkat serta prona untuk masyakat.Pemberian
sertifikat tanah tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara Babang Priono, SH, MH kepada
Kakan.Kemenag Langkat H. T. Darmansyah, MA sebanyak 52 persil tanah wakaf, 1
persil diserahkan kepada Kompol Saiful Bahri Wakapolres Binjai, 28 persil Aset
tanah Pemkab.diserahkan secara simbolis kepada Sekdakab.Langkat dr. H. Indra Salahudin,
M.Kes, MM mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitrepu, SH, dan 978 persil prona
diserahkan secara simbolis kepada 8 orang sebagai perwakilan dari 4 Desa di
Langkat yang hadir, yakni Mislam dan Sri Wigiati (Desa Tanjung Mulia), Rusdi
dan M. Kamil (Desa Tanjung Langkat), Budiman dan Mastija (Desa Baja Kuning)
serta M. Sulaiman dan Rahmad (Desa Paya Mabar).Mewakili Bupati Langkat H.
Ngogesa Sitepu, SH, Sekda H. Indra Salahudin mengucapkan terima kasih dan
memberikan apresiasi atas upaya BPN Provinsi Sumatera Utara dalam hal
penyerahan Sertifikat atas hak tanah.“Ini membuktikan bahwa pelayanan birokrasi di BPN
Provsu dan BPN Langkat sangat baik dan mendapat respond baik dari masyarakat
Langkat” kata H.
Indra.Indra berharap, kedepannya, perihal kepengurusan berkas dan perihal
berkas-berkas lainnya segera diselesaikan oleh pihak-pihak yang menerima
sertifikat hak atas tanah dari BPN Provsu dan BPN Langkat, sehingga dikemudian
hari tidak terjadi sengketa ataupun permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyarakat..Kepala
BPN Provsu Babang Priono yang didampingi Kepala BPN Langkat Kasten Situmorang
menyebutkan bahwa penyerahan ini merupakan langkah yang dilakukan oleh BPN
Provsu untuk menindak lanjuti perintah dari presiden RI Ir. Joko Widodo
mengenai birokrasi yang memudahkan masyarakat.“Dengan penyerahan sertifikat ini, setidaknya akan
mendukung terwujudnya visi dan misi BPN” kata Bambang. Lanjut
Bambang, diantara visi dan misi BPN, yakni mewujudkan tatanan kehidupan bersama
yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara
pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat hukum dan sistem
pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara
di kemudian hari.“Olehkarena itu, penyerahan sertifikat ini akan memberikan kemudahan
pelayanan kepada masyarakat mengenai pertanahan, yang selanjutnya diharapkan
sengketa yang kerap terjadi atas kepelikan surat-surat tanah tidak akan pernah
terjadi di Langkat” harap bambang.(MS-red/hms)
TARIAN DAN PEKAN PRODUK WISATA LANGKAT IKUT SERTA DI NUSANTARA EXPO
2016
Langkat,DNM
Keikutsertaan
Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Kantor Kebudayaan dan Pariwisata dalam
acara Nusantara Expo dan Forum 2016 di Jakarta, Rabu (19/10), cukup memberikan
hasil yang membanggakan. Ada beberapa kategori perlomban yang diikutinya
diantaranya Pekan Produk Budaya dan Lomba Tari.“Setelah melewati beberapa tahapan kompetisi yang
diikuti oleh bebarapa daerah, akhirnya, Langkat berhasil meraih juara
Harapan I se-Indonesia dalam kategori Pekan Produk Budaya” kata
Kakan Kebudayaan dan Pariwisata Langkat Edi Syahputra, SH, Senin (31/10) di
ruang kerjanya yang didampingi oleh Kasi Pemasaran dan Kemitraan wisata
Junaidi dan Kasi Pelestarian Pengembangan Budaya Yuni Ariani.Lanjut Edi,
seluruh tim sudah berusaha semaksimal mungkin pada kompetisi itu, tapi,
penetuan hasilnya, panitialah yang memberikan penilaian. Karenannya, Edi
mengucapkan terima kasih atas semangat dan kerja keras dari seluruh tim dari
Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Langkat yang ikut tampil ambil bagian dan
telah mengharumkan nama Langkat dikanca Nasional, kedepannya, kita akan
berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.Terkait
dengan pembenahan, Edi menyebutkan bahwa saat ini fokus pada evaluasi kegiatan
beberapa waktu lalu, “Tentu, ada hal yang harus diperbaiki sehingga peningkatan prestasi dapat
diraih” katanya.Edi berharap, keikutsertaan dalam acara
Nusantara Expo dan Forum 2016 semata-mata untuk mempromosikan Produk wisata dan
kebudayaan Langkat sehingga diharapkan mendongkrak pertumbuhan Pariwisata di
Langkat yang dalam Pameran tersebut mendapat respon luar biasa dari masyarakat
pengunjung yang berasal dari beberapa daerah dan Mancanegara.Untuk
diketahui, pada acara Nusantara expo dan forum 2016 yang digelar oleh
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI tersebut,
diikuti 220 peserta yang terdiri dari 27 Provinsi, 15 Kementrian dan Lembaga,
148 Kabupaten Kota, 30 dunia usaha dan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator
bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan
Maharani.(MS-red/hms)
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015 Humbahas Disetujui
Humbahas,DNM
Rapat Paripurna
DPRD Humbahas dalam rangka pengambilan keputusan melalui Persetujuan bersama
atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Pemkab Humbahas Tahun Anggaran 2015 telah disetujui. DPRD Humbahas dan
Bupati Humbahas telah telah melakukan persetujuan bersama atas
Pertanggungawaban Pelaksanaan APBD Pemkab Humbahas TA 2015 menjadi Peraturan
Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD
Manaek Hutasoit, bersama Wakil Ketua DPRD Togu P Purba, Wakil Ketua DPRS
Marsono Simamora dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor serta
dihadiri Anggota DPRD Humbahas dan Unsur Pimpinan Daerah Kabupten Humbahas di
Gedung DPRD Humbahas Kompleks Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul pada hari
Jumat (28/10)Bupati Humbahas menyampaikan, tahapan penyusunan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemkab Humbahas TA 2015 yang telah
dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang sudah berlaku, dan sudah berjalan
sebagaimana yang telah diharapkan bersama, berkat kerjasama yang baik antara
pihak Legislatif dan eksekutif. Persetujuan bersama antara DPRD Kabupaten
Humbahas dengan Pemerintah Kabupaten Humbahas dapat telaksana dengan
baik.Bupati menambahkan, Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2015 ini mulai tanggal 25 – 28 Oktober
telah menyampaikan saran, pendapat dan usulan serta himbauan untuk
menyempurnakan ranperda ini. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan
pada APBD TA 2015 ini masih banyak hal yang perlu disempurnakan supaya hasilnya
dapat dirasakan oleh masyarakat Humbahas dan benar benar memenuhi harapan
masyarakat kedepan. Pemkab Humbahas akan terus berusaha untuk menggali dan
menggerakkan seluruh potensi yang ada secara optimal, sehingga percepatan
pembangunan disemua sektor dapat tercapai sebagaimana yang telah direncanakan
pada RPJMD Pemkab Humbahas 2016-2021.“Apa yang telah dilakukan Anggota Dewan
yang terhormat mulai dari Pembahasan awal sampai pada penyampaian pendapat
akhir fraksi, sampai pada pengambilan keputusan merupakan wujud dari rasa
tanggungjawab dan pengabdian yang tulus dari segenap anggota Dewan yang
terhormat untuk percepatan pembangunan diberbagai sektor, demi mewujudkan
Humbahas yang hebat dan bermentalitas unggul”, tambah BupatiBeberapa Pendapat
Akhir dari beberapa Fraksi seperti Fraksi Nasdem Kebangkitan Bangsa yang
menyampaikan, bahwa Pemerintah perlu perhatian yang lebih serius lagi untuk
pencapaian peningkatan pembangunan di Pemkab Humbahas yang lebih efektif, dan
merata ditiap Kecamatan. Frasksi PDI Perjuangan dan Fraksi Amanat
Demokrat serta Fraksi Hanura mengharapkan supaya setiap pimpinan SKPD
dapat membuat sebuah perencanaan program yang terencana dengan realistis,
efektif serta pengawasan pelaksanaan, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan
indikator yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan dengan baik.Pendapat Akhir
Fraksi Golkar juga menyarankan, supaya pemerintah dapat melaksanakan evaluasi
yang lebih terukur atas kinerja Pejabat disemua tingkatan demi tercapainya SDM
yang profesional dibidangnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi unit kerja,
sehingga menghasilkan kinerja yang baik sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan, dan Fraksi Gerindra juga mengharapkkan kepada keseluruhan
penyelenggaraan pemerintahan disepanjang tahun ini, supaya kita dapat mendorong
dan meningkatkan kwalitas pekerjaan fisik dan non fisik tetap ditingkatkan
untuk masa yang akan datang.(MS-red/hms)
KPK dan Bupati/Wali Kota Kawasan Tapanuli Teken Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi
Humbahas,DNM
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kordinator Tim Suvervisi Ardiansyah
Nasution alias Coki dan 5 wali kota/bupati kawasan Tapanuli menandatangani
rencana aksi pemberantasan korupsi dan penyerahan source code Aplikasi
E-Planning serta perizinan terpadu di Sopo Partungkoan Tarutung.Ke-lima kepala
daerah yakni Bupati Taput Drs Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar
Banjarnahor, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian, Wali Kota Sibolga Drs Syarfi
Hutauruk, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu masing-masing didampingi
Sekretaris Daerah (Sekda) masing-masing Forum Kordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopinda).Bupati Taput Drs Nikson Nababan selaku tuan rumah membuka acara
penandatanganan tersebut yang dihadiri Kaban Infokom Sumut Drs H Mhd
Fitriyus SH MSP dan anggota Tim Suvervisi KPK yakni Tri Samarefa, Azril
Zah, Maruli Tua, Tomi Murtomo, Juliharto serta Tim Gratifikasi terdiri dari Edi
Suryanto dan Renta Marito.Kordinator Tim Suvervisi KPK Ardiansyah Nasution
menjelaskan sasaran utama dari penandatanganan kerjasama tersebut yakni
penerapan sistem elektronik E-Planning, pelayanan terpadu, meningkatkan
kepatuhan LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara),
pengendalian gratifikasi dan membuat perhitungan khusus terkait tambahan
penghasilan pegawai.Menurutnya penandatanganan dan sosialisasi ini merupakan
tindakan pencegahan dan mendorong transparansi yang lebih melibatkan pengawasan
secara online sehingga masyarakat bisa memonitor secara langsung.“KPK juga
terbuka dalam menerima laporan-laporan dari masyarakat yang dianggap perlu
diselesaikan KPK. Kami berharap sosialisasi dan penandatanganan ini memberikan
manfaat terhadap proses dan tahapan pencegahan korupsi seperti yang kita
harapkan bersama,” ucapnya.Pada kesempatan itu diucapkan terimakasih
kepada Kabupaten Tapanuli Utara yang bersedia menjadi tuan rumah acara
penandatanganan.Bupati Taput dalam sambutannya menjelaskan penandatanganan
rencana aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota
Kesepakatan bersama implementasi E-Government oleh Gubenur Sumatera Utara
(Gubsu) H T Erry Nuradi dan 14 kabupaten/kota se-Sumatera Utara (Sumut) dengan
Pemerintah Kota (Pemko) Surabaya dan Pelayanan Perizinan Terpadu Berbasis
Elektronik dengan Kabupaten Sidoarjo tanggal 28 September 2016 lalu di
Surabaya.Ke-empat belas kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten
Labuhan Batu, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tapanuli Selatan, Binjai, Tanjung
Balai, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Kota Medan, Tapanuli Utara, Karo,
Deliserdang dan Kota Pematang Siantar.“Kita bersyukur karena saat ini 14
kabupaten/kota di Sumatera Utara dalam belaian kasih sayang KPK. Kita mendukung
penuh program KPK ini dimana program pencegahan lebih diutamakan dalam hal ini.
Sosialisasi dan penandatanganan ini menjadi titik awal dalam pencegahan dan
pemberantasan korupsi,” ucapnya.Dijelaskan bahwa sosialisasi ini memberikan
pemahaman bagi SKPD dalam pengelolaan anggaran agar terhindar dari korupsi.
“Kabupaten Tapanuli Utara sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk
melaksanakan tahapan-tahapan berikutnya,” ujarnya.Menurutnya, penandatanganan
dan acara sosialisasi ini merupakan tindakan preventif dari KPK agar
pengelolaan anggaran dari masing-masing daerah terhindar dari praktek
korupsi.“Dengan Program E-Planning dan Perizinan terpadu ini maka transparansi
akan semakin nyata. Pungutan liar dan gratifikasi dapat kita hentikan.
Terimakasih kepada pihak KPK yang memberikan peluang dan kesempatan ini bagi
para SKPD untuk lebih memahami pencegahan korupsi,” ucapnya. (MS-red/hms)
Wakil Bupati Humbahas Buka Pekan Olah Raga Kabupaten
Humbahas,DNM
Wakil Bupati
Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora membuka secara resmi Pekan Olah
Raga Kabupaten Humbang Hasundutan (Porkab) Tahun 2016. Porkab ini diikuti
peserta dari 10 Kecamatan Se-Kab Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan jumlah
peserta 550 orang dengan memperlombakan 4 Cabang olahraga diantaranya Bulu
tangkis, Atletik, Voli dan Sepak Bola. Tujuan Porkab diadakan untuk
meningkatkan prestasi olahraga, pembinaan atlet, dan menjaring olahragawan
potensial serta untuk memasyarakatkan olahraga disemua kalangan masyarakat
khususnya para Pelajar dan Pemuda/I untuk melakukan kegiatan kegiatan yang
positif. Porkab diadakan di Stadion Simangaronsang Doloksanggul pada hari Senin
(24/10).Wakil Bupati Humbahas menyampaikan pekan olahraga memiliki nilai yang
sangat penting dan merupakan salah satu indikator berjalannya program kerja
atau organisasi keolahragaan untuk melakukan pembinaan diberbagai cabang
olahraga, juga untuk berkompetisi dilapangan dengan warna persaingan untuk
suatu gengsi tersendiri dengan menunjukkan berbagai keahlian untuk membawa nama
Kecamatan masing-masing. Kontinuitas event Porkab ini akan memacu atlet untuk
terus berlatih dan akan melahirkan atlet atlet muda yang
potensial.Penyelenggaraan Porkab ini merupakan salah satu pemanasan untuk
menghadapi event di tingkat Provinsi sampai pada tingkat Nasional.
Kontinuitas Porkab akan memacu atlet untuk terus berlatih dan tidak
menutup kemungkinan dari Pemkab Humbahas akan melahirkan atlet muda yang
potensial untuk membawa nama Pemkab Humbahas di pertandingan tingkat Provinsi
dan tingkat Nasional.“semua peserta baik juri ataupun para official
setiap kecamatan untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas, dan tetap menjaga
kebersamaan semua atlet, raihlah prestasi hebat dengan mental unggul melalui
sportifitas dan kebersamaan “ harap Wakil Bupati.Kepala Kantor Pemuda dan
Olahraga Domu Lumbangaol dalm laporannya menyampaikan ada 4 cabang olah raga
yang diperlombakan yaitu Sepak Bola, Bola Voli, Bulu Tangkis dan Atletik.
Peraih juara I, II dan III dari setiap cabang olah raga akan diberikan hadiah
berupa Piala, uang pembinaan dan Transport kepada masing masing kontingen
dari setiap Kecamatan.“Porkab ini akan dilaksanakan pada tanggal 24-28 OKtober
2016 di Stadion Simangaronsang .Untuk cabang olahrag Atletik , Sepak Bola dan
Bola Voli dilaksanakan di Stadion Simanagaronsang dan untuk cabang olahraga
Bulu Tangkis dilaksanakan di Gedung Rindang Doloksanggul. Pertandingan dimulai
pada pukul 8:00 sampai selesai setiap harinya dan Final akan dilaksanakaan pada
tanggal 28 Oktober tepat pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2016”, terang
Domu Lumbangaol.(MS-red/hms)
PT Inalum Salurkan Beasiswa di Humbahas
Humbahas,DNM
PT Indonesia Asahan Aluminiun
(Inalum) salurkan beasiswa kepada 660 siswa/i di Kabupaten Humbang Hasundutan
(Humbahas). Penyaluran beasiswa yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia
(BRI) dihadiri Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor serta disaksikan para
orangtua siswa/I penerima beasiswa, yang bertempat di Aula Hutamas, Dolok
Sanggul.Manager CSR Inalum, Erwin mengatakan, program beasiswa dari Inalum
adalah ketiga kali sejak tahun 2013 lalu sampai pada tahun 2016 sekarang.
“Beasiswa yang diberikan Inalum agar digunakan seperlunya untuk keperluan
pendidikan. Beasiswa bukan untuk jajan apalagi beli pulsa. Gunakanlah beasiswa
itu untuk keperluan pendidikan,” kata Erwin.Erwin juga mengingatkan bahwa
beasiswa bukan puncak dari perjuangan namun merupakan motivasi untuk belajar.
Demikian juga para orangtua agar mendorong para siswa untuk lebih giat belajar.
“Pendidikan itu berawal dan lebih lama di lingkungan keluarga. Untuk itu
keluarga juga sangat berperan penting dalam kesuksesan para siswa,”
ujarnya.Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor memberikan bantuan beasiswa dari PT.
Inalum kepada siswa sekolah dasar di Aula Hutamas, Doloksanggul pada hari Rabu,2
November 2016 Dia menambahkan, penerima beasiswa di Humbahas telah meningkat 10
persen dari tahun sebelumnya.“Tahun lalu penerima beasiswa sebanyak 600 orang
dan untuk tahun ini menjadi 660 orang. Pemberian beasiswa itu tidak terlepas
dari operasional Inalum yang berjalan lancar berkat dukungan Pemkab se kawasan
Inalum. Kami juga meyakini beasiswa ini sebagai salah satu aset yang perlu
dipertahankan untuk kemajuan bangsa,” tukasnya.Sementara, Bupati Dosmar dalam
sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak PT Inalum yang telah
mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan pendidikan. Dalam pemberian
beasiswa tersebut, Dosmar menegaskan supaya tidak ada pungutan dan pihak sekolah.
“Kalau ada pungutan laporkan segera,” tandasnya.Sebelumnya, Plt Dinas
Pendidikan Parlindungan Hutasoit mengatakan siswa/i penerima beasiswa Inalum
sebanyak 660 orang. Penerima tersebut SD sebanyak 385 orang, SMP 165 orang dan
SMA/SMK 110 orang. Besaran beasiswa, masing-masing siswa SD Rp 700.000, SMP Rp
1.200.000 dan SMA/SMK Rp 1.600.000.(MS-red/hms)
Bupati Humbahas Pimpin Rapat Panitia Lokal Natal Nasional
Humbahas,DNM
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas)
Dosmar Banjarnahor SE mengundang seluruh tokoh Gereja, tokoh masyarakat dan
tokoh adat se-Kabupaten Humbahas, untuk membahas rencana kegiatan dan persiapan
jadi tuan rumah Perayaan Natal Nasional 2016 di Doloksanggul 26 Desember
mendatang, di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati, Bukit Inspirasi,
Doloksanggul.Didampingi Penasehat Panitia Perayaan Natal Nasional Dr. RE
Nainggolan MM, dan Panitia Natal Nasional dari Jakarta seperti, Tengku Said
Idris, Dr. Edward Simanjuntak, Drs. Gandi Deapari Tambunan, Jhon Eron Lumban
Gaol, dan Jadi Pane, Bupati Dosmar menyampaikan, dalam rangka mempersiapkan
diri menyambut Perayaan Natal Nasional tahun 2016 dia mengharapkan bahwa
Perayaan Natal Nasional adalah milik semua rakyat Indonesia secara khusus umat
Nasrani yang ada di seluruh Nusantara.Thema Natal Nasional adalah, Telah Lahir
Bagimu Juru Selamat, Yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud. Panitia perayaan Natal
Nasional Tahun 2016, menetapkan thema perayaan Natal Nasional dari injil Lukas
2 ayat 11. Perayaan Natal Nasional yang dijadwalkan pada tanggal 26 Desember
mendatang di pusatkan di Komplek Perkantoran Bukit Inspirasi,
Doloksanggul.“Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di
Kota Daud yang diambil dari Alkitab injil Lukas 2 ayat 11. Itulah thema
perayaan Natal nasional tahun ini yang akan diselenggarakan di Komplek Kantor
Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi Doloksanggul,” ujar Ketua Pelaksana Harian
Panitia lokal perayaan Natal Nasional di Humbahas, Tony Sihombing, Selasa
(1/11) saat rapat persiapan Natal nasional di ruang rapat mini Kantor Bupati
Humbahas bersama dengan para pendeta lintas gereja yang ada di daerah
itu.Disebutnya, bahwa puncak acara Natal tersebut, akan di mulai ada pukul
15:30 WIB.”Acara Natal akan dimulai pukul 15:30 WIB akan di isi dengan acara
khotbah Natal, hiburan Natal, serta penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi
oleh Presiden Joko Widodo,” papar Tony.Sedangkan Bupati Humbahas, Dosmar
Banjarnahor menghimbau, agar semua pihak yang ada di daerah itu partisipatif
untuk mensukseskan Natal Nasional tersebut.”Perayaan Natal Nasional ini adalah
milik kita semua umat Kristen di Indonesia. Jadi, mari kita sukseskan bersama
perayaan Natal nasional ini,” ujar Dosmar.Selain itu, Dosmar juga berharap,
agar seluruh masyarakat di Kota Doloksanggul agar bersedia menyiapkan rumah
masing-masing sebagai penginapan para tamu dan undangan.”Kita berharap, agar
masyarakat di Kota Doloksanggul mau menjadikan rumah masing-masing menjadi home
stay (penginapan). Selain itu, kita harapkan juga masyarakat agar menghias rumah
masing-masing dengan pernak pernik hiasan Natal. Karena Kota Doloksanggul ini
akan di sorot media televisi nanti kesiapannya memeriahkan Natal Nasional
mendatang,” paparnya. Sementara itu, panitia perayaan Natal nasional lainnya,
DR RE Nainggolan MM mengatakan, agar semua pihak yang berada di kawasan
Tapanuli bersatu padu untuk mensukseskan perayaan Natal Nasional itu.”Perayaan
Natal Nasional ini adalah untuk kita bersama. Secara khusus yang ada di
kawasan Tapanuli. Walaupun Kabupaten Humbahas sebagai tuan rumah, kita
harus garis bawahi bahwa kita sama-sama tuan rumah,” tandas RE
Nainggolan.Kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pimpinan
gereja-gereja, RE Nainggolan juga menghimbau agar bersatu dalam mendukung dan
mensukseskan acara perayaan Natal nasional itu sesuai dengan petunjuk panitia
pusat perayaan Natal Nasional dari Jakarta.”Saya yakin dan percaya, semua tokoh
agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pimpinan lintas”Saya yakin dan percaya,
semua tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pimpinan lintas gereja yang ada
di kawasan Tapanuli, khususnya yang ada di Kabupaten Humbahas bisa bersatu padu
untuk mensukseskan perayaan Natal Nasional ini,” tukasnya.
Terpisah,
Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian, yang hadir dalam rapat persiapan Natal Nasional
di Rumah Dinas Bupati Humbahas mengatakan, bahwa pihaknya siap untuk
mensukseskan jalannya perayaan Natal Nasional yang di pusatkan di Kota
Doloksanggul.”Kita adalah sebagai tuan rumah bersama. Apa saja yang diminta
oleh panitia dari pusat, itulah yang harus kita penuhi bersama. Untuk itu,
Pemkab Toba Samosir siap untuk mendukung segala kebutuhan untuk suksesnya
perayaan Natal Nasional nanti,” tandas Darwin.Sebelum perayaan Natal Nasional,
pihak panitia dari pusat dan panitia lokal, dijadwalkan akan menggelar bhakti
sosial di kawasan Danau Toba. Yakni di Kabupaten Humbahas, Tapanuli Utara, Toba
Samosir, Samosir, Simalungun, Dairi, dan Karo yang dimulai sejak tanggal 16
Desember.Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menghimbau, agar semua pihak yang
ada di daerah itu partisipatif untuk mensukseskan Natal Nasional tersebut.(MS-red/hms)
Penutupan Porkab Humbahas 2016
Humbahas,DNM
Foto Bersama Bupati Humbang
Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Ibu, Ketua DPRD Manaek Hutasoit dan Ibu,
Sekdakab Saul Situmorang dan Ibu bersama Juara I Sepak Bola dari Kecamatan
Pakkat di Stadion Simangaronsang Doloksanggul.Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan (Pemkab Humbahas) telah melaksanakan Pekan Olagraga Kabupaten
(Porkab) Humbahas tahun 2016 melalui Kantor Pemuda dan Olahraga dan Komite
Olahraga Nasional Indonesia untuk Kab. Humbahas. Porkab mempunyai tujuan untuk
untuk meningkatkan talenta dan menggali potensi atlet pada beberapa cabang
olahraga. Penutupan Porkab Humbahas ditutup secara resmi oleh Bupati Humbahas
Dosmar Banjarnahor, yang sebelumnya Porkab Humbahas dibuka oleh Wakil Bupati
Humbahas Saut P Simamora. Porkab Humbahas mempertandingkan 4 cabang olah raga
yaitu Bulu Tangkis, Atletik, Bola Voli dan Sepak Bola. Penutupan Porkab
Humbahas tahun 2016 dilaksanakan di Stadion Simangaronsang Doloksanggul.Bupati
Humbahas menyampaikan, prestasi olahraga akan membawa nama harum keluarga, team
atau club olahraga serta daerah. Potensi atlet dari Pemkab Humbahas akan ada
untuk membawa nama harum daerah Kab Humbahas pada pertandingan di tingkat
provinsi dan bahkan Nasional. “Porkab ini adalah langkah awal untuk meraih
prestasi pada tingkat selanjutnya, teruslah berlatih untuk meraih kesuksesan
dan jangan langsung berpuas diri”,harap Bupati. Bupati juga menambahkan,
Peningkatan olahraga tidak terlepas dari peran serta Komite Olahraga Nasional
Indonesia untuk Kabupaten Humbahas dan Club club olahraga yang ada untuk tetap
memberikan perhatian dalam pembinaan pada cabang cabang olahraga.“Kepada semua
atlet, kesehatan dan ketahanan fisik tidak terlepas pada asupan gizi yang
seimbang. Teruslah berlatih untuk meraih kesuksesan pada tahapan pertandingan
selanjutnya”.Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor berikan Piala Kepada
Juara I lomba Lari Putri 100 Meter Sri Anggriani Lumbangaol dari Kec.
Doloksanggul pada hari Jumat (28/10) di Stadion Simangaronsang Doloksanggul.Ketua
DPRD Humbahas Manaek Hutasoit mengatakan, Olahraga adalah hiburan rekreasi
untuk menarik minat dan bakat atlet. Porkab ini merupakan langkah awal untuk
berlatih diri pada pertandingan berikutnya di tingkat provinsi bahkan tingkat
nasional. “Kepada para juara saya ucapkan selamat dan kepada yang belum juara
masih ada kesempatan berikutnya untuk meraih prestasi, semua atlet untuk tetap
menjaga kenyamanan dan kebersamaan sesama atlet dari.”harap Ketua DPRD.Hasil
keputusan tim Juri menyampaikan, untuk Juara I lomba lari 100 meter putra
diraih oleh Pandi Tumanggor dari Kecamatan Onanganjang, juara II diraih oleh
Edo dari Kecamatan Tarabintang dan jura III diraih Zhara Sianturi dari
Kecamatan Lintongnihuta. Untuk nomor lari 100 meter Putri diraih oleh Sri
Anggrini Lumbangaol dari Kecamatan Doloksanggul, Juara II Sri Toka Lumbangaol
Kecamatan Pollung dan Juara III Adelina Sihombing dari Kecamatan Lintongnihuta.
Untuk nomor lari 200 Meter Putra, juara I Gilbert Tampubolon dari
Lintongnihuta, Juara II Minto Siringoringo Kecamatan Parlilitan dan Juara III
Rahutman Situmorang dari Doloksanggul. Untuk nomor lari 200 Meter Putri, Juara I
diraih oleh Omega dari Onanganjang, Juara II Irnawati Sihombing dari
Lintongnihuta dan Juara III Ester Batubara dari Pollung. Nomor Lari 400 Meter
Putra juara I diraih oleh Martian Hutasoit dari Lintongnihuta, Juara II
Bernandus Purba dari Doloksanggul dan juara III April Panjaitan dari Pakkat.
Nomor lari 400 Meter Putri juara I diraih oleh Elfrida Lumbangaol dari Kec.
Pollung, Juara II diraih oleh Jenni Laia dari Paranginan dan Juara III diraih
oleh Esra Lumbangaol Pollung.Nomor Lompat Jauh Putra Juara I diraih oleh
Martian Hutasoit dari Lintongnihuta dengan jauh Lompatan 5,56 Meter, Juara II
Alfredo Banjarnahor dari Lintongnihuta dengan jauh lompatan 5,53 Meter dan
Juara III diraih oleh Adi Saputra dari Tarabintang dengan jauh lompatan 5, 47
meter.Nomor Lompat Jauh Putri juara I diraih oleh Adlina Sihombing dari
Lintongnihuta dengan jauh lompatan 4,08 meter, Juara II diraih oleh Elfrida
Lumbangaol dari Pollung dengan jauh lompatan 4, 05 meter dan juara III diraih
oleh Susi Angelia dengan jauh lompatan 4,00 meter. Pada nomor Tolak Peluru
Putra Juara I diraih oleh Alparet dari Kec. Pakkat dengan jauh tolakan 12,31
meter, Jura II Edo dari Tarabintang dengan jauh tolakan 11,10 meter dan juara
III diraih oleh Wasno dari Baktiraja dengan jauh tolakan 10,64 meter. Nomor
Tolak Peluru Putri juara I diraih oleh Omega dari Onanganjang dengan jauh
tolakan 8,02 meter, juara II diraih oleh Ewinike dari Pakkat dengan jauh
tolakan 7,96 meter. Dan juara III diraih oleh Dewi TS dari Pakkat dengan jauh
tolakan 7,15 Meter.Untuk cabang olahraga Bulu Tangkis, untuk Tunggal Putra
juara I diraih oleh Andri Sajojo Situmorang dari Pakkat, juara II diraih oleh
Tomrin Sagala dari Lintongnihuta dan juara III Frengki Jerika Purba dari Kec.
Doloksanggul. Untuk tunggal Putri juara I diraih oleh Fiolensia Sitinjak dari
Pakkat, Juara II diraih oleh Erica Nababan dari Lintongnihuta dan juara III
diraih oleh Gokmaria Berutu dari Tarabintang. Untuk Bulutangkis Ganda Putra
Franwan Purba/Mangoloi. S dari Pakkat, juara II diraih oleh Gordon Manalu/David
Zebua dari Pollung dan Juara III diraih oleh Rahmat Hasugian/Enjel Hasugian
dari Tarabintang dan untuk Ganda Putri juara I diraih oleh Efrika Simatupang/Maria
Hasugian Kec. Pakkat, Juara II diraih oleh Yenni Silaban/Roszetti Silaban dari
Sijamapolang dan juara III diraih oleh Amel Sinaga/Juni Simanullang dari
Doloksanggul.Untuk Bola Voli juara I diraih oleh Kecamatan Doloksanggul, Juara
II diraih oleh Kecamatan Pakkat dan Juara III diraih oleh Kecamatan Paranginan
dan Untuk cabang olahraga Sepak Bola Juara I diraih oleh Kecamatan Pakkat,
Juara II diraih oleh Kecamatan Onanganjang dan Juara III diraih oleh kecamatan
Pollung.(MS-red/hms)
Pembangunan Dek Penahan Banjir di Desa Gunung Tua dan Gunung Manaon
Madina,DNM
Wakil ketua
komisi VIII DPR RI, H Iskan Qolba Lubis MA bersama dengan Kepala BNPB, Willem
Rampangilei tinjau pembangunan dek penahan banjir di Desa Gunung Tua dan Gunung
Manaon Kecamatan Panyabungan.Dalam peninjauan tersebut Kepala BNPB, Wullem
Rampangilei mengharapkan kepada kontraktor agar meyelesaikan pembangunannya
sebelum tanggal 15 Desember tahun ini.“Kalau ada kontraktor didalam pembangunan
ini ada yang nakal supaya di beri tegoran, saya harap pemerintah Daerah juga
supaya berperan aktif mengawasi ini,”ucapnya.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi
VIII Iskan Qolba, menekankan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek dek
penahan banjir tersebut agar mengerjakannya sesuai dengan kontrak yang ada
sehingga nantinya tidak cepat rusak.“Dengan adanya dek penahan banjir ini kita
berharap nantinya benar benar bisa mengantisipasi banjir yang
datang,”tegasnya.Dek penahan Banjir yang dibangun sepanjang 2014 meter
disepanjang sungai Aek Rantopuran desa Gunung Tua Kecamatan Panyabungan ini
bernilai anggaran Rp 1,29 milyar.(MS-red/hms)
Pemandian Air Panas Purba Julu Sederhana, Tapi Tetap Diminati Pengunjung
Madina,DNM
Bagi sebagian warga Mandailing Natal
mungkin sudah pernah berkunjung ke pemandian Air Panas Aek Bau di desa Purba
Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi ini. Bagi yang belum, untuk sampe ke obyek
wisata ini memang tergolong mudah, sebab ada angkutan yang lewat di lokasi
obyek wisata ini dari Panyabungan. Obyek wisata ini memang masih cukup
sederhana, artinya belum ada sentuhan dari tangan-tangan terampil untuk
mengelolanya. Tapi walaupun begitu, pengunjung yang datang kemari setiap
harinya cukup banyak, bisa mencapai 200 – 400 orang.Keterangan ini di dapat
dari Abdul Hakim salah seorang warga yang berdomisili di sekitar lokasi.“Setiap
harinya pengunjung bisa mencapai 200-400 orang, belum lagi kalau hari libur
jumlahnya bisa bertambah. Umumnya mereka datang habis Magrib sampai tengah
malam. Malahan sampai pukul 02.00 dini hari masih ada yang mandi. Sedangkan
untuk siang hari hanya untuk mereka yang membawa keluarga’”
ujarnya.Dikatakannya. beberapa tahun belakangan, pengunjung lebih memilih
pemandian Aek Bau ini dari pada pemandian Air Panas Sibanggor. Hal ini mungkin
di sebabkan selain jarak tempuhnya yang mudah di jangkau juga air sungai
dipemandian ini tidak bau belerang.Lain halnya pemandaian Air Panas di
Sibanggor bau belerangnya sangat menyengat, jadi sebagian pengunjung kurang
suka dengan bau belerang, makanya mereka memilih ke tempat ini.Diakui Abdul
Hakim, obyek wisata ini memang masih tergolong sederhana dan belum ada sentuhan
dari tangan tangan terampil.“Iya, belum ada sentuhan, ke depan memang kita berharap
ada perhatian dari Pemkab Madina untuk memoles obyek wisata ini. Selama ini
tempat ini memang sepertinya luput dari perhatian Pemerintah.Sebagai upaya
perbaikan tempat ini masyarakat dan Camat Puncak Sorik Marapi beberapa bulan
lalu memang sudah membuat permohonan pembangunan obyek wisata ini kepada Pemkab
Madina, mudah mudahan saja nanti ada realisasinya,” ucap Hakim.Sedangkan Rizal
Nasution, warga Panyabungan yang di jumpai di lokasi obyek wisata ini
mengatakan, dirinya datang bersama keluarganya untuk mandi air panas ke tempat
ini. Ia memilih lokasi ini karena selain dekat, juga air panasnya tidak bau
belerang.“Terkait dengan fasilitas obyek wisata ini memang masih kurang, mulai
dari kamar mandi yang belum ada, kemudian kamar ganti dan pondok peristirahatan.
Untuk tempat mandi memang sudah pisah antara laki laki dan perempuan, namun
seharusnya tempat mandi ini juga dibagun secara permanen dengan membuat bak-bak
penampungan,” harapnya.(MS-red/hms)
KPU Madina: Pentingnya Digitalisasi Arsip Dalam Pelaksanaan Pemilu
Madina,DNM
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Mandailing Natal (Madina), Agus Salam menyampaikan, data pelaksanaan pemilu
sangat penting dilakukan dalam arsip digital. Menurutnya, hal itu bertujuan
untuk menyediakan informasi dan pelayanan publik kepada masyarakat.“KPU Madina
kan belum memiliki kantor permanen. Sehingga, dengan adanya digitalisasi arsip,
akan memudahkan dalam menyimpan arsip, karena tidak perlu tempat dan ruangan
tertentu untuk menyimpan arsip yang didigitalkan,” ujarnya di Kantor KPU
Madina, Senin (31/10)Disampaikannya, digitalisasi arsip dapat melindungi arsip
dari kerusakan maupun penyebab lainnya seperti hilang maupun rusak. Untuk
mewujudkan hal itu, arsip pemilu tahun-tahun sebelumnya akan dilakukan
pendigitalisasian, sehingga arsip lebih optimal.KPU Madina sendiri sudah
memiliki website resmi yang dapat diakses oleh lapisan masyarakat untuk
mengetahui informasi tentang Pemilu. Website ini juga menjadi bagian dari
arsip, walaupun belum semua data dapat ditampilkan.“Upaya memaksimalkan
digitalisasi arsip sangat penting untuk dilakukan sehingga bisa diakses sesuai
kebutuhan, seperti dokumentasi pemilu, data mengenai partisipasi pemilih, serta
evaluasi dan pelaksanaan monitoring penyelenggaraan pemilu.” Pungkasnya.Prestasi
yang diraih KPU Madina dua tahun silam, adalah moment bagi KPU Madina untuk
terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyakarat, dimana tahun 2014 KPU
Madina meraih penghargaan KPU Award baik tingkat Provinsi Sumatera Utara maupun
tingkat Nasional untuk kategori Transparansi Informasi.(MS-red/hms)
Khairuddin Faslah Siregar: Tegakkan Hukum Tanpa Bermuatan Politik
Madina,DNM
Penetapan status tersangka kepada
eks Menteri BUMN Dahlan Iskan mendapat sorotan dari Ketua Partai Kebangkitan
Bangsa Kabupaten Mandailing Natal Khoiruddin Faslah Siregar, S.Sos.
Ditetapkannya Dahlan Iskan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
dan ditahan penyidik Kejati Jawa Timur di rumah tahanan Medaeng, Surabaya,
setelah diminta keterangannya sebagai saksi sejak pagi.Dahlan dijadikan
tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penjualan aset negara yang
dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU). PT PWU adalah Badan Usaha Milik Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dimana Dahlan pernah menjabat sebagai Direktur
Utama.Penahanan Dahlan Iskan menurut Khoiruddin Faslah Siregar memang hak nya
Kejaksaan, penegakan hukum di negeri ini apalagi dalam kasus korupsi sangat
disepakati untuk dilakukan penindakan. Namun Faslah yang akrab disapa tersebut
mengatakan asal “Dahlan Iskan jangan dijadikan sebagai korban kriminalisasi
hukum dalam pengalihan isu” .Ketua PKB Mandailing Natal ini menilai, Sosok
Dahlan Iskan tidak mungkin melakukan tindakan korupsi, kesederhanaan beliau
menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang ingin memajukan bangsa ini. saya
kata Faslah justru melihat disaat isu nasional menyoroti Pemerintahan muncul
penahanan sosok Dahlan Iskan yang mungkin semua kalangan mengenal beliau.
Penahanan beliau seolah hendak merubah konstalasi politik yang saat ini
berputar.Proses Penegakan hukum terhadap kasus yang membelit Dahlan Iskan oleh
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tetap kita dukung sepenuhnya asal tidak ada pesanan
politik, kata Khoiruddin Faslah Siregar.“Kita sangat menjunjung tinggi
penegakan hukum, tetapi semua pihak juga harus melaksakanan azas Praduga tidak
bersalah. Artinya, proses hukum itu harus berada di jalannya, bukan karena
kepentingan politik apalagi bertujuan untuk mengkriminalisasi, saya yakin
seluruh rakyat Indonesia tidak akan sepakat jika ternyata ada perlakuan
kriminalisasi dalam kasus pak Dahlan Iskan ini,” ungkapnya.Ia juga
menyampaikan, upaya kriminalisasi hukum dalam sebuah kasus apalagi kasusnya
ditemukan kejanggalan-kejanggalan akan bisa memunculkan kegaduhan.Di samping
itu, Khoiruddin Faslah juga berpendapat, apabila ada kekeliruan dalam penetapan
status tersangka tersebut, alangkah baiknya dilakukan langkah hukum.“Ini hanya
saran kita dari masyarakat di daerah, kita ingin hukum harus benar-benar
ditegakkan dan prosesnya harus sejalan dengan amanat undang-undang dan
ketentuan yang ada. Jika ada kejanggalan, agar dilakukan upaya hukum seperti
pra peradilan dan sebagainya, ini untuk mengantisipasi berbagai kecurigaan yang
mulai berkembang di kalangan masyarakat, bisa jadi gaduh nanti kalau
kriminalisasi dibiarkan,” tambahnya.Seperti diketahui Dahlan menjabat sebagai
Dirut PT PWU sejak tahun 2000. Dia mengaku selama 10 tahun menjabat tak pernah
mengambil gajinya.“Kemudian harus jadi tersangka, yang bukan karena makan uang,
bukan karena sogokan, bukan karena menerima aliran dana, tapi karena harus
tanda tangan dokumen yang disiapkan anak buah”.(MS-red/hms)
Marwan Surbakti: Pemda Madina Akan Bentuk Satgas Pungli
Madina,DNM
Pemerintah Daerah Mandailing Natal,
Sumatera Utara akan membentuk Satuan Tugas Pengawasan dan Pencegahan Praktik
Pungutan Liar di lingkungan Pemerintah Daerah Mandailing Natal. Hal ini
dikatakan Marwan Bakti, Kepala Inspektorat Pemerintah Daerah Mandailing Natal
di rungan kerjanya.Pembentukan satgas pungli ini menindaklanjuti instruksi
Presiden Republik Indonesia No. 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan
pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan tahun 2017 dan surat edaran Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 5
tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktek Pungutan Liar dalam Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi Instansi Pemerintah. Tegas Marwan Bakti.Pemberantasan Praktek pungli
rencananya akan dibentuk dalam jangka waktu dekat yang melibatkan Polres
Mandailing Natal, Kejaksaan, Instansi Terkait dan tim Independen. Jelas Kepala
Inspektorat Mandailing Natal.Pemberantasan pungli di seluruh Indonesia memang
marak. Maraknya dilakukan semenjak Jokowi Presiden Republik Indonesia
memberikan pernyataan akan menyikat habis para pelaku pungli.(MS-red/hms)
Harga Karet Tak Kunjung Naik, Banyak
Petani Berhenti Menderes
Palas,DNM
Harga karet
masih belum memberi harapan bagi petani di Kabupaten Padang Lawas. Bahkan,
karena getah juga tak ada, petani lebih memilih berhenti dan mencari pekerjaan
lain.B Hasibuan misalnya, sudah dua bulan terakhir tidak menderes lagi. Selain
penghasilan yang dinilainya terlalu sedikit, harga getah juga tidak
mendukung.“Nggak makan lagi kalau sekarang hanya mengandalkan menderes,” kata B
Hasibuan.Hal senada disampaikan Gusnar, warga lainnya. Sudah dua minggu
terakhir ia tidak menderes. Sementara itu, H Anto Simamora, petani karet di
Desa Arseh Simatorkis, Kecamatan Barumun mengatakan, sudah tiga bulan terakhir
kebun karet mereka seluas 5 hektare tidak lagi dideres. Sebab, tidak ada
pekerja atau buruh yang mau menderes disebabkan faktor harga getah masih rendah.“Sudah
tiga bulan ini kebun karetku nggak dideres, tak ada orang yang mau menderes,
karena harganya murah. Memang luas kebun karetku lima hektare, tapi hasilnya
dibagi dua sama yang menderes,” katanya.“Tiga bulan yang lalu, hasil deresan
dari kebun karet itu bisa dapat 200 kilo seminggu, karena masih tanaman karet
remaja. Dikalikan Rp6.500 per kilogram, bisalah dapat Rp1.300.000 seminggu. Itu
hasilnya dibagi dua, pekerja Rp650 ribu dan pemilik Rp650 ribu,”
bebernya.“Memang, hasil segitu nggak cukup untuk pekerja deres karet yang sudah
punya anak, apalagi anaknya sedang sekolah. Tapi, kalau normalnya, hasil
deresan karet bisa dapat 300 sampai 350 kilo seminggu. Apalagi kalau cukup
hujannya, bisa dapat 400 kilo air getah karet seminggu,” tambahnya. Diakuinya,
kondisi pohon karet yang sudah produksi bila tidak dideres maka pohonnya bisa
rusak.“Mau kek mana lagi dibilang, memang belum ada orang yang mau menderes.
Tapi, aku masih terus mencari siapa orang yang mau bekerja di kebunku itu,”
sebutnya.Petani karet di daerah ini berharap peran aktif pemerintah daerah
untuk mendorong kenaikan harga jual karet di tingkat petani. Menurut mereka,
bila harga jual karet bisa bertahan di angka Rp10 ribu sampai Rp12 ribu per kg,
diyakini bisa menarik perhatian petani kembali untuk mengurus maupun menderes
getah karet. Tidak seperti sekarang, menderes mulai ditinggalkan masyarakat dan
mencari pekerjaan lain, karena dianggap tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah
tangga. (MS-red/lay)
Dana Banyak Mengucur ke Desa,
Jabatan Kades jadi Rebutan
Palas,DNM
Menjelang
pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan digelar serentak di 109 desa pada 13
Desember mendatang, menjadi topik pembicaraan hangat di Kabupaten Padang Lawas
(Palas). Mereka menilai, jabatan kepala desa saat ini akan menjadi
rebutan.Bahkan, warga memprediksi, Pilkades tahun ini akan lebih panas dari
sebelumnya. Pasalnya, posisi kepala desa sebagai pengguna anggaran untuk dana
desa bakal lebih strategis.“Dana banyak mengucur ke desa. Makanya, jabatan kades
bakal banyak yang memperebutkan. Kita memprediksi pilkades tahun ini akan
berbeda suhu politiknya dengan sebelumnya. Selain tingginya suhu politik untuk
pemenangan calon tertentu, diyakini jumlah calon yang akan mendaftar juga lebih
banyak,” kata K Pulungan, salah seorang warga Palas.Kita lihatlah. Pasti tinggi
suhu politiknya. Main uang pasti akan terjadi, belum lagi jumlah calon yang
lebih banyak bersaing,” sebutnya.Memang, apa yang disampaikan K Pulungan tidak
mengada-ada. Kucuran dana desa saat ini sudah membuat posisi kepala desa lebih
menentukan. Bahkan, anggaran yang dikelola kepala desa lebih besar dibanding
anggaran yang dikelola camat.Untuk perbandingan saja, anggaran dana desa
mencapai Rp700 juta hingga Rp800 juta per tahun. Sementara, anggaran kecamatan
hanya berkisar Rp500 juta.“Apa nggak berebut orang jadi kepala desa. Anggaran
dana desa saja mencapai Rp800 juta. Sementara camat hanya Rp500 juta,” tambah K
Pulungan diiyakan beberapa warga lainnya.Apa yang disampaikan K Pulungan
dibenarkan Hadi Hasibuan. Bahkan, Hadi mengkhawatirkan, konflik horizontal di
tingkat desa akan bertambah runcing dibanding sebelumnya.“Dulu, dana Bangdes
yang dikelola hanya Rp9 juta per tahun sempat gontok-gontokan. Apalagi ini
ratusan juta. Masyarakat pendukung juga yang jadi korban,” ujar Hadi.(MS-red/lay)
Sudah Dua Tahun Manggis Gagal Panen
Palas,DNM
Manggis memang
bukan komoditi utama untuk sandaran penghasilan warga di Kabupaten Padang
Lawas. Namun, jumlah pohon manggis tidak sedikit ditemukan di daerah ini,
sebagai pohon pelindung yang ditanam di dekat rumah.Meskipun tidak menjadi
sandaran penghasilan, tentu waktu panen buah manggis selalu ditunggu warga.
Sayang, untuk musim berbuah kali ini diprediksi akan gagal panen, karena kemarau
panjang yang membuat pembuahan terkendala.“Tengok aja buahnya masih kecil-kecil
sudah berjatuhan. Yang masih di pohon nggak tambah besar,” kata Rena, seorang
ibu rumah tangga sambil menunjuk pohon manggis di depan rumahnya.Memang,
pantauan wartawan, buah manggis masih berupa putik (buah kecil-kecil)
berjatuhan di tanah. Jika dihitung jumlahnya, mencapai puluhan. Kondisi ini
ternyata berlangsung setiap hari.Padahal, saat masih bunga, jumlahnya terlihat
padat di pohon. Begitu kemarau panjang, buah tak kunjung membesar dan akhirnya
berjatuhan.Ternyata, gagal panen seperti itu sudah tahun kedua. Tahun lalu,
selain karena kemarau panjang, ditambah asap yang menyelimuti saat itu
menyebabkan pembuahan tidak sempurna. Tidak hanya manggis, durian dan buah
lainnya pun gagal panen.“Kalau sekedar satu dua biji yang bisa dimakan nanti
mungkin tetap ada. Tapi, panen raya bakal nggak ada lagi lah ini,” tambah
Manna, ibu rumah tangga lainnya.
Hujan Turun
Beberapa warga
juga mengaku sejak beberapa hari terakhir, kondisi cuaca selalu mendung.
Bahkan, hujan deras sudah pernah mengguyur Palas. Namun belum bisa menjawab
keresahan warga.“Kalau hujan cuma sekali belum cukup lah. Mudah-mudahan hujan
turun lagi. Dengan begitu, penghasilan pertanian di daerah ini bisa kembali
normal,” tambah Manna.Tentu tak hanya manggis, penanaman padi juga sempat
terkendala akibat kemarau panjang. Meski hujan sudah turun, tetapi petani belum
berani melakukan penanaman. (MS-red/lay)
Desember, Relokasi Pasar Sibuhuan
Kelar
Palas,DNM
Relokasi atau
pemindahan pedagang dari Pasar Sibuhuan ke Pasar Baru di Banjar Raja kembali
dicuatkan lagi. Ditargetkan, pertengahn Desember, Pasar Sibuhuan yang kini
banyak pedagang kaki lima sudah tertib dan mereka memilih berjualan di Pasar
Baru.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
(Diskoperindag) Palas Dingin Rambe, Kamis (3/11) mengatakan, rencana relokasi
Pasar Sibuhuan ke Pasar Baru masih menunggu payung hukum yang jelas.Untuk
Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) dan SK Bupati tentang pemindahan Pasar
Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas serta SK sebagai payung hukumnya
sudah mereka ajukan ke Bagian Hukum Setdakab.“Termasuk SK tim relokasi Pasar
Sibuhuan dari Bupati juga sudah diajukan. Terkait data-data yang diperlukan
sebagai faktor pendukung terbitnya payung hukum juga telah kita sampaikan,”
ungkap Dingin.Memang, sambungnya, pihaknya belum bisa berbuat lebih jauh
terkait pemindahan pasar tersebut, sebelum dikeluarkan payung hukum. Namun jika
payung hukum sudah ada, maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah mendata
seluruh pedagang, baik pedagang kios, asongan, dan juga pedagang
musiman.“Setelah pedagang secara keseluruhan didata, maka tim akan mengundang
pedagang untuk bermusyawarah sambil mensosialisasikan rencana pemindahan Pasar
Sibuhuan itu. Rencana sosialisasi pemindahan akan berlangsung selama tiga kali
berturut-turut,” jelasnya.“Harapan kita, pedagang di Pasar Sibuhuan dengan suka
rela, tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk pindah ke Pasar Baru Sibuhuan.
Yakin dan percayalah tim relokasi akan memberikan pelayanan fasilitas yang
terbaik kepada pedagang yang akan direlokasi,” jelasnya lagi.Sebagai bentuk
upaya lainnya, pihaknya juga telah menjajaki perbankan mulai dari Bank Sumut,
Mandiri, BRI, BNI terkait pemenuhan kredit pembayaran tempat berjualan di Pasar
Baru Sibuhuan.“Selain payung hukum, kita juga sudah mempertimbangkan pihak
perbankan yang mau bekerja sama dengan pemkab. Namun, tetap berpedoman terhadap
kondisi perekonomian para pedagang nantinya,” imbuhnya.Rencananya, tim relokasi
akan mengupayakan pemindahan Pasar Sibuhuan ke Pasar Baru Sibuhuan paling
lambat pertengahan Desember 2016 dan akhir.Desember semua aktivitas berjualan
sudah berlangsung di Pasar Baru Sibuhuan.Terpisah, Kabag Hukum Setdakab Palas
Agus Saleh Syaputra Daulay mengatakan, pihaknya telah menerima rancangan Perbup
dan SK Bupati terkait relokasi dari Instansi Diskoperindag.“Namun belum bisa
kita keluarkan secepatnya, karena Perbup dan SK tersebut menyangkut hal- hal yang
sensitif. Kita perlu mempelajari dan koordinasi lebih lanjut dengan instansi
terkait. Sehingga payung hukum yang kita keluarkan benar-benar sesuai dengan
aturan dan ketentuan yang berlaku,” singkatnya. (MS-red/lay)
Dukung Swasembada Pangan, Peran
Penyuluhan Pertanian Sangat Dibutuhkan
Palas,DNM
Badan Pelaksana
Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Palas menyelenggarakan
pertemuan teknis penyuluh di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan, Jalan KH
Dewantara Sibuhuan, Kamis (3/11). Pertemuan ini merupakan salah satu agenda
rutin yang dilaksanakan.Kepala BP2KP Palas H Ismail Siregar SP dalam laporannya
mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Palas Nomor 521.12/418/KPTS/2016 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan
pertemuan teknis penyuluh se-Kabupaten Palas tahun anggaran 2016.Peserta
pertemuan sebanyak 160 orang yang terdiri dari PPL-PNS 51 orang, THL-TB PP 84
orang, pimpinan BPK 12 orang, pengamat hama/POPT sebanyak 4 orang dan staf
BP2KP Palas 9 orang.Narasumber berasal dari Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan
Pertanian Perikanan dan Kehutanan Provsu dengan materi kebijakan dan Pokja
Bakoorluh P2K provsu tahun 2017.Kemudian, Kaban Ketahanan Pangan Provsu dengan
materi kebijakan dan Pokja badan ketahanan pangan tahun 2017. Selanjutnya,
Kepala BPTP Provsu dengan materi peran BPTP Provsu dalam meningkatkan produksi
tanaman padi, jagung dan kedelai. Sementara Kadis Pertanian Palas dengan materi
kebijakan Pokja Dinas pertanian tahun 2017.“Kadis Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Palas membawakan materi kebijakan dan Pokja Dinas Perikanan dan
Peternakan tahun 2017, dan Kaban BP2KP Palas terkait kebijakan dan Pokja BP2KP
tahun 2017,” ujar H Ismail Siregar.(MS-red/mt)
MD KAHMI Gelar Musda
Paluta,DNM
Majelis Daerah
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Paluta akan menggelar
Musyawarah Daerah (Musda) ke II tahun 2016.“Sesuai kesepakatan, jadwal
pelaksanaan Musda akan digelar pada 31 Oktober mendatang,” kata Ketua Umum MD KAHMI
Paluta Gusman Efendi Siregar didampingi Ketua SC Ganti Paruntungan Pulungan dan
Ketua OC Aswan Parulian Pane kepada wartawan.Musda dilaksanakan di Aula Hotel
Mitra Indah Gunung Tua yang akan diikuti sekitar 80-an alumni HMI yang telah
mendaftar menjadi anggota MD KAHMI.Berakhirnya periodesasi kepengurusan MD
KAHMI Paluta periode 2011-2016 menjadi dasar pelaksanaan Musda kedua.Selain
untuk melakukan evaluasi kepengurusan, menyusun dan menetapkan Program Kerja
Organisasi, dan memilih Ketua Umum MD KAHMI, ke depan juga menjadi agenda
pelaksanaan Musda.“Periode kepengurusan 2011-2016 sudah berakhir makanya akan
digelar Musda. Selain untuk evaluasi kepengurusan dan pemilihan ketua, menyusun
dan menetapkan Program Kerja Organisasi juga menjadi agenda Musda,” tambahnya.Masih
menurut Aswan, kegiatan Musda juga dijadwalkan diisi dengan orasi ilmiah oleh
Ketua Umum MW KAHMI Sumut Ir H Murlan Tamba MM dengan tema ‘Peran Kelembagaan
KAHMI dalam Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur yang di Ridhoi Allah SWT’ dan
juga ceramah agama dan tausyiah dari Ustad Maruli Ashari Hasibuan MA yang
merupakan Juara I AKSI Indosiar Tahun 2016.Untuk itu, panitia mengimbau
kehadiran seluruh alumni HMI yang ada di Kabupaten Paluta untuk berpartisipasi
menyukseskan kegiatan Musda sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di MD
KAHMI.Sementara, Ketua SC Musda ke-II Ganti Paruntungan Pulungan SKM
mengatakan, Musda juga akan memilih Ketua Umum MD KAHMI Periode 2016-2021
dengan kriteria yang harus dipenuhi, antara lain pernah menjadi pengurus HMI
dan/atau pengurus KAHMI. Kemudian tidak sedang terkontaminasi Narkoba dan
jenjang pendidikan minimal S1 serta kriteria lainnya.Ketua MD KAHMI Paluta
Gusman Efendi Siregar yang juga Ketua Komisi A DPRD Paluta sudah dipastikan
tidak akan mencalonkan diri lagi. Maka pihak panitia membuka kesempatan untuk
mencalonkan diri menjadi ketua MD KAHMI bagi seluruh anggota KAHMI jika memang
memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.“Kesempatan dibuka seluas-luasnya
kepada seluruh anggota KAHMI untuk dipilih menjadi ketua jika memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku. Karena kakanda Gusman Efendi Siregar yang sudah
memimpin MD KAHMI selama dua periode, sudah tidak bersedia dipilih kembali,”
jelasnya.Karena itu, hal ini merupakan satu langkah untuk membuka kesempatan
regenerasi dalam rangka meningkatkan peran serta KAHMI ke depan terutama dalam
peran kecendekiaannya untuk kemaslahatan ummat dan pembangunan daerah khususnya
Kabupaten Paluta. (MS-red/ais/mt)
Proyek Jalan di Sipaho Kembali
Diperbaiki
Paluta,DNM
Proyek
peningkatan jalan senilai Rp1,4 miliar di Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan
yang sebelumnya pengerjaannya diduga asal jadi, kini kembali diperbaiki oleh
kontraktor CV Andesron. Perbaikan ulang dilakukan.Kabid Bina Marga pada Dinas
Pengerjaan Umum (PU) M Nuh Pulungan membenarkan bahwa pihaknya memerintahkan CV
Andesron untuk memperbaiki kembali proyek jalan di Sipaho. Dengan alasan bahwa
pekerjaannya belum sesuai dengan spesipikasi pekerjaan lapisan
penetrasi.“Karena belum sesuai dengan spek, makanya kita perintahkan untuk
diperbaiki kembali,” kata M Nuh Pulungan melalui selulernya.Sementara, Ketua
LSM Gempar Sumut Aman Sudirman Harahap akan terus memantau dan mengawal proses
perbaikan jalan yang dilakukan kontraktor.Diakuinya, sebenarnya, pengerjaan
proyek sebelumnya sudah selesai. Hal itu dilihat dari semua peralatan kerja dan
belasan drum aspal juga sudah diangkut kontraktor.“Pengaspalan kembali itu pun
dikerjakan asal-asalan juga. Prosesnya hanya disiram aspal curah di atas pasir
tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Mana bisa menyatu dengan batu yang ada di
bawahnya,” sebut Aman yang mengaku melihat langsung saat proses pengaspalan
kembali dilakukan.Pengerjaan tersebut sudah berjalan tiga hari dan ia mengajak
seluruh warga setempat untuk bersama memantau prosesnya. Jika perbaikannya juga
masih asal-asalan, pihak PU diminta memberikan sanksi tegas terhadap
kontraktor. Sebab, selama ini, diduga banyak pengerjaan proyek yang
asal-asalan. (MS-red/ais)
Proyek Rehabilitasi Jalan
Nabonggal-Liang Asona Diduga Tidak Sesuai RAB
Paluta,DNM
Proyek
rehabilitasi jalan jurusan Nabonggal-Liang Asona, Kecamatan Padang Bolak
senilai Rp1 miliar diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).Ha
itu dapat dilihat dari pemasangan dek paret yang menggunakan batu gunung.
Bahkan, batu tersebut juga digunakan untuk pemasangan batu pada lapisan
jalan.Demikian disampaikan Ketua LSM Gempar Sumut Aman Sudirman Harahap
kepada wartawan, Selasa (1/11) usai melihat langsung proses pekerjaan proyek
yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu.Aman menuturkan, pekerjaan
dek paret dan jalan yang sedang berlangsung diduga tidak bertahan lama. Meski
proyek dek paret di cor, tetapi dikhawatirkan segera rusak karena kualitas
pekerjaan tidak sesuai RAB.“Pasangan batunya saja sudah tidak sesuai RAB,
gimana kondisi bangunan bisa bertahan lama,” ujarnya.Proyek tersebut dikerjakan
oleh CV Andesron, selaku pemenang tender. Pengerjaan tersebut diduga sudah jauh
melenceng dari harapan masyarakat. Sebab, mutu dan ketahanan bangunan sangat
diragukan jika pekerjaannya tidak mengacu kepada RAB.Begitu juga dengan proyek
pembangunan jalan yang dikerjakan secara asal-asalan tanpa adanya pengawasan
ketat dari dinas terkait.“Kalau pembangunan diawasi, maka kualitas bangunan
akan terjamin. Ada dugaan, pelaksana pembangunan dan pengguna anggaran main
mata di proyek ini,” sebutnya.Pada kesempatan ini, Aman meminta kepada Pemkab
Paluta agar menekankan setiap kontraktor untuk melaksanakan proyek pembanguan
sesuai RAB yang telah ditentukan. Jika menyalahi aturan harus dilakukan pembongkaran
dan perbaikan kembali.Terpisah, Kadis PU dan PE Kabupaten Paluta Ramlan ST
melalui Kabid Bina Marga M Nuh Pulungan membenarkan bahwa kontraktor
menggunakan batu gunung. Hal itu diketahui setelah mereka turun ke lokasi
proyek yang berada di Desa Nabonggal-Liang Asona.Namun, terkait pemakaian batu
gunung tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan dari kontraktor CV
Andesron.Dari keterangan kontraktor, batu gunung yang dipakai tersebut berasal
dari masyarakat yang dijual kepada pemborong. Namun, batu gunung itu dipakai
hanya untuk pekerjaan dek paret saja.“Dari bahan material yang ada, pihak
kontrakor memang ada memakai batu gunung sekitar 5 persen,” ujarnya sembari
menceritakan bahwa pemakaian batu gunung adalah permintaan masyarakat sekitar
yang menjual bahan materialnya kepada kontraktor sebagai pemasukan bagi warga
sekitar. (MS-red/ais/mt)
Buarrr, Bus ALS Terbalik Penumpang
Luka-luka
Paluta,DNM
Akibat sopir
mengantuk, bus penumpang Antar Lintas Sumatera (ALS) terguling dan nyaris
menabrak rumah warga di kawasan Paranginan, Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang
Bolak, Kabupaten Paluta, Rabu (26/10) sekira pukul 04.00 WIB dini hari.Bus
penumpang dengan nopol BK 7815 UI jurusan Medan-Jember ini dikemudikan Arma
Nasution (42). Dia membawa sembilan penumpang.Beruntung dari keseluruhan
penumpang hanya mengalami luka ringan dan lecet. Sementara sopir mengalami
terkilir di bagian kaki dan tangan.Menurut salah seorang saksi A Simamora (40)
pemilik rumah yang hampir di seruduk bus tersebut mengatakan, ia juga kurang
tahu persis bagaimana kronologis kejadian terbaliknya bus ALS itu, sebab saat
itu ia dan keluarga sudah tidur lelap.Ia mengetahui kejadian tersebut saat
mendengar suara gemuruh seperti suara sesuatu yang terjatuh dan teriakan dari
para penumpang bus. Seketika itu, ia keluar rumah dan melihat bus ALS sudah
dalam kondisi terguling persis di depan rumahnya. Sementara penumpang berteriak
dan berusaha keluar dari bus.“Saya juga tidak tahu persis seperti apa
kejadiannya. Tiba-tiba saya dengar suara keras seperti tabrakan dan teriakan
orang. Mendengar teriakan itu, saya keluar. Saya terkejut karena bus itu sudah
dalam kondisi terguling. Penumpangnya berteriak dan berusaha keluar dari dalam
bus,” ujarnya sambil menunjukkan bus yang masih tergeletak dengan posisi
terguling di depan rumahnya, Rabu (26/10).Melihat kondisi tersebut, ia hanya
berusaha menolong penumpang dan memanggil orang lain untuk memberikan pertolongan
serta menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian
tersebut.Sementara, Kanit Lantas Ipda Eka Wahyudi kepada sejumlah wartawan
mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul
04.15 dini hari dan langsung menurunkan personel untuk melakukan evakuasi dan
olah TKP.Sejauh ini, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal
yang diduga akibat sopir mengantuk. Dari hasil olah TKP, tidak ada korban
jiwa dan seluruh penumpang bus tidak ada yang mengalami luka parah.Sedangkan
pengemudi bus, Arma Nasution mengalami luka terkilir di bagian tangan dan
kaki.Sementara pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi
serta seluruh penumpang juga langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan
bus lain. Sedangkan sopir bus ALS hingga berita ini diturunkan masih diamankan
untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (MS-red/ais)
Pramuka Harus Perangi Narkoba
Paluta,DNM
Sebanyak 670
anggota pramuka penegak dan pandega se-Kabupaten Paluta mengikuti Raimuna II di
Bumi Perkemahan Kompleks GOR Desa Purbasinomba, Kecamatan Padang Bolak dari
tanggal 27 hingga 30 Oktober.Raimuna sendiri adalah pertemuan Pramuka berbentuk
perkemahan yang diselenggarakan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega baik
putera maupun puteri dari berbagai satuan Pramuka.Tujuan Raimuna adalah membina
dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan para Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega serta memberikan kepada mereka kegiatan kreatif, rekreatif
dan produktif yang bersifat edukatif.Upacara pembukaan Raimuna dimulai
pada Kamis (27/10) dan dibuka oleh Asisten II Ali Akbar Siagian juga dihadiri
Sekretaris Kwarcab Hakimuddin Siregar, Kadis Pendidikan Paluta Drs Umar Pohan,
Kajari Paluta Rijal S Nyaman, Para Camat, perwakilan SKPD , Kamabiran dan
Kakwarran, para Pamong, Kepala SMA/SMK se-Paluta, Kasat Bimas Polres Tapsel dan
undangan lainnya.Asisten II Setdakab Paluta Ali Akbar Siagian saat membacakan
sambutan Bupati Paluta mengatakan, gerakan pramuka saat ini dihadapkan
pada tantangan berat, sehingga harus diupayakan agar kegiatannya menarik supaya
tetap diminati para generasi muda.Apabila kepramukaan menarik, tentu akan
diminati semua peserta didik sehingga bisa mendukung pembentukan karakter
bangsa. Untuk itu, perlu ditanamkan kepada generasi muda bahwa pramuka sangat
menarik dan menyenangkan.“Pramuka adalah garda terdepan terhadap pelaku
perubahan pembentukan karakter kaum muda termasuk penyalahgunaan Narkoba.
Melalui Raimuna II ini dapat memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian pramuka
untuk mempercepat pembentukan karakter generasi muda penerus bangsa,”
tegasnya.Sementara Ketua Kwarcab Paluta Drs H Hailullah Harahap melalui Ketua
panitia kegiatan Harun Lubis mengatakan, kegiatan pertemuan Pramuka Penegak
Pandega yang berlangsung dari tanggal 27-30 Oktober tersebut merupakan program
prioritas bagi Golongan Pramuka Penegak dan Pandega.Tujuannya menjalin
silaturahmi, juga meningkatkan kemampuan serta keterampilan anggota pramuka
penegak dan pandega. (MS-red/ais/mt)
Lagi, Siswa SMKN 3 Psp Demo Minta
Kasek Diganti
Padang
Sidempuan,DNM
Sekitar 800-an
siswa dari SMK Negeri 3 Kota Padangsidimpuan kembali melakukan aksi demo
setelah jam belajar usai, Kamis (3/11).Mereka menuntut tegas Dinas Pendidikan
untuk mencopot dan mengganti Kepala Sekolah (Kasek) yang ada saat ini.
Pasalnya, banyak kebijakan yang mereka anggap menyimpang dan merugikan
siswa.Seperti tanpa dikordinir, ratusan siswa dari seluruh kelas dan jurusan
yang ada di SMK Negeri 3 Kota Psp kembali melakukan aksi serupa seperti yang
sebelumnya. Kali ini, hampir seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 3,
jurusan Tataboga, Busana, Kecantikan serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
berkumpul di halaman dalam sekolah. Sambil membentang poster, siswa berteriak kompak
agar Kasek mereka yang ada saat ini diganti.“Turunkan… Turunkan… Turunkan
Kepala Sekolah…” Teriak siswa serentak di hadapan Kasek, Kadis, perwakilan
Dinas Pendidikan Sumut, dan guru-guru yang ada. Mewakili siswa, Rizki
Ardiansyah mengaku, banyak kebijakan Kasek yang dinilainya sangat bertolak
belakang dengan pimpinan sebelumnya. Seperti, untuk kepentingan praktik mereka,
siswa kelas 3 jurusan tata boga ini mengaku ada pengutipan yang dilakukan. Namun,
uang yang sudah dikutip, penggunaannya tidak sesuai dengan yang mereka
harapkan. Bukan itu, saja sejumlah siswa lainnya, baik dari jurusan kecantikan,
busana dan TKJ juga mengeluhkan hal yang sama.“Sekolah kami ini negeri bukan
swasta. Tapi kenapa banyak kali kutipannya. Uang ini, uang itu,” tukasnya dan
meminta kepada pihak Dinas Pendidikan terkait agar mengganti Dra Darwisah dari
Jabatan Kasek SMK Negeri 3 Kota Psp.Menanggapi keluhan siswa, Kabid Pendidikan
Menengah Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Dra Hamida Pasaribu mengaku akan
merespon semua yang disampaikan dan akan menindaklanjutinya. Namun untuk
masalah menuntut Kasek agar diganti, ia harus berkoordinasi lagi dengan Kadis
Pendidikan Sumut dan Gubernur.“Ini kan sedang masa transisi, jadi semua SMA dan
SMK di Sumatera Utara wewenangnya sudah ke Provinsi. Jadi kita harus koordinasi
dulu, yang jelas akan kita tindak lanjuti,” ujarnya yang mendapat info masalah
itu dan turun langsung ke SMK Negeri 3 Psp didampingi Kadis Pendidikan Psp
Luthfi Siregar.Ia juga meminta kepada seluruh siswa dan guru-guru untuk
sementara waktu bersabar sambil menunggu keputusan yang pasti terkait tuntutan
tersebut.“Saya minta kegiatan belajar mengajar dilaksanakan seperti biasa, dan
jangan sampai ada yang terkendala. Hal ini pasti akan saya selesaikan
secepatnya,” ucapnya dan melanjutkan pertemuan dengan para guru yang juga
mengaku ada mendapat perlakuan serupa dari Kasek.Sementara itu Kepala SMK
Negeri 3 Dra Darwisah saat dimintai keterangannya terkait keluhan dan pengakuan
para siswa, tidak menjawabnya secara detail. “Tidak ada semua itu, tidak benar.
No comment ya,” tukasnya sambil berlalu dan
tersenyum. (MS-red/yza)
Tuntut Keadilan Akibat Diskorsing 4
Semester, Mahasiswa IAIN Psp Orasi di Kampus
Padang
Sidempuan,DNM
Tidak terima
diberikan sanksi skorsing selama 4 semester, HA menuntut keadilan kepada Rektor
IAIN Padangsidimpuan, dan jajarannya. Aksi menuntut keadilan itu langsung
dilakukannya sendiri dengan dibantu dua orang mahasiswa lain.HA, dalam aksinya,
Kamis (3/11), menunjukkan pernyataan sikap dan tulisannya tentang apa yang
dideritanya selama ini atas sikap ketidakadilan kampus IAIN Padangsidimpuan,
dalam menjatuhkan sanksi. Selebaran yang berisi tulisan pernyataan sikap dan
ungkapan hatinya itu ditempelkannya ke setiap mading. “Yang saya ungkit
keadilan, bukan masalah pembangunan. Perlu Anda ketahui, yang saya suarakan
hanya masalah asrama tahun 2015,” ujar HA, di depan Fakultas Syariah dan Ilmu
Hukum, saat berorasi.HA terus menyampaikan apa yang dia rasakan serta
kawan-kawannya yang mendapatkan sanksi skorsing dari pihak kampus. Dia menuntut
pihak kampus memberikan keadilan. Sebab, katanya, apa yang mereka sampaikan
sewaktu di asrama sesuai dengan kenyataa?n.“Kalian harus tau, kalian harus
mengerti, apa yang saya sampaikan itu sesuai apa yang terjadi. Kami butuh
keadilan,” tuturnya.HA dengan penuh semangat berkeliling kampus membawa toa
sebagai alat orasinya, setelah tidak ada yang menanggapinya di Fakultas Syariah
dan Ilmu Hukum, dia melanjutkan orasi di depan Gedung Rektorat. Di depan Gedung
Rektorat, HA juga menyampaikan orasinya dan tuntutannya atas apa yang mereka
(mahasiswa yang diskorsing) rasakan. Namun tidak ada juga yang memberikan
sambutan.Seterusnya, HA berorasi di sekitar Auditorium IAIN dengan menyampaikan
segala sesuatu apa yang dirasakannya. Alhasil, tidak ada juga yang menanggapi
orasinya.“Saya akan terus menuntut keadilan ini, saya akan memperjuangkannya.
Karena, apa yang kami sampaikan itu kenyataan yang terjadi sewaktu diasrama,”
jelasnya.
Berikut Isi Pernyataan
Sikap HA
Pernyataan
Sikap, menimbang, untuk meningkatkan generasi yang intelektual dan penuh
tanggung jawab, oleh karena itu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai
daripada cita-cita bangsa perlu tidak adanya pembodohan, serta perusakan masa
depan anak bangsa, agar tidak ada diskriminasi serta perusakan mental generasi
bangsa ini.Sesuai dengan Keputusan Rektor IAIN Padangsidimpuan No 669 Tahun
2014, dimana penjatuhan sanksi skorsing itu harus melalui prosedur, untuk itu
saya mohon kepada Bapak agar mengusut kasus ini sebab di dalam pengambilan
keputusan saya tidak pernah dipanggil ataupun disidang, contoh pemanggilan
ataupun peringatan lisan maupun tulisan tidak ada dilakukan kepada saya. Karena
saya masih percaya keadilan masih ada di negeri ini. Karena kita adalah negara
hukum maka perlu ditinjau ulang untuk mempercerdas generasi bangsa. Kesalahan
memutuskan, menetapkan keputusan Rektor IAIN Padangsidimpuan tentang penjatuhan
skorsing bagi mahasiswa yang melanggar Kode Etik Mahasiswa Institut Agama Islam
Negeri Padangsidimpuan.Pertama, dengan keputusan Rektor IAIN Padangsidimpuan
Nomor 509 Tahun 2016 sangat tidak etis, sebab tanpa melakukan prosedur langsung
mengeluarkan surat keputusan. Keputusan yang sah oleh Rektor IAIN Padangsidimpuan
tidak memiliki dasar dan tidak sesuai kepada keputusan Rektor IAIN Psp Nomor
669.Kedua, dalam penjatuhan skorsing saya sebagai korban tidak pernah dipanggil
ataupun diadili, serta tidak pernah dipanggil oleh Tim Monitoring atau Dewan
Kehormatan untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya. Ketiga, diduga akibat
melakukan demo di kampus IAIN Padangsidimpuan tanggal 20 April 2016, yang
dimana demo untuk mendapatkan hak sebagai manusia serta sebagai mahasiswa yang
kelak menjadi pemimpin bangsa, akibat penuntutan hak yaitu mengenai makanan di
asrama, fasilitas asrama dan uang buku meski diduga adanya bantuan dari
pemerintah.Kenapa mahasiswa sampai tidak diizinkan kuliah meskipun sudah
terlanjur membayar uang kuliah. Kenapa mahasiswa yang diskorsing hanya 15
orang, kenapa?. Aksi demo 20 April 146 orang, kenapa hanya 15 orang, ada
apa? Jelas saja ‘kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang
kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan’.Untuk itu saya
pribadi sekaligus sebagai korban akan terus menyuarakan hal tersebut, sebab
saya merasa adanya kejanggalan di dalam pemutusan Rektor IAIN Padangsidimpuan,
dengan keyakinan penuh sampai kapan pun itu saya akan terus menuntut hak saya
tanpa dasar politik maupun yang lain. Tiga bulan sudah pembodohan, penindasan,
perusakan nama baik saya, dengan tekad yang bulat tidak peduli apapun yang akan
terjadi yang pasti kembalikan hak saya.
Pengakuan Mahasiswa
Diskorsing 4 Semester
Berita
sebelumnya, HA, salah seorang mahasiswa yang diskorsing selama 4 semester ?oleh
IAIN Padangsidimpuan, mengaku, tidak mengetahui dasar dan alasan kampus
memberikan skorsing kepada mereka (15 orang mahasiswa, red). Bahkan, HA
menyampaikan bahwa ia dan kawan-kawannya yang menerima surat skorsing itu pada
saat tiga hari masuk kuliah di semester III.“Pada awal semester, sebelum kami
masuk ke asrama. Kami semua mendapatkan pembekalan atau pemaparan dari pihak
kampus dan disaksikan oleh orang tua masing-masing di aula kampus (IAIN, red).
Disitu kami semua diberikan arahan bagaimana nanti masalah pembelajaran di
asrama, mulai dari masalah makan, buku dan lainnya,” ujar HA, kepada Harian
Metro Tabagsel, ketika menyampaikan kronologis awal munculnya persoalan di
asrama, kepada Harian Metro Tabagsel, beberapa waktu lalu.Pengakuan HA, mereka
sebenarnya tidak direpotkan lagi dengan pembelian buku dari pihak kampus, hanya
sebatas modul pembelajaran. Dengan alasan, pada saat itu di asrama hanya
belajar mengenai agama termasuk mengaji, serta bahasa (Bahasa Inggris dan
Bahasa Arab, red).Serta mahasiswa yang akan mengikuti program asrama akan
mendapatkan makanan yang layak dan sehat. Bahkan, ada jadwal makan (menu makan,
red) yang diberikan kepada mahasiswa. “Di awal masuk memang tidak ada masalah,
semua berjalan dengan baik. Tapi, sewaktu muncullah buku, maksudnya kita
(mahasiswa) disuruh untuk membeli buku yang diberikan oleh kampus dengan harga
ratusan ribu,” terangnya.“Padahal diawal sudah disampaikan tidak ada. Tapi, itu
tidak apa-apa dan tetap dibayar oleh mahasiswa. Karena, pada saat itu baru 1,
yaitu hanya Bahasa Arab,” ujarnya. Beberapa waktu setelah selesai buku yang
pertama, masih cerita HA, mahasiswa kembali disuruh untuk membeli buku, padahal
itu masih semester I. ” Nah, disitulah kita heran kenapa bisa begitu. Bukan masalah
ketidakmauan kami Bang, cuman masalahnya saat itu kami tidak punya duit.
Karena, ada kebutuhan rutin yang dikeluarkan (uang asrama, red),” jelasnya.Di
semester II, berlanjut dengan persoalan lain yang tidak sesuai dalam program
asrama itu. “Sebelum kami unjukrasa (demo, red) di Semester II. Kami terlebih
dahulu menyampaikan atau menanyakan persoalan yang kami tuntut kepada pihak
kampus, namun tidak ada respon,” jelasnya.Pada saat semester II, dengan
kesepakatan bersama seluruh mahasiswa (laki-laki, red), ? mereka mahasiswa yang
berjumlah sekitar 140 orang berunjukrasa ke Kampus IAIN untuk menyampaikan
aspirasi secara langsung kepada pihak Rektorat (Rektor, red). Unjukrasa itu
mereka lakukan pasca tidak adanya respon atas penyampaian mereka secara lisan dan
tulisan mengenai masalah yang ada di asrama.“Kami menanyakan itu secara
langsung tapi tidak ada jawaban,” paparnya. Usai mereka melakukan unjukrasa,
ada beberapa orang dosen dari rektorat yang mencoba menanyakan persoalan itu
kepada mereka. “Mereka memanggil kami, waktu itu malam-malam menanyakan
persoalannya. Padahal, tuntutan kami waktu itu hanya masalah uang buku dan
makanan sehari-hari kami. Soalnya, ada ketidaksesuaian makanan kami waktu itu,”
tambahnya.Selesai itu, mereka mahasiswa berpikir tidak ada lagi persoalan.
“Memang dari kami yang 140 orang itu disuruh untuk memilih apakah masih tetap
dilanjutkan atau tidak, kami yang bertahan cuma 20 orang. Soalnya, kami masih
meminta jawaban dari pihak kampus,” katanya.“Rupanya, setelah kami masuk
kuliah, kami yang dulunya bertahan 20 orang menjadi 15 orang. Dan itu semua
mendapatkan sanksi setelah melewati proses BAP,? itulah suratnya yang kami
terima,” terangnya.
Biasanya Ada Tenggang
Waktu Ajukan Keberatan
Wakil Rektor I IAIN, Drs H Irwan Saleh Dalimunthe MA, menyampaikan bahwa mahasiswa yang diskorsing itu memiliki tenggang waktu untuk menyampaikan keberatan, apabila mahasiswa itu mendapatkan sanksi kode etik.“Biasanya yang saya pahami, aturan kode etik apapun, ada tenggang waktu menyampaikan keberatan, keringanan dan segala macam. Sama dengan dosen kita dulu banyak berkasus, selalu ada, ada yang diringankan, dan bermacam-macamlah. Berkebetulan memang di sidang kehormatan itu saya lagi di dinas luar, tapi yang saya pahami secara hukum, kode etik mahasiswa baik dosen, seperti itu (ada tenggang waktu),” ujar Warek I yang juga Pelaksana Harian (Plh) Rektor IAIN, ketika disambangi Harian Metro Tabagsel, usai menghadiri salah satu acara, di Yasto Cafe, Jumat (16/9).Irwan Saleh, mengatakan, ?tidak mengetahui betul bagaimana duduk persoalan mahasiswa tersebut secara detail. Hanya saja, katanya, ada beberapa informasi yang didengarnya kenapa mahasiswa itu mendapatkan sanksi kode etik.“Setahu saya, disitu kan ada tim kode etik yang bekerja, yang termasuk melakukan BAP dan ada prosesnya, saya memang tidak ikut di tim kode etik.? Jadi biasanya, Warek III dan Wakil Dekan III di setiap fakultas atau tim yang di SK kan rektor. Inilah yang bekerja,” katanya.“Memanggil, mem BAP, setelah mendengar kasus, biasanya proses itu ditempuh. Baru mereka mengkaji hasil BAP itu, dan merancang apa tindakan sesuai dengan kode etik. Jadi, dioperlah ini ke dewan kehormatan, jadi dewan kehormatan bersidang,” sebutnya.(MS-red/bsl)
Wakil Rektor I IAIN, Drs H Irwan Saleh Dalimunthe MA, menyampaikan bahwa mahasiswa yang diskorsing itu memiliki tenggang waktu untuk menyampaikan keberatan, apabila mahasiswa itu mendapatkan sanksi kode etik.“Biasanya yang saya pahami, aturan kode etik apapun, ada tenggang waktu menyampaikan keberatan, keringanan dan segala macam. Sama dengan dosen kita dulu banyak berkasus, selalu ada, ada yang diringankan, dan bermacam-macamlah. Berkebetulan memang di sidang kehormatan itu saya lagi di dinas luar, tapi yang saya pahami secara hukum, kode etik mahasiswa baik dosen, seperti itu (ada tenggang waktu),” ujar Warek I yang juga Pelaksana Harian (Plh) Rektor IAIN, ketika disambangi Harian Metro Tabagsel, usai menghadiri salah satu acara, di Yasto Cafe, Jumat (16/9).Irwan Saleh, mengatakan, ?tidak mengetahui betul bagaimana duduk persoalan mahasiswa tersebut secara detail. Hanya saja, katanya, ada beberapa informasi yang didengarnya kenapa mahasiswa itu mendapatkan sanksi kode etik.“Setahu saya, disitu kan ada tim kode etik yang bekerja, yang termasuk melakukan BAP dan ada prosesnya, saya memang tidak ikut di tim kode etik.? Jadi biasanya, Warek III dan Wakil Dekan III di setiap fakultas atau tim yang di SK kan rektor. Inilah yang bekerja,” katanya.“Memanggil, mem BAP, setelah mendengar kasus, biasanya proses itu ditempuh. Baru mereka mengkaji hasil BAP itu, dan merancang apa tindakan sesuai dengan kode etik. Jadi, dioperlah ini ke dewan kehormatan, jadi dewan kehormatan bersidang,” sebutnya.(MS-red/bsl)
Gerindra Kota Psp Berbagi Ilmu ke
Mahasiswa Fisipol UMTS
Padang
Sidempuan,DNM
Partai Gerakan
Indonesia Raya, Rabu (2/11), menerima sejumlah mahasiswa-mahasiswi Fakultas
Ilmu Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan di Kantor Dewan
Pimpinan Cabang Gerindra, Kota Padangsidimpuan.Dalam pertemuan dan berbagi
pengetahuan bidang sosial dan politik Indonesia itu, enam mahasiswa perwakilan
di antaranya Ervina Sholatia Pane, Kadarusman Harahap, Putri Rahmadani, Ismail
Alamsyah, Nursaima Matondang dan Sri Lestari dibina Dosen Pembimbing mereka,
Elfi Syahri Ramadhona SSos MAP.Mahasiswa-mahasiswi itu melemparkan berbagai
pertanyaan seputar perpolitikan Indonesia, Program Presiden Jokowi dalam
pembangunan desa, seluk-beluk Partai Gerindra hingga isu perpolitikan yang saat
ini tengah hangat di Ibu Kota DKI Jakarta.Dari Pengurus DPC Gerindra Kota Psp
dipimpin Ketua Rahmad Eddi Matondang, Wakil Ketua H Syahril dan Pangidoan
Harahap, serta pengurus Hendra Siregar menerangkan, pandangan mereka terkait
isu politik dan langkah partai berlambang Garuda, itu.“Gerindra berdiri pada 6
Februari 2008 dan yang melatarbelakangi berdirinya partai ini, karena sejak
zaman dahulu kurang meratanya ekonomi. Dan cita-cita untuk membangun rakyta dan
mensejahterakan rakyat,” kata pengurus DPC Gerindra Kota Psp itu memberi
tanggapan terkait cita-cita partai mereka. Kepada mahasiswa, mereka
menerangkan, ada enam program aksi dari Gerindra.Diantaranya, membangun ekonomi
yang kuat, berdaulat, adil dan makmur. Melaksanakan ekonomi kerakyatan.
Membangun kedaulatan pangan dan energi, serta pengamanan sumber daya air.
Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan,
kesehatan, sosial, budaya dan olah raga.(MS-red/mt)
Sembarang Menyebar Gas Bersubsidi!
Pertamina akan Putus Perjanjian Usaha dengan Distributor
Padang Sidempuan,DNM
Di Kota Padangsidimpuan,
terindikasi banyak beredar gas elpiji 3 Kg bersubsidi berlabel area Tapsel.
Pertamina Rayon V Sumut, Rabu (2/11), kepada Metro Tabagsel, memastikan jika
distributor terbukti melakukan kesalahan fatal, maka perjanjian usaha bakal
diputus.Sales Eksekutif Rayon V Bidang LPG dan BBG Pertamina Widhi
mengungkapkan, sudah ada distributor dari Tapsel yang telah ditangkap Polres
Tapsel yang telah menyebarkan gas LPG bersubsidi di luar area pasarnya. “Jadi
ini lagi diproses sama Polres Tapsel. Kemarin kebetulan aku juga dipanggil sama
Polres untuk masalah ini, jadi masih diproses. Ya itu menyalahi undang-undang.
Itu sedang diproses bahwasanya ada agen dari Tapsel menyalurkan keluar,”
terangnya menunggu kabar hasil dari Polres untuk pemeriksaan yang
ditangani.Tanda area itu sendiri ada identik masing-masing kabupaten/kota. Di
Kota Psp sendiri ditandai dengan label segel berwarna jingga dan Tapsel
berwarna Ungu. Di Tapsel, menurutnya, ada lima distributor dengan memakai warna
yang sama meski merek perusahaan distributor yang berbeda.“Ada sanksi lah. Kita
masih menunggu proses BAP (Berita acara pemeriksaan, red) nya, kita lihat dari
pemeriksaannya, alas saksi pemeriksaan. Nanti kalau misalnya mengandung unsur
pidana, misalnya dia mengoplos ataukah suplay ke pengoplos, nah itu kemudian
akan diberikan sanksi yang terberat adalah pemutusan hubungan usaha. Artinya,
dia sudah tidak bisa menjadi mitra pertamina lagi,” cetusnya.Lalu, bagaimana
dengan efek ketersediaan gas LPG, jika gistributor yang melanggar diputus
Pertamina? Menurut Widhi, pertamina akan mengambil langkah dengan menutupi
kebutuhan dengan menggunakan distributor atau pangkalan setempat sesuai jumlah
kebutuhannya.
“Kalau untuk masyarakat tidak akan mengefek. Karena begitu agennya kita skorsing atau PHU, barang-barangnya akan kita alihkan ke agen yang lain, jadi quotanya tetap sama,” tegasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba yang melalui penyidiknya, menanggapi dan membenarkan, pihaknya telah mengamankan salah satu distributor dari Tapsel yang telah membawa gas LPG bersubdisi ke wilayah Kabupaten Padanglawas. “Itu diedarkan di Palas, di luar Tapsel. Masih disidik itu,” katanya singkat. (MS-red/mag-1)
“Kalau untuk masyarakat tidak akan mengefek. Karena begitu agennya kita skorsing atau PHU, barang-barangnya akan kita alihkan ke agen yang lain, jadi quotanya tetap sama,” tegasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba yang melalui penyidiknya, menanggapi dan membenarkan, pihaknya telah mengamankan salah satu distributor dari Tapsel yang telah membawa gas LPG bersubdisi ke wilayah Kabupaten Padanglawas. “Itu diedarkan di Palas, di luar Tapsel. Masih disidik itu,” katanya singkat. (MS-red/mag-1)
Eel Ritonga Ngadu ke Mabes Polri
Padang
Sidempuan,DNM
Eel Ritonga
sudah mendatangi Propam Mabes Polri di Jakarta. Ia melaporkan dugaan tindak
pidana pemerasan yang dilakukan oknum polisi di Polres Padangsidimpuan.Eel
mengaku sengaja mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan sejumlah oknum polisi
berinisial AKP DBDS, Aiptu YKH, Iptu JJH dan bintara IS. “Saya melaporkan empat
oknum polisi yang sedang diproses di Polda Sumut. Laporan ini terkait pemerasan
senilai Rp1 miliar,” ungkapnya saat dihubungi.Alasan Eel melaporkan oknum
polisi yang sebagian diketahui masih bertugas di Satreskrim Polres
Padangsidimpuan itu ke Propam Mabes Polri, karena masalah ini harus
diproses serius. “ Untuk pidananya, Thohir sudah lapor ke Polda Sumut. Untuk
kode etik dan profesi, saya langsung yang lapor ke Propam Mabes Polri,” ucap
Eel yang mengaku langsung bertemu dengan Kapolri, Kadiv Propam dan melaporkan
banyaknya dugaan penanganan kasus-kasus di Polres Psp yang menyalahi
prosedur.Untuk bukti-bukti dan saksi, mantan drummer grup musik Ada Band ini
juga sudah menyiapkannya. Bahkan, salah bukti yang diperlihatkan seperti SMS
yang dikirim AKP DBDS ke nomor M Thohir yang menyebutkan ‘Terima Kasih’ atas
bantuannya. Dan juga bukti pengiriman uang ke kuasa hukum mereka.“Bukan hanya
Rp1 miliara, bahkan uang ini dan uang itu juga diminta langsung, baik melalui
pengacara maupun adik saya. Jadi ini sudah sangat luar biasa,” sebutnya dan
mengaku sengaja datang ke Mabes Polri agar tidak ada intervensi dan intimidasi.(MS-red/yza/mt)
Pemuda Indonesia Menatap Dunia! Ayo…
Berubah Lebih Baik
Padang
Sidempuan,DNM
Tanggal 28
Oktober 1928 seluruh pemuda dan pemudi bersumpah bertanah air, berbangsa, dan
berbahasa satu, Indonesia. Setelah 88 tahun berlalu, sebagai generasi muda masa
kini, apa yang harus kita lakukan untuk Indonesia?.Ketua Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap menyebut, pemuda
sebagai pewaris bangsa dan negara harus mampu menjadi motor dalam tantangan
zaman khususnya era MEA.Di Kota Psp pemuda diupayakan untuk bergerak cepat
dalam merealisasikan peranananya, utamanya dalam mempercepat pembangunan di
segala sektor. Melalui lembaga-lembaga yang ada kita upayakan sinergitas harus
lebih ditingkatkan agar tercipta kesepahaman dan paradigma baru.“Pemuda harus
berperan, berpartisipasi dalam segala sektor pembangunan. Pemuda harus bisa
bangkit, pemuda harus bisa bersaing dan berharap bisa berkiprah di tingkat
Internasional,” pungkasnya.Semantara itu, Ketua Laskar Merah Putih Psp, Ridwan
Nasution SH, menambahkan, peranan pemuda dalam mengisi pembangunan sangat
diharapkan para pendiri bangsa sesuai amanat undang undang dasar 1945.Sejak
diikrarkan persatuan pemuda 88 tahun silam dalam perjuangan merebut kemerdekaan
oleh para pemuda-pemuda Indonesia dengan ikrar menyatakan kebersamaan dengan
satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air yaitu tanah air Indonesia.Lebih
lanjut, ia menyinggung tentang peranan generasi muda di segala sektor
pembangunan. “Sudah selayaknya para pemuda generasi penerus mengambil peran
untuk mengisi kemerdekaan di segala sektor pembangunan. Baik di pembangunan
dibidang SDM dalam pengelolaan SDA maupun dibidang budaya dalam pelestarian
keberagaman akan Bhinneka Tunggal Ika juga di bidang lainnya yang lebih condong
kemajuan berbangsa dan bernegara,” katanya.Seterusnya, Ridwan menekankan
tentang opimis pemuda dalam pembangunan bangsa. “Oleh sebab itu kita harus
bergerak jangan hanya berdiam diri melihat seisi negeri yang masih banyak
kosong untuk di ambil peran dalam pembangunan bangsa. Saatnya para pemuda
bangkit dan berjuang agar tidak tertinggal dengan persaingan skala
Internasional. Optimis harus tetap ditanamkan para pemuda bahwa Indonesia akan
mencapai puncak kejayaan di mata Dunia,” tuturnya.“Nasionalisme tetap dibangun
untuk mempertahan keutuhan negeri dengan motto yang mendasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah harga mati yang harus kita junjung sebagai warisan
para pemuda pemuda pejuang Indonesia,” pungkasnya.Untuk diektahui, peringatan
Hari Sumpah Pemuda juga diperingati sebagai hari lahirnya Ormas Pemuda
Pancasila (PP). Sejalan dengan itu, Ketua MPC PP Kota Psp menegaskan, sesuai
dengan tema ‘Pemuda Indonesia Menatap Dunia’ bagi pemuda yang ada, khususnya di
Kota Padangsidimpuan diharapkan harus berani melakukan perubahan.“Memperingati
Hari Sumpah Pemuda ke-88 dan HUT ke-57 Pemuda Pancasila, diharapkan kepada
seluruh pemuda, khususnya yang ada di Kota Padangsidimpuan harus siap dan
berani menatap dunia dengan melakukan perubahan,” tukas Ketua MPC PP Kota Psp,
Fahdriansyah Siregar.Pria yang akrab dipanggil ‘Ucok Kodok ’ ini menekankan,
pemuda harus berani melakukan perubahan dan tidak takut akan perubahan. Harus
mengedepankan otak (pikiran,red), ide-ide yang cemerlang dan kreatif serta
strategi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.“Pemuda juga
harus ikut berperan dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara,
dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah serta dapat menciptakan
lapangan pekerjaan. Harus siap, dan tidak akan surut dengan adanya
perubahan-perubahan yang terjadi,” pungkasnya. (MS-red/yza/bsl)
Edarkan di Luar Area Gas Bersubsidi
Disinyalir akan Dioplos
Tapsel,DNM
Gas elpiji 3 Kg
bersubsidi berlabel area Tapsel yang diedarkan di luar wilayah pasar,
disinyalir akan dioplos menjadi bentuk non subsidi. Ini terungkap dari
banyaknya tabung gas bersegel warna ungu khusus daerah Tapsel, beredar di Kota
Padangsidimpuan, Selasa (1/11) kemarin.Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K
Purba melalui penyidiknya menerangkan, satu angkutan distribusi gas LPG
bersubsidi telah diamankan Polres Tapsel saat gas tersebut akan diedarkan di
daerah Kabupaten Padang Lawas. Akan tetapi, dia mengaku, kasus itu masih dalam
penyidikan.“Lebih lengkap, Abang jumpai Kasat,” katanya, Kamis (3/11), tanpa
meneruskan keterangan terkait perusahaan distributor dan dugaan kemungkinan ada
usaha pengoplosan. Sementara itu, AKP Jama K Purba yang diketahui berada di
luar daerah, tidak memberi respon pada pertanyaan seputar penanganan perusahaan
distributor yang mengedarkan gas LPG ke luar area, itu.Kemudian, di
beberapa pengecer yang berada di Kota Padangsidimpuan menyebutkan, gas LPG
bersubsidi yang masuk dari area Tapsel banyak yang berkurang dan biasanya
ketika dipasok ke pengecer kondisinya tanpa label lagi. “Harganya dari
distributor itu bisa mencapai Rp15 ribu pertabung. Tapi mereka biasanya tak
pakai label lagi, kita pun takut kena sanksi. Kalau isinya tetap penuh, segel
putih itu kondisinya memang tidak terlalu kuat terkunci, sehingga masih bisa
dipasang dan lepas,” ungkap seorang pengecer yang enggan menyebutkan nama dan
menyebut distributor memiliki gudang di kawasan Kecamatan Psp Selatan, dan area
pasarnya ada di Tapsel.Untuk alasan masuknya barang area Tapsel, menurut pengecer
itu, umumnya karena pasar di Tapsel masih terbilang lemah sementara distributor
harus memenuhi target.“Untuk menutupi itu, jadi kesinilah dibuang (diedarkan)
mereka karena di Tapsel itu penggunanya masih kurang, orang lebih banyak
memilih pakai kayu bakar, sepanjang yang saya tahu itu alasannya,” ungkapnya,
memutuskan tak lagi menerima das LPG dari area Tapsel, itu.Sebelumnya,
Pertamina Rayon V Sumut, Rabu (2/11) kepada Metro Tabagsel memastikan
jika distributor terbukti melakukan kesalahan fatal, maka perjanjian usaha
bakal diputus. Sales Eksekutif Rayon V Bidang LPG dan BBG Pertamina, Widhi
mengungkapkan, sudah ada distributor dari Tapsel yang telah ditangkap Polres
Tapsel yang telah menyebarkan gas LPG bersubsidi di luar area pasarnya. (MS-red/mag-1/mt)
Ini Calon Sekda Tapsel yang Lulus
Psikotes
Tapsel,DNM
Panitia seleksi
jabatan pimpinan tinggi pratama eselon IIa (Sekda) secara terbuka, Kabupaten
Tapsel mengumumkan hasil psikotes, Kamis (3/11). Pengumuman dengan Nomor
011/Pansel IIa TS/2016 tanggal 03 November 2016, yang ditandatangani Ketua Dr
Riadil Akhir Lubis MSi, Sekretaris Drs Syahtoat dan anggota Dr H Muslim
MA, Agus Suriadi SSos MSi, Dr H Ibrahim Siregar MCL tersebut, menjelaskan bahwa
empat nama calon Sekda Tapsel lulus pada tahapan psikotes.Hal itu berdasarkan
berita acara penetapan hasil psikotes Nomor 009/BA.Pansel II.a TS/2016
tanggal 02 Nopember 2016. Dimana, Panitia Seleksi Pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.a secara terbuka di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016 mengumumkan, peserta yang dinyatakan lulus
Psikotes Calon Jabatan sekretaris daerah dengan nama-nama (urutan berdasarkan
abjad), Drs Ahmad Buchori MM Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel. Ir
Bismark Muaratua MM Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura, dr Ismail Fahmi MKes Kepala Dinas Kesehatan dan Drs Parulian
Nasution MM Kepala Dinas Tenaga Kerja, Taransimigrasi dan Sosial.Bagi para
peserta yang dinyatakan lulus, diwajibkan mengikuti tahapan selanjutnya sesuai
dengan jadwal pengumuman Panitia Seleksi (Pansel)yaitu, pelaksanaan presentasi
makalah dan wawancara yang akan digelar, Senin (7/11), di Tor Sibohi Nauli
Hotel. Dan Kepada peserta diminta disampaikan bolek bepakaian bebas, namun
harus rapi dan memakai dasi serta membawa laptop.Panitia juga menegaskan,
keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dan
segala bentuk kelalaian seperti tidak mengikuti perkembangan informasi tentang
tahapan berikutnya menjadi tanggung jawab peserta. (MS-red/ran/ma)
Berpotensi Jadi Lokasi MTQN
Kabupaten Tapsel, Bupati Tinjau Lapangan Sepakbola Muara Siregar
Tapsel,DNM
Bupati Tapsel H
Syahrul M Pasaribu SH meninjau langsung kondisi Lapangan Sepakbola Muara
Siregar, Kecamatan Sipirok, Senin (1/11) sore.Tujuannya adalah untuk melihat
langsung kondisi lapangan sepak bola milik masyarakat tersebut, untuk dibuat
program pembenahan, sehingga lebih berdaya guna bagi masyarakat di wilayah itu,
terutama untuk pembinaan kegiatan remaja seperti seni dan olah raga, ke depan.
Selain itu, lapangan itu juga berpotensi menjadi lokasi pelaksanaan MTQN ke-49
tingkat Kabupaten Tapsel tahun 2017, mendatang.Kehadiran orang nomor satu di
Kabupaten Tapsel didampingi Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Plt Sekda
Marasaud Harahap, Kabag Humas Porang Pane, Kamag Kemas Solihuddin Harahap dan
lainnya. Bupati Tapsel mengatakan, pelaksaan MTQN ke-49 tingkat Kabupaten
Tapsel ada tiga kecamatan yang berpotensi menjadi tuan rumah. Yaitu, Angkola
Sangkunur, Angkola Barat dan Sipirok.“Kami sudah meninjau Angkola Barat, dan
untuk Kecamatan Sipirok langsung kemari, melihat kondisi lapangan agar
bisa menentukan lokasi MTQN ke-49 nantinya,” sebutnya.Menurutnya, lapangan yang
berda di jalur jalan kabupaten memang sangat layak apalagi kondisi jalan sudah
relatif baik, dan dekat dengan masjid serta pemandian umum air panas. Namun,
masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, khususnya kondisi lapangan yang
belum standar dan beberapa hal lainnya.“Setiap pelaksanaan MTQN tingkat
kabupaten, selalu dibangun panggung permanen, ditambah lapangan standar untuk
dijadikan pembinaan seni dan olah raga bagi remaja dan masyarakat ke depannya.
Dan kita berobsesi, agar tuan rumah MTQN kali ini Sipirok sebagai ibukota
Tapsel dapat menjadi tuan rumah. Untuk itu, saya minta dukungan dan kerja sama
dari masyarakat, terutama membenahi beberapa sudut lapangan yang masih perlu
perhatian,” terangnya pada sela peninjauan.Syafruddin Siregar (28) mengatakan,
sangat senang dengan rencana Pemkab. Dia berharap, dengan dibangunnya lapangan
akan berdampak pada tersedianya sarana olah raga yang memadai bagi warga
sekitarnya ke depannya. “Suatu kehormatan bagi kami warga disini, mudah-mudahan
tidak ada kendala dan kami siap mendukung agar siap menjadi tuan rumah MTQN
ke-49 tingkat Kabupaten Tapsel, tahun depan,” sebutnya. (MS-red/ran/mt)
Penggunaan Anggaran BPBD Disoal
Mahasiswa! Belanja 5 Unit Notebook Rp70 Juta
Tapsel,DNM
Kesatuan Aksi
Mahasiswa Peduli Anti Korupsi (Kampak) Tabagsel, mendatangi Kantor Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, di Jalan Raja Inal Siregar,
Padangsidimpuan (Psp) Batunadua, Kota Psp, Selasa (1/11). Kedatangan mereka
guna mempertanyakan adanya dugaan korupsi, khususnya pembelian lima unit
notebook seharga Rp70 juta.Kedatangan massa yang merupakan mahasiswa itu untuk
meminta langsung keterangan dari Kepala BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis.
Pasalnya, mereka menduga ada anggaran di instansi itu yang tidak sesuai dengan
kenyataannya. “Sudah dua bulan kami layangkan surat konfirmasi, namun tidak ada
jawaban. Kami minta kepada Kepala Badan (BPBD Tapsel, red) untuk keluar dan
menyahuti aspirasi kami,” teriak Sultoni Siregar selaku orator dan Sekretaris
Kampak Tabagsel.Dalam pernyataan sikapnya, massa menduga, telah terjadi tindak
pidana korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapsel anggaran tahun
2015, di antaranya yaitu, belanja perjalanan dinas luar daerah maupun dalam
daerah sebesar Rp865.570.000, belanja modal pengadaan komputer notebook
sebanyak 5 unit dengan anggaran Rp70.000.000, belanja modal pengadaan dispenser
sebanyak 5 unit Rp11.000.000, biaya program pencegahan dini dan penanggulangan
bencana alam senilai Rp2.293.730.000, biaya pengadaan logistik dan obat-obatan
bagi penduduk di tempat penampungan sementara Rp138.000.000, biaya pembentukan
satuan reaksi cepat Rp1.130.080.000, biaya kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi prasarana di wilayah paska bencana Rp100.000.000, dan anggaran
biaya sosialisasi penanganan bencana Rp200.000.000.Dari anggaran tersebut,
massa menuding angka-angka yang ada sangat fantastis dan sangat tidak sesuai
dengan kenyataan atau pelaksanaannya. Dan meminta kepada Kepala BPBD Tapsel
Ahmad Ibrahim Lubis untuk mempertanggungjawabkannya, sebab sarat dengan praktik
korupsi.“Dan kami mengajak serta mengimbau seluruh lapisan dan elemen
masyarakat, untuk bersama-sama memantau kinerja pejabat Sumatera Utara
khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan agar bersih dari KKN,” tukas orator dan
mengaku akan kembali lagi dan melakukan aksi serupa.Selesai berorasi,
kedatangan massa pun disambut langsung oleh Kepala BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim
Lubis. Mantan camat di Kabupaten Tapsel itu lebih dulu mengucapkan terima kasih
kepada mahasiswa yang datang untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, ia
menyesalkan karena seharusnya ada konfirmasi lebih dulu. “Terima kasih untuk
kedatangan adik-adik mahasiswa, tapi seharusnya lebih baik konfirmasi lebih
dulu ketimbang melakukan aksi seperti ini. Informasi mengenai apa yang
disampaikan adik-adik mahasiswa ini terbuka luas dan kami siap untuk
dikoreksi,” ujarnya.Ia juga menyangkal tudingan adanya penyelewengan anggaran
yang dimaksud, apalagi anggaran tersebut ada pada tahun 2015 lalu dan sudah
dilakukan audit. “Apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa itu merupakan
anggaran tahun 2015 lalu dan itupun sudah diaudit, dan mengenai pelaksanaannya
bukan saya saja pelakunya,” tegasnya seraya meminta kepada mahasiswa, bisa
datang kembali jika merasa kurang puas dengan keterangannya. Mendapat jawaban
tersebut, massa pun akhirnya membubarkan diri dengan mendapat pengawalan dari
aparat kepolisian setempat. (MS-red/yza)
RSUD Tapsel Telah Dapat Izin
Tapsel,DNM
Pasca pelimpahan
seluruh wewenang oleh bupati pada tiga hari lalu, dua perizinan RSUD Tapanuli
Selatan sudah selesai dan sudah diserahkan.“Perizinan tersebut dalam bentuk
perizinan lingkungan dan perizinan operasional RSUD,” sebut Kepala Kantor
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (KPTSP) Tapsel, Abadi Siregar
ditemui Antara, di ruang kerjanya.Ia mengatakan, sejak Bupati Syahrul M
Pasaribu memberi wewenang perizinan RSUD kali pertama yang baru dapat
diselesaikan, hanya dalam jangka lama dua hari. “Sebenarnya satu hari kedua
perizinan penting tersebut dapat diselesaikan satu hari, namun mengingat ada
beberapa syarat harus dipenuhi maka selesainya cuma dua hari,” kata
Abadi.Menurutnya, kedua perizinan yang dibutuhkan RSUD tersebut sudah sekian lama
tetapi baru kali ini selesai. Ditambahkannya, dalam pengurusan perizinan
pihaknya kerap memberi pelayanan prima, dan cepat sepanjang syarat-syarat
dibutuhkan itu lengkap.Menyusul, Rumah Sakit Hj Rospita Hapesong Baru,
Kecamatan Batangtoru, yang saat ini izin lingkungan dan operasionalnnya masih
dalam proses, dan akan ditinjauan lapangan.Semua Puskesmas di Tapanuli Selatan
yang berjumlah 16 unit di 14 kecamatan, baik yang 6 unit puskesmas rawat inap
dan lainnya, juga akan sedang mengurus perizinan operasionalnya. Menurut Abadi,
perizinan tersebut diperlukan agar seluruh pusat kesehatan masyarakat baik RSU
dan puskesmas tersebut dapat memberikan pelayanan bagi pasien BPJS. “Dengan
demikian pasien pasien BPJS yang berada di desa dan kelurahan di setiap kecamatan
lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.Sebelumnya, Bupati
Syahrul M Pasaribu menyebut, penyederhanaan izin sesuai semangat reformasi
birokrasi sejalan keinginan pemerintahan Jokowi-JK. Selain perwujudan komitmen
bersama sejumlah para kepala daerah dengan KPK saat pertemuan di Kota Surabaya,
baru lalu. (MS-red/ant/mtgsl)
Pria Bertato Tewas Penuh Luka
Ditemukan di Jalinsum Psp-Madina
Tapsel,DNM
Warga di sekitar
Jalinsum Psp-Madina, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel, gempar. Ini
setelah seorang pria bertato tanpa memakai baju ditemukan sekarat di dalam
gubuk di pinggir jalan.Selanjutnya, pria yang hanya mengenakan celana panjang
ini dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Setelah beberapa jam mendapat perawatan
medis, pria yang diketahui bernama Bahrum Siregar (36) itu, menghembuskan nafas
terakhirnya.Informasi dihimpun, saat ditemukan pertama kali oleh warga sekitar,
tubuh pria yang tercatat sebagai warga Padangmatinggi, Kecamatan
Padangsidimpuan (Psp) Selatan ini, ditemukan dalam kondisi lemas. Ia tergeletak
di dalam gubuk yang biasa dibuat untuk berjualan buah di pinggir jalinsum
Kecamatan Sayur Matinggi.“Saat kami temukan, kondisinya sudah lemas. Ada luka
lebam di bagian mata, luka gores di badan dan hanya mengenakan celana panjang
tanpa memakai baju. Tubuhnya juga dipenuhi tato,” ungkap warga sekitar.Pria itu
sempat tidak dikenali warga. “Sempat dibawa ke puskesmas. Rupanya di situ ada
yang mengetahui identitasnya dan diberitahukan kepada keluarganya. Baru
selanjutnya dibawa ke RSUD Padangsidimpuan,” tambah warga.Setelah mendapat
perawatan di RSUD Psp, Bahrum Siregar yang ditemukan warga , akhirnya meninggal
dunia. Dan, jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.Kasat Reskrim
Tapanuli Selatan AKP Jama K Purba membenarkan adanya penemuan sosok tubuh pria
di pinggir Jalinsum Psp-Madina. Begitu juga dengan adanya sejumlah luka di
tubuh korban yang belum diketahui apa motifnya.“Iya benar, meninggalnya di
rumah sakit dan sudah diambil pihak keluarga. Untuk tanda kekerasan memang ada
ditemukan luka lebam di bagian mata sebelah kiri dan lainnya,” sebutnya.Hingga
kini, pihaknya masih menunggu laporan dari polsek yang bersangkutan guna
dilakukan penyidikan.(MS-red/yza)
Pj. Bupati Tapanuli Tengah
Pimpin Apel Gabungan Petugas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran
Tapteng,DNM
Pj. Bupati Tapanuli Tengah(Drs. Bukit Tambunan,
M.AP) pimpin Apel Pagi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dihadiri oleh PNS/ASN, THL Tenaga Kebersihan
dan Petugas Pemadam Kebakaran yang diadakan di Lapangan Kantor Bupati Tapanuli
Tengah, Rabu (2/11/2016).Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Drs. Bukit Tambunan, M.AP)
menegaskan bahwa salah satu gambaran sebagai daerah maju adalah apabila daerah
tersebut bersih, terbebas dari sampah, dan tertata rapi. Untuk itu, kita harus
mengambil langkah - langkah menuju Tapanuli Tengah yang bersih khususnya
sepanjang jalan protokoler terbebas dari rumput, jemuran didepan rumah yang
sangat mengganggu pemandangan.“Untuk mencapai daerah bersih maka perlu ditata
ulang mulai dari disiplin petugas, penempatan petugas di kecamatan, melengkapi
sarana prasarana baik truk sampah, tong sampah, alat pemotong rumput, sapu lidi
dan alat alat kebersihan lainnya termasuk pakaian seragam petugas”, kata Pj.
Bupati Tapanuli Tengah.Untuk mendukung Tapanuli Tengah (Tapteng) sebagai Negeri
Wisata Sejuta Pesona dan menopang bangkitnya pariwisata Tapteng kita harus
berpacu ke arah yang lebih baik, apel pagi ini menjadi awal bangkitnya semangat
dari seluruh petugas kebersihan agar bekerja displin dan ulet tentu dengan
kesungguhan bekerja harus didukung oleh peningkatan Upah Kerja maka pada Tahun
2017 penghasilan petugas kebersihan akan direncanakan ditingkatkan. Kebersihan
merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan masyarakat maka untuk
mewujudkan kebersihan disepanjang jalan ptotokoler sampai perbatasan Tapanuli
Tengah - Tapanuli Selatan, Mela sampai Manduamas diharapkan peran serta Camat
di wilayah masing - masing dan menghidupkan kembali Jumat Bersih, membangkitkan
semangat gotong royong”, kata Pj. Bupati Tapanuli Tengah.Sementara itu,Kepala
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah
(Drs. Hikmal Batubara) mengatakan. Jumlah Tenaga Kebersihan dan Petugas Pemadam
sebanyak 221 orang dengan rincian 157 orang Pemadam 64 orang THL Tenaga
Kebersihan, hampir 14 Tahun penambahan Truk Pengangkut Sampah tidak ada.Saat
ini sebanyak 6 unit dan kondisinya sebagian besar tidak layak pakai. Untuk itu,
kiranya pada tahun yang akan datang ditampung di APBD Tapanuli Tengah Tahun
2017”, imbuhnya.Untuk terciptanya Tapteng yang bersih, diharapkan juga peran
serta dari masyarakat Tapteng, paling tidak membersihkan lingkungan masing -
masing dan untuk terciptanya keindahan diharapkan jangan menjemur Pakaian
didepan rumah karena sangat mengganggu keindahan, dan sehubungan dengan arahan
Bupati Tapanuli Tengah bahwa Dinas Kebersihan Pertamanan, Dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Tapanuli Tengah akan berkoordinaai dengan Camat se Kabupaten Tapanuli
Tengah agar bekerjasama dalam upaya menjaga kebersihan di wilayah masing -
masing",kata Kadis KP2K Kabupaten Tapanuli Tengah.(MS-red/hms)
RSUD Pandan Akreditasi
Perdana di Pantai Barat Sumatera Utara
Tapteng,DNM
Pj. Bupati
Tapanuli Tengah (Drs. Bukit Tambunan, M.AP) membuka secara resmi Acara Survey
Akreditasi RSUD Pandan, dalam arahannya mengatakan “pada hakekatnya ada 3
(tiga) hal prioritas yang sangat urgen yang harus dilakukakan pemerintah, yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat, diantaranya bidang pendidikan, bidang
kesehatan dan bidang Pelayanan prima. Untuk itu, khusus bidang kesehatan
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) selain melaksanakan
pembangunan fisik seperti yang dilaksanakan pada saat ini, yaitu pembangunan
gedung baru juga harus didukung oleh pelayanan yang baik kepada pasien. Oleh
karena itu, pada hari ini diadakan Survey Akreditasi Rumah Sakit Pandan untuk
menilai standar pelayanan RSUD Pandan Versi 2012, " kata Pj. Bupati Tapanuli
Tengah.Untuk menghadapi dinamika masyarakat sedemikian rupa, pemerintah melalui
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tidak tinggal diam. Kementerian
Kesehatan mewajibkan dilaksanakannya akreditasi rumah sakit dengan tujuan untuk
meningkatkan pelayanan rumah sakit di Indonesia. Dasar hukum pelaksanaan
akreditasi di rumah sakit adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Permenkes
Nomor 1144/ Menkes/Per/ VIII/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan. Akreditasi mengandung arti suatu pengakuan yang diberikan pemerintah
kepada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Rumah sakit
yang telah terakreditasi, mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua hal
yang ada di dalamnya sudah sesuai dengan standar, termasuk sarana dan prasarana
yang dimiliki rumah sakit juga sudah sesuai standar. Prosedur yang dilakukan
kepada pasien juga sudah sesuai dengan standar.Selanjutnya, Pj. Bupati Tapanuli
Tengah menyampaikan bahwa manfaat langsung dari implementasi standar akreditasi
versi 2012 adalah rumah sakit akan lebih mendengarkan keluhan pasien dan
keluarganya. Rumah Sakit akan lebih lapang dada menerima kritik dan saran dari
pasien dan keluarganya, tidak lagi menjadi pihak yang selalu benar. Rumah sakit
juga akan lebih menghormati hak-hak pasien dan melibatkan pasien dalam proses
perawatan sebagai mitra. Dalam hal ini, pasien dan keluarganya akan diajak
berdiskusi dalam menentukan perawatan terbaik sesuai kondisi pasien saat ini.
Implementasi standar akreditasi versi 2012 juga diharapkan dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit telah melakukan upaya peningkatan mutu
pelayanan berdasarkan keselamatan pasien. Selain itu, implementasi standar akreditasi
versi 2012 juga akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien
sehingga berkontribusi terhadap kepuasan karyawan. Rumah Sakit yang telah lulus
akreditasi versi 2012 akan memiliki modal negosiasi dengan perusahaan asuransi
kesehatan dan sumber pembayar lainnya dengan lengkapnya data tentang mutu
pelayanan rumah sakit. Implementasi standar akreditasi versi 2012 juga akan
dapat menciptakan budaya belajar dengan adanya sistem pelaporan yang tepat dari
kejadian yang tidak diharapkan di rumah sakit. Manfaat lain dari implementasi
standar akreditasi versi 2012 adalah terbangunnya kepemimpinan kolaboratif yang
menetapkan kualitas dan keselamatan pasien sebagai prioritas dalam semua tahap
pelayanan.Direktur RSUD Pandan (dr. Sempakata Kaban, M. Kes) menyampaikan bahwa
selama dua hari, yaitu hari selasa sampai dengan Rabu ini, RSUD Pandan akan
dilakukan penilaian oleh Tim Independen (KARS Pusat). Kiranya melalui proses
akreditasi rumah sakit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah
sakit menitikberatkan, sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan,
menyediakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga staf merasa puas,
mendengarkan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak-hak mereka, dan
melibatkan mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan, menciptakan budaya mau
belajar dari laporan insiden keselamatan pasien, membangun kepemimpinan yang
mengutamakan kerja sama demi terciptanya kepemimpinan yang berkelanjutan untuk
meraih kualitas dan keselamatan pasien pada semua tingkatan.Untuk mendapatkan
tingkat kelulusan akreditasi yang baik, diperlukan adanya kerja sama antar
semua pihak di Rumah Sakit Pandan. Semua staf rumah sakit, mulai dari pimpinan
puncak sampai staf lapisan terbawah harus memiliki semangat yang sama dalam mewujudkannya.
Pimpinan puncak hingga ke staf lapisan bawah harus memiliki pemahaman yang sama
mengenai alasan dilaksanakannya akreditasi. Jangan sampai ada pihak yang
menganggap bahwa akreditasi ini akan menjadi beban yang menambah-nambah kerjaan
mereka karena harus bekerja sesuai standar-standar akreditasi. Sejatinya,
standar-standar yang dijadikan komponen penilaian dalam survey akreditasi
adalah untuk dipenuhi dan diimplementasikan dalam jangka panjang bukan hanya
pada saat survey akreditasi. Dengan adanya kerjasama dan semangat yang sama
tinggi dari semua pihak di rumah sakit, bukan hal mustahil akan terciptanya
layanan kesehatan berkualitas tinggi yang langgeng bagi masyarakat.Sementara
itu, Ketua Tim Akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat dr.
Petrus Maturbongs, M. Kes didampingi Surveyor Keperawatan (Juva Manurung, SKp,
MKM) mengatakan bahwa Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang
diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi
standar yang ditetapkan. Adapun tujuan akreditasi rumah sakit adalah
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga sangat dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia yang semakin selektif dan berhak mendapatkan pelayanan
yang bermutu. Dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan diharapkan dapat
mengurangi minat masyarakat untuk berobat keluar negeri. Sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, pasal, 40 ayat 1, menyatakan bahwa, dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali, "imbuhnya.Dalam melakukan Survey
ini, ada berbagai ketentuan yang dilaksanakan diantaranya menggunakan standar
akreditasi versi 2012 dan instrumen akreditasi terbaru, dalam melakukan survey
wajib mentaati etika Surveyor, do dan don't list, memastikan masing masing Surveyor telah
mengunduh dokumen offline berupa file Excel dari http ://akreditasi.kars.or.id, paling lambat 2
(dua) hari sebelum pelaksanaan penilaian, memberikan laporan Survey paling
kambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan Survey, dan memastikan hasil survey
sudah diunggah melalui http :akreditasi.kars.or.id, memastikan pihak Rumah
Sakit (RS) telah berhasil membuat akun dan berhasil masuk ke Sistem Akreditasi
untuk mengunduh laporan Survey, memastikan pihak Rumah Sakit (RS) telah
berhasil mengungah hasil lampiran self assessment. Surveyor dilarang menerima uang dari Pihak
RS dalam bentuk apapun.Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Akreditasi RSUD Pandan
yang diketuai dr. Masdiana Doloksaribu, MARS, Asisten Ekonomi dan Pembangunan
Setdakab Tapanuli Tengah (Ir. Aris Sutrisno), Kadis P2KAD Kab. Tapanuli Tengah
(Zafril Abdi Nasution, SE, M.Si), Kepala Bappeda Kab. Tapanuli Tengah (Basyiri
Nasution, SP), Dokter dan Perawat RSUD Pandan.(MS-red/hms)
Peringatan Hari Sumpah
Pemuda Tanggal 28 Oktober 2016 Di Kabupaten Tapanuli Tengah
Tapteng,DNM
Peringatan
Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tapanuli Tengah diawali dengan Upacara
Pengibaran Bendera yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pandan, Jumat (28/10/2016).Dandim
0211/TT (Letkol. TNI. Corry Sigalingging) bertindak sebagai Inspektur Upacara
membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dalam
rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 88 Tahun 2016."Melalui
peringatan hari sumpah pemuda tahun ini, kami menyampaikan salam hangat bagi
tokoh - tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan manca negara beserta
keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan
kemakmuran Bangsa Indonesia, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia”.Penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno, Bapak
Bangsa Tokoh Pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal,
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya Beri aku 10
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.Saat pertama kali mendengar Pidato
Bung Karno ini, kita mungkin sempat bertanya-tanya. Apakah mungkin dan
bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncangkan
dunia?Jawaban atas pertanyaan ini akan kita temukan melalui fakta-fakta berikut
ini. Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan bahwa dengan
jangkauan usia antara 16 - 30 tahun berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5% dari
total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (data BPS,
2014).Secara kuantitas angka 24,5% ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam
waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai dengan 2035, Indonesia akan menikmati
suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia
produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah
bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297
juta jiwa.Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang
sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan
pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia
produktif dalam jumlah yang cukup signifikan. Rasio sederhananya dapat digambarkan
bahwa disetiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia
produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak -anak dan lansia. Rasio usia
produktif di atas 64% sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat
menjadi negara maju. Itu adalah rasio usia produktif terbaik Indonesia yang
mulai kita nikmati nanti pada tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun
2035.Lantas, pertanyaan lainnya adalah, apa relevansinya bonus demografi
Indonesia dengan Pidato Bung Karno tentang Sepuluh Ppemuda mengguncang dunia?.Jika
kita merenung dan merefleksikan Pidato Bung Karno, maka sejatinya jumlah besar
saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan
diperhitungkan di kancah dunia. Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi
untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung
Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi
yang besar dalam menatap dunia.Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda
Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda - pemuda Indonesia dari Sabang
sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya
untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata
dunia.Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia
yang hari ini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tokoh -
tokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan
Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan
dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas
yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna
bagi percepatan pembangunan di Indonesia.Mari kita buktikan dalam sejarah
Indonesia, untuk kesekian kalinya Pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu
perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk
memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar
dengan negara - negara besar lainnya. Di depan mata kita ada MEA dan
Perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang
besar menatap dunia, " imbuhnya.Kegiatan ini dirangkai dengan Pembacaan
Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, UUD 1945, Teks Kongres Pemuda. Adapun
Komandan Upacara (Aprina Situmorang) dari Pemuda Pancasila Tapanuli
Tengah.Turut hadiri dalam Upacara Sumpah Pemuda Tingkat Tapanuli Tengah, yaitu
Forkopimda Tapanuli Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Drs.
Hendri Susanto Lumbantobing, M.Si), para Asisten dan Pimpinan SKPD di
lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah, unsur PNS/TNI/POLRI dan Pelajar.(MS-red/hms)
Rapat Sosialisasi Publikasi
Statistik Tahun 2016 Untuk Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah
Tapteng,DNM
Asisten
Ekonomi Dan Pembangunan Setda Kabupaten Tapanuli Tengah (Ir. Aris Sutrisno)
membuka Rapat Sosialisasi Publikasi Statistik Tahun 2016 untuk Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah bertempat di Ruang Rapat Cendrawasih
Kantor Bupati Tapanuli Tengah.Kepala Bappeda Kabupaten Tapanuli Tengah (Basyri
Nasution, SP) selaku narasumber pada Sosialisasi Publikasi Statistik Tahun 2016
itu menyampaikan paparan dengan judul “Peran Data Strategis Dalam Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah”.Selanjutnya, Kepala BPS Kabupaten
Tapanuli Tengah (Alzen, S.Si, M.Si) selaku narasumber menyampaikan 2 paparan
sekaligus dengan judul “Data Strategis Sosial Dan Ekonomi Kabupaten Tapanuli
Tengah” dan “Kemiskinan Kabupaten Tapanuli Tengah”.Kepala BPS Kab. Tapanuli
Tengah menyampaikan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka Tahun 2016
dapat diakses pada Website BPS Kabupaten Tapanuli Tengah
(https://tapanulitengahkab.bps.go.id). Adapun Indikator Kab. Tapanuli Tengah
tahun 2016 meliputi pertumbuhan ekonomi 5,08, kemiskinan 52.200 orang (15% dari
jumlah penduduk), pengangguran 8.290 (TPT 4,98%), gini rasio 0,36, dan IPM
67,06.“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah stabil di atas 5%
sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 namun masih lebih rendah dibanding
pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Tahun 2015, pertumbuhan terjadi di
semua kategori, pertumbuhan tertinggi pada administrasi pemerintahan,
pertahanan, dan jaminan sosial wajib (6,78%), jasa perusahaan (6,74%) dan
perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (6,71%). Adapun
distribusi terbesar terhadap total PDRB tahun 2015 meliputi pertanian,
kehutanan dan perikanan (47,55%), industri pengolahan (11,71%) dan perdagangan
besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (11,02%)”, kata Kepala BPS
Kab. Tapanuli Tengah.Selanjutnya, Kepala BPS Kab. Tapanuli Tengah menyampaikan
secara umum kajian literatur bahwa kemiskinan ada 3 kategori meliputi
kemiskinan relatif, kemiskinan absolut dan kemiskinan struktural. Persentase
penduduk miskin Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2015 sebesar 15% di atas
persentase penduduk miskin Provinsi Sumatera Utara sebesar 10,53%.Kepala
Bappeda Kabupaten Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa menjadi tugas kita semua
untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi atas berbagai lapangan usaha yang
merupakan ruang lingkup tugas pokok dan fungsi SKPD dalam mendorong peningkatan
daya saing daerah, pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru untuk
menyerap tenaga kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penyajian data yang valid
dan up to date akan banyak membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan oleh
pimpinan. Koordinasi lanjut perlu dilaksanakan untuk fokus mendorong item-item
bidang usaha yang perlu pembenahan sehingga dapat diambil kebijakan dan arah
strategi yang tepat mengatasi persoalan tersebut. Rapat Sosialisasi Publikasi
Statistik Tahun 2016 untuk Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah
ini dihadiri oleh BPS Kabupaten Tapanuli Tengah dan SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tapanuli Tengah.(MS-red/hms)
Pemkab Selenggarakan Temu Pendidikan se-Kec. Pahae Julu
Taput,DNM
Kamis 3 November 2016, Bupati Taput Drs. Nikson Nababan melaksanakan Temu
Pendidikan bersama para pelaku pendidikan termasuk orang tua siswa se Kec.
Pahae Julu dan dihadiri oleh anggota DPRD Antonius Tambunan dan Nevada Sitompul
bertempat di SMP N 1 Pahae Julu, Onan Hasang."Kegiatan Temu Pendidikan
sudah merupakan agenda tetap bagi Pemkab Taput dan saya tekankan bahwa acara
ini jangan hanya seremonial saja, harus mempunyai dampak perubahan ke arah yang
positif," terang Drs. Nikson Nababan dalam sambutannya.Bupati menekankan
agar pihak sekolah memperhatikan kenyamanan suasana belajar mengajar dan juga
menggunakan dana dengan baik sesuai peruntukannya dengan mengacu kepada
ketentuan dan peraturan, sementara instansi terkait agar melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pendidikan di Taput.Masih dalam sambutan Drs. Nikson
Nababan juga berpesan kepada para orang tua agar selalu memberikan perhatian
kepada anak-anak karena dari keluargalah awal pembinaan terhadap generasi muda
untuk mewujudkan Taput sebagai lumbung SDM yang berkualitas. Masyarakat
juga diminta untuk menjauhkan diri dari 'teal, elat, late' karena akan
merugikan kita semua dan secara tidak langsung akan menghambat
pembangunan."Saya mengajak agar semua lapisan masyarakat untuk
bersama-sama mendukung pelaksanaan pembangunan di Tapanuli Utara. Kita semua
harus bekerja keras untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan di Kabupaten
yang kita cintai ini, harus merdeka dari kemiskinan. Saya akan selalu
memperjuangkan kebutuhan dana demi peningkatan mutu pendidikan termasuk
kesejahteraan para tenaga pengajar, " kakta Bupati Drs. Nikson
Nababan.Turut hadir pada Acara tersebut, para Staf Ahli Bupati, Asisten Ekonomi
dan Pembangunan, para Kepala SKPD/mewakili, para Kabag, Camat dan Uspika Pahae
Julu, para Kepsek dan guru, para pengurus TP. PKK, para Tokoh Pendidikan serta
para Tokoh Agama dan Masyarakat.(MS-red/hms)
Bupati Taput Mengambil Sumpah/Janji 409 orang PNS Pemkab. Taput
Taput,DNM
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan mengambil Sumpah/Janji sebanyak
409 orang PNS di Lingkungan Pemkab. Taput bertempat di Sopo Partungkoan
Tarutung."Pengambilan Sumpah/janji bagi PNS ini merupakan momentum bagi
Saudara sekalian untuk menjadi pelopor perubahan. Seluruh jajaran Pemkab Taput
harus memiliki komitmen bersama untuk membangun Taput, mari bangkit untuk
kebaikan dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara. PNS di Lingkungan
Pemkab Taput harus memiliki disiplin, loyalitas, perduli dan mendukung
pembangunan,” ujar Drs. Nikson Nababan mengawali arahannya."Kepada
Instansi yang menangani disiplin PNS harus lebih pro-aktif untuk melihat dan
mengawasi tindakan, ucapan dan perilaku PNS untuk selalu menjaga etika dan
moral. Seluruh SKPD diminta untuk rutin melakukan kegiatan kerohanian sehingga
kita para abdi masyarakat memiliki hati yang bersih dalam melaksanakan tugas
dengan penuh rasa tanggung-jawab, Saya akan menindak tegas bahkan mencopot dan
memecat pegawai yang melakukan pelanggaran. Jangan mencoba untuk mempermainkan
tugas dan jabatan saudara untuk hal yang dapat merugikan orang lain dan
masyarakat,” tegas Bupati mengakhiri arahannya.Turut hadir pada Acara tersebut
para Kepala SKPD/mewakili dan Para Kabag Sekretariat Daerah.(MS-red/hms)
Bupati Taput Uji coba Boat Puskesmas Keliling Muara
Taput,DNM
Bupati Drs. Nikson Nababan melakukan pemeriksaan dan uji coba Boat Puskesmas
Keliling Dinas Kesehatan yang dioperasikan di Danau Toba Kec. Muara di dampingi
Ka Bappeda Indra Simaremare, Ka Dishubkominfo Erikson Siagian."Semoga
dengan bertambahnya Boat sebagai Puskesmas Keliling di Kec. Muara ini dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kita yang tidak bisa dijangkau
melalui transfortasi darat seperti yang berada di Pulau Sibandang,” sebut
Bupati Drs. Nikson Nababan."Instansi terkait agar dapat menggunakan sarana
ini dengan maksimal sesuai peruntukannya, harus diingat bahwa ini (boat) adalah
milik masyarakat banyak. Saya berharap agar Puskesmas Keliling ini dirawat
dengan baik serta fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk mempersiapkan SDM
yang handal sesuai tugasnya, yaitu tenaga medis dan Teknisi/Awak Boat. Pelayanan
Kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Taput harus mampu menjangkau seluruh
lapisan masyarakat dan kita akan terus memperjuangkan agar sarana dan fasilatas
kesehatan semakin bertambah di Taput,” ujar Drs. Nikson Nababan seraya
memeriksa sarana dan fasilitas serta melakukan perjalanan uji coba boat
Puskesmas Keliling tersebut di Danau Toba.Turut serta pada kesempatan itu Camat
Muara Richand Situmorang, mewakili Ka Dinas Kesehatan, mewakili Kabag Humas,
Uspika Kec. Muara dan para Kepala Desa serta tokoh masyarakat.(MS-red/hms)
Bupati Taput Terima Dirjend Perhubungan Darat Kemenhub di Muara
Taput,DNM
Direktur Jenderal
Perhubungan Darat Pudji Hartanto melakukan kunjungan singkat ke Tapanuli Utara,
yang diterima secara langsung oleh Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan
dengan didampingi beberapa pimpinan SKPD di dermaga Muara.Kunjungan ini
dilakukan Dirjen Hubdar untuk melihat secara langsung kondisi dermaga Muara,
dimana dermaga Muara merupakan salah satu dari enam dermaga yang mendapat
perhatian khusus Kemenhub berupa percepatan pembangunan serta perbaikan dermaga
untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN).Selain dermaga pelabuhan yang mendapat perhatian dari
Kementerian Perhubungan juga sektor Lalu Lintas dan Angkutan Jalan seperti
peningkatan perlengkapan seperti jumlah rambu-rambu menuju obyek wisata Danau
Toba dan guard-rail demi keselamatan dikarenakan kondisi jalan di sekeliling
Danau Toba yang kecil dan berkelok-kelok.Bupati Drs. Nikson Nababan dalam
kesempatan penyambutan memohon kepada Menteri Perhubungan kiranya memberikan
perhatian yang lebih pada fasilitas pendukung di Muara melalui pembenahan
dermaga pelabuhan serta penambahan armada ferry untuk mendukung percepatan
mewujudkan Danau Toba sebagai daerah destinasi wisata.Dirjend Hubdar Kemenhub
Pudji Hartanto mengatakan bahwa untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu
Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), untuk mempermudah mobilitas
wisatawan menuju obyek wisata akan dilakukan sinkronisasi jalur trayek bus
dengan jadwal penerbangan pesawat udara dari Bandara Silangit. Begitupun
dengan pelayaran di Danau Toba, akan diprogramkan penambahan kapal Ferry, dan
dibangun di galangan di MuaraMendamping Bupati turut serta Asisten Pembangunan
Parsaoran Hutagalung, Pimpinan SKPD diantaranya Ka Bappeda Indra Simaremare,
Kadis Perhubungan Kominfo Erikson Siagian, Direktur RSUD Tarutung Ganda
Nainggolan serta staf lainnya.(MS-red/hms)
Membebaskan Dusun dan Desa Terluar Kecamatan Simangumban Dari Ketertinggalan
Taput,DNM
Bupati Taput
Drs. Nikson Nababan melakukan kunker ke Kec. Simangumban diiringi
oleh para Pimpinan SKPD.Kunker Bupati kali ini untuk meninjau gotong royong dan
bertemu dengan masyarakat di Desa Dolok Sanggul, Desa Lobu Sihim,
Desa Dolok Saut, Deda Pardomuan, guna menjaring aspirasi
masyarakat terkait permasalahan-permasalahan yang masih dialami oleh masyarakat
di masing-masing desa khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat,
sekaligus meninjau pembukaan jalan yang sedang berlangsung di Kec.
Simangumban.Kepada masyarakat keempat desa Bupati menyampaikan, bahwa
dalam periode kepemimpinannya sebagai Bupati Taput, Pemkab akan
menuntaskan berbagai hambatan yang dialami oleh masyarakat."Kami,
dalam periode kepemimpinan kami akan menembuskan setiap desa agar dapat dilalui
kenderaan roda empat, semua desa harus dapat merasakan arti kemerdekaan"
ujar Bupati dalam sambutan di Dusun Dano Butar Desa Lobu Sihim.Bupati juga
prihatin dengan kondisi penerangan listrik, dimana rumah penduduk sebahagian
besar baru menggunakan fasilitas tenaga surya, dan belum seluruh rumah penduduk
memilikinya, dan baru dinikmati oleh masyarakat semenjak tahun 2014 (tahap
pertama) dan 2016 (tahap kedua), dan diakui masih belum mencukupi untuk
berbagai kebutuhan rumah tangga masyarakat."Kalau di dusun/desa ini ada
air terjun, mungkin dapat kita bangun pembangkit listrik dengan tenaga
turbin, agar kepada kami dapat diinformasikan, " harap Bupati.Terkait pendidikan
di Dusun Dano Butar, dimana SD hanya sampai kelas 5, Bupati memerintahkan Kadis
Pendidikan agar menambah kelas hingga kelas 6."Kadis pendidikan, agar
menambah personil dan perangkat pendukung, SD di desa ini sampai kelas
enam," perintah Bupati.Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk
selalu bersabar, selalu berdoa agar pembangunan Taput dapat dilakukan
dengan sebaik-baiknya."Mudah-mudahan dengan pembukaan jalan ini akan
dilanjutkan dengan perkerasan pada tahun tahun mendatang, kita lakukan secara
bertahap, mari kita tetap bersatu untuk membangun Taput dengan gotong
royong." ajak Bupati kepada masyarakat di Desa Pardomuan.Bupati juga
mengingatkan masyarakat agar jangan menebang pohon secara berlebih,
"mari kita jaga dan lestarikan," ajak Bupati.Dalam acara pertemuan
dengan masyarakat, Bupati menyerahkan bantuan, seperti buku dari
Dinas Dikbud kepada siswa SD, alat olahraga dari Dinas Pemuda dan
Olahraga kepada sekolah dan karang taruna, alat petanian dari Dinas Pertanian kepada
kelompok tani, dan tidak ketinggalan pelayanan penerbitan dokumen kependudukan
oleh Dinas Kependudukan dan Catpil serta penyuluhan pembuatan pupuk dan pakan
ternak oleh instansi yang membidangi pertanian.Saat berita ini dirilis Bupati
bersama rombongan sedang berada di Desa Dolok Saut dan akan menginap di
rumah-rumah penduduk setempat sebagaimana malam sebelumnya dilewatkan di Desa
Lobu Sihim, merasakan dan menikmati kondisi yang dialami olem masyarakat
setempat.(MS-red/hms)
Wakil Bupati Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Tobasa 2016
Tobasa,DNM
Pemerintah
Kabupaten Toba Samosir melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Tingkat
Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016, bertempat di Lapangan Sisingamangaraja XII
Balige, Jumat, (28/10). Sebagai inspektur upacara pada peringatan tersebut
Wakil Bupati Toba Samosir Ir. Hulman Sitorus, MM.Dalam sambutan tertulis
Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dibacakan oleh Wakil Bupati Hulman
mengatakan, pemuda adalah satu tonggak utama dalam pergerakan sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Ikraryang dikumandangkan para pemuda saat itu dianggap
sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara
Indonesia.Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus dalam sambutannya kembali
mengingatkan ucapan Sukarno yang terkenal “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya
akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda, Niscaya akan kuguncangkan
dunia,” yang membuktikan bahwa Pemuda adalah tulang punggung Negara.“Ucapan
Sukarno tidak hanya isapan jempol semata tetapi telah terbukti dengan
raihan prestasi yang dicapai oleh para pemuda bangsa ini beberapa waktu lalu di
tingkat Internasional,” tegasnya.Pada kesempatan tersebut, setelah upacara
dilaksanakan Wakil Bupati didampingi Sekretaris Daerah memberikan Piagam
Penghargaan kepada Anggota Pramuka Kwarcab Toba Samosir yang menjadi peserta
pada Jambore Nasional di Cibubur Tahun 2016, dan menyerahkan hadiah dan piala
kepada pemenang turnamen catur tahun 2016.Turut hadir sebagai peserta
upacara, para pimpinan SKPD, PNS di lingkungan Pemkab. Toba Samosir, Gabungan
Pemuda Toba Samosir yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat, TNI,
POLRI dan utusan siswa/i se-Kabupaten Toba Samosir.(MS-red/hms)
Konsultasi Publik Pembangunan Jalan Balige Bypass
Tobasa,DNM
Untuk
mengakomodir seluruh aspirasi pemilik tanah yang akan dijadikan lokasi Jalan
Balige By Pass, Tim Pembebasan Lahan menggelar pertemuan dengan seluruh pemilik
lahan di Aula SMK Balige, Jumat (28/10). Tim menegaskan, akan ada ganti rugi
lahan, termasuk sisa lahan yang tidak terpakai.“Bapak Ibu jangan kawatir.
Contohnya, Lebar jalan Balige By Pass yang dibutuhkan hanya 25 Meter. Namun
akibat penggunaan bangunan jalan, Tanah milik Bapak Ibu hanya tersisa satu atau
lima Meter dari batas kepemilikan, maka sisa lahan yang tidak terpakai tersebut
akan juga diganti rugi,” Ujar Camat Balige Drs Sahala Siahaan menanggapi
pertanyaan dan kekawatiran perwakilan pemilik lahan yang hadir dalam pertemuan
itu.Selain itu, Camat Balige yang juga selaku anggota Tim Pembebasan Lahan
Balige By Pass menegaskan, agar setiap pemilik lahan yang sudah di data dan
mendapat pemberitahuan dari tim agar mempersiapkan segala administrasi
kelengkapan kepemilikan lahan, termasuk menghadirkan saksi-saksi setiap
batas.“Luas tanah dan batas-batas harus jelas. Misalnya batas sebelah Timur,
Utara, Selatan dan Barat,” katanya.Menanggapai pertanyaan para pemilik lahan
mengenai harga ganti rugi, pihaknya menegaskan bahwa untuk penafsir harga
bukanlah gawenya Tim Pembebasan Lahan.“Tentang harga, yang pasti bukan kami tim
persiapan yang menentukan. Nanti ada yang ditunjuk sebagai tim penafsir harga
atau tim Apresal. Merekalah yang menentukan harga setiap lahan. Sebab, ada
teori-teori yang akan dilakukan tim untuk manafsir harga. Tentunya, harga lahan
tidak mungkin sama semua,” katanya sambari menerangkan bahwa ganti rugi
ditampung dari APBD Kabupaten Toba Samosir.Dalam kesempatan itu, para pemilik
lahan menegaskan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah khususnya program
pengembangan daerah itu. Untuk itu, mereka meminta agar pembayaran
masing-masing tanah dilakukan terbuka dan diinformasikan kehalayak ramai dengan
berbagai media informasi. Kemudian, kepada tim yang memeriksa dan menafsir
harga kiranya berlaku adil, baik cara pengukuran dan juga penetapan harga.
selain itu, mereka juga meminta agar harga yang ditetapkan benar-benar
seimbang, sehingga tidak merigikan mereka.Seperti diinformasikan sebelumnya,
pembangunan Balige By Pass yang direncanakan sepanjang 10,1 Km dan lebar 25
Meter akan segera dibangun. Pembangunannya jalan lingkar luar Kota Balige,
Kabupaten Tobasa itu dijadwalkan awal tahun 2017 dengan dana APBN.Diterangkan,
pembangunan jalan Balige By Pass itu sendiri melintasi 12 desa dan 1 kelurahan,
mulai dari Desa Lumban Gaol, desa Tambunan Sunge, desa Tambunan Baruara, Desa
Lumbanpea Hutabulu, Desa Parsuratan, Desa Hutagaol Peatalun, Desa Parsuratan,
Desa Paindoan, Desa Lumban Gorat, Desa Sianipar Sihailhail, Kelurahan
Sangkarnihuta, Desa Hinalang Dagasan dan Desa Silalahi Pagar Batu. Rencananya,
mulai dari Desa Lumban Gaol, tepat samping mes TD Pardede, ke Longat, tepatnya
didepan RM BPK.Pembangunan proyek itu merupakan salah satu upaya dari Pemkab
Tobasa guna meminimalisir kemacetan lalu lintas di pusat Kota Balige, sekaligus
dalam rangka mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional yang akan
dikembangkan sebagai destinasi Pariwisata. Kita usahakan Balige By Pass ini
sukses.(MS-red/hms)
PMI KOTA SIBOLGA LAKSANAKAN MUSDA TINGKAT KOTA
Sibolga,DNM
Telah berakhirnya masa bhakti kepengurusan
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sibolga masa bhakti 2011-2016 dengan upaya
mempertahankan kesinambungan organisasi, PMI Kota Sibolga selenggarakan
muswarah tingkat kota untuk memilih kepengurusan yang baru masa bhakti
2016-2021, Rabu (02/11) bertempat di aula Hotel Prima Kota Sibolga.Peranan PMI
dibidang kepalangmerahan adalah membantu pemerintah dibidang sosiasl
kemanusiaan sebagaimana di isyaratkan dalam ketentuan konvensi jenewa Tahun
1949 yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Republik Indonesia tahun 1958
melalui UU No. 59.Dikatakan Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk saat membuka
musyawarah tersebut dalam sambutannya mengatakan, Palang merah Indonesia adalah
sebuah organisasi nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang kemanusiaan
dan memiliki 7 (tujuh) prinsip dasar yaitu, kemanusiaan, kesamaan,
kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Dan oleh
karena itu, untuk mempertahankan kesinambungan organisasi dalam menjalankan tujuh
prinsipnya, peremajaan atau pemilihan kepengurusan baru organisasi harus
dilakukan, guna memberi nuansa dan cakrawala baru dalam mengemban misi,
ucapnya.Diakhir sambutannya, Syarfi Hutauruk menyampaikan harapannya, kiranya
pelaksanaan musawarah ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, serta seluruh
peserta proaktif dan bersungguh-sungguh karena musyawarah ini akan menghasilkan
sosok figur pemimpin yang teladan, amanah dan dapat dipercaya dan memiliki
integritas tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai lokomotif organisasi,
sehingga dapat dan mampu untuk berbuat yang lebih baik demi kemajuan organisasi
kedepannya.Ketua panitia pelaksana Musyawarah Kartika Syahputra, mengatakan
dalam laporannya, “bahwa pelaksanaan musyawarah tersebut dilaksanakan
berdasarkan surat PMI Provinsi Sumatera Utara Nomor 256/1.02.00/ORG/VI/2016
tentang berakhirnya masa bhakti pengurus PMI Kota Sibolga, maka PMI Kota
Sibolga harus melaksanakan musyawarah kerja sebagaimana amanah AD/ART PMI,”
ungkapnya. Pada pelaksanaan musyawarah tersebut turut menghadiri Wakil Wali
Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori dan
Hendra Syahputra, mewakili Muspida, SKPD, KNPI, dan pelajar. (MS-red/hms)
UNSUR FKPD KOTA SIBOLGA TANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS “SATGAS SABER PUNGLI” TINGKAT KOTA SIBOLGA
Sibolga,DNM
Dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai
Pancasila serta menindaklanjuti amanat dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tanggal
21 Oktober 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar (satgas saber
pungli), tiga (3) pilar plus yakni Pemerintah Kota Sibolga, Polres Sibolga dan
Kodim 0211/TT Sibolga melaksanakan apel kebangsaan dan penandatanganan pakta
integritas satgas saber pungli tingkat Kota Sibolga yang dilaksanakan di
Lapangan Apel Polresta Sibolga, Kamis (3/11) pagi.Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi
Hutauruk yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada apel gabungan
tersebut mengatakan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna
mengecek kesiapsiagaan personil jajaran TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan kondisi di wilayah
Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Sibolga dalam mewujudkan terciptanya
keamanan, ketertiban masyarakat dan keutuhan NKRI serta pernyataan sikap untuk
memerangi pungli.“Apel ini sangat penting dan strategis sebagai salah satu
perwujudan kesiapan kita didalam melaksanakan amanat undang-undang menuju
kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Selain itu, penandatanganan
pakta integritas unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Sibolga ini
adalah untuk menyatakan sikap untuk bersama-sama menyatukan visi dan pandangan
memerangi pungli yang selama ini sangat meresahkan dan mengganggu jalannya
pembangunan nasional. Sehingga pada akhirnya Kota Sibolga akan menjadi kota
yang aman, tentram, damai dan terbebas dari segala macam pungutan liar yang
dilakukan oleh para aparatur negara dan pemerintahan serta oknum-oknum lain di
tengah-tengah kehidupan masyarakat,” Demikian pesan dan harapan Syarfi
Hutauruk.Di akhir acara, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Dandim 0211/TT
Letkol Inf. Corry Sigalingging dan Kapolres Sibolga Benny Remus Hutajulu
menandatangani surat perjanjian apel kebangsaan dan disusul dengan
penandatanganan pakta integritas satgas saber pungli Kota Sibolga oleh Wali
Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Dandim 0221/TT Corry Sigalingging, Kapolres
Sibolga Benny Remus Hutajulu, Kajari Sibolga Timbul Pasaribu, Ketua Pengadilan
Negeri Sibolga Martua Sagala dan Danden Pom 1/2 Sibolga Letkol CPM Bayu
Ajiwidodo. (MS-red/hms)
WALI KOTA SIBOLGA LAKUKAN PENCANANGAN PELAYANAN PERSALINAN 24 JAM DI PUSKESMAS SE-KOTA SIBOLGA
Sibolga,DNM
Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk secara
resmi membuka pencanangan pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota
Sibolga sekaligus pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 69 orang ibu hamil
yang gizi kurang, dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Sibolga,
Jumat (4/11) pagi. Dilanjutkan dengan peninjauan langsung fasilitas pelayanan
persalinan di Puskesmas Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Ilir, Kota
Sibolga.Pencanangan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas
Kesehatan Kota Sibolga memiliki tujuan selain untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu dan anak di Kota Sibolga juga untuk mensosialisasikan pelayanan
persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga kepada pemangku kepentingan,
lintas sektor dan lintas program serta masyarakat, hal ini di sampaikan Kepala
Dinas Kesehatan Kota Sibolga Yusuf Batubara dalam sambutannya.Selain
pencanangan pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga dan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang gizi kurang, Dinas
Kesehatan Kota Sibolga juga mengadakan lomba menyanyi dan berjoget yang diikuti
oleh jajaran petugas kesehatan se-Kota Sibolga dengan peserta sebanyak 12
tim.Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk pada acara pencanangan tersebut
dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kematian ibu dan bayi masih
merupakan masalah kesehatan prioritas yang perlu mendapatkan penanganan yang
optimal, khususnya di Kota Sibolga. Hal ini disebabkan angka kematian ibu pada
tahun 2015 sebesar 137,93 per 100.000 kelahiran hidup masih diatas target
Millenium Development Goals (MDG`S). Walaupun sudah dibawah target nasional
yaitu sebesar 262 per 100.000 kelahiran hidup.Diungkapkannya, bahwa faktor
kematian ibu di Kota Sibolga disebabkan oleh berbagai hal, antara lain adanya
penyakit yang menyertai kehamilan seperti jantung, hipertensi, dan adanya kalus
preeklempsi serta masih kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya secara berkala dan terlambatnya pemberian pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan berkompetensi kebidanan.Oleh karena itu Syarfi
menghimbau para ibu hamil yang ada di Kota Sibolga agar melaksanakan persalinan
di fasilitas pelayanan kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga yang siap
menolong sewaktu-waktu terjadi komplikasi persalinan, seperti Puskesmas yang
mampu memberikan pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (Poned), karena
di puskesmas terdapat tenaga medis yang dapat segera merujuk ke rumah sakit
jika terjadi komplikasi, tegas beliau.Syarfi menjelaskan, bahwa salah satu
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan
ibu dan anak adalah dengan peningkatan dan pemenuhan akses pelayanan kesehatan,
khususnya kesehatan ibu dan anak. Dengan dicanangkannya pelayanan Puskesmas
yang melayani persalinan 24 jam yang merupakan Puskesmas yang memiliki
fasilitas Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED), diharapkan dapat
menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Sibolga.Agar pelayanan
persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga dapat berjalan dengan aman dan
lancar sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Sibolga, Wali
Kota Sibolga Syarfi Hutauruk berharap kepada seluruh kelurahan se-Kota Sibolga
agar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pelayanan persalinan 24 jam di
Puskesmas, dan pimpinan puskesmas agar melakukan monitoring dan evaluasi
pelayanan persalinan 24 jam di puskesmas, dan menghimbau bagi tenaga kesehatan
yang baru selesai pelatihan, agar melaksanakan tugas dengan optimal dan
bersedia tidak pindah tugas selama lima (5) tahun.Selain itu, beliau juga
berharap agar petugas keamanan dari Satpol PP agar melakukan pengamanan tidak
hanya pada petugas kesehatan yang melayani persalinan, namun juga mencakup
seluruh lingkungan puskesmas.Diakhir arahannya, Syarfi berharap agar para ibu
hamil menjaga dan memeriksakan kehamilannya secara teratur serta
meningkatkan kesehatannya melalui peningkatan gizi agar kondisi kehamilan dapat
terjaga dengan baik sehingga mengurangi resiko disaat persalinan dan dapat
melahirkan anak yang bergizi baik yang merupakan generasi kita dimasa depan,
pungkasnya.Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo
Sitangang, Ketua DPRD Kota Sibolga Tonny Agustinus L.Tobing, Wakil Ketua DPRD
Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori, Ketua Komisi I DPRD Kota Sibolga Muchtar
Nababan, Kepala SKPD, Kepala BPJS Kota Sibolga, Wakil Ketua TP-PKK Kota Sibolga
ibu Doharta Hutabarat, camat/lurah/kepala lingkungan se-Kota Sibolga, Ketua
organisasi profesi bidang kesehatan, Ketua LPM kota/kecamatan se-Kota Sibolga,
dan kepala puskesmas dan laboratorium kesehatan Kota Sibolga. (MS-red/hms)
IKATAN PERSAUDARAAN SORKAM PERINGATI HARI BESAR ISLAM
Sibolga,DNM
Ikatan Persaudaraan Sorkam (IPS) Kota Sibolga
memperingati Hari Besar Islam yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center
Sibolga, Senin (31/10) malam. Asisten II Administrasi Perekonomian dan
Pembangunan Drs. Juneidi Tanjung mewakili Wali Kota Sibolga turut hadir dan
membuka kegiatan ini.Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an
yang dilantunkan dengan merdu oleh Feni, dan kegiatan ini mengangkat tema
“Kegiatan 1 Muharram, kita tingkatkan Uh`kuah Islamiyah antar sesama muslim
pada khususnya dan antar umat manusia pada umumnya”. Kegiatan ini juga di isi
dengan ceramah yang dibawakan oleh Ustad Khairil Anwar.Mewakili Ketua Ikatan
Persaudaraan Sorkam (IPS) Kota Sibolga, Jamil Pasaribu dalam sambutannya
menyampaikan, bahwa tujuan memperingati hari besar islam ini adalah menjadikan
kegiatan ini sebagai wadah untuk menggali ilmu dan pemahaman ke Islaman untuk
dapat mentauladani Nabi Muhammad SAW dalam ketaatan dan ketaqwaan pada Allah
SAW, khususnya pemahaman tentang berhijrah dari keburukan menuju kepada
kebaikan. Dan sebagai wadah syiar Islam dalam menyemarakkan Hari Besar Islam,
serta sebagai wadah ukhuwah dan perekat persaudaraan antara pengurus, anggota,
Pemerintah Kota Sibolga dan elemen masyarakat Kota Sibolga.Mewakili Wali Kota
Sibolga, Asisten II Drs. Juneidi Tanjung menyampaikan, Tahun Baru Hijriah
merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang patut dikenang dan bisa menjadi
proses transformasi spiritual.“Saat ini hijriah yang dimaksud dari segala hal
yang selama ini masih kurang baik menjadi semakin baik lagi, untuk masyarakat
Kota Sibolga yang kita cintai ini. Hijriah bagi umat Islam secara spiritual dan
intelektual, hijriah dari kekufuran kepada keimanan, dengan meningkatkan
semangat dan kesungguhan dalam beribadah, hijriah dari kebodohan kepada
peningkatan ilmu, perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi
dengan kerja keras dan tawakkal,” ucapnya.(MS-red/hms)
Normalisasi Terbengkalai, Sungai Sohoya Meluap Lagi
Nias,DNM
Hujan yang turun terus-menerus
mengakibatkan Sungai Idanömola dan Sungai Sohoya di Kecamatan Bawölato meluap.
Warga di empat desa di wilayah itu terdampak banjir. Seyogianya Pemerintah
Kabupaten Nias segera membereskan normalisasi kedua sungai ini yang sudah
terhenti pada Agustus 2016.Pengamatan Kabar Nias pada Senin pagi, akibat luapan
Sungai Sohoya, kegiatan masyarakat termasuk kegiatan belajar-mengajar di
beberapa sekolah terganggu. Ketinggian air banjir di beberapa titik sekitar 90
sentimeter. Sejumlah sekolah, seperti SD Negeri Onolimbu, SMP Negeri 6
Bawölato, SD Negeri Sohoya, dan SD Negeri Mo’ene praktis tidak bisa
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar karena sekolah mereka tergenang luapan
sungai. Sudah dipastikan, lantai sekolah dipenuhi endapan lumpur.“Kemungkinan
SMP Negeri 2 Bawölato, yang letaknya tidak jauh dari sini, juga terkena dampak
banjir,” ujar seorang warga kepada Kabar Nias.Masyarakat terlihat tidak bisa
berbuat banyak untuk mengatasi luapan banjir ini. Warga sebagian terlihat
memanfaatkan air membersihkan perabot rumah mereka, sebagian lagi duduk di atas
meja di depan rumah mereka. Beberapa warga mengaku belum bisa memasak karena
dapur mereka masih tergenang air.
Lanjutkan Normalisasi
Pelebaran dan pengerukan sebenarnya
sudah dicanangkan oleh pemerintah. Akan tetapi, program tersebut mangkrak
karena ada beberapa warga yang menghalangi dengan meminta ganti rugi atas
tanaman mereka yang terdampak akibat normalisasi.Menurut informasi, pelaksana
proyek normalisasi tidak mengindahkan permintaan warga dan memilih tidak
melanjutkan proses pengerukan dan pelebaran penampang sungai. Proyek
normalisasi sudah berjalan sekitar 45 persen. Namun, sejauh ini Pemerintah
Kabupaten Nias belum juga melakukan tindakan apa-apa.Seyogianya, Pemerintahan
Kabupaten Nias bisa memfasilitasi dengan duduk bersama warga untuk sama-sama
mencari solusi agar kegiatan normalisasi diselesaikan. Dengan demikian, warga
di Desa Si’öfa Ewali, Sohoya, Botohaenga, dan Lagasi Mahe bisa segera terbebas
dari banjir. [MS-red/knc02w]
MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN NIAS
Nias,DNM
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2016-2021 dilaksanakan untuk penajaman,
penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RPJMD (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dimana hasilnya akan dijadikan bahan kemutakhiran
rancangan akhir RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2016-2021 sebelum ditetapkan menjadi
Peraturan Daerah”, hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda dan PM Kabupaten
Nias Ir. Agustinus Zega dalam penyampaian laporannya mengawali pelaksanan
Musrenbang RPJMD Kabupaten Nias di ruang serba guna lantai III Kantor Bupati
Nias, Desa Ononamolo-Gunungsitoli Selatan, Selasa (01/11/2016).Agustinus Zega
mengatakan, dasar pelaksanaan Musrebang ini adalah *Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional *Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; * Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; * Peraturan
Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan; dan *Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.Selanjutnya, sambutan Bupati Nias yang disampaikan oleh
Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH sekaligus membuka secara resmi
pelaksanaan Musrenbang mengatakan Visi Pembangunan Kabupaten Nias Tahun
2016-2021 yaitu “TERWUJUDNYA KABUPATEN NIAS YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA”
yang kalau kita singkat menjadi “MMS”. Makna dari Visi tersebut adalah
pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten
Nias yang maju dan mandiri dalam aspek ekonomi, dan sejahtera dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan.“Oleh sebab itu, dalam 5 (lima) tahun ke depan kita akan
memperkuat, memperluas, meningkatkan dan menyempurnakan program strategis
menuju apa yang kita sebut dengan :
1. Nias Terakses, tercermin dari meningkatnya aksesbilitas antar wilayah dan terbebasnya desa – desa terisolir ≥ 90 %. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju desa – desa terisolir, peningkatan kualitas jalan strategis kabupaten, dan jalan – jalan menuju sentra produksi dan kawasan strategis ekonomi Soziona.
2. Nias Sehat dan Cerdas, yang tercermin dari meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Nias. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama untuk pembebasan biaya pendidikan dari SD – SMA/SMK, pemberian beasiswa berprestasi, pemenuhan tenaga guru, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kompetensi/kualifikasi pendidikan guru, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanganan kesehatan ibu, anak, dan balita, perbaikan gizi, penyediaan jaminan kesehatan, dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
3. Nias Makmur, yang tercermin dari peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. Pada agenda ini diberikan perhatian utama untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, pengembangan komoditas unggulan berskala sentra (luas), pemberian bantuan sara produksi dan alat pertanian, penyuluhan yang efektif, penataan destinasi wisata Soziona, dan pemberian bantuan modal bergulir untuk koperasi dan UMKM.
4. Nias Melayani, yang tercermin dari meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dan meningkatnya kualitas pelayanan publik. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama perbaikan pelayanan publik terutama pada perizinan dan administrasi kependudukan, pengembangan sistem informasi berbasis IT, perbaikan manajemen kepegawaian, penataan pengelolaan keuangan dan aset daerah, dan peningkatan efektivitas sistem pengawasan internal.
5. Nias Rukun dan Berbudaya, yang tercermin dari terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang yang hidup rukun, damai, bermoral dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan dalam persatuan dan kesatuan. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama fasilitasi pembangunan tempat ibadah dan kegiatan keagamaan secara berkeadilan, penguatan Forum Komunikasi Umat Beragama dan peningkatan wawasan kebangsaan” tegas Wakil Bupati Nias.
1. Nias Terakses, tercermin dari meningkatnya aksesbilitas antar wilayah dan terbebasnya desa – desa terisolir ≥ 90 %. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju desa – desa terisolir, peningkatan kualitas jalan strategis kabupaten, dan jalan – jalan menuju sentra produksi dan kawasan strategis ekonomi Soziona.
2. Nias Sehat dan Cerdas, yang tercermin dari meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Nias. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama untuk pembebasan biaya pendidikan dari SD – SMA/SMK, pemberian beasiswa berprestasi, pemenuhan tenaga guru, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kompetensi/kualifikasi pendidikan guru, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanganan kesehatan ibu, anak, dan balita, perbaikan gizi, penyediaan jaminan kesehatan, dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
3. Nias Makmur, yang tercermin dari peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. Pada agenda ini diberikan perhatian utama untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, pengembangan komoditas unggulan berskala sentra (luas), pemberian bantuan sara produksi dan alat pertanian, penyuluhan yang efektif, penataan destinasi wisata Soziona, dan pemberian bantuan modal bergulir untuk koperasi dan UMKM.
4. Nias Melayani, yang tercermin dari meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dan meningkatnya kualitas pelayanan publik. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama perbaikan pelayanan publik terutama pada perizinan dan administrasi kependudukan, pengembangan sistem informasi berbasis IT, perbaikan manajemen kepegawaian, penataan pengelolaan keuangan dan aset daerah, dan peningkatan efektivitas sistem pengawasan internal.
5. Nias Rukun dan Berbudaya, yang tercermin dari terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang yang hidup rukun, damai, bermoral dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan dalam persatuan dan kesatuan. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama fasilitasi pembangunan tempat ibadah dan kegiatan keagamaan secara berkeadilan, penguatan Forum Komunikasi Umat Beragama dan peningkatan wawasan kebangsaan” tegas Wakil Bupati Nias.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati
Nias, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan DPRD Kab. Nias, Unsur
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Nias, Dekan Fakultas Ekonomi USU sebagai
narasumber, Sekda Kab. Nias, Asisten Sekda Kab. Nias, Staf Ahli Bupati Nias,
Inspektur Kab. Nias, Kepala SKPD lingkup Pemkab Nias, Camat se-Kabupaten Nias
juga dihadiri oleh Pimpinan BUMD yg ada di Kabupaten Nias.(MS-red/hms)
LOMBA VOCAL
SOLO CILIK KABUPATEN NIAS
Nias,DNM
Dalam rangka
memeriahkan Peringatan Hari Pariwisata Nasional, Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nias menggelar Lomba Vocal
Solo Cilik Kabupaten Nias Tahun 2016. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda
Pemerintah Kabupaten Nias melalui anggaran Disporabudpar Kab. Nias. Lomba
dilaksanakan pada hari Rabu (02/11/16) di halaman Kantor Disporabudpar,
Hiliweto-Gido.Sebelum lomba dimulai Sekretaris Disporabudpar Kab. Nias Anotona
Gulo, S.Pd selaku Ketua Pelaksana menyampaikan laporannya yakni Dasar
Pelaksanaan-Keputusan Bupati Nias Nomor : 800/646/K/TAHUN 2016 tanggal 29
September 2016 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Peringatan Hari Pariwisata
Kabupaten Nias Tahun 2016, Tujuan Pelaksanaan Kegiatan-untuk mencari bibit dan
menyalurkan bakat seni suara dan untuk mempererat rasa persaudaraan antara
remaja di Kabupaten Nias, Jenis Kegiatan-dalam rangka memeriahkan Peringatan
Hari Pariwisata 2016, Waktu dan Tempat Pelaksanaan-dilaksanakan selama satu
hari (Rabu, 2 November 2016 ) Pukul 14.00 Wib s.d selesai; Tempat-Halaman
Kantor Disporabudpar Kab. Nias Desa Hiliweto Kecamatan Gido, Peserta Lomba
berjumlah 20 orang yang terdiri dari 2 (dua) Orang utusan setiap Kecamatan
se-Kabupaten Nias berusia antara 8 s.d. 12 tahun, Lagu Wajib-Masing-masing
Peserta menyanyikan Lagu Daerah Nias, untuk peserta putra menyanyikan lagu
AMADA GURU ciptaan Fati Zebua dan peserta putri menyanyikan lagu HULO OMASI’O
ciptaan Man Harefa, Sumber Pembiayaan-untuk mendukung pelaksanaan Hari
Pariwisata Kabupaten Nias Tahun 2016 ini dibebankan pada APBD Kabupaten Nias
Tahun 2016 Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Nias.Selanjutnya, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH menyampaikan Arahan
dan Bimbingan Bupati Nias atas pelaksanaan kegiatan ini. Beliau (Arosokhi
Waruwu) sangat mengapresiasi digelarnya perlombaan ini, ia mengatakan bahwa
ajang seperti ini bisa menjaring bakat-bakat penyanyi muda yang kemudian bisa dikembangkan
untuk memajukan kepariwisataan di Kepulauan Nias khususnya di Kabupaten Nias
sendiri.“Pariwisata adalah rekreasi-liburan, orang yang
bekunjung ke suatu tempat kunjungan wisata akan cenderung berulang mengunjungi
tempat itu, menceritakan kepada orang lain serta mengajak untuk berkunjung, itu
kalau tempatnya nyaman dan menyenangkan, namun sebaliknya, jika tempat yang
dikunjungi tidak menyenangkan ataupun tidak aman untuk dikunjungi maka iapun
tidak mau lagi berkunjung” tegas Arosokhi Waruwu.Wakil Bupati Nias menambahkan,
“dalam prinsip-prinsip penyelenggaraan kepariwisataan, ditetapkan norma
sebagai penerapan nilai yang terkandung didalamnya, antara lain pertama,
kepariwisataan berbasis budaya-kegiatan kepariwisataan di Indonesia tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa-haruslah selalu
berlandaskan pada nilai-nilai agama, budaya, adat-istiadat dan tradisi bangsa
Indonesia; kedua, kepariwisataan berbasis masyarakat-tujuan utama
mensejahterahkan masyarakat setempat dengan memberdayakan, peran serta langsung
serta langsung serta kepemilikan secara proporsionalitas untuk kemanfaatan
sebesar-besarnya bagi masyarakat atau diistilahkan bisnis, ketiga,
kepariwisataan berbasis lingkungan-alam mempunyai kedudukan yang sama sebagai
ciptaan Tuhan, menggunakan alam dan sekaligus melestarikannya agar dapat
dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang.Acara ini dihadiri dan disaksikan
oleh Wakil Bupati Nias, Plt. Danramil Gido, Kadispora Kab. Nias dan seluruh
jajarannya, Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Nias, Kepala SKPD lingkup
Pemkab Nias, dewan juri lomba, Plt. Kabag Humas dan Staf, Peserta Lomba beserta
pendamping dari setiap Kecamatan yang mengikuti Lomba.Dari pantauan personil
Humas, tampak acara lomba berjalan sangat meriah sekalipun cuaca kurang
baik-gerimis saat berlangsungnya lomba dan sesekali para penonton tertawa
sambil bertepuk tangan menyaksikan kelucuan para peserta cilik yang terlihat
masih grogi dan ada juga yang lupa lirik lagunya. (MS-red/hms)
Hilarius Duha: Pungli adalah Gaya Hidup Buruk
Nisel,DNM
Istilah pungli atau pungutan liar
mendadak jadi pembicaraan ramai di seluruh Indonesia beberapa hari terakhir.
Ini diawali dengan komitmen Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian pada
pemberantasan pungutan liar. Pesan Presiden jelas. Ia meminta masyarakat untuk
menghentikan segala jenis pungutan liar. Jika mengetahuinya, warga diminta
langsung melaporkannya.Instruksi kepala negara ini memantik semua kepala daerah
di seluruh Republik. Tak terkecuali Hilarius Duha. Bupati Nias Selatan itu
mengaku sangat setuju dengan gebrakan yang dilakukan oleh Presiden dan program
ini harus didukung.“Ini harus kita dukung bersama-sama. Suka tidak suka, mau
tidak mau, wajib hentikan pungli di lingkungan pemerintah Kabupaten Nias
Selatan. Pungli ini adalah gaya hidup buruk dan harus segera diakhiri,” kata
mantan Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya tersebut saat berbincang dengan
Kabar Nias.Hilarius yang genap berusia 54 tahun itu menyatakan komitmennya
untuk menyukseskan program pemerintah dalam memberantas segala bentuk
pungli.Seperti diketahui, Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden No 87 Tahun
2016 tentang Sapu Bersih Pungutan Liar yang ditandatangani pada Jumat, 21
Oktober 2016. Presiden membentuk satuan tugas yang diketuai oleh Menteri
Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Jokowi berharap, kepala
daerah memberikan contoh.“Perpres 87/2016 itu sebagai bukti Bapak Presiden
sangat serius soal ini. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada jajaran
pemerintah Kabupaten Nias Selatan jika masih ada yang coba-coba, segera
hentikan pungli, sebab pemerintah akan menindak tegas akan perbuatan-perbuatan
pungli,” ujarnya kepada Kabar Nias.Bagi Hilarius, sebagai kepala daerah akan
terus membenahi pemerintahannya. Ia mengatakan, dalam perpes Saber Pungli itu,
satgas memiliki fungsi intelijen, pencegahan, dan yustisi. “Jadi, mungkin saya
tak melihat langsung, tetapi jangan salah ada tim yang bergerak untuk melakukan
pengawasan,” ujar alumni program doktoral Universitas Padjadjaran Bandung itu.Untuk
diketahui, Satgas telah membuat saluran pelaporan yang bisa dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk melaporkan praktik pungli yang mereka ketahui, yakni dengan
melaporkannya melalui website Saberpungli.id. Bisa juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 1193 dan atau
telepon langsung ke nomor call center 193. Informasi ini pun ditwit oleh
Presiden Jokowi di akun Twitternya.Di berbagai kesempatan, HD terus
mengingatkan akan visi-misi yang diemban oleh pemerintahannya bersama Wakil
Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru yang tertuang dalam Siwa Sanuwu Sihönö bisa
benar-benar diaplikasikan dalam pelayanan terhadap publik. Terlebih-lebih
slogan “Melayani, Jujur, dan Sederhana” terus digaungkan agar tecermin dalam
keseharian para pejabat dan semua pegawai di Nias Selatan. [MS-red/knc01r]
Putri Nias Selatan Gegerkan
Kepulauan Nias
Nisel,DNM
Pemilihan Putri
Pariwisata Kepulauan Nias di Nias Barat yang merupakan rangkaian kegiatan Pesta
Yaahowu 2016.Pembukaanya pemilihan Putri Pariwisata ini sendiri berlangsung di Halaman
Kantor Bupati Nias Barat dan dihadiri oleh Kepala Biro Tatalaksana dan Instansi
Propinsi Sumatera Utara Onekhesi Zega beberapa tokoh Kepulauan Nias diantaranya
Firman Jaya Daeli, Ketua HIMNI Marinus Gea dan beberapa tokoh lainya serta
unsur Forkompimda Kepulauan Nias.Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Biro
Tatalaksana dan Instansi Propinsi Sumatera Utara Onekhesi Zega mengucapkan
terimaksih kepada Pemerintah Nias Barat yang telah memfasilitasi kegiatan ini
dalam pelaksanaan kegiatan Pesta Yaahowu di Kepulauan Nias.Pemilihan Putri
Pariwisata di Kepulauan Nias adalah merupakan upaya pembinaan generasi muda
untuk mengenali dirinya dan mencintai dirinya dan sebagai upaya untuk
mempromosikan objek wisata yang ada di daerahnya kepada masyarakat serta melestarikan
Nilai-Nilai Budaya khusunya kepulauan Nias. Kepada Putri Pariwisata yang telah
terpilih ia berharap menjadi ikon pariwisata di Kepulauan Nias dan menjadi
Patner Pemerintah dalam mempromosikan objek Pariwisata yang ada di Kepulauan
Nias.Dalam sambutanya Firman Jaya Daeli mengatakan Pesta Yaahowu adalah
merupakan sebuah Pesta Sosial yang dalam konteksnya Pesta Budaya untuk
mendapatkan harkat dan martabatnya sesuai budaya disisi nilai seni, disisi
nilai sosial budaya masyarakat Kepulauan Nias.Sesungguhnya bukan acaranya
tetapi Pesta Yaahowu sebuah sistim sosial sebuah Pesta yang menggambarkan, yang
merefleksikan apa sesungguhnya sistem sosial dan sistim seni dan budaya yang di
tunjukkan dalam Pesta Yaahowu Pada penyampaianya Ketua HIMNI Marinus Gea menyampaikan
melalui ajang Pesta Yaahowu ini kita harus menunjukkan kepada Dunia Luar.
Sebagaimana kebangkitan Pariwisata Kepulauan Nias adalah cita-cita kita
bersama. Kebangkitan Pariwisata merupakan pemicu kebangkitan perekonomian
masyarakat Kepulauan Nias. Seperti penyampaian Presiden beberapa waktu lalu
bahwa potensi Kepulauan Nias itu ada dua yakni Pariwisata dan Kelauatan dan
Perikanan.Atas keberhasilan Deslina Dakhi sebagai Juara 1 pada ajang Pemilihan
Putri Pariwisata Kepulauan Nias dari 3 peserta yang mewakili Kabupaten Nias
Selatan, Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH., MH merasa bangga dan
mengucapkan terimakasih atas prestasi yang telah diraih."Kita merasa
bangga atas prestasi yang telah diraih oleh anak kita Deslina Dakhi sebagai Putri
Pariwisata Kepulauan Nias tahun 2016 dan begitu juga dengan Kedua Peserta Duta
Wisata Provinsi Sumatera Utara yang juga dari Nias Selatan. Tentunya momen ini
sangatlah penting dan kita berharap generasi muda lainya untuk terus belajar
dengan berkualitas, tentunya apa yang kita harapkan dengan dilakukan secara
sungguh-sungguh pasti akan tercapai". Pungkas Bupati Nias Selatan Hilarius
Duha Dari 14 orang peserta yang ikut, Deslina Dakhi mewakili Kabupaten Nias
Selatan keluar sebagai Juara 1 Putri Pariwisata Kepulauan Nias. Disusul Juara 2
Haryati Cahyani Telaumbanua dari Kota Gunungsitoli dan Juara 3 Pinta Deflytia
Daeli dari Kabupaten Nias Barat yang merupakan tuan rumah, Juara 4 Juli Arti
Waruwu dari Nias Utara dan Juara 5 Delima Kristiani Buaya dari Kabupaten Nias.
(MS-red/hms)
Simon dan Oren Kini Menatap Papua…
Nisel,DNM
Sabtu, 29 Oktober 2016, adalah hari
bersejarah dalam perjalanan hidup Oren Novtikasari Dachi dan Simon Ray
Cantasman Sarumaha. Betapa tidak, dua remaja ini asal Nias Selatan ini
diumumkan menjadi pemenang dalam ajang Pemilihan Duta Pariwisata Tingkat
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016, yang diselenggarakan di Hotel Polonia,
Medan. Mereka berdua akan mewakili Sumatera Utara untuk pemilihan tingkat
nasional yang diselenggarakan di Papua, pada 28 November hingga 3 Desember
2016.Oren dan Simon, yang sama-sama studi dan satu kelas di SMK Negeri 1
Telukdalam, Nias Selatan, itu mengharumkan nama Pulau Nias, Nias Selatan,
mengangkat nama sekolah serta membanggakan orangtua dan keluarga mereka masing-masing.“Sungguh
sebuah anugerah yang begitu besar buat kami dari Nias Selatan. Kami begitu
senang karena Oren dan Simon telah menampilkan batas kemampuan mereka. Jerih
payah selama ini berbuah manis. Semoga ini awal dari kebangkitan pariwisata di
Kabupaten Nias Selatan,” kata Anggreani Dachi, Kepala Bidang Pariwisata
Kabupaten Nias Selatan, yang setia mendampingi keduanya selama pelaksanaan
acara tersebut.Anggreani menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah
mendukung Oren dan Simon. “Doakan perjuangan untuk tingkat nasional sehingga
Oren dan Simon bisa meraih hasil yang terbaik. Kami sangat berterima kasih atas
semua dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Bapak Bupati Nias
Selatan Hilarius Duha juga terus menyemangati Oren dan Simon untuk terus
mempersiapkan diri untuk ajang yang lebih tinggi di Papua,” kata Anggreani
kepada Kabar Nias.
Siswa Berprestasi
Oren Novtikasari Dachi yang lahir di
Hilisimaetanö pada 24 November 1999, memilih menimba ilmu pariwisata dengan
masuk Jurusan Usaha Perjalanan Wisata di SMK Negeri 1 Telukdalam. Anak dari
pasangan Ohitö Dödö Dakhi dan Martin Reni Ziraluo mencatatkan sederet prestasi.
Pada tahun 2015, ia pernah menjadi juara pada lomba cipta dan baca puisi dalam
peringatan Hari Anak Nasional 2015.Pada tahun yang sama, dia juga pernah
menjadi pemenang ketiga lomba pidato bahasa Inggris dalam kegiatan pentas seni
di sekolahnya. Di bidang akademik, Ketua OSIS periode 2015-2016 ini
meraih juara II umum. Selain itu, pada 2014, Oren juga terpilih sebagai
salah satu penyiar RRI sekolahnya. Pernah menjadi peserta English Presentation
Skill tingkat provinsi serta meraih juara II pada ujian praktik kejuruan di
SMKN 1.Anggota Paskibra tingkat Kabupaten Nias Selatan 2015 ini terpilih
sebagai juara Duta Wisata Kabupaten Nias Selatan 2016 yang mengantarkannya
menjadi Duta Wisata Sumut 2016.Tak kalah dari Oren, Simon Ray Cantasman
Sarumaha, yang lahir di Siwalawa pada 9 November 1999, juga menorehkan berbagai
prestasi, antara lain, juara 2 lomba pidato Hari Anak Nasional; juara 1
kelas dan umum (kelas I-II) SMKN 1 Telukdalam. Ia juga bersama Oren menjadi
juara 1 duta wisata Kabupaten Nias Selatan.Prestasi lainnya, pernah menjadi
juara IV vocal group tingkat provinsi, penyiar RRI sekolah SMKN 1
Telukdalam (2014), peserta lomba English Presentation Skill tingkat
provinsi, juara I ujian praktik kejuruan (Jurusan Usaha Perjalanan
Wisata).Putra dari Seksama Sarumaha ini tengah bersiap menghadapi kontestasi
pemilihan Duta Pariwisata tingkat nasional bersama Oren. Mereka berdua mengaku
sangat senang dan mereka memohon doa restu.Baik Oren maupun Simon mengaku
sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Nias
Selatan. Hal itu terlihat saat Bupati Nias Selatan mengundang keduanya di rumah
dinas bupati untuk ramah tamah yang juga dihadiri oleh Putri Pariwisata
Kepulauan Nias Deslina Dachi, muspida, anggota DPRD, kepala sekolah dan
guru SMKN 1 Telukdalam, semua kepala SKPD, dan orangtua Oren, Simon,
dan Deslina.Kita mendoakan langkah Oren dan Simon dimudahkan untuk bersaing di
tingkat nasional. Mari kita berikan dukungan kepada dua adik kita ini untuk
lebih sukses. Maju terus dan tetap rendah hati serta menjadi inspirasi
bagi yang lain. [MS-red/knc01r]
PELAKSANAAN GRAND FINAL PEMILIHAN PUTRI PARIWISATA SE-KEPULAUAN NIAS DI PANTAI INDAH SIROMBU KABUPATEN NIAS BARAT
Nibar,DNM
Sapaan disampaikan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely,
S.Pd sembari menyatakan rasa senang dan tersanjung atas kehadiran semua tamu
terutama para Kepala Daerah Se-Kepulauan Nias antara lain ada Bapak Bupati
& Wabup Nias ; Bapak Bupati & Wabup Nias Utara ; Bapak Bupati &
Wabup Nias Selatan ; Bapak Wali Kota Gunungsitoli, Bapak Kapolres Nias, Bapak Dandim Nias , Kajari dan Pengadilan
Negeri Gunungsitoli, serta Ketua dan Pengurus HIMNI, Tokoh Nasional kita FJD
(Firman Jaya Daeli) dan secara khusus mewakili Gubernur Sumut Drs. On Zega, MM
(Kabiro Organisasi Pemprovsu), Tim Juri dan seluruh hadirin yang membanjiri
Pantai Indah Sirombu Kabupaten Nias Barat. Sekali lagi Pemerintah Kabupaten Nias
Barat mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan Bapak/Ibu semua.Bupati
Nias Barat mengatakan bahwa melalui kegiatan Pemilihan Putri Pariwisata
se-Kepulauan Nias, yang sangat fenomenal, spektakuler dan mempesona ini, akan
melahirkan putri-putri terbaik Pulau Nias, yang penuh daya tarik, santun, budi
bahasa halus, budi pekerti yang luhur, cerdas, bijak dan mempesona sebagai
kebanggaan Pulau Nias. Adapun nama-nama kontestan Peserta Grand Final Pemilihan
Putri Pariwisata se Kepulauan Nias Tahun 2016, antara lain :
1. Ermonafati Seprillah Zega (Kab. Nias)
2. Delima Kristiani Buaya (Kab. Nias)
3. Hariati Daeli (Kab. Nias Selatan)
4. Aspridayanti Hulu (Kab. Nias Selatan)
5. Deslina Dakhi (Kab.Nias Selatan)
6. Analia Setiawati Gulo (Kota Gunungsitoli)
7. Haryati Cahyani Telaumbanua (Kota Gunungsitoli)
8. Admin Bertha Zebua (Kota Gunungsitoli)
9. Juliarti Waruwu (Kab. Nias Utara)
10. Fenti Permatasari Zega (Kab. Nias Utara)
11. Kurnia Putri Zega (Kab.Nias Utara)
12. Pinta Diflytia Daeli (Kab. Nias Barat)
13. Citra Suci Hia (Kab. Nias Barat)
14. Mitra Julian Setiawati Dawolo (Kab. Nias Barat)
1. Ermonafati Seprillah Zega (Kab. Nias)
2. Delima Kristiani Buaya (Kab. Nias)
3. Hariati Daeli (Kab. Nias Selatan)
4. Aspridayanti Hulu (Kab. Nias Selatan)
5. Deslina Dakhi (Kab.Nias Selatan)
6. Analia Setiawati Gulo (Kota Gunungsitoli)
7. Haryati Cahyani Telaumbanua (Kota Gunungsitoli)
8. Admin Bertha Zebua (Kota Gunungsitoli)
9. Juliarti Waruwu (Kab. Nias Utara)
10. Fenti Permatasari Zega (Kab. Nias Utara)
11. Kurnia Putri Zega (Kab.Nias Utara)
12. Pinta Diflytia Daeli (Kab. Nias Barat)
13. Citra Suci Hia (Kab. Nias Barat)
14. Mitra Julian Setiawati Dawolo (Kab. Nias Barat)
Setelah melalui proses yang begitu alot, penuh
dengan persaingan baik penampilan juga ujian wawancara, akhirnya Tim Juri yang
dikoordinir Dermawati Harefa, SH mengumumkan hasil penilaian Pemilihan Putri
Pariwisata Tahun 2016 (Kategori Lima
Besar) adalah sebagai berikut :
Juara 1. Deslina Dakhi (Kab.Nias Selatan)
Juara 2. Haryati Cahyani Telaumbanua (Kota
Gunungsitoli)
Juara 3. Pinta Diflytia Daeli (Kab. Nias Barat)
Juara 4. Juliarti Waruwu (Kab. Nias Utara)
Juara 5. Delima Kristiani Buaya (Kab. Nias)
Acara ini di isi dengan selingan lagu dari Yaahowu
Kanisbar, Group Ina Sendoro dan lagu nostalgia dari Forum Kepala Daerah
se-Kepulauan Nias (+) Plus Mewakili Gubsu On Zega, MM, Ketua DPRD Nias Barat,
Kapolres Nias, Dandim 0213 Nias dan Ketua HIMNI Marinus Gea, SE.M.Ak, Watua
HIMNI Penyabar Nakhe dengan judul lagu "HA BUALA NO UDOLO".(MS-red/hms)
Halaman Kampus Ditanami Pisang, Respons Yaperti Nias Dipertanyakan
Gusit,DNM
Terkait penanaman pohon pisang dan
pembuatan simbol kandang ternak di sekitar kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Nasional (STIE Pembnas) Nias oleh warga yang mengklaim sebagai
pemilik atas tanah tersebut, mahasiswa meminta Yayasan Perguruan Tinggi Nias
segera membangun Kempus STIE Pembnas di atas tanah miliknya.Harapan itu
disampaikan Presiden Mahasiswa Niatman Gea saat dikonfirmasi di sekretariat
Badan Eksekutif Mahasiswa di Kampus STIE Pembnas Jalan menuju Teluk Belukar
Kilometer 14,5 Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.“Kami
meminta Yayasan segera membangun kampus STIE di atas tanah miliknya,” Ujar
Niatman.Penanaman pohon pisang dan pembuatan kandang ternak di halaman kampus
di halaman kampus, kata Niatman, membuat mahasiswa tidak nyaman melakukan
segala aktivitas kampus.“Kami sangat tidak nyaman bahkan terganggu beraktivitas
kampus akibat warga yang keluar masuk dalam area kampus. Terlebih pada kegiatan
mahasiswa menyambut HUT Sumpah Pemuda yang dimulai pekan depan,” ujarnya.Terkait
kisruh klaim kepemilikan pertapakan kampus ini, mahasiswa dalam waktu dekat
akan beraudensi ke Yaperti Nias guna meminta kejelasan detail tentang
keberadaan kampus STIE Pembnas tersebut.“Awal pekan depan, kami akan datang
audensi di Yaperti Nias mempertanyakan keberadaan kampus kami. Jika Yayasan
tidak segera membangun kampus STIE di tempat yang nyaman untuk kami, kami akan
segera memboikot kampus hingga tuntutan kami diterima,” kata Niatman.Di tempat
terpisah, hal senada disampaikan Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)
Jernih Lahagu. Jernih meminta Yayasan tidak menelantarkan ribuan mahasiswa yang
hingga kini belum melaksanakan proses kegiatan perkuliahan.“Kami tidak mau tahu
persoalan antara masyarakat di sini dan Yayasan. Kami hanya meminta Yayasan
mencari tempat kami belajar yang nyaman. Kami meminta Yayasan tidak
menelantarkan kami di kampus yang tidak nyaman dan penuh ancaman seperti ini,”
ujar Jernih sembari memberi tahu kegiatan perkuliahan di STIE belum juga
berjalan dengan normal.Jernih menyampaikan, setiap tahun mahasiswa membayar
uang pembangunan dan pengembangan kepada Yayasan dengan jumlah yang berbeda
setiap tahun. “Jadi, tak ada alasan yayasan untuk tidak mau membangun kampus
STIE,” kata Jernih.Ketua STIE Pembnas Fatolosa Hulu, yang dikonfirmasi di ruang
kerjanya , mengatakan, pihaknya telah berusaha menyampaikan permasalahan ini
kepada semua pihak terkait, termasuk Bupati Nias sebagai pemilik Yaperti Nias,
tetapi masih belum membuahkan solusi.“Semua upaya sudah kami lakukan. Termasuk
mempertemukan Bupati Nias sebagai pemilik yayasan, Kapolres Nias, Dandim Nias,
dengan masyarakat, tetapi tidak berhasil. Kesepakatan terakhir adalah yayasan
mengurus lahan STIE dan kami fokus dengan kegiatan belajar mengajar,”
ujarnya.Data yang dihimpun, empat tahun terakhir, mahasiswa telah membayar uang
pembangunan kepada yayasan dengan jumlah bervariasi. Pada 2014, setiap
mahasiswa dibebankan uang pembangunan sebesar Rp 1,3 juta. Sementara untuk
tahun 2014 dan 2015, setiap mahasiswa membayar Rp 1,4 juta. Untuk tahun 2016,
setiap mahasiswa membayar Rp 1,7 juta.Untuk diketahui, STIE Pembnas Nias
dikelola oleh Yayasan Perti Nias yang Ketua Umumnya Sekretaris Daerah Kabupaten
Nias. Sengketa lahan kampus STIE Pembnas Nias ini sudah terjadi sejak 2014.Sejumlah
warga Desa Afia mengklaim lahan pertapakan kampus STIE Pembnas Nias sebagai
milik mereka. Pertemuan antara masyarakat dan Bupati Nias sebagai pemilik
Yayasan Perti Nias dan Kapolres Nias serta Dandim Nias pada 23 September 2016
tidak membuahkan kesepakatan. Pada pertemuan yang digelar di kampus STIE itu,
Yayasan Perti Nias tidak bisa menunjukkan surat pelepasan hak (hibah) atas
tanah tersebut. Masyarakat kemudian kembali melakukan penanaman pohon dan
pembuatan kandang ternak di halaman kampus STIE Pembnas. [MS-red/knc04w]