Rabu, 16 November 2016


Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga
UNTUK KESEHATAN SESAMA PMI SAMOSIR ADAKAN DONOR DARAH
Samosir, DNM 


  Tergerak atas keinginan untuk berbagi kasih melalui donor darah kepada sesama, Wakil Bupati Samosir, Ir.Juang Sinaga menyatakan kesediaannya untuk ikut serta mendonorkan darahnya pada Aksi Sosial Donor Darah PMI Samosir, yang akan dilaksanakan di Aula Hotel Dainang  Pangururan, Samosir. Hal itu disampaikan Juang Sinaga yang juga Ketua PMI Samosir pada rapat persiapan terakhir Panitia Aksi Sosial Donor Darah dan Pelantikan Pengurus PMI Samosir, di ruangan kerja Wakil Bupati Samosir di Pangururan. “Pada aksi donor darah nanti, saya akan ikut serta sebagai pendonor darah, dan saya harapkan semua pengurus PMI Samosir juga ikut serta karena selain berbagi kasih kepada sesama, juga ternyata mendonor darah juga sangat baik untuk kesehatan diri sendiri,” ujar Juang Sinaga. Diberitakan sebelumnya, ternyata mendonor darah bukan hanya berguna bagi penerima tapi juga mendatangkan kesehatan bagi pendonor darah itu, diantaranya,
1.      Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum mendonorkan darahnya calon donor akan diperiksa terlebih dahulu berat badannya, tekanan darah, frekuensi nadi, kadar hemoglobin(Hb), dan pemeriksaan oleh dokter. tentu hal ini sangat menguntungkan, dimana kesehatan kitapun selalu terawasi (check-up rutin) apalagi gratis.
2.      Menyehatkan Jantung 
Pendonor darah akan memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dalam American Journal of Epidemiology, bahwa pendonor darah memiliki 88% kemungkinan lebih rendah terkena serangan jantung dan 33% lebih rendah kemungkinan menderita semua jenis penyakit kardiovaskular. Juga dapat mencegah terjadinya stroke dan meningkatkan kesehatan psikologis sehingga pikiran menjadi lebih stabil. Donor darah juga dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
3.      Menurunkan Level Iron
Setiap kali seseorang mendonorkan darahnya dapat bermanfaat menurunkan kadar iron (zat besi) dalam tubuh, turunnya level iron dalam tubuh dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kadar besi yang tinggi memiliki potensi untuk meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena zat besi mempercepat proses oksidasi kolesterol dalam tubuh, yang merusak arteri yang pada akhirnya mempermudah terjadinya aterosklerosis.
4.      Menurunkan Risiko Kanker
Donor darah yang konsisten akan bermanfaat menurunkan risiko kanker, termasuk diantaranya kanker hati, paru-paru, usus besar, lambung dan kanker tenggorokan. Tingkat risiko menurun seiring dengan seberapa sering partisipan mendonorkan darahnya. Donor Darah dianjrkan setiap 3 bulan (untuk pria) dan 4 bulan (untuk wanita)).
5.      Membaharuan Sel-Sel Darah
Bila seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru. Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.
6.      Donor Darah Dapat Membakar Kalori
Seseorang akan membakar sekitar 650 kalori per sumbangan dari satu pint (500ml) darah, menurut University of California, San Diego. Pendonor darah yang rutin menyumbangkan bisa kehilangan sejumlah besar berat badan, tetapi tidak diperbolehkan digunakan sebagai program penurunan berat badan. Pada Aksi Sosial Donor Darah yang diadakan oleh PMI Samosir pada hari Jumat, (21/10) nanti, akan dimulai dari mulai pukul 08 pagi sampai pukul 12 siang di Aula Hotel Dainang Pangururan, Samosir. “Tim donor darah dengan bus PMI Sumatera Utara akan datang langsung ke Samosir, jadi bagi warga Samosir yang hendak mendonorkan darahnya tidak perlu khawatir dengan alatnya, semua steril. Panitia juga akan memberikan puding pengganti dan gimik dari pendukung kegiatan ini, dan bagi warga yang hendak mendaftar dapat menghubungi panitia dinomor 0812 6349 222 atau nomor 0813 6193 1238 pada jam kerja,” ujar Sekretaris PMI Samosir, Fernando Sitanggang, MH.
PMI Samosir Dilantik
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumut melantik PMI Kabupaten Samosir bertempat di halaman Hotel Dainang, Jalan Putri Lopian, Pangururan, Pengurus PMI Sumut melalui Siregar membacakan hasil keputusan Ketua PMI Sumut yang menetapkan pengurus PMI Kabupaten Samosir, Ketua Juang Sinaga, Sekretaris Fernando Sitanggang dan Bedahara Sardo Rumapea dan pengurus lainnya. Siregar dalam penyampaian sambutan Ketua PMI Sumut menyebut, dengan terpilihnya kepengurusan PMI Kabupaten Samosir ke depannya bisa bekerja dengan lebih giat. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaaan yang menyangkut dengan kemanusiaan, sehingga kalau ada nantinya yang membutuhkan darah di Kabupaten Samosir tidak susah lagi dan tidak repot mencari kemana-mana, seperti pengalaman sebelumnya. Siregar menambahkan ke depannya apabila RSU di Pangururan dan warga masyrakat Samosir yang membutuhkan darah sudah bisa langsung link dengan PMI sehingga tidak begitu lama prosesnya akan terlaksana. Sementara Juang Sinaga pihaknya akan bersinergi untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kemanusiaan ini dan dia memohon kepada teman sekerja (pengurus) supaya terus berkoordinasi dalam hal pekerjaan PMI karena dengan demikian maka semua akan bisa berjalan dengan baik. Juang mengatakan masyarakat Samosir yang membutuhkan darah, nantinya tidak lagi susah dan membeli darah dengan harga yang tidak pantas. Juang berharap ke depannya dengan adanya PMI di Samosir masyarakat bisa terbantu dan meringankan beban masyarakat. (MS-red)


Anggota DPR RI Serahkan 10 Hand Traktor Kepada Kelompok Tani Kabupaten Samosir
Samosir, DNM


Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rooslynda Marpaung menggelar reses di Kabupaten Samosir, di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian. Dalam kegiatan itu, anggota Komisi XI DPR RI ini menyerahkan bantuan alat-alat mesin pertanian (Alsintan) berupa hand traktor kepada 10 kelompok tani di Kecamatan Sianjur Mulamula dan Kecamatan Harian. Penyerahan Alsintan  oleh anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Tombor Simbolon, anggota DPRD Samosir Bolushon Pasaribu, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan  Erkanus Simbolon dan Camat Sianjur  Darwin Sihombing dan diterima para perwakilan 10 kelompok tani  di dua kecamatan itu. Sebelumnya, anggota DPR pemilihan Sumut II ini juga menggelar Sosialisasi Peran Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Daerah, di Hotel Dainang, Kecamatan Pangururan. Rooslynda Marpaung saat menyapa para konstituennya di Desa Hariara Pintu menyebutkan, penyerahan bantuan kepada masyarakat melalui kelompok tani merupakan komitmen dirinya selaku kader Partai Demokrat yang pada pemilihan legislatif 2014 lalu berjanji, jika terpilih  menjadi anggota DPR RI, akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat  di daerah itu. “Saya tadi pagi sudah menggelar seminar bersama OJK di Pangururan. Banyak yang sudah saya sampaikan di sana. Kali ini saya hadir di sini untuk memberikan bantuan 10 unit hand traktor. Ini adalah bentuk komitmen saya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat,” sebut mantan anggota DPRD Sumatera Utara itu. Dikatakannya, selain memberikan bantuan Alsintan, tahun lalu dirinya juga sudah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 1.000 siswa yang tersebar di daerah pemilihannya. Serta bantuan untuk pembangunan sejumlah gereja melalui proposal yang dia terima. Pada kesempatan itu, Rooslynda juga mengajak seluruh masyarakat Samosir  mendoakan dan mendukung program Pemkab Samosir demi kemajuan daerah itu. “Mari kita doakan seluruh jajaran Pemkab Samosir agar mereka tetap diberkati Tuhan dalam menjalankan tugasnya, masyarakatnya juga makmur dan sejahtera,” pungkasnya. Sebelumnya, Sekdakab Samosir Tombor Simbolon  menyambut baik pemberian bantuan Alsintan oleh Rooslynda Marpaung tersebut. Dia mengakui  perjuangan Rooslynda di daerah itu sudah sangat dirasakan oleh masyarakat. Terlebih perjuangan almarhum DR GM Panggabean untuk mewujudkan Propinsi Tapanuli. “Hari ini, salah seorang  keluarga almarhum DR GM Panggabean yakni ibu  Rooslynda Marpaung hadir bersama kita. Ini merupakan bentuk kepedulian beliau dengan memberikan bantuan Alsintan kepada para kelompok tani di Samosir ini. Atas nama pemerintah dan masyarakat kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Ke depan, kami berharap, ibu tetap memberikan perhatian dan bantuan kepada daerah ini. Karena memang Samosir ini masih membutuhkan bantuan dan uluran dari dari pemerintah pusat,” kata Tombor.. (MS-red)




Lapor Polisi Kalau ada Issu Money Politik Untuk Masuk Perangkat Desa di Kabupaten Samosir
Samosir, DNM
 
Penerimaan perangkat desa tahun 2016 di Kabupaten Samosir untuk menduduki  jabatan kepala seksi (Kasi), kepala urusan (Kaur) dan kepala dusun (Kadus) dihiasi issu tidak menyenangkan. Beredar issu di masyarakat, adanya intervensi antara calon dengan tim penyelenggara untuk duduk di jabatan perangkat desa, para calon tak perlu susah payah, hanya dengan memberikan uang pelicin dijamin lulus. Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkab Samosir ketika dikonfirmasi wartawan via selularnya mengatakan itu tidak benar, dan jika ada silahkan dilaporkan ke aparat Kepolisian, “Mengenai issu yang beredar katanya ada intervensi untuk menduduki jabatan perangkat desa itu tidak ada. Di cek dilapangan, kalau ada kedapatan kita laporkan ke Polisi. Tapi kalau ada pun orang yang ngomong demikian itu terserah kepada orangnya, yang jelasnya itu tidak ada,” ujar Asisten I Pemkab Samosir. Asisten I Pemkab Samosir juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa pelamar perangkat desa dan jadwal seleksi ujian karena masih seleksi administrasi, “Untuk jumlah pelamar calon perangkat desa belum ada data dari lapangan, karena masih seleksi administrasi, masih ada jabatan belum memenuhi syarat, maka diperpanjang sampai tanggal 20 Oktober. Begitu juga dengan seleksi ujian, belum terjadwal, tunggu selesai seleksi administrasi, outputnya yang berhak mengikuti ujian dikecamatan masing-masing. “Jelasnya. Direncanakan, penyelenggara ujian tertulis murni dari Universitas Negeri Medan (Unimed). “Penyelenggara Ujian tertulis itu murni dari Unimed. Untuk bahan materi yang diujikan belum kita ketahui, karena tidak sampai kesana berdiskusi dengan Unimed. Dan tempat ujian, kita berkoordinasi dengan dinas pendidikan, seperti sekolah-sekolah, yang layaklah,” pungkasnya.(MS-red)



Wakil Bupati Samosir Membuka Kegiatan Sosialisasi Tentang Kerukunan Beragama
Samosir, DNM

Kabupaten Samosir sangat taat akan ajaran agama dan dianut mayoritas beragama Kristen dan agama Katolik yang sebagian kecil menganut agama Islam, namun demikian kerukunan beragama sangat harmonis dan tidak pernah ceritanya sekalipun ada masalah antara umat beragama baik agama Katolik/Kristen Protestan dengan penganut agama lainnya. Justru menjalin silaturahmi termasuk pergaulan sehari-hari dan tidak seperti di daerah luar Kabupaten Samosir sering terdengar masalah antar agama termasuk SARA, ini tentu perbuatan yang tidak terpuji dan tidak perlu kita contoh karena Negara Republik Indonesia berazaskan Pancasila. Wakil Bupati Samosir, Ir. Juang Sinaga membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi membangun pemuda/I umat beragama yang berwawasan kerukunan di Aula SMK N I Kecamatan Harian. Wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga  mengatakan bahwa masa depan Samosir tergantung kepada pemuda/i, untuk itu masing-masing harus saling menjaga kerukunan umat beragama, jangan ada pembeda-bedaan, tidak pembedaan ras dan suku. Dengan demikian akan tercipta kerukunan umat beragama yang saling menghargai satu sama lain. Ciptakan ketentraman dilingkungan masing-masing,buang segala yang namanya kejahatan karena kejahatan akan meruasak moral generasi muda. Pemuda/i jangan tergoda dan jangan mau jadi kelinci percobaan, banggakan orangtua dengan prestasi, tambah Juang Sinaga. Kegiatan ini diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dengan nara sumber dari Kepolisian dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Samosir dan diikuti 75 orang pemuda/i se-Kecamatan Harian. (MS-red)

Wakil Bupati Kabupaten Samosir Harus Tanggap Bencana
Samosir, DNM


Bencana merupakan suatu kejadian yang ditakuti oleh masyarakat dimanapun berada tapi namanya bencana kejadiannya harus tiba-tiba tanpa diketahui di sekelilingnya, kalau kita melihat dari siaran media elektro (TV) sangat banyaknya korban manusia, bangunan, persawahan dan lain-lain yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan, justru hal inilah dimintakan kepada semua masyarakat di daerah dan tempat rawan bencana di Kabupaten Samosir. Masyarakat harus tanggap dalam situasi, tanggap bila suatu saat terjadi  bencana. Demikian dihimbau Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga saat membuka Simulasi sekaligus sosialisasi penanggulangan bencana di Desa Buntu Mauli Kecamatan Sitiotio. Bencana tidaklah sesuatu yang direncanakan dan sama sekali tidak diharapkan, untuk itu seluruh masyarakat  Samosir, khususnya masyarakat Desa Buntu  Mauli agar tanggap bila suatu saat terjadi bencana. Nantinya akan ada simulasi cara penanganan bencana kata Juang Sinaga. Desa Buntu Mauli Kecamatan Sitiotio merupakan salah satu lokasi yang terkena bencana banjir bandang yang merusak fasilitas umum dan lahan pertanian tahun 2010 silam. Untuk itu Wabup Juang Sinaga menghimbau agar masyarakat jangan merusak hutan, bila hutan gundul maka tanah akan longsor sehingga aliran sungai yang besar akan membawa material yang dapat merusak lahan dan rumah. Sejak dini perkirakan jarak bangunan dari tepi sungai, karena bila terlalu dekat sangat membahayakan.  Juang menganjurkan agar , masyarakat bergotong-royong  menanam pohon ditepi sungai demi keselamatan dan kepentingan bersama. Bila permintaan masyarakat ada, maka bibit pohon akan segera disediakan Dinas Kehutanan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir mengatakan Simulasi ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana dan cara evakuasi.  Peserta diikuti 300 orang dengan nara sumber dari BPBD Propinsi, Polres Samosir dan TNI. (MS-red)















Kementrian PU-Pera Survey Samosir Akan Bangun Kawasan Danau Toba

Samosir,DNM
Kawasan Danau Toba telah mendapat lampu hijau dalam pembangunan sekawasan Danau Toba,ini telah ditegaskan oleh Presiden RI Jokowi termasuk dalam pidatonya pada waktu kunjungan Beliau ke semua Kabupaten Se-kawasan Danau Toba dan tidak hanya itu Menko Kemaritiman RI Luhut Panjaitan sudah langsung terjun kedaerah Kabupaten se-kawasan Danau Toba melihat /meninjau secara langsung kelapangan ,inilah kepedulian Pemerintah pusat betapa pentingnya Pembangunan sampai ke daerah.Guna merealisasikan pembangunan dikawasan Danau Toba yang juga tindak lanjut kedatangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) RI melakukan survei lapangan diseluruh kawasan danau toba termasuk Kabupaten Samosir.Kementrian PU-Pera langsung dipimpin Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rido Matari Ichwan, MCP dan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Rezeki Peranginangin, MSc yang disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon, MM serta Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE. Adapun lokasi yang disurvei adalah lapangan Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Simanindo, objek wisata Pantai Indah Situngkir serta pelebaran jalan FL.Tobing Onan Baru.Sebelum melakukan survei, Bupati Samosir mengadakan jamuan makan siang bersama rombongan kementrian di Rumah Dinas Bupati Samosir , yang sekaligus penyampaian  cendramata berupa ulos dan plakat Pemkab Samosir kepada rombongan serta ucapan terimakasih kepada Kementerian PU-Pera atas kunjungannya ke Samosir dan berharap agar rencana pembangunannya segera terealisasi.“Kami dari pemerintah kabupaten Samosir menyampaikan terimakasih atas kunjungannya dan survey lapangannya. Pemkab Samosir dan masyarakat siap menerima segala rencana Kementerian PU-Pera,” ujar Rapidin Simbolon.Sementara Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Ir. Rido mennyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Samosir untuk melihat langsung kondisi lapangan sehingga dapat memungkinkan untuk dilakukan pengembangan pembangunan di Samosir.Tirut hadir pada kegiatan Survey tersebut adalah Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Staf Khusus Bupati Samosir, Kadis PU, Kadis Parsenibud serta Kabag Humas Samosir.Setelah makan siang bersama, rombongan Kementrian PU bersama Bupati dan Wakil Samosir melanjutkan survei ke Terusan Tano Ponggol serta menara pandang tele. Dari tele rombongan Kementerian PU-Pera melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Karo guna untuk melakukan survey yang sama disana. (MS-red)














Uskup Agung Medan Mgr.Dr.AB Sinaga

Parawista Danau Toba Harus Berpedoman pada Habatakon Nauli Tanpa Narkoba, Prostistusi dan Pornografi

Samosir,DNM
Keuskupan Agung Medan sukses melaksanakan Seminar Nasional Keparawisataan yang sekaligus pelaksanaan Pencanangan Aksi Soft Tourism Melalu Penerapan Sustainable Tourism dan Community Based Tourism,di Kompleks Gereja Katolik Pangururan, Samosir.Seminar Nasional ini dibuka resmi oleh Menteri Parawisata Indonesia yang diwakili Dr. Frans Lebua selaku Asisten Deputi Pengembangan Infrastuktur Destinasi Kementrian Parawisata RI.Panitia pun menghadirkan para tokoh nasional sebagai pembicara seperti Dr.Frans Lebua, My Esti Wijayati dari Komisi X DPR RI, Mantan Menteri Parawisata RI, Dr.Gede Ardika dan dari Kompas Group.Seminar yang juga menghadirkan Uskup Agung Medan Mgr.Dr.Anicetus Bongsu Sinaga, juga Pastor Dr.Herman Nainggolan serta Dosen Fisip Universitas Sumatera Utara, Henry Sitorus PhD.Uskup Agung Medan Mgr. Dr.Anicetus Bongsu Sinaga berharap keparawisataan Kawasan Danau Toba harus berpedoman kepada Habatakon Nauli.“Parawisata Danau Toba adalah Soft Tourism yang langsung turun dari Atas (Tuhan). Parawisata Danau Toba harus tanpa Narkoba, prostitusi, pornografi, kekerasaan dan segala nafsu khususnya korupsi.Menurut Uskup Sinaga, maksud Habatakon Nauli  dalam Soft Torism adalah parawisata yang mengutamakan budaya batak yaitu hal-hal yang indah, benar dan kudus dari budaya batak yang sangat positip dari soft tourism.Soft Tourism dalam Habatakon Nauli haruslah mengembangkan identitas kultural dalam 3 dimensi sebagai pedoman dan ciri khas Sumatera Utara serta menjadi sumbangsih pada dunia dalam Habatakon Nauli, yaitu berdasarkan Iman dan Keyakinan gaya Indonesia khususnya dari umat yang ada disana, dan bukan berdasarkan pandangan import yang sering tidak benar.“Kemudian, Habatakon Nauli dalam Soft Tourism juga haruslah berdasarkan filosofi yang sehat, yang mengenakan Bhineka Tunggal Ika serta bersama merayakan segala perbedaan dari mulai budaya, tradisi dan konsep. Dan umat Katolik juga harus berpikir inklusif yaitu Habatakon Nauli dalam parawisata harus kudus dan benar,” tambah Uskup Sinaga.Indoneisa harus berbangga, bahwa diantara 240 budaya di Indonesia kita bisa berdamai dan saling menghargai, dan ini sangat sulit didapatkan dinegara lainnya.Namun disayangkan, pada seminar nasional ini moderator tidak memberikan kesempatan kepada peserta seminar untuk memberikan pendapat atau mengajukan pertanyaan langsung kepada para narasumber, dan hanya diberikan kesempatan memberikan pertanyaan melalui tulisan dan diberikan kepada panitia. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang sudah melewati waktu yang ditentukan panitia.Turut hadir pada seminar nasional ini Wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga, Viktor Sidabutar, Preases Distrik 24 Tanah Jawa Pdt.Desy Hutasoit, Ketua PGPI Samosir Pdt. JM.Sinaga, Sekretaris PMI Samosir Fernando Sitanggang,MH dan para peserta yang merupakan jemaat yang berasal dari kawasan danau toba.(MS-red)










Orang Hilang

Tanpa Permisi, Rahman Simanjuntak Pergi Tinggalkan Rumah

Samosir,DNM
Tanpa alasan dan tidak permisi, Rahman Simanjuntak (32), penduduk Dusun 3 Huta Sidaji, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, pergi meninggalkan rumahnya tanpa tujuan.Akibatnya, keluarga Rahman Simanjuntak sangat resah. Hal itu menurut Mariana Nainggolan yang merupakan inanguda Rahman bersama berenya.Melaporkannya kepada Samosir Green.Mereka sangat mengkhawatirkan kepergiannya yang tanpa permisi.Dia merupakan anak dari adek yang marpariban,setelah tiga bulan tinggal dirumah Mariana Nainggolan karena mamanya pergi ke Bandung mengurus putrinya yang lagi melahirkan.Mariana Nainggolan yang biasa dipanggil Oppung Josua Simarmata ini member keterangan kepada wartawan kita dengan nada sedih.Rahman Naibaho, menurut Mariana Nainggolan mempunyai sifat pendiam dan sering lupa ingatan. Bila berpergian ketempat yang baru sering tidak mampu untuk kembali lagi dan takut bertanya kepada orang lain. Bahkan bila ditanya sesuatu, hanya menjawab akan ke Balige dan ketika ditanya kembali langsung diam dan tidak mau menjawap pertanyaan itu lagi.Kronologisnya, menurut Mariana Nainggolan yang bersuamikan seorang marga Simarmata namun sudah Almarhum ,ketika Mariana permisi kepada Rahman Simanjuntak untuk mengikuti rapat dikantor Kepala Desa Simarmata. Namun ketika kembali dari kantor desa, Mariana Nainggolan tidak menemukan Rahman Simanjuntak dirumah lagi.Menurut warga sekitar, Rahman Simanjuntak meninggalkan rumah sekitar pukul 13 Wib dengan membawa sebuah tas tenteng warna hitam dan memakai sandal jepit warna hitam serta topi hitam.Bersama keluarga lainnya, Mariana Nainggolan lalu mencarinya kearah dolok (pebukitan), tepatnya ke Hutapinagar desa Sihusapi, Siamnindo. Dari sana, didapatkan informasi bahwa Rahman pergi kearah Sijambur di Kecamatan Ronggurnihuta.Dengan harapan yang kuat Mariana Nainggolan menyusulnya ke Sijambur dan bertemu dengan seorang petani kopi bernama Amani Farel Sinurat dan benar ada bertemu dengan seorang laki-laki bernama Rahman Simanjuntak. Dia mendatangi rumah saya pada Rabu pagi dan meminta nasi karena katanya dia lapar. Lalu saya kasih makan”tutur Farel Sinurat”, dan ketika sudah siap makan, diajak ke Onanbaru Pangururan, karena kebetulan dianya mau ke Pangururan untuk menjual kopi hasil panennya.Sesampainya di Onanbaru pada Rabu, Amani Farel Sinurat menanyakan dimana tempat tinggalnya, namun Rahman Simanjuntak tidak dapat menjawabnya.Rahman Simanjuntak ditinggalkannya di Onanbaru sesudah diberikan rokok dan sejumlah uang. Setelahnya tidak didapat lagi kabar tentang keadaanya.Rahman Simanjuntak mempunyai ciri berambut keriting, tinggi sekitar 168 cm dan berkulit putih. Dibawah dagunya ada daging tumbuh sebesar setengah telur ayam kampung, bersandal hitam dan bertopi warna hitam dan sering dipakai terbalik.Dimintakan kepada warga masyarakat apabila  menemukan Rahman Simanjuntak dengan ciri diatas, silahkan menghubungi Mariana Nainggolan ( Oppung Josua) dinomor 0853 6266 5175 / 0812 6959 9222.(MS-red)




Akibat Kemarau Panjang Warga Petani Kabupaten Samosir Harapkan Bantuan Pemerintah

Samosir,DNM
Akibat kemarau panjang diwilayah Kabupaten Samosir warga petani sangat mengeluh karena tanaman mereka mengalami kekeringan dimana hasil pertanian mereka tidak dapat dipanen sesuai dengan yang diharapkan.Gunawan Sinurat kepada Wartawan menerangkan semua tanaman pertanian didesa Pardugul Pangururan Samosir mengalami kekeringan dan gagal panen sehingga masyarakat petani disana terancam kelaparan,karena satu-satunya matapencaharian dan penghidupan mereka adalah dari hasil pertanian seperti padi,jagung,bawang,kopi,sayur.Gunawan Sinurat menambahkan mereka bingung apa yang mau dikerjakan karena selain bertani mereka tidak tahu kemana pergi untuk memenuhi hidup sehari-harinya.Dalam rangka Hari Tani, Serikat Tani Kabupaten Samosir (STKS) bersama Kelompok Study Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) melakukan dialog publik dengan tema “Menilik Masa Depan Petani Samosir” yang dihadiri para petani se Kabupaten Samosir.Dalam dialog itu ditemukan riset yang dilakukan KSPPM yang menyatakan minimnya anggaran terhadap pertanian di Kabupaten Samosir dimana hanya sebesar empat persen dari total APBD Samosir TA 2016 diperuntukkan kepada sektor pertanian.Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga berjanji akan mengevaluasinya dan memperbaikinya untuk TA 2017.“APBD 2016 yang kita pakai disusun oleh pemerintah lama. Namun, kini pemerintahan yang baru kami mendorong pertanian dan pariwisata harus besinergi. Hampir sama anggaran pertanian dan pariwisata, sehingga kedepan pemerintah Samosir akan melakukan visi Samosir yaitu meningkatkan pertanian dan pariwisata,” katanya.Sementara itu, sumber terpercaya, meski warga petani di Kabupaten Samosir menderita dalam menghadapi persoalan kemarau yang berkepanjangan, namun Kepala Dinas Pertanian Samosir, Rensus Simanjorang justru menghamburkan uang untuk biaya perjalanan dinasnya.Diduga biaya perjalanan dinas yang dilakukannya mencapai ratusan juta setiap tahunnya dan hasilnya disinyalir tidak menguntungkan masyarakat petani.(MS-red)









Pemkab Samosir Akan Panggil PLN Terkait Pembangunan SUTET Tanpa IMB dan HO

Samosir,DNM
Tampaknya persoalan pembangunan Tower SUTET berjumlah 72 buah milik PLN yang didirikan di Kabupaten Samosir dan dituding warga belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan (HO), akan memasuki babak baru.Terbukti dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten Samosir untuk memanggil pimpinan PLN guna meminta penjelasan serta menanyakan dasar hukum yang dipergunakan oleh pihak PLN mengapa sampai saat ini belum mengurus IMB.Hal itu dibenarkan Bupati Samosir melalui Wakil Bupati Bupati Ir Juang Sinaga kepada wartawan kita diruang kerjanya,Menurut Juang Sinaga, pemanggilan pihak PLN untuk memperjelas dan mebuka secara transparan masalah ini.“Kita akan duduk bersama untuk mebicarakannya, mudah-mudahan pertemuannya bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Selain itu, kita juga akan mengundang rekan pers untuk meliput pertemuan tersebut, sehingga diharapkan semuanya bisa bersifat transparansi tanpa merugikan siapa pun khususnya masyarakat Samosir,” ujar Juang Sinaga.Sebelumnya, Kepala Badan Perizinan, Penanaman Modal Terpadu (BPPMT) Kabupaten Samosir, Sampe Sijabat membenarkan bahwa pihaknya belum menerbitkan IMB dan izin gangguan pembangunan tower Sutet milik PLN tersebut.“Sejauh ini belum ada rekomendasi yang diterbitkan BPPMT kepada Dinas Tarukim untuk IMB serta Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Samosir untuk izin gangguan pembangunan tower Sutet milik PLN itu,” terang Sijabat saat dikonfirmasi wartawan.Namun, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Pengembangan dan Penelitian, Jabiat Sagala justru mengaku sudah mengeluarkan AMDAL pembangunan tower pada Gardu Induk di Parbaba dan tower Sutet PLN.“Amdal dan izin lingkungan untuk pembangunan tower pada Gardu Induk di Parbaba dan tower Sutet PLN sudah diterbitkan,” ujar Jabiat Sagala.Kepala BLH yang merangkap sebagai Kadis Pendidikan Samosir ini berkilah bahwa pihaknya hanya sebatas menerbitkan Amdal dan izin lingkungan, mengenai penerbitan IMB dan izin gangguan bukan wewenang Lingkungan Hidup.(MS-red)




















Marco Sihotang Ketua LSM Gerhana

Lelang Proyek Pengairan Dinas PU Samosir Diduga Telah Dikondisikan

Samosir,DNM
Proses lelang proyek di Dinas PU Samosir khususnya bidang pengairan irigasi 2016 diduga telah dikondisikan . Modusnya adalah dengan mengarahkan proyek untuk penawaran  maksimal kepada dua rekanan saja yang sengaja dibuat lengkap dan dilengkapi dokumennya SKT (Sertifikat Keterampilan Kerja) nya sehiggga dapat dianggap meredam keberatan pihak lainnya.Hal itu disampaikan LSM Gerhana Samosir melalui Ketuanya, Marco Sihotang kepada Samosirgreencom .“Kami menduga pada saat proses tender berjalan diduga sengaja dilakukan setiap penawaran mempunyai SKT sampai lima, namun bila dibuktikan dilapangan diragukan kebenarannya, sehingga SKT SKT tersebut terindikasi bohong,” ujarnya.Marco Sihotang yang juga mantan anggota DPRD Samosir periode 2004-2009 ini juga menduga penawaran yang masuk ada pemotongan 1%hingga 2% yang dilakukan oleh Dinas PU, hal ini terbukti dari jumlah tender yang di tentukan turun 1%sampai 2%.Ketika hal itu  di konfirmasi kepada Dinas PU Samosir yang membidangi pengairan, Sarimpol Manihuruk melalui selulernya, dengan tegas membantahnya.“Itu tidak benar, tak ada pemotongan dan penawaran yang kita lakukan berjalan sesuai dengan prosedur .Jadi kalau ada yang salah dan pihak yang menduga dikondusifkan silahkan saja,” ujar Sarimpol Manihuruk.Sarimpol Manihururk menambahkan kalau ada yang menduga proyek penawaran tender proyek pengairan itu dikondisifkan, sangat tidak beralasan dan apabila terbukti pihaknya siap untuk dituntut.(MS-red)























62 Pejabat Samosir Ikuti Seleksi, 13 Tak Lulus Secara Administrasi

Samosir,DNM
Setelah melewati tahapan pendaftaran, akhirnya sebanyak 49 peserta pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Samosir dinyatakan lulus secara administrasi dan masuk ke tahap pemeriksaan kesehatan.Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Jabatan, Rudi Siahaan kepada wartawan membenarkan dan dari 62 pejabat yang mendaftar, tercatat 13 orang tidak lulus atau tidak lengkap secara administrasi dan 49 dinyatakan lulus, hasil seleksi administrasi sudah diumumkan dan ada 13 tidak lulus,” ujarnya.Selanjutnya tahapan ke-49 yang lulus administrasi akan mengikuti tes kesehatan dan akan digelarkemudian dan dilaksanakan di RS Hadrianus Sinaga.Sementara itu, beberapa elemen masyarakat menyampaikan, para pejabat Eselon II yang dinyatakan lulus secara administrasi harus benar- benar berkualitas dan tidak cacat hukum.Salah seorang tokoh masyarakat  Jamontang Simarmata menjelaskan, para pejabat yang tersangkut dan pernah diperiksa secara hukum seyogianya tidak layak untuk menjabat meski secara administrasi dinyatakan lulus.“Bupati harus tegas, jangan dipakai lagi orang-orang yang tersangkut secara hukum, sebab ke depan Pemkab Samosir harus diisi oleh orang-orang berkualitas dan berintegritas,” katanya.

49 ASN Samosir Akan Tes Wawancara

Setelah lulus administrasi, sebanyak 49 Aparatur Sipil Negara (ASN)  di lingkungan Pemkab Samosir akan mengikuti tes seleksi potensi akademik dan wawancara untuk mengisi 29 jabatan eselon II.Pelaksanaan seleksi secara bertahap itu dilaksanakan di aula Depag dan Kantor BKD Samosir.Para ASN tersebut antara lain akan mengisi beberapa jabatan kepala dinas di lingkungan Pemkab Samosir, yang pengisiannya dilakukan dengan sistem lelang jabatan, terutama bagi ASN yang telah mengikuti “assesment” beberapa waktu lalu.Beberapa jabatan kepala dinas yang akan dirotasi dan ditawarkan kepada ASN melalui sistem lelang, ada 29 posisi jabatan eselon II, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Inspektorat, Kepala Dinas Pariwisata, dan lainnya.Sekretaris Panitia Seleksi Lelang Jabatan, Sampe Sijabat, menjelaskan, berdasarkan hasil seleksi administrasi terhadap berkas pelamar yang mengikuti seleksi terbuka dan kompetitif, sejumlah peserta pada hari pertama sudah 13 yang mengikuti tes wawancara di Kantor BKD.“Kepada peserta yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan tes kesehatan, akan mengikuti proses seleksi tes wawancara serta penulusuran (rekaman jejak) calon.Sementara Bupati Samosir Rapidin Simbolon, beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem lelang jabatan untuk mengisi jabatan di lingkungan Pemkab Samosir.“Semua ASN punya kesempatan untuk mengisi jabatan di lingkungan Pemkab Samosir dengan syarat mereka sudah mempunyai pangkat atau golongan yang cukup dan lulus seleksi,” katanya.Ia juga menegaskan tidak ada jual beli dalam menempatkan pejabat dalam satu jabatan tertentu di lingkungan Pemkab Samosir. (MS-red)










Pemkab Samosir Mensuply Air ke Desa, Warga Menyambut Baik

Samosir,DNM
Tampaknya musim kemarau masih tetap dan setiap warga menunggu bantuan Pemerintah Kabupaten Samosir, untuk mendapatkan air minum yang bersih dan warga sudah mulai kewalahan tentang sulitnya mendapatkan air bersih, akibat musim kemarau berkepanjangan, melalui Wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga,  akhirnya memerintahkan pihak terkait untuk membagikan subsidi air minum ke desa-desa yang membutuhkan.Seperti di Desa Panampangan Kecamatan Pangururan satu unit Mobil tangki air berkapasitas 12.000 liter tampak membagikan air kepada masyarakat.Warga langsung berebut dan antri mendapatkan air tersebut dengan membawa jerigen, ember dan tempat air lainnya untuk dibawa ke rumahnya masing-masing.warga masyarakat berterimakasih kepada Pemkab Samosir sudah mengirimkan air kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.Sehingga kami yang tinggal di pelosok ini sangat terbantu,  juga kepada media/wartawan yang tak berhenti memberitakan keluhan para masyarakat, tutur salah satu warga sekitar, D.Sinurat (17) kepada wartawan.Ia juga berharap, bantuan air tersebut dapat berlangsung hingga musim penghujan datang.Ditempat berbeda, Camat Pangururan Mangihut Situmeang ketika dikonfirmasi via selulernya mengatakan, bantuan air tersebut untuk desa yang ada di dolok (pebukitan) yang jauh dari danau toba.“Bantuan air tersebut untuk setiap desa yang berada di 20 Desa yang membutuhkan.” jelas Mangihut.Mangihut juga mengatakan, bantuan air tersebut dari  pihak swasta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.“Pembagian air itu tidak ada dikutip atau dibebankan kepada masyarakat,dan sifatnya ini bantuan murni dari swasta dengan BPBD. (MS-red)














Horja Bius Mangalahat Horbo Di Kabupaten SamosirBerlangsung Meriah
Samosir,DNM
Untuk menarik perhatian para wisatawan domestik dan mancanegara di Daerah Kabupaten Samosir yang penuh dengan daya pikat dan daya tarik melalui beberapa situs dan legenda Objek Wisata yang tidak ketinggalan pegelaran mangalahat horbo(horja bius) yang setiap tahunnya dipegelarkan sesuai dengan klender kegiatan event-event Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya.Pagelaran event budaya Horja Bius-Mangalahat Horbo yang diselenggarakan di Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo pada tanggal 14-15 oktober 2016 berlangsung dengan meriah dan mendapat perhatian para turis manca negara baik dari Eropa maupun Asia termasuk turis dari Negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Event Horja Bius-Mangalahat Horbo sebagai event ke-6 Horas Samosir Fiesta 2016 mempagelarkan ritual budaya Batak meliputi Ulaon Hahomion(ritual), Marhata Maraja, Patortor Tunggal panaluan, Pangurason, Pajongjong Borotan, mangharihiri Horbo, mangaliat Horbo Borotan dan Manullang Horbo borotan.Pelaksanaan event kolaborasi antara pesta budaya masyarakat Tomok dan upaya pemasaran wisata budaya Kabupaten samosir adalah sebagai langkah untuk melestarikan kebudayaan daerah khususnya ritual budaya batak sekaligus sebagai daya tarik atraksi budaya kepada wisatawan domestik terlebih manca Negara.Pagelaran seni budaya seperti ritual Mangalahat horbo, tortor kreasi, Tortor tunggal panaluan, opera si Boru tumbaga, dan konser mini Marsada Band berhasil menarik perhatian para pengunjung karena berhasil menyeimbangkan antara pagelaran ritual budaya dan pertunjukan seni budaya Kabupaten Samosir.Hadir dalam kegiatan ini Asdep Pengembangan infrastruktur destinasi Kementerian Pariwisata- Bapak Frans Lebua, Wakil Bupati Samosir, dan beberapa pejabat di Kabupaten Samosir. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Frans Lebua, menyambut sangat positif kegiatan ini karena mampu melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan arus kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir, khususnya Desa Tomok.Kegiatan yang mengambil tema  Doa dan permohonan kepada Allah Sang Pencipta untuk kesejahteraan, kemakmuran dan harapan berakhirnya kemarau panjang di bumi samosir ini dibuka dan ditutup dengan ibadah/ kebaktian dan berjalan dengan penuh hikmah.(MS-red)





PISAH SAMBUT KODIM 0210 TU
Samosir,Pelita Rakyat
Komando Distrik Militer 0210 TU (KODIM 0210 TU)meliputi 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Taput,Kabupaten Tobasa,Kabupaten Humbahas,dan Kabupaten Samosir sehingga ke empat Kabupaten ini berkoordinasi yaitu Forum Koordinasi Pemerintah Daerah(FKPD)dengan Kodim 0210 TU.Koordinasi tersebut selalu nampak jika ada kegiatan Pemerintahan,Pembangunan,dan Kemasyarakatan dimasing-masing Kabupaten,termasuk di Kabupaten Samosir tidak ketinggalan Dandim 0210 TU atau yang mewakilinya tetap hadir dan sebaliknya jika ada rapat atau pertemuan di Kodim 0210 TU di Tarutung semua Bupati antara lain Bupati Taput,Bupati Tobasa,Bupati Humbahas,dan Bupati Samosir selalu menghadirinya,tentu inilah menandakan keakraban dan keharmonisan atas kerjasama pihak Forum Koordinasi Pemerintah Daerah(FKPD).Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM didamping beberapa SKPD menghadiri acara pisah/lepas sambut Jabatan Komandan Kodim 0210 TU dari Komandan Kodim yang lama Letkol Inf. Baginta Bangun, S.I.P kepada Komandan Kodim yang baru Letkol. Arm. Ezra Natanael, Rabu (26/10) di Markas Kodim 0210 TU Tarutung.(MH Sinaga)





















HUT SUMPAH PEMUDA KE-88 TAHUN 2016 TINGKAT KABUPATEN SAMOSIR

Samosir,Pelita Rakyat
Sumpah Pemuda merupakan suatu sikap dan pernyataan para pemuda bangsa Indonesia dan bertekad mempertahankan kesatuan persatuan Negara Rebuplik Indonesia dan bertekad pula sebagai generasi penerus perjuangan para pendahulu.Dengan memperingati HUT Sumpah Pemuda tentu kita mengingat kembali betapa pengorbanan para pejuang-pejuang pendahulu kita dengan tegas para pemuda/i di Nusantara dan sebagai penerus perjuangan Bangsa harus memahami dan bekerja keras untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga Kesatuan Bangsa dan Negara Rebuplik Indonesia .Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 Tahun 2016 bertempat di Tanah Lapang Pangururan, Jumat (28/10). Upacara Hut Sumpah Pemuda ke-88 diikuti Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Kajari Samosir, Wakapolres, Plt.Sekda, SKPD, Ketua TP.PKK, TNI/Polri, Camat Pangururan, ASN/THL, Siswa/i SD, SMP, SMA/SMK serta OKP/Ormas.Thema Hut Sumpah Pemuda Ke-88 Tahun 2016Pemuda Indonesia Menatap Dunia dengan Subthema ” Membangun DuniaKarakter Kepemimpinan Pemuda Yang Peduli Dan Profesional”(MH Sinaga)






















BUPATI SAMOSIR BUKA FESTIVAL VOKAL SOLO

Samosir,Pelita Rakyat
Setiap Yayasan/perguruan dan sekolah-sekolah mengusahakan kegiatan pesta atau ulang tahun dan pesta perak/pesta emas atau pesta Yubilieum pertanda untuk mensyukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan beberapa kegiatan atau perlombaan (festival)tidak hanya itu disamping kegiatan dan perlombaan tersebut tentu tidak kalah pentingnya untuk menjalin kerjasama,kesatuan dan persatuan antara peserta Festival dimaksud.Dalam rangka menyambut Pesta Perak 25 Tahun SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan menyelenggarakan Festival Vokal Solo Tingkat SMP dan SMA/SMK Se-Kabupaten Samosir di Aula Paroki St. Mikhael Pangururan, Sabtu (29/10).Ditandai pemukulan gong, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM resmi membuka Festival Vokal Solo Tingkat SMP, SMA/SMK Se-Kabupaten Samosir. Turut hadir Plt. Sekda, Kadis Parsenibud, Plt. Kadis Pendidikan, Kabag Humas, Kabag Umum, Pastor Paroki dan Kepala Sekolah SMA Santo Mikhael Pangururan. (MH Sinaga)


























BUPATI SAMOSIR TINJAU BBI HARIAN

Samosir,Pelita Rakyat
Danau Toba salah satu Danau yang memiliki berbagai jenis ikan dan dapat diambil oleh warga masyarakat di kawasan Danau Toba sebagai salah satu kehidupan masyarakat namun Pemerintah Daerah di Kawasan Danau Toba termasuk Pemerintah Kabupaten Samosir tetap berupaya mendorong masyarakat untuk berusaha mengembangkan kehidupannya melalui perikanan darat seperti usaha tambak ikan,perikanan jeram air sungai dan lainnya.Bupati Samosir membatu petani ikan dengan memberikan bantuan melalui Dinas terkait Pemkab Samosir apakah itu sifatnya bantuan pinjaman lunak(ringan),pinjaman jangka panjang dengan bunga ringan dan bantuan permanen lainnya.Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM bersama Plt. Sekda Tombor Simbolon, SH, MM, Kadis Parsenibud Drs. Ombang Siboro, M.Si, Kabag Humas Lemen Manurung, S.Pd, Kabag Umum Rudi SM Siahaan, AP,MM dan Camat Harian mengadakan peninjauan ke Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Harian, Sabtu (29/10).(MH Sinaga)

























Setelah Beberapa Hari Menghilang Dari Samosir Rahman Ditemukan Di Muara Taput

Samosir,Pelita Rakyat
Setelah dinyatakan hilang sejak Selasa, (11/10/2016) lalu, Rahman Simanjuntak (32), penduduk Dusun 3 Huta Sidaji, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo yang pergi meninggalkan rumah tanpa permisi, akhirnya ditemukan di Kecamatan Muara, Kabupaten Tarutung.Rahman Simanjuntak ditemukan di Tarutung tepatnya di Polsek Muara.  Awalnya Rahman ditemukan warga Desa Sihilap Huta Nagodang dan langsung mengantarkannya ke pihak Polsek Muara.Hal itu disampaikan salah seorang anggota polisi bermarga Saragi yang bertugas di Polsek Muara melalui selulernya kepada Samosirgreencom.“Setelah mendapat laporan dari warga tentang Rahman Simanjuntak, saya langsung teringat mendengar berita yang dibacakan di radio Samosir Green dan langsung menghubungi Samosir Green untuk meminta nomor hp keluarga Rahman yang bisa di hubungi. Dalam pembicaraan itu,  ciri ciri Rahman yang disampaikan keluarganya cocok yang salah satunya adalah adanya tonjolan daging tumbuh didagu Rahman,” ujar Saragi.Setelah pihak keluarga datang menjemput Rahman Simanjuntak ke Polsek Muara sekitar pukul 10 Wib.Sebelumnya diberitakan Samosirgreencom, Rahman Simanjuntak (32), penduduk Dusun 3 Huta Sidaji, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, pergi meninggalkan rumahnya tanpa permisi dan tanpa tujuan.Akibatnya, keluarga Rahman Simanjuntak sangat kehilangan. Hal itu terbukti ketika Mariana Nainggolan yang merupakan inanguda Rahman bersama berenya. melaporkannya kepada Samosir Green Media, Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Samosir.“sehingga sangat mengkhawatirkan kepergiannya yang tanpa permisi ini. Dia itu anaknya baik dan merupakan anak dari adek saya yang marpariban, dan baru tiga bulan dirumah kami juga mamanya pergi ke Bandung mengurus putrinya yang lagi melahirkan,” ujar Mariana Nainggolan yang biasa dipanggil Oppung Josua Simarmata ini dengan nada sedih.Rahman Simanjuntak, menurut Mariana Nainggolan mempunyai sifat pendiam dan sering lupa ingatan. Bila berpergian ketempat yang baru sering tidak mampu untuk kembali lagi dan takut bertanya kepada orang lain. Bahkan bila ditanya sesuatu, hanya menjawab akan ke Balige dan ketika ditanya kembali langsung diam dan tidak mau menjawab pertanyaan itu lagi.Rahman Simanjuntak mempunyai ciri berambut keriting, tinggi sekitar 168 cm dan berkulit putih. Dibawah dagunya ada daging tumbuh sebesar setengah telur ayam kampung, bersandal hitam dan bertopi warna hitam dan sering dipakai terbalik. (MH Sinaga)








 

DPRD SAMOSIR MENYETUJUI RANPERDA TENTANG P-APBD TA.2016 MENJADI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR
Samosir,Pelita Rakyat
 
Dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Samosir,Bupati Samosir membacakan nota pengantar pada sidang yang diikuti Ketua/Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Samosir telah mendapat tanggapan perorangan dan Fraksi DPRD dan ini menjadi tugas dan PR oleh Bupati Samosir dan jajarannya.Pada hari Selasa 25 Oktober 2016 rapat paripurna DPRD Kabupaten Samosir ,semua  Fraksi-fraksi membacakan pendapat akhir atas Ranperda Kabupaten Samosir tentang rangcangan peraturan daerah Kabupaten Samosir dan tentang perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Samosir tahun anggaran 2016.Sebelum setiap Fraksi membacakan pendapat akhir tentunya DPRD Kabupaten Samosir melalui Fraksi memberikan masukan kepada Bupati Samosir untuk dapat ditinjau kembali dan diperbaiki sesuai dengan ketentuan yang ada.

Pendapat Akhir dari Fraksi Golkar
Kami berpendapat perlu pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama pada instansi-instansi publik semisal pelayanan di RSUD Dr.Hadrianus Sinaga ,puskesmas, untuk itu disarankan agar pemerintah Kabupaten Samosir melakukan penempatan Pejabat yang berani,tegas,dan kompeten sesuai dengan keahliannya.Setelah Ranperda tentang P.APBD 2016 ditetapkan maka sisa waktu efektif  Tahun Anggaran 2016 sekitar 1.5(satu setengah) Bulan .Oleh karena itu kami meminta kepada eksekutif untuk melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan disetiap SKPD .Khususnya di tiga Dinas yaitu PU,Tarukim,dan Pertanian lebih memprioritaskan program yang sifatnya cepat terlaksana dan jangan sampai membuat program yang jelas-jelas tidak mungkin bias  dilaksanakan di Bulan Desember,terutama yang berhubungan dengan fisik.

Pendapat Akhir dari Fraksi Hanura
Terkait dengan dana Desa ,agar Bupati Samosir melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya dan mendorong setiap Desa untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran.Sekaitan dengan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan di setiap SKPD tidak sama dengan perencanaan di Desa yang mengakibatkan tumpang tindih perencanaan anggaran yang sudah ditetapkan kadang-kadang mengalami perubahan karena doubel perencanaan (Perencanaan Di SKPD tidak sejalan dengan Perencanaan  Desa).Diharapkan kepada Pemerintah untuk mendorong pelaksanaan APBD murni supaya tidak ada kegiatan fisik yang mengalami putus kontrak untuk Tahun Anggaran 2016 ini.

Pendapat Akhir dari Fraksi Demokrat
Mengingat usulan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk pengadaan Mobil/Operasional penghisap debu,yang tertuang dokumen KUA-PPAS P-APBD 2016 pada dasarnya kami dapat memahami urgensi kebijakan tersebut yakni adanya komitmen kita dalam mewujudkan Kabupaten Samosir yang berbasis Pariwisata,akan tetapi kami menyarankan agar Saudara Bupati Samosir dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana sebagai bahan pertimbangan atas pengadaan Mobil penghisap debu tersebut.Mengingat banyaknya pelaksanaan kegiatan fisik pada Tahun Anggaran 2016 yang belum maksimal terutama dalam hal perencanaan ,pelaksanaan serta pengawasan mengakibatkan kualitas pekerjaan fisik berdasarkan pengamatan terkesan kurang baik.Untuk itu kami berpendapat bahwa perlu dilakukan evaluasi dan pembinaan yang berkesinambungan terhadap penyedia usaha jasa pelaksanaan Konstruksi ,Konsultan perencanaan dan pengawas.

Pendapat Akhir dari Fraksi Kebangkitan Nasional
Terkait tentang data base jalan Kabupaten Samosir dan rencana induk strategis pengembangan air minum Kabupaten Samosir yang sampai saat ini juga belum selesai.Kami harapkan agar sebelum pembahasan APBD TA.2017 segera diselesaikan dan disampaikan ke DPRD Kabupaten Samosir.Bahwa banyak pelaksanaan kegiatan fisik diduga dikerjakan tidak sesuai dengan dokumen kontrak,ditambah lagi bahwa para rekanan tidak menyiapkan tenaga ahli dilapangan.Demikian juga Konsultan Pengawas tidak pernah dijumpai dilapangan.Untuk ini kami harapkan agar Bupati Samosir mengambil langkah-langkah agar Konsultan Pengawas betul-betul yang menguasai tugasnya.Setiap rekanan yang mengerjakan pekerjaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan kualitas dan juga dalam tahap pemeliharaan tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya .Diharapkan supaya Bupati Samosir memblack list kontraktor-kontraktor tersebut dan melaporkan kepada DPRD Kabupaten Samosir secara tertulis.Diharapkan untuk Tahun berikutnya tidak diikutsertakan dalam pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Samosir.

Pendapat Akhir dari Fraksi Nasdem
Terkait dengan nota jawaban saudara Bupati Samosir mengenai pengadaan Mobil penghisap debu untuk membersihkan badan jalan dan saluran dan juga menunjukkan bukti keseriusan dan komitmen Pemerintah serta memotivasi masyarakat untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kebersihan.Namun Fraksi kami berpendapat agar pengadaan Mobil Penghisap debu ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya melihat kondisi jalan Kabupaten Samosir saat ini masih tahap pembenahan dan pembangunan ,dan Anggaran untuk pengadaan Mobil Penghisap debu tersebut dialihkan untuk pembuatan Industri Pengolahan Air Limbah(IPAL)didaerah-daerah perkotaan di Kabupaten Samosir sehinggah limbah Rumah Tangga tidak langsung ke Danau Toba.Dalam rangka meningkatkan pelayanan BPJS,kami sependapat dengan Saudara Bupati Samosir akan melakukan sosialisasi ke masyarakat sehingga masyarakat memahami mekasnisme pelayanan dan rujukan mulai dari Puskesmas hingga ke Rumah Sakit ,namun kami berpendapat agar Saudara Bupati melakukan perbaikan data peserta BPJS dan KIS sesuai dengan kondisi yang sebenarnya ,karena kami melihat bahwa data peserta BPJS dan KIS semakin amburadul.Untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Samosir menuju daerah Pariwisata ,disarankan menambah Anggaran untuk program dan kegiatan khusus mewujudkan Pariwisata di Kabupaten Samosir .

Pendapat Akhir dari Fraksi Gerindra
Kami melihat langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir dalam mengatasi krisis air minum dan penanggulangan masalah kemarau /cuaca ekstrim dapat kami maklumi sebagai solusi jangka pendek,akan tetapi diperlukan kebijakan strategis untuk mengantisipasi kemarau yang berkepanjangan maupun kondisi yang sama dikemudian hari sebagai alternatifnya kita sudah harus memikirkan pembangunan waduk dibeberapa wilayah maupun pembangunan sarana air minum dengan sistem gravitasi.Namun sebelum hal tersebut dilakukan kami berpendapat sebelum Ranperda ini disepakati  agar Bupati Samosir dan pimpinan DPRD Kabupaten Samosir membuat keputusan bersama yang menyatakan Kabupaten Samosir darurat kemarau panjang.Dalam hubungan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa terkait pelaksanaan kegiatan fisik di Desa ,kami meminta ada koordinasi maupun pendampingan kepada Pemerintah Desa khususnya dalam penyusunan APBDes sehingga tumpang tindih kegiatan dapat diatasi .Harapan kami untuk Tahun depan masalah ini tidak terjadi lagi.

Pendapat Akhir dari Fraksi PDIP
Perubahan APBD dilakukan pada intinya bermuara pada pengoptimalan serapan Anggaran melalui penyempurnaan rencana yang tidak sesuai dengan estimasi awal dalam perkembangan perjalanan waktu menjelang Tahun Anggaran .Untuk itu seyogyanya perubahan APBD setiap tahun harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga Anggaran pendapatan dapat dibelanjakan seoptimal mungkin untuk memperoleh hasil dan dampak yang maksimal untuk penyelenggaraan pembangunan ,pemerintahan dan pelayanan masyarakat .Disamping kerja keras untuk mengoptimalkan penyerapan Anggaran kita juga harus berjuang mendongkrak pendapatan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan untuk menjadi alat ungkit pencapaian Visi Kabupaten Samosir  yaitu”Terwujudnya Masyarakat Samosir yang sejahtera ,mandiri,dan berdaya saing berbasis Pariwisata dan Pertanian.Untuk itu kami menyarankan kepada Saudara Bupati agar selalu melakukan langkah dan upaya yang tepat untuk memwujudkan penyerapan Anggaran yang tepat waktu dan mengoptimalkan pendapatan daerah melalui peningkatan kinerja satuan Kerja  Perangkat Daerah unsur pendukung pelaksanaan tugas-tugas Saudara Bupati sebagai pimpinan eksekutif di Kabupaten tercinta ini.

P-APBD TA 2016 naik,PAD turun
Bersama DPRD Samosir, Bupati Samosir menyampaikan nota pengantar Bupati Samosir terkait keuangan Perubahan APBD 2016, pada rapat paripurna dikantor DPRD Samosir.Pada pembahasan rancangan peraturan daerah tentang P-APBD tersebut, Rapidin Simbolon menerangkan bahwa belanja tidak langsung Pemkab Samosir meningkat 4,90% dari sebelumnya Rp.850 miliar menjadi Rp.891 miliar.“Sementara pendapatan daerah Samosir pada APBD Rp807 miliar, setelah perubahan APBD, menjadi Rp786 miliar atau berkurang Rp20.590 miliar,”terangnya.Terdapat penurunan pendapatan daerah paling banyak dari dana alokasi khusus (DAK) Rp.23 miliar lebih, hal itu akibat surat edaran menteri keuangan, tambah Rapidin.Bupati Samosir tidak lupa mengajak seluruh elemen masyarakat baik yang tinggal di Samosir maupun di perantauan untuk mau berubah dan berbenah diri guna memberikan kontribusi dalam pembangunan Samosir. (MH Sinaga)



























Hujan Mulai Turun Namun Petani Samosir Belum Dapat Menanam Padi

Samosir,Pelita Rakyat
Musim tanam padi di kabupaten Samosir yang seyogyanya telah bercocok tanam pada bulan November namun petani belum bisa menanam padi karena musim kemarau panjang yang mengakibatkan lahan persawahan kering dan tidak dapat diolah karena areal persawahan sangat kering juga termasuk membibitkan (menyamai)padi .Tidak hanya itu saja termasuk juga tanaman palawija juga gagal panen .Pada awal bulan November 2016 musim hujan sudah mulai turun namun belum berpengaruh terhadap petani sawah dan masih menunggu dan mengharapkan hujan turun secara berkesinambungan .Musim kemarau di Samosir yang berkepanjangan sampai akhir bulan Oktober 2016 membuat warga samosir secara khusus petani mengalami kesulitan.Samosir yang kering telah mendapat curahan hujan dari langit. "Ini merupakan berkat dari Tuhan. Baru ini hujan berlangsung,kata T. Naibaho di Pangururan.Dia mengatakan, sebelumnya musim kemarau pernah terjadi di Samosir, namun belum pernah kejadian seperti tahun ini  lamanya.Semoga ini pertanda kemarau sudah berakhir di samosir," tambahnya.Hal senada juga diungkapkan Jenri Sitanggang kepada Prtk. Menurutnya, hujan yang terjadi ini merupakan jawaban dari doa warga samosir yang merindukan hujan."Seperti yang kita tahu, kemarau sudah berlangsung lama di Samosir. Kita rindu, apalagi kita tahu bahwa banyak warga di perbukitan yang sangat membutuhkan air bersih karena tempat penampungan mereka sudah kering," tuturnya.Sitanggang berharap agar situasi kemarau itu akan berakhir dengan turunya hujan. Sementara itu, pantauan prtk mengatakan banyak netizen mengucapkan syukur atas hujan yang turun di Samosir. Umumnya mereka berasal dari Samosir.(MH Sinaga/prtk)





















DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir Salurkan Air Bersih Kepada Warga

Samosir,Pelita Rakyat
Kemarau yang berkepanjangan melanda Kabupaten Samosir sejak awal tahun 2016 lalu, membuat sebagian besar warga Samosir yang mengantungkan hidup dengan bertani mengakibatkan gagal panen. Tak hanya itu, warga tinggal di perbukitan lebih tersiksa karena kehabisan air bersih. Di beberapa tempat seperti Aeklan Desa Siantinganting, masyarakat sudah berbulan-bulan kekurangan air minum. Warga harus berjalan kaki sepanjang beberapa kilometer untuk mendapatkan air ke Danau Toba.Lain halnya di Kecamatan Ronggur Nihuta kemarau selama empat bulan terakhir ini membuat warga di sana kesulitan air bersih,dan Warga terpaksa memanfaatkan air dari Danau Sidihoni atau air dari kolam-kolam kecil yang airnya berwarna kecoklatan alias kurang bersih. Meski air tersebut kurang layak dikonsumsi, warga tetap memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan MCK sebab tidak ada lagi sumber air.DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir tergerak untuk membantu meringankan penderitaan warga yang kekurangan air. Tepat pada peringatan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2016, DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir mengelar bhakti sosial dengan memberikan sebanyak 50 ribu liter air bersih ke beberapa desa yang tinggal di perbukitan.FSPTI-KSPSI sengaja tidak ikut berbaris dalam acara peringatan Sumpah Pemuda, karena kita sebagai pemuda ingin menunjukkan karya nyata dan keprihatinan terhadap warga yang kekurangan air minum," kata ketua DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir, Paul Silalahi kepada wartawan .Dijelaskan, ada 50 ribu liter air yang diberikan secara gratis dan air ini langsung dari sumber mata air yang bersih sehingga layak minum. Dan air ini diberikan kepada warga Aeklan, Lintong Nihuta, dan Huta Tinggi.Dari beberapa desa yang diberikan air minum yakni Aeklan Desa Siantinganting, Huta Tinggi dan Desa Lintong Nihuta, para warga berterimakasih kepedulian DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir atas penderitaan masyarakat."Alani susah ni aek on, olo ma aek manuci tangan, sampe 3 hali ni pake. Lam ma mandi, sahali saminggu nama hami. (Karena begitu susah mendapat air, terkadang air cuci tangan pun sampai tiga kali digunakan. Bahkan mandipun jadi satu kali seminggu)," kata Agusman Sitanggang, warga Aek Land Desa Siantinganting.pepatah batak mengatakan  bolak tao Toba idaon sian on ale holan mamereng ma hami. Daong boi ni inum. "Mauas ditoruni sampuran yang artinya Danau Toba yang luas dilihat dari perbukitan namun apadaya tangan tidak sampai untuk mendapatkan air dari Danau Toba karena jauhnya dari gunung atau perbukitan." (Luas danau toba kami lihat dari sini, tapi kami hanya bisa memandang, tidak bisa di minum).Semenjak kekeringan melanda Samosir, mereka terpaksa membeli air. Biasanya mereka membeli 1000 liter air seharga 100 ribu rupiah.Dan air itu hanya cukup beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan beberapa warga.Akibat susahnya cari air mengakibatkan warga sering tidak mandi dan mencuci pakaian ,justru inilah kami mengharapkan Pemerintah dan berbagai instani lainnya dapat membantu warga masyarakat dalam penyediaan air minum pada waktu musim kemarau.Kita turut prihatin atas kekeringan yg melanda Samosir. (MH Sinaga/ptk)


SDN 24 Gorat Parlobbuan Kecamatan Palipi,Kabupaten Samosir Adakan Jumat bersih
Samosir,Pelita Rakyat
Pemerintah Daerah kabupaten Samosir menginstruksikan semua SKPD ,Kepala Sekolah,BUMN,BUMD bersama warga masyarakat supaya menata dan membersihkan lokasi /tempat disekelilingnya namun sebahagian tidak mengindahkannya termasuk warga masyarakat ,padahal kebersihan itu satu-satunya termasuk menjaga kesehatan dan keserasian lingkungan.Kepala SDN 24 Gorat Pallobuan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Hotma Sihotang,SPd di kantonya mengatakan kepada wartawan Pelita Rakyat beliau selalu mengarahkan para siswa dan guru-guru untuk melaksanakan gotongroyong /membersihkan lokasi sekolah dan sekitarnya termasuk Jumat bersih.Wartawan melihat langsung areal /lokasi SDN 24 Gorat Pallobuan benar-benar kelihatan bersih dan tertata dengan baik.Menurut data SDN 24 Gorat Parlobbuan disana mempunyai sebanyak 81 orang siswa antara lain :kelas I sebanyak 11 siswa,kelas II sebanyak 13 siswa,kelas III sebanyak 15 siswa,kelas IV sebanyak 11 siswa,kelas V sebanyak 11 siswa,kelas VI sebanyak 20 siswa,sedangkan tenaga pengajar sebanyak 8 orang yaitu guru kelas 3 orang(ASN),guru Agama 3 orang (ASN),guru honor 2 orang(non ASN).Atas pertanyaan wartawan Kepala SDN 24 Gorat Parlobbuan menerangkan keadaan siswa di SDN tersebut berpengaruh dengan program KB dan termasuk para pasangan usia subur yang dulunya tinggal di desa tersebut sudah banyak yang meninggalkan kampong halamannya alias pergi merantau juga warga masyarakat yang tinggal dikampung kebanyakan berusia tua namun bertindak sebai wali siswa karena anaknya yang pergi merantau menitipkan anaknya pada orang tua yang tinggal dikampung (nenek siswa)sebagai wali siswa.(MH Sinaga)












Pembangunan Revilititase Desa Adat II Kecamatan Palipi Samosir Sudah Hampir Rampung
Samosir,Pelita Rakyat
Pemerintah Pusat melalui dana APBN Direktorat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pindidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia TA 2016 memberikan berupa bantuan Desa Adat II di Sinaga uruk desa Urat 2 Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara.Bantuan tersebut dilaksanakan peletakan batu pertama di Sinaga Uruk Desa Urat 2 pada tanggal 13 agustus 2016 yang lalu yaitu pembangunan rumah Batak yang pelaksanaannya hampir rampung dan acara peletakan batu pertama pembangunan rumah Batak tersebut yang dihadiri Ketua PPTSB se-Indonesia Mangihut Sinaga,SH,MA, Bupati Samosir yang diwakili Wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga,Sekretaris Umum PPTSB se-Indonesia Edward Sinaga,SH,MA,dan pengurus PPTSB dari Jakarta dan dari Medan ,Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mula Sinaga.Pembangunan Rumah Batak terletak diareal /lokasi Tugu Toga Sinaga di Sinaga Uruk Desa Urat 2 kecamatan Palipi Kabupaten Samosir sangat strategis dan merupakan suatu objek wisata dan situs di Kabupaten Samosir menurut beberapa tokoh adat marga Sinaga yang diwawancarai oleh wartawan Pelita Rakyat mengatakan dengan dibangunnya Rumah Adat Batak diareal /lokasi Tugu Toga Sinaga rasanya tidak lengkap kalau tidak dibangun satu lagi Rumah Sopo yang berdampingan,karena itu merupakan cirri khas Orang Batak Toba termasuk di Samosir .Wartawan yang terjun kelapangan menemui beberapa pekerja(tukang) yaitu :Mangitua(Op.Rido) Siallagan/Kepala Tukang,Karim(A.Rospita) Sinurat,D Turnip (Op.Putri),Eris Sinaga,Jonshon Siallaga(A.Rido),Amson Sihombing .Mereka bekerja atas kesepakatan pemborong dengan mereka (tukang) karena mereka sudah sering mengerjakan beberapa Rumah Adat di Kabupaten Samosir bahkan di luar Kabupaten Samosir.(MH Sinaga)









Aksi Demo di Kantor DPRD Samosir
Samosir,DNM
Makan dan minum suatu kebutuhan manusia semasa hidupnya,ini tidak boleh tidak harus dipenuhi dan harus dicari manusia dari berbagai tempat.Beberapa orang aksi demo mengatakan kepada wartawan bahwa mereka mengadakan pengambilan batu dan pasir bukan untuk kaya raya namun hanya untuk memenuhi makan sekeluarga,justru inilah orasi kami datang kekantor DPRD Samosir dimana mereka sebagai wakil rakyat yang perlu memperhatikan nasib rakyatnya,jelas pendemo dengan nada sedih dan kesal.Federasi Serikat Transpot Indonesia  (DPC F SPTI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) beserta rombongan Komunitas Penambang Pasir, Penambang Batu dan Pengusaha Truk gelar aksi demo di Kantor DPRD Kabupaten Samosir pada Senin (7/11).Aksi demo berangkat  dari titik kumpul Tanah Lapang Pangururan dengan menggunaka puluhan dump truk secara tertib dan dikawal oleh mobil patroli polisi hingga ke halaman kantoran DPRD.Guna  menyampaikan aspirasi mereka terhadap keberadaan izin usaha galian C di Kabupaten Samosir dan penangkapan yang dilakukan oleh pihak aparat.Para pendemo menyuarakan aspirasinya di  hadapan DPRD.Mereka mogok karena tidak memperoleh izin,dimana izin galian C diback up di Kabupaten Samosir.Apalagi dengan adanya baru-baru ini peresmian usaha galian C di Silima Lombu milik Oknum S dan adanya pemungutan retribusi oleh Pemkab Samosir padahal status galian ilegal. Sehingga mereka merasa seperti dikucilkan oleh pemerintah.Merespons hal tersebut, Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata dihadapan aksi demo menyambut dan menerima 10 orang perwakilan duduk bersama guna menjawab aspirasi mereka.“Kami para penambang juga ingin berhak mendapatkan kesejahteraan. Hidup kami bergantung dari sini. Agar DPRD juga segera memikirkan para rakyatnya.  Kami tak bisa lagi bekerja untuk mencari sesuap nasi, bagaimana menghidupi keluarga kami. Aparat jangan hanya menertibkan, tetapi perlu diusut juga hasil pungutan retribusi itu selama ini,” tutur salah satu pendemo, J Simbolon (32).Aksi demo tersebut juga dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan Satpol PP. (MS-red/Sg23)










KONAS XII JLPK DISAMOSIR DISEMARAHKAN DENGAN PAWAI NUSANTARA

Samosir,DNM
Manusia juga perlu juga hubungan dengan alam. Dengan demikian, teologi tidak sekadar bahan refleksi tapi juga berupa aksi.Dalam kata sambutannya, ketua pelaksana Konas XII, David Rajagugguk menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak terutama jajaran pemerintahan Kabupaten Samosir, HKBP Resort Limbong, masyarakat Desa Sari Marrihit, pihak kepolisian.Dengan agenda yang sudah ditetapkan, David berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk lebih mendekatkan diri dan memahami persoalan masyatakat.Suryati Simanjuntak selaku ketua Kelompok Kerja (pokja) JKLPK mengatakan bahwa Konas XII merupakan momentum untuk merefleksikan kehadiran JKLPK di tengah-tengah rakyat selama hampir 3 dekade.Dengan tantangan dan dinamika yang ada terutama di tengah orientasi pembangunan fisik dalam mengejar pertumbuhan ekonomi yang masih berlangsung, Suryati berharap JKLPK bisa menempatkan diri sebagai motor penggerak dalam mewujudkan perubahan menuju keadilan sosial.Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam pidato pembukaannya menyampaikan terima kasih dan menyambut baik pemilihan Samosir sebagai tempat berlangsungnya Konas XII.Setelah menjelaskan agenda kerja yang sedang ditempuh terutama dalam pengembangan pariwisata, beliau berharap dengan penyelenggaraan Konas, akan turut mendukung program tersebut.Selanjutnya Konsultasi Nasional (Konas) JKLPK XII digelar Kamis, (3/11) diawali dengan pawai budaya nusantara dengan peserta sekitar 300 orang.Peserta  terdiri dari utusan masing-masing lembaga partisipan JKLPK, anggota Serikat Tani Kabupaten Samosir dan masyarakat Desa Sari Marihit-Sipitudai. Peserta mengenakan pakaian adat dan menampilkan indentitas budaya berdasarkan suku atau daerah masing masing.Saat dipantau samosirgreen.com dan beberapa wartawan,pawai dimulai sekitar pukul 10.00 Wib. Dengan berjalan kaki, peserta menelusuri jalan-jalan utama di Pangururan, ibukota kabupaten Samosir dan dimulai dari Simpang 4 Pangururan menuju Jalan Sisingamangaraja, FL. Tobing, dr Sugiyo Pranoto, Ronggurnihuta,  arah terminal Pangururan, Jalan Liberty Malau, Jalan Nahum Situmorang, Jalan Putri Lopian, Onan Tajur dan berakhir kembali di Simpang 4.Jelang pukul 12.00 wib peserta kembali ke tempat kongres di HKBP Limbong Desa Sari Marrihit-Sipitudai, Sianjur Mulamula. Di sana lembaga partisipan dari regional Sumatera yang merupakan tuan rumah sekaligus panitia lokal Konas XII menyambut peserta dengan tortor dan Gondang Batak.Acara selanjutnya adalah ibadah yang dipimpin oleh Pdt Robert Setio. Tema kotbah diambil dari Markus 16:15, “memberitakan kabar baik bagi semua makhluk”.Dalam kotbahnya, Dosen Universitas Kristen Duta Wacana ini menekankan pada pentingnya kontekstualisasi Alkitab dengan kehidupan semua makhluk di bumi terutama konteks krisis lingkungan atau ekologi yang semakin parah.Pemulihan hubungan antara manusia dengan lingkungan menjadi sentral karena manusia tidak bisa hidup sendiri, harus hidup bersama dengan orang lain.Manusia selain butuh hidup dalam keadaan damai atau dalam hubungan yang baik dengan sesama, Bupati didaulat untuk membuka Konas ini secara resmi. Unsur pimpinan pemerintah daerah yang turut hadir antara lain Janter Sirait  dari Fraksi Golkar DPRD Sumut, Fatimah Hutabarat wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dan Robensen Simatupang (Staf Ahli Gubernur Sumut) dan ketua PGI wilayah Sumut.Konas XII merupakan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi di tubuh JKLPK. Agenda pada hari berikutnya adalah pembahasan agenda kerja strategis terutama Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) periode 2013-2016, menetapkan program kerja periode 2016-2019, penetapan kelompok kerja (Pokja) periode 2016-2019 dan studi wisata akan berlangsung pada Jumat (4/11). Sementara keesokan harinya Konas XII akan ditutup dengan ibadah. (MS-red/Sg23) 

Gereja Harus Dijauhkan dari Politik Uang

Samosir,DNM
Gereja suatu wasah tempat berkumpul umat beragama untuk memuji Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan umatnya dan bukan tempat berpolitik apalagi sampai berintraksi politik uang,ini perlu kita hindari bersama.Sucikanlah Gereja sebagai tempat beribadah dan jangan dikotori dari berbagai perilaku yang tidak terpuji.Perlu dihimbau kepada semua Pemimpin Gereja supaya mawas diri dan hati-hati dalam menjalankan kepemimpinannya dan jangan sampai ternoda dengan pengaruh suatu kelompok atau golongan juga harus memonitoring dan mengawasi semua dijajarannya.Pemimpin gereja di lingkungan masyarakat harus jauh dari praktik politik uang. Seperti dalam pemilihan kepala-kepala gereja yang tidak memakai politik uang. Umat Kristen harus jauh dari perilaku buruk itu.Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Sumut, Janter Sirait, di sela acara  Konas XII JKLPK bertempat di HKBP Sari Marrihit, Sipitudai.Dimintakan umat Kristen terhindar dari money politics, bisa meniru apa yang dilakukan HKI dalam memilih Ephorus mereka.“Supaya umat Kristen terhindar dari namanya money politics, kalau boleh dipelajari seperti gereja HKI. Gereja itu sudah mulai berkurang perilaku korupnya, karena memilih pucuk pimpinan gereja dengan cara menarik secarik kertas berisikan nama calon Ephorus, ” kata Janter.Dia sebut, masih sangat banyak pengurus gereja menggunakan praktik money politic dalam membentuk kepengurusan gereja.Buktinya sekarang gereja terindikasi pergolakan.Seperti HKI menjadi HKIP. “Jadi karena merasa dizolimi, akhirnya mereka tidak puas karena di sana punya deking duit, deking orang, sehingga tak bisa menjadi pemimpin akhirnya terjadi perpecahan.Lanjut Sirait, yang perlu diterapkan kepada masyarakat agar terjauh dari money politics, jangan memilih pimpinan-pimpinan gereja semata-mata melihat uang. “Karena uang itu akar dosa.

Fatimah Hutabarat

Mengingat maraknya aksi pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintah dan masyarakat, Wakil Ketua DPRD Tapanuli Utara (Taput), Fatimah Hutabarat mengimbau agar pungli dijauhkan dari gereja.Hal itu dia lontarkan pada saat menyampaikan sambutannya di acara Konsultasi Nasional (Konas) XII Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen Indonesia  (JKLPKI) di HKBP Desa Sari Marrihit, Kecamatan Sianjurmula-mula, Kabupaten Samosir pada Kamis (3/11).Fatimah menyebut, mengingat dirinya sebagai umat Kristen yang kemudian menghadiri Konas XII, dengan tema karena acara tersebut tentang Kristen, “Kabar Baik Bagi Semua Makhluk” tentunya mengharapkan umat Kristen lebih baik ke depannya.“Tidak ada ketok-ketok palu “pungli” dimulai dari hal-hal kecil,” katanya.Politisi dari Partai Nasdem itu juga mengatakan Tema Konas XII erat dengan perbuatan semua pihak saat ini.“Kabar Baik Bagi Semua Makhluk”. Ini sangat berat dengan “perbuatan kita”. Berdoalah kita semua, semoga acara ini berjalan dengan sukses sampai selesai,” katanya. (MS-red/Sg23






HUJAN TURUN DISAMOSIR MASYARAKAT LEGA

Samosir,DNM
Sudah lama didambakan masyarakat Samosir datangnya musim penghujan karena selama ini warga masyarakat sungguh kewalahan untuk mendapatkan air termasuk kebutuhan air minum dan masak,sehingga warga terpaksa mencari air bersih ke Danau Toba walaupun jaraknya berkisar beberapa Kilometer.Memang pada waktu musimnya kemarau Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir membantu warga masyarakat yang tinggal dipegunungan walaupun air tersebut tidak dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan keluarga secara maksimal.Setelah 10 bulan lebih Kabupaten Samosir mengalami musim kemarau panjang yang mengakibatkan lahan pertanian mengering dan susahnya mendapatkan air minum, akhirnya dituruni musim penghujan akhir-akhir pekan ini.Para petani yang selama ini melemah akibat hasil pertanian mereka gagal total tampaknya sudah mulai bergegas mengolah lahan pertaniannya meskipun belum pernah dituruni hujan lebat.Seperti pantauan wartawan di beberapa desa baik di Kecamatan Pangururan maupun Ronggurnihuta para petani  beraktivitas seperti biasanya.“Syukurlah hujan ini sudah mulai turun, sudah lama kita tunggu-tunggu mengingat lamanya musim kemarau dan susahnya mendapatkan air minum.Kita masyarakat petani yang berdomisili di “perbukitan” ini sangat terbantu karena sulitnya mendapatkan stok air. Dan kita sudah bisa kembali melakukan aktivitas bertani seperti biasanya,” tutur Ama Lenny (43) kepada wartawan di ladang pertaniannya Desa Harapohan.“Melihat curah hujan yang turun, sepertinya belum memuaskan, karena tanah pertanian sudah terlalu lama gersang (retak). Mudah –mudahan kedepannya hujan semakin lebat,” harapnya kemudian,Di tempat berbeda M boru Manik (39) warga Desa Lumban Suhi Kecamatan Pangururan mengatakan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah turunnya hujan.Terimakasih kepada Tuhan. Senang hati kita turunnya hujan. Sudah bersusah payah kita selama hampir satu tahun ini tidak turun hujan, sangat menderita memang, asli hasil pertanian menurun drastis, ini menjadi pelajaran buat masyarakat Samosir, bagaimana menjaga lingkungan Samosir ini ke depannya.“Kemungkinan besar akibat dari ulah tangan kita sendiri yang sangat rakus dan jahil, maka lingkungan rusak, tambahnya. (MS-red/Sg23) 















KUPTD ALAT BERAT DPU DICOPOT BUPATI SAMOSIR

Samosir,DNM
Alat berat suatu peralatan yang cukup potensial dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan di Kabupaten Samosir,tentunya alat berat tersebut diutamakan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat banyak justru inilah Bupati Samosir harus menempatkan bawahannya yang boleh dipercaya dan bertanggung jawab atas apa yang diserahi oleh Bupati.Bupati Samosir Rapidin Simbolon mencopot Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPTD) Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Jonson Simbolon dan Ronatal Sinaga.Penggantinya sementara dipegang Kabag Pembangunan Setdakab Samosir Sudion Tamba dan kepala seksi alat berat di emban Robinhoot Sitanggang.Pergantian pejabat di lingkungan UPTD Alat berat DPU Samosir disanyalir akibat beredarnya selentingan di tengah-tengah masyarakat yang menyatakan alat berat Pemkab Samosir itu sering disewakan dengan tarif cukup mahal sementara uangnya masuk ke kantong pribadi pejabat di UPTD itu.Menanggapi hal itu, Ronatal Sinaga membantah tudingan masyarakat yang memperkaya diri sendiri dengan cara menyewakan alat berat kepada masyarakat.(MS-red/mb)




































BUPATI SAMOSIR BUKA KONSULTASI NASIONAL(KONAS) XII JKLPK

Samosir,DNM
Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah Konsultasi Nasional Ke XII JKLPK dan bertempat didesa Sari Marrihit Kecamatan Sianjurmula-mula Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara.Kepercayaan sebagai tuan rumah disambut baik oleh Pemkab Samosir dan wrga Samosir terutama yang beragama Kristen Protestan dan Khatolik.Rapat Konsultasi Nasional XII Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen di Indonesia (JKLPK) yang berlangsung selama 3 hari tanggal 3-5 Nopember 2016 di Desa Sari Marrihit Kecamatan Sianjur Mula-Mula secara resmi dibuka Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, Kamis (03/11). Turut hadir Ketua DPRD, Asiten II, Kadis Parsenibud, Kabag Kessos, Kabag Humas, Kabag Umum, Camat Sianjur Mulamula dan Kepala Desa Sari Marrihit.Bupati Samosir kepada seluruh peserta Konsultasi Nasional (Konas) menyampaikan selamat datang di Kabupaten Samosir dan mengapresiasi dan menyambut baik acara Konas JKLPK. Menurut Bupati bahwa JKLKP merupakan sebuah organisasi yang berbentuk jaringan yang bekerja secara aktif dalam mewujudnyatakan kesejahteraan sosial, kesetaraan, keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan melalui kegiatan jaringan, advokasi dan asistensi kemanusiaan bagi yang terpinggirkan. Lebih lanjut Bupati mengatakan sesuai dengan tema “ Menjadi Alat Untuk Memberitakan Kabar Baik Bagi Semua Makhluk Agar Hidup Harmoni, Holistik dan Damai Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia “, Bupati mengambil kutipan Markus “ Pergilah Keseluruh Dunia, Beritakanlah Injil Kepada Segala Makhluk” .Untuk mendukung acara Konas tersebut Bupati Samosir mengintruksikan Dinas Pariwisata untuk menggelar seni budaya Samosir dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan sekaligus promosi kekayaan adat, tradisi dan kesenian lokal Kabupaten Samosir.Menurut Ketua Pelaksana Konas bahwa peserta konas terdiri dari 12 Region yakni Region Bali, Yogyakarta-Jateng, Jabotabek, Jatim, Kalbar, Kaltengsel, Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi dan Sumatera.(MS-red/hms)

























TAPAL BATAS KAB.HUMBAHAS DAN KAB.SAMOSIR DISEPAKATI

Samosir,DNM
Pertemuan antara Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM dengan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor membuahkan hasil dan menyepakati tapal batas kedua Kabupaten. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Bupati Humbang Hasundutan.Turut hadir ketua DPRD Humbahas Manaek Hutasoit. Pembahasan tentang Tapal batas antar kedua Kabupaten  sudah menyita waktu yang lumayan lama, berlangsung selama empat tahun dan baru menemukan titik temu. Pertemuan antara kedua kepala daerah yang cukup kompak dan ddampingi tim tapal masing-masing Kabupten menyepakati tapal batas tanpa banyak tarik ulur.“kita bersaudara, kabupaten tetangga dan memiliki kesamaan adat istiadat, masalah tapal batas merupakan kesepakatan bersama, tidak ada kepentingan apapun” kata Dosmar Banjarnahor.  Masalah pemetaan yang sudah dilakukan pusat tidaklah mutlak,  masih bisa diperbaiki bila kita sepakat, untuk itu cukup kali ini aja pembahasan tapal batas ini dibahas dan dituntaskan.Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon mengatakan bahwa pemetaan Pemerintah Pusat dengan titik koordinat yang telah ditentukan  mengenai tapal batas Samosir dan Humbahas yang mempedomani Permendagri nomor 76 tahun 2012 merupakan kesepakatan yang masih harus dirubah, ini demi kepentingan masyarakat, tanggung jawab sosial yang harus diperjuangkan kepala daerah.Rapidin juga mengaku tidak ada kepentingan-kepentingan lain,namun dari hasil pemetaan pusat, bahwa titik koordinat yang ditentukan tidak sesuai dengan sejarah dan pengakuan masyarakat Desa Hutagalung (Kabupaten Samosir). Namun demikian Bupati Samosir  mengatakan tidak akan ngotot dan tarik ulur dengan hal tersebut karena sudah ada peraturan yang lebih tinggi yang mengatur, kedatangannya bersama tim tapal batas Samosir ke Humbahas untuk mencari solusi tersebut, apabila Bupati Humbahas bersedia maka masalah tersebut sudah selesai, tambah Rapidin. Penyelesaian tapal batas ini juga akan mempercepat penyusunan tata ruang wilayah dua Kabupaten.Setelah berdialog, akhirnya Bupati Samosir dan Bupati Humbahas menyepakati penambahan titik koordinat baru yaitu antara titik TK 4 (02 24 46,967 LU dan 98 40 56,574 BT) dengan P08 (02 23 44,990 LU dan 93 37 7,610BT) yang berada di Jembatan Jalan Nasional Dolok Sanggul-Sidikalang dengan titik koordinat 980 40’ 24,4” BT dan 020 24’ 22,2” LU. Perubahan garis diujung sebelah barat hasil kajian PBD Pusat yaitu mulai titik TK9 (02 26 11,299 LU dan 98 27,775 BT) ke titik pertigaan (simpul) dengan titik koordinat 02.28.35,000 LU dan 98.25.17,000 BT.Kesepakatan tersebut telah dituangkan dalam hasil keputusan rapat yang dibubuhi tanda tangan Bupati Samosir, Bupati, Humbahas, Ketua DPRD Taput.Untuk penandatangan kesepakatan akan dilaksanakan di Samosir dan selanjutnya Kedua Bupati juga menyepakati untuk memberikan waktu satu minggu kepada kedua tim tapal batas untuk turun kelapangan dan melakukan pemetaan untuk disampaikan ke Mendagri sebagai bahan untuk merubah pemetaaan batas wilayah administrasi.(MS-red/hms)















GEBYAR KULINER DAN GEBYAR PAUD TINGKAT KABUPATEN SAMOSIR

Samosir,DNM
Puncak pelaksanaan Gebyar Kuliner dan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Samosir dilaksanakan di komplek Hotel Dainang Pangururan.Turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Kapolres, Pabung 0210 TU, anggota DPRD, Plt. Sekda, pimpinan SKPD, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK dan para Camat.Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM sangat menyambut baik sekaligus mengepresiasi acara tersebut serta mengajak ibu-ibu PKK dengan dilaksanakannya gebyar kuliner dapat menjadi alat pemicu untuk dapat ambil bagian di setiap kegiatan dan bila memungkinkan dapat membuka warung jajanan pada malam hari.Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Kab. Samosir memiliki potensi alam yang luar biasa yang bisa di eksplotasi untuk dijadikan icon penunjang kepariwisataan dan menjadi modal utama serta daya tarik bagi Kabupaten Samosir untuk menjadikan Kabupaten ini menjadi kota yang bersih dan menjadi sentra pariwisata sesuai dengan harapan kita bersama ” Samosir Negeri Indah Kepingan Surga”. Gebyar Kuliner memiliki peran nyata dalam mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Samosir untuk semakin mencintai dan memiliki kebanggaan terhadap kekayaan akan produk-produk unggulan yang ada.Masa usia dini merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan, untuk itu pendidikan anak usia dini dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan (Stimulasi) dari lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak. Kerjasama yang baik antara guru dan orangtua anak sangat diperlukan pendidikan anak usia dini  menjadi tolak ukur untuk kehidupan masa depan anak-anak, bila pendidikan  usia dini baik maka masa depan anak akan baik juga.(MS-red/hms).




























SMP N 3 SITOTIO SAMOSIR ADAKAN GOTONGROYONG DI DESA HOLBUNG
Samosir,DNM

Kabupaten Samosir memiliki 9 Kecamatan diantaranya ialah Kecamatan Sitiotio yang memiliki 3 SMP Negeri dan 1 SMA N,Kecamatan Sitiotio adalah Kecamatan ke 9 yang dimekarkan dari Kecamatan Palipi (induk) yang dulunya masih Kabupaten Tobasa,dan sekarang menjadi Kabupaten Samosir.Kecamatan Sitiotio berada bersebrangan dengan Pulau Samosir yang berbatasan dengan Desa Tipang Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbahas.Siswa/I SMP N 3 Sitiotio selalu aktif mengadakan kebersihan disekitar Sekolah tersebut juga mengadakan gotng royong bersama warga desa demi memelihara keindahan disekitarnya .Pada minggu ini Siswa/i dipimpin Kepala Sekolah SMP N 3 Sitiotio Drs Eslon Malau adakan gotong royong di desa Holbung Kecamatan Sitiotio dan diatur lokasi gotong royong disetiap dusun yaitu Dusun I ditempatkan siswa/i kelas VII,Dusun II siswa/i kelas VIII ,Dusun III siswa/i kelas IX dan semuanya sangat tekun adakan gotong royong .Menurut masyarakat disana SMP N 3 Sitiotio memiliki siswa/i dari 2 Desa yaitu Desa Holbung dan Desa Janji Raja,keduanya Desa ini paling ujung di Kecamatan Sitiotio dan berbatasan dengan desa Tipang Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbahas.Masyarakat Holbung dan Janji Raja jika berurusan ketingkat Kecamatan di Ibukota Kecamatan Sitiotio harus menempuh dengan melalui danau dan sarana transport adalah Kapal Motor atau Boat kecil.Serupa halnya untuk berurusan ke Tingkat Kabupaten Samosir juga harus menyebrang Danau Toba dan memakai alat transportasi dengan Kapal Motor ke Pangururan Ibukota Kabupaten Samosir .SMP N 3 Sitiotio mempunyai tenaga pengajar 14 orang dan 1 tata usaha yaitu 8 orang PNS(ASN),dan 6 orang tenaga guru honor sedangkan siswa berjumlah 173 siswa/i antara lain kelas VII.1=27 siswa,Kelas VII.2=27 siswa,kelas VIII.1=29 siswa,VIII.2=30 siswa,kelas IX.1=31 siswa,dan kelas IX.2=29siswa.Menurut kepala sekolah Drs Eslon Malau tenaga pengajar di SMP N 3 Sitiotio masih dibutuhkan termasuk guru bidang kesenian .(MS-red)








Pengerukan Dan Pelebaran Terusan Tano Ponggol Samosir Akan Dimulai Awal 2017
Samosir,DNM
Terusan Tano ponggol sudah tidak dapat lagi dilewati oleh kapal motor (KM) karena sudah dangkal dan kering akibat musim kemarau yang berkepanjangan ,justru inilah Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana untuk pengerukan dan pelebaran tano ponggol Pangururan Samosir. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera II mengadakan pertemuan konsultasi masyarakat tentang studi investigasi dan desain pelebaran alur terusan Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Acara pertemuan sekaligus dirangkai dengan sosialisasi pekerjaan Embung Serbaguna Kabupaten Samosir.Pertemuan yang dihadiri Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Plt Sekda Tombor Simbolon, Asisten I Mangihut Sinaga, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kadis PU, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir ini membahas tentang perencanaan pelebaran Tano Ponggol awal Tahun 2017 dimulai dikerjakan.Pertemuan itu juga membahas bentuk ganti rugi yang diberikan pemerintah kepada warga yang tanah dan rumahnya di sekitar Tano Ponggol terkena rencana pelebaran akan diganti rugi.Bupati Samosir Rapidin Simbolon, meminta masyarakat yang lahan dan rumahnya terkena rencana pelebaran Tano Ponggol mau secara iklas menerima dan semuanya akan diganti rugi.“Ada dua jenis ganti rugi yakni tanah orang hidup dan orang mati (kuburan) yang akan kita ganti. Jika perlu kuburan yang akan dipindahkan nanti akan kita pestakan (gondang i),” jelas Rapidin Simbolon. Dia meminta masyarakat agar mendukung pembangunan yang disalurkan Pemerintah Pusat untuk kemajuan Kabupaten Samosir itu.“Jangan seperti relokasi pedagang dari Pasar Tajur Onan Lama, ada pedagang yang “Sijogal rukkung” (membandal) padahal itu bukan kebijakan Pemerintah Kabupaten Samosir melainkan instruksi dari Pemerintah Pusat demi pelebaran Tano Ponggol,” terang Rapidin Simbolon.Untuk menghadapi kendala ini, lanjut Rapidin, mau tidak mau harus pelan-pelan membujuk para pedagang untuk pindah ke Onan Baru.“Untung Pemerintah Pusat dan Provinsi masih bisa bersabar, kalau tidak sudah kena tegur saya karena tidak becus selaku pimpinan daerah dalam merelokasi pedagang dari Pasar Tajur,” kata Rapidin Simbolon. (MS-red/Sg14)






Air Danau Toba Drastis Turun Akibat Pengaruh PT.Inalum

Samosir,DNM
Surutnya air Danau Toba setiap harinya, karena cuaca kemarau panjang yang sudah berlangsung selama 10 bulan mendorong beberapa masyarakat angkat bicara.Saat ditemui wartawan, di dua tempat berbeda yakni, Kecamatan Pangururan dan di Kecamatan Simanindo, warga sepakat meminta supaya PT Inalum atau perusahaan aluminium yang ada di Asahan untuk sementara menghentikan produksinya.“Kami meminta supaya PT Inalum untuk sementara menghentikan produksinya. Danau Toba sudah semakin surut dan dikwatirkan akan semakin surut. Sehingga, produksi PT Inalum kami minta untuk dihentikan,” ujar Arifin Naibaho salah satu tokoh masyarakat Pangururan.Hal senada disampaikan, tokoh masyarakat dari Simanindo, Ater Marpaung. Orangtua yang juga aktif dalam media ini menerangkan, volume air Danau Toba yang digunakan untuk memutar mesin turbin-turbin lebih baik dihentikan sejenak, supaya air Danau Toba bisa kembali normal.Diakuinya, jika pintu air yang ada di Desa Siruar, Kecamatan Porsea, Toba Samosir ditutup sementara atau dikembalikan ke posisi standar, air Danau Toba akan kembali normal. Sebab, selain air yang sangat kurang, musim kemarau panjang membuat air semakin sedikit.Sementara itu, dari sisi pariwisata, beberapa objek wisata yang ada seperti di Objek wisata Parbaba, air danau tampak surut sekitar 100 meter dari biasanya. Pasir putih tampak meluas dan beberapa tenda dari plastik didirikan di hamparan pasir putih.Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro menyampaikan, tinggi rendahnya air Danau Toba bisa diatur oleh water regulator milik PT Inalum.Sebab, diakuinya, beberapa tahun lalu, masyarakat sekitar Danau Toba bersama pemerintah sudah menyepakati ketinggian air danau di kisaran 901 hingga 902 dari ketinggian danau sekitar 904 meter dari permukaan laut.“Kalau saya tidak salah, beberapa waktu lalu, sudah ada kesepakatan bersama masyarakat, pemerintah dan perusahaan tersebut tentang batas air, sehingga itu perlu diperhatikan kembali,” katanya.Ia juga berharap, air Danau Toba kembali normal supaya gairah pariwisata di Danau Toba secara khusus di Samosir bisa kembali normal dan para pengunjung bisa menikmatinya.(MS-red/sg14)













FKPD Kabupaten Samosir Sambut Anggota DPR RI

Samosir,DNM
Kunjungan anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai PDIP, Junimart Girsang dan anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar, Anton Sihombing disambut baik oleh Bupati Radipin Simbolon di rumah dinasnya di Pangururan.Rapidin Simbolon dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik atas kunjungan anggota DPR RI ke Samosir.“Kami dari Pemkab Samosir menyambut baik kedatangan anggota DPR RI, Junimart Girsang bersama dengan Anton Sihombing. Kami sangat bangga, sudah berbuat di Kabupaten Samosir meskipun dapilnya Sumut III. Ini merupakan kunjungan resmi dan sangat baik,” tutur Rapidin.Dalam kesempatan yang sama, Junimart Girsang menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Samosir sudah menyambut baik kedatangan mereka.Dia menyebut, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi anugerah yang baik. Tujuan pihaknya datang berkontribusi untuk Kabupaten Samosir.“Jangan hanya main-main kementerian saja. Main-main juga ke DPR. Yang pasti Pak Kajari dan Pak Kapolres kalau kurang cerdas laporkan kepada kita, Pak,” katanya sembari begurau tawa.Selang acara tersebut, Pemkab Samosir beserta FKPD memberikan cinderamata berupa Ulos kepada dua anggota DPR. Dan itu dibalas Junimart dan Anton memberikan cinderamata kepada Bupati Samosir beserta FKPD.Turur hadir,mWabup Samosir, Juang Sinaga, Kapolres Samosir, AKBP Donald Simanjuntak, Kajari Pangururan Edward Malau, Plt Sekda Tombor Simbolon dan Humas Pemkab Lemen Manurung. Kunjungan anggota DPR RI Komisi III Hukum, HAM, Keamanan, Junimart Girsang ke Kabupaten Samosir disambut hangat oleh Kapolres Samosir, AKBP Donald P Simanjuntak di pelabuhan Fery Simanindo.Setelah sampai di pelabuhan, Junimart langsung meninjau kapal feri yang didocking, yang nantinya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Samosir.Di tempat yang berbeda, salah satu wisatawan Samosir, Rei Sinaga (26) mengatakan perlunya fasilitator yang sangat menunjang pasokan pengunjung ke Samosir.“Kabupaten Samosir memang sangat minim  fasilitas, baik di darat maupun di perairan, sehingga berdampak buruk terhadap wisatawan yang berkunjung,” kwtq Rei.Dia sarankan perlu pembenahan oleh pemerintah dan dukungan dari masyarakat, bagaimana supaya akses transportasi berjalan dengan lancar untuk menambah wisatawan.Sinaga juga berharap agar pemerintah setempat untuk memberantas pungli ,terutama terhadap para wisatawan yang berkunjung.“Kita sebagai pengunjung sangat risih dengan keberadaan pungutan liar masih saja banyak kita temui di Kabupaten Samosir ini, baik di objek wisata maupun tempat umum. Hal seperti itu perlu perhatian khusus dari Pemerintah Samosir, sehingga terjalin kenyamanan bagi para pengunjung,” ungkapnya.(MS-redSg23)









Oknum Kades Siallagan Pindaraya Kecamatan Simanindo Ditegur Bupati Samosir

Samosir,DNM
Presiden RI Joko Widodo telah mempercayakan kepada Pemerintah Desa dalam mengelolah pembangunan Desa dengan dana Desa(ADD)dan bantuan Pemerintah Pusat namun pertanyaan apakah Kepala Desa dan Perangkatnya sudah siap dan mampu untuk mengelolah dana tersebut,jawabnya mari kita sama-sama mengevaluasi dilapangan.Oknum Kepala Desa Siallagan Pindaraya berinisial “RS” akhirnya melakukan pekerjaan perbaikan tembok penahan jalan di lokasi Sipalakka jalan lingkar Samosir di Desa Siallagan Pindaraya Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir setelah Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM melakukan teguran dan perintah keras, agar kerusakan itu diperbaiki atau dilapor ke Polisi, karena melanggar peraturan.Oknum Kades dalam satu hari memberdayakan sekitar 12 tenaga kerja melakukan perbaikan.Menurut Sekretaris BPD Alber Siallagan didampingi beberapa warga seperti M Ambarita, Ama Kevin Simanjuntak dan Melanton Siallagan kepada Wartawan mengatakan bahwa tembok penahan jalan yang dirusak alat berat atas suruhan oknum Kades “RS” telah diperbaiki kembali setelah mendapat teguran keras dari Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Asisten Pemerintahan Drs Mangihut Sinaga dan Camat Simanindo Prasian Lumbangaol.“Kami warga sebelumnya heran, tembok penahan dirusaki hanya untuk kepentingan pribadi dengan dalih mengambil tanah timbunan dari kecuraman diarahkan ke pertapakan rencana pembangunan rumah pribadi di lintasan lingkar Tuktuk tanpa memperhitungkan resiko yang timbul di kemudian hari,” jelas warga.(MS-red/hrsb)

























Hari Pahlawan Nasional Di Kabupaten Samosir Berjalan Hikmah

Samosir,DNM
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2016 di Kabupaten Samosir dilaksanakan di Tanah Lapang Pangururan.Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga bertindak sebagai Inspektur Upacara serta dihadiri Ketua DPRD, Kajari Samosir, Kapolres, Pabung 0210 TU, Plt Sekda, Asisten, pimpinan SKPD, Camat Pangururan, para PNS/THL, TNI/Polri dan para pelajar.Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup mengatakan, semangat kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan, semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara.Tema HUT Pahlawan “Satukan Langkah Untuk Negeri” mengandung pesan untuk bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang kita cintai. Bangsa Yang Besar adalah bangsa yang harus menghargai jasa para pahlawannya.Peringatan Hari Pahlawan diharapkan dapat membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan nila-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air dalam bingkai NKRI.Gerakan revolusi mental diharapkan bisa mendorog gerakan hidup baru dalam bentuk perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup yang merintangi kemajuan serta peningkatan dan pembangunan cara berfikir, cara kerja dan cara hidup yang baik.Gerakan hidup baru adalah gerakan revolusi mental untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.Mengakhiri sambutannya Menteri Sosial mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini.Sebelum upacara dilaksanakan terlebih dahulu dilaksanakan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pahlawan Sidamdam. Usai upacara para siswa yang tergabung dalam kepramukaan menampilkan drama kolosal kepahlawan.(MS-red/sg14)




















Melakukan Restrukturisasi Perangkat Daerah Merupakan Momentum Bagi Pemkab Samosir

Samosir,DNM
Sudah hampir 1 tahun Bupati dan Wakil Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM dan Ir.Juang Sinaga sebagai parhobas di Kabupaten Samosir namun belum melaksanakan pergeseran dan pelantikan pejabat secara formal,ini merupakan kebijakan Bupati Samosir yang perlu dipahami dimana Bupati harus merekret para pembantunya yang benar-benar mampu dan bertanggungjawab sesuai dengan tupoksinya.Fraksi Kebangkitan Nasional  menyarankan agar penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang dikepalai oleh koordinator supaya digabungkan ke bidang yang sesuai ilmu pendidikannya karena PPL ada ilmu pengetahuannya di bidang peternakan, holtikultura, perkebunan dan perikanan.Demikian disampaikan juru bicara Fraksi Kebangkitan Nasional,Viktor Simbolon saat menyampaikan tanggapan fraksi atas nota pengantar Bupati Samosir mengenai Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Samosir,pada rapat paripurna DPRD setempat.“Bupati Samosir agar dalam pelantikan pimpinan SKPD dilaksanakan Januari tahun 2017, agar program dan kegiatan tahun anggaran 2016 dapat dilaksanakan secara maksimal dan tidak terganggu adanya pergeseran ASN,” ucapnya.Sementara itu Ketua Fraksi Nasdem, Sarhochel Martopolo Tamba mengatakan, terbentuknya organisasi perangkat daerah yang baru, merupakan momentum bagi Pemkab Samosir untuk melakukan restrukturisasi organisasi perangkat daerah sehingga dapat lebih maksimal dalam melayani kepentingan masyarakat.Selain itu Fraksi Nasdem mendukung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dipisah menjadi dua yaitu Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah dan Badan Pendapatan dan Pengelolaan Pasar. Ini untuk memaksimalkan kinerja pejabat yang mengelola keuangan dan pendapatan asli daerah.Sebelumnya, Wakil Bupati Samosir menyampaikan nota pengantar Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.Melalui upaya restrukturisasi kelembagaan perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada PP No 18/2016 tentang perangkat daerah. Bahwa pembentukan dan susunan perangkat daerah ditetapkan menjadi Perda.Ketua DPRD Samosir. (MS-red/sg14)


















Proyek Rabat Beton Pangururan Ronggur Nihuta Diduga Asal Jadi

Samsir,DNM
Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM dalam janjinya pada pencalonan Bupati periode 2016-2021 selalu mengatakan jika mereka menang akan memperbaiki Pemerintahan,Pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Samosir,tentu ini sangat diapresiasi semua masyarakat Kabupaten Samosir karena masyarakat perlu dan selalu mendambakan Pembangunan mendapat perubahan .Pekerjaan proyek jalan rabat beton dari Pangururan ke Kecamatan Ronggur Ni Huta Kabupaten Samosir, bernilai ratusan juta rupiah, diduga asal jadi.Berdasarkan pengamatan Wartawan di lapangan, pada sisi kiri dan kanan jalan rabat beton tersebut terlihat sudah retak. Selain itu, pada bagian badan jalan juga berserakan bebatuan, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan(pengendara).Kadis Pekerjaan Umum  Samosir, Pantas Samosir melalui Sekretarisnya Meijonter Limbong menyampaikan retaknya rabat beton tersebut dimungkinkan karena pondasinya kurang kuat. Sehingga rekanan harus memperbaikinya, karena pekerjaan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.Ditanya pagu pekerjaan rabat beton tersebut, Meijonter  mengatakan proyek tersebut menghabiskan dana Rp 1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  2016.(MS-red/hrsb)



















Bupati Samosir Perintahkan Satpol PP Supaya Mengadakan Penertiban

Samosir,DNM
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon saat Pimpin Apel Pagi yang mengatakan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan ternak yang berkeliaran termasuk keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di warung-warung saat jam kerja, langsung ditanggapi oleh Kasat Pol PP Krimson Malau.Melalui Kasesi Pembinaan dan Penyuluhan, Medi Saragi kepada wartawan, disebutkan pihaknya akan rutin dan terus menertibkan ternak dan ASN yang bolos saat jam kerja,“Satpol PP secara rutin akan terus menertibkannya. Itu memang sudah tugas.Kami akan terus cros cek di lapangan dan  perlu kami himbau kesadaran masyarakat,”kata Medi, pihaknya sebatas menertibkan. Pada sisi lain, warga juga harus mau diajak kerja sama dengan tidak melepas liarkan ternaknya.Warga kata dia, lebih pintar karena mereka melepaskan ternak pada dini hari sekitar pukul 01.00 Wib dan kembali memasukkan ke kandang pukul 06.00 Wib.“Sudah banyak laporan dari warga kepada kita.Mereka resah dengan keberadaan ternak yang berkeliaran,” katanya.Ditambahkan, perlu peningkatan Perda 26 Tahun 2006, karena jika ditertibkan pun dalam 2 x 24 Jam mereka sangat gampang untuk menebusnya.“ Beberapa hari lalu pihaknya juga sudah tertibkan sejumlah ASN, dibina dan disurati Kepala SKPD terkait untuk memberikan sanksi.Bupati juga sudah melayangkan surat edaran nomor 713/1192/ORTA/V/2016 perihal peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).“Kalau ada warga yang menemukan ASN yang nakal, agar segera dilaporkan.Di tempat berbeda, salah satu warga Pangururan, E Simbolon (46) mengatakan perlunya pemerintah tegas dalam memberikan sanksi kepada ASN yang melanggar aturan.“Kalau pengen kinerja di Pemkab Samosir berlangsung dengan baik, pemerintah harus ketat, tegas dan disiplin memberikan sanksi. Jangan ada intervensi antara atasan dan bawahan. Agar ada efek jera kepada ASN yang bandal. Unang adong be holanna di kode-kode mar dam batu i(jangan ada lagi bermain di kedai pada jam kerja),” cetusnya. Mengingat penyakit lama  aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Samosir bolos saat jam kerja, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diminta untuk menertibkan.“Kepala Satpol PP, masalah ternak agar ditindaklanjuti secara rutin. Juga dengan ASN, saya lihat sudah mulai dengan penyakit lama, di warung-warung pada saat jam kerja. tutur Bupati Samosir, Rapidin Simbolon saat mempimpin apel pagi di Perkantoran Bupati.Rapidin juga mengatakan, 49 pansel assesment yang ingin mengetahui, agar ditanya kepada pihaknya, tidak diumumkan secara terbuka,“49 Pansel Assesment,yang ingin mengetahuinya ditanya kepada saya. Tidak diumumkan secara terbuka dan kalau ternyata satu pun tidak lolos berdoa lah dulu supaya kembali ke jalan yang benar.Karena ada kawan -kawan merasa hebat, jago, ketika di test ngak tau apa-apa.  Ini soal perilaku dan kedisplinan juga,” cetus Rapidin.Dia meminta diberi masukan agar pemerintahanan lebih baik ke depannya. Semua pihak jika kerja sungguh-sungguh, akan sejahtera ke depannya. Mudah- mudahan kita semakin bergairah dalam bekerja demi Samosir lebih baik indah ke depannya,” kata Rapidin.Sebelumnya, saat baris-berbaris apel pagi, Asisten I Pemkab Samosir, Mangihut Sinaga sibuk melihat ketidakdisplinan para ASN , juga kepada ASN yang tidak lengkap atribut agar keluar dari barisan. (MS-red/Sg23)












Anggota DPR RI Bangga Melihat Keindahan Dan Berbagai Panorama Indah Di Samosir

Samosir,DNM
Dua anggota DPR RI, Junimart Girsang SH dari komisi III dan Anton Sihombing dari komisi V melakukan kunjungan kerja (kunker),ke Kabupaten Samosir.Rombongan tersebut disambut Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Kapolres Samosir AKBP Donald Simanjuntak Sik, Kejari Samosir Edward Malau, Plt Sekretaris Daerah Tombor Simbolon, para pimpinan SKPD, serta seluruh tamu undangan lainnya.Dalam kata sambutannya Junimart Girsang mengatakan supaya para penegak hukum yang ada di samosir tetap menegakkan aturan hukum secara adil dan jujur. "Karena hukum adalah sebuah panglima," katanya.Lebih lanjut, Junimart mengharapkan kepada rekan-rekan media kiranya mau memberitaka hal-hal yang menyangkut penegakan hukum yang ada di samosir ini. "Dimana dengan tegaknya aturan hukum tersebut, kiranya kehidupan yang aman dan sejahtera akan terwujud," tandas pria kelahiran 3 Juni 1963 itu.Di tempat yang sama, Anton Sihombing mengaku salut atas perkembangan Kabupaten Samosir khususnya panorama keindahan Samosir."saya sangat salut dengan perkembangan samosir saat ini seiring dengan panoramanya yang sangat inda," kata Anton.Untuk itu lanjut dia, Bupati Samosir diharapkan supaya semaksimal mungkin mengelola DAK yang diperuntukkan ke Samosir sebesar Rp. 80 Milyar. "sehingga apa yang diharapkan bisa berjalan dengan baik," ucap Anton.Di kesempatan itu, Kapolres Samosir AKBP Donald P. Simanjuntak, S.iK mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan anggota DPR RI tersebut. Menurutnya, sebagai penegak hukum, apa yang menjadi peraturan harus ditegakkan."Hukum adalah Panglima, untuk itu sebagai penegak, kami akan terus melaksanakan penegakan hukum sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku. Dan saya juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas arahan yang diberikan," kata Donald.Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaika, bangga atas kedatangan para tokoh nasional itu. "Atas nama pemerintah daerah, kami sangat bangga dengan kehadiran para tokoh nasional ke samosir. kiranya dengan kehadiran bapak kemari, kami semakin semangat untuk bisa lebih baik lagi demi samosir negeri indah kepingan surga,"ucapnya.Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyematan ulos dari Bupati Samosir didampingi Wakil Bupati, Kapolres Samosir serta Kejari Samosir kepada Junimart Girsang dan Anton Sihombing. Kemudian dari pihak anggota DPR RI juga memberikan cindera mata kepada Pemkab Samosir. Pantauan wartawan dilokasi, sejak dimulainya kegiatan ini sekitar pukul 14:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. (MS-red/P-08)










Bupati Asahan Ajak Masyarakat Bekerjasama Percepat Pembangunan
Asahan,DNM
Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Meranti.Dalam kunjungannya itu,Bupati Asahan mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama mempercepat keberhasilan pembangunan di Kabupaten Asahan.“Mari kita bangun Asahan ini bersama-sama. Silahkan berikan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan Asahan,"kata bupati.Bupati Taufan yang didampingi Ketua PKK, H Winda Fitrika, Wakil Bupati Asahan, Surya BSc berjanji akan menuntaskan pembangunan di Asahan diseluruh Kecamatan. Hal ni tidak lepas dukungan dari semua masyarakat. Diantaranya Kepala Desa (Kades) baik yang baru terpilih mapun yang masih menjabat.“Kades harus dukung rencana pembangunan. Dan jaga persatuan dan kesatuan didaerah masing-masing, tinggal persoalan dukung dan tidak medukung saat pilkades maupun pilkada,”ucap bupati Taufan dihadapan masyarakat di tiga Kecamatan yakni Meranti, Rawang Panca Arga dan Pulau Bandring.Selain itu, bupati juga menjelaskan sejumlah rencana pembangunan di tiga Kecamatan tersebut. Diantaranya tentang rencana pembangunan jalan mantap.“Mari kita dukung kegiatan dan rencana pembangunan Pemkab Asahan,”ajak bupati.Kunjungan kerja tersebut dirangkai dengan upah-upah masyarakat kepada Bupati, pemberian bantuan kepada masyarakat. Yakni pemberian bantuan benih padi, bibit ikan, penyerahan kartu program keluarga harapan, akte kelahiran serta penyerahan tas sekolah kepada ratusan anak yatim. Dihadiri pihak Pemerintahan Kecamatan, Desa, Tokoh masyarakat,tokoh agama dan pihak lainya.Sebelumnya,Tokoh masyarakat menyatakan siap mendukung rencana pembangunan yang dilakukan Pemkab Asahan. Berharap rencana pembangunan terealisasi di tiga Kecamatan. (MS red/hms)











DPRD Asahan Sahkan P-APBD Asahan 2016
Asahan,DNM
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Asahan tahun anggaran 2016 disahkan menjadi peraturan daerah dalam sidang Rapat Paripurna di gedung DPRD Asahan.Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan didampingi wakil Ketua Ilham Harahap dan Dahrun Hutagaol ini sebelum dilakukan persetujuan perubahan, masing-masing Fraksi di DPRD Asahan menyampaikan pendapat akhirnya terkait rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2016. Dan masing-masing menyetujuinya untuk dijadikan peraturan daerah.Selanjutnya  dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh 34 orang anggota dewan itu menetapkan pertambahan anggaran pendapatan daerah menjadi sebesar Rp 1,495 Triliun lebih setelah dilakukan perubahan.Selanjutnya belanja daerah menjadi Rp1,645 Triliun lebih setelah dilakukan pembahasan di badan anggaran DPRD Asahan, dan  penerimaan pembiayaan daerah setelah dilakukan pembahasan menjadi Rp171 Milliar lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah sesudah perubahan menjadi Rp21,489 Miliar lebih.Bupati Asahan  Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutannya usai mendengarkan penyampaian fraksi terhadap Perda PAPBD Asahan 2016 ini memberikan apresisasi dan penghargaan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Asahan serta kepada Badan Anggaran yang telah membahas dan merumuskan kebijakan perubahan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.“Dan selanjutnya aturan ini akan disampaikan kepada Gubsu untuk dievaluasi sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri. Hal ini dilakukan untuk keserasian kebijakan dengan kebijakan nasional dan tidak bertentangan dengan ketentuan umum,“ungkap Bupati Taufan dihadapan para anggota legislatif Asahan di gedung dewan setempat.Adapun ketujuh fraksi yang menyampaikan pendapat akhirnya adalah Fraksi Golkar disampaikan oleh Emaris, Fraksi PDIP disampaikan Rosmansyah, Fraksi Partai Amanat Nasional disampaikan Nursan Siagian, Fraksi Demokrat disampaikan Irwansyah Siagian, Fraksi Gerindra disampaikan Baharuddin Harahap, Fraksi Hanura Ebenejer Siregar, dan fraksi Kedaulatan Umat disampaikan oleh Alimin.Pengesahan perubahan anggaran dilakukan dengan penandatanganan oleh Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dan Ketua DPRD Asahan H Benteng Panjaitan SH. (MS-red/hms)









Bupati Asahan dan KPK Teken Aksi Pemberantasan Korupsi
Asahan,DNM
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adlinsyah M Nasution dan Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melakukan penandatanganan rencana aksi pemberantasan korupsi dan penyerahan source code Aplikasi serta sosilisasi dan monitoring program pengendalian gratifikasi.Penandatangan tersebut juga dilakukan oleh kepala daerah lainya yakni Walikota Pematang Siantar, Walikota Tanjung Balai, Bupati Labuhan batu, di Convention Siantar Hotel.“Kemarin, Bupati Asahan telah melakukan komitmen bersama KPK untuk mengikuti system terkait dengan pemberantasan korupsi,” ucap Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahmad Hidayat Siregar dikonfirmasi.Dengan ditandatanganinya hal tersebut, Kabag Humas mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kedepan siap dan berusaha melakukan Tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan bersih dari hal-hal yang berbau korupsi.“Bupati siap untuk menjalankan system yang disepakati. Agar Pemkab Asahan lebih baik lagi. Dan tentunya hal ini dilakukan secara bertahap dan akan dimulai pada tahun 2017,”kata Kabag Humas, sembari mengatakan Bupati Asahan didampingi oleh Sekda, Kepala Bapeda, Kadis Perizinan, Kadis Perhubungan.Sebelumnya dalam acara penandatanganan tersebut, Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adlinsyah M Nasution berharap agar seluruh kepala daerah mempunyai komitmen  yang kuat dalam melakukan pemberantasan korupsi. Selain itu diharapkan seluruh Kepala daerah lebih proaktif dalam melaporkan harta kekayaan dengan sebenarnya.Menurutnya, penandatanganan dan sosialisasi ini merupakan tindakan pencegahan dan mendorong transparansi yang lebih melibatkan pengawasan secara online sehingga masyarakat bisa memonitor secara langsung."KPK juga terbuka dalam menerima laporan-laporan dari masyarakat yang dianggap perlu diselesaikan KPK. Kami berharap sosialisasi dan penandatanganan ini memberikan manfaat terhadap proses dan tahapan pencegahan korupsi seperti yang kita harapkan,” kata Adliansyah. (MS-red/hms)


















Bupati Asahan Ingatkan Hindari Pungli di Hari Pelantikan Kepala Desa
Asahan,DNM
Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melantik 90 kepala desa terpilih yang diselengarakan di Gedung Serba Guna Kisaran.Dalam sambutan Bupati mengucapkan terima kasih kepada tim panitia pemilihan kepala desa, para calon kepala desa, BPD dan tokoh masyarakat di 90 desa, unsur muspida dan unsur muspika serta komponen masyarakat, karena dapat menyelenggarakan Pilkades dengan aman dan tertib.Bupati juga berpesan kepada para kepala desa  yang baru dilantik agar menghindari pungutan liar (pungli) demi mewujudkan desa yang mandiri dan memaksimalkan potensi untuk kesejahteraan masyarakat dalam pelayanan kepada masyarakat.“Selamat mengemban amanah kepada para kepala desa yang baru dilantik. Kemudian saya ingatkan kepada para kades beserta perangkatnya agar menghindari pungli apapun bentuknya, bahkan 10 ribu rupiah sekalipun,”pesan Bupati Taufan.Ditambahkan Bupati, menyelesaikan tugas dan amanah yang diberikan warga desa harus dilakukan secara sungguh sungguh dan ikhlas. Sebab jabatan merupakan amanah yang sudah pasti akan dimintai pertanggungjawabannya kelak."Usai dilantik, mari bekerja  dengan sungguh sungguh dan ikhlas, untuk membangun desa sesuai harapan masyarakat. Sebab harapan masyarakat adalah harapan utama untuk kemajuan desa,” pesan Bupati dihadapan seluh kepala desa yang hadir.Lanjut Bupati Taufan yang kembali mengingatkan para Kepala Desa yang dilantik untuk membangun koordinasi dengan Beppemas,  BPD dan organisasi desa harus dirangkul. Supaya program yang ada saat kades kampanye kepada masyarakat, bisa terealisasikan. Lalu juga menciptakan desa yang mandiri. Potensi alam bisa dikelola untuk manfaat lebih besar lagi. Misalnya di sektor pertanian, pendidikan dan fasilitas penunjangnya."Maksimalkan potensi desa lebih maksimal, supaya mampu mengangkat perekonomian masyarakat di desa," sambung Bupati Asahan yang akrab disapa buya ini yang hadir dalam kondisi badan kurang sehat.Selanjutnya Bupati Asahan juga menekankan program pembangunan, kemiskinan dan kesejahteraan rakyat harus berjalan dengan baik dengan mempergunakan dana desa."Apabila hal ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh saya yakin pilar pilar pembangunan yang selaras dengan visi misi Pemkab Asahan dapat berjalan dengan baik. Jangan kecewakan hati masyarakat yang telah mengamanahkan tugas kepala desa ini kepada anda,"pesan Bupati. (MS-red/hms)















Bupati Asahan Jawab Pandangan Umum Fraksi Terhadap 14 Ranperda
Asahan,DNM
Bupati Asahan melalui Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc menjawab satu persatu pandangan umum fraksi terhadap 14 rancangan peraturan daerah (Ranperda) dalam rapat paripurna di gedung dewan.Pandangan umum fraksi DPRD Asahan yang sebelumnya disampaikan oleh masing-masing fraksi satu persatu dijelaskan oleh wakil Bupati. Mulai dari pandangan umum dari Fraksi Golkar dan PDI Perjuangan, PAN, Fraksi Gerindra, fraksi Kedaulatan Umat, Fraksi Hanura dan fraksi Demokrat.Diantaranya pandangan umum Fraksi Golkar tentang Rumah Susun Sewa Serderhana yang sampai hari ini belum sampai berita acara serah terima bangunan gedungnya kepada Pemkab Asahan. Wakil Bupati menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Satker Kementrian PU Pera dan Diperkirakan pada Tahun 2017 proses penyerahan akan dilaksanakan.Terkait dengan penamaan alun-alun kota Kisaran, Wabup menjelaskan pemberian nama alun-alaun dengan semboyan Rambate Rata Raya yang juga merupakan motto Kabupaten Asahan. Semboyan ini dipilih agar masyarakat khususnya generasi muda memahami symbol dan artinya. Rambate Rataraya berarti kerja keras bersama untuk menuju masyarakat adil dan makmur.Kemudian menanggapi pandangan umum fraksi PAN tentang tenaga kerja asing di Kabupaten Asahan, yang bekerja untuk perusahaan. Pemkab Asahan akan berupaya memantau tenaga kerja asing melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan dan kemudian Wabup juga menjelaskan pandangan umum fraksi lainya.Diakhir sambutanya, Wakil Bupati berharap agar tahapan pembahasan sesuai dengan mekanisme yang ada serta dilaksanakan denga tepat waktu tanpa hambatan.Selanjutnya,DPRD Asahan membentuk 2 Pansus untuk membahas 14 ranperda. Yakni Pansus D diketuai oleh Rosmansyah politisi PDI-P akan membahas 7 ranperda dan pansus E yang diketuai oleh Eben Ezer juga akan membahas 7 ranperda. (MS-red/hms)





















KPU Tetapkan Paslon Walikota/Wakil Walikota Tebing Tinggi

Tebing Tinggi,DNM








KPU Tebing Tinggi melalui surat No. 41/kpts/KPU Kota-002.434914/2016 menetapkan pasangan calon Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan/H.Oki Doni Siregar sebagai pasangan calon yang akan ikut serta dalam Pilkada 2017. Penetapana ini dilakukan pada sidang pleno terbuka senin (24/10)  di Balai Kartini Kota Tebing Tinggi.Komisioner KPU Divisi Pencalonan Bukhori, membacakan bahwa segala persyaratan paslon dan dari hasil verikasi tim, maka dinyatakan paslon H.Umar Zunaidi Hasibuan/H.Oki Doni Siregar memenuhi persyaratan. Pimpinan rapat Ketua KPU A. Khudori bersama 5 Komisioner lain yakni Wal-Asri, Zulkifli, Ridwan Napitupulu dan Buchori menyatakan sepakat memenuhi persyaratan.Rapat terbuka tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati, Kajari H. Fajar Rudi Manurung, Paslon H. Umar Zunaidi Hasibuan/ H. Oki Doni Siregar, para Pimpinan parpol pengusung, Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi serta disaksikan para Panwaslih Tebing Tinggi.Usai acara rapat, Paslon Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan kepada pers menyatakan terimakasih kepada para komisioner KPU yang telah melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada sampai dengan tahap penetapan Paslon hari ini. Selanjutnya beliau menyatakan bahwa kami akan memasuki tahapan kampanye. Kami akan tetap melaksanakanya dengan kampanye terbatas kepada kelompok-kelompok tertentu, yang pada prinsipnya menyampaikan informasi kepada masyarakat atas visi dan misi ke depan dalam membangun Kota Tebing Tinggi."Tebing Tinggi ini kedepannya tetap akan kita bangun dan berdayakan sebagai kelanjutan apa yang sudah dikerjakan selama 5 tahun periode pertama. Dan yang paling urgent adalah pembangunan tersebut harus sejalan dengan pembangunan pertumbuhan ekonomi rakyat, tidak akan ada artinya jika pembangunan fisik sarana dan prasarana tampa kemajuan pertumbuhan ekonomi", ujarnya.H. Umar Zunaidi Hasibuan yang merupakan Paslon tunggal, merasa optimis akan terpilih kembali menjadi Walikota untuk periode kedua. Hal ini sama dengan kita bertanding olahraga, jika sudah berani memasuki lapangan, harus optimis untuk menang, ujar beliau dengan tegas.Ketua KPU A.Khoir kepada pers menyatakan, selanjutnya KPU akan memasuki tahapan sosialisasi. Dan kami hingga saat ini masih menunggu PKPU yang baru tentang tekanis pemilihan dan kertas pemilihan, yang ada dengan kami PKPU No.14 Tahun 2010, yang masih ada kalimat setuju atau tidak setuju. Tadi kami dapat informasi dari Ketua Komisi II DPR-RI bahwa hal tersebut sudah diperbarui dengan hanya dua kolom tanda Paslon dan 1 kolong kosong tanpa gambar, dan sistemnya juga bukan di contreng tetapi di coblos, namun demikian kami masih menunggu PKPU yang baru dari KPU-RI, ungkap beliau.(MS-red/hms)









Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Tebing Tinggi

Tebing Tinggi,DNM





Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 88 di Kota Tebing Tinggi berlangsung penuh khidmat. Dalam upacara ini dilangsungkan pemberian hadiah dan penghargaan kepada pemenang Pemuda Pelopor dan Duta Wisata tingkat Kota Tebing Tinggi tahun 2016 oleh inspektur upacara Kepala Kejaksaan Negeri H Fajar Rudi Manurung, Jumat (28/10), di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.Tiga orang pemenang Pemuda Pelopor masing-masing Muhammad Jaka Suntana (kepeloporan bidang pangan), Jhon Krisman Limbong (bidang pendidikan) dan Syafril (Pemuda pelopor terbaik II tingkat provinsi). Dan pemenang juara I, II dan III Duta Wisata Putra/Putri tahun 2016 masing-masing, Imanda Afcadana Lubis/Sri Audina Anggreiny, M Ilham Lubis/Fatwa Ikhsani dan M Rizky Fatihah/Ayu Novia.Menpora RI Imam Nahrawi dalam pidato tertulis yang dibacakan inspektur upacara H Fajar Rudi Manurung mengatakan, Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia. Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Mari kita buktikan dalam sejarah Indoneisa, untuk kesekian kalinya pemuda Indoneisa menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan Bebas Asia dan Dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia.Ketua KNPI Kota Tebing Tinggi M Hatta Hasibuan ST yang juga selaku panitia peringatan Hari Sumpah Pemuda bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tebing Tinggi menyampaikan, pemuda harus menjadi prioritas dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Pemerintah telah menyiapkan ruang yang luas, dengan harapan pemuda bebas berkreasi, beraktivitas, bersosial, wirausaha dan berekonomi kreatif agar pemuda bisa lebih maju ke depan. Bagi pemuda, moment Hari Sumpah Pemuda ini sangat perlu diperingati, karena untuk mengingatkan kembali dan terus menerus ditanamkan mengenai arti pentingnya peristiwa sumpah pemuda itu sendiri",ujarnya. Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Tebingtinggi juga diwarnai dengan atraksi teatrikal yang dibawakan oleh ratusan pelajar dibawah asuhan Sanggar Seni Dewan Kesenian Kota Tebingtinggi yang menggambarkan tentang peran pemuda dalam menyikapi permasalahan pembangunan dan kencenderungan para pemuda yang terlibat dengan berbagai permasalahan sosial.Hadir dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 antara lain, Plh Walikota Tebingtinggi H Johan Samose Harahap, Wakil Ketua DPRD Chairul Mukmin Tambunan, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Salehan, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati, para pengurus organisasi kepemudaan (OKP), ASN, barisan mahasiswa, pramuka serta pelajar.(MS-red/hms)










Pj Walikota: “Soal Pilkada, Mari Saling Menghargai Meski Berbeda Pilihan”

P.Siantar,DNM
Pemuda harus menjadi teladan dengan memberdayakan segala potensi yang ada pada dirinya, sehingga mampu berkarya yang dapat dinikmati orang lain. Untuk itu, pemuda harus merubah pola pikir sejak dini menuju arah yang lebih baik, tidak boleh cepat menyerah, apalagi bersungut-sungut dengan keadaan yang ada saat ini. “Jauhkan perhatian saudara-saudara dari pemikiran tentang kelemahan dan kekurangan agar ada pembaruan dalam mengatasi setiap persoalan. Jika hanya berpasrah pada keadaan, itu tidak akan menyelesaikan persoalan.”Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Pdt.Dr.Paul Ulrich Munthe dalam sambutannya saat membuka kegiatan Expo Pemuda GKPS 2016, Jumat sore (4/11) di Lapangan Adam Malik. Acara yang berlangsung hingga Minggu (6/11) ini diikuti ratusan utusan pemuda dari 9 distrik yang ada di GKPS, termasuk dari Palembang, Pekanbaru, Jambi, Medan dan Jakarta.Pdt Paul juga mengajak para pemuda gereja untuk terus berkarya guna menghasilkan berbagai kreativitas, menjadi pelopor kebenaran, serta pelopor pembangunan. “Semua itu harus dilandasi iman, optimisme serta pengharapan akan masa depan yang lebih cerah. Karena masa depan tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diperjuangkan dan direncanakan dengan baik,”imbuhnya.Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota, Antony Siahaan SE,ATD,MT dalam sambutannya mengapresiasi karya Pemuda GKPS yang ditampilkan dalam berbagai bentuk, yang memberikan nilai tambah ekonomis karena barang kerajinan yang dihasilkan bisa dijual ke publik. Hal ini menurutnya harus terus dipelihara, dibina dan ditingkatkan sehingga berbagai karya yang diproduksi para pemuda gereja itu semakin diminati masyarakat.Secara khusus, Pj Walikota juga berkesempatan mensosialisasikan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota pada Rabu 16 November ini. “Mari kita saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai serta tetap menjalin persatuan diantara kita, meski pun berbeda pilihan. Jangan gara-gara Pilkada kita menjadi terkotak-kotak. Silahkan gunakan hal pilih saudara sesuai hati nurani. Siapa pun yang menang harus kita dukung, karena pada prinsipnya semua calon itu adalah orang-orang terbaik bagi Kota Pematangsiantar,” tandasnya.Kegiatan Expo ini, menurut Ketua Umum Panitia, Ir Adiaksa Purba, akan diisi dengan beragam kegiatan diantaranya Pameran Usaha, Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), Tortor, Festival Lagu Simalungun, Workshop tentang Kewirausahaan, Marsombuh Sihol dan lain-lain.Tampak hadir pada acara pembukaan tersebut, Praeses GKPS Distrik I, Pdt.Parlin Damanik,S.Th, Pendeta Pembimbing Pemuda GKPS, Pdt.Jimmi Saragih S.Th, Pengurus Pusat Pemuda GKPS, Agri Soendoko Purba, Asisten I dan III Pemko Pematangsiantar Leonardo Simanjuntak SH,M.Hum dan Baren Purba SH serta Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian.(MS-red/hms)









Kesbangpolinmas Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar

P.Siantar,DNM
Narkoba merupakan barang yang sangat berbahaya sehingga harus kita jauhi.Pelajar yang mencoba-coba menggunakan narkoba, sama saja dengan membunuh dirinya sendiri secara perlahan. “Karena itu, kami menghimbau pihak sekolah untuk mencegah penggunaan narkoba dikalangan pelajar,“ demikian ditegaskan  Penjabat Walikota Pematangsiantar,  diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Leonardo Simanjuntak, SH, M.Hum ketika membuka acara Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar se Kota Pematangsiantar, di Simalungun Room Siantar Hotel, Jumat pagi (3/11).Menurutnya, pencegahan narkoba ditingkat sekolah bisa dilakukan melalui sosialisasi oleh guru dengan diskusi yang melibatkan para siswa. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengenalkan ciri – ciri orang yang menggunakan narkoba, akibat penggunaannya dan efeknya yang sangat merusak generasi muda bangsa ini. “Sehingga mereka dapat menghindari ajakan dan rayuan dari orang yang ingin dengan sengaja menghancurkan masa depan bangsa ini melalui penggunaan narkoba, “tandasnya.Pada bagian lain dikatakan, generasi muda khususnya pelajar merupakan calon–calon pemimpin bangsa yang diharapkan mampu menjadi pemimpin disegala aspekkehidupan guna mencapai tujuan nasional serta dapat bersaing dengan negara – negara lain. “Untuk itu semua pihak, apakah orang tua, guru mari kita bimbing anak – anak kita supaya menjauhi narkoba. Mari kita berikan waktu luang kepada anak – anak, dalam menumbuhkan rasa cinta dan kasih pada mereka sehingga tidak terjerumus pada narkoba,“ imbuhnya.Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat, Dra. Ruspina Siregar menjelaskan tujuan kegiatan tersebut, untuk memberikan pemahamam bagi para pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang sangat merugikan dan merusak generasi bangsa. “Sosialisasi ini diikuti sekitar 100 orang pelajar SMP, SMA dan SMK Se Kota Pematangsiantar,“ujarnya.Sebagai Narasumber dalam sosialisasi tersebut, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional  Kota Siantar Ahmad Yani Damanik, S.os, Kepala Urusan Bin Ops Narkoba Kepolisian Resort Pematangsiantar Iptu. B Simanjuntak, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar Drs.H.M Ali Lubis. Hadir juga dalam sosialisasi tersebut, Plt Kabag Humas Pemko Pematangsiantar, Jalatua Hasugian.(MS-red/hms)













Pj Walikota: “Kita Akan Segera Bahas R-APBD 2017 dan PP 18/2016”

P.Siantar,DNM
Ketua DPRD Pematangsiantar, Eliakiam Simanjuntak SE mengetuk palu pertanda disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Perda tentang Penyertaan Modal Daerah Non Kas ke PDAM Tirtauli dan Perda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2016, Jumat siang (4/11) dalam Penutupan Rapat Paripurna VI di Gedung Harungguan DPRD, Jalan Adam Malik.Didampingi kedua wakilnya, Mangatas Silalahi SE dan Timbul M Lingga SH, Eliakiam mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota dewan serta jajaran Pemko Pematangsiantar, yang telah bersusah payah membahas kedua Ranperda tersebut sejak 20 Oktober 2016 lalu.Penjabat Walikota, Antony Siahaan,SE,ATD,MT dalam pidato penutupan juga mengapresiasi kinerja lembaga dewan.  “Pembahasan kedua Ranperda ini merupakan perwujudan kepedualian kita terhadap tugas dan tanggungjawab bersama, sekaligus mengemban amanah rakyat kepada kita sebagai aparatur yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Pematangsiantar ini,”katanya.Ditambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini masih ada agenda yang harus dibahas bersama, yakni pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Daerah sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah No.18/2016 tentang Perangkat Daerah. Pembahasan Ranperda ini paralel dengan pembahasan Ranperda tentang APBD 2017. “Dengan begitu, usulan prioritas yang belum dapat ditampung pada Perubahan APBD 2016 ini, tentunya akan dipertimbangkan untuk ditampung pada Ranperda APBD 2017,”imbuhnya.Sesuai dengan Nota Keuangan Walikota yang dibacakan oleh Pj Walikota sebelumnya yakni Drs.Jumsadi Damanik SH,M.Humpada 20 Oktober lalu, Pendapatan Daerah semula Rp. 1.043.772.390.481,50 bertambah sebesar Rp.10.622.838.170,03 sehingga menjadi Rp.1.054.395.228.651,53. Sedangkan untuk Belanja Daerah yang semula Rp. 1.043.772.390.481,50 kini bertambah sebesar Rp.26.595.264.552,48 sehingga menjadi Rp.1.069.977.655.033,98.Dengan demikian, dalam usulan RP-APBD 2016 mengalami defisit sebesar Rp.15.582.426.382,45 yang dibiayai oleh Pembiayaan Daerah sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan Rp.0 (nihil).(MS-red/hms)
















PJ Walikota: “Soal Pungli, Jangan Pancing ASN Menyimpang dari Aturan” 

P.Siantar
Penjabat (Pj) Walikota Pematangsiantar yang baru hari pertama bertugas, Antony Siahaan, SE,ATD,MT meminta para insan Pers untuk bersama-sama mengawal proses Pilkada Pematangsiantar yang akan digelar 16 November ini, agar berlangsung demokratis, aman, nyaman dan damai. Termasuk menyangkut netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Pers juga diminta turut mengawasinya.“Silahkan rekan-rekan Pers melaporkan jika ada ASN yang terindikasi mengajak, mengarahkan, atau mendukung salah satu pasangan calon disertai bukti dan fakta. Kita akan menindaknya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang jelas,”tegasnya kepada puluhan awak media, usai menggelar Silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ASN dan perwakilan masyarakat di Rumah Dinasnya, Jalan MH. Sitorus.Menjawab soal pungutan liar alias pungli, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara ini dengan tegas mengatakan,”Masyarakat juga jangan memancing ASN untuk berbuat menyimpang dari aturan. Jika ada pembayaran kepada aparatur, itu harus disertai bukti pembayaran yang sah. Jika ada diluar itu, tolong jangan diladeni,supaya kita semua ikut menjaga demi perbaikan kedepan,”katanya.Menyinggung soal dana Pilkada yang membutuhkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), alumni Magister Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) kelahiran Sidikalang ini menegaskan,“Akan secepatnya kita tandatangani, karena salah satu tugas saya sebagai Pj Walikota adalah memfasilitasi pelaksanaan Pilkada.Jika semua proses administrasi sudah beres,pasti secepatnya saya tandatangani,” tegasnya.Sebelumnya,kepada para tamu dan undangan,Pj Walikota memperkenalkan diri bersama keluarga, sekaligus memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Pematangsiantar  dalam menjalankan tugasnya. Terutama menjaga kondusivitas situasi di kota berhawa sejuk yang heterogen ini menjelang Pilkada. “Siapa pun nantinya yang menang dalam Pilkada, itu merupakan pilihan terbaik buat masyarakat Pematangsiantar, mari kita dukung demi pembangunan dan kebaikan kita bersama,” katanya.Turut memberikan sambutan dan ucapan selamat datang, mewakili ASN Sekda Drs.Donver Panggabean,M.Si, mewakili Forkopimda Kapolres AKBP Dodi Darjanto,S.IK.MTTA, mewakili tokoh masyarakat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar, Drs.M.Ali Lubis yang juga merupakan Ketua Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB). Ketiganya, mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Pj Walikota yang baru, menggantikan Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum yang telah bertugas 11 bulan di Pematangsiantar.Selain jajaran pimpinan SKPD, BUMN dan BUMD, dari Forkopimda juga hadir Ketua Pengadilan Negeri Pesta Sitorus M.Hum, para wakil rakyat, mewakili Danrem 022/PT, Kajari, Dandim 0207/Sml, Dandenpom I/1, Danki Brimob Sub Den 2 B, Komisioner KPU, Panwaslih, serta perwakilan elemen masyarakat lainnya.(MS-red/hms)







Gubsu Lantik Antony Siahaan Pj Walikota Pematangsiantar

P.Siantar,DNM
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Ir.H.Tengku Erry Nuradi,M.Si, atas nama Presiden Republik Indonesia, melantik Antony Siahaan,SE,ATD.,MT (Kadis Perhubungan Provinsi Sumatera Utara) sebagai Penjabat Walikota Pematangsiantar dan Zulkarnain, SH,M.Si (Asisten III Sekda Provinsi Sumatera Utara) sebagai Penjabat Walikota Tebing Tinggi di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumatera Utara.Dalam amanatnya, Gubsu menegaskan 6 hal kepada kedua Pj Walikota agar: menjalankan roda pemerintahan, memfasilitasi Pilkada, menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak mengganti pejabat struktural kecuali izin tertulis Menteri Dalam Negeri, tetap melaksanakan tugas sebagai pejabat di Pemprovsu, serta melaksanakan masa jabatan paling lama lama 1 tahun. “Saya minta kedua Pj Walikota untuk menciptakan suasana kondusif, khususnya menjelang Pilkada serta melakukan koordinasi kepada Forkopimda maupun komunikasi kepada semua elemen masyarakat,”katanya.Pada saat yang bersamaan, Gubsu juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pj Walikota lama, Drs.Jumsadi Damanik, SH.M.Hum yang telah menjalankan tugas dengan baik selama 11 bulan. “Terimakasih kepada saudara Jumsadi Damanik yang telah menjalankan tugas dengan baik selama menjabat Pj Walikota Pematangsiantar. Namun mengingat tugas yang diemban sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum dan Aset yang begitu berat, maka yang bersangkutan sangat dibutuhkan keberadaannya di sini,”paparnya.Usai pelantikan dan ucapan selamat dari para hadirin, di Lantai 8  Ruangan Beringin, dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan antara Pj Walikota lama Jumsadi Damanik kepada Pj Walikota yang baru, Antony Siahaan,SE,ATD,MT yang dipandu Asisten I Pemko Pematangsiantar, Leonardo Simanjuntak,SH.Hum. Dalam acara ini, Jumsadi Damanik meminta agar seluruh pejabat struktural serta ASN Pemko Pematangsiantar, mendukung kinerja Pj Walikota yang baru. “Saya minta semua aparatur Pemko Pematangsiantar mendukung Pj Walikota yang baru sekaligus melanjutkan program kerja yang telah kita rencanakan, demi kemajuan kota yang kita cintai bersama,”katanya.Sementara itu, Antony Siahaan menegaskan, seluruh ASN untuk netral selama proses Pilkada, namun mengajak seluruh ASN menggunakan hak pilihnya. “Saya tegaskan, bahwa seluruh ASN harus netral, dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon, tetapi silahkan gunakan hak pilih sesuai nurani. Tak perlu mengajak orang lain, karena ASN dilarang untuk itu sebab ada sanksi bagi yang melanggar,”katanya seraya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Jumsadi Damanik.Selain dihadiri Sekda Pemrovsu, Hasban Ritonga,SH pelantikan kedua Pj Walikota juga dihadiri serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan SKPD Provinsi Sumatera Utara. Dari Pematangsiantar  tampak hadir Ketua Pengadilan Negeri Pesta Partogi Sitorus M.Hum, Wakapolres Kompol Waimin, Kasi Pidana Khusus Kajari Herianto Siagian SH, Pimpinan Bank Sumut, Syafrizalsyah.Dari jajaran Pemko Pematangsiantar, hadir Sekda Drs.Donver Panggabean,M.Si, Asisten III Baren Alijoyo SH, Inspektur Dontes Simatupang SE, Dirut PDAM Tirtauli Badri Kalimantan, Dirut PD-PAUS Herowin Sinaga,M.Si serta sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor dan Kepala Bagian.(MS-red/hms)






KUA PPAS Perubahan APBD 2016 Simalungun Disepakati
Simalungun,DNM
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Simalungun telah menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2016, di gedung DPRD Simalungun.Penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani Bupati Simalungun, JR Saragih dan keempat pimpinan Dewan yang dihadiri badan anggaran DPRD Simalungun (Legislatif) dan tim anggaran Pemkab Simalungun (Eksekutif).Ketua DPRD Simalungun, Johalim Purba menyampaikan terima kasih kepada badan anggaran DPRD Simalungun yang telah bekerja keras dalam pembahasan KUA PPAS dalam rangka P-APBD TA 2016. "Oleh karena itu kepada badan anggaran Legislatif dan tim anggaran Eksekutif diharapkan untuk mempedomani KUA PPAS ini dalam penyusunan P-APBD mendatang," kata Johalim.Bupati Simalungun juga menyampaikan terima kasih kepada badan anggaran DPRD Simalungun dan tim anggaran Pemkab Simalungun yang telah meluangkan waktunya dalam membahan KUA PPAS dalam penyusunan P-APBD tahun 2016.Bupati berharap dengan selesai KUA PPAS itu pembahasan P-APBD tahun 2016 segara dapat dilaksanakan dalam rangka percepatan program pembangunan di daerah demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.(MS-red/ant)

























Desa Bandar Jawa Simalungun Bangun Parit Pasangan
Simalungun,DNM
Anggaran dana desa tahun 2016 yang diterima pemerintah Nagori (Desa) Bandar Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, secara bertahap dipergunakan untuk membangun parit pasangan di empat titik.Pangulu atau Kepala Desa (Kades) Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kurniawan Syahputra menjelaskan, bangunan untuk aliran air di Kampung Gunung dan Kampung Jawa itu panjang totalnya mencapai 1.170 meter."Kami juga membangun plat beton sepanjang 13 meter di tiga titik di Kampung Gunung," sebut Kurniawan.Anggaran pembangunan fisik infrastruktur itu berasal dari pencairan dana desa tahap pertama sebesar 60 persen dari total keseluruhan Rp611 juta lebih.Sedangkan pencairan tahap kedua direncanakan dimanfaatkan untuk lanjutan parit pasangan dan rabat beton di Kampung Kataran.Kurniawan berkomitmen menggunakan anggaran dana desa untuk pembangunan yang bermanfaat bagi 3.675 jiwa penduduk yang tersebar di wilayah seluas 835 hektare, sehingga kehidupan mereka bisa lebih baik lagi.Sinton (53 tahun), warga Kampung Jawa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo yang peduli dengan rakyatnya yang berada di desa-desa dengan memberikan uang untuk pembangunan.Menurut Sinton, tanpa turun tangan Pemerintah Pusat, desa-desa di Indonesia akan sulit berkembang, karena terbatasnya anggaran Pemerintah Kabupaten dan luasnya wilayah pemerintahan.Dia optimis pembangunan parit pasangan tersebut menjadi jalan keluar menangani permasalahan genangan air dan becek di halaman rumah warga dan jalan lintas antarkampung.(MS-red/ant)
























Dolok Hataran Simalungun Aspal Jalan Desa
Simalungun,DNM
Nagori (Desa) Dolok Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memperbaiki jalan penghubung antardusun sepanjang dua ratus meter lebih menggunakan dana desa tahun 2016.Pangulu atau Kepala Desa Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Suhardi, Rabu, mengatakan, dana desa tahap pertama untuk tahun 2016 diterima pada September 2016 sejumlah Rp 378 juta lebih atau 60 persen dari total seluruhnya.Dana tersebut untuk pengaspalan sepanjang 241 meter dengan lebar tiga meter penghubung Dusun Sidomulyo, Sidodadi dan Silau Manik serta desa tetangga dengan biaya Rp302 juta.”Selebihnya untuk membangun parit pasangan sepanjang 110 meter berketinggian satu meter di Dusun I Batu Onom," kata Suhardi.Dia menegaskan, dana desa tahap kedua yang dalam dekat segera dicairkan Pemkab dipergunakan seluruhnya untuk pembangunan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat . "Saya akan perjuangkan pembangunan yang berkesinambungan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah masyarakat," tegas Suhardi.Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Sulaiman Sinaga apresiasi pemanfaatan dana desa untuk pembangunan jalan dan sarana infrastruktur lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, dalam kunjungan ke sejumlah desa di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun yang merupakan bagian dari daerah pemilihannya, banyak pembangunan infrastruktur jalan antar desa yang sudah dibangun dengan menggunakan dana desa."Saya mengapresiasi pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan pedesaan, karena sangat membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Sulaiman.(MS-red/ant)
















Bakti Sosial TNI-Polri dan Pemerintah Daerah digelar di Kota Tanjungbalai
Tj Balai,DNM
Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi mengajak segenap masyarakat Tanjung Balai untuk bersatu membangun Kota Tanjung Balai tanpa harus memandang agama dan suku. Harapannya agar rasa kebersamaan dan persaudaraan antar sesama yang telah tercoreng oleh ulah segelintir orang dapat terajut kembali.Himbauan itu disampaikan Gubsu di hadapan warga masyarakat Kota Tanjung Balai saat memimpin apel Bakti Sosial TNI, Polri dan Pemerintah Daerah di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjung Balai. Hadir dalam kesempatan itu Kapolda Sumut Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel, Panglima Kodam l/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung, Dan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan,SH, Pangkosek Hanudnas III, Walikota Tanjung Balai M.Syahrial SH,MH, Kepala BNN, Wakapolda, mewakili Kajati Sumut dan ratusan warga.Gubsu mengatakakan masyarakat Kota Tanjung Balai harus berusaha menunjukkan sikap toleran. Apa yang sudah terjadi harus menjadi pelajaran berharga dengan bersama-sama menciptakan kerukuanan dan kedamaian.“Mari kita bergandengan tangan bersama bersatu membangun Kota Tanjung Balai. Masyarakat Kota Tanjungbalai harus bisa menunjukkan sikap toleran, rukun dan damai sehinga tidak menimbulkan trauma bagi masyarakat atau berdampak buruk bagi iklim investasi usaha,” imbuh Gubsu.Menurut Erry Nuradi, bersatu membangun Kota Tanjung Balai ini adalah bagian dari membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Karena kita harus memiliki tekad untuk melakukan yang terbaik demi NKRI,” kata Erry.Sementara itu, Walikota Tanjung Balai M.Syahrial mengatakan kondisi dan situasi Kota Tanjung Balai saat ini kondusif. Penurunan patung dari Vihara menurut Syahrial merupakan kesepakatan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang ada di Tanjung Balai dalam rangka menjaga kondusifitas . “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar pasca kejadian kerusuhan Tanjungbalai tidak berefek kepada daerah lain,” ujar Syahrial.Dijelaskan Syahrial , pasca penurunan patung dimaksud, pihaknya mengajak para alim ulama dan tokoh agama di Tanjung Balai terlibat aktif memberi pengertian kepada umat agama masing-masing demi terwujud situasi kondusif.“Terhadap para tersangka pelaku kerusuhan, biarkan proses hukum berjalan. Yang terpenting saat ini menjaga kondusifitas dan menjalin kembali kerukunan antara umat beragama,” kata Syahrial.
Apresiasi
Dalam kesempatan itu, Gubsu mengapresiasi kegiatan Bakti Sosial yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab Polri dalam upaya membantu saudara yang membutuhkan uluran tangan. “Sinergitas dan kemanunggalan Polri dengan rakyat serta Pemda melalui kegiatan bakti sosia seperti ini menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan daerah, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu dan persoalan yang terjadi,” ujar Gubsu.Bakti Sosial TNI-Polri dan Pemerintah Daerah terdiri atas kegiatan pengobatan gratis, pembagian sembako 1.250 paket dan kerja bakti di rumah ibadah berupa mesjid, gereja, vihara dan klenteng. Pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tensi, USG penyakit dalam kebidanan, mata, umum dan gigi dengan target 1.000 pasien. Sedangkan kerja bakti dilaksanakan di 9 rumah ibadah yaitu mesjid Al Ikhlas, Mesjid Nurul Iman, Mesjid Jamik Isabil, Vihara Tri Ratna, Kelenteng Dewi Samudera, Kelenteng Kiong Hoa, Gereja HKBP, Gereja BNKP Nias dan Gereja Pentakosta Indonesia. Kerja Bakti melibatkan personil TNI, Brimob dan Polres Tanjungbalai.(MS-red/hms)

Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 Kota Tanjungbalai
Tj Balai,DNM
Guyuran Hujan Tidak mengurangi Semangat Pelaksanaan Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 Kota Tanjungbalai.Kota Tanjungbalai yang sudah diguyur Hujan mulai pagi dini hari hingga menjelang siang,kondisi ini tidak mengurangi Semangat dari para peserta Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-88 Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai. Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH, MH langsung turun sebagai Inspektur Upacara Pada Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2016 ini. Seluruh Peserta upacara tampak mengikuti Upacara dengan penuh hikmah dan antusias. Pembacaan Sumpah Pemuda langsung di bacakan oleh perwakilan dari KNPI kota tanjungbalai didampingi Pemuda yang memakai pakaian adat yang merupakan wujud dari para Pemuda dari berbagai Etnis yang ikut mendeklarasikan Sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 yang lalu. Jong Bataks, Jong Selebes,Jong Jawa,Jong Sumatera adalah bagian dari Pemuda saat itu.Walikota yang membacakan Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menekankan bahwa Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini merupakan Kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi,Pemuda – pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan Sumbangsih pemikiran dan gagasan untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa indonesia,terutama diatas dunia. Mengingat Pesan Bung Karno yang hebat “Beri Aku 1000 orang tua,niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,Beri aku 10 Pemuda niscaya akan kuguncang Dunia” hal inilah yang akan kita buktikan dan saat ini sudah terbukti, Diantaranya Rio Hariyanto yang masuk level internasional F1,tradisi Emas dari Cabang Bulutangkis di Olimpiade Rio de jeneiro lewat Owi-Butet,Joe Taslim yang menjadi Aktor Hollywood,Gama Ali Bin Said yang berhasil dengan inovasi Bank Sampahnya dan membuat Pangeran Charles Inggris kagum dan banyak lagi para pemuda Indonesia yang sukses. Untuk itulah kita sebagai pemuda Indonesia akan terus berupaya menjadikan Indonesia sejajar dengan Negara lain.Usai Upacara dilanjutkan dengan Penampilan Baris Berbaris dari Polisi Cilik (Pocil) Polres Tanjungbalai dan pemberian Penghargaan kepada Pocil oleh Walikota Tanjungbalai.Hadir dalam Upacara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Kota Tanjungbalai Wakil Walikota Drs.H Ismail,Danlanal TBA,Ketua Pengadilan Negeri,Ketua Pengadilan Agama, Mewakili Ketua DPRD, Mewakili Kapolres, Mewakili Dandim 0208/AS,Danki Brimob, Seketaris Daerah Drs.Abdi Nusa serta SKPD Pemerintah Kota Tanjungbalai, KNPI kota tanjungbalai, Organisasi Pemuda yang tergabung dalam KNPI,Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI dan Polri serta Siswa SMA kota tanjungbalai.(MS-red/hms)









Penandatanganan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi dan Penyerahan Source Code Aplication (E-Planning dan Perizinan Terpadu)
Tj Balai,DNM
Pemerintah Republik Indonesia melalui Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Terus melakukan upaya dalam pencegahan dan Penanggulangan Korupsi di Indonesia,hal ini dilakukan dengan melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten / Kota. Hal inilah yang dilakukan dengan Penandatanganan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi dan Penyerahan Source Code Aplication (E-Planning dan Perizinan Terpadu) serta Sosialisasi dan Monitoring Program Pengendalian Gratifikasi di Siantar Hotel.Tampak hadir dalam acara tersebut Mewakili Gubernur Sumatera Utara Kadis Kominfo Fitriyus,mewakili dari KPK RI Adlinsyah Nasution serta Kepala Daerah dari 4 Kab/Kota diantaranya Bupati Asahan,Bupati Labuhan Batu, Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH, MH serta Plt.Walikota Pematang Siantar.Adlinsyah Nasution yang mewakili KPK RI memberikan Saran kepada Kepala Daerah untuk melaksanakan Pelayanan Perizinan Terpadu satu pintu serta Ketersediaan Anggaran Infrastruktur,SDM,Standard Operasinal dan Regulasi Penduduk di seluruh Pelayanan Perjanjian Yang mengatur Produksi Pemberian Izin Standar waktu Pelayanan dan Mekanisme Kerja Tenaga Teknis dari SKPD terkait didaerah serta Upaya Pencegahan Gratifikasi terkait Perizinan. KPK juga berharap pelaksanaan Aplikasi Elektronik terkait Perizinan dalam upaya Sistem Pemerintahan daerah yang Transparan dan Terbuka dengan s item Terpadu.Hadir juga mendampingi Walikota Tanjungbalai Ketua DPRD Bambang Harianto LOBO SE, Ketua Pengadilan Negeri, Mewakili Kejaksaan,Seketaris Daerah Drs.Abdi Nusa, serta SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai diantaranya Kadis PPKA, Kadis Perhubungan,Kepala BKD,Ka. Inspektorat, Plt.Ka Bappeda, Ka.Perizinan,Kabag Hukum, Kadis Pendidikan serta Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungbalai.(MS-red/hms)


















Sosialisasi Perpajakan Terkait Amnesti Pajak di Pemerintah Kota Tanjungbalai
Tj Balai,DNM
Wakil Walikota Drs.H Ismail membuka Sosialisasi Perpajakan terkait Amnesti Pajak di Pemerintah Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Aula I Kantor Walikota Tanjungbalai ( Kamis, 27/10). Hadir dalam acara tersebut Kepala KPP Pratama Kisaran Imam Nashiruddin,Seketaris Daerah Drs.Abdi Nusa,Ka.Dinas PPKA serta para peserta Sosialisasi Perpajakan.Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi Amnesti Pajak yang merupakan Kerja sama antara Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan merupakan suatu kesempatan kepada Semua wajib Pajak,Badan Usaha maupun orang pribadi/Karyawan Perusahaan Besar maupun Kecil dalam mendapatkan Pengampunan Pajak. Dengan mengacu pada UU No 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan Permenkeu No 118/PMA 03/2016 tentang pelaksanaan UU No 11 tahun 2016. Wakil Walikota juga mengajak pihak untuk bersama-sama mensukseskan Program Pemerintah untuk mengikuti Program Amnesti Pajak. Motto Amnesti Pajak ” Ungkap,Tebus,Lega”.(MS-red/hms)



























Karate Harus Jadi Ujung Tombak Dunia

Batu Bara,DNM
Bupati Batu Bara H Ok Arya Zulakarnain SH MM Secara Resmi Buka Olaraga Karate Pekan olaraga Kab Batubara (porkab) ke II tahun 2016 yang dilaksanakan dibalai karyawan PTPN IV Tanah Itam Ulu (21/10) dikec lima puluh kab Batubara.Ketua Forki Kab Batubara Sahala menyampaikan dalam acara pembukaan cabang olah raga karate yang diikuti dari kec sei suka 21 peserta,Seibalai 11 peserta,Air putih 12 peserta,lima puluh 18 peserta,Tanjung tiram 6 peserta,madang deras 9 peserta dan kec talawai 1 peserta.”jumlah keseluruhan yang ikut cabang olahraga 78 peserta karate.Lanjut sahala,Prestasi bukan dilahirkan tetapi diciptakan dan  persaudaraan tetap nomor satu. Sembari menyampaikan permohonan kepada Bupati Batubara agar dibangun gedung serbaguna dikabupaten Batubara ini. Karate harus jadi ujung tombak didunia ini,Acara yang dihadiri Kasat bimas lima puluh Iptu Wakino,Anggota DPRD Batubara Citra Muliadi, Ketua umum Koni Kab Batubara Hadi suriono SE,MM, Danrami Lima puluh Zulpan yang diwakilkan Babimsa Lima puluh Srianto. Arahan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM , pekan olah raga kabupaten Batubara ke II tahun 2016,cabang olah karate merupakan salah satu cabang olah olah raga yang dipertandingkan,dengan merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolak ukur dibidang olah raga karate.“Harapan Bupati Batubara agar mempersiapkan Atlet-Atlet karate pada evant porwilsu mendatang. Dan kabupaten Batubara sudah dipercaya menjadi tua rumah pada tahun 2010 dan tahun 2014.Pekan olah raga karate sudah telaksana ditingkat nasional diprovinsi jawa barat,bandung pada kegiatan cabang olah raga karate meraih, 2 medali emas, 1 medali perak dan 5 medali perunggu. Dan saya sudah impikan satu gedung olaraga yang bisa digunakan serba guna,Ujar Bupati saat membuka secara resmi cabang olah raga karate dikabupaten Batubara.(MS-red/hms)






















Jawaban Resmi Pemkab Tentang Somasi Tim Kuasa Hukum Kuala Gunung

Batu Bara,DNM
Menjawab surat keberatan PT Kwala Gunung No 01/TAPT.KG/X/2016 lewat tim advokasi yang diketuai Sofwan Tambunan,SH terkait penyerahan lahan seluas 50 hektar dari Pemkab Batubara kepada Korem 022/PT, Bupati Batubara menyebutkan bahwa tindakan tersebut sudah sesuai dan tidak bertentangan dengan undang-undang No 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum.Hal itu dikatakan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM lewat surat bernomor 522/4381 tanggal 19 Oktober 2016.Dijelaskannya, menurut pasal 27 ayat (1) UUD 1945, segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada pengecualian. Tindakan yang dilakuakan bupati sudah sesuai dengan peraturan yaitu pasal 34 UU pokok agraria No 5 tahun 1960 yang menyebutkan HGU dihapus karena jangka waktu telah berakhir dan dicabut untuk kepentingan umum, apalagi HGU PT Kwala Gunung telah berakhir jangka waktunya pada tahun 2006.Kemudian sudah sesuai dengan pasal 17 ayat (2) PP No 40 tahun 1996 yang menyatakan HGU hapus karena (2) hapusnya HGU sebagaimana dimaksud (1) tanahnya menjadi tanah negara.Selanjutnya, sudah sesuai dengan pasal 3 ayat (1) dan (2) PP No 40 tahun 1996 yang menyatakan, (1) pemegang HGU yang tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pasal 2, dalam waktu satu tahun wajib melepaskan atau mengalihkan HGU itu kepada pihak yang memenuhi syarat. (2) apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka (1) HGU tidak dilepas atau dialihkan, HGU itu hapus karena hukum dan tanahnya menjadi tanah negara,sedangkan surat-surat yang diminta BPN Sumut No 1710/12.300/XII/2015 tanggal 30 Desember 2015 sebagaimana disebutkan diatas hingga saat ini belum dipenuhi PT Kwala Gunung.Lebih jauh dijelaskan, tindakan tersebut telah sesuai dengan surta pernyataan PT Kwala Gunung tertanggal 29 September 2006 yang pada pasal (4) menyatakan, “bilamana dikemudian hari kabupaten Batubara telah terbentuk dan bila ada pemanfaatan lahan dilokasi tersebut, kami bersedia melepaskan sebagian dari areal kami setelah ada kesepakatan dengan pemerintah Kab Batubara sesuai perundang-undangan yang berlaku”.Berikutnya telah sesuai dengan surat rekomendasi DPRD Batubara No 170/0573 tanggal 26 Juli 2016 tentang rekomendasi pelepasan hak PT Kwala Gunung seluas 300 hektar kepada Pemkab Batubara.Telah sesuai dengan perubahan RTRW Kab Batubara No 050.13/3226 tanggal 04 Agustus 2016 yang ditujukan kepada Gubsu. Tindakan bupati Batubara juga sudah sesuai UU No 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan antara lain menyatakan “pejabat pemerintahan memiliki hak untuk menggunakan kewenangan dalam mengambil keputusan dan/atau tindakan menyelwnggarakan aktivitas pemerintahan berdasarkan kewenangan yang dimiliki.(MS-red/hms)








Pemkab Batu Bara Mekarkan Kecamatan

Batu Bara,DNM
Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Bagian Pemerintahan melaksanakan rapat di aula Kantor Bupati dalam rangka persiapan Acara Peninjauan Lapangan Tim Provsu Ke Calon Pemekaran di Kabupaten Batu Bara, Rabu (19/10). Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Bapak Aswin Lubis, Biro Pemerintahan Ibu diah ananda, Biro Keuangan  Afrini Yohana, Biro Hukum Mintaito Siregar dan Bappeda Provsu Drs M Ismael, SKPD , Camat dan Kades di Kabupaten Batu Bara.Bupati Batu Bara H OK Arya mengatakan, Kabupaten Batu Bara yang di bentuk melalui Undang – Undang nomor 5 tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatera utara. Terdapat 7 Kecamatan dan 151 Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Batu Bara, yang meliputi kecamatan Medang Deras, Sei Suka, Air Putih, Lima Puluh, Tanjung Tiram, Talawi dan Sei Balai.Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi di tengah – tengah masyarakat yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat di Kabupaten Batu Bara tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan pelayanan publik dan kemudahan untuk menjangkau akses – akses Pemerintah, makan di anggap perlu dilakukan pembentukan Kecamatan baru sesuai dengan amanat peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2009 tentang kecamatan.Dalam konsep pemekaran kecamatan tersebut, Kecamatan Medang Deras rencananya akan dimekarkan menjadi Kecamatan Medang Deras dan Calon Kecamatan Pagurawan, Kecamatan Sei Suka akan dimekarkan menjadi Kecamatan Sei Suka dan Calon Kecamatan Laut Tador, Kecamatan Air Putih akan dimekarkan Menjadi Kecamatan Air Putih dan Calon Kecamatan Sei Tanjung, Kecamatan Limapuluh akan dimekarkan menjadi Calon Kecamatan Lima Puluh Kota dan Calon Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kecamatan Tanjung Tiram akan dimekarkan menjadi Kecamatan Tanjung Tiram dan Calon Kecamatan Nibung Hangus serta Kecamatan Talawi dan Calon Kecamatan Tanah Datar. Jika Usulan Pembentukan Kecamatan dimaksud dapat direalisasikan, maka nantinya Kecamatan di Batu Bara Akan Berjumlah 14 Kecamatan.Dengan dilaksanakannya pemekaran Kecamatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat yang semakin baik dan dapat mempercepat pengembangan potensi daerah di setiap Kecamatan dan Desa. Ujar Bupati.(MS-red/hms)

















Petugas Satpol PP Yang Positif Terlibat Narkoba Akan Diberhentikan

L.Batu,DNM
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si saat menerima cenderamata dari Kepala BNN Kotamadya Tanjung Balai Saharuddin Bangko, SH, M.BA usai pembukaan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu.Petugas Satuan Polisi Pamong Praja adalah perpanjangan tangan Bupati dalam bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, untuk itu Satpol PP harus mengerti fungsi dan tugasnya masing-masing dan bagi Satpol PP yang positif terlibat narkoba akan diambil tindakan atau diberhentikan dengan tidak hormat.Demikian antara lain ditegaskan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Selasa (15/11) saat membukaan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika bagi Anggota Satpol PP Kabupaten Labuhanbatu di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu. Lebih lanjut dikatakan Pangonal Harahap, semua yang dilakukan Satpol PP ini adalah untuk kebaikan Labuhanbatu dan ini merupakan awal dari perbaikan Labuhanbatu kedepan agar lebih baik lagi yang diawali dari Polisi Pamong Praja.Menurutnya, Pembukaan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ini dimaksudkan untuk menciptakan personil Satpol PP yang handal dan memiliki disiplin tinggi dalam penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah dalam rangka menjaga ketentraman umum dan ketertiban masyarakat agar tidak terlibat dalam penggunaan narkoba dan sejenisnya yang bisa merusak kinerja anggota Satpol PP.Kepala BNN Kotamadya Tanjung Balai Saharuddin Bangko, SH, M.BA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bupati Labuhanbatu untuk bekerjasama dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Labuhanbatu yang dimulai dari Satuan Polisi Pamong Praja.Dijelaskannya, bahwa ASN (Aparat Sipil Negara) harus bersih dari narkoba, karena masalah narkoba ini adalah merupakan tanggung jawab kita semua, katanya singkat dan tegas.Sementara, Kasat Pol PP Kabupaten Labuhanbatu Aminullah Haris Nasution, SH dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan optimalisasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja agar tidak terlibat atau menjadi pengguna narkoba dan sejenisnya dalam melaksanakan tugas.Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika bagi Anggota Satpol PP Kabupaten Labuhanbatu sengaja mendatangkan nara sumber atau tenaga teknis dari Badan Narkotika Nasional Kotamadya Tanjung Balai.Dalam Kegiatan sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan tes urin bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Labuhanbatu, jelas Aminullah Haris.(MS-red/hms)








Bupati Labuhanbatu Serahkan Delapan Unit Mobil Ambulance Kepada Kapuskesmas

L.Batu,DNM
Bantuan berupa mobil ambulance ini adalah wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Bantuan Mobil Ambulance tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan dan Pedesaan.Demikian antara lain disebutkan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Senin (14/11) saat menyerahkan delapan unit Mobil Ambulance Puskesmas Keliling kepada Kepala Puskesmas dalam rangkaian Upacara Hari Kesehatan Nasional Ke-52 Tahun 2016 di Lapangan Ikabina Rantauprapat.Delapan Kepala Puskesmas yang menerima bantuan Mobil Ambulance tersebut adalah Kepala Puskesmas Labuhanbilik, Teluk Sentosa, Tanjung Haloban, Negeri Lama, Pangkatan, Perlayuan, Suka Makmur dan Kepala Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat.Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam kesempatan itu sangat mengharapkan kepada seluruh Kepala Puskesmas yang menerima bantuan Mobil Ambulance ini agar benar-benar dapat meningkatkan lagi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkannya.Selain menyerahkan delapan unit Mobil Ambulance, Pangonal Harahap juga melantik 200 orang dokter kecil se-Kabupaten Labuhanbatu yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di Wilayah Kabupaten Labuhanbatu.Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-52 Tahun 2016 ini Bupati Labuhanbatu menyampaikan sambutan tertulis Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), dalam sambutan itu Menkes menekankan bahwa Program prioritas pembangunan Kesehatan pada periode 2015-2019 dilaksanakan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, sekaligus sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.Menurutnya, dalam rangka penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, ditetapkan 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga, yaitu, Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, Balita mendapatkan pantauan pertumbuhan, Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar, Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, Anggota keluarga tidak ada yang merokok, Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Keluarga mempunyai akses sarana air bersih, Keluarga menggunakan jamban keluarga.(MS-red/hms)











Plt. Sekdakab Labuhanbatu Buka Pelatihan LP3 PKK Di Rantauprapat

L.Batu,DNM
Plt. Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti Awal Siregar dan dihadiri Plt. Asisten Adm Pemerintahan Hasnul Basri, S.Sos serta Camat se Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (10/11) telah membuka kegiatan Pelaksana Pelatihan LP3 (Latihan Pengelola Program dan Penyuluh) PKK bagi Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan Kabupaten Labuhanbatu di Aula Kantor PKK Jln. Wr. Soepratman Rantauprapat.Plt. Sekdakab Labuhanbatu dalam kesempatan itu hanya menekankan, bahwa keaktifan para ibu dan bapak dalam mengikuti pelatihan ini akan sangat menentukan kesiapan dan penguasaan ibu dan para kader dalam memberhasilkan Gerakan PKK di Desa/Kelurahan dan Kecamatan masing-masing, terutama kegiatan-kegiatan khusus yang berkaitan dengan tugas Dinas/Instansi sekaligus menjadi prioritas program secara nasional.Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKk Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti Awal Siregar pada sambutannya mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini sangat penting kami laksanakan mengingat materi yang akan disampaikan merupakan penjabaran dari prioritas program dalam kegiatan pelaksanaan Gerakan PKK sesuai Rakernas VIII PKK Tahun 2015 yang lalu.Untuk itu saya yakin para ibu dan bapak peserta akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini sampai selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, disamping itu saya juga yakin bahwa para ibu juga senantiasa disiplin dan mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh panitia, terang Hj. Siti Awal Siregar.Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten ini mengharapkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan tertib, karena seperti orang bijak mengatakan “Waktu adalah modal utama dalam hidup kita, maka berbahagialah siapapun yang pandai mengatur dan memanfaatkan waktu sehingga tidak berlalu sia-sia”, katanya mengingatkan.Hj. Rosmanidar selaku Ketua Pelaksana kegiatan LP3 ini dalam laporannya mengutarakan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 150 orang yang terdiri dari Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten sebanyak 51 orang, Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan sebanyak 54 orang dan Kader Posyandu sebanyak 45 orang. (MS-red/hms)

















Warisan Terbaik Para Pahlawan Bukanlah “Politik Ketakutan” Melainkan “Politik Harapan”.

L.Batu,DNM
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para Pahlawan Kesuma Bangsa dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan, peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan korban jiwa yang sangat besar.Demikian antara lain disebutkan Menteri Sosial Republik Indonesia KhofifahIndar Parawangsa dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Kamis (10/11) pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Lapangan Ikabina Rantauprapat.Menurutnya, peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para Pahlawan Bangsa bukanlah “Politik Ketakutan” melainkan “Politik Harapan”, bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.Pengalaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit perjuangan dan mental, karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan.Mensos juga mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya bukan abunya, dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealism dengan mengutamakan kepntingan umum diatas kepentingan pribadi.Semangat kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan, semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun bangsa, kata Mensos dalam pidato tertulisnya.Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang dihadiri Wakil Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, Unsur Muspida, Kepala SKPD, Ormas, OKP dan Ketua Tim Penggerak PKk Kabupaten Labuhanbatu ini dilanjutkan dengan kegaiatan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Rantauprapat dengan inspektur Upacara Dandim 0209 Labuhanbatu Letkol Inf. Berkim Sitompul.(MS-red/hms)












Pemkab Labusel Gelar Rapat pembentukan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan dimulainya Pengutipan Retribusi Terminal Penumpang

Labusel,DNM
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan melalui dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi menggelar rapat pembentukan forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan dimulainya Pengutipan Retribusi Terminal Penumpang di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa Palayanan lalu lintas merupakan pelayanan langsung kepada masyarakat maupun pengangkutan barang, pengaturan lalu lintas angkutan darat diharapkan tertata dgn baik, teranalisa, terkoordinasi guna kepentingan masyarakat sesuai dgn Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi).Sehingga lalu lintas dan angkutan darat memberikan kontribusi terhadap Kesejahteraan Sosial.Pegutipan retribusi diharapkan menunjang Pembangunan di Labuhanbatu Selatan tercinta ini, "saya berharap Supaya Sumber Daya Manusia diperhatikan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa atensi Presiden RI terhadap maraknya berbagai pungli sangat besar, ini dibuktikan dengan langkah pemberantasan dan pencegahan pungli yang sedang digalakkan Pemerintah Pusat, oleh karenanya saya meminta kepada kita semua supaya tidak terjadi pelanggaran dalam proses retribusi dan terminal ini, mari untuk benar-benar mempelajari kondisi dan tata letak kabupaten Labuhanbatu Selatan.Seperti kita ketahui juga bahwa Labuhanbatu Selatan berada pada titik strategis kota transit yang menghubungkan dari Kabupatan Tapanuli Selatan menuju Riau dan dari Medan menuju Riau , diharapkan kepada pihak yang terkait langsung supaya mencermati lokasi pengutipan ini dengan begitu tidak mengakibatkan kemacetan atau mengganggu aktivitas lalu lintas, kita berharap supaya sinergi tetap terjalin terus" ucap Bupati mengakhiri sambutannya.Kepala Dinas Perhubungan Abrar, Spd, MP dalam paparannya menyampaikan bahwa keberadaan terminal sangat penting untuk manajemen dan Rekayasa Lalu lintas, oleh karenanya pembentukannya harus se segera mungkin, selain itu terminal dan pengutipan Retribusi efektif untuk menambah PAD Kabupaten. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas membacakan struktur kepengurusan terhadap pihak pihak yang trkait dalam pembahasan retribusi dan terminal itu.Dalam rapat tersebut turut hadir perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim, Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan, perwakilan Kajari, Kapolsek Kotapinang, Danramil, Sekdakab, Kepala Badan, Dinas dan Kantor.(MS-red/hms)










Bus PMH Tabrak Masjid Di Jalinsum Torgamba Labusel,2 Orang Tewas
Labusel,DNM
Bruaak!...Bus PMH sarat penumpang dari Pekanbaru tujuan Medan menabrak masjid Nurul Yaqin di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Asam Jawa,Kecamatan Torgamba,Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).Akibat kecelakaan ini,2 orang penumpang tewas di tempat,sementara bus dan masjid mengalami kerusakan parah.Korban tewas diketahui bernama Pintu Pintu(67),warga desa Huta Bayu, Hutaraja,Simalungun,dan Kalpino Afandi(4),warga kampong Bangun,Desa Pekan Tolan ,Kampung Rakyat.Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting,kecelakaan tersebut menimpa Bus PMH Nopol BK 7639 LT usai bersenggolan dengan truck Colt Diesel pada pukul 04.20 WIB.”Bus datang dari arah Pekanbaru menuju Medan,dilokasi bersenggolan dengan truck pengangkut sayur lalu menabrak masjid,”ujarnya.Kombes Rina mengatakan,tak lama setelah kejadian petugas Unit Lantas Polsek Kotapinang tibaa dilokasi.Para korban luka akibat kecelakaan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kotapinang.”Seluruh korban telah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat,”tambahnya.Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara,petugas lalu mengamankan sopir dan meminta keterangan sejumlah saksi mata .Polisi juga telah berkoordinasi dengan pengurus masjid untuk mendata kerusakan .”Sopirnya dan Bus PMH telah diamankan sebagai barang bukti,”tandasnya(MS-red/Hendrix)



















Bupati Minta Kasus Simandulang Tidak Terulang

Labura,DNM
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Kharuddin Syah SE meminta agar peristiwa pembakaran pukat trawl yang terjadi di Simandulang Kecamatan Kualuhleidong beberapa waktu lalu tidak terulang.Hal itu dikatakannya pada pelepasan 17 nelayan Simandulang dari kantor bupati untuk kembali ke kediaman mereka di Simandulang, Rabu."Saya harap kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya dalam acara yang dilaksanakan di aula kantor bupati.Jika ada masalah, tambahnya, hendaknya jangan langsung disikapi dengan cara emosional. Karena tindakan demikian hanya akan menimbulkan konflik dan akhirnya merugikan baik individu maupun masyarakat luas.Acara itu juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Labura seperti HM Rulis Harahap SIP, Indra SB Simatupang SH MKn, Lumba Munthe SE dan lainnya. Acara yang berlangsung sederhana itu jug diselingi dengan makan bersama.Pelepasan para nelayan itu menyusul adanya kesepakatan dan jaminan Bupati serta Ketua DPRD Labura terhadap warga Simandulang tersebut. Sebelumnya, bupati dan sejumlah pejabat serta anggota DPRD Labura juga mengikuti kegiatan sosisialisasi tentang Peraturan Menteri Kelautan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 di Mapolres Labuhanbatu.Usai diberi arahan oleh bupati srlanjutnya warga Simandulang tersebut dipulangkan ke kampung halamannya dari kantor bupati dengan menumpangi truk Satpol PP dengan pengawalan dari Dinas Perhubungan dan Kepala Satpol PP Labura Drs Bambang Wahyuandi.(MS-red/juraidi)















142 Penderita Katarak Ikuti Operasi Gratis

Labura,DNM
Operasi katarak gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanabatu Utara (Labura) diikuti 142 orang.Operasi dilaksanakan di RSUD Aekkanopan dan dihadiri Wakil Bupati Drs Dwi Prantara MM.Dalam arahannya wabup menyatakan, Pemkab Labura berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk di bidang kesehatan. Diantaranya melalui operasi katarak yang dilaksanakan hari itu."Kita berharap operasi ini berjalan lancar. Ke depan kita berharap agar kegiatan ini dapat lebih besar lagi," ujarnya dalam acara yang dihadiri Kadis Kesehatan Labura Burhanuddin Harahap MKes, Direktur RSUD Aekkanopan dr Saodah dan Kabid Yankes Tigor Pasaribu MKes.Melalui operasi gratis itu diharapkan keluhan penglihatan yang dialami warga dapat teratasi dan bisa sehat kembali. "Mudah-mudahan bapak-bapak dan ibu-ibu yang ikut operasi akan kembali dapat sembuh dan melihat lebih baik lagi," ujarnya seraya berharap operasi seperti itu dapat dilakukan di Puskesmas-puskesmas.Kabid Yankes Tigor Pasaribu MKes kepada wartawan menyebutkan, animo masyarakat untuk mengikuti operasi katarak gratis itu cukup besar. Pada saat pemeriksaan di Puskesmas Guntingsaga beberapa waktu lalu, warga yang datang lebih 200 orang."Tapi setelah diperiksa, yang bisa ikut hanya 142 orang. Sebagian calon tak bisa ikut operasi karena kadar gula, darah dan lainnya tak memungkinkan untuk menjalani operasi," ujar pria yang langsung memonitor pemeriksaan di puskesmas Guntingsaga beberapa waktu lalu.Ia juga menjelaskan, untuk kelancaran operasi, selain dokter spesialis dari Labura, pihaknya juga menggunakan tenaga dokter spesialis dari Medan. "Kita juga memakai dokter spesialis dari Medan," katanya beberapa waktu lalu.Wabup Labura juga berkesempatan menyaksikan pelaksanaan operasi. Kepada peserta diberikan kacamata.(MS-red/juraidi)












Dua Potensi Wisata Pantai Dairi

Dairi,DNM
Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, memiliki dua potensi wisata pantai yang masih asri dan diyakini mampu menarik kunjungan wisatawan.Anggota DPRD Sumut Leonard Surungan Samosir kepada Antara di Medan, Selasa mengatakan kedua lokasi itu adalah Pantai Silalahi dan Pantai Paropo yang berada di Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi.Lokasi wisata tersebut berhadapan langsung dengan Danau Toba dengan hamparan yang lebih luas sehingga dapat "memanjakan" mata wisatawan.Pemandangan di dua lokasi wisata tersebut masih sangat asri dan alami sehingga sangat menarik bagi penikmat wisata alam, katanya.Menurut dia, kondisi jalan menuju dua lokasi wisata tersebut sangat bagus karena telah berstatus jalan nasional."Saya yakin, siapa pun yang pernah ke sana, pasti ingin datang lagi," katanya.Mantan Ketua DPRD Kabupaten Dairi itu menjelaskan, Pantai Silalahi dan Pantai Paropo berjarak sekitar 40 KM dari Sidikalang yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Dairi.Karena kondisi jalannya cukup bagus, katanya, dua lokasi wisata tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 30 menit dari Sidikalang.Meski masih asri, tetapi telah ada penginapan yang nyaman di lokasi wisata tersebut, termasuk mess yang dibangun Pemkab Dairi.Namun politisi Partai Golkar tersebut mengakui jika kunjungan ke Pantai Silalahi dan Pantai Paropo belum terlalu ramai karena belum mendapatkan promosi lebih dari pemda setempat."Tapi kini mulai ramai karena lokasinya memang sangat indah," kata Leonard.Selain wisata alam, pengunjung juga dapat menikmati wisata budaya karena daerah itu merupakan asal muasal marga Silalahi.(MS-red/as)































Disdukcapil "Jemput" Bola

Dairi,DNM
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dairi melakukan 'jemput bola' dalam perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) ke desa-desa.Hal itu disampaikan Kadis Dukcapil Dairi Rewin Silaban di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan Dairi.Dengan adanya perekaman ke desa, kata Rewin, anjuran dari Kementerian Dalam Negeri setiap warga negara Indonesia yang telah cukup umur wajib memiliki e-KTP.Awalnya ditetapkan paling lambat September 2016, tetapi belakangan kembali diperpanjang hingga pertengahan 2017.Menurutnya, perekaman e-KTP di Dairi sudah akan selesai pada Desember 2016. Disebutkannya, Dairi sudah sekitar 171.500 orang atau 74,72 persen yang sudah memiliki e-KTP maupun perekaman, dari 222 ribu orang warga Dairi yang wajib e-KTP.Saat ini, ada sekitar 6500 hasil perekaman tidak bisa dicetak akibat gangguan jaringan secara nasional. "Data perekaman sudah dikirim kabupaten ke pusat, tetapi pengiriman data kembali oleh pusat ke kabupaten mengalami gangguan," katanya.(MS-red/juraidi)




































BUPATI KUNJUNGI PUSKESMAS TINADA DAN PEMBANGUNAN PASAR KLOHI
Pakpak Bharat,DNM
Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, bersama Ka. Dinas Kesehatan, dr. Tomas dan Ka. Dinas PU, Ir. Parlaungan, MSi, melakukan sidak ke Puskesmas Tinada yang disambut Ka. Puskesmas, Sulastri Berutu, SKM, beserta jajarannya.“Wah, bau karbol. Saya suka ini. Inilah ciri khas faskes (fasilitas kesehatan) yang sebenarnya. Dengan begini terasa suasana higienitas dan mendukung kerja-kerja medis di sini”, seru Bupati saat baru saja tiba di depan Puskesmas. Tak lupa Bupati mengingatkan agar terus menjaga peralatan tetap steril dan kebersihan ruangan, termasuk paramedis yang bertugas di Puskesmas. “Saya yakin dan percaya akan kualitas kalian sebagai tenaga kesehatan. Walaupun begitu, meminimalisir terjadinya infeksi dan perkembangbiakan kuman serta bakteri itu penting dengan cara menjamin media kerja tetap steril serta tenaga kesehatan selalu memakai antiseptik, utamanya yang bersentuhan dengan pasien”, jelasnya.Sambil berkeliling dan mengamati ruangan-ruangan serta fasilitas di Puskesmas, Bupati mengutarakan akan melakukan perbaikan-perbaikan fundamental terhadap faskes ini. “Sudah tidak saatnya lagi Puskesmas berkesan kaku seperti ini. Akan kita rubah agar orang termasuk anak-anak tidak takut dan merasa nyaman di Puskesmas. Ke depan akan kita hadirkan inovasi infrastruktur fasilitas kesehatan di Kabupaten ini secara menyeluruh sehingga urusan kesehatan tetap menjadi andalan kita”, tegas Bupati Remigo.Diakhir pertemuan, Bupati berpesan agar tetap bersabar karena segala kebutuhan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Pakpak Bharat akan dilengkapi serta dimodernisasi. “Yang penting tetap semangat bekerja dan pastikan budaya organisasi kita, yaitu HOC (Hati, Otak dan Cepat) serta tujuh nilai penyangganya selalu diterapkan”, pungkasnya.Bupati dan rombongan kemudian melanjutkan peninjauan kesiapan Pasar Klohi yang direncanakan digunakan pada akhir tahun ini. Sambil menyaksikan proses pembangunan pasar serta prasarana infrastrukturnya, Bupati menekankan agar pekerjaan semakin dimaksimalkan mengingat saat ini sudah musim hujan dan hal tersebut merupakan kendala utama dalam pembangunan fisik.(MS-red/hms)

















BUPATI REMIGO SIDAK DINAS DUKCATPIL
Pakpak Bharat,DNM
Mendadak Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, inspeksi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcatpil) di Kompleks Perkantoran Sindeka, Salak.Dengan ditemani Ka. Dippekade, Benar Baik Sembiring, SE (Ak), MSi dan Ka. Bagian Humas Setda Kastro Manik, S.Sos, Bupati memeriksa beragam prosedur pelayanan Disdukcatpil sembari mengkritisi beberapa hal terkait budaya organisasi HOC (Hati, Otak dan Cepat) di satuan kerja tersebut.“Banyak ide-ide praktis yang memudahkan pekerjaan. Seperti saya yang harus menandatangani ribuan SK (Surat Keputusan) dengan limit waktu terbatas. Beragam cara saya coba dengan try by error, sehingga akhirnya ditemukan metode tercepat untuk menuntaskan pekerjaan”, sebut Bupati Remigo memberi ilustrasi di hadapan Ka. Disdukcatpil, Petrus Saragih, SE, MM, dan jajarannya.Beliau juga menyarankan perubahan komposisi ruangan sehingga membuat mobilitas para pegawai yang bertugas pada instansi terdepan dalam perekaman data kependudukan ini semakin efektif dan efisien. “Tidak usah ragu membuat tata letak yang mungkin tidak berestetika, tetapi sesungguhnya membantu kinerja kita dalam hal kecepatan bekerja”, tuturnya lebih lanjut.Tak luput dari pandangan Bupati bagaimana kebersihan dan kerapian ruangan serta sentuhan-sentuhan keindahan dalam menambah kenyamanan masyarakat saat berurusan ke kantor tersebut. “Jangan ragu untuk berimprovisasi semisal membuat musik-musik santai yang ditempatkan di ruang tunggu sehingga mengurangi kebosanan saat masyarakat harus menunggu dalam waktu yang lama, yang bisa saja juga secara tidak langsung menambah gairah bekerja dan produktivitas para jajaran Disdukcatpil. Kalian juga bisa membuat pengumuman di radio untuk semakin menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya berkas administrasi kependudukan”, jelas Bupati Remigo panjang lebar.Kepala Dinas bersama para PNS Disdukcatpil berjanji akan membuat suasana yang lebih baik lagi sebagaimana saran dan arahan Bupati. “Berbagai proses produksi akan kami percepat dan saya memberi kesempatan kepada jajaran Disdukcatpil untuk menginisiasi bagaimana mempercepat kinerja mereka dalam melayani. Kami juga akan memberikan sentuhan hati untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang mengurus kelengkapan administrasi kependudukan dan menggunakan otak bagaimana melakukan peningkatan dan percepatan pendataan serta perekaman data penduduk, baik melalu KTP-el dan beragam akta yang kami keluarkan”, ungkap Petrus Saragih mengakhiri pembicaraan.(MS-red/hms)













SKPD SE-KABUPATEN PAKPAK BHARAT ASISTENSI RKA DI HADAPAN BUPATI
Pakpak Bharat,DNM
Dalam rangka menunjang percepatan penyelesaian R-APBD 2017 sampai akhir November 2016 untuk menjadi Perda APBD, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, mengawal secara penuh pelaksanaan asistensi RKA dengan leading sector Bappeda dan Dippekade. Seperti yang terlihat pada Selasa (01/11), dengan serius Bupati mengamati pemaparan yang disampaikan seluruh SKPD-SKPD yang mengajukan anggaran.Tampak beberapa kali terjadi perdebatan untuk mencari solusi yang terbaik dalam hal penganggaran. Selain itu perubahan dalam OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) sebagaimana amanah Undang-undang juga membutuhkan penyesuaian dalam penganggaran.Menurut Bupati Remigo, kacamata penganggaran sudah tidak seperti di masa lalu, yaitu money follow function. “Kini saatnya money follow programme. Artinya penganggaran SKPD harus mengacu sepenuhnya dari Renja dan Renstra masing-masing yang merupakan turunan dari RPJMD yang diterjemahkan dari Visi dan Misi Kabupaten”, sebutnya.Bupati juga memonitor secara tekun setiap penganggaran yang dilakukan terkait layanan publik, pembangunan kemasyarakatan, dan hal-hal yang bersentuhan dengan orang banyak. “Bagi saya, apabila sebuah program dan kegiatan yang dari sisi output dan outcome tidak membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, semisal pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas SDM dan sebagainya, bukan menjadi program serta kegiatan prioritas. Artinya sebisa mungkin penganggaran yang terkesan menghambur-hamburkan uang akan dieliminir. Gunakan hati dan otak dalam berkreasi menyusun anggaran, serta dibarengi kecepatan serta percepatan untuk penyelesaiannya”, pungkasnya.(MS-red/hms)






















Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Masa Bakti 2016-2020
Pakpak Bharat,DNM
Bupati Pakpak Bharat DR Remigo Yolando Berutu,M.Fin, MBA menghadiri acara pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pakpak Bharat masa bakti 2016-2020, Rabu (2/11) di hotel Waris, Salak.Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Umum  KONI Propinsi Sumatera Utara H. Gus Irawan Pasaribu, SE,Ak,MM, Ketua Harian KONI Sumut, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Jansen Sitohang, SIK, MH, Danramil Salak, KNPI, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.Pelantikan Pengurus ditandai dengan penyerahan Pataka KONI oleh Ketua Umum Koni  kepada Ketua KONI Kabupaten  Pakpak Bharat Saktimon Berutu,ST dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Pelantikan Pengurus KONI yang disaksikan Bupati Pakpak Bharat.Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat sekaligus menyambut gembira atas dilantiknya pengurus KONI yang baru. “ Ini akan membawa semangat baru dalam membina para atlit muda untuk meraih prestasi nasional,” kata Bupati.Dipaparkannya , membina dan membangun prestasi olahraga harus membangun koordinasi dengan berbagai pihak sehingga akan melahirkan para atlit yang berprestasi  baik tingkat propinsi maupun nasional.Kedepannya Bupati  berkomitmen akan membangun sarana olahraga dengan anggaran yang berasal dari APBD dan ditunjang dengan APBN demi terciptanya atlit-atlit yang berprestasi.Sementara itu Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan mengatakan agar para pengurus yang baru dilantik terus melakukan pembinaan kepada para atlit sehingga dapat meraih prestasi lebih baik lagi kedepannya. Gus juga berharap agar pemerintah terus mendukung KONI untuk menciptakan atlit yang berkualitas.(MS-red/hms)


















UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-88 TINGKAT KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pakpak Bharat,DNM
Dengan mengambil tempat di Lapangan Napasengkut, Salak, Jumat pagi (28/10), Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung dengan khidmat, yang diikuti oleh unsur TNI, PNS, pelajar dan organisasi kepemudaan. Pada upacara ini dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibra Kabupaten Pakpak Bharat.Inspektur Upacara, Plt. Sekretaris Daerah, Mester Padang, SPd, MM, yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyampaikan bahwa hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. “Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia”, sebutnya.Disampaikan juga oleh beliau bahwa tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharukan nama Indonesia di kancah internasional. “Mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia”, tambahnya.Di akhir sambutannya, Menteri mengharapkan pembuktian dalam sejarah bahwa pemuda motor utama penentu perubahan Indonesia. “Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia”, tandasnya.Adapun pejabat pelaksana upacara kali ini berasal dari organisasi kepemudaan. Komandan Upacara adalah Sabam Banurea, SPd dari IPK, Pembaca Pembukaan UUD 1945, Radumen Bancin dari Kebasmisi, dan Pembaca Teks Sumpah Pemuda adalah Indah Manik dari FKPPI. Turut hadir dalam upacara ini Ketua PN Sidikalang, Jon Sarman Saragih, SH, M.Hum, anggota DPRD Elson Angkat, SS dan Mhd. Said Darwis Boangmanalu, para pimpinan SKPD dan perwakilan FKPD.(MS-red/hms)

















DEKLARASI DAMAI PILKADES SERENTAK SE-KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pakpak Bharat,DNM
6 CALON KEPALA DESA PEREMPUAN WARNAI PILKADES DI PAKPAK BHARAT.Perempuan-perempuan Pakpak Bharat ternyata cukup peduli untuk terjun langsung dalam pembangunan di Pedesaan. Hal itu dibuktikan dengan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, yang akan jatuh tanggal 9 November 2016, agar dapat berperan aktif secara lebih nyata membangun Desanya, sebagaimana terlihat pada acara Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2016 Kabupaten Pakpak Bharat, di Gedung Serbaguna Salak, Jumat (28/10).Bahkan di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan, perempuan mendominasi kandidat yang ada. Dari 5 calon terdapat 3 perempuan, yaitu Azriana Boangmanalu, Massariah Berutu dan Nurhayati Habeahan. Selain di Desa Perpulungen, calon Kepala Desa perempuan lainnya adalah Dine Nurliana Padang (Desa Salak II, Kecamatan Salak), Maima Darmawati Manik (Desa Simerpara, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut), dan Ati Solin (Desa Tanjung Meriah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe).Dalam acara ini para Kepala Desa membacakan secara bersama-sama mengucapkan Deklarasi Damai yang dipandu oleh Abdul Hairil Berutu, Calon Kepala Desa Tanjung Meriah. Setelah itu, 30 orang calon Kepala Desa dari 11 Desa di 5 Kecamatan ini secara berturut menandatangani Deklarasi Damai dihadapan seluruh undangan yang hadir.Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, mengapresiasi kegiatan Deklarasi Damai ini sebagaimana disampaikan oleh Ka. Bapemas, Pemdes, PP dan KB, Drs. H. Tekki Angkat. “Jadikanlah Deklarasi Damai ini sebagai pembuktian sikap sportivitas dalam persaingan. Menang ataupun kalah bukan suatu tujuan akhir. Kebersamaan untuk membangun Desa yang paling penting. Sudah tidak tidak zamannya lagi melakukan kampanye negatif, apalagi pembusukan melalui black campaign. Saatnya kita beradu program untuk memajukan Kabupaten tercinta”, sebutnya.Ka. Bidang Pemberdayaan Desa, Darliati Ujung, SH, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkades yang jatuh tanggal 9 November nanti merupakan gelombang pertama. “Tahapan sudah dimulai awal September yang lalu dengan terlebih dahulu membentuk P2KD (Panitia Pemilihan Kepala Desa). Kampanye Calon Kepala Desa dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 2 sampai 4 November 2016, yang dilanjutkan dengan minggu tenang keesokan harinya sampai satu hari sebelum pemungutan suara”, jelasnya.Selain calon Kepala Desa, acara ini juga turut dihadiri para Camat dan unsur Muspika, Tim Fasilitasi Kabupaten, para Pejabat Kepala Desa, BPD dan P2KD. Adapun Desa-desa yang melaksanakan Pilkades Gelombang I ini di Kecamatan Salak, yaitu Salak I (2 calon), Salak II (2), dan Sibongkaras (3). Kecamatan PGGS, yaitu Aornakan II (2), dan Simerpara (3). Kecamatan Kerajaan, yaitu Perpulungen (5), dan Kuta Meriah (3). Kecamatan STTU Jehe, yaitu Tanjung Meriah (3) dan Perjaga (3). Kecamatan STTU Julu, yaitu Lae Langge Namuseng (2) dan Cikaok (2).(MS-red/hms)








Kunjungan Kerja Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan ke Kabupaten Karo

Karo,DNM
Kunjungan kerja Gubsu, Kapoldasu, Pangdam 1/BB beserta rombongan diterima oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, Wakil Bupati Karo, dan Forkopimda Kabupaten Karo di Jambur Pemkab Karo Jalan Veteran Kabanjahe.Turut hadir dalam kunjungan kerja Gubsu tersebut tersebut Kepala BIN Daerah Sumut Brigjen TNI Sungkono, Danrem, Kanwil BPN Sumut, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Karo, turut serta juga pimpinan ormas Tanah Karo.Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini Pemkab Karo, instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat Karo tetap bersatu dalam penanggulangan erupsi Gunung Sinabung. Hal ini terus dilakukan mengingat erupsi Sinabung berupa guguran lava, abu vulkanik dan luncuran awan panas masih berlangsung hingga saat ini.Terkelin berharap dengan kunjungan kerja Gubernur, Kapoldasu dan Pangdam kaki ini dapat memberikan masukan-masukan serta upaya-upaya terkoordinir dalam rangka Penanggulangan Bencana Sinabung.Pada kunjungan kerja tersebut, masyarakat adat Karo berkesempatan memberikan penabalan marga kepada Kapolda Sumut dengan marga Karo-karo dan Ny. Rycko Amelza dengan marga Ginting.“Ini suatu kehormatan yang luar biasa, pertama kali kedatangan kami di Tanah Karo mendapat sambutan yang begitu hangat dan penuh kasih sayang. Kami mengucapkan terima kasih semoga persaudaraan ini terjalin sampai akhir hayat kita” Ujar Kapoldasu terharu.Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan kerja kali ini untuk meningkatkan komunikasi antara Pemprov, Pemkab dan seluruh masyarakat di Tanah Karo Simalem dengan harapan semua yang berhubungan dengan permasalahan yang ada dapat diatasi.Pada kesempatan tersebut Erry memberikan pesan antara lain, pertama semua pihak harus bersinergi untuk peningkatan kapasitas pembangunan di daerah kita terutama di Karo.Kedua, pemerintah provinsi dan pemkab serta pusat memberikan perhatian terhadap bencana yang masih belum selesai di Karo termasuk penanganan relokasi pengungsi. Hal ini akan diusahakan progress secepat mungkin dalam relokasi pengungsi yang diperkirakan berjumlah 10.000 orang sehingga masalah relokasi pengungsi segera dapat diatasi.Ketiga, agar semua pihak menjaga kerukunan sehingga keamanan di daerah kita tetap terjaga dengan baik dan tidak gampang dipecah-pecah oleh isu-isu yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam kemudian melakukan kunjungan ke posko pengungsian GPDI di Kecamatan Simpang Empat dan memberikan bantuan kepada para pengungsi.Gubsu kembali mengingatkan kepada para pengungsi dan seluruh masyarakat agar mengikuti himbauan pemerintah kabupaten dan tidak memasuki zona merah Sinabung karena saat ini Sinabung masih terus erupsi. Sehingga peristiwa yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi.Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam juga berkesempatan meninjau portal menuju zona merah Sinabung di simpang Sibintun. memberikan bantuan kepada petugas penjaga portal yang berasal dari TNI, POLRI dan relawan (MS-red/hms).








Apel Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat Kabupaten Karo Tahun 2016

Karo,DNM
Apel Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat Kabupaten Karo tahun 2016 dilaksanakan di Lapangan Makodim 0205/TK, Berastagi, Kamis (3/11).Bertindak sebagai Pimpinan Apel Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH.Dalam sambutannya Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menyampaikan sejalan dengan perkembangan bangsa dan negara akhir-akhir ini banyak hal yang harus kita sikapi dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan seiring dengan pengaruh situasi dunia terhadap perkembangan ekonomi yang penuh dengan tantangan dan suasana persaingan global.Krisis multidimensi yang melanda bangsa Indonesia saat ini cukup membuat semua pihak prihatin, antara lain diakibatkan oleh menurunnya semangat kebangsaan, menurunnya rasa cinta air, ditandai dengan terjadinya pembenturan dan krisis sosial, berbagai ujuk rasa yang anarkis, kerusahan bentrok masyarakat, bentrok antar pelajar, narkoba, adanya gerakan yang ingin menggantikan idiologi pancasila dengan ideologi lain dan berbagai bentuk pelanggaran hukum lainnya, jelas Bupati.Apel Sinergritas Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat yang dilaksanakan pada hari ini merupakan langkah strategis dalam rangka peningkatan kembali semangat kebangsaan, rasa cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan sebagai salah satu upaya membangun karakter bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa, bagi seluruh komponen bangsa Indonesia yang kita cintai. ujar Bupati.Mari kita tingkatkan kebersamaan dalam penyelenggaran kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara dengan mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan serta bersatu padu mengisi pembangunan khususnya di daerah kita Kabupaten Karo agar masyarakat lebih dapat maju dan sejahtera, tambahnya.Usai Bupati Karo membacakan sambutan acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Pakta Integritas Anti Judi dan Narkoba dan selanjutnya usai upacara dilanjutkan acara foto bersama Unsur Forkompida dengan peserta apel yang dihadiri unsur TNI/POLRI, Pramuka, OKP, Pemda dan Masyarakat.(MS-red/hms)



















Acara Forum Discussion Group Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu Kawasan Pariwisata Pegunungan dan Budaya Berastagi

Karo,DNM
Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang membuka acara Forum Discussion Group Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu Kawasan Pariwisata Pegunungan dan Budaya Berastagi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Karo, Rabu (11/2).Forum Discussion Group dihadiri Kepala Bidang Fasilitas Pengadaan Tanah Infrastuktur PUPR, Pusat Pengembangan Kawasan Strategis BPIW-PUPR Ir. I Gde Wayan Samsi Gunarta, M. Appl, Sc beserta staff, Pimpinan SKPD terkait, serta Perwakilan Pengusaha, Masyarakat, dan Cendikiawan/Akademi.Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang saat membuka acara menyampaikan Potensi wilayah Kabupaten Karo, Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor perioritas unggulan di Kabupaten Karo. Sesuai dengan salah satu misi yaitu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan pariwisata yang berkawasan lingkungan, sehingga sektor pariwisata menjadi sangat potensial untuk dikembangkan.Pengembagan sektor pariwisata tidak hanya terkait objek wisata saja, keterlibatan sektor lain juga sangat diperlukan, infrastuktur yang baik, kelembagaan yang baik, promosi yang efektif serta masyarakat yang mendukung juga sangat diperlukan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Karo, ujar Wabup.Pemeritah Kabupaten Karo mengharapkan melalui pelaksanaan Forum Discussion Group, Potensi alam terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Karo dapat diidentifikasi secara komprensif sehingga penyusunan rencana pembangunan infrastuktur terpadu kawasan strategis pariwisata pegunungan dan budaya di Kabupaten Karo khususya Berastagi dapat disusun dengan baik, jelas Wabup.(MS-red/hms)




















Perbaiki Bangsa Dengan Dakwah

Binjai,DNM
Puncak peringatan gebyar Muharram 1438 Hijriah tahun 2016 Kota Binjai digelar zikir dan tausiyah akbar, bertempat di Lapangan Merdeka Binjai, Senin (31/10) pagi. Ribuan masyarakat turut hadir memeriahkan acara tersebut, beserta seluruh unsur SKPD dan FKPD di jajaran Pemko Binjai.Dalam tausiyahnya Al Ustadz Fadlan Garamatan menjelaskan bahwa muharram adalah pristiwa hijrah dari keburukan menuju kebaikan, satu bangsa dapat diperbaiki jika dakwah hidup. Pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya.“Dakwah harus dihidupkan dari mulai tingkatan terendah, dimulai dari keluarga, lingkungan sekitar, dan seterusnya. Kita tidak bisa membangun jati diri anak bangsa, jika dakwah tidak hidup di negeri ini,” tegas Ustadz Fadlan.Rahmat selalu hadir jika semua umat manusianya bertaqwa kepada Allah. Jika para pemimpin menginginkan perubahan kepada bangsa ini, maka hal yang harus dilakukan yaitu dengan menghidupkan kembali dakwah dalam kehidupan.“Dengan begitu seluruh generasi muda akan terhindar dari perbuatan negatif, seperti narkoba dan hal lainnya, biasakan untuk melakukan solat di Masjid, serta semua pemimpin hendaknya selalu memberikan motivasi kepada bawahannya sebelum melakukan aktifitas,” ucap Al Ustadz yang berasal dari Papua itu.Walikota Binjai, HM Idaham, berharap momentum muharram dapat dijadikan sebagai peristiwa hijrah menuju kebaikan, karena saat ini kita membutuhkan keimanan, agar mampu memiliki daya saing dalam memperbaiki pembangunan.“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan, karena teknologi semakin maju dan berkembang, dan kita harus mampu membentengi diri terhadap perubahan dan informasi yang berasal dari budaya luar.Idaham mengimbau kepada seluruh masyarakat Binjai, agar tidak mudah untuk terprofokasi terhadap isu nasional yang tengah berkembang , Binjai kota yang damai, kota yang penuh persaudaraan, ia meminta untuk dapat terus mempertahankan kekondusifan Kota Binjai.(MS-red/hms)




















Pemko Binjai Gandeng Politeknik Negeri Medan

Binjai,DNM
Walikota Binjai HM Idaham SH Msi bergerak cepat untuk mewujudkan visi menjadikan kota Binjai sebagai kota cerdas. Salah satunya dengan menggandeng Politeknik Negeri Medan untuk ikut terlibat membangun sistem tatakelola pemerintahan berbasis teknologi informasi . Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Walikota HM Idaham dengan Direktur Polmed Ir. M. Syahruddin MT, Rabu (26/10) di ruang kerja walikota.“Kami minta dukungan Direktur Politeknik Negeri Medan karena kami yakin tidak bisa wujudkan Binjai smart city tanpa dukungan perguruan tinggi,” kata Walikota dalam pertemuan tersebut .Walikota HM Idaham menegaskan ingin menunjukkan bukan hanya kota –kota di pulau Jawa saja, tapi Binjai juga mampu menjadi role model untuk smart city. Untuk mewujudkannya , peran Polmed tidak hanya sekedar pendampingan namun menjadi bagian dan bekerjasama sebagai satu tim.“Ayo kita bangun sehingga kita bisa tunjukkan bahwa Binjai juga mampu, “ kata Idaham didampingi Sekda Elyuzar Siregar.Direktur Polmed Ir Syahruddin MT menyatakan siap mendukung rencana Walikota Binjai dan pihaknya akan menjadikan Kota Binjai sebagai pilot project smart city di Sumatera Utara.“Orientasi kami bukan profit, tetapi kerjasama ini bisa digunakan untuk penelitian dan pengabdian, itu sudah kebanggaan karena berkaitan juga dengan akreditasi, “ kata Syahruddin.Alumni SMP Negeri 2 Binjai ini juga sangat mengapresiasi kesungguhan Walikota Binjai untuk mewujudkan smart city dan mengaku terkejut karena untuk bertemu tidak ada protokoler yang ribet. Berbeda pengalamanan ketika akan bertemu beberapa kepala daerah lain.Dalam pertemuan turut hadir Wakil Direktur Polmed bidang kerjasama Ir. Bertha Ginting MT, kepala program studi Zakaria Sembiring, staf pengajar Polmed Heru Pranoto selaku ketua Tim Binjai Smart City.(MS-red/hms)






















Muhammad Idham Dilantik Jadi Direktur PDAM Tirtasari

Binjai,DNM
Walikota Binjai HM Idaham SH MSi melantik dan mengambil sumpah jabatan Muhammad Idham SE sebagai direktur PDAM Tirtasari periode 2016-2020, Rabu (26/10) di aula Pemko Binjai. Walikota mengingatkan tugas berat menanti direktur baru, karena itu harus bergerak cepat untuk membenahi PDAM Tirtasasi.Pelantikan dihadiri Sekda Elyuzar Siregar, anggota DPRD Sumut Muchrid Nst, anggota DPRD Binjai T. Matsyah.Walikota HM Idaham mengatakan dalam rencana pembangunan nasional jangka menengah tiap perkotaan harus mampu memenuhi kebutuhan air bersih 100 persen. Ini bukanlah target ringan. Sebab kota Binjai baru mampu menyediakan 27 persen dari kebutuhan air bersih masyarakat. Tingkat kebocoran air juga masih tinggi.“ Saya harap Direktur baru fokus membenahi semua ini ke depan “ kata HM Idaham.Ditambahkan Walikota hutang PDAM Tirtasari sebesar Rp 49 Miliar telah dihapuskan oleh pemerintah pusat. Sehingga sudah tidak lagi memiliki hutang jangka panjang. Tugas direktur untuk membuat audit baru agar PDAM bisa keluar dari kondisi tidak sehat sehingga lebih leluasa untuk melakukan perbaikan ke depan. Saat ini PDAM Tirtasari sudah menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk pembangunan water treatment plant berkapasitas 300 l/detik. Dalam rencana sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Mebidangro, sumber airnya juga akan berasal dari Binjai.(MS-red/hms)






















Bupati DS Resmikan Rumah Pastor Klasi Paroki ST Yohannes Paulus II Namopecawir Pancurbatu

Deliserdang,DNM
Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan didampingi Ketua TP PKK Ny Yunita Ashari Tambunan meresmikan Rumah/Pastoran Klasi Paroki ST Yohannes Paulus II di Namopecawir Kecamatan Pancurbatu,ditandai penandatanganan batu prasasti dan peninjauan pastoran,yang dirangkai dengan pelantikan Dewan Pastoral Paroki (DPP) oleh Uskup Agung Medan Mgr Anicetus Sinaga yang juga dihadiri Kustos Maria Tak Bernoda Indonesia Maximilianus Sembiring OFM Cap,Pastor Paroki,Vikep Santo Yohannes Rasul-Hayam Wuruk Pastor Harold Hariandja,OFM Cap,Ketua PP Pemuda Merga Silima Mbelin Brahmana ST yang juga Ketua Panitia Pembangunan Pastoral.Bupati H Ashari Tambunan dipakaikan ulos berkat oleh Panitia Pembangun Pastoral  sebagai ungkapan rasa kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat Karo serta pemberi semangat untuk terus melanjutkan pembangunan di daerah ini.Pada kesempatan itu,Bupati menyampaikan ucapan selamat atas peresmian Pastoran Klasi Paroki yang cukup megah,tentu memiliki makna dan arti tersendiri menunjukkan bahwa ikatan persaudaraan Umat di Paroki Tuntungan ini sangat kokoh,yang diharapkan bermuara kepada peningkatan keimanan.Dikatakan Bupati bahwa pembangunan keagamaan di Deli Serdang ini menjadi prioritas dan penting bagi upaya kita memperkokoh kadar keimanan semua umat,sejalan dengan visi-misi pembangunan Deli Serdang yaitu “ Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan”.Dikatakan Bupati,kita harus berjiwa maju,mari manfaatkan semua teknologi dan  miliki daya saing yang tinggi,tetapi bersainglah secara sehat dan menjunjung tinggi  nilai-nilai ajaran agama.Pemerintah akan siap selalu bersama semua umat untuk membangun daerah ini bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(MS-red/hms)





















Ny Iriana Joko Widodo Kunjungi Dua Sekolah PAUD di Batang Kuis Deli Serdang

Deliserdang,DNM
Ibu Negara yang juga Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Nasional Ny Iriana Joko Widodo bersama Ny Mufidah Jusuf Kalla mengunjungi kelompok bermain Yayasan Haji Muchtar PAUD Miftahul Jannah Dusun VII Gang Seri dan PAUD,RA,TK,TPA Yayasan Islam Al Iman Dusun X Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang,dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara.Ibu Negara didampingi sejumlah Isteri Menteri Kabinet Kerja serta pejabat dari Direktorat PAUD Kemendikbud RI,Bunda PAUD Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi,Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodwyk Pusung,Kapoldasu Irjen Pol Rico Ameza Dahniel,Pimpinan FKPD Sumut lainnya dan Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut A Bakri Tanjung disambut Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan didampingi Bunda PAUD Ny Hj Yunita Ashari Tambunan serta Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin,Dandim 0204 DS Letkol Arm Asep Hendra Budiana beserta unsur FKPD lainnya,Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga  Dra Wastianna Harahap dan pimpinan SKPD,Camat Batang Kuis Edy Yusuf  beserta Muspika dan masyarakat.Ibu Negara beserta rombongan langsung bertemu dan bertatap muka diselingi tanya jawab dengan para anak-anak PAUD dan disambut dengan nyanyian selamat datang Ibu,seraya mengajak anak-anak bernyanyi,menari dan bermain layaknya seperti guru PAUD di kelas diantaranya nyanyi bersama lagu kasih ibu sepanjang masa,balonku ada lima dan sholawat Nabi membuat anak-anak bergembira dan bahagia.Pada kesempatan itu,Ibu Iriana menyerahkan berbagai bantuan berupa Alat Permaian Edukatif (APE) seperti boneka,ayunan,prosotan,tas, buku-buku cerita dan alat tulis lainnya di dua yayasan PAUD tersebut serta membagi-bagikan cendramata kepada masyarakat yang hadir.Selanjutnya Ibu Negara dan rombongan menuju Kota Medan untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di beberapa tempat lainnya.Bunda PAUD Deli Serdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan disela-sela kunjungan Bunda PAUD Nasional ini mengatakan bahwa kunjungan ini memiliki arti penting bagi kita, untuk memotivasi ibu-ibu pengelola PAUD di daerah ini agar meningkatkan peran aktif dan pengabdiannya mendidik anak-anak sejak usia dini bagi upaya kita menjadikan generasi muda yang berkualitas serta ber akhlaq mulia,menjunjung tinggi ajaran agama.(MS-red/hms)















Parade Multi Etnis Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Deliserdang,DNM
Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars di Lapangan Tengku Raja Muda Lubuk Pakam melepas Parade Multi Etnis Bhineka Perkasa Jaya.Ratusan muda mudi berpakaian adat etnis masing-masing mengitari Kota Lubuk Pakam menuju Yayasan Sosial Perguruan Dharma Bhakti sekaligus menampilkan tarian multi etnis yang dirangkai dengan peresmian sanggar seni,peresmian taman lalulintas Zebra ditandai penandatangan batu prasasti dan peletakan batu pertama pembangunan klinik Dharma Bhakti.Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di iringi musik kecapi ini ,turut dihadiri Ketua DPRD Ricky Prandana Nasution SE beserta anggota Edison Marpaung , Wadir Lantas Poldasu AKBP Marceleno,Kapolres Deli Serdang AKBP Robert Dacosta dan unsur FKPD lainnya,Asisten II Hj Saadah Lubis MAP,Sultan Serdang T Achmad Tala’a, Muspika Lubuk Pakam,pimpinan Yayasan Dharma Bhakti Ade Chandra MM dan unsur pengurus lainnya.Wabup H Zainuddin Mars menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tulus atas penyelenggaraan Parade Akbar Multi Etnis Bhineka Perkasa Jaya ini,yang dirangkai dengan berbagai kegiatan Yayasan Sosial Dharma Bhakti bekerjasama dengan organisasi lembaga masyarakat lainnya.Wabup juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaran kegiatan yang sangat positif  dan strategis ini,terutama karena dilaksanakan bertepatan kita baru saja memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 88 tanggal 28 Oktober 2016.Oleh sebab itu,mari kita terus bergandeng tangan,bahu membahu dalam kekuatan kebersamaan,bersatu dalam kebhinekaan untuk tetap dapat melanjutkan,memantapkan dan meningkatkan pembangunan Deli Serdang kedepan menjadi lebih maju lagi,lebih berdaya saing dengan mewujudkan masyarakatnya yang religius dan tetap bersatu dalam kebhinekaan.(MS-red/hms)





















Bupati Sergai Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kesadaran Menjaga Kelestarian Lingkungan
Sergei,DNM
Lingkungan merupakan hal terpenting bagi kita, karena lingkungan mempengaruhi perkembangan hidup manusia. Akan tetapi dewasa ini sering timbul berbagai macam permasalahan tentang lingkungan hidup yang menjadi pembicaraan di Indonesia bahkan di dunia. Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan rumah dari 17% total spesies yang ada di dunia dan untuk kelautan setidaknya terdapat ribuan spesies. Namun keanekaragaman hayati itu menghadapi ancaman kepunahan karena perusakan habitat dan perburuan. Oleh karenanya, pemerintah menegaskan perlindungan terhadap Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL).Permasalahan lingkungan yang sangat serius lainnya yakni pencemaran air dan udara, persampahan dan B3 maupun limbah B3 serta kerusakan akibat pertambangan. Hal ini jugalah yang menjadi permasalahan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).Hal ini dikemukakan Bupati Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sergai Tahun 2016 di bantaran Sungai Baungan Kecamatan Perbaungan, Rabu (2/11/2016).Sejalan dengan semangat peringatan Hari Lingkungan Hidup di tingkat Nasional, peringatan Hari Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai yang dilaksanakan bulan November bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh 28 November, Bupati Soekirman juga mengajak seluruh masyarakat dan para stakeholder untuk ikut berpartisipasi menyelamatkan tumbuhan dan satwa sebagai penyangga kehidupan mulai dari lingkungan masing-masing dengan menanam bunga dan pohon di halaman rumah serta memelihara tanaman yang terdapat di bantaran sungai dan pantai, ujar Bupati Sergai.Sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Internasional "Go Wild For Life" dan tema nasional "Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan", kita sebagai masyarakat berada pada posisi yang strategis baik sebagai potensi sumber masalah dan juga potensi solusi seharusnya ikut berpartisipasi dalam upaya pengelolaan lingkungan salah satunya kegiatan hari ini melakukan jalan santai sambil memungut sampah. Bupati Soekirman berharap agar momen Hari Lingkungan Hidup sedunia ini menjadi alarm, tanda siaga kita untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan yang banyak, kompleks dan rumit. Oleh karena itu ada empat kunci yang perlu dilaksanakan dalam menjaga kelestarian lingkungan yakni pertama, kesadaran, kedua, pengetahuan, ketiga, peraturan dan keempat, partisipasi masyarakat. "Marilah lestarikan alam, jaga hutan dan keanekaragaman hayati untuk anak cucu kita", pungkas H. Soekirman.Sebelumnya Kakan Lingkungan Hidup Drs. Sofian M.Pd melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sebagai upaya menggerakkan berbagai komponen masyarakat dalam melakukan aksi nyata melindungi dan mengelola lingkungan hidup serta meningkatkan pemahaman stakeholder di Kabupaten Sergai.Acara dimeriahkan dengan jalan santai sambil memungut sampah, penanaman pohon secara simbolis di bantaran Sungai Baungan, penandatangan Deklarasi Masyarakat Pencinta Sungai Baungan oleh Kades Kota Galuh, Citaman Jernih, Desa Melati II dan Lurah Simpang Tiga Pekan, penyerahan bibit pohon, pemberian penghargaan kepada perusahaan yang taat pada peraturan lingkungan hidup.Selanjutnya penyerahan hadiah perlombaan pengetahuan lingkungan hidup untuk tingkat SD, SMP, SMA dalam kegiatan peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan, lomba karya ilmiah lingkungan hidup dan pidato tingkat SMA, lomba puisi lingkungan hidup tingkat SMP dan lucky draw.Acara ini juga disambungkan dengan Kantor Pusat Environment Online International (ENO) di Finlandia.Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, S.IK, MH, Kajari Kabupaten Sergai Erwin Panjaitan SH, mewakili Dandim 0204/DS, Ketua PN Tebing Tinggi dan DPRD, Ketua TP. PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. drg. Khairani Hadi Winarno, para Asisten dan Staf Ahli.(MS-red/dna)


Sosialisasi Berat Muatan Kenderaan Angkutan dan Kelas Jalan
Sergei,DNM
Infrastruktur jalan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan di sebuah daerah. Hal ini tentunya dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, sehingga harus dipertahankan fungsinya dengan baik melalui sistem pemeliharaan yang baik juga. Peranan jalan sangat penting membawa implementasi bagi upaya dan kerja keras dalam mewujudkan penyelenggaraan infrastruktur jalan yang berkualitas bagi masyarakat.Hal ini dikemukakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat membuka secara resmi Sosialisasi Berat Muatan Kendaraan Angkutan dan Kelas Jalan di Aula Hotel Resort Theme Park, Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (2/11).Lebih lanjut disampaikan Bupati H. Soekirman bahwa terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana jalan serta masih lemahnya sistem regulasi dalam pengaturan dan pengawasan pergerakan barang dengan menggunakan angkutan barang di jalan, merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan seluruh stakeholder.Kendaraan dengan muatan berlebih (over tonase) menjadi permasalahan penyebab kerusakan karena mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas jalan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Pelanggaran muatan dan dimensi mobil barang, menjadi pembicaraan hangat yang banyak disorot oleh masyarakat yang langsung menerima dampak dari pelanggaran tersebut sehingga membutuhkan perhatian seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu, Bupati Soekirman mengajak semua pihak turut berpartisipasi dalam mendukung terwujudnya "zero overload" dengan fungsi masing-masing.Diakhir sambutannya Ir. H. Soekirman menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dalam upaya mewujudkan kondisi jalan yang baik dan berkualitas akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana jalan dengan melakukan pemeliharaan dan memperketat pengawasan muatan berlebih di jalan. Sesuai Peraturan Perundang-Undangan telah ditetapkan bahwa jalan kabupaten adalah jalan kelas III yang dapat dilewati kendaraan dengan tonase maksimal 8 ton.Selain itu juga, dalam rangka pembinaan dan pengawasan, melakukan pemasangan rambu jalan kelas III pada jalur padat."Demi terwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib,  lancar dan terpadu, mari sama-sama memperhatikan dan menjaga kualitas jalan demi kepentingan bersama, pungkas Bupati Sergai.Sebelumnya Kabid Perhubungan Darat M. Siahaan dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti para Camat dan pengusaha/pemilik angkutan barang  se-Sergai bertujuan untuk memberikan pemahaman Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang sesuai dengan Kelas Jalan yang ada di wilayah Sergai dan pentingnya jalan sebagai moda transportasi darat untuk meningkatkan perekonomian.Turut hadir Kadis Perhubungan Drs. Herlan Panggabean, Kasat Pol PP Drs. Amir Panggabean, Kabag Humas Benny Saragih dan Kabag Hukum Surian Syahrizal serta narasumber Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, S.IK, MH, Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan, MSi, Kadis Bina Marga Darwin Sitepu dan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Rudy Sitorus SH.(MS-red/dna)






Protes Jalan Rusak, Warga Pasar Baru Tanam Pokok Pisang di Tengah Jalan
Sergei,DNM
Warga Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), melakukan tanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes kepada Pemerintah lantaran kondisi jalan Kabupaten Kecamatan Teluk Mengkudu, tepatnya di Dusun I yang parah belum juga diperbaiki.Akibatnya para pengendara kesulitan melintas dikarenakan terhalang dengan pohon pisang yang tertanam di lokasi, bahkan menimbulkan antrian kenderaan, Kamis (3/11/2016), dan saking parahnya kondisi jalan, satu unit truk Mitshubishi Fuso 190 PS terbenam di lokasi karena kondisi jalan yang lembek lantaran diguyur hujan tadi malam sehingga menyebabkan ban belakang truk terperosok ke dalam lubang.Selain pohon pisang di lokasi, amatan DNAberita terlihat juga pohon terong yang ditanam berdampingan di tengah jalan, ketika dikonfirmasi warga setempat tidak mengetahui siapa yang menanam pohon - pohon tersebut, karena tiba - tiba pagi tadi sudah ada di lokasi.Untuk diketahui kondisi jalan Kabupaten Teluk Mengkudu tepatnya di Dusun I Desa Pasar Baru diperparah dengan hilir mudiknya truk pengangkut tanah liat dari Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu yang melintas di jalan tersebut sehingga mengakibatkan jalan rusak melebar hingga dibeberapa titik.Awalnya jalan tersebut rusak hanya satu titik saja disebabkan oleh truk pengangkut material pembangungan drainase menggunakan dana APBD Kabupaten Sergai sepanjang 100 meter, namun kondisinya bertambah parah sejak masuknya truk pengangkut tanah liat dari Desa Pematang Guntung keluar Kecamatan Teluk Mengkudu seminggu terakhir ini.Informasi yang diterima dari berbagai sumber menyebutkan, tanah liat tersebut merupakan hasil dari pencetakan sawah program Kementrian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, namun demikian hendaknya tanah yang sudah dikorek tetap berada di lokasi agar dapat dimanfaatkan warga setempat bukan dibawa keluar yang malah menimbulkan kerusakan infratsruktur.Terkait persoalan itu, anggota LSM Penjara Indonesia Kabupaten Sergai Ramses Manik menegaskan agar Pemerintah Kabupaten Sergai melalu Dinas terkait segera meninjau jalan rusak di Kecamatan Teluk Mengkudu tersebut, karena kalau tidak disegerakan maka kondisi jalan rusak makin bertambah lebar dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan karena kondisinya yang licin dan berlubang."Jika tidak diperbaiki ada baiknya tanaman pisang itu diperbanyak karena jalan itu sudah seperti sawah, makanya perlu ketegasan Pemka Sergai", pungkasnya.(MS-red/dna)














Kapolres Sergai Resmikan Gedung Penjagaan dan Sat Sabhara
Sergei,DNM
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto SH, Sik, MH meresmikan gedung Penjagaan dan Sat Sabhara Polres Serdang Bedagai, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Selasa ( 01/11/2016 ). Hadir dalam peresmian tersebut Kabag, Kasat, Kapolsek, para Perwira juga Ketua Cabang Bayangkari berikut Pengurus Cabang.Kapolres Serdang Bedagai dalam kesempatan itu berpesan agar dijaga kebersihan gedung yang baru ini serta dapat menghilangkan image bahwa tempat penjagaaan identik dengan tempat pindah tidur dan kumuh, tetapi penjagaan adalah garda terdepan di lingkup Kantor Polres Serdang Bedagai.Lanjut Kapolres, setelah gedung ini nantinya akan  dilanjutkan dengan renovasi gedung lama penjagaaan untuk pelayanan SPKT yang lebih Humanis guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan kehadiran Polri.Sekilas mengingatkan kembali sejak Bulan juni 2016,Kapolres Sergai di jabat oleh AKBP Eko Suprihanto SH, Sik, MH telah banyak melakukan terobosan Inovasi dalam membangun sarana dan prasarana demi kenyamanan bekerja bagi anggota Polres Serdang Bedagai dan Pelayanan Masyarakat,hal ini dapat dilihat setelah (2)dua minggu menduduki jabatan Kapolres langsung merenovasi gedung Poliklinik Kesehatan bagi anggota dan keluarga yang cukup nyaman, bersih dan indah, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan ruang tunggu untuk tamu .Tidak hanya dibidang infrastrutur yang di benahi,di bidang (TI)Tehnologi Informasi Kapolres Serdang Bedagai juga tidak mau tertinggal kemudian membangun Gedung TMC  (Trafic Management Center )dengan memasang CCTV di jalur Jalinsum yang rawan macet.Perlu juga untuk diketahui bahhwa dibulan Okotober 2016 Polres Sergai juga telah meluncurkan sistim Pelaporan secara Online melalui aplikasi Sergai PIC ( Police Information Center) untuk melayani masyarakat melalui internet tentunya terlebih dahulu harus mendown load Goegle Play Store yakni Sergai PIC.(MS-red/dna)
















NGOGESA LEPAS KEBERANGKATAN 41 PESERTA OUT BOND
Langkat,DNM
Guna mendorong peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Langkat adakan Pelatihan pembekalan sumber daya aparatur yang berlangsung di Berastagi mulai tanggal 2 s/d 5 November 2016.Karena tempat pelaksanaannya terletak di Kabupaten Karo, Bupati Langkat beri arahan dan bimbingan kepada para ASN Langkat yang akan ikuti kegiatan tersebut di ruang pola kantor Bupati Langkat, Selasa (2/11).Dalam bimbingannya, Bupati mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pembekalan Sumber Daya Aparatur ini juga sering disebut dengan Out Bond. “Olehkarena itu, seluruh peserta yang ikut serta harus mengikuti kegiatan dengan semangat sehingga makna dan maksud tujuan kegiatan dapat dipahami” kata Ngogesa.Lebih lanjut Ngogesa mengatakan, sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara, setiap ASN mempunyai hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.Karenanya, Out Bond diselenggarakan agar inspirasi makna dari permainan Out Bond dapat dimengerti oleh seluruh peserta, khususnya makna kebersamaan dan makna semangat dalam bekerja professional.“Perlu konsentrasi, keberanian, kepercayaan diri dan waspada dalam permainan out bond yang ditujukan untuk membentuk karakter kepribadian diri yang nantinya akan berguna bagi birokrasi di Langkat” pesan Ngogesa kepada seluruh peserta.Kepala Bagian Organisasi Setdakab. Langkat Drs. Tawar Malem Sembiring menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ada 41 orang, terdiri dari 1 perwakilan dari Badan, Dinas, Kantor dan Bagian di lingkungan Pemkab. Langkat. Lanjutnya, bertindak sebagai Koordinator Instrukstur Prof. DR. H. M. Arif Nasution, MA dan tim out Bond Sibolangit.Tujuan dari kegiatan yakni untuk mengembangkan mental dan pola pikir inovatif dan kreatif serta untuk meningkatkan pelaksanaan kinerja pada setiap lini di unit kerja dijajaran pemkab. Langkat. Acara pelepasan keberangkatan dihadiri oleh Assisten I Adm. Pemerintahan dan seluruh Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat.  (MS-red/hms)




















BUPATI LANGKAT H. NGOGESA CANANGKAN KEBANGKITAN ZAKAT
Langkat,DNM
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH canangkan Kebangkitan Zakat di Kabupaten Langkat agar optimalisasi pengumpulan zakat di Langkat berjalan sukses dan tepat sasaran, pencangan Kebangkitan Zakat tersebut berlangsung di halaman Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Langkat, Rabu (2/11).Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPR-RI Delia Pratiwi, SH, Direktur Pemberdayaan Zakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Drs. H. Tarmizi Tohor, MA, Dirjen Pemberdayaan Zakat Kemenag RI. M. Nasyir Tajang, Ketua Baznas Provsu Drs. H. Amansyah Nasution, Unsur Forkopimda Langkat, Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes, MM, Kakan.Kemenag H. T. Darmansya, MM, Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Ketua MUI Langkat Buya H. Ahmad Mahfudz, para pimpinan perusahan BUMD/BUMN dan undangan lainnya.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH mengatakan bahwa Pencanangan Kebangkitan Zakat di Langkat adalah untuk mendorong pengumpulan zakat di Langkat sehingga mampu digunakan untuk hal-hal yang bersifat sosial serta membantu warga dalam pengentasan kemiskinan,Lebih lanjut dikatakan H. Ngogesa, SH terkadang untuk memberikan bantuan terkedala dari keterbatasan dana di APBD, olehkarena itu, pencangan Kebangkitan Zakat adalah solusi untuk meningkatkan partisipasi semua pihak terkait optimalisasi pengumpulan zakat.“Bekerja di Langkat, mendapat rejeki di Langkat, karenanya, sudah seharusnya kita mengeluarkan zakat profesi dari penghasilan pokok kita” ujar Ngogesa.Ngogesa berharap, partisipasi dan kepedulian para pejabat eselon yang dalam katagori telah wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan perhitungannya  kita doakan semoga mendapat ridho dari Allah SWT, sehingga masyarakat di Langkat yang memerlukan bantuan akan teratasi dengan sadarnya kita untuk mengeluarkan zakat profesi dari penghasilan pokok melalui BAZNAS Kab.Langkat. Ditambahkannya bahwa kegiatan ini harus punya arti yang positif dan atas nama peribadi dan kedinasan tentang pengeluaran zakat ini jangan pelit dan tidak ada orang yang mengeluarkan zakat akan jadi miskin, dan perlu diketahui bahwa Allah SWT mengetahui perbuatan baik kita namun umat harus mengetahui juga tetapi jangan ria.Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Drs. H. Tarmizi Tohor, MA yang hadir dalam kegiatan mengucapakan apresiasi atas kehadiran Bupati Langkat H. Ngogesa yang telah mencanangkan Kebangkitan Zakat di Langkat.“Ini merupakan koordinasi yang efektif antara Pemerintah Daerah dengan Baznas yang saat ini telah berupaya membantu Pemerintah terkait kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat” katanya.Tarmizi berharap, kebangkitan zakat dilangkat akan meningkatkan kesadaran bagi seluruh pihak, baik PNS/TNI/Polri ataupun pimpinan perusahaan untuk membayar zakatnya lewat Baznas.Dirjen Pemberdayaan Zakat Kemenag RI  M. Nasyir Tajang juga memberikan sambutannya yang mengatakan bahwa perlu diketahui masalah kemiskinan adalah merupakan masalah yang mendasar oleh karena itu masalah tersebut.Harus kita berantas bersama-sama, ini telah dibuktikan oleh kepemimpinan H. Ngogesa Sitepu, SH sebagai Bupati Langkat dapat menggerakan dijajaran untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Langkat dan semoga Kabupaten Langkat manjadi Kabupaten yang Bandatun Thoyibatun Warabbun Ghafur.Ketua DRPD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, SE menjelaskan bahwa Pemerintah sedang berusaha mengeluarkan peraturan untuk optimalisasi pengumpulan zakat dengan salah satu turunannya yaitu Peraturan Ketua Baznas soal UPZ yang masih dalam bentuk rancangan.Lanjutnya, Peraturan itu juga akan melengkapi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 soal zakat dan Lewat peraturan itulah, karyawan Muslim dari kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian akan wajib menyetorkan zakatnya melalui Baznas.“Karenannya, semoga pencanangan ini berjalan sukses kedepannya, dan Langkat yang maju, unggul, sejahtera dapat terwujud atas kepedulian seluruh pihak dalam berzakat” harap Terbit.Sebelumnya Ketua Baznas Langkat KH. Abdurahman mengatakan banwa hari ini merupakan hari pencangan kebangkitan Zakat di Kabupaten Langkat, ini merupakan usaha Baznas Langkat dan Pemkab. Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Langkat H. Ngogesa, SH dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA, SE untuk menggalang dan mengumpulkan para wajib zakat untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas Langkat dan nantinya akan kita salurkan kepada yang berhak menerimanya dengan tujuan untuk mengentaskan Kemiskinan.Diakhir acara dilakukan dengan pemberian pengahrgaan dari Baznas Provsu, untuk Bupati Langkat, serta pembayaran zakat perdana diawali oleh  Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH, dilanjutkan oleh kepala SKPD dan pimpinan perusahan yang hadir dalam acara tersebut.  (MS-red/hms)










































KONTIGEN KOPRI LANGKAT IKUTI PORDA KOPRI SUMUT
Langkat,DNM
Sebanyak 37 orang kontigen atlet dan official diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) Propinsi Sumatera Utara tahun 2016 di Medan,Mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, Kadispora Langkat Drs. TM. Auzai melepas keberangkatan kontigen Korpri Langkat dari Halaman Kantor Korpri Langkat Selasa (2/11). menyebutkan bahwa ada 5 cabang olahraga yang diikuti Kontigen Langkat, yakni bulu tangkis, tenis meja, bola volley dan futsal."Mereka akan mengikuti Porda Korpri yang dimulai dari tanggal 2 s/d 4 November 2016 yang berlangsung di Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) dari tanggal 2 s/d 4 November 2016.," katanya.Ia berharap kontingen Porda Korpri Langkat dapat memberikan prestasi dalam Porda Korpri Provinsi Sumut 2016, sehingga bisa ikut andil dalam Pornas yang akan datang.Ia berpesan kepada para atlet untuk menjunjung sportifitas dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan, semangat untuk membangun tim yang kuat diharapkannya dapat diwujudkan oleh atlet Langkat."Kebersamaan itu sangat penting untuk membangun tim yang kuat dan menggelorakan semangat berjuang memperoleh prestasi," ujarnya. Sementara itu Koordinator Kontigen Syaiful Abdi yang juga Kadisnakertras Langkat mengatakan prestasi Kabupaten Langkat dalam Porda Korpri Sumut belakangan ini sangat bagus."Beberapa atlet Korpri Langkat berhasil mencetak prestasi pada Korpri tahun-tahun sebelumnya" tutunya. Lanjutnya, dari 37 kontigen yang akan berangkat, saya diberi amanah untuk memimpin keseluruhan tim yang nantinya akan berjuang memberikan prestasi membanggakan bagi Langkat, berikut nama-nama atlet dan kontigen Korpri Langkat yang akan mengikuti Porda Kopri Sumut tahun 2016, diantaranya,H. Khairul Irawan (Official catur), Sumardi (atlet catur), Dr Rifai (atlet tennis meja), Kusmano (atlet Bulutangkis), Heri Saputra (atlet Volley), T. Syafri Elza Hadiprawira dan Yudianta Sitepu (atlet Futsal).(MS-red/hms)




















LOMBA PILDACIL TINGKAT KABUPATEN LANGKAT DISELENGGARAKAN
Langkat,DNM
Sebanyak 22 orang peserta ramaikan ajang Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) di Kabupaten Langkat yang berlangsung di Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, Selasa (1/11).Ajang berbakat tersebut berlangsung 1 hari dimana 22 peserta tersebut adalah perwakilan dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Langkat. Berdasarkan penilaian dewan juri yang terdiri dari, H. Farhan Indra, Hj. Rahmadaniar dan KH. Abdurahman.Balqis Alika dari Kecamatan Pangkalan Susu berhasil menjadi juara I ajang Pildacil tingkat Kabupaten Langkat disusul Khodijah dari Kecamatan Babalan sebagai juara II dan Winda Safina dari Kecamatan Besitang sebagai juara III.Untuk juara Favorit diraih Wulan Firana dari Kecamatan Binjai dan Busana terbaik diraih Nabila Ali dari Kecamatan Sei Bingei. Penyerahan dilakukan oleh Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa yang juga sangat menggemari potensi-potensi berbakat yang dimiliki oleh generasi muda Langkat.Nuraida mengatakan, ajang Pildacil adalah ajang berbakat yang tidak semua anak-anak yang bisa melakukan pertunjukkan ini, apalagi dihadapan banyak orang.“Ini potensi luar biasa, motivasi dari orangtua, guru dan seluruh Keluarga telah berhasil membangkitkan semangat yang luar biasa” katanya didampingi Wakil Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj Irawati Sulistianto dan Ketua DWP Langkat Ny. Hj Roro Endang Salahudin.Nuraida berharap, kemampuan yang dimiliki harus senantiasa ditingkatkan, khusus kepada orang tua dan keluarga, mohon untuk selalu diberikan dukungan kepada anak-anaknya, sehingga kedepannya, mereka mampu menjadi generasi yang sukses dan berakhlak.Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setdakab. Langkat H. Syahrizal menjelaskan bahwa kegiatan ditujukan sebagai ajang meningkatkan komptensi generasi muda Langkat khususnya dalam bidang agama.“Tiap peserta menampilkan satu tema-tema yang mayoritas menceritakan tentang Bulan Muharam 1438 H yang harus disambut dengan kegiatan-kegiatan agama seperti kegiatan penyentunan anak yatim serta hijrahnya perbuatan tidak baik menuju kebaikan” kata Syahrizal.Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah Kepala SKPD dijajaran pemkab. Langkat, Camat dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Langkat serta orang tua/keluarga para peserta yang hadir untuk mendukung anak-anaknya bertanding. Juara pada ajang tersebut mendapatkan tropy dan uang pembinaan serta bingkisan kepada seluruh peserta.(MS-red/hms)
















BPN PROSU SERAHKAN 1.059 SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH
Langkat,DNM
Bertempat di halaman kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Langkat, Selasa (1/11), BPN Provinsi Sumatera Utara serahkan sertifikat hak atas tanah yang diperuntukan  untuk tanah  wakaf, Tanah Aset Pemerintah Kabupaten Langkat seperti tanah bangunan Gedung Kantor, Gedung Sekola dan pelayanan kesehatan, gedung Mapolres Langkat serta prona untuk masyakat.Pemberian sertifikat tanah tersebut diserahkan  langsung oleh Kepala Badan  Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara Babang Priono, SH, MH kepada Kakan.Kemenag Langkat H. T. Darmansyah, MA sebanyak 52 persil tanah wakaf, 1 persil diserahkan kepada Kompol Saiful Bahri Wakapolres Binjai, 28 persil Aset tanah Pemkab.diserahkan secara simbolis kepada Sekdakab.Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes, MM mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitrepu, SH, dan 978 persil prona diserahkan secara simbolis kepada 8 orang sebagai perwakilan dari 4 Desa di Langkat yang hadir, yakni Mislam dan Sri Wigiati (Desa Tanjung Mulia), Rusdi dan M. Kamil (Desa Tanjung Langkat), Budiman dan Mastija (Desa Baja Kuning) serta M. Sulaiman dan Rahmad (Desa Paya Mabar).Mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH, Sekda H. Indra Salahudin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas upaya BPN Provinsi Sumatera Utara  dalam hal penyerahan Sertifikat atas hak tanah.“Ini membuktikan bahwa pelayanan birokrasi di BPN Provsu dan BPN Langkat sangat baik dan mendapat respond baik dari masyarakat Langkat” kata H. Indra.Indra berharap, kedepannya, perihal kepengurusan berkas dan perihal berkas-berkas lainnya segera diselesaikan oleh pihak-pihak yang menerima sertifikat hak atas tanah dari BPN Provsu dan BPN Langkat, sehingga dikemudian hari tidak terjadi sengketa ataupun permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyarakat..Kepala BPN Provsu Babang Priono yang didampingi Kepala BPN Langkat Kasten Situmorang menyebutkan bahwa penyerahan ini merupakan langkah yang dilakukan oleh BPN Provsu untuk menindak lanjuti perintah dari presiden RI Ir. Joko Widodo mengenai birokrasi yang memudahkan masyarakat.“Dengan penyerahan sertifikat ini, setidaknya akan mendukung terwujudnya visi dan misi BPN” kata Bambang. Lanjut Bambang, diantara visi dan misi BPN, yakni mewujudkan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.“Olehkarena itu, penyerahan sertifikat ini akan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat mengenai pertanahan, yang selanjutnya diharapkan sengketa yang kerap terjadi atas kepelikan surat-surat tanah tidak akan pernah terjadi di Langkat” harap bambang.(MS-red/hms)











TARIAN DAN PEKAN PRODUK WISATA LANGKAT IKUT SERTA DI NUSANTARA EXPO 2016
Langkat,DNM
Keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Kantor Kebudayaan dan Pariwisata dalam acara Nusantara Expo dan Forum 2016 di Jakarta, Rabu (19/10), cukup memberikan hasil yang membanggakan. Ada beberapa kategori perlomban yang diikutinya diantaranya Pekan Produk Budaya dan Lomba Tari.“Setelah melewati beberapa tahapan kompetisi yang diikuti oleh bebarapa daerah, akhirnya, Langkat berhasil meraih  juara Harapan I se-Indonesia dalam kategori Pekan Produk Budaya” kata Kakan Kebudayaan dan Pariwisata Langkat Edi Syahputra, SH, Senin (31/10) di ruang kerjanya yang didampingi  oleh Kasi Pemasaran dan Kemitraan wisata Junaidi dan Kasi Pelestarian Pengembangan Budaya Yuni Ariani.Lanjut Edi, seluruh tim sudah berusaha semaksimal  mungkin pada kompetisi itu, tapi, penetuan hasilnya, panitialah yang memberikan penilaian. Karenannya, Edi mengucapkan terima kasih atas semangat dan kerja keras dari seluruh tim dari Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Langkat yang ikut tampil ambil bagian dan telah mengharumkan nama Langkat dikanca Nasional, kedepannya, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.Terkait dengan pembenahan, Edi menyebutkan bahwa saat ini fokus pada evaluasi kegiatan beberapa waktu lalu, “Tentu, ada hal yang harus diperbaiki sehingga peningkatan prestasi dapat diraih” katanya.Edi berharap, keikutsertaan dalam acara Nusantara Expo dan Forum 2016 semata-mata untuk mempromosikan Produk wisata dan kebudayaan Langkat sehingga diharapkan mendongkrak pertumbuhan Pariwisata di Langkat yang dalam Pameran tersebut mendapat respon luar biasa dari masyarakat pengunjung yang berasal dari  beberapa daerah dan Mancanegara.Untuk diketahui, pada acara Nusantara expo dan forum 2016 yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI tersebut, diikuti 220 peserta yang terdiri dari 27 Provinsi, 15 Kementrian dan Lembaga, 148 Kabupaten Kota, 30 dunia usaha dan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.(MS-red/hms)




















Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015 Humbahas Disetujui

Humbahas,DNM
Rapat Paripurna DPRD Humbahas dalam rangka pengambilan keputusan melalui Persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban  Pelaksanaan APBD Pemkab Humbahas Tahun Anggaran 2015 telah disetujui. DPRD Humbahas dan Bupati Humbahas telah telah melakukan persetujuan bersama atas Pertanggungawaban Pelaksanaan APBD Pemkab Humbahas TA 2015 menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Manaek Hutasoit, bersama Wakil Ketua DPRD Togu P Purba, Wakil Ketua DPRS Marsono Simamora dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor serta dihadiri Anggota DPRD Humbahas dan Unsur Pimpinan Daerah Kabupten Humbahas di Gedung DPRD Humbahas Kompleks Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul pada hari Jumat (28/10)Bupati Humbahas menyampaikan, tahapan penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemkab Humbahas TA 2015 yang telah dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang sudah berlaku, dan sudah berjalan sebagaimana yang telah diharapkan bersama, berkat kerjasama yang baik antara pihak Legislatif dan eksekutif. Persetujuan bersama antara DPRD Kabupaten Humbahas dengan Pemerintah Kabupaten Humbahas dapat telaksana dengan baik.Bupati menambahkan, Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang  Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2015 ini mulai tanggal 25 – 28 Oktober telah menyampaikan saran, pendapat dan usulan serta himbauan untuk menyempurnakan ranperda ini. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan pada APBD TA 2015 ini masih banyak hal yang perlu disempurnakan supaya hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Humbahas dan benar benar memenuhi harapan masyarakat kedepan. Pemkab Humbahas akan terus berusaha untuk menggali dan menggerakkan seluruh potensi yang ada secara optimal, sehingga percepatan pembangunan disemua sektor dapat tercapai sebagaimana yang telah direncanakan pada RPJMD Pemkab Humbahas 2016-2021.“Apa yang telah dilakukan Anggota Dewan yang terhormat mulai dari Pembahasan awal sampai pada penyampaian pendapat akhir fraksi, sampai pada pengambilan keputusan merupakan wujud dari rasa tanggungjawab dan pengabdian yang tulus dari segenap anggota Dewan yang terhormat untuk percepatan pembangunan diberbagai sektor, demi mewujudkan Humbahas yang hebat dan bermentalitas unggul”, tambah BupatiBeberapa Pendapat Akhir dari beberapa Fraksi seperti Fraksi Nasdem Kebangkitan Bangsa yang menyampaikan, bahwa Pemerintah perlu perhatian yang lebih serius lagi untuk pencapaian peningkatan pembangunan di Pemkab Humbahas yang lebih efektif, dan merata  ditiap Kecamatan. Frasksi PDI Perjuangan dan Fraksi Amanat Demokrat serta Fraksi Hanura mengharapkan  supaya setiap pimpinan SKPD dapat membuat sebuah perencanaan program yang terencana dengan realistis, efektif serta pengawasan pelaksanaan, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan indikator yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan dengan baik.Pendapat Akhir Fraksi Golkar juga menyarankan, supaya pemerintah dapat melaksanakan evaluasi yang lebih terukur atas kinerja Pejabat disemua tingkatan demi tercapainya SDM yang profesional dibidangnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi unit kerja, sehingga menghasilkan kinerja yang baik sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, dan Fraksi Gerindra juga mengharapkkan kepada keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan disepanjang tahun ini, supaya kita dapat mendorong dan meningkatkan kwalitas pekerjaan fisik dan non fisik tetap ditingkatkan untuk masa yang akan datang.(MS-red/hms)



KPK dan Bupati/Wali Kota Kawasan Tapanuli Teken Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi

Humbahas,DNM
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kordinator Tim Suvervisi Ardiansyah Nasution alias Coki dan 5 wali kota/bupati kawasan Tapanuli menandatangani rencana aksi pemberantasan korupsi dan penyerahan source code Aplikasi E-Planning serta perizinan terpadu di Sopo Partungkoan Tarutung.Ke-lima kepala daerah yakni Bupati Taput Drs Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian, Wali Kota Sibolga Drs Syarfi Hutauruk, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu masing-masing didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) masing-masing Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).Bupati Taput Drs Nikson Nababan selaku tuan rumah membuka acara penandatanganan tersebut yang dihadiri Kaban Infokom Sumut  Drs H Mhd Fitriyus  SH MSP dan anggota Tim Suvervisi KPK yakni Tri Samarefa, Azril Zah, Maruli Tua, Tomi Murtomo, Juliharto serta Tim Gratifikasi terdiri dari Edi Suryanto dan Renta Marito.Kordinator Tim Suvervisi KPK Ardiansyah Nasution menjelaskan sasaran utama dari penandatanganan kerjasama tersebut yakni penerapan sistem elektronik E-Planning, pelayanan terpadu, meningkatkan kepatuhan LHKPN  (laporan harta kekayaan penyelenggara negara), pengendalian gratifikasi dan  membuat perhitungan khusus terkait tambahan penghasilan pegawai.Menurutnya penandatanganan dan sosialisasi ini merupakan tindakan pencegahan dan mendorong transparansi yang lebih melibatkan pengawasan secara online sehingga masyarakat bisa memonitor secara langsung.“KPK juga terbuka dalam menerima laporan-laporan dari masyarakat yang dianggap perlu diselesaikan KPK. Kami berharap sosialisasi dan penandatanganan ini memberikan manfaat terhadap proses dan tahapan pencegahan korupsi seperti yang kita harapkan bersama,” ucapnya.Pada kesempatan itu diucapkan terimakasih kepada  Kabupaten Tapanuli Utara yang bersedia menjadi tuan rumah acara penandatanganan.Bupati Taput dalam sambutannya menjelaskan penandatanganan rencana aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepakatan bersama implementasi E-Government oleh Gubenur Sumatera Utara (Gubsu) H T Erry Nuradi dan 14 kabupaten/kota se-Sumatera Utara (Sumut) dengan Pemerintah Kota (Pemko) Surabaya dan Pelayanan Perizinan Terpadu Berbasis Elektronik dengan Kabupaten Sidoarjo tanggal 28 September 2016 lalu di Surabaya.Ke-empat belas kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tapanuli Selatan, Binjai, Tanjung Balai, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Kota Medan, Tapanuli Utara, Karo, Deliserdang dan Kota Pematang Siantar.“Kita bersyukur karena saat ini 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara dalam belaian kasih sayang KPK. Kita mendukung penuh program KPK ini dimana program pencegahan lebih diutamakan dalam hal ini. Sosialisasi dan penandatanganan ini menjadi titik awal dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ucapnya.Dijelaskan bahwa sosialisasi ini memberikan pemahaman bagi SKPD dalam pengelolaan anggaran agar terhindar dari korupsi. “Kabupaten Tapanuli Utara sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk melaksanakan tahapan-tahapan berikutnya,” ujarnya.Menurutnya, penandatanganan dan acara sosialisasi ini merupakan tindakan preventif dari KPK agar pengelolaan anggaran dari masing-masing daerah terhindar dari praktek korupsi.“Dengan Program E-Planning dan Perizinan terpadu ini maka transparansi akan semakin nyata. Pungutan liar dan gratifikasi dapat kita hentikan. Terimakasih kepada pihak KPK yang memberikan peluang dan kesempatan ini bagi para SKPD untuk lebih memahami pencegahan korupsi,” ucapnya. (MS-red/hms)



Wakil Bupati Humbahas Buka Pekan Olah Raga Kabupaten

Humbahas,DNM
Wakil Bupati Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora membuka secara resmi Pekan Olah Raga Kabupaten Humbang Hasundutan (Porkab) Tahun 2016. Porkab ini diikuti peserta dari 10 Kecamatan Se-Kab Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan jumlah peserta 550 orang dengan memperlombakan 4 Cabang olahraga diantaranya Bulu tangkis, Atletik, Voli dan Sepak Bola. Tujuan Porkab diadakan untuk  meningkatkan prestasi olahraga, pembinaan atlet, dan menjaring olahragawan potensial serta untuk memasyarakatkan olahraga disemua kalangan masyarakat khususnya para Pelajar dan Pemuda/I untuk melakukan kegiatan kegiatan yang positif. Porkab diadakan di Stadion Simangaronsang Doloksanggul pada hari Senin (24/10).Wakil Bupati Humbahas menyampaikan pekan olahraga memiliki nilai yang sangat penting dan merupakan salah satu indikator berjalannya program kerja atau organisasi keolahragaan untuk melakukan pembinaan diberbagai cabang olahraga, juga untuk berkompetisi dilapangan dengan warna persaingan untuk suatu gengsi tersendiri dengan menunjukkan berbagai keahlian untuk membawa nama Kecamatan masing-masing. Kontinuitas event Porkab ini akan memacu atlet untuk terus berlatih dan akan melahirkan atlet atlet muda yang potensial.Penyelenggaraan Porkab ini merupakan salah satu pemanasan untuk menghadapi event di tingkat Provinsi sampai pada tingkat Nasional. Kontinuitas  Porkab  akan memacu atlet untuk terus berlatih dan tidak menutup kemungkinan dari Pemkab Humbahas akan melahirkan atlet muda yang potensial untuk membawa nama Pemkab Humbahas di pertandingan tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.“semua peserta  baik juri ataupun para official setiap kecamatan untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas, dan tetap menjaga kebersamaan semua atlet, raihlah prestasi hebat dengan mental unggul melalui sportifitas dan kebersamaan “ harap Wakil Bupati.Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Domu Lumbangaol dalm laporannya menyampaikan ada 4 cabang olah raga yang diperlombakan yaitu Sepak Bola, Bola Voli, Bulu Tangkis dan Atletik. Peraih juara I, II dan III dari setiap cabang olah raga akan diberikan hadiah berupa Piala, uang pembinaan dan Transport  kepada masing masing kontingen dari setiap Kecamatan.“Porkab ini akan dilaksanakan pada tanggal 24-28 OKtober 2016 di Stadion Simangaronsang .Untuk cabang olahrag Atletik , Sepak Bola dan Bola Voli dilaksanakan di Stadion Simanagaronsang dan untuk cabang olahraga Bulu Tangkis dilaksanakan di Gedung Rindang Doloksanggul. Pertandingan dimulai pada pukul 8:00 sampai selesai setiap harinya dan Final akan dilaksanakaan pada tanggal 28 Oktober tepat pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2016”, terang Domu Lumbangaol.(MS-red/hms)











PT Inalum Salurkan Beasiswa di Humbahas

Humbahas,DNM
PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum) salurkan beasiswa kepada 660 siswa/i di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Penyaluran beasiswa yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dihadiri Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor serta disaksikan para orangtua siswa/I penerima beasiswa, yang bertempat di Aula Hutamas, Dolok Sanggul.Manager CSR Inalum, Erwin mengatakan, program beasiswa dari Inalum adalah ketiga kali sejak tahun 2013 lalu sampai pada tahun 2016 sekarang. “Beasiswa yang diberikan Inalum agar digunakan seperlunya untuk keperluan pendidikan. Beasiswa bukan untuk jajan apalagi beli pulsa. Gunakanlah beasiswa itu untuk keperluan pendidikan,” kata Erwin.Erwin juga mengingatkan bahwa beasiswa bukan puncak dari perjuangan namun merupakan motivasi untuk belajar. Demikian juga para orangtua agar mendorong para siswa untuk lebih giat belajar. “Pendidikan itu berawal dan lebih lama di lingkungan keluarga. Untuk itu keluarga juga sangat berperan penting dalam kesuksesan para siswa,” ujarnya.Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor memberikan bantuan beasiswa dari PT. Inalum kepada siswa sekolah dasar di Aula Hutamas, Doloksanggul pada hari Rabu,2 November 2016 Dia menambahkan, penerima beasiswa di Humbahas telah meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.“Tahun lalu penerima beasiswa sebanyak 600 orang dan untuk tahun ini menjadi 660 orang. Pemberian beasiswa itu tidak terlepas dari operasional Inalum yang berjalan lancar berkat dukungan Pemkab se kawasan Inalum. Kami juga meyakini beasiswa ini sebagai salah satu aset yang perlu dipertahankan untuk kemajuan bangsa,” tukasnya.Sementara, Bupati Dosmar dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak PT Inalum yang telah mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan pendidikan. Dalam pemberian beasiswa tersebut, Dosmar menegaskan supaya tidak ada pungutan dan pihak sekolah. “Kalau ada pungutan laporkan segera,” tandasnya.Sebelumnya, Plt Dinas Pendidikan Parlindungan Hutasoit mengatakan siswa/i penerima beasiswa Inalum sebanyak 660 orang. Penerima tersebut SD sebanyak 385 orang, SMP 165 orang dan SMA/SMK 110 orang. Besaran beasiswa, masing-masing siswa SD Rp 700.000, SMP Rp 1.200.000 dan SMA/SMK Rp 1.600.000.(MS-red/hms)

















Bupati Humbahas Pimpin Rapat Panitia Lokal Natal Nasional

Humbahas,DNM
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor SE mengundang seluruh tokoh Gereja, tokoh masyarakat dan tokoh adat se-Kabupaten Humbahas, untuk membahas rencana kegiatan dan persiapan jadi tuan rumah Perayaan Natal Nasional 2016 di Doloksanggul 26 Desember mendatang, di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati, Bukit Inspirasi, Doloksanggul.Didampingi Penasehat Panitia Perayaan Natal Nasional Dr. RE Nainggolan MM, dan Panitia Natal Nasional dari Jakarta seperti, Tengku Said Idris, Dr. Edward Simanjuntak, Drs. Gandi Deapari Tambunan, Jhon Eron Lumban Gaol, dan Jadi Pane, Bupati Dosmar menyampaikan, dalam rangka mempersiapkan diri menyambut Perayaan Natal Nasional tahun 2016 dia mengharapkan bahwa Perayaan Natal Nasional adalah milik semua rakyat Indonesia secara khusus umat Nasrani yang ada di seluruh Nusantara.Thema Natal Nasional adalah, Telah Lahir Bagimu Juru Selamat, Yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud. Panitia perayaan Natal Nasional Tahun 2016, menetapkan thema perayaan Natal Nasional dari injil Lukas 2 ayat 11. Perayaan Natal Nasional yang dijadwalkan pada tanggal 26 Desember mendatang di pusatkan di Komplek Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul.“Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud yang diambil dari Alkitab injil Lukas 2 ayat 11. Itulah thema perayaan Natal nasional tahun ini yang akan diselenggarakan di Komplek Kantor Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi Doloksanggul,” ujar Ketua Pelaksana Harian Panitia lokal perayaan Natal Nasional di Humbahas, Tony Sihombing, Selasa (1/11) saat rapat persiapan Natal nasional di ruang rapat mini Kantor Bupati Humbahas bersama dengan para pendeta lintas gereja yang ada di daerah itu.Disebutnya, bahwa puncak acara Natal tersebut, akan di mulai ada pukul 15:30 WIB.”Acara Natal akan dimulai pukul 15:30 WIB akan di isi dengan acara khotbah Natal, hiburan Natal, serta penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi oleh Presiden Joko Widodo,” papar Tony.Sedangkan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menghimbau, agar semua pihak yang ada di daerah itu partisipatif untuk mensukseskan Natal Nasional tersebut.”Perayaan Natal Nasional ini adalah milik kita semua umat Kristen di Indonesia. Jadi, mari kita sukseskan bersama perayaan Natal nasional ini,” ujar Dosmar.Selain itu, Dosmar juga berharap, agar seluruh masyarakat di Kota Doloksanggul agar bersedia menyiapkan rumah masing-masing sebagai penginapan para tamu dan undangan.”Kita berharap, agar masyarakat di Kota Doloksanggul mau menjadikan rumah masing-masing menjadi home stay (penginapan). Selain itu, kita harapkan juga masyarakat agar menghias rumah masing-masing dengan pernak pernik hiasan Natal. Karena Kota Doloksanggul ini akan di sorot media televisi nanti kesiapannya memeriahkan Natal Nasional mendatang,” paparnya. Sementara itu, panitia perayaan Natal nasional lainnya, DR RE Nainggolan MM mengatakan, agar semua pihak yang berada di kawasan Tapanuli bersatu padu untuk mensukseskan perayaan Natal Nasional itu.”Perayaan Natal Nasional ini adalah untuk kita bersama. Secara khusus yang ada di kawasan Tapanuli. Walaupun Kabupaten Humbahas sebagai tuan rumah, kita harus garis bawahi bahwa kita sama-sama tuan rumah,” tandas RE Nainggolan.Kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pimpinan gereja-gereja, RE Nainggolan juga menghimbau agar bersatu dalam mendukung dan mensukseskan acara perayaan Natal nasional itu sesuai dengan petunjuk panitia pusat perayaan Natal Nasional dari Jakarta.”Saya yakin dan percaya, semua tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pimpinan lintas”Saya yakin dan percaya, semua tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pimpinan lintas gereja yang ada di kawasan Tapanuli, khususnya yang ada di Kabupaten Humbahas bisa bersatu padu untuk mensukseskan perayaan Natal Nasional ini,” tukasnya.
Terpisah, Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian, yang hadir dalam rapat persiapan Natal Nasional di Rumah Dinas Bupati Humbahas mengatakan, bahwa pihaknya siap untuk mensukseskan jalannya perayaan Natal Nasional yang di pusatkan di Kota Doloksanggul.”Kita adalah sebagai tuan rumah bersama. Apa saja yang diminta oleh panitia dari pusat, itulah yang harus kita penuhi bersama. Untuk itu, Pemkab Toba Samosir siap untuk mendukung segala kebutuhan untuk suksesnya perayaan Natal Nasional nanti,” tandas Darwin.Sebelum perayaan Natal Nasional, pihak panitia dari pusat dan panitia lokal, dijadwalkan akan menggelar bhakti sosial di kawasan Danau Toba. Yakni di Kabupaten Humbahas, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Dairi, dan Karo yang dimulai sejak tanggal 16 Desember.Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menghimbau, agar semua pihak yang ada di daerah itu partisipatif untuk mensukseskan Natal Nasional tersebut.(MS-red/hms)







































Penutupan Porkab Humbahas 2016 

Humbahas,DNM
Foto Bersama Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Ibu, Ketua DPRD Manaek Hutasoit dan Ibu, Sekdakab Saul Situmorang dan Ibu bersama Juara I Sepak Bola dari Kecamatan Pakkat di Stadion Simangaronsang Doloksanggul.Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas) telah melaksanakan Pekan Olagraga Kabupaten (Porkab) Humbahas tahun 2016 melalui Kantor Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk Kab. Humbahas. Porkab mempunyai tujuan untuk untuk meningkatkan talenta dan menggali potensi atlet pada beberapa cabang olahraga. Penutupan Porkab Humbahas ditutup secara resmi oleh Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, yang sebelumnya Porkab Humbahas dibuka oleh Wakil Bupati Humbahas Saut P Simamora. Porkab Humbahas mempertandingkan 4 cabang olah raga yaitu Bulu Tangkis, Atletik, Bola Voli dan Sepak Bola. Penutupan Porkab Humbahas tahun 2016 dilaksanakan di Stadion Simangaronsang Doloksanggul.Bupati Humbahas menyampaikan, prestasi olahraga akan membawa nama harum keluarga, team atau club olahraga serta daerah. Potensi atlet dari Pemkab Humbahas akan ada untuk membawa nama harum daerah Kab Humbahas pada pertandingan di tingkat provinsi dan bahkan Nasional. “Porkab ini adalah langkah awal untuk meraih prestasi pada tingkat selanjutnya, teruslah berlatih untuk meraih kesuksesan dan jangan langsung berpuas diri”,harap Bupati. Bupati juga menambahkan, Peningkatan olahraga tidak terlepas dari peran serta Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk Kabupaten Humbahas dan Club club olahraga yang ada untuk tetap memberikan perhatian dalam pembinaan pada cabang cabang olahraga.“Kepada semua atlet, kesehatan dan ketahanan fisik tidak terlepas pada asupan gizi yang seimbang. Teruslah berlatih untuk meraih kesuksesan pada tahapan pertandingan selanjutnya”.Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor berikan Piala Kepada Juara I lomba Lari Putri 100 Meter Sri Anggriani Lumbangaol dari Kec. Doloksanggul pada hari Jumat (28/10) di Stadion Simangaronsang Doloksanggul.Ketua DPRD Humbahas Manaek Hutasoit mengatakan, Olahraga adalah hiburan rekreasi untuk menarik minat dan bakat atlet. Porkab ini merupakan langkah awal untuk berlatih diri pada pertandingan berikutnya di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. “Kepada para juara saya ucapkan selamat dan kepada yang belum juara masih ada kesempatan berikutnya untuk meraih prestasi, semua atlet untuk tetap menjaga kenyamanan dan kebersamaan sesama atlet dari.”harap Ketua DPRD.Hasil keputusan tim Juri menyampaikan, untuk Juara I lomba lari 100 meter putra diraih oleh Pandi Tumanggor dari Kecamatan Onanganjang, juara II diraih oleh Edo dari Kecamatan Tarabintang dan jura III diraih Zhara Sianturi dari Kecamatan Lintongnihuta. Untuk nomor lari 100 meter Putri diraih oleh Sri Anggrini Lumbangaol dari Kecamatan Doloksanggul, Juara II Sri Toka Lumbangaol Kecamatan Pollung dan Juara III Adelina Sihombing dari Kecamatan Lintongnihuta. Untuk nomor lari 200 Meter Putra, juara I Gilbert Tampubolon dari Lintongnihuta, Juara II Minto Siringoringo Kecamatan Parlilitan dan Juara III Rahutman Situmorang dari Doloksanggul. Untuk nomor lari 200 Meter Putri, Juara I diraih oleh Omega dari Onanganjang, Juara II Irnawati Sihombing dari Lintongnihuta dan Juara III Ester Batubara dari Pollung. Nomor Lari 400 Meter Putra juara I diraih oleh Martian Hutasoit dari Lintongnihuta, Juara II Bernandus Purba dari Doloksanggul dan juara III April Panjaitan dari Pakkat. Nomor lari 400 Meter Putri juara I diraih oleh Elfrida Lumbangaol dari Kec. Pollung, Juara II diraih oleh Jenni Laia dari Paranginan dan Juara III diraih oleh Esra  Lumbangaol Pollung.Nomor Lompat Jauh Putra Juara I diraih oleh Martian Hutasoit dari Lintongnihuta dengan jauh Lompatan 5,56 Meter, Juara II Alfredo Banjarnahor dari Lintongnihuta dengan jauh lompatan 5,53 Meter dan Juara III diraih oleh Adi Saputra dari Tarabintang dengan jauh lompatan 5, 47 meter.Nomor Lompat Jauh Putri juara I diraih oleh Adlina Sihombing dari Lintongnihuta dengan jauh lompatan 4,08 meter, Juara II diraih oleh Elfrida Lumbangaol dari Pollung dengan jauh lompatan 4, 05 meter dan juara III diraih oleh Susi Angelia dengan jauh lompatan 4,00 meter. Pada nomor Tolak Peluru Putra Juara I diraih oleh Alparet dari Kec. Pakkat dengan jauh tolakan 12,31 meter, Jura II Edo dari Tarabintang dengan jauh tolakan 11,10 meter dan juara III diraih oleh Wasno dari Baktiraja dengan jauh tolakan 10,64 meter. Nomor Tolak Peluru Putri juara I diraih oleh Omega dari Onanganjang dengan jauh tolakan 8,02 meter, juara II diraih oleh Ewinike dari Pakkat dengan jauh tolakan 7,96 meter. Dan juara III diraih oleh Dewi TS dari Pakkat dengan jauh tolakan 7,15 Meter.Untuk cabang olahraga Bulu Tangkis, untuk Tunggal Putra juara I diraih oleh Andri Sajojo Situmorang dari Pakkat, juara II diraih oleh Tomrin Sagala dari Lintongnihuta dan juara III Frengki Jerika Purba dari Kec. Doloksanggul. Untuk tunggal Putri juara I diraih oleh Fiolensia Sitinjak dari Pakkat, Juara II diraih oleh Erica Nababan dari Lintongnihuta dan juara III diraih oleh Gokmaria Berutu dari Tarabintang. Untuk Bulutangkis Ganda Putra Franwan Purba/Mangoloi. S dari Pakkat, juara II diraih oleh Gordon Manalu/David Zebua dari Pollung dan Juara III diraih oleh Rahmat Hasugian/Enjel Hasugian dari Tarabintang dan untuk Ganda Putri juara I diraih oleh Efrika Simatupang/Maria Hasugian Kec. Pakkat, Juara II diraih oleh Yenni Silaban/Roszetti Silaban dari Sijamapolang dan juara III diraih oleh Amel Sinaga/Juni Simanullang dari Doloksanggul.Untuk Bola Voli juara I diraih oleh Kecamatan Doloksanggul, Juara II diraih oleh Kecamatan Pakkat dan Juara III diraih oleh Kecamatan Paranginan dan Untuk cabang olahraga Sepak Bola Juara I diraih oleh Kecamatan Pakkat, Juara II diraih oleh Kecamatan Onanganjang dan Juara III diraih oleh kecamatan Pollung.(MS-red/hms)


































Pembangunan Dek Penahan Banjir di Desa Gunung Tua dan Gunung Manaon

Madina,DNM
Wakil ketua komisi VIII DPR RI, H Iskan Qolba Lubis MA bersama dengan Kepala BNPB, Willem Rampangilei tinjau pembangunan dek penahan banjir di Desa Gunung Tua dan Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan.Dalam peninjauan tersebut Kepala BNPB, Wullem Rampangilei mengharapkan kepada kontraktor agar meyelesaikan pembangunannya sebelum tanggal 15 Desember tahun ini.“Kalau ada kontraktor didalam pembangunan ini ada yang nakal supaya di beri tegoran, saya harap pemerintah Daerah juga supaya berperan aktif mengawasi ini,”ucapnya.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba, menekankan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek dek penahan banjir tersebut agar mengerjakannya sesuai dengan kontrak yang ada sehingga nantinya tidak cepat rusak.“Dengan adanya dek penahan banjir ini kita berharap nantinya benar benar bisa mengantisipasi banjir yang datang,”tegasnya.Dek penahan Banjir yang dibangun sepanjang 2014 meter disepanjang sungai Aek Rantopuran desa Gunung Tua Kecamatan Panyabungan ini bernilai anggaran Rp 1,29 milyar.(MS-red/hms)



























Pemandian Air Panas Purba Julu Sederhana, Tapi Tetap Diminati Pengunjung

Madina,DNM
Bagi sebagian warga Mandailing Natal mungkin sudah pernah berkunjung ke pemandian Air Panas Aek Bau di desa Purba Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi ini. Bagi yang belum, untuk sampe ke obyek wisata ini memang tergolong mudah, sebab ada angkutan yang lewat di lokasi obyek wisata ini dari Panyabungan. Obyek wisata ini memang masih cukup sederhana, artinya belum ada sentuhan dari tangan-tangan terampil untuk mengelolanya. Tapi walaupun begitu, pengunjung yang datang kemari setiap harinya cukup banyak, bisa mencapai 200 – 400 orang.Keterangan ini di dapat dari Abdul Hakim salah seorang warga yang berdomisili di sekitar lokasi.“Setiap harinya pengunjung bisa mencapai 200-400 orang, belum lagi kalau hari libur jumlahnya bisa bertambah. Umumnya mereka datang habis Magrib sampai tengah malam. Malahan sampai pukul 02.00 dini hari masih ada yang mandi. Sedangkan untuk siang hari hanya untuk mereka yang membawa keluarga’” ujarnya.Dikatakannya. beberapa tahun belakangan, pengunjung lebih memilih pemandian Aek Bau ini dari pada pemandian Air Panas Sibanggor. Hal ini mungkin di sebabkan selain jarak tempuhnya yang mudah di jangkau juga air sungai dipemandian ini tidak bau belerang.Lain halnya pemandaian Air Panas di Sibanggor bau belerangnya sangat menyengat, jadi sebagian pengunjung kurang suka dengan bau belerang, makanya mereka memilih ke tempat ini.Diakui Abdul Hakim, obyek wisata ini memang masih tergolong sederhana dan belum ada sentuhan dari tangan tangan terampil.“Iya, belum ada sentuhan, ke depan memang kita berharap ada perhatian dari Pemkab Madina untuk memoles obyek wisata ini. Selama ini tempat ini memang sepertinya luput dari perhatian Pemerintah.Sebagai upaya perbaikan tempat ini masyarakat dan Camat Puncak Sorik Marapi beberapa bulan lalu memang sudah membuat permohonan pembangunan obyek wisata ini kepada Pemkab Madina, mudah mudahan saja nanti ada realisasinya,” ucap Hakim.Sedangkan Rizal Nasution, warga Panyabungan yang di jumpai di lokasi obyek wisata ini mengatakan, dirinya datang bersama keluarganya untuk mandi air panas ke tempat ini. Ia memilih lokasi ini karena selain dekat, juga air panasnya tidak bau belerang.“Terkait dengan fasilitas obyek wisata ini memang masih kurang, mulai dari kamar mandi yang belum ada, kemudian kamar ganti dan pondok peristirahatan. Untuk tempat mandi memang sudah pisah antara laki laki dan perempuan, namun seharusnya tempat mandi ini juga dibagun secara permanen dengan membuat bak-bak penampungan,” harapnya.(MS-red/hms)











KPU Madina: Pentingnya Digitalisasi Arsip Dalam Pelaksanaan Pemilu

Madina,DNM
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal (Madina), Agus Salam menyampaikan, data pelaksanaan pemilu sangat penting dilakukan dalam arsip digital. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk menyediakan informasi dan pelayanan publik kepada masyarakat.“KPU Madina kan belum memiliki kantor permanen. Sehingga, dengan adanya digitalisasi arsip, akan memudahkan dalam menyimpan arsip, karena tidak perlu tempat dan ruangan tertentu untuk menyimpan arsip yang didigitalkan,” ujarnya di Kantor KPU Madina, Senin (31/10)Disampaikannya, digitalisasi arsip dapat melindungi arsip dari kerusakan maupun penyebab lainnya seperti hilang maupun rusak. Untuk mewujudkan hal itu, arsip pemilu tahun-tahun sebelumnya akan dilakukan pendigitalisasian, sehingga arsip lebih optimal.KPU Madina sendiri sudah memiliki website resmi yang dapat diakses oleh lapisan masyarakat untuk mengetahui informasi tentang Pemilu. Website ini juga menjadi bagian dari arsip, walaupun belum semua data dapat ditampilkan.“Upaya memaksimalkan digitalisasi arsip sangat penting untuk dilakukan sehingga bisa diakses sesuai kebutuhan, seperti dokumentasi pemilu, data mengenai partisipasi pemilih, serta evaluasi dan pelaksanaan monitoring penyelenggaraan pemilu.” Pungkasnya.Prestasi yang diraih KPU Madina dua tahun silam, adalah moment bagi KPU Madina untuk terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyakarat, dimana tahun 2014 KPU Madina meraih penghargaan KPU Award baik tingkat Provinsi Sumatera Utara maupun tingkat Nasional untuk kategori Transparansi Informasi.(MS-red/hms)






















Khairuddin Faslah Siregar: Tegakkan Hukum Tanpa Bermuatan Politik

Madina,DNM
Penetapan status tersangka kepada eks Menteri BUMN Dahlan Iskan mendapat sorotan dari Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Mandailing Natal Khoiruddin Faslah Siregar, S.Sos. Ditetapkannya Dahlan Iskan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan ditahan penyidik Kejati Jawa Timur di rumah tahanan Medaeng, Surabaya, setelah diminta keterangannya sebagai saksi sejak pagi.Dahlan dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penjualan aset negara yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU). PT PWU adalah Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dimana Dahlan pernah menjabat sebagai Direktur Utama.Penahanan Dahlan Iskan menurut Khoiruddin Faslah Siregar memang hak nya Kejaksaan, penegakan hukum di negeri ini apalagi dalam kasus korupsi sangat disepakati untuk dilakukan penindakan. Namun Faslah yang akrab disapa tersebut mengatakan asal “Dahlan Iskan jangan dijadikan sebagai korban kriminalisasi hukum dalam pengalihan isu” .Ketua PKB Mandailing Natal ini menilai, Sosok Dahlan Iskan tidak mungkin melakukan tindakan korupsi, kesederhanaan beliau menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang ingin memajukan bangsa ini. saya kata Faslah justru melihat disaat isu nasional menyoroti Pemerintahan muncul penahanan sosok Dahlan Iskan yang mungkin semua kalangan mengenal beliau. Penahanan beliau seolah hendak merubah konstalasi politik yang saat ini berputar.Proses Penegakan hukum terhadap kasus yang membelit Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tetap kita dukung sepenuhnya asal tidak ada pesanan politik, kata Khoiruddin Faslah Siregar.“Kita sangat menjunjung tinggi penegakan hukum, tetapi semua pihak juga harus melaksakanan azas Praduga tidak bersalah. Artinya, proses hukum itu harus berada di jalannya, bukan karena kepentingan politik apalagi bertujuan untuk mengkriminalisasi, saya yakin seluruh rakyat Indonesia tidak akan sepakat jika ternyata ada perlakuan kriminalisasi dalam kasus pak Dahlan Iskan ini,” ungkapnya.Ia juga menyampaikan, upaya kriminalisasi hukum dalam sebuah kasus apalagi kasusnya ditemukan kejanggalan-kejanggalan akan bisa memunculkan kegaduhan.Di samping itu, Khoiruddin Faslah juga berpendapat, apabila ada kekeliruan dalam penetapan status tersangka tersebut, alangkah baiknya dilakukan langkah hukum.“Ini hanya saran kita dari masyarakat di daerah, kita ingin hukum harus benar-benar ditegakkan dan prosesnya harus sejalan dengan amanat undang-undang dan ketentuan yang ada. Jika ada kejanggalan, agar dilakukan upaya hukum seperti pra peradilan dan sebagainya, ini untuk mengantisipasi berbagai kecurigaan yang mulai berkembang di kalangan masyarakat, bisa jadi gaduh nanti kalau kriminalisasi dibiarkan,” tambahnya.Seperti diketahui Dahlan menjabat sebagai Dirut PT PWU sejak tahun 2000. Dia mengaku selama 10 tahun menjabat tak pernah mengambil gajinya.“Kemudian harus jadi tersangka, yang bukan karena makan uang, bukan karena sogokan, bukan karena menerima aliran dana, tapi karena harus tanda tangan dokumen yang disiapkan anak buah”.(MS-red/hms)







Marwan Surbakti: Pemda Madina Akan Bentuk Satgas Pungli

Madina,DNM
Pemerintah Daerah Mandailing Natal, Sumatera Utara akan membentuk Satuan Tugas Pengawasan dan Pencegahan Praktik Pungutan Liar di lingkungan Pemerintah Daerah Mandailing Natal. Hal ini dikatakan Marwan Bakti, Kepala Inspektorat Pemerintah Daerah Mandailing Natal di rungan kerjanya.Pembentukan satgas pungli ini menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia No. 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan tahun 2017 dan surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 5 tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktek Pungutan Liar dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah. Tegas Marwan Bakti.Pemberantasan Praktek pungli rencananya akan dibentuk dalam jangka waktu dekat yang melibatkan Polres Mandailing Natal, Kejaksaan, Instansi Terkait dan tim Independen. Jelas Kepala Inspektorat Mandailing Natal.Pemberantasan pungli di seluruh Indonesia memang marak. Maraknya dilakukan semenjak Jokowi Presiden Republik Indonesia memberikan pernyataan akan menyikat habis para pelaku pungli.(MS-red/hms)


























Harga Karet Tak Kunjung Naik, Banyak Petani Berhenti Menderes
Palas,DNM
Harga karet masih belum memberi harapan bagi petani di Kabupaten Padang Lawas. Bahkan, karena getah juga tak ada, petani lebih memilih berhenti dan mencari pekerjaan lain.B Hasibuan misalnya, sudah dua bulan terakhir tidak menderes lagi. Selain penghasilan yang dinilainya terlalu sedikit, harga getah juga tidak mendukung.“Nggak makan lagi kalau sekarang hanya mengandalkan menderes,” kata B Hasibuan.Hal senada disampaikan Gusnar, warga lainnya. Sudah dua minggu terakhir ia tidak menderes. Sementara itu, H Anto Simamora, petani karet di Desa Arseh Simatorkis, Kecamatan Barumun mengatakan, sudah tiga bulan terakhir kebun karet mereka seluas 5 hektare tidak lagi dideres. Sebab, tidak ada pekerja atau buruh yang mau menderes disebabkan faktor harga getah masih rendah.“Sudah tiga bulan ini kebun karetku nggak dideres, tak ada orang yang mau menderes, karena harganya murah. Memang luas kebun karetku lima hektare, tapi hasilnya dibagi dua sama yang menderes,” katanya.“Tiga bulan yang lalu, hasil deresan dari kebun karet itu bisa dapat 200 kilo seminggu, karena masih tanaman karet remaja. Dikalikan Rp6.500 per kilogram, bisalah dapat Rp1.300.000 seminggu. Itu hasilnya dibagi dua, pekerja Rp650 ribu dan pemilik Rp650 ribu,” bebernya.“Memang, hasil segitu nggak cukup untuk pekerja deres karet yang sudah punya anak, apalagi anaknya sedang sekolah. Tapi, kalau normalnya, hasil deresan karet bisa dapat 300 sampai 350 kilo seminggu. Apalagi kalau cukup hujannya, bisa dapat 400 kilo air getah karet seminggu,” tambahnya. Diakuinya, kondisi pohon karet yang sudah produksi bila tidak dideres maka pohonnya bisa rusak.“Mau kek mana lagi dibilang, memang belum ada orang yang mau menderes. Tapi, aku masih terus mencari siapa orang yang mau bekerja di kebunku itu,” sebutnya.Petani karet di daerah ini berharap peran aktif pemerintah daerah untuk mendorong kenaikan harga jual karet di tingkat petani. Menurut mereka, bila harga jual karet bisa bertahan di angka Rp10 ribu sampai Rp12 ribu per kg, diyakini bisa menarik perhatian petani kembali untuk mengurus maupun menderes getah karet. Tidak seperti sekarang, menderes mulai ditinggalkan masyarakat dan mencari pekerjaan lain, karena dianggap tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga. (MS-red/lay)















Dana Banyak Mengucur ke Desa, Jabatan Kades jadi Rebutan
Palas,DNM
Menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan digelar serentak di 109 desa pada 13 Desember mendatang, menjadi topik pembicaraan hangat di Kabupaten Padang Lawas (Palas). Mereka menilai, jabatan kepala desa saat ini akan menjadi rebutan.Bahkan, warga memprediksi, Pilkades tahun ini akan lebih panas dari sebelumnya. Pasalnya, posisi kepala desa sebagai pengguna anggaran untuk dana desa bakal lebih strategis.“Dana banyak mengucur ke desa. Makanya, jabatan kades bakal banyak yang memperebutkan. Kita memprediksi pilkades tahun ini akan berbeda suhu politiknya dengan sebelumnya. Selain tingginya suhu politik untuk pemenangan calon tertentu, diyakini jumlah calon yang akan mendaftar juga lebih banyak,” kata K Pulungan, salah seorang warga Palas.Kita lihatlah. Pasti tinggi suhu politiknya. Main uang pasti akan terjadi, belum lagi jumlah calon yang lebih banyak bersaing,” sebutnya.Memang, apa yang disampaikan K Pulungan tidak mengada-ada. Kucuran dana desa saat ini sudah membuat posisi kepala desa lebih menentukan. Bahkan, anggaran yang dikelola kepala desa lebih besar dibanding anggaran yang dikelola camat.Untuk perbandingan saja, anggaran dana desa mencapai Rp700 juta hingga Rp800 juta per tahun. Sementara, anggaran kecamatan hanya berkisar Rp500 juta.“Apa nggak berebut orang jadi kepala desa. Anggaran dana desa saja mencapai Rp800 juta. Sementara camat hanya Rp500 juta,” tambah K Pulungan diiyakan beberapa warga lainnya.Apa yang disampaikan K Pulungan dibenarkan Hadi Hasibuan. Bahkan, Hadi mengkhawatirkan, konflik horizontal di tingkat desa akan bertambah runcing dibanding sebelumnya.“Dulu, dana Bangdes yang dikelola hanya Rp9 juta per tahun sempat gontok-gontokan. Apalagi ini ratusan juta. Masyarakat pendukung juga yang jadi korban,” ujar Hadi.(MS-red/lay)



























Sudah Dua Tahun Manggis Gagal Panen
Palas,DNM
Manggis memang bukan komoditi utama untuk sandaran penghasilan warga di Kabupaten Padang Lawas. Namun, jumlah pohon manggis tidak sedikit ditemukan di daerah ini, sebagai pohon pelindung yang ditanam di dekat rumah.Meskipun tidak menjadi sandaran penghasilan, tentu waktu panen buah manggis selalu ditunggu warga. Sayang, untuk musim berbuah kali ini diprediksi akan gagal panen, karena kemarau panjang yang membuat pembuahan terkendala.“Tengok aja buahnya masih kecil-kecil sudah berjatuhan. Yang masih di pohon nggak tambah besar,” kata Rena, seorang ibu rumah tangga sambil menunjuk pohon manggis di depan rumahnya.Memang, pantauan wartawan, buah manggis masih berupa putik (buah kecil-kecil) berjatuhan di tanah. Jika dihitung jumlahnya, mencapai puluhan. Kondisi ini ternyata berlangsung setiap hari.Padahal, saat masih bunga, jumlahnya terlihat padat di pohon. Begitu kemarau panjang, buah tak kunjung membesar dan akhirnya berjatuhan.Ternyata, gagal panen seperti itu sudah tahun kedua. Tahun lalu, selain karena kemarau panjang, ditambah asap yang menyelimuti saat itu menyebabkan pembuahan tidak sempurna. Tidak hanya manggis, durian dan buah lainnya pun gagal panen.“Kalau sekedar satu dua biji yang bisa dimakan nanti mungkin tetap ada. Tapi, panen raya bakal nggak ada lagi lah ini,” tambah Manna, ibu rumah tangga lainnya.
Hujan Turun
Beberapa warga juga mengaku sejak beberapa hari terakhir, kondisi cuaca selalu mendung. Bahkan, hujan deras sudah pernah mengguyur Palas. Namun belum bisa menjawab keresahan warga.“Kalau hujan cuma sekali belum cukup lah. Mudah-mudahan hujan turun lagi. Dengan begitu, penghasilan pertanian di daerah ini bisa kembali normal,” tambah Manna.Tentu tak hanya manggis, penanaman padi juga sempat terkendala akibat kemarau panjang. Meski hujan sudah turun, tetapi petani belum berani melakukan penanaman. (MS-red/lay)




















Desember, Relokasi Pasar Sibuhuan Kelar
Palas,DNM
Relokasi atau pemindahan pedagang dari Pasar Sibuhuan ke Pasar Baru di Banjar Raja kembali dicuatkan lagi. Ditargetkan, pertengahn Desember, Pasar Sibuhuan yang kini banyak pedagang kaki lima sudah tertib dan mereka memilih berjualan di Pasar Baru.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Palas Dingin Rambe, Kamis (3/11) mengatakan, rencana relokasi Pasar Sibuhuan ke Pasar Baru masih menunggu payung hukum yang jelas.Untuk Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) dan SK Bupati tentang pemindahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas serta SK sebagai payung hukumnya sudah mereka ajukan ke Bagian Hukum Setdakab.“Termasuk SK tim relokasi Pasar Sibuhuan dari Bupati juga sudah diajukan. Terkait data-data yang diperlukan sebagai faktor pendukung terbitnya payung hukum juga telah kita sampaikan,” ungkap Dingin.Memang, sambungnya, pihaknya belum bisa berbuat lebih jauh terkait pemindahan pasar tersebut, sebelum dikeluarkan payung hukum. Namun jika payung hukum sudah ada, maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah mendata seluruh pedagang, baik pedagang kios, asongan, dan juga pedagang musiman.“Setelah pedagang secara keseluruhan didata, maka tim akan mengundang pedagang untuk bermusyawarah sambil mensosialisasikan rencana pemindahan Pasar Sibuhuan itu. Rencana sosialisasi pemindahan akan berlangsung selama tiga kali berturut-turut,” jelasnya.“Harapan kita, pedagang di Pasar Sibuhuan dengan suka rela, tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk pindah ke Pasar Baru Sibuhuan. Yakin dan percayalah tim relokasi akan memberikan pelayanan fasilitas yang terbaik kepada pedagang yang akan direlokasi,” jelasnya lagi.Sebagai bentuk upaya lainnya, pihaknya juga telah menjajaki perbankan mulai dari Bank Sumut, Mandiri, BRI, BNI terkait pemenuhan kredit pembayaran tempat berjualan di Pasar Baru Sibuhuan.“Selain payung hukum, kita juga sudah mempertimbangkan pihak perbankan yang mau bekerja sama dengan pemkab. Namun, tetap berpedoman terhadap kondisi perekonomian para pedagang nantinya,” imbuhnya.Rencananya, tim relokasi akan mengupayakan pemindahan Pasar Sibuhuan ke Pasar Baru Sibuhuan paling lambat pertengahan Desember 2016 dan akhir.Desember semua aktivitas berjualan sudah berlangsung di Pasar Baru Sibuhuan.Terpisah, Kabag Hukum Setdakab Palas Agus Saleh Syaputra Daulay mengatakan, pihaknya telah menerima rancangan Perbup dan SK Bupati terkait relokasi dari Instansi Diskoperindag.“Namun belum bisa kita keluarkan secepatnya, karena Perbup dan SK tersebut menyangkut hal- hal yang sensitif. Kita perlu mempelajari dan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait. Sehingga payung hukum yang kita keluarkan benar-benar sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” singkatnya. (MS-red/lay)












Dukung Swasembada Pangan, Peran Penyuluhan Pertanian Sangat Dibutuhkan
Palas,DNM
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Palas menyelenggarakan pertemuan teknis penyuluh di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan, Jalan KH Dewantara Sibuhuan, Kamis (3/11). Pertemuan ini merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan.Kepala BP2KP Palas H Ismail Siregar SP dalam laporannya mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Palas Nomor 521.12/418/KPTS/2016 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan pertemuan teknis penyuluh se-Kabupaten Palas tahun anggaran 2016.Peserta pertemuan sebanyak 160 orang yang terdiri dari PPL-PNS 51 orang, THL-TB PP 84 orang, pimpinan BPK 12 orang, pengamat hama/POPT sebanyak 4 orang dan staf BP2KP Palas 9 orang.Narasumber berasal dari Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Provsu dengan materi kebijakan dan Pokja Bakoorluh P2K provsu tahun 2017.Kemudian, Kaban Ketahanan Pangan Provsu dengan materi kebijakan dan Pokja badan ketahanan pangan tahun 2017. Selanjutnya, Kepala BPTP Provsu dengan materi peran BPTP Provsu dalam meningkatkan produksi tanaman padi, jagung dan kedelai. Sementara Kadis Pertanian Palas dengan materi kebijakan Pokja Dinas pertanian tahun 2017.“Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Palas membawakan materi kebijakan dan Pokja Dinas Perikanan dan Peternakan tahun 2017, dan Kaban BP2KP Palas terkait kebijakan dan Pokja BP2KP tahun 2017,” ujar H Ismail Siregar.(MS-red/mt)




















MD KAHMI Gelar Musda
Paluta,DNM
Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Paluta akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke II tahun 2016.“Sesuai kesepakatan, jadwal pelaksanaan Musda akan digelar pada 31 Oktober mendatang,” kata Ketua Umum MD KAHMI Paluta Gusman Efendi Siregar didampingi Ketua SC Ganti Paruntungan Pulungan dan Ketua OC Aswan Parulian Pane kepada wartawan.Musda dilaksanakan di Aula Hotel Mitra Indah Gunung Tua yang akan diikuti sekitar 80-an alumni HMI yang telah mendaftar menjadi anggota MD KAHMI.Berakhirnya periodesasi kepengurusan MD KAHMI Paluta periode 2011-2016 menjadi dasar pelaksanaan Musda kedua.Selain untuk melakukan evaluasi kepengurusan, menyusun dan menetapkan Program Kerja Organisasi, dan memilih Ketua Umum MD KAHMI, ke depan juga menjadi agenda pelaksanaan Musda.“Periode kepengurusan 2011-2016 sudah berakhir makanya akan digelar Musda. Selain untuk evaluasi kepengurusan dan pemilihan ketua, menyusun dan menetapkan Program Kerja Organisasi juga menjadi agenda Musda,” tambahnya.Masih menurut Aswan, kegiatan Musda juga dijadwalkan diisi dengan orasi ilmiah oleh Ketua Umum MW KAHMI Sumut Ir H Murlan Tamba MM dengan tema ‘Peran Kelembagaan KAHMI dalam Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur yang di Ridhoi Allah SWT’ dan juga ceramah agama dan tausyiah dari Ustad Maruli Ashari Hasibuan MA yang merupakan Juara I AKSI Indosiar Tahun 2016.Untuk itu, panitia mengimbau kehadiran seluruh alumni HMI yang ada di Kabupaten Paluta untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan Musda sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di MD KAHMI.Sementara, Ketua SC Musda ke-II Ganti Paruntungan Pulungan SKM mengatakan, Musda juga akan memilih Ketua Umum MD KAHMI Periode 2016-2021 dengan kriteria yang harus dipenuhi, antara lain pernah menjadi pengurus HMI dan/atau pengurus KAHMI. Kemudian tidak sedang terkontaminasi Narkoba dan jenjang pendidikan minimal S1 serta kriteria lainnya.Ketua MD KAHMI Paluta Gusman Efendi Siregar yang juga Ketua Komisi A DPRD Paluta sudah dipastikan tidak akan mencalonkan diri lagi. Maka pihak panitia membuka kesempatan untuk mencalonkan diri menjadi ketua MD KAHMI bagi seluruh anggota KAHMI jika memang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.“Kesempatan dibuka seluas-luasnya kepada seluruh anggota KAHMI untuk dipilih menjadi ketua jika memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Karena kakanda Gusman Efendi Siregar yang sudah memimpin MD KAHMI selama dua periode, sudah tidak bersedia dipilih kembali,” jelasnya.Karena itu, hal ini merupakan satu langkah untuk membuka kesempatan regenerasi dalam rangka meningkatkan peran serta KAHMI ke depan terutama dalam peran kecendekiaannya untuk kemaslahatan ummat dan pembangunan daerah khususnya Kabupaten Paluta. (MS-red/ais/mt)










Proyek Jalan di Sipaho Kembali Diperbaiki
Paluta,DNM
Proyek peningkatan jalan senilai Rp1,4 miliar di Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan yang sebelumnya pengerjaannya diduga asal jadi, kini kembali diperbaiki oleh kontraktor CV Andesron. Perbaikan ulang dilakukan.Kabid Bina Marga pada Dinas Pengerjaan Umum (PU) M Nuh Pulungan membenarkan bahwa pihaknya memerintahkan CV Andesron untuk memperbaiki kembali proyek jalan di Sipaho. Dengan alasan bahwa pekerjaannya belum sesuai dengan spesipikasi pekerjaan lapisan penetrasi.“Karena belum sesuai dengan spek, makanya kita perintahkan untuk diperbaiki kembali,” kata M Nuh Pulungan melalui selulernya.Sementara, Ketua LSM Gempar Sumut Aman Sudirman Harahap akan terus memantau dan mengawal proses perbaikan jalan yang dilakukan kontraktor.Diakuinya, sebenarnya, pengerjaan proyek sebelumnya sudah selesai. Hal itu dilihat dari semua peralatan kerja dan belasan drum aspal juga sudah diangkut kontraktor.“Pengaspalan kembali itu pun dikerjakan asal-asalan juga. Prosesnya hanya disiram aspal curah di atas pasir tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Mana bisa menyatu dengan batu yang ada di bawahnya,” sebut Aman yang mengaku melihat langsung saat proses pengaspalan kembali dilakukan.Pengerjaan tersebut sudah berjalan tiga hari dan ia mengajak seluruh warga setempat untuk bersama memantau prosesnya. Jika perbaikannya juga masih asal-asalan, pihak PU diminta memberikan sanksi tegas terhadap kontraktor. Sebab, selama ini, diduga banyak pengerjaan proyek yang asal-asalan. (MS-red/ais)


















Proyek Rehabilitasi Jalan Nabonggal-Liang Asona Diduga Tidak Sesuai RAB
Paluta,DNM
Proyek rehabilitasi jalan jurusan Nabonggal-Liang Asona, Kecamatan Padang Bolak senilai Rp1 miliar diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).Ha itu dapat dilihat dari pemasangan dek paret yang menggunakan batu gunung. Bahkan, batu tersebut juga digunakan untuk pemasangan batu pada lapisan jalan.Demikian disampaikan Ketua LSM Gempar Sumut Aman Sudirman Harahap kepada wartawan, Selasa (1/11) usai melihat langsung proses pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu.Aman menuturkan, pekerjaan dek paret dan jalan yang sedang berlangsung diduga tidak bertahan lama. Meski proyek dek paret di cor, tetapi dikhawatirkan segera rusak karena kualitas pekerjaan tidak sesuai RAB.“Pasangan batunya saja sudah tidak sesuai RAB, gimana kondisi bangunan bisa bertahan lama,” ujarnya.Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Andesron, selaku pemenang tender. Pengerjaan tersebut diduga sudah jauh melenceng dari harapan masyarakat. Sebab, mutu dan ketahanan bangunan sangat diragukan jika pekerjaannya tidak mengacu kepada RAB.Begitu juga dengan proyek pembangunan jalan yang dikerjakan secara asal-asalan tanpa adanya pengawasan ketat dari dinas terkait.“Kalau pembangunan diawasi, maka kualitas bangunan akan terjamin. Ada dugaan, pelaksana pembangunan dan pengguna anggaran main mata di proyek ini,” sebutnya.Pada kesempatan ini, Aman meminta kepada Pemkab Paluta agar menekankan setiap kontraktor untuk melaksanakan proyek pembanguan sesuai RAB yang telah ditentukan. Jika menyalahi aturan harus dilakukan pembongkaran dan perbaikan kembali.Terpisah, Kadis PU dan PE Kabupaten Paluta Ramlan ST melalui Kabid Bina Marga M Nuh Pulungan membenarkan bahwa kontraktor menggunakan batu gunung. Hal itu diketahui setelah mereka turun ke lokasi proyek yang berada di Desa Nabonggal-Liang Asona.Namun, terkait pemakaian batu gunung tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan dari kontraktor CV Andesron.Dari keterangan kontraktor, batu gunung yang dipakai tersebut berasal dari masyarakat yang dijual kepada pemborong. Namun, batu gunung itu dipakai hanya untuk pekerjaan dek paret saja.“Dari bahan material yang ada, pihak kontrakor memang ada memakai batu gunung sekitar 5 persen,” ujarnya sembari menceritakan bahwa pemakaian batu gunung adalah permintaan masyarakat sekitar yang menjual bahan materialnya kepada kontraktor sebagai pemasukan bagi warga sekitar. (MS-red/ais/mt)












Buarrr, Bus ALS Terbalik Penumpang Luka-luka
Paluta,DNM
Akibat sopir mengantuk, bus penumpang Antar Lintas Sumatera (ALS) terguling dan nyaris menabrak rumah warga di kawasan Paranginan, Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, Rabu (26/10) sekira pukul 04.00 WIB dini hari.Bus penumpang dengan nopol BK 7815 UI jurusan Medan-Jember ini dikemudikan Arma Nasution (42). Dia membawa sembilan penumpang.Beruntung dari keseluruhan penumpang hanya mengalami luka ringan dan lecet. Sementara sopir mengalami terkilir di bagian kaki dan tangan.Menurut salah seorang saksi A Simamora (40) pemilik rumah yang hampir di seruduk bus tersebut mengatakan, ia juga kurang tahu persis bagaimana kronologis kejadian terbaliknya bus ALS itu, sebab saat itu ia dan keluarga sudah tidur lelap.Ia mengetahui kejadian tersebut saat mendengar suara gemuruh seperti suara sesuatu yang terjatuh dan teriakan dari para penumpang bus. Seketika itu, ia keluar rumah dan melihat bus ALS sudah dalam kondisi terguling persis di depan rumahnya. Sementara penumpang berteriak dan berusaha keluar dari bus.“Saya juga tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Tiba-tiba saya dengar suara keras seperti tabrakan dan teriakan orang. Mendengar teriakan itu, saya keluar. Saya terkejut karena bus itu sudah dalam kondisi terguling. Penumpangnya berteriak dan berusaha keluar dari dalam bus,” ujarnya sambil menunjukkan bus yang masih tergeletak dengan posisi terguling di depan rumahnya, Rabu (26/10).Melihat kondisi tersebut, ia hanya berusaha menolong penumpang dan memanggil orang lain untuk memberikan pertolongan serta menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut.Sementara, Kanit Lantas Ipda Eka Wahyudi kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 04.15 dini hari dan langsung menurunkan personel untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.Sejauh ini, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal yang diduga akibat sopir mengantuk. Dari hasil olah TKP, tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang bus tidak ada yang mengalami luka parah.Sedangkan pengemudi bus, Arma Nasution mengalami luka terkilir di bagian tangan dan kaki.Sementara pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi serta seluruh penumpang juga langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus lain. Sedangkan sopir bus ALS hingga berita ini diturunkan masih diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (MS-red/ais)















Pramuka Harus Perangi Narkoba
Paluta,DNM
Sebanyak 670 anggota pramuka penegak dan pandega se-Kabupaten Paluta mengikuti Raimuna II di Bumi Perkemahan Kompleks GOR Desa Purbasinomba, Kecamatan Padang Bolak dari tanggal 27 hingga 30 Oktober.Raimuna sendiri adalah pertemuan Pramuka berbentuk perkemahan yang diselenggarakan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega baik putera maupun puteri dari berbagai satuan Pramuka.Tujuan Raimuna adalah membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta memberikan kepada mereka kegiatan kreatif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukatif.Upacara pembukaan Raimuna dimulai pada Kamis (27/10) dan dibuka oleh Asisten II Ali Akbar Siagian juga dihadiri Sekretaris Kwarcab Hakimuddin Siregar, Kadis Pendidikan Paluta Drs Umar Pohan, Kajari Paluta Rijal S Nyaman, Para Camat, perwakilan SKPD , Kamabiran dan Kakwarran, para Pamong, Kepala SMA/SMK se-Paluta, Kasat Bimas Polres Tapsel dan undangan lainnya.Asisten II Setdakab Paluta Ali Akbar Siagian saat membacakan sambutan Bupati Paluta mengatakan, gerakan pramuka saat ini dihadapkan pada tantangan berat, sehingga harus diupayakan agar kegiatannya menarik supaya tetap diminati para generasi muda.Apabila kepramukaan menarik, tentu akan diminati semua peserta didik sehingga bisa mendukung pembentukan karakter bangsa. Untuk itu, perlu ditanamkan kepada generasi muda bahwa pramuka sangat menarik dan menyenangkan.“Pramuka adalah garda terdepan terhadap pelaku perubahan pembentukan karakter kaum muda termasuk penyalahgunaan Narkoba. Melalui Raimuna II ini dapat memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian pramuka untuk mempercepat pembentukan karakter generasi muda penerus bangsa,” tegasnya.Sementara Ketua Kwarcab Paluta Drs H Hailullah Harahap melalui Ketua panitia kegiatan Harun Lubis mengatakan, kegiatan pertemuan Pramuka Penegak Pandega yang berlangsung dari tanggal 27-30 Oktober tersebut merupakan program prioritas bagi Golongan Pramuka Penegak dan Pandega.Tujuannya menjalin silaturahmi, juga meningkatkan kemampuan serta keterampilan anggota pramuka penegak dan pandega. (MS-red/ais/mt)















Lagi, Siswa SMKN 3 Psp Demo Minta Kasek Diganti
Padang Sidempuan,DNM
Sekitar 800-an siswa dari SMK Negeri 3 Kota Padangsidimpuan kembali melakukan aksi demo setelah jam belajar usai, Kamis (3/11).Mereka menuntut tegas Dinas Pendidikan untuk mencopot dan mengganti Kepala Sekolah (Kasek) yang ada saat ini. Pasalnya, banyak kebijakan yang mereka anggap menyimpang dan merugikan siswa.Seperti tanpa dikordinir, ratusan siswa dari seluruh kelas dan jurusan yang ada di SMK Negeri 3 Kota Psp kembali melakukan aksi serupa seperti yang sebelumnya. Kali ini, hampir seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 3, jurusan Tataboga, Busana, Kecantikan serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) berkumpul di halaman dalam sekolah. Sambil membentang poster, siswa berteriak kompak agar Kasek mereka yang ada saat ini diganti.“Turunkan… Turunkan… Turunkan Kepala Sekolah…” Teriak siswa serentak di hadapan Kasek, Kadis, perwakilan Dinas Pendidikan Sumut, dan guru-guru yang ada. Mewakili siswa, Rizki Ardiansyah mengaku, banyak kebijakan Kasek yang dinilainya sangat bertolak belakang dengan pimpinan sebelumnya. Seperti, untuk kepentingan praktik mereka, siswa kelas 3 jurusan tata boga ini mengaku ada pengutipan yang dilakukan. Namun, uang yang sudah dikutip, penggunaannya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Bukan itu, saja sejumlah siswa lainnya, baik dari jurusan kecantikan, busana dan TKJ juga mengeluhkan hal yang sama.“Sekolah kami ini negeri bukan swasta. Tapi kenapa banyak kali kutipannya. Uang ini, uang itu,” tukasnya dan meminta kepada pihak Dinas Pendidikan terkait agar mengganti Dra Darwisah dari Jabatan Kasek SMK Negeri 3 Kota Psp.Menanggapi keluhan siswa, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Dra Hamida Pasaribu mengaku akan merespon semua yang disampaikan dan akan menindaklanjutinya. Namun untuk masalah menuntut Kasek agar diganti, ia harus berkoordinasi lagi dengan Kadis Pendidikan Sumut dan Gubernur.“Ini kan sedang masa transisi, jadi semua SMA dan SMK di Sumatera Utara wewenangnya sudah ke Provinsi. Jadi kita harus koordinasi dulu, yang jelas akan kita tindak lanjuti,” ujarnya yang mendapat info masalah itu dan turun langsung ke SMK Negeri 3 Psp didampingi Kadis Pendidikan Psp Luthfi Siregar.Ia juga meminta kepada seluruh siswa dan guru-guru untuk sementara waktu bersabar sambil menunggu keputusan yang pasti terkait tuntutan tersebut.“Saya minta kegiatan belajar mengajar dilaksanakan seperti biasa, dan jangan sampai ada yang terkendala. Hal ini pasti akan saya selesaikan secepatnya,” ucapnya dan melanjutkan pertemuan dengan para guru yang juga mengaku ada mendapat perlakuan serupa dari Kasek.Sementara itu Kepala SMK Negeri 3 Dra Darwisah saat dimintai keterangannya terkait keluhan dan pengakuan para siswa, tidak menjawabnya secara detail. “Tidak ada semua itu, tidak benar. No comment ya,” tukasnya sambil berlalu dan tersenyum. (MS-red/yza)









Tuntut Keadilan Akibat Diskorsing 4 Semester, Mahasiswa IAIN Psp Orasi di Kampus
Padang Sidempuan,DNM
Tidak terima diberikan sanksi skorsing selama 4 semester, HA menuntut keadilan kepada Rektor IAIN Padangsidimpuan, dan jajarannya. Aksi menuntut keadilan itu langsung dilakukannya sendiri dengan dibantu dua orang mahasiswa lain.HA, dalam aksinya, Kamis (3/11), menunjukkan pernyataan sikap dan tulisannya tentang apa yang dideritanya selama ini atas sikap ketidakadilan kampus IAIN Padangsidimpuan, dalam menjatuhkan sanksi. Selebaran yang berisi tulisan pernyataan sikap dan ungkapan hatinya itu ditempelkannya ke setiap mading. “Yang saya ungkit keadilan, bukan masalah pembangunan. Perlu Anda ketahui, yang saya suarakan hanya masalah asrama tahun 2015,” ujar HA, di depan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, saat berorasi.HA terus menyampaikan apa yang dia rasakan serta kawan-kawannya yang mendapatkan sanksi skorsing dari pihak kampus. Dia menuntut pihak kampus memberikan keadilan. Sebab, katanya, apa yang mereka sampaikan sewaktu di asrama sesuai dengan kenyataa?n.“Kalian harus tau, kalian harus mengerti, apa yang saya sampaikan itu sesuai apa yang terjadi. Kami butuh keadilan,” tuturnya.HA dengan penuh semangat berkeliling kampus membawa toa sebagai alat orasinya, setelah tidak ada yang menanggapinya di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, dia melanjutkan orasi di depan Gedung Rektorat. Di depan Gedung Rektorat, HA juga menyampaikan orasinya dan tuntutannya atas apa yang mereka (mahasiswa yang diskorsing) rasakan. Namun tidak ada juga yang memberikan sambutan.Seterusnya, HA berorasi di sekitar Auditorium IAIN dengan menyampaikan segala sesuatu apa yang dirasakannya. Alhasil, tidak ada juga yang menanggapi orasinya.“Saya akan terus menuntut keadilan ini, saya akan memperjuangkannya. Karena, apa yang kami sampaikan itu kenyataan yang terjadi sewaktu diasrama,” jelasnya.
Berikut Isi Pernyataan Sikap HA
Pernyataan Sikap, menimbang, untuk meningkatkan generasi yang intelektual dan penuh tanggung jawab, oleh karena itu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai daripada cita-cita bangsa perlu tidak adanya pembodohan, serta perusakan masa depan anak bangsa, agar tidak ada diskriminasi serta perusakan mental generasi bangsa ini.Sesuai dengan Keputusan Rektor IAIN Padangsidimpuan No 669 Tahun 2014, dimana penjatuhan sanksi skorsing itu harus melalui prosedur, untuk itu saya mohon kepada Bapak agar mengusut kasus ini sebab di dalam pengambilan keputusan saya tidak pernah dipanggil ataupun disidang, contoh pemanggilan ataupun peringatan lisan maupun tulisan tidak ada dilakukan kepada saya. Karena saya masih percaya keadilan masih ada di negeri ini. Karena kita adalah negara hukum maka perlu ditinjau ulang untuk mempercerdas generasi bangsa. Kesalahan memutuskan, menetapkan keputusan Rektor IAIN Padangsidimpuan tentang penjatuhan skorsing bagi mahasiswa yang melanggar Kode Etik Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.Pertama, dengan keputusan Rektor IAIN Padangsidimpuan Nomor 509 Tahun 2016 sangat tidak etis, sebab tanpa melakukan prosedur langsung mengeluarkan surat keputusan. Keputusan yang sah oleh Rektor IAIN Padangsidimpuan tidak memiliki dasar dan tidak sesuai kepada keputusan Rektor IAIN Psp Nomor 669.Kedua, dalam penjatuhan skorsing saya sebagai korban tidak pernah dipanggil ataupun diadili, serta tidak pernah dipanggil oleh Tim Monitoring atau Dewan Kehormatan untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya. Ketiga, diduga akibat melakukan demo di kampus IAIN Padangsidimpuan tanggal 20 April 2016, yang dimana demo untuk mendapatkan hak sebagai manusia serta sebagai mahasiswa yang kelak menjadi pemimpin bangsa, akibat penuntutan hak yaitu mengenai makanan di asrama, fasilitas asrama dan uang buku meski diduga adanya bantuan dari pemerintah.Kenapa mahasiswa sampai tidak diizinkan kuliah meskipun sudah terlanjur membayar uang kuliah. Kenapa mahasiswa yang diskorsing hanya 15 orang, kenapa?. Aksi demo 20 April 146 orang, kenapa hanya 15 orang, ada apa? Jelas saja ‘kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan’.Untuk itu saya pribadi sekaligus sebagai korban akan terus menyuarakan hal tersebut, sebab saya merasa adanya kejanggalan di dalam pemutusan Rektor IAIN Padangsidimpuan, dengan keyakinan penuh sampai kapan pun itu saya akan terus menuntut hak saya tanpa dasar politik maupun yang lain. Tiga bulan sudah pembodohan, penindasan, perusakan nama baik saya, dengan tekad yang bulat tidak peduli apapun yang akan terjadi yang pasti kembalikan hak saya.
Pengakuan Mahasiswa Diskorsing 4 Semester
Berita sebelumnya, HA, salah seorang mahasiswa yang diskorsing selama 4 semester ?oleh  IAIN Padangsidimpuan, mengaku, tidak mengetahui dasar dan alasan kampus memberikan skorsing kepada mereka (15 orang mahasiswa, red). Bahkan, HA menyampaikan bahwa ia dan kawan-kawannya yang menerima surat skorsing itu pada saat tiga hari masuk kuliah di semester III.“Pada awal semester, sebelum kami masuk ke asrama. Kami semua mendapatkan pembekalan atau pemaparan dari pihak kampus dan disaksikan oleh orang tua masing-masing di aula kampus (IAIN, red). Disitu kami semua diberikan arahan bagaimana nanti masalah pembelajaran di asrama, mulai dari masalah makan, buku dan lainnya,” ujar HA, kepada Harian Metro Tabagsel, ketika menyampaikan kronologis awal munculnya persoalan di asrama, kepada Harian Metro Tabagsel, beberapa waktu lalu.Pengakuan HA, mereka sebenarnya tidak direpotkan lagi dengan pembelian buku dari pihak kampus, hanya sebatas modul pembelajaran. Dengan alasan, pada saat itu di asrama hanya belajar mengenai agama termasuk mengaji, serta bahasa (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, red).Serta mahasiswa yang akan mengikuti program asrama akan mendapatkan makanan yang layak dan sehat. Bahkan, ada jadwal makan (menu makan, red) yang diberikan kepada mahasiswa. “Di awal masuk memang tidak ada masalah, semua berjalan dengan baik. Tapi, sewaktu muncullah buku, maksudnya kita (mahasiswa) disuruh untuk membeli buku yang diberikan oleh kampus dengan harga ratusan ribu,” terangnya.“Padahal diawal sudah disampaikan tidak ada. Tapi, itu tidak apa-apa dan tetap dibayar oleh mahasiswa. Karena, pada saat itu baru 1, yaitu hanya Bahasa Arab,” ujarnya. Beberapa waktu setelah selesai buku yang pertama, masih cerita HA, mahasiswa kembali disuruh untuk membeli buku, padahal itu masih semester I. ” Nah, disitulah kita heran kenapa bisa begitu. Bukan masalah ketidakmauan kami Bang, cuman masalahnya saat itu kami tidak punya duit. Karena, ada kebutuhan rutin yang dikeluarkan (uang asrama, red),” jelasnya.Di semester II, berlanjut dengan persoalan lain yang tidak sesuai dalam program asrama itu. “Sebelum kami unjukrasa (demo, red) di Semester II. Kami terlebih dahulu menyampaikan atau menanyakan persoalan yang kami tuntut kepada pihak kampus, namun tidak ada respon,” jelasnya.Pada saat semester II, dengan kesepakatan bersama seluruh mahasiswa (laki-laki, red), ? mereka mahasiswa yang berjumlah sekitar 140 orang berunjukrasa ke Kampus IAIN untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pihak Rektorat (Rektor, red). Unjukrasa itu mereka lakukan pasca tidak adanya respon atas penyampaian mereka secara lisan dan tulisan mengenai masalah yang ada di asrama.“Kami menanyakan itu secara langsung tapi tidak ada jawaban,” paparnya. Usai mereka melakukan unjukrasa, ada beberapa orang dosen dari rektorat yang mencoba menanyakan persoalan itu kepada mereka. “Mereka memanggil kami, waktu itu malam-malam menanyakan persoalannya. Padahal, tuntutan kami waktu itu hanya masalah uang buku dan makanan sehari-hari kami. Soalnya, ada ketidaksesuaian makanan kami waktu itu,” tambahnya.Selesai itu, mereka mahasiswa berpikir tidak ada lagi persoalan. “Memang dari kami yang 140 orang itu disuruh untuk memilih apakah masih tetap dilanjutkan atau tidak, kami yang bertahan cuma 20 orang. Soalnya, kami masih meminta jawaban dari pihak kampus,” katanya.“Rupanya, setelah kami masuk kuliah, kami yang dulunya bertahan 20 orang menjadi 15 orang. Dan itu semua mendapatkan sanksi setelah melewati proses BAP,? itulah suratnya yang kami terima,” terangnya.
Biasanya Ada Tenggang Waktu Ajukan Keberatan
Wakil Rektor I IAIN, Drs H Irwan Saleh Dalimunthe MA, menyampaikan bahwa mahasiswa yang diskorsing itu memiliki tenggang waktu untuk menyampaikan keberatan, apabila mahasiswa itu mendapatkan sanksi kode etik.“Biasanya yang saya pahami, aturan kode etik apapun, ada tenggang waktu menyampaikan keberatan, keringanan dan segala macam. Sama dengan dosen kita dulu banyak berkasus, selalu ada, ada yang diringankan, dan bermacam-macamlah. Berkebetulan memang di sidang kehormatan itu saya lagi di dinas luar, tapi yang saya pahami secara hukum, kode etik mahasiswa baik dosen, seperti itu (ada tenggang waktu),” ujar Warek I yang juga Pelaksana Harian (Plh) Rektor IAIN, ketika disambangi Harian Metro Tabagsel, usai menghadiri salah satu acara, di Yasto Cafe, Jumat (16/9).Irwan Saleh, mengatakan, ?tidak mengetahui betul bagaimana duduk persoalan mahasiswa tersebut secara detail. Hanya saja, katanya, ada beberapa informasi yang didengarnya kenapa mahasiswa itu mendapatkan sanksi kode etik.“Setahu saya, disitu kan ada tim kode etik yang bekerja, yang termasuk melakukan BAP dan ada prosesnya, saya memang tidak ikut di tim kode etik.? Jadi biasanya, Warek III dan Wakil Dekan III di setiap fakultas atau tim yang di SK kan rektor. Inilah yang bekerja,” katanya.“Memanggil, mem BAP, setelah mendengar kasus, biasanya proses itu ditempuh. Baru mereka mengkaji hasil BAP itu, dan merancang apa tindakan sesuai dengan kode etik. Jadi, dioperlah ini ke dewan kehormatan, jadi dewan kehormatan bersidang,” sebutnya.(MS-red/bsl)




































Gerindra Kota Psp Berbagi Ilmu ke Mahasiswa Fisipol UMTS
Padang Sidempuan,DNM
Partai Gerakan Indonesia Raya, Rabu (2/11), menerima sejumlah mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Gerindra, Kota Padangsidimpuan.Dalam pertemuan dan berbagi pengetahuan bidang sosial dan politik Indonesia itu, enam mahasiswa perwakilan di antaranya Ervina Sholatia Pane, Kadarusman Harahap, Putri Rahmadani, Ismail Alamsyah, Nursaima Matondang dan Sri Lestari dibina Dosen Pembimbing mereka, Elfi Syahri Ramadhona SSos MAP.Mahasiswa-mahasiswi itu melemparkan berbagai pertanyaan seputar perpolitikan Indonesia, Program Presiden Jokowi dalam pembangunan desa, seluk-beluk Partai Gerindra hingga isu perpolitikan yang saat ini tengah hangat di Ibu Kota DKI Jakarta.Dari Pengurus DPC Gerindra Kota Psp dipimpin Ketua Rahmad Eddi Matondang, Wakil Ketua H Syahril dan Pangidoan Harahap, serta pengurus Hendra Siregar menerangkan, pandangan mereka terkait isu politik dan langkah partai berlambang Garuda, itu.“Gerindra berdiri pada 6 Februari 2008 dan yang melatarbelakangi berdirinya partai ini, karena sejak zaman dahulu kurang meratanya ekonomi. Dan cita-cita untuk membangun rakyta dan mensejahterakan rakyat,” kata pengurus DPC Gerindra Kota Psp itu memberi tanggapan terkait cita-cita partai mereka. Kepada mahasiswa, mereka menerangkan, ada enam program aksi dari Gerindra.Diantaranya, membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur. Melaksanakan ekonomi kerakyatan. Membangun kedaulatan pangan dan energi, serta pengamanan sumber daya air. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan olah raga.(MS-red/mt)



















Sembarang Menyebar Gas Bersubsidi! Pertamina akan Putus Perjanjian Usaha dengan Distributor
Padang Sidempuan,DNM
Di Kota Padangsidimpuan, terindikasi banyak beredar gas elpiji 3 Kg bersubsidi berlabel area Tapsel. Pertamina Rayon V Sumut, Rabu (2/11), kepada Metro Tabagsel, memastikan jika distributor terbukti melakukan kesalahan fatal, maka perjanjian usaha bakal diputus.Sales Eksekutif Rayon V Bidang LPG dan BBG Pertamina Widhi mengungkapkan, sudah ada distributor dari Tapsel yang telah ditangkap Polres Tapsel yang telah menyebarkan gas LPG bersubsidi di luar area pasarnya. “Jadi ini lagi diproses sama Polres Tapsel. Kemarin kebetulan aku juga dipanggil sama Polres untuk masalah ini, jadi masih diproses. Ya itu menyalahi undang-undang. Itu sedang diproses bahwasanya ada agen dari Tapsel menyalurkan keluar,” terangnya menunggu kabar hasil dari Polres untuk pemeriksaan yang ditangani.Tanda area itu sendiri ada identik masing-masing kabupaten/kota. Di Kota Psp sendiri ditandai dengan label segel berwarna jingga dan Tapsel berwarna Ungu. Di Tapsel, menurutnya, ada lima distributor dengan memakai warna yang sama meski merek perusahaan distributor yang berbeda.“Ada sanksi lah. Kita masih menunggu proses BAP (Berita acara pemeriksaan, red) nya, kita lihat dari pemeriksaannya, alas saksi pemeriksaan. Nanti kalau misalnya mengandung unsur pidana, misalnya dia mengoplos ataukah suplay ke pengoplos, nah itu kemudian akan diberikan sanksi yang terberat adalah pemutusan hubungan usaha. Artinya, dia sudah tidak bisa menjadi mitra pertamina lagi,” cetusnya.Lalu, bagaimana dengan efek ketersediaan gas LPG, jika gistributor yang melanggar diputus Pertamina? Menurut Widhi, pertamina akan mengambil langkah dengan menutupi kebutuhan dengan menggunakan distributor atau pangkalan setempat sesuai jumlah kebutuhannya.
“Kalau untuk masyarakat tidak akan mengefek. Karena begitu agennya kita skorsing atau PHU, barang-barangnya akan kita alihkan ke agen yang lain, jadi quotanya tetap sama,” tegasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba yang melalui penyidiknya, menanggapi dan membenarkan, pihaknya telah mengamankan salah satu distributor dari Tapsel yang telah membawa gas LPG bersubdisi ke wilayah Kabupaten Padanglawas. “Itu diedarkan di Palas, di luar Tapsel. Masih disidik itu,” katanya singkat. (MS-red/mag-1)














Eel Ritonga Ngadu ke Mabes Polri
Padang Sidempuan,DNM
Eel Ritonga sudah mendatangi Propam Mabes Polri di Jakarta. Ia melaporkan dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan oknum polisi di Polres Padangsidimpuan.Eel mengaku sengaja mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan sejumlah oknum polisi berinisial AKP DBDS, Aiptu YKH, Iptu JJH dan bintara IS. “Saya melaporkan empat oknum polisi yang sedang diproses di Polda Sumut. Laporan ini terkait pemerasan senilai Rp1 miliar,” ungkapnya saat dihubungi.Alasan Eel melaporkan oknum polisi yang sebagian diketahui masih bertugas di Satreskrim Polres Padangsidimpuan itu ke Propam Mabes Polri, karena masalah ini harus diproses serius. “ Untuk pidananya, Thohir sudah lapor ke Polda Sumut. Untuk kode etik dan profesi, saya langsung yang lapor ke Propam Mabes Polri,” ucap Eel yang mengaku langsung bertemu dengan Kapolri, Kadiv Propam dan melaporkan banyaknya dugaan penanganan kasus-kasus di Polres Psp yang menyalahi prosedur.Untuk bukti-bukti dan saksi, mantan drummer grup musik Ada Band ini juga sudah menyiapkannya. Bahkan, salah bukti yang diperlihatkan seperti SMS yang dikirim AKP DBDS ke nomor M Thohir yang menyebutkan ‘Terima Kasih’ atas bantuannya. Dan juga bukti pengiriman uang ke kuasa hukum mereka.“Bukan hanya Rp1 miliara, bahkan uang ini dan uang itu juga diminta langsung, baik melalui pengacara maupun adik saya. Jadi ini sudah sangat luar biasa,” sebutnya dan mengaku sengaja datang ke Mabes Polri agar tidak ada intervensi dan intimidasi.(MS-red/yza/mt)






















Pemuda Indonesia Menatap Dunia! Ayo… Berubah Lebih Baik
Padang Sidempuan,DNM
Tanggal 28 Oktober 1928 seluruh pemuda dan pemudi bersumpah bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu, Indonesia. Setelah 88 tahun berlalu, sebagai generasi muda masa kini, apa yang harus kita lakukan untuk Indonesia?.Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap menyebut, pemuda sebagai pewaris bangsa dan negara harus mampu menjadi motor dalam tantangan zaman khususnya era MEA.Di Kota Psp pemuda diupayakan untuk bergerak cepat dalam merealisasikan peranananya, utamanya dalam mempercepat pembangunan di segala sektor. Melalui lembaga-lembaga yang ada kita upayakan sinergitas harus lebih ditingkatkan agar tercipta kesepahaman dan paradigma baru.“Pemuda harus berperan, berpartisipasi dalam segala sektor pembangunan. Pemuda harus bisa bangkit, pemuda harus bisa bersaing dan berharap bisa berkiprah di tingkat Internasional,” pungkasnya.Semantara itu, Ketua Laskar Merah Putih Psp, Ridwan Nasution SH, menambahkan, peranan pemuda dalam mengisi pembangunan sangat diharapkan para pendiri bangsa sesuai amanat undang undang dasar 1945.Sejak diikrarkan persatuan pemuda 88 tahun silam dalam perjuangan merebut kemerdekaan oleh para pemuda-pemuda Indonesia dengan ikrar menyatakan kebersamaan dengan satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air yaitu tanah air Indonesia.Lebih lanjut, ia menyinggung tentang peranan generasi muda di segala sektor pembangunan. “Sudah selayaknya para pemuda generasi penerus mengambil peran untuk mengisi kemerdekaan di segala sektor pembangunan. Baik di pembangunan dibidang SDM dalam pengelolaan SDA maupun dibidang budaya dalam pelestarian keberagaman akan Bhinneka Tunggal Ika juga di bidang lainnya yang lebih condong kemajuan berbangsa dan bernegara,” katanya.Seterusnya, Ridwan menekankan tentang opimis pemuda dalam pembangunan bangsa. “Oleh sebab itu kita harus bergerak jangan hanya berdiam diri melihat seisi negeri yang masih banyak kosong untuk di ambil peran dalam pembangunan bangsa. Saatnya para pemuda bangkit dan berjuang agar tidak tertinggal dengan persaingan skala Internasional. Optimis harus tetap ditanamkan para pemuda bahwa Indonesia akan mencapai puncak kejayaan di mata Dunia,” tuturnya.“Nasionalisme tetap dibangun untuk mempertahan keutuhan negeri dengan motto yang mendasar Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati yang harus kita junjung sebagai warisan para pemuda pemuda pejuang Indonesia,” pungkasnya.Untuk diektahui, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga diperingati sebagai hari lahirnya Ormas Pemuda Pancasila (PP). Sejalan dengan itu, Ketua MPC PP Kota Psp menegaskan, sesuai dengan tema ‘Pemuda Indonesia Menatap Dunia’ bagi pemuda yang ada, khususnya di Kota Padangsidimpuan diharapkan harus berani melakukan perubahan.“Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 dan HUT ke-57 Pemuda Pancasila, diharapkan kepada seluruh pemuda, khususnya yang ada di Kota Padangsidimpuan harus siap dan berani menatap dunia dengan melakukan perubahan,” tukas Ketua MPC PP Kota Psp, Fahdriansyah Siregar.Pria yang akrab dipanggil ‘Ucok Kodok ’ ini menekankan, pemuda harus berani melakukan perubahan dan tidak takut akan perubahan. Harus mengedepankan otak (pikiran,red), ide-ide yang cemerlang dan kreatif serta strategi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.“Pemuda juga harus ikut berperan dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara, dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Harus siap, dan tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi,” pungkasnya. (MS-red/yza/bsl)







Edarkan di Luar Area Gas Bersubsidi Disinyalir akan Dioplos
Tapsel,DNM
Gas elpiji 3 Kg bersubsidi berlabel area Tapsel yang diedarkan di luar wilayah pasar, disinyalir akan dioplos menjadi bentuk non subsidi. Ini terungkap dari banyaknya tabung gas bersegel warna ungu khusus daerah Tapsel, beredar di Kota Padangsidimpuan, Selasa (1/11) kemarin.Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba melalui penyidiknya menerangkan, satu angkutan distribusi gas LPG bersubsidi telah diamankan Polres Tapsel saat gas tersebut akan diedarkan di daerah Kabupaten Padang Lawas. Akan tetapi, dia mengaku, kasus itu masih dalam penyidikan.“Lebih lengkap, Abang jumpai Kasat,” katanya, Kamis (3/11), tanpa meneruskan keterangan terkait perusahaan distributor dan dugaan kemungkinan ada usaha pengoplosan. Sementara itu, AKP Jama K Purba yang diketahui berada di luar daerah, tidak memberi respon pada pertanyaan seputar penanganan perusahaan distributor yang mengedarkan gas LPG ke luar area, itu.Kemudian, di beberapa pengecer yang berada di Kota Padangsidimpuan menyebutkan, gas LPG bersubsidi yang masuk dari area Tapsel banyak yang berkurang dan biasanya ketika dipasok ke pengecer kondisinya tanpa label lagi. “Harganya dari distributor itu bisa mencapai Rp15 ribu pertabung. Tapi mereka biasanya tak pakai label lagi, kita pun takut kena sanksi. Kalau isinya tetap penuh, segel putih itu kondisinya memang tidak terlalu kuat terkunci, sehingga masih bisa dipasang dan lepas,” ungkap seorang pengecer yang enggan menyebutkan nama dan menyebut distributor memiliki gudang di kawasan Kecamatan Psp Selatan, dan area pasarnya ada di Tapsel.Untuk alasan masuknya barang area Tapsel, menurut pengecer itu, umumnya karena pasar di Tapsel masih terbilang lemah sementara distributor harus memenuhi target.“Untuk menutupi itu, jadi kesinilah dibuang (diedarkan) mereka karena di Tapsel itu penggunanya masih kurang, orang lebih banyak memilih pakai kayu bakar, sepanjang yang saya tahu itu alasannya,” ungkapnya, memutuskan tak lagi menerima das LPG dari area Tapsel, itu.Sebelumnya,  Pertamina Rayon V Sumut, Rabu (2/11) kepada Metro Tabagsel memastikan jika distributor terbukti melakukan kesalahan fatal, maka perjanjian usaha bakal diputus. Sales Eksekutif Rayon V Bidang LPG dan BBG Pertamina, Widhi mengungkapkan, sudah ada distributor dari Tapsel yang telah ditangkap Polres Tapsel yang telah menyebarkan gas LPG bersubsidi di luar area pasarnya. (MS-red/mag-1/mt)


















Ini Calon Sekda Tapsel yang Lulus Psikotes
Tapsel,DNM
Panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama eselon IIa (Sekda) secara terbuka, Kabupaten Tapsel mengumumkan hasil psikotes, Kamis (3/11). Pengumuman dengan Nomor 011/Pansel IIa TS/2016 tanggal 03 November 2016, yang ditandatangani Ketua Dr Riadil Akhir Lubis MSi, Sekretaris  Drs Syahtoat dan anggota Dr H Muslim MA, Agus Suriadi SSos MSi, Dr H Ibrahim Siregar MCL tersebut, menjelaskan bahwa empat nama calon Sekda Tapsel lulus pada tahapan psikotes.Hal itu berdasarkan berita acara penetapan hasil psikotes Nomor  009/BA.Pansel II.a TS/2016 tanggal 02 Nopember  2016. Dimana,  Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.a secara terbuka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016 mengumumkan, peserta yang dinyatakan lulus Psikotes Calon Jabatan sekretaris daerah dengan nama-nama (urutan berdasarkan abjad), Drs Ahmad Buchori MM Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel. Ir Bismark Muaratua MM Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, dr Ismail Fahmi MKes Kepala Dinas Kesehatan dan Drs Parulian Nasution MM Kepala Dinas Tenaga Kerja, Taransimigrasi dan Sosial.Bagi para peserta yang dinyatakan lulus, diwajibkan mengikuti tahapan selanjutnya sesuai dengan jadwal pengumuman Panitia Seleksi (Pansel)yaitu, pelaksanaan presentasi makalah dan wawancara yang akan digelar, Senin (7/11), di Tor Sibohi Nauli Hotel. Dan Kepada peserta diminta disampaikan bolek bepakaian bebas, namun harus rapi dan memakai dasi serta membawa laptop.Panitia juga menegaskan, keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dan segala bentuk kelalaian seperti tidak mengikuti perkembangan informasi tentang tahapan berikutnya menjadi tanggung jawab peserta. (MS-red/ran/ma)

























Berpotensi Jadi Lokasi MTQN Kabupaten Tapsel, Bupati Tinjau Lapangan Sepakbola Muara Siregar
Tapsel,DNM
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH meninjau langsung kondisi Lapangan Sepakbola Muara Siregar, Kecamatan Sipirok, Senin (1/11) sore.Tujuannya adalah untuk melihat langsung kondisi lapangan sepak bola milik masyarakat tersebut, untuk dibuat program pembenahan, sehingga lebih berdaya guna bagi masyarakat di wilayah itu, terutama untuk pembinaan kegiatan remaja seperti seni dan olah raga, ke depan. Selain itu, lapangan itu juga berpotensi menjadi lokasi pelaksanaan MTQN ke-49 tingkat Kabupaten Tapsel tahun 2017, mendatang.Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Tapsel didampingi Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Plt Sekda Marasaud Harahap, Kabag Humas Porang Pane, Kamag Kemas Solihuddin Harahap dan lainnya. Bupati Tapsel mengatakan, pelaksaan MTQN ke-49 tingkat Kabupaten Tapsel ada tiga kecamatan yang berpotensi menjadi tuan rumah. Yaitu, Angkola Sangkunur, Angkola Barat dan Sipirok.“Kami sudah meninjau Angkola Barat, dan untuk Kecamatan Sipirok langsung kemari, melihat kondisi lapangan agar bisa menentukan lokasi MTQN ke-49 nantinya,” sebutnya.Menurutnya, lapangan yang berda di jalur jalan kabupaten memang sangat layak apalagi kondisi jalan sudah relatif baik, dan dekat dengan masjid serta pemandian umum air panas. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, khususnya kondisi lapangan yang belum standar dan beberapa hal lainnya.“Setiap pelaksanaan MTQN tingkat kabupaten, selalu dibangun panggung permanen, ditambah lapangan standar untuk dijadikan pembinaan seni dan olah raga bagi remaja dan masyarakat ke depannya. Dan kita berobsesi, agar tuan rumah MTQN kali ini Sipirok sebagai ibukota Tapsel dapat menjadi tuan rumah. Untuk itu, saya minta dukungan dan kerja sama dari masyarakat, terutama membenahi beberapa sudut lapangan yang masih perlu perhatian,” terangnya pada sela peninjauan.Syafruddin Siregar (28) mengatakan, sangat senang dengan rencana Pemkab. Dia berharap, dengan dibangunnya lapangan akan berdampak pada tersedianya sarana olah raga yang memadai bagi warga sekitarnya ke depannya. “Suatu kehormatan bagi kami warga disini, mudah-mudahan tidak ada kendala dan kami siap mendukung agar siap menjadi tuan rumah MTQN ke-49 tingkat Kabupaten Tapsel, tahun depan,” sebutnya. (MS-red/ran/mt)















Penggunaan Anggaran BPBD Disoal Mahasiswa! Belanja 5 Unit Notebook Rp70 Juta
Tapsel,DNM
Kesatuan Aksi Mahasiswa Peduli Anti Korupsi (Kampak) Tabagsel, mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, di Jalan Raja Inal Siregar, Padangsidimpuan (Psp) Batunadua, Kota Psp, Selasa (1/11). Kedatangan mereka guna mempertanyakan adanya dugaan korupsi, khususnya pembelian lima unit notebook seharga Rp70 juta.Kedatangan massa yang merupakan mahasiswa itu untuk meminta langsung keterangan dari Kepala BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis. Pasalnya, mereka menduga ada anggaran di instansi itu yang tidak sesuai dengan kenyataannya. “Sudah dua bulan kami layangkan surat konfirmasi, namun tidak ada jawaban. Kami minta kepada Kepala Badan (BPBD Tapsel, red) untuk keluar dan menyahuti aspirasi kami,” teriak Sultoni Siregar selaku orator dan Sekretaris Kampak Tabagsel.Dalam pernyataan sikapnya, massa menduga, telah terjadi tindak pidana korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapsel anggaran tahun 2015, di antaranya yaitu, belanja perjalanan dinas luar daerah maupun dalam daerah sebesar Rp865.570.000, belanja modal pengadaan komputer notebook sebanyak 5 unit dengan anggaran Rp70.000.000, belanja modal pengadaan dispenser sebanyak 5 unit Rp11.000.000, biaya program pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam senilai Rp2.293.730.000, biaya pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan sementara Rp138.000.000, biaya pembentukan satuan reaksi cepat Rp1.130.080.000, biaya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana di wilayah paska bencana Rp100.000.000, dan anggaran biaya sosialisasi penanganan bencana Rp200.000.000.Dari anggaran tersebut, massa menuding angka-angka yang ada sangat fantastis dan sangat tidak sesuai dengan kenyataan atau pelaksanaannya. Dan meminta kepada Kepala BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis untuk mempertanggungjawabkannya, sebab sarat dengan praktik korupsi.“Dan kami mengajak serta mengimbau seluruh lapisan dan elemen masyarakat, untuk bersama-sama memantau kinerja pejabat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan agar bersih dari KKN,” tukas orator dan mengaku akan kembali lagi dan melakukan aksi serupa.Selesai berorasi, kedatangan massa pun disambut langsung oleh Kepala BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis. Mantan camat di Kabupaten Tapsel itu lebih dulu mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang datang untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, ia menyesalkan karena seharusnya ada konfirmasi lebih dulu. “Terima kasih untuk kedatangan adik-adik mahasiswa, tapi seharusnya lebih baik konfirmasi lebih dulu ketimbang melakukan aksi seperti ini. Informasi mengenai apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa ini terbuka luas dan kami siap untuk dikoreksi,” ujarnya.Ia juga menyangkal tudingan adanya penyelewengan anggaran yang dimaksud, apalagi anggaran tersebut ada pada tahun 2015 lalu dan sudah dilakukan audit. “Apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa itu merupakan anggaran tahun 2015 lalu dan itupun sudah diaudit, dan mengenai pelaksanaannya bukan saya saja pelakunya,” tegasnya seraya meminta kepada mahasiswa, bisa datang kembali jika merasa kurang puas dengan keterangannya. Mendapat jawaban tersebut, massa pun akhirnya membubarkan diri dengan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat. (MS-red/yza)





RSUD Tapsel Telah Dapat Izin
Tapsel,DNM
Pasca pelimpahan seluruh wewenang oleh bupati pada tiga hari lalu, dua perizinan RSUD Tapanuli Selatan sudah selesai dan sudah diserahkan.“Perizinan tersebut dalam bentuk perizinan lingkungan dan perizinan operasional RSUD,” sebut Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (KPTSP) Tapsel, Abadi Siregar ditemui Antara, di ruang kerjanya.Ia mengatakan, sejak Bupati Syahrul M Pasaribu memberi wewenang perizinan RSUD kali pertama yang baru dapat diselesaikan, hanya dalam jangka lama dua hari. “Sebenarnya satu hari kedua perizinan penting tersebut dapat diselesaikan satu hari, namun mengingat ada beberapa syarat harus dipenuhi maka selesainya cuma dua hari,” kata Abadi.Menurutnya, kedua perizinan yang dibutuhkan RSUD tersebut sudah sekian lama tetapi baru kali ini selesai. Ditambahkannya, dalam pengurusan perizinan pihaknya kerap memberi pelayanan prima, dan cepat sepanjang syarat-syarat dibutuhkan itu lengkap.Menyusul, Rumah Sakit Hj Rospita Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, yang saat ini izin lingkungan dan operasionalnnya masih dalam proses, dan akan ditinjauan lapangan.Semua Puskesmas di Tapanuli Selatan yang berjumlah 16 unit di 14 kecamatan, baik yang 6 unit puskesmas rawat inap dan lainnya, juga akan sedang mengurus perizinan operasionalnya. Menurut Abadi, perizinan tersebut diperlukan agar seluruh pusat kesehatan masyarakat baik RSU dan puskesmas tersebut dapat memberikan pelayanan bagi pasien BPJS. “Dengan demikian pasien pasien BPJS yang berada di desa dan kelurahan di setiap kecamatan lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.Sebelumnya, Bupati Syahrul M Pasaribu menyebut, penyederhanaan izin sesuai semangat reformasi birokrasi sejalan keinginan pemerintahan Jokowi-JK. Selain perwujudan komitmen bersama sejumlah para kepala daerah dengan KPK saat pertemuan di Kota Surabaya, baru lalu. (MS-red/ant/mtgsl)
























Pria Bertato Tewas Penuh Luka Ditemukan di Jalinsum Psp-Madina
Tapsel,DNM
Warga di sekitar Jalinsum Psp-Madina, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel, gempar. Ini setelah seorang pria bertato tanpa memakai baju ditemukan sekarat di dalam gubuk di pinggir jalan.Selanjutnya, pria yang hanya mengenakan celana panjang ini dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Setelah beberapa jam mendapat perawatan medis, pria yang diketahui bernama Bahrum Siregar (36) itu, menghembuskan nafas terakhirnya.Informasi dihimpun, saat ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, tubuh pria yang tercatat sebagai warga Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Selatan ini, ditemukan dalam kondisi lemas. Ia tergeletak di dalam gubuk yang biasa dibuat untuk berjualan buah di pinggir jalinsum Kecamatan Sayur Matinggi.“Saat kami temukan, kondisinya sudah lemas. Ada luka lebam di bagian mata, luka gores di badan dan hanya mengenakan celana panjang tanpa memakai baju. Tubuhnya juga dipenuhi tato,” ungkap warga sekitar.Pria itu sempat tidak dikenali warga. “Sempat dibawa ke puskesmas. Rupanya di situ ada yang mengetahui identitasnya dan diberitahukan kepada keluarganya. Baru selanjutnya dibawa ke RSUD Padangsidimpuan,” tambah warga.Setelah mendapat perawatan di RSUD Psp, Bahrum Siregar yang ditemukan warga , akhirnya meninggal dunia. Dan, jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.Kasat Reskrim Tapanuli Selatan AKP Jama K Purba membenarkan adanya penemuan sosok tubuh pria di pinggir Jalinsum Psp-Madina. Begitu juga dengan adanya sejumlah luka di tubuh korban yang belum diketahui apa motifnya.“Iya benar, meninggalnya di rumah sakit dan sudah diambil pihak keluarga. Untuk tanda kekerasan memang ada ditemukan luka lebam di bagian mata sebelah kiri dan lainnya,” sebutnya.Hingga kini, pihaknya masih menunggu laporan dari polsek yang bersangkutan guna dilakukan penyidikan.(MS-red/yza)

















Pj. Bupati Tapanuli Tengah Pimpin Apel Gabungan Petugas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran
Tapteng,DNM
Pj. Bupati Tapanuli Tengah(Drs. Bukit Tambunan, M.AP) pimpin Apel Pagi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dihadiri oleh PNS/ASN, THL Tenaga Kebersihan dan Petugas Pemadam Kebakaran yang diadakan di Lapangan Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Rabu (2/11/2016).Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Drs. Bukit Tambunan, M.AP) menegaskan bahwa salah satu gambaran sebagai daerah maju adalah apabila daerah tersebut bersih, terbebas dari sampah, dan tertata rapi. Untuk itu, kita harus mengambil langkah - langkah menuju Tapanuli Tengah yang bersih khususnya sepanjang jalan protokoler terbebas dari rumput, jemuran didepan rumah yang sangat mengganggu pemandangan.“Untuk mencapai daerah bersih maka perlu ditata ulang mulai dari disiplin petugas, penempatan petugas di kecamatan, melengkapi sarana prasarana baik truk sampah, tong sampah, alat pemotong rumput, sapu lidi dan alat alat kebersihan lainnya termasuk pakaian seragam petugas”, kata Pj. Bupati Tapanuli Tengah.Untuk mendukung Tapanuli Tengah (Tapteng) sebagai Negeri Wisata Sejuta Pesona dan menopang bangkitnya pariwisata Tapteng kita harus berpacu ke arah yang lebih baik, apel pagi ini menjadi awal bangkitnya semangat dari seluruh petugas kebersihan agar bekerja displin dan ulet tentu dengan kesungguhan bekerja harus didukung oleh peningkatan Upah Kerja maka pada Tahun 2017 penghasilan petugas kebersihan akan direncanakan ditingkatkan. Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan masyarakat maka untuk mewujudkan kebersihan disepanjang jalan ptotokoler sampai perbatasan Tapanuli Tengah - Tapanuli Selatan, Mela sampai Manduamas diharapkan peran serta Camat di wilayah masing - masing dan menghidupkan kembali Jumat Bersih, membangkitkan semangat gotong royong”, kata Pj. Bupati Tapanuli Tengah.Sementara itu,Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah (Drs. Hikmal Batubara) mengatakan. Jumlah Tenaga Kebersihan dan Petugas Pemadam sebanyak 221 orang dengan rincian 157 orang Pemadam 64 orang THL Tenaga Kebersihan, hampir 14 Tahun penambahan Truk Pengangkut Sampah tidak ada.Saat ini sebanyak 6 unit dan kondisinya sebagian besar tidak layak pakai. Untuk itu, kiranya pada tahun yang akan datang ditampung di APBD Tapanuli Tengah Tahun 2017”, imbuhnya.Untuk terciptanya Tapteng yang bersih, diharapkan juga peran serta dari masyarakat Tapteng, paling tidak membersihkan lingkungan masing - masing dan untuk terciptanya keindahan diharapkan jangan menjemur Pakaian didepan rumah karena sangat mengganggu keindahan, dan sehubungan dengan arahan Bupati Tapanuli Tengah bahwa Dinas Kebersihan Pertamanan, Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah akan berkoordinaai dengan Camat se Kabupaten Tapanuli Tengah agar bekerjasama dalam upaya menjaga kebersihan di wilayah masing - masing",kata Kadis KP2K Kabupaten Tapanuli Tengah.(MS-red/hms)












RSUD Pandan Akreditasi Perdana di Pantai Barat Sumatera Utara
Tapteng,DNM
Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Drs. Bukit Tambunan, M.AP) membuka secara resmi Acara Survey Akreditasi RSUD Pandan, dalam arahannya mengatakan “pada hakekatnya ada 3 (tiga) hal prioritas yang sangat urgen yang harus dilakukakan pemerintah, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, diantaranya bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang Pelayanan prima. Untuk itu, khusus bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) selain melaksanakan pembangunan fisik seperti yang dilaksanakan pada saat ini, yaitu pembangunan gedung baru juga harus didukung oleh pelayanan yang baik kepada pasien. Oleh karena itu, pada hari ini diadakan Survey Akreditasi Rumah Sakit Pandan untuk menilai standar pelayanan RSUD Pandan Versi 2012, " kata Pj. Bupati Tapanuli Tengah.Untuk menghadapi dinamika masyarakat sedemikian rupa, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tidak tinggal diam. Kementerian Kesehatan mewajibkan dilaksanakannya akreditasi rumah sakit dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit di Indonesia. Dasar hukum pelaksanaan akreditasi di rumah sakit adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Permenkes Nomor 1144/ Menkes/Per/ VIII/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Akreditasi mengandung arti suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Rumah sakit yang telah terakreditasi, mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua hal yang ada di dalamnya sudah sesuai dengan standar, termasuk sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit juga sudah sesuai standar. Prosedur yang dilakukan kepada pasien juga sudah sesuai dengan standar.Selanjutnya, Pj. Bupati Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa manfaat langsung dari implementasi standar akreditasi versi 2012 adalah rumah sakit akan lebih mendengarkan keluhan pasien dan keluarganya. Rumah Sakit akan lebih lapang dada menerima kritik dan saran dari pasien dan keluarganya, tidak lagi menjadi pihak yang selalu benar. Rumah sakit juga akan lebih menghormati hak-hak pasien dan melibatkan pasien dalam proses perawatan sebagai mitra. Dalam hal ini, pasien dan keluarganya akan diajak berdiskusi dalam menentukan perawatan terbaik sesuai kondisi pasien saat ini. Implementasi standar akreditasi versi 2012 juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit telah melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan berdasarkan keselamatan pasien. Selain itu, implementasi standar akreditasi versi 2012 juga akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga berkontribusi terhadap kepuasan karyawan. Rumah Sakit yang telah lulus akreditasi versi 2012 akan memiliki modal negosiasi dengan perusahaan asuransi kesehatan dan sumber pembayar lainnya dengan lengkapnya data tentang mutu pelayanan rumah sakit. Implementasi standar akreditasi versi 2012 juga akan dapat menciptakan budaya belajar dengan adanya sistem pelaporan yang tepat dari kejadian yang tidak diharapkan di rumah sakit. Manfaat lain dari implementasi standar akreditasi versi 2012 adalah terbangunnya kepemimpinan kolaboratif yang menetapkan kualitas dan keselamatan pasien sebagai prioritas dalam semua tahap pelayanan.Direktur RSUD Pandan (dr. Sempakata Kaban, M. Kes) menyampaikan bahwa selama dua hari, yaitu hari selasa sampai dengan Rabu ini, RSUD Pandan akan dilakukan penilaian oleh Tim Independen (KARS Pusat). Kiranya melalui proses akreditasi rumah sakit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitikberatkan, sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan, menyediakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga staf merasa puas, mendengarkan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak-hak mereka, dan melibatkan mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan, menciptakan budaya mau belajar dari laporan insiden keselamatan pasien, membangun kepemimpinan yang mengutamakan kerja sama demi terciptanya kepemimpinan yang berkelanjutan untuk meraih kualitas dan keselamatan pasien pada semua tingkatan.Untuk mendapatkan tingkat kelulusan akreditasi yang baik, diperlukan adanya kerja sama antar semua pihak di Rumah Sakit Pandan. Semua staf rumah sakit, mulai dari pimpinan puncak sampai staf lapisan terbawah harus memiliki semangat yang sama dalam mewujudkannya. Pimpinan puncak hingga ke staf lapisan bawah harus memiliki pemahaman yang sama mengenai alasan dilaksanakannya akreditasi. Jangan sampai ada pihak yang menganggap bahwa akreditasi ini akan menjadi beban yang menambah-nambah kerjaan mereka karena harus bekerja sesuai standar-standar akreditasi. Sejatinya, standar-standar yang dijadikan komponen penilaian dalam survey akreditasi adalah untuk dipenuhi dan diimplementasikan dalam jangka panjang bukan hanya pada saat survey akreditasi. Dengan adanya kerjasama dan semangat yang sama tinggi dari semua pihak di rumah sakit, bukan hal mustahil akan terciptanya layanan kesehatan berkualitas tinggi yang langgeng bagi masyarakat.Sementara itu, Ketua Tim Akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat dr. Petrus Maturbongs, M. Kes didampingi Surveyor Keperawatan (Juva Manurung, SKp, MKM) mengatakan bahwa Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tujuan akreditasi rumah sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang semakin selektif dan berhak mendapatkan pelayanan yang bermutu. Dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengurangi minat masyarakat untuk berobat keluar negeri. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, pasal, 40 ayat 1, menyatakan bahwa, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali, "imbuhnya.Dalam melakukan Survey ini, ada berbagai ketentuan yang dilaksanakan diantaranya menggunakan standar akreditasi versi 2012 dan instrumen akreditasi terbaru, dalam melakukan survey wajib mentaati etika Surveyor, do dan don't list, memastikan masing masing Surveyor telah mengunduh dokumen offline berupa file Excel dari http ://akreditasi.kars.or.id, paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan penilaian, memberikan laporan Survey paling kambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan Survey, dan memastikan hasil survey sudah diunggah melalui http :akreditasi.kars.or.id, memastikan pihak Rumah Sakit (RS) telah berhasil membuat akun dan berhasil masuk ke Sistem Akreditasi untuk mengunduh laporan Survey, memastikan pihak Rumah Sakit (RS) telah berhasil mengungah hasil lampiran self assessment. Surveyor dilarang menerima uang dari Pihak RS dalam bentuk apapun.Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Akreditasi RSUD Pandan yang diketuai dr. Masdiana Doloksaribu, MARS, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tapanuli Tengah (Ir. Aris Sutrisno), Kadis P2KAD Kab. Tapanuli Tengah (Zafril Abdi Nasution, SE, M.Si), Kepala Bappeda Kab. Tapanuli Tengah (Basyiri Nasution, SP), Dokter dan Perawat RSUD Pandan.(MS-red/hms)





















Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tanggal 28 Oktober 2016 Di Kabupaten Tapanuli Tengah
Tapteng,DNM
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tapanuli Tengah diawali dengan Upacara Pengibaran Bendera yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pandan, Jumat (28/10/2016).Dandim 0211/TT (Letkol. TNI. Corry Sigalingging) bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 88 Tahun 2016."Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini, kami menyampaikan salam hangat bagi tokoh - tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan manca negara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.Penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno, Bapak Bangsa Tokoh Pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.Saat pertama kali mendengar Pidato Bung Karno ini, kita mungkin sempat bertanya-tanya. Apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncangkan dunia?Jawaban atas pertanyaan ini akan kita temukan melalui fakta-fakta berikut ini. Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan bahwa dengan jangkauan usia antara 16 - 30 tahun berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (data BPS, 2014).Secara kuantitas angka 24,5% ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai dengan 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan. Rasio sederhananya dapat digambarkan bahwa disetiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak -anak dan lansia. Rasio usia produktif di atas 64% sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Itu adalah rasio usia produktif terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti pada tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2035.Lantas, pertanyaan lainnya adalah, apa relevansinya bonus demografi Indonesia dengan Pidato Bung Karno tentang Sepuluh Ppemuda mengguncang dunia?.Jika kita merenung dan merefleksikan Pidato Bung Karno, maka sejatinya jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia. Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia.Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda - pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia.Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tokoh - tokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia.Mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya Pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara - negara besar lainnya. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia, " imbuhnya.Kegiatan ini dirangkai dengan Pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, UUD 1945, Teks Kongres Pemuda. Adapun Komandan Upacara (Aprina Situmorang) dari Pemuda Pancasila Tapanuli Tengah.Turut hadiri dalam Upacara Sumpah Pemuda Tingkat Tapanuli Tengah, yaitu Forkopimda Tapanuli Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Drs. Hendri Susanto Lumbantobing, M.Si), para Asisten dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah, unsur PNS/TNI/POLRI dan Pelajar.(MS-red/hms)










































Rapat Sosialisasi Publikasi Statistik Tahun 2016 Untuk Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah
Tapteng,DNM
Asisten Ekonomi Dan Pembangunan Setda Kabupaten Tapanuli Tengah (Ir. Aris Sutrisno) membuka Rapat Sosialisasi Publikasi Statistik Tahun 2016 untuk Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah bertempat di Ruang Rapat Cendrawasih Kantor Bupati Tapanuli Tengah.Kepala Bappeda Kabupaten Tapanuli Tengah (Basyri Nasution, SP) selaku narasumber pada Sosialisasi Publikasi Statistik Tahun 2016 itu menyampaikan paparan dengan judul “Peran Data Strategis Dalam Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah”.Selanjutnya, Kepala BPS Kabupaten Tapanuli Tengah (Alzen, S.Si, M.Si) selaku narasumber menyampaikan 2 paparan sekaligus dengan judul “Data Strategis Sosial Dan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah” dan “Kemiskinan Kabupaten Tapanuli Tengah”.Kepala BPS Kab. Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka Tahun 2016 dapat diakses pada Website BPS Kabupaten Tapanuli Tengah (https://tapanulitengahkab.bps.go.id). Adapun Indikator Kab. Tapanuli Tengah tahun 2016 meliputi pertumbuhan ekonomi 5,08, kemiskinan 52.200 orang (15% dari jumlah penduduk), pengangguran 8.290 (TPT 4,98%), gini rasio 0,36, dan IPM 67,06.“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah stabil di atas 5% sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 namun masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Tahun 2015, pertumbuhan terjadi di semua kategori, pertumbuhan tertinggi pada administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (6,78%), jasa perusahaan (6,74%) dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (6,71%). Adapun distribusi terbesar terhadap total PDRB tahun 2015 meliputi pertanian, kehutanan dan perikanan (47,55%), industri pengolahan (11,71%) dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (11,02%)”, kata Kepala BPS Kab. Tapanuli Tengah.Selanjutnya, Kepala BPS Kab. Tapanuli Tengah menyampaikan secara umum kajian literatur bahwa kemiskinan ada 3 kategori meliputi kemiskinan relatif, kemiskinan absolut dan kemiskinan struktural. Persentase penduduk miskin Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2015 sebesar 15% di atas persentase penduduk miskin Provinsi Sumatera Utara sebesar 10,53%.Kepala Bappeda Kabupaten Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa menjadi tugas kita semua untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi atas berbagai lapangan usaha yang merupakan ruang lingkup tugas pokok dan fungsi SKPD dalam mendorong peningkatan daya saing daerah, pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penyajian data yang valid dan up to date akan banyak membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan oleh pimpinan. Koordinasi lanjut perlu dilaksanakan untuk fokus mendorong item-item bidang usaha yang perlu pembenahan sehingga dapat diambil kebijakan dan arah strategi yang tepat mengatasi persoalan tersebut. Rapat Sosialisasi Publikasi Statistik Tahun 2016 untuk Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah ini dihadiri oleh BPS Kabupaten Tapanuli Tengah dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.(MS-red/hms)









Pemkab Selenggarakan Temu Pendidikan se-Kec. Pahae Julu

Taput,DNM






Kamis 3 November 2016, Bupati Taput Drs. Nikson Nababan melaksanakan Temu Pendidikan bersama para pelaku pendidikan termasuk orang tua siswa se Kec. Pahae Julu dan dihadiri oleh anggota DPRD Antonius Tambunan dan Nevada Sitompul bertempat di SMP N 1 Pahae Julu, Onan Hasang."Kegiatan Temu Pendidikan sudah merupakan agenda tetap bagi Pemkab Taput dan saya tekankan bahwa acara ini jangan hanya seremonial saja, harus mempunyai dampak perubahan ke arah yang positif," terang Drs. Nikson Nababan dalam sambutannya.Bupati menekankan agar pihak sekolah memperhatikan kenyamanan suasana belajar mengajar dan juga menggunakan dana dengan baik sesuai peruntukannya dengan mengacu kepada ketentuan dan peraturan, sementara instansi terkait agar melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendidikan di Taput.Masih dalam sambutan Drs. Nikson Nababan juga berpesan kepada para orang tua agar selalu memberikan perhatian kepada anak-anak karena dari keluargalah awal pembinaan terhadap generasi muda untuk mewujudkan Taput sebagai lumbung SDM yang berkualitas.  Masyarakat juga diminta untuk menjauhkan diri dari 'teal, elat, late' karena akan merugikan kita semua dan secara tidak langsung akan menghambat pembangunan."Saya mengajak agar semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pembangunan di Tapanuli Utara. Kita semua harus bekerja keras untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan di Kabupaten yang kita cintai ini, harus merdeka dari kemiskinan. Saya akan selalu memperjuangkan kebutuhan dana demi peningkatan mutu pendidikan termasuk kesejahteraan para tenaga pengajar, " kakta Bupati Drs. Nikson Nababan.Turut hadir pada Acara tersebut, para Staf Ahli Bupati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, para Kepala SKPD/mewakili, para Kabag, Camat dan Uspika Pahae Julu, para Kepsek dan guru, para pengurus TP. PKK, para Tokoh Pendidikan serta para Tokoh Agama dan Masyarakat.(MS-red/hms)


















Bupati Taput Mengambil Sumpah/Janji 409 orang PNS Pemkab. Taput

Taput,DNM
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan mengambil Sumpah/Janji sebanyak 409 orang PNS di Lingkungan Pemkab. Taput  bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung."Pengambilan Sumpah/janji bagi PNS ini merupakan momentum bagi Saudara sekalian untuk menjadi pelopor perubahan. Seluruh jajaran Pemkab Taput harus memiliki komitmen bersama untuk membangun Taput, mari bangkit untuk kebaikan dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara. PNS di Lingkungan Pemkab Taput harus memiliki disiplin, loyalitas, perduli dan mendukung pembangunan,” ujar Drs. Nikson Nababan mengawali arahannya."Kepada Instansi yang menangani disiplin PNS harus lebih pro-aktif untuk melihat dan mengawasi tindakan, ucapan dan perilaku PNS untuk selalu menjaga etika dan moral. Seluruh SKPD diminta untuk rutin melakukan kegiatan kerohanian sehingga kita para abdi masyarakat memiliki hati yang bersih dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung-jawab, Saya akan menindak tegas bahkan mencopot dan memecat pegawai yang melakukan pelanggaran. Jangan mencoba untuk mempermainkan tugas dan jabatan saudara untuk hal yang dapat merugikan orang lain dan masyarakat,” tegas Bupati mengakhiri arahannya.Turut hadir pada Acara tersebut para Kepala SKPD/mewakili dan Para Kabag Sekretariat Daerah.(MS-red/hms)

























Bupati Taput Uji coba Boat Puskesmas Keliling Muara

Taput,DNM
Bupati Drs. Nikson Nababan melakukan pemeriksaan dan uji coba Boat Puskesmas Keliling Dinas Kesehatan yang dioperasikan di Danau Toba Kec. Muara di dampingi Ka Bappeda Indra Simaremare, Ka Dishubkominfo Erikson Siagian."Semoga dengan bertambahnya Boat sebagai Puskesmas Keliling di Kec. Muara ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kita yang tidak bisa dijangkau melalui transfortasi darat seperti yang berada di Pulau Sibandang,” sebut Bupati Drs. Nikson Nababan."Instansi terkait agar dapat menggunakan sarana ini dengan maksimal sesuai peruntukannya, harus diingat bahwa ini (boat) adalah milik masyarakat banyak. Saya berharap agar Puskesmas Keliling ini dirawat dengan baik serta fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk mempersiapkan SDM yang handal sesuai tugasnya, yaitu tenaga medis dan Teknisi/Awak Boat.  Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Taput harus mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan kita akan terus memperjuangkan agar sarana dan fasilatas kesehatan semakin bertambah di Taput,” ujar Drs. Nikson Nababan seraya memeriksa sarana dan fasilitas serta melakukan perjalanan uji coba boat Puskesmas Keliling tersebut di Danau Toba.Turut serta pada kesempatan itu Camat Muara Richand Situmorang, mewakili Ka Dinas Kesehatan, mewakili Kabag Humas, Uspika Kec. Muara dan para Kepala Desa serta tokoh masyarakat.(MS-red/hms)























Bupati Taput Terima Dirjend Perhubungan Darat Kemenhub di Muara

Taput,DNM







Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto melakukan kunjungan singkat ke Tapanuli Utara, yang diterima secara langsung oleh Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan dengan didampingi beberapa pimpinan SKPD di dermaga Muara.Kunjungan ini dilakukan Dirjen Hubdar untuk melihat secara langsung kondisi dermaga Muara, dimana dermaga Muara merupakan salah satu dari enam dermaga yang mendapat perhatian khusus Kemenhub berupa percepatan pembangunan serta perbaikan dermaga untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).Selain dermaga pelabuhan yang mendapat perhatian dari Kementerian Perhubungan juga sektor Lalu Lintas dan Angkutan Jalan seperti peningkatan perlengkapan seperti jumlah rambu-rambu menuju obyek wisata Danau Toba dan guard-rail demi keselamatan dikarenakan kondisi jalan di sekeliling Danau Toba yang kecil dan berkelok-kelok.Bupati Drs. Nikson Nababan dalam kesempatan penyambutan memohon kepada Menteri Perhubungan kiranya memberikan perhatian yang lebih pada fasilitas pendukung di Muara melalui pembenahan dermaga pelabuhan serta penambahan armada ferry untuk mendukung percepatan mewujudkan Danau Toba sebagai daerah destinasi wisata.Dirjend Hubdar Kemenhub Pudji Hartanto mengatakan bahwa untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), untuk mempermudah mobilitas wisatawan menuju obyek wisata akan dilakukan sinkronisasi jalur trayek bus dengan jadwal penerbangan pesawat udara dari Bandara Silangit.  Begitupun dengan pelayaran di Danau Toba, akan diprogramkan penambahan kapal Ferry, dan dibangun di galangan di MuaraMendamping Bupati turut serta Asisten Pembangunan Parsaoran Hutagalung, Pimpinan SKPD diantaranya Ka Bappeda Indra Simaremare, Kadis Perhubungan Kominfo Erikson Siagian, Direktur RSUD Tarutung Ganda Nainggolan serta staf lainnya.(MS-red/hms)
















Membebaskan Dusun dan Desa Terluar Kecamatan Simangumban Dari Ketertinggalan

Taput,DNM





Bupati Taput Drs.  Nikson Nababan melakukan kunker ke Kec.  Simangumban diiringi oleh para Pimpinan SKPD.Kunker Bupati kali ini untuk meninjau gotong royong dan bertemu dengan masyarakat di Desa Dolok Sanggul,  Desa Lobu Sihim,  Desa Dolok Saut,  Deda Pardomuan,   guna menjaring aspirasi masyarakat terkait permasalahan-permasalahan yang masih dialami oleh masyarakat di masing-masing desa khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus meninjau pembukaan jalan yang sedang berlangsung di Kec.  Simangumban.Kepada masyarakat keempat desa Bupati menyampaikan,  bahwa dalam periode kepemimpinannya sebagai Bupati Taput,  Pemkab akan menuntaskan berbagai hambatan yang dialami oleh masyarakat."Kami,  dalam periode kepemimpinan kami akan menembuskan setiap desa agar dapat dilalui kenderaan roda empat, semua desa harus dapat merasakan arti kemerdekaan" ujar Bupati dalam sambutan di Dusun Dano Butar Desa Lobu Sihim.Bupati juga prihatin dengan kondisi penerangan listrik, dimana rumah penduduk sebahagian besar baru menggunakan fasilitas tenaga surya, dan belum seluruh rumah penduduk memilikinya, dan baru dinikmati oleh masyarakat semenjak tahun 2014 (tahap pertama) dan 2016 (tahap kedua), dan diakui masih belum mencukupi untuk berbagai kebutuhan rumah tangga masyarakat."Kalau di dusun/desa ini ada air terjun,  mungkin dapat kita bangun pembangkit listrik dengan tenaga turbin, agar kepada kami dapat diinformasikan, " harap Bupati.Terkait pendidikan di Dusun Dano Butar, dimana SD hanya sampai kelas 5, Bupati memerintahkan Kadis Pendidikan agar menambah kelas hingga kelas 6."Kadis pendidikan, agar menambah personil dan perangkat pendukung,  SD di desa ini sampai kelas enam," perintah Bupati.Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersabar,  selalu berdoa agar pembangunan Taput dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya."Mudah-mudahan dengan pembukaan jalan ini akan dilanjutkan dengan perkerasan pada tahun tahun mendatang, kita lakukan secara bertahap, mari kita tetap bersatu untuk membangun Taput dengan gotong royong."  ajak Bupati kepada masyarakat di Desa Pardomuan.Bupati juga mengingatkan  masyarakat agar jangan menebang pohon secara berlebih, "mari kita jaga dan lestarikan," ajak Bupati.Dalam acara pertemuan dengan masyarakat,  Bupati menyerahkan bantuan,  seperti buku dari Dinas Dikbud kepada siswa SD,  alat olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga kepada sekolah dan karang taruna, alat petanian dari Dinas Pertanian kepada kelompok tani, dan tidak ketinggalan pelayanan penerbitan dokumen kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catpil serta penyuluhan pembuatan pupuk dan pakan ternak oleh instansi yang membidangi pertanian.Saat berita ini dirilis Bupati bersama rombongan sedang berada di Desa Dolok Saut dan akan menginap di rumah-rumah penduduk setempat sebagaimana malam sebelumnya dilewatkan di Desa Lobu Sihim, merasakan dan menikmati kondisi yang dialami olem masyarakat setempat.(MS-red/hms)







Wakil Bupati Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Tobasa 2016

Tobasa,DNM
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Tingkat Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016, bertempat di Lapangan Sisingamangaraja XII Balige, Jumat, (28/10). Sebagai inspektur upacara pada peringatan tersebut Wakil Bupati Toba Samosir Ir. Hulman Sitorus, MM.Dalam sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dibacakan oleh Wakil Bupati Hulman mengatakan, pemuda adalah satu tonggak utama dalam pergerakan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ikraryang dikumandangkan para pemuda saat itu dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus dalam sambutannya kembali mengingatkan ucapan Sukarno yang terkenal “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda, Niscaya akan kuguncangkan dunia,” yang membuktikan bahwa Pemuda adalah tulang punggung Negara.“Ucapan  Sukarno tidak hanya isapan jempol semata tetapi telah terbukti dengan raihan prestasi yang dicapai oleh para pemuda bangsa ini beberapa waktu lalu di tingkat Internasional,” tegasnya.Pada kesempatan tersebut, setelah upacara dilaksanakan Wakil Bupati didampingi Sekretaris Daerah memberikan Piagam Penghargaan kepada Anggota Pramuka Kwarcab Toba Samosir yang menjadi peserta pada Jambore Nasional di Cibubur Tahun 2016, dan menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang turnamen catur  tahun 2016.Turut hadir sebagai peserta upacara, para pimpinan SKPD, PNS di lingkungan Pemkab. Toba Samosir, Gabungan Pemuda Toba Samosir yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat, TNI, POLRI dan utusan siswa/i se-Kabupaten Toba Samosir.(MS-red/hms)




















Konsultasi Publik Pembangunan Jalan Balige Bypass

Tobasa,DNM
Untuk mengakomodir seluruh aspirasi pemilik tanah yang akan dijadikan lokasi Jalan Balige By Pass, Tim Pembebasan Lahan menggelar pertemuan dengan seluruh pemilik lahan di Aula SMK Balige, Jumat (28/10). Tim menegaskan, akan ada ganti rugi lahan, termasuk sisa lahan yang tidak terpakai.“Bapak Ibu jangan kawatir. Contohnya, Lebar jalan Balige By Pass yang dibutuhkan hanya 25 Meter. Namun akibat penggunaan bangunan jalan, Tanah milik Bapak Ibu hanya tersisa satu atau lima Meter dari batas kepemilikan, maka sisa lahan yang tidak terpakai tersebut akan juga diganti rugi,” Ujar Camat Balige Drs Sahala Siahaan menanggapi pertanyaan dan kekawatiran perwakilan pemilik lahan yang hadir dalam pertemuan itu.Selain itu, Camat Balige yang juga selaku anggota Tim Pembebasan Lahan Balige By Pass menegaskan, agar setiap pemilik lahan yang sudah di data dan mendapat pemberitahuan dari tim agar mempersiapkan segala administrasi kelengkapan kepemilikan lahan, termasuk menghadirkan saksi-saksi setiap batas.“Luas tanah dan batas-batas harus jelas. Misalnya batas sebelah Timur, Utara, Selatan dan Barat,” katanya.Menanggapai pertanyaan para pemilik lahan mengenai harga ganti rugi, pihaknya menegaskan bahwa untuk penafsir harga bukanlah gawenya Tim Pembebasan Lahan.“Tentang harga, yang pasti bukan kami tim persiapan yang menentukan. Nanti ada yang ditunjuk sebagai tim penafsir harga atau tim Apresal. Merekalah yang menentukan harga setiap lahan. Sebab, ada teori-teori yang akan dilakukan tim untuk manafsir harga. Tentunya, harga lahan tidak mungkin sama semua,” katanya sambari menerangkan bahwa ganti rugi ditampung dari APBD Kabupaten Toba Samosir.Dalam kesempatan itu, para pemilik lahan menegaskan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah khususnya program pengembangan daerah itu. Untuk itu, mereka meminta agar pembayaran masing-masing tanah dilakukan terbuka dan diinformasikan kehalayak ramai dengan berbagai media informasi. Kemudian, kepada tim yang memeriksa dan menafsir harga kiranya berlaku adil, baik cara pengukuran dan juga penetapan harga. selain itu, mereka juga meminta agar harga yang ditetapkan benar-benar seimbang, sehingga tidak merigikan mereka.Seperti diinformasikan sebelumnya, pembangunan Balige By Pass yang direncanakan sepanjang 10,1 Km dan lebar 25 Meter akan segera dibangun. Pembangunannya jalan lingkar luar Kota Balige, Kabupaten Tobasa itu dijadwalkan awal tahun 2017 dengan dana APBN.Diterangkan, pembangunan jalan Balige By Pass itu sendiri melintasi 12 desa dan 1 kelurahan, mulai dari Desa Lumban Gaol, desa Tambunan Sunge, desa Tambunan Baruara, Desa Lumbanpea Hutabulu, Desa Parsuratan, Desa Hutagaol Peatalun, Desa Parsuratan, Desa Paindoan, Desa Lumban Gorat, Desa Sianipar Sihailhail, Kelurahan Sangkarnihuta, Desa Hinalang Dagasan dan Desa Silalahi Pagar Batu. Rencananya, mulai dari Desa Lumban Gaol, tepat samping mes TD Pardede, ke Longat, tepatnya didepan RM BPK.Pembangunan proyek itu merupakan salah satu upaya dari Pemkab Tobasa guna meminimalisir kemacetan lalu lintas di pusat Kota Balige, sekaligus dalam rangka mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional yang akan dikembangkan sebagai destinasi Pariwisata. Kita usahakan Balige By Pass ini sukses.(MS-red/hms)










PMI KOTA SIBOLGA LAKSANAKAN MUSDA TINGKAT KOTA

Sibolga,DNM
Telah berakhirnya masa bhakti kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sibolga masa bhakti 2011-2016 dengan upaya mempertahankan kesinambungan organisasi, PMI Kota Sibolga selenggarakan muswarah tingkat kota untuk memilih kepengurusan yang baru masa bhakti 2016-2021, Rabu (02/11) bertempat di aula Hotel Prima Kota Sibolga.Peranan PMI dibidang kepalangmerahan adalah membantu pemerintah dibidang sosiasl kemanusiaan sebagaimana di isyaratkan dalam ketentuan konvensi jenewa Tahun 1949 yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Republik Indonesia tahun 1958 melalui UU No. 59.Dikatakan Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk saat membuka musyawarah tersebut dalam sambutannya mengatakan, Palang merah Indonesia adalah sebuah organisasi nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan memiliki 7 (tujuh) prinsip dasar yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Dan oleh karena itu, untuk mempertahankan kesinambungan organisasi dalam menjalankan tujuh prinsipnya, peremajaan atau pemilihan kepengurusan baru organisasi harus dilakukan, guna memberi nuansa dan cakrawala baru dalam mengemban misi, ucapnya.Diakhir sambutannya, Syarfi Hutauruk menyampaikan harapannya, kiranya pelaksanaan musawarah ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, serta seluruh peserta proaktif dan bersungguh-sungguh karena musyawarah ini akan menghasilkan sosok figur pemimpin yang teladan, amanah dan dapat dipercaya dan memiliki integritas tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai lokomotif organisasi, sehingga dapat dan mampu untuk berbuat yang lebih baik demi kemajuan organisasi kedepannya.Ketua panitia pelaksana Musyawarah Kartika Syahputra, mengatakan dalam laporannya, “bahwa pelaksanaan musyawarah tersebut dilaksanakan berdasarkan surat PMI Provinsi Sumatera Utara Nomor 256/1.02.00/ORG/VI/2016 tentang berakhirnya masa bhakti pengurus PMI Kota Sibolga, maka PMI Kota Sibolga harus melaksanakan musyawarah kerja sebagaimana amanah AD/ART PMI,” ungkapnya. Pada pelaksanaan musyawarah tersebut turut menghadiri Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori dan Hendra Syahputra, mewakili Muspida, SKPD, KNPI, dan pelajar. (MS-red/hms)















UNSUR FKPD KOTA SIBOLGA TANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS “SATGAS SABER PUNGLI” TINGKAT KOTA SIBOLGA

Sibolga,DNM
Dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila serta menindaklanjuti amanat dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tanggal 21 Oktober 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar (satgas saber pungli), tiga (3) pilar plus yakni Pemerintah Kota Sibolga, Polres Sibolga dan Kodim 0211/TT Sibolga melaksanakan apel kebangsaan dan penandatanganan pakta integritas satgas saber pungli tingkat Kota Sibolga yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polresta Sibolga, Kamis (3/11) pagi.Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada apel gabungan tersebut mengatakan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mengecek kesiapsiagaan personil jajaran TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan kondisi di wilayah Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Sibolga dalam mewujudkan terciptanya keamanan, ketertiban masyarakat dan keutuhan NKRI serta pernyataan sikap untuk memerangi pungli.“Apel ini sangat penting dan strategis sebagai salah satu perwujudan kesiapan kita didalam melaksanakan amanat undang-undang menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Selain itu, penandatanganan pakta integritas unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Sibolga ini adalah untuk menyatakan sikap untuk bersama-sama menyatukan visi dan pandangan memerangi pungli yang selama ini sangat meresahkan dan mengganggu jalannya pembangunan nasional. Sehingga pada akhirnya Kota Sibolga akan menjadi kota yang aman, tentram, damai dan terbebas dari segala macam pungutan liar yang dilakukan oleh para aparatur negara dan pemerintahan serta oknum-oknum lain di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” Demikian pesan dan harapan Syarfi Hutauruk.Di akhir acara, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Dandim 0211/TT Letkol Inf. Corry Sigalingging dan Kapolres Sibolga Benny Remus Hutajulu menandatangani surat perjanjian apel kebangsaan dan disusul dengan penandatanganan pakta integritas satgas saber pungli Kota Sibolga oleh Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Dandim 0221/TT Corry Sigalingging, Kapolres Sibolga Benny Remus Hutajulu, Kajari Sibolga Timbul Pasaribu, Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Martua Sagala dan Danden Pom 1/2 Sibolga Letkol CPM Bayu Ajiwidodo. (MS-red/hms)















WALI KOTA SIBOLGA LAKUKAN PENCANANGAN PELAYANAN PERSALINAN 24 JAM DI PUSKESMAS SE-KOTA SIBOLGA

Sibolga,DNM
Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk secara resmi membuka pencanangan pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga sekaligus pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 69 orang ibu hamil yang gizi kurang, dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Jumat (4/11) pagi. Dilanjutkan dengan peninjauan langsung fasilitas pelayanan persalinan di Puskesmas Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Ilir, Kota Sibolga.Pencanangan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Kesehatan Kota Sibolga memiliki tujuan selain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kota Sibolga juga untuk mensosialisasikan pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga kepada pemangku kepentingan, lintas sektor dan lintas program serta masyarakat, hal ini di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga Yusuf Batubara dalam sambutannya.Selain pencanangan pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang gizi kurang, Dinas Kesehatan Kota Sibolga juga mengadakan lomba menyanyi dan berjoget yang diikuti oleh jajaran petugas kesehatan se-Kota Sibolga dengan peserta sebanyak 12 tim.Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk pada acara pencanangan tersebut dalam sambutannya menyampaikan, bahwa  kematian ibu dan bayi masih merupakan masalah kesehatan prioritas yang perlu mendapatkan penanganan yang optimal, khususnya di Kota Sibolga. Hal ini disebabkan angka kematian ibu pada tahun 2015 sebesar 137,93 per 100.000 kelahiran hidup masih diatas target Millenium Development Goals (MDG`S). Walaupun sudah dibawah target nasional yaitu sebesar 262 per 100.000 kelahiran hidup.Diungkapkannya, bahwa faktor kematian ibu di Kota Sibolga disebabkan oleh berbagai hal, antara lain adanya penyakit yang menyertai kehamilan seperti jantung, hipertensi, dan adanya kalus preeklempsi serta masih kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara berkala dan terlambatnya pemberian pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan berkompetensi kebidanan.Oleh karena itu  Syarfi menghimbau para ibu hamil yang ada di Kota Sibolga agar melaksanakan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga yang siap menolong sewaktu-waktu terjadi komplikasi persalinan, seperti Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (Poned), karena di puskesmas terdapat tenaga medis yang dapat segera merujuk ke rumah sakit jika terjadi komplikasi, tegas beliau.Syarfi menjelaskan, bahwa salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak adalah dengan peningkatan dan pemenuhan akses pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak. Dengan dicanangkannya pelayanan Puskesmas yang melayani persalinan 24 jam yang merupakan Puskesmas yang memiliki fasilitas Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED), diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Sibolga.Agar pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas se-Kota Sibolga dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Sibolga, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk berharap kepada seluruh kelurahan se-Kota Sibolga agar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas, dan pimpinan puskesmas agar melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan persalinan 24 jam di puskesmas, dan menghimbau bagi tenaga kesehatan yang baru selesai pelatihan, agar melaksanakan tugas dengan optimal dan bersedia tidak pindah tugas selama lima (5) tahun.Selain itu, beliau juga berharap agar petugas keamanan dari Satpol PP agar melakukan pengamanan tidak hanya pada petugas kesehatan yang melayani persalinan, namun juga mencakup seluruh lingkungan puskesmas.Diakhir arahannya, Syarfi berharap agar para ibu hamil  menjaga dan memeriksakan kehamilannya secara teratur  serta meningkatkan kesehatannya melalui peningkatan gizi agar kondisi kehamilan dapat terjaga dengan baik sehingga mengurangi resiko disaat persalinan dan dapat melahirkan anak yang bergizi baik yang merupakan generasi kita dimasa depan, pungkasnya.Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitangang, Ketua DPRD Kota Sibolga Tonny Agustinus L.Tobing, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori, Ketua Komisi I DPRD Kota Sibolga Muchtar Nababan, Kepala SKPD, Kepala BPJS Kota Sibolga, Wakil Ketua TP-PKK Kota Sibolga ibu Doharta Hutabarat, camat/lurah/kepala lingkungan se-Kota Sibolga, Ketua organisasi profesi bidang kesehatan, Ketua LPM kota/kecamatan se-Kota Sibolga, dan kepala puskesmas dan laboratorium kesehatan Kota Sibolga. (MS-red/hms)










































IKATAN PERSAUDARAAN SORKAM PERINGATI HARI BESAR ISLAM

Sibolga,DNM
Ikatan Persaudaraan Sorkam (IPS) Kota Sibolga memperingati Hari Besar Islam yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Sibolga, Senin (31/10) malam. Asisten II Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Drs. Juneidi Tanjung mewakili Wali Kota Sibolga turut hadir dan membuka kegiatan ini.Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan dengan merdu oleh Feni, dan kegiatan ini mengangkat tema “Kegiatan 1 Muharram, kita tingkatkan Uh`kuah Islamiyah antar sesama muslim pada khususnya dan antar umat manusia pada umumnya”. Kegiatan ini juga di isi dengan ceramah yang dibawakan oleh Ustad Khairil Anwar.Mewakili Ketua Ikatan Persaudaraan Sorkam (IPS) Kota Sibolga, Jamil Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan memperingati hari besar islam ini adalah menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk menggali ilmu dan pemahaman ke Islaman untuk dapat mentauladani Nabi Muhammad SAW dalam ketaatan dan ketaqwaan pada Allah SAW, khususnya pemahaman tentang berhijrah dari keburukan menuju kepada kebaikan. Dan sebagai wadah syiar Islam dalam menyemarakkan Hari Besar Islam, serta sebagai wadah ukhuwah dan perekat persaudaraan antara pengurus, anggota, Pemerintah Kota Sibolga dan elemen masyarakat Kota Sibolga.Mewakili Wali Kota Sibolga, Asisten II Drs. Juneidi Tanjung menyampaikan, Tahun Baru Hijriah merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang patut dikenang dan bisa menjadi proses transformasi spiritual.“Saat ini hijriah yang dimaksud dari segala hal yang selama ini masih kurang baik menjadi semakin baik lagi, untuk masyarakat Kota Sibolga yang kita cintai ini. Hijriah bagi umat Islam secara spiritual dan intelektual, hijriah dari kekufuran kepada keimanan, dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah, hijriah dari kebodohan kepada peningkatan ilmu, perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi dengan kerja keras dan tawakkal,” ucapnya.(MS-red/hms)














Normalisasi Terbengkalai, Sungai Sohoya Meluap Lagi

Nias,DNM
Hujan yang turun terus-menerus mengakibatkan Sungai Idanömola dan Sungai Sohoya di Kecamatan Bawölato meluap. Warga di empat desa di wilayah itu terdampak banjir. Seyogianya Pemerintah Kabupaten Nias segera membereskan normalisasi kedua sungai ini yang sudah terhenti pada Agustus 2016.Pengamatan Kabar Nias pada Senin pagi, akibat luapan Sungai Sohoya, kegiatan masyarakat termasuk kegiatan belajar-mengajar di beberapa sekolah terganggu. Ketinggian air banjir di beberapa titik sekitar 90 sentimeter. Sejumlah sekolah, seperti SD Negeri Onolimbu, SMP Negeri 6 Bawölato, SD Negeri Sohoya, dan SD Negeri Mo’ene praktis tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar karena sekolah mereka tergenang luapan sungai. Sudah dipastikan, lantai sekolah dipenuhi endapan lumpur.“Kemungkinan SMP Negeri 2 Bawölato, yang letaknya tidak jauh dari sini, juga terkena dampak banjir,” ujar seorang warga kepada Kabar Nias.Masyarakat terlihat tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi luapan banjir ini. Warga sebagian terlihat memanfaatkan air membersihkan perabot rumah mereka, sebagian lagi duduk di atas meja di depan rumah mereka. Beberapa warga mengaku belum bisa memasak karena dapur mereka masih tergenang air.
Lanjutkan Normalisasi
Pelebaran dan pengerukan sebenarnya sudah dicanangkan oleh pemerintah. Akan tetapi, program tersebut mangkrak karena ada beberapa warga yang menghalangi dengan meminta ganti rugi atas tanaman mereka yang terdampak akibat normalisasi.Menurut informasi, pelaksana proyek normalisasi tidak mengindahkan permintaan warga dan memilih tidak melanjutkan proses pengerukan dan pelebaran penampang sungai. Proyek normalisasi sudah berjalan sekitar 45 persen. Namun, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Nias belum juga melakukan tindakan apa-apa.Seyogianya, Pemerintahan Kabupaten Nias bisa memfasilitasi dengan duduk bersama warga untuk sama-sama mencari solusi agar kegiatan normalisasi diselesaikan. Dengan demikian, warga di Desa Si’öfa Ewali, Sohoya, Botohaenga, dan Lagasi Mahe bisa segera terbebas dari banjir.  [MS-red/knc02w]


















MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN NIAS

Nias,DNM
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2016-2021 dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dimana hasilnya akan dijadikan bahan kemutakhiran rancangan akhir RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2016-2021 sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah”, hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda dan PM Kabupaten Nias Ir. Agustinus Zega dalam penyampaian laporannya mengawali pelaksanan Musrenbang RPJMD Kabupaten Nias di ruang serba guna lantai III Kantor Bupati Nias, Desa Ononamolo-Gunungsitoli Selatan, Selasa (01/11/2016).Agustinus Zega mengatakan, dasar pelaksanaan Musrebang ini adalah *Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional *Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; * Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; * Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; dan *Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.Selanjutnya, sambutan Bupati Nias yang disampaikan oleh Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang mengatakan Visi Pembangunan Kabupaten Nias Tahun 2016-2021 yaitu “TERWUJUDNYA KABUPATEN NIAS YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA” yang kalau kita singkat menjadi “MMS”. Makna dari Visi tersebut adalah pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Nias yang maju dan mandiri dalam aspek ekonomi, dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.“Oleh sebab itu, dalam 5 (lima) tahun ke depan kita akan memperkuat, memperluas, meningkatkan dan menyempurnakan program strategis menuju apa yang kita sebut dengan :
1. Nias Terakses, tercermin dari meningkatnya aksesbilitas antar wilayah dan terbebasnya desa – desa terisolir ≥ 90 %. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju desa – desa terisolir, peningkatan kualitas jalan strategis kabupaten, dan jalan – jalan menuju sentra produksi dan kawasan strategis ekonomi Soziona.
2. Nias Sehat dan Cerdas, yang tercermin dari meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Nias. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama untuk pembebasan biaya pendidikan dari SD – SMA/SMK, pemberian beasiswa berprestasi, pemenuhan tenaga guru, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kompetensi/kualifikasi pendidikan guru, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanganan kesehatan ibu, anak, dan balita, perbaikan gizi, penyediaan jaminan kesehatan, dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
3. Nias Makmur, yang tercermin dari peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. Pada agenda ini diberikan perhatian utama untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, pengembangan komoditas unggulan berskala sentra (luas), pemberian bantuan sara produksi dan alat pertanian, penyuluhan yang efektif, penataan destinasi wisata Soziona, dan pemberian bantuan modal bergulir untuk koperasi dan UMKM.
4. Nias Melayani, yang tercermin dari meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dan meningkatnya kualitas pelayanan publik. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama perbaikan pelayanan publik terutama pada perizinan dan administrasi kependudukan, pengembangan sistem informasi berbasis IT, perbaikan manajemen kepegawaian, penataan pengelolaan keuangan dan aset daerah, dan peningkatan efektivitas sistem pengawasan internal.
5. Nias Rukun dan Berbudaya, yang tercermin dari terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang yang hidup rukun, damai, bermoral dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan dalam persatuan dan kesatuan. Pada agenda ini akan diberikan perhatian utama fasilitasi pembangunan tempat ibadah dan kegiatan keagamaan secara berkeadilan, penguatan Forum Komunikasi Umat Beragama dan peningkatan wawasan kebangsaan” tegas Wakil Bupati Nias.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Nias, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan DPRD Kab. Nias, Unsur Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Nias, Dekan Fakultas Ekonomi USU sebagai narasumber, Sekda Kab. Nias, Asisten Sekda Kab. Nias, Staf Ahli Bupati Nias, Inspektur Kab. Nias, Kepala SKPD lingkup Pemkab Nias, Camat se-Kabupaten Nias juga dihadiri oleh Pimpinan BUMD yg ada di Kabupaten Nias.(MS-red/hms)
LOMBA VOCAL SOLO CILIK KABUPATEN NIAS
Nias,DNM
Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Pariwisata Nasional, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nias menggelar Lomba Vocal Solo Cilik Kabupaten Nias Tahun 2016. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Pemerintah Kabupaten Nias melalui anggaran Disporabudpar Kab. Nias. Lomba dilaksanakan pada hari Rabu (02/11/16) di halaman Kantor Disporabudpar, Hiliweto-Gido.Sebelum lomba dimulai Sekretaris Disporabudpar Kab. Nias Anotona Gulo, S.Pd selaku Ketua Pelaksana menyampaikan laporannya yakni Dasar Pelaksanaan-Keputusan Bupati Nias Nomor : 800/646/K/TAHUN 2016 tanggal 29 September 2016 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Peringatan Hari Pariwisata Kabupaten Nias Tahun 2016, Tujuan Pelaksanaan Kegiatan-untuk mencari bibit dan menyalurkan bakat seni suara dan untuk mempererat rasa persaudaraan antara remaja di Kabupaten Nias, Jenis Kegiatan-dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Pariwisata 2016, Waktu dan Tempat Pelaksanaan-dilaksanakan selama satu hari (Rabu, 2 November 2016 ) Pukul 14.00 Wib s.d selesai; Tempat-Halaman Kantor Disporabudpar Kab. Nias Desa Hiliweto Kecamatan Gido, Peserta Lomba berjumlah 20 orang yang terdiri dari 2 (dua) Orang utusan setiap Kecamatan se-Kabupaten Nias berusia antara 8 s.d. 12 tahun, Lagu Wajib-Masing-masing Peserta menyanyikan Lagu Daerah Nias, untuk peserta putra menyanyikan lagu AMADA GURU ciptaan Fati Zebua dan peserta putri menyanyikan lagu HULO OMASI’O ciptaan Man Harefa, Sumber Pembiayaan-untuk mendukung pelaksanaan Hari Pariwisata Kabupaten Nias Tahun 2016 ini dibebankan pada APBD Kabupaten Nias Tahun 2016 Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nias.Selanjutnya, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH menyampaikan Arahan dan Bimbingan Bupati Nias atas pelaksanaan kegiatan ini. Beliau (Arosokhi Waruwu) sangat mengapresiasi digelarnya perlombaan ini, ia mengatakan bahwa ajang seperti ini bisa menjaring bakat-bakat penyanyi muda yang kemudian bisa dikembangkan untuk memajukan kepariwisataan di Kepulauan Nias khususnya di Kabupaten Nias sendiri.“Pariwisata adalah rekreasi-liburan, orang yang bekunjung ke suatu tempat kunjungan wisata akan cenderung berulang mengunjungi tempat itu, menceritakan kepada orang lain serta mengajak untuk berkunjung, itu kalau tempatnya nyaman dan menyenangkan, namun sebaliknya, jika tempat yang dikunjungi tidak menyenangkan ataupun tidak aman untuk dikunjungi maka iapun tidak mau lagi berkunjung” tegas Arosokhi Waruwu.Wakil Bupati Nias menambahkan, “dalam prinsip-prinsip penyelenggaraan kepariwisataan, ditetapkan norma sebagai penerapan nilai yang terkandung didalamnya, antara lain pertama, kepariwisataan berbasis budaya-kegiatan kepariwisataan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa-haruslah selalu berlandaskan pada nilai-nilai agama, budaya, adat-istiadat dan tradisi bangsa Indonesia; kedua, kepariwisataan berbasis masyarakat-tujuan utama mensejahterahkan masyarakat setempat dengan memberdayakan, peran serta langsung serta langsung serta kepemilikan secara proporsionalitas untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat atau diistilahkan bisnis, ketiga, kepariwisataan berbasis lingkungan-alam mempunyai kedudukan yang sama sebagai ciptaan Tuhan, menggunakan alam dan sekaligus melestarikannya agar dapat dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang.Acara ini dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Bupati Nias, Plt. Danramil Gido, Kadispora Kab. Nias dan seluruh jajarannya, Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Nias, Kepala SKPD lingkup Pemkab Nias, dewan juri lomba, Plt. Kabag Humas dan Staf, Peserta Lomba beserta pendamping dari setiap Kecamatan yang mengikuti Lomba.Dari pantauan personil Humas, tampak acara lomba berjalan sangat meriah sekalipun cuaca kurang baik-gerimis saat berlangsungnya lomba dan sesekali para penonton tertawa sambil bertepuk tangan menyaksikan kelucuan para peserta cilik yang terlihat masih grogi dan ada juga yang lupa lirik lagunya. (MS-red/hms)


Hilarius Duha: Pungli adalah Gaya Hidup Buruk

Nisel,DNM
Istilah pungli atau pungutan liar mendadak jadi pembicaraan ramai di seluruh Indonesia beberapa hari terakhir. Ini diawali dengan komitmen Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian pada pemberantasan pungutan liar. Pesan Presiden jelas. Ia meminta masyarakat untuk menghentikan segala jenis pungutan liar. Jika mengetahuinya, warga diminta langsung melaporkannya.Instruksi kepala negara ini memantik semua kepala daerah di seluruh Republik. Tak terkecuali Hilarius Duha. Bupati Nias Selatan itu mengaku sangat setuju dengan gebrakan yang dilakukan oleh Presiden dan program ini harus didukung.“Ini harus kita dukung bersama-sama. Suka tidak suka, mau tidak mau, wajib hentikan pungli di lingkungan pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Pungli ini adalah gaya hidup buruk dan harus segera diakhiri,” kata mantan Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya tersebut saat berbincang dengan Kabar Nias.Hilarius yang genap berusia 54 tahun itu menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program pemerintah dalam memberantas segala bentuk pungli.Seperti diketahui, Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden No 87 Tahun 2016 tentang Sapu Bersih Pungutan Liar yang ditandatangani pada Jumat, 21 Oktober 2016. Presiden membentuk satuan tugas yang diketuai oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Jokowi berharap, kepala daerah memberikan contoh.“Perpres 87/2016 itu sebagai bukti Bapak Presiden sangat serius soal ini. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Nias Selatan jika masih ada yang coba-coba, segera hentikan pungli, sebab pemerintah akan menindak tegas akan perbuatan-perbuatan pungli,” ujarnya kepada Kabar Nias.Bagi Hilarius, sebagai kepala daerah akan terus membenahi pemerintahannya. Ia mengatakan, dalam perpes Saber Pungli itu, satgas memiliki fungsi intelijen, pencegahan, dan yustisi. “Jadi, mungkin saya tak melihat langsung, tetapi jangan salah ada tim yang bergerak untuk melakukan pengawasan,” ujar alumni program doktoral Universitas Padjadjaran Bandung itu.Untuk diketahui, Satgas telah membuat saluran pelaporan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaporkan praktik pungli yang mereka ketahui, yakni dengan melaporkannya melalui website Saberpungli.id. Bisa juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 1193 dan atau telepon langsung ke nomor call center 193. Informasi ini pun ditwit oleh Presiden Jokowi di akun Twitternya.Di berbagai kesempatan, HD terus mengingatkan akan visi-misi yang diemban oleh pemerintahannya bersama Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru yang tertuang dalam Siwa Sanuwu Sihönö bisa benar-benar diaplikasikan dalam pelayanan terhadap publik. Terlebih-lebih slogan “Melayani, Jujur, dan Sederhana” terus digaungkan agar tecermin dalam keseharian para pejabat dan semua pegawai di Nias Selatan. [MS-red/knc01r]










Putri Nias Selatan Gegerkan Kepulauan Nias
Nisel,DNM
Pemilihan Putri Pariwisata Kepulauan Nias di Nias Barat yang merupakan rangkaian kegiatan Pesta Yaahowu 2016.Pembukaanya pemilihan Putri Pariwisata ini sendiri berlangsung di Halaman Kantor Bupati Nias Barat dan dihadiri oleh Kepala Biro Tatalaksana dan Instansi Propinsi Sumatera Utara Onekhesi Zega beberapa tokoh Kepulauan Nias diantaranya Firman Jaya Daeli, Ketua HIMNI Marinus Gea dan beberapa tokoh lainya serta unsur Forkompimda Kepulauan Nias.Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Biro Tatalaksana dan Instansi Propinsi Sumatera Utara Onekhesi Zega mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Nias Barat yang telah memfasilitasi kegiatan ini dalam pelaksanaan kegiatan Pesta Yaahowu di Kepulauan Nias.Pemilihan Putri Pariwisata di Kepulauan Nias adalah merupakan upaya pembinaan generasi muda untuk mengenali dirinya dan mencintai dirinya dan sebagai upaya untuk mempromosikan objek wisata yang ada di daerahnya kepada masyarakat serta melestarikan Nilai-Nilai Budaya khusunya kepulauan Nias. Kepada Putri Pariwisata yang telah terpilih ia berharap menjadi ikon pariwisata di Kepulauan Nias dan menjadi Patner Pemerintah dalam mempromosikan objek Pariwisata yang ada di Kepulauan Nias.Dalam sambutanya Firman Jaya Daeli mengatakan Pesta Yaahowu adalah merupakan sebuah Pesta Sosial yang dalam konteksnya Pesta Budaya untuk mendapatkan harkat dan martabatnya sesuai budaya disisi nilai seni, disisi nilai sosial budaya masyarakat Kepulauan Nias.Sesungguhnya bukan acaranya tetapi Pesta Yaahowu sebuah sistim sosial sebuah Pesta yang menggambarkan, yang merefleksikan apa sesungguhnya sistem sosial dan sistim seni dan budaya yang di tunjukkan dalam Pesta Yaahowu Pada penyampaianya Ketua HIMNI Marinus Gea menyampaikan melalui ajang Pesta Yaahowu ini kita harus menunjukkan kepada Dunia Luar. Sebagaimana kebangkitan Pariwisata Kepulauan Nias adalah cita-cita kita bersama. Kebangkitan Pariwisata merupakan pemicu kebangkitan perekonomian masyarakat Kepulauan Nias. Seperti penyampaian Presiden beberapa waktu lalu bahwa potensi Kepulauan Nias itu ada dua yakni Pariwisata dan Kelauatan dan Perikanan.Atas keberhasilan Deslina Dakhi sebagai Juara 1 pada ajang Pemilihan Putri Pariwisata Kepulauan Nias dari 3 peserta yang mewakili Kabupaten Nias Selatan, Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH., MH merasa bangga dan mengucapkan terimakasih atas prestasi yang telah diraih."Kita merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh anak kita Deslina Dakhi sebagai Putri Pariwisata Kepulauan Nias tahun 2016 dan begitu juga dengan Kedua Peserta Duta Wisata Provinsi Sumatera Utara yang juga dari Nias Selatan. Tentunya momen ini sangatlah penting dan kita berharap generasi muda lainya untuk terus belajar dengan berkualitas, tentunya apa yang kita harapkan dengan dilakukan secara sungguh-sungguh pasti akan tercapai". Pungkas Bupati Nias Selatan Hilarius Duha Dari 14 orang peserta yang ikut, Deslina Dakhi mewakili Kabupaten Nias Selatan keluar sebagai Juara 1 Putri Pariwisata Kepulauan Nias. Disusul Juara 2 Haryati Cahyani Telaumbanua dari Kota Gunungsitoli dan Juara 3 Pinta Deflytia Daeli dari Kabupaten Nias Barat yang merupakan tuan rumah, Juara 4 Juli Arti Waruwu dari Nias Utara dan Juara 5 Delima Kristiani Buaya dari Kabupaten Nias. (MS-red/hms)




Simon dan Oren Kini Menatap Papua…

Nisel,DNM
Sabtu, 29 Oktober 2016, adalah hari bersejarah dalam perjalanan hidup Oren Novtikasari Dachi dan Simon Ray Cantasman Sarumaha. Betapa tidak, dua remaja ini asal Nias Selatan ini diumumkan menjadi pemenang dalam ajang Pemilihan Duta Pariwisata Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016, yang diselenggarakan di Hotel Polonia, Medan. Mereka berdua akan mewakili Sumatera Utara untuk pemilihan tingkat nasional yang diselenggarakan di Papua, pada 28 November hingga 3 Desember 2016.Oren dan Simon, yang sama-sama studi dan satu kelas di SMK Negeri 1 Telukdalam, Nias Selatan, itu mengharumkan nama Pulau Nias, Nias Selatan, mengangkat nama sekolah serta membanggakan orangtua dan keluarga mereka masing-masing.“Sungguh sebuah anugerah yang begitu besar buat kami dari Nias Selatan. Kami begitu senang karena Oren dan Simon telah menampilkan batas kemampuan mereka. Jerih payah selama ini berbuah manis. Semoga ini awal dari kebangkitan pariwisata di Kabupaten Nias Selatan,” kata Anggreani Dachi, Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Nias Selatan, yang setia mendampingi keduanya selama pelaksanaan acara tersebut.Anggreani menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung Oren dan Simon. “Doakan perjuangan untuk tingkat nasional sehingga Oren dan Simon bisa meraih hasil yang terbaik. Kami sangat berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Bapak Bupati Nias Selatan Hilarius Duha juga terus menyemangati Oren dan Simon untuk terus mempersiapkan diri untuk ajang yang lebih tinggi di Papua,” kata Anggreani kepada Kabar Nias.
Siswa Berprestasi
Oren Novtikasari Dachi yang lahir di Hilisimaetanö pada 24 November 1999, memilih menimba ilmu pariwisata dengan masuk Jurusan Usaha Perjalanan Wisata di SMK Negeri 1 Telukdalam. Anak dari pasangan Ohitö Dödö Dakhi dan Martin Reni Ziraluo mencatatkan sederet prestasi. Pada tahun 2015, ia pernah menjadi juara pada lomba cipta dan baca puisi dalam peringatan Hari Anak Nasional 2015.Pada tahun yang sama, dia juga pernah menjadi pemenang ketiga lomba pidato bahasa Inggris dalam kegiatan pentas seni di sekolahnya.  Di bidang akademik, Ketua OSIS periode 2015-2016 ini meraih juara II umum. Selain itu, pada 2014, Oren juga terpilih sebagai salah satu penyiar RRI sekolahnya. Pernah menjadi peserta English Presentation Skill tingkat provinsi serta meraih juara II pada ujian praktik kejuruan di SMKN 1.Anggota Paskibra tingkat Kabupaten Nias Selatan 2015 ini terpilih sebagai juara Duta Wisata Kabupaten Nias Selatan 2016 yang mengantarkannya menjadi Duta Wisata Sumut 2016.Tak kalah dari Oren, Simon Ray Cantasman Sarumaha, yang lahir di Siwalawa pada 9 November 1999, juga menorehkan berbagai prestasi, antara lain, juara 2 lomba pidato Hari Anak Nasional; juara 1 kelas dan umum (kelas I-II) SMKN 1 Telukdalam. Ia juga bersama Oren menjadi juara 1 duta wisata Kabupaten Nias Selatan.Prestasi lainnya, pernah menjadi juara IV vocal group tingkat provinsi, penyiar RRI sekolah SMKN 1 Telukdalam (2014), peserta lomba English Presentation Skill tingkat provinsi, juara I ujian praktik kejuruan (Jurusan Usaha Perjalanan Wisata).Putra dari Seksama Sarumaha ini tengah bersiap menghadapi kontestasi pemilihan Duta Pariwisata tingkat nasional bersama Oren. Mereka berdua mengaku sangat senang dan mereka memohon doa restu.Baik Oren maupun Simon mengaku sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Hal itu terlihat saat Bupati Nias Selatan mengundang keduanya di rumah dinas bupati untuk ramah tamah yang juga dihadiri oleh Putri Pariwisata Kepulauan Nias Deslina Dachi, muspida, anggota DPRD, kepala sekolah dan guru  SMKN 1 Telukdalam, semua kepala SKPD, dan orangtua Oren, Simon, dan Deslina.Kita mendoakan langkah Oren dan Simon dimudahkan untuk bersaing di tingkat nasional. Mari kita berikan dukungan kepada dua adik kita ini untuk lebih sukses. Maju terus dan tetap rendah hati serta menjadi inspirasi bagi yang lain. [MS-red/knc01r]



PELAKSANAAN GRAND FINAL PEMILIHAN PUTRI PARIWISATA SE-KEPULAUAN NIAS DI PANTAI INDAH SIROMBU KABUPATEN NIAS BARAT

Nibar,DNM
Sapaan disampaikan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd sembari menyatakan rasa senang dan tersanjung atas kehadiran semua tamu terutama para Kepala Daerah Se-Kepulauan Nias antara lain ada Bapak Bupati & Wabup Nias ; Bapak Bupati & Wabup Nias Utara ; Bapak Bupati & Wabup Nias Selatan ; Bapak Wali Kota Gunungsitoli, Bapak Kapolres Nias, Bapak Dandim Nias , Kajari dan Pengadilan Negeri Gunungsitoli, serta Ketua dan Pengurus HIMNI, Tokoh Nasional kita FJD (Firman Jaya Daeli) dan secara khusus mewakili Gubernur Sumut Drs. On Zega, MM (Kabiro Organisasi Pemprovsu), Tim Juri dan seluruh hadirin yang membanjiri Pantai Indah Sirombu Kabupaten Nias Barat. Sekali lagi Pemerintah Kabupaten Nias Barat mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan Bapak/Ibu semua.Bupati Nias Barat mengatakan bahwa melalui kegiatan Pemilihan Putri Pariwisata se-Kepulauan Nias, yang sangat fenomenal, spektakuler dan mempesona ini, akan melahirkan putri-putri terbaik Pulau Nias, yang penuh daya tarik, santun, budi bahasa halus, budi pekerti yang luhur, cerdas, bijak dan mempesona sebagai kebanggaan Pulau Nias. Adapun nama-nama kontestan Peserta Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata se Kepulauan Nias Tahun 2016, antara lain :
1. Ermonafati Seprillah Zega (Kab. Nias)
2. Delima Kristiani Buaya (Kab. Nias)
3. Hariati Daeli (Kab. Nias Selatan)
4. Aspridayanti Hulu (Kab. Nias Selatan)
5. Deslina Dakhi (Kab.Nias Selatan)
6. Analia Setiawati Gulo (Kota Gunungsitoli)
7. Haryati Cahyani Telaumbanua (Kota Gunungsitoli)
8. Admin Bertha Zebua (Kota Gunungsitoli)
9. Juliarti Waruwu (Kab. Nias Utara)
10. Fenti Permatasari Zega (Kab. Nias Utara)
11. Kurnia Putri Zega (Kab.Nias Utara)
12. Pinta Diflytia Daeli (Kab. Nias Barat)
13. Citra Suci Hia (Kab. Nias Barat)
14. Mitra Julian Setiawati Dawolo (Kab. Nias Barat)
 Setelah melalui proses yang begitu alot, penuh dengan persaingan baik penampilan juga ujian wawancara, akhirnya Tim Juri yang dikoordinir Dermawati Harefa, SH mengumumkan hasil penilaian Pemilihan Putri Pariwisata Tahun 2016 (Kategori Lima
Besar) adalah sebagai berikut :

Juara 1. Deslina Dakhi (Kab.Nias Selatan)
Juara 2. Haryati Cahyani Telaumbanua (Kota Gunungsitoli)
Juara 3. Pinta Diflytia Daeli (Kab. Nias Barat)
Juara 4. Juliarti Waruwu (Kab. Nias Utara)
Juara 5. Delima Kristiani Buaya (Kab. Nias)

Acara ini di isi dengan selingan lagu dari Yaahowu Kanisbar, Group Ina Sendoro dan lagu nostalgia dari Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias (+) Plus Mewakili Gubsu On Zega, MM, Ketua DPRD Nias Barat, Kapolres Nias, Dandim 0213 Nias dan Ketua HIMNI Marinus Gea, SE.M.Ak, Watua HIMNI Penyabar Nakhe dengan judul lagu "HA BUALA NO UDOLO".(MS-red/hms)

Halaman Kampus Ditanami Pisang, Respons Yaperti Nias Dipertanyakan

Gusit,DNM
Terkait penanaman pohon pisang dan pembuatan simbol kandang ternak di sekitar kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Nasional (STIE Pembnas) Nias oleh warga yang mengklaim sebagai pemilik atas tanah tersebut, mahasiswa meminta Yayasan Perguruan Tinggi Nias segera membangun Kempus STIE Pembnas di atas tanah miliknya.Harapan itu disampaikan Presiden Mahasiswa Niatman Gea saat dikonfirmasi di sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa di Kampus STIE Pembnas Jalan menuju Teluk Belukar Kilometer 14,5 Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.“Kami meminta Yayasan segera membangun kampus STIE di atas tanah miliknya,” Ujar Niatman.Penanaman pohon pisang dan pembuatan kandang ternak di halaman kampus di halaman kampus, kata Niatman, membuat mahasiswa tidak nyaman melakukan segala aktivitas kampus.“Kami sangat tidak nyaman bahkan terganggu beraktivitas kampus akibat warga yang keluar masuk dalam area kampus. Terlebih pada kegiatan mahasiswa menyambut HUT Sumpah Pemuda yang dimulai pekan depan,” ujarnya.Terkait kisruh klaim kepemilikan pertapakan kampus ini, mahasiswa dalam waktu dekat akan beraudensi ke Yaperti Nias guna meminta kejelasan detail tentang keberadaan kampus STIE Pembnas tersebut.“Awal pekan depan, kami akan datang audensi di Yaperti Nias mempertanyakan keberadaan kampus kami. Jika Yayasan tidak segera membangun kampus STIE di tempat yang nyaman untuk kami, kami akan segera memboikot kampus hingga tuntutan kami diterima,” kata Niatman.Di tempat terpisah, hal senada disampaikan Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Jernih Lahagu. Jernih meminta Yayasan tidak menelantarkan ribuan mahasiswa yang hingga kini belum melaksanakan proses kegiatan perkuliahan.“Kami tidak mau tahu persoalan antara masyarakat di sini dan Yayasan. Kami hanya meminta Yayasan mencari tempat kami belajar yang nyaman. Kami meminta Yayasan tidak menelantarkan kami di kampus yang tidak nyaman dan penuh ancaman seperti ini,” ujar Jernih sembari memberi tahu kegiatan perkuliahan di STIE belum juga berjalan dengan normal.Jernih menyampaikan, setiap tahun mahasiswa membayar uang pembangunan dan pengembangan kepada Yayasan dengan jumlah yang berbeda setiap tahun. “Jadi, tak ada alasan yayasan untuk tidak mau membangun kampus STIE,” kata Jernih.Ketua STIE Pembnas Fatolosa Hulu, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya , mengatakan, pihaknya telah berusaha menyampaikan permasalahan ini kepada semua pihak terkait, termasuk Bupati Nias sebagai pemilik Yaperti Nias, tetapi masih belum membuahkan solusi.“Semua upaya sudah kami lakukan. Termasuk mempertemukan Bupati Nias sebagai pemilik yayasan, Kapolres Nias, Dandim Nias, dengan masyarakat, tetapi tidak berhasil. Kesepakatan terakhir adalah yayasan mengurus lahan STIE dan kami fokus dengan kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.Data yang dihimpun, empat tahun terakhir, mahasiswa telah membayar uang pembangunan kepada yayasan dengan jumlah bervariasi. Pada 2014, setiap mahasiswa dibebankan uang pembangunan sebesar Rp 1,3 juta. Sementara untuk tahun 2014 dan 2015, setiap mahasiswa membayar Rp 1,4 juta. Untuk tahun 2016, setiap mahasiswa membayar Rp 1,7 juta.Untuk diketahui, STIE Pembnas Nias dikelola oleh Yayasan Perti Nias yang Ketua Umumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Nias. Sengketa lahan kampus STIE Pembnas Nias ini sudah terjadi sejak 2014.Sejumlah warga Desa Afia mengklaim lahan pertapakan kampus STIE Pembnas Nias sebagai milik mereka. Pertemuan antara masyarakat dan Bupati Nias sebagai pemilik Yayasan Perti Nias dan Kapolres Nias serta Dandim Nias pada 23 September 2016 tidak membuahkan kesepakatan. Pada pertemuan yang digelar di kampus STIE itu, Yayasan Perti Nias tidak bisa menunjukkan surat pelepasan hak (hibah) atas tanah tersebut. Masyarakat kemudian kembali melakukan penanaman pohon dan pembuatan kandang ternak di halaman kampus STIE Pembnas. [MS-red/knc04w]